Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
halooo
halo halo. tumblr gue masih bisa kan ya?
6 notes
·
View notes
Text
Last Day in Malaysia
Setelah beberapa bulan gak nulis di Tumblr kelanjutan trip di Malaysia karena gak sempet nulis, akhirnya saya akan melanjutkan cerita tentang pengalaman hari terakhir di Malaysia.
Hari terakhir di Malaysia artinya hari untuk pulang ke Indonesia. Kebetulan pesawat saya dan teman saya berbeda setengah jam, saya pulang dari KLIA 2 dan teman sayadari KLIA 1. Kami pulang naik KLIA Express yang tiketnya sudah kami beli dari malamnya dengan harga 55 RM.
Jam 4 pagi bangun dan siap2 ke KL Sentral untuk naik KL Express jam 05.00, kemudian sesampainya di KLIA 2 saya telat check in dan alhasil tiketnya hangus tidak bisa di reschedule atau di refund (karena tiket promo) alhasil, saya beli lagi tiket ke Indonesia yg pada hari itu susah banget nyari tiket pulang ke Indonesia. di KLIA 2 semua penerbangan ke Indonesia sudah full booked, akhirnya saya cari tiket ke KLIA. Setelah nanya2 petugas disana, akhirnya dapat tiket ke Bandung dengan harga yg lumayan mahal :(
Sekiaaaaan ceritanya karena hari terakhir di Malaysia yaitu hari untuk pulang ke Indonesia :D
0 notes
Photo
159 notes
·
View notes
Text
....suatu saat
Suatu saat ‘perjalananmu’ akan sampai di tujuan. Saat kamu akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan, kekhawatiran, keresahan, dan ketidakmengertianmu hari ini. Saat itu, kamu akan bersyukur atas semua ujian yang menimpa hari ini. Sebab ujian itulah yang menjadikanmu orang yang lebih baik.
Kurniawan Gunadi
2K notes
·
View notes
Photo
Dear My Best Friend,
Terima kasih atas ceritanya yg bikin flash back lagi. Memang temanku satu ini selalu bikin senyum2 klo inget2 cerita jaman kuliah hahahaha
Rinduuu teman jalan kaki, teman jualan kerudung, teman gabut, teman cerita, teman kepo, teman naik motor, teman naik transportasi umum. Sejauh ini cuma orang ini yg paling nyambung dan paling sepemikiran dalam segala hal.
Baik2 di Bogor yah Rit, semoga dapet jodoh yg terbaik kalau bisa gak LDRan kita yah hahaha
Nantikan aku di Bogor yaaaahh @ramarietta
With Love, Temanmu yg awalnya kau anggap jutek
Tentang Waktu
Waktu itu… Aku ikut sahabatku, Citra, untuk penelitian skripsinya tentang analisis usaha ikan asin di Kec. Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah.
Itu pertama kalinya aku ke Pati. Rencananya memang sudah jauh hari sebelumnya Sore hari setelah pulang dari kampus, kami berangkat. Hujan. Cuaca buruk tak mengurungkan niat kami naik BST (Batik Solo Trans) lalu naik Bis menuju kota Semarang.
Turun di terminal Turboyo, Semarang, masih hujan deras. Petir menyambar. Kami berteduh dekat warung-warung sekitar terminal. Ramai. Riuh. Penuh orang berteduh atau ingin lanjut perjalanan lain. Saat itu kami menunggu bis namanya ‘Indonesia’. Menurut Citra, naik bis itu menuju arah Surabaya, Jawa Timur lebih cepat dibanding bis jalur lain, selain lebih murah juga tentunya. wkwk Aku sih angguk-angguk aja, percaya sama Citra deh yang sudah pengalaman.
Aku ingat warung triplek itu bocor. Sebagian bajuku sudah basah, sudah makin mundur juga ke belakang karena didesak orang-orang, padahal sampingnya got kecil. Sedikit seram karena banyak pedagang, calo, tukang-tukang, dan karena sudah malam, sekitar jam 9 malam. Sempat beli gorengan juga karena lapar, tapi sudah dingin. hiks. Ketika bis Indonesia datang kami segera naik buru-buru sambil lari berdesakan, ya namanya bis ekonomi-ayam sampai tukang baju-berbagai orang ada dalam bis itu. AC, cepat dan seru, Alhamdulillah dapat duduk. Capek, lepek, aku sempat memperhatikan sekeliling, lantas tertidur.
Kami sampai Pati jam 1 pagi, lalu dijemput Om dan sepupu Citra. Sampai di rumah saudaranya, Orangtua Citra sudah menunggu kami. Jadi, Citra selain penelitian juga silaturahim.
Esoknya paginya pukul 6 pagi, kami ke tempat pelelangan ikan Juwana. Banyak ikan segar dan besar disana.
Selanjutnya kami diajak ke laut, (entah pinggir laut atau sungai) Selanjutnya, Citra mengajakku keliling Juwana, ke beberapa lokasi narasumber/kerabat untuk melengkapi kuisioner Citra. Pokonya muter-muter jalan kaki, motoran, dari rumah ke rumah, dijamu makanan/minuman dari mulai kacang, kue khas Pati, keripik, kerupuk, teh botol, hingga makanan laut di setiap rumah. Saudara Citra ada yang berprofesi Nelayan, ada juga Nahkoda.
Setelah penelitian selesai, kami diajak menyebrangi sungai dengan perahu kecil, pakai topi bundar, foto-foto sama ortu Citra juga. Kiiiw. Aku sangat antusias melihat kapal laut yang parkir -baru pertama kali lihat di Pati- haha.
Kemudian, kami berkunjung ke makam para tokoh dengan niat wisata (bukan ziarah, takut syirik) -karena budaya setempat masih ada yang kesana dalam rangka ibadah. Malamnya, kami diajak makan Nasi Gandul, khas Pati. Enaak tenan! (silakan browsing jika penasaran atau langsung datang ke Pati ya! hehe) Main juga ke Alun-alun Juwana, lihat pasar malam dan patung kapal, daaan tugu ikan bandeng. Aku baru tahu Kec. Juwana, Kab,Pati ialah penghasil bandeng-duri tulang lunak- yang khas.
Lelah. Namun, menghabiskan 2 malam disana sungguh waktu yang menyenangkan. Hari berikutnya kami bersiap pulang. orangtua Citra naik kereta ke Jakarta, kami naik bis lagi ke Solo. Terimakasih Cit, untuk pengalamannya. Cit, yuk nge-trip lagi? @ctrptrn
#journey #Pati #Juwana #slingswing
10 notes
·
View notes
Note
Bang choqi, misal ada teman kita yg biasanya tertutup, kalem, pemalu dan tak pernah pasang foto selfie, tiba2 skrg suka upload foto wajahnya tanpa malu, ekspresif, semua akun dipasangi fotonya semua. Apa yg harus saya lakukan? Menasihati tidak bisa karena dia teman lama yg kami tak pernah lg komunikasi. Yg jadi masalah mengapa saya merasa sakit melihatnya begitu bang? Terus terang, selama ini diam2 saya mencintainya sebelum sperti skrg. Tapi, melihatnya begitu, membuatku sering menangis.
Halo @titik-nol
SIKAP TERHADAP TEMAN YANG BERUBAH
Tatkala ada teman/kerabat yang berubah, jikalau memang masih dalam lingkaran kita, maka ada baiknya kita mengingatkan mereka. Setidaknya, menegur mereka.
Tapi jikalau yang berubah ini memang tidak pernah komunikasi, dan kita juga tidak kuasa terhadapnya. Ya simple, unfollow saja semua sosmednya. Dengan begitu, kita jadi tidak merasa terbebani karena terus melihatnya berseliweran di timeline sosmed kita.
Tapi, dengan catatan, bahwa kerabat kita ini juga harus kita doakan. Doakan agar teman-teman kita diberi hidayah, doakan agar kerabat kita diberi petunjuk, agar bisa kembali lagi ke jalan yang benar. Berdoa, adalah salah satu usaha yang baik.
—
SAKIT KARENA PERUBAHAN SESEORANG
Wajar kalau misalnya kamu merasa sakit sama beliau. Karena kamu melibatkan perasaan di dalamnya.
Di mata kamu, orang tersebut begitu sempurna dan menjadi idaman. Namun ternyata, ada perubahan dalam dirinya yang membuat kamu merasa dirinya tidak lagi sempurna.
Sebenarnya, kamu itu bukan sakit karena melihat dia berubah. Kamu merasa sakit karena kamu salah menyukai orang sebetulnya. Terkadang, kita merasa sakit karena sudah menaruh sebuah harapan pada seseorang, dan orang tersebut berubah.
Ya, jadi wajar kalau memang dirimu merasa sakit. Karena ada perasaan di dalamnya.
Saran saya untuk urusan begini, lupakan saja, move on. Hal-hal begini sebetulnya sangatlah sederhana, tapi membuat hidup ribet. Ketika 1 orang berubah dari baik menjadi agak kurang baik, masih banyak orang baik yang terus bertambah kebaikannya setiap hari.
Urusan cinta, sebenarnya gampang. Hanya kita suka mempersulitnya.
—
Begitu @titik-nol , semoga bermanfaat jawabannya.
Izin follow tumblr mu yah :)
45 notes
·
View notes
Text
Tulisan : Rezeki itu ada waktu dan tempatnya
Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin panjang waktu yang dijalani, semakin terasa bahwa apa-apa yang dulu tidak dipahami menjadi semakin dimengerti. Melihat bagaimana dunia berputar, bagaimana orang-orang bergerak ke sana ke mari, merasakan bagaimana siang dan malam terasa semakin cepat berganti.
Sebelum lulus dari kuliah, ingin ini dan itu. Banyak sekali. Melihat kepemilikan orang lain dan ingin memilikinya. Melihat teman yang sudah lulus dan bekerja, terasa bahwa apa yang dimiliki saat itu tidak terasa berharga.
Selepas kuliah. Melihat bagaimana teman-teman mulai memiliki perusahaan sendiri, ataupun mulai membeli dan mencicil rumah, juga kendaraan, dan kita masih tertatih-tatih kepanasan dengan sepeda motor dan kos-kosan yang sempit. Terasa bahwa apa yang dimiliki saat itu begitu sedikit.
Selepas itu, melihat teman satu per satu menemukan pasangan hidupnya. Kita pun mulai berpikir bagaimana mencari dan menemukannya, sementara di satu sisi kaki kita masih berpijak di dunia dimana kita masih mengukur seberapa banyak harta yang kita siapkan untuk membina rumah tangga. Dan kita juga menyadari usia yang semakin menua. Juga menyadari kalau menikah tidaklah tepat dengan alasan-alasan seperti itu, tapi tetap saja hati kita terasa kosong dan iri pada apa-apa yang didapati oleh teman-teman yang lain.
Setelah menikah, kita melihat orang lain memiliki bayi-bayi yang lucu. Bahkan beberapa dari mereka, menikah setelah kita dan memiliki bayi lebih dulu. Sementara kita belum juga diberikan. Rasanya kebahagiaan seperti dikurangi setiap hari dan setiap kali melihat foto-foto bayi yang membanjiri linimasa media sosial.
Rasanya, tidak akan pernah ada habisnya jika kita menghitung apa-apa yang tidak dan belum kita miliki. Dan itu membuat hari kita semakin sempit, kebahagiaan semakin sulit ditumbuhkan.
Dan saya menjadi paham bahwa rezeki itu memang ada waktu dan tempatnya. Apa yang saya miliki saat ini, adalah apa-apa yang begitu diinginkan oleh orang lain. Barangkali memang inilah rezeki yang paling tepat untuk saya saat ini. Dan saya pun menjadi paham bahwa mendoakan orang lain itu lebih baik daripada bertanya.
Bertanya tentang; kerja dimana, penghasilan berapa, sudah punya apa, kapan menikah, sudah hamil belum.
Kadang saya khilaf, jangan-jangan saya menjadi sebab hilangnya rasa syukur orang lain karena pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Pertanyaan yang seperti peduli tapi sebenarnya hanya penasaran karena ingin tahu. Keingintahuan tentang orang lain yang tidak bisa kita kendalikan.
Dan saya pun belajar bahwa syukur itu hal yang paling bisa memenangkan dan menenangkan hati. Saya percaya bahwa rezeki itu akan datang di tempat dan waktu yang terbaik. Jangan khawatir.
Yogyakarta, 20 April 2017 | ©kurniawangunadi
1K notes
·
View notes
Text
Malaysia Day 2
Senin, 27 Maret 2017
Karena kami sudah menyiapkan Itinerary jauh2 hari hasil dari browsing sana sini, jadi pas sampai kuala lumpur kita sudah tau mau kemana harus mengeluarkan uang berapa dan setelah itu kemana naik apa.
Keluar hotel sebenernya kalau di itinerary harusnya jam 6 pagi tapi karena jam 6 pagi nya Malaysia kayak jam 4 pagi nya Indonesia akhirnya kita undurin waktunya jadi jam setengah 8 baru berangkat menuju ke KTM Bhd.
1. My Hotel - KTM Bhd
Untungnya hotelnya gak jauh dari jalan raya, jadi pas keluar hotel yang terlihat adalah jalan ini. Dari My Hotel ke KTM Bhd kita jalan kaki sekitar 15 menitan (sebelumnya udah searching di google maps jalur dan nama2 jalannya biar gak nyasar hehe) nah sampai di KTM Bhd sekitar jam 8. Sebenernya KTM Bhd itu kalau di Indonesia kayak PT KAI nya, tapi arsitektur bangunannya bagus jadinya kita mau foto disana hehe.
Setelah foto di depan KTM Bhd, kita makan di Restoran Islam gitu kalau gak salah namanya. Restaurant itu di sebrangnya KTM Bhd, di samping stesen (Stasiun) Kuala Lumpur. Kita makan Nasi goreng dengan harga 5 RM dan es milo 2.2 RM jadi total 7.2 RM satu orang.
itu menu yang ada di Restaurant nya
Ini foto makanan yang kita pesan
Setelah lihat kana kiri kayaknya yang pagi2 sarapan nasi goreng cuma kita aja karena yang lain sarapannya makan roti canai hehehe
2. KTM Bhd - Batu Caves
Dari KTM Bhd kita naik kereta ke Batu Caves. Karena KTM Bhd itu di depannya Stesen Kuala Lumpur, jadi kita naik komuter yang Laluan Pelabuhan Klang tujuan akhir Batu Caves. Harga tiketnya 2,5 RM untuk sekali jalan.
Perjalanan dari KTM Bhd ke Batu Caves naik kereta sekitar 25 menit dan kereta di KL itu bener2 on time beda banget klo di bandingin sama di Indonesia terutama Jakarta hahaha. Di Batu Caves sekitar 50 menit buat foto2 (kita buat detail time nya biar bener2 efektif jalan2nya maklum waktunya cuma sebentar). Oh ya, untuk naik komuter bisa pakai semacam kion gitu nah koinnya untuk sekali jalan, tapi kalau kalian males ribet beli tiket di vending machine nya kalian bisa juga beli kartu touch n go. Saya gak beli touch n go karena kita meminimalisir budget soalnya kalau pakai touch n go itu saldo nya harus di endepin (maksutnya di sisain) sekitar 10-20 RM klo gak salah jadi semacam gamau rugi gitu deh hahahaha.
nah ini bentuk koin nya gitu. jadi klo naik kereta gak harus sama warna kuning semua koinnya, bisa warna biru atau merah juga kok hehe. Oh ya, komuter disana baguuuus loh bersih dan ac nya berfungsi dengan baik. Klo di Indonesia semacam kereta api jarak jauh yg kelas bisnis mungkin yah
nah ini kereta komuter ke Batu Caves, tapi beda2 kok pas pulangnya gak dapet kursi yg berdua pas perjalanan pulang keretanya mirip seperti krl di Jakarta. Sorry for selfie hehe soalnya gak punya foto keretanya aja :p
3. Batu Caves
Naaah pas sampe Batu Caves, yang akan terlihat dari pintu keluar stasiun adalah pemandangan ini
Artinyaaaa, batu cavesnya emang bener2 di samping stasiunnya. Karena waktu yang sangat singkat, jadi kita memutuskan di Batu caves cuma sekitar setengah jam lebih lah.
Icon nya Batu Caves. Kurang tahu juga sebernya patung apa hehehe. Batu Caves ini tempat ibadah umat Hindu. Sebenernya kita bisa naik lagi ke atasnya melewati berapa anak ratus tangga gitu lupa hehe cuma kita gak kesana karena : 1. Under construction jadi agak males gitu hehe, 2. Waktunya bakalan jadi lebih lama sedangkan list tempat2 wisatanya masih lumayan banyak, 3. Bayar hahahahah bayarnya 5 RM kok tapi nanti ke atasnya pakai kain kayak kalau kita ke candi2 di Jawa gitu nah pas turun sekalian balikin kainnya lalu uang kita dikembalikan 3 RM jadi sebenernya cuma bayar 2 RM saja.
Oh ya, di Batu Caves juga ada banyak burung2 gituuu hehe kita bisa kasih makan burungnya tapi saya gatau beli dimana makanannya jadinya cuma numpang foto aja sama burungnya hehehe
daaan the most important thing, kalau kalian ke Batu Caves harus foto disini
hahahahaha maaf yaaah narsis2 dikit tak apa lah
4. Batu Caves - Masjid Jamek
Setelah dari Batu Caves dan foto2 disana selama kurang lebih 50 menit, kita lanjut ke Masjid Jamek. Sebelum ke Masjid Jamek beli air mineral dulu di vending machine harganya 1 RM huehehehe muraah kok kayak di Indonesia.
Kebetulan, sekalian ketemu sama sahabatnya adikku yang kuliah di Malaysia dan dia ngidam sama makaroni ngehe jadinya ketemu sama dia buat ngasih titipan sekalian minta buat jadi jadi tour guide :p
Nah, dari Batu Caves untuk sampai ke Masjid Jamek, harus transit dulu di KL Sentral dan ganti laluan (laluan itu semacam jalur). Jadi kita beli tiket Batu Caves - KL Sentral harganya 2,6 RM.
Sampai di KL Sentral, ganti laluan kelana jaya yang ke arah Gombak nah nanti turun di stesen Masjid Jamek dengan harga tiket 1,6 RM. Jaraknya gak begitu jauh kok mungkin sekitar 5 menit atau malah gak nyampe!
Sampai di Masjid Jamek ketemu sama anak ini wkwkwk
Terus kita jalan2 di sekitar Masjid.Jadi kalau kata temannya adikku, Masjid Jamek itu salah satu masjid icon nya Kuala Lumpur ya mungkin semacam Masjid Istiqlal kali yah tapi bener loh Masjid ini MashaAllah bagus dan unik. Masjidnya itu kayak konsep2 timur tengah gitu dan uniknya ada pohon kurmanya hahaha actually that was my first time to see jadi agak norak gitu.
Pas mau keluar dari Masjid Jamek, ngeliat sekumpulan orang itu dan ternyata dari pengurus masjid membagikan makan siang dan minum gitu untuk pengemis2 disana MashaAllah…..
Setelah dari Masjid Jamek, karena belum waktunya shalat Dhuhr (disini Dhuhr nya jam setengah 2) jadi kita makan dulu di Burger King (Soalnya butuh banget AC karena KL lagi panas bangeeettt) akhirnya di BK kita mesen paketan cheese burger+kentang+soft drink dengan harga 7.9 RM muraaah lah ya Alhamdulillah….
Sambil ngadem dan numpang wifi an, ngitung uang sisa2 hahahaha biar lebih terkontrol aja sih dan jelas pengeluarannya udah berapa aja. Habis dari BK, lanjut perjalanan ke Dataran Merdeka
5. Central Market
Sebenernya sentral market itu gak jauh dri Masjid Jamek, rencananya mau beli oleh2 di central market tapi pas muter2 di central market kok kayaknya makanannya gak menarik dan gak ikonik malaysia gitu oleh2 barang2nya juga kayak yg ada di Indonesia juga ahhahaha kayak batik, gantungan kunci. Setelah mikir2 lagi akhirnya kita gak jadi beli oleh2 dan memutuskan beli oleh2 nya di Petalling Street aja a.k.a Chinatown
Nah ini penampakan Central Market dari depan. Oh ya, central market itu juga samping2an sama pasar seni yang isinya barang2 seni kayak lukisan gitu hehe. Kalau dari KL Sentral juga bisa naik kereta ke Stesen Pasar Seni. Cuma saran saya, kalau kalian sekalian dari Masjid Jamek bisa jalan kaki aja ke Central Market karena deket kom sekitar 5 menitan jalan kaki.
6. Dataran Merdeka
Nah dataran merdeka sebenernya masih satu wilayah sama Masjid Jamek dan Central Market. Jadi Dataran Merdeka itu semacam kayak kalau di Jakarta itu Kota Tua nya Dataran Merdeka, nah Central Market itu Pasar Asemka jadi mereka satu komplek gitu loh. Kalau dari Masjid Jamek keliatan kok Dataran Merdeka. Di kawasan Dataran Merdeka, ada gedung pertunjukan, gedung Sultan Abdul Samad, museum textile, KL City Gallery dan Perpustakaan gitu (sejauh mata saya memandang sih 5 tempat itu tp gatau kalau ada tempat lain hehe. Lagi-lagi karena masalah waktu yang terbatas, jadinya kita cuma numpang foto2 di depan gedung2 yg ada di dataran merdeka aja dan gak masuk ke museum textile atau KL City Galery.
Nah ini yang namanya dataran merdeka, jadi kayak lapangan luas yang dikelilingi gedung2 gitu. Sebenernya kurang begitu paham sejarah dataran merdeka ini.
nah kalau ini gedung Sultan Abdul Samad namanya masih disekitar dataran merdeka
daan ini di depan KL City Galery, kalian bisa foto disini buat nunjukin kalau kalian bener2 di KL hahahahaha. Total2 waktu yang dihabiskan di Masjid Jamek, dataran merdeka, central market, pasar seni itu sekitar 1 jam lebih 10 menit karena temannya adikku mau kuliah jam setengah 4 jadi kita juga ikut balik ke stesen dan lanjutin ke destinasi lainnya.
7. Dataran Merdeka - Mid Valley
Setelah dari Dataran Merdeka, kita ke salah satu mall di KL yaitu Mid Valley. Mallnya lumayan besar. kalau di Indonesia mirip gandaria city kayaknya cuma lebih sederhana. Dari Stesen Masjid Jamek naik kereta ke KL Sentral lalu ganti laluan Seremban. Harga tiket dari Stesen Masjid Jamek - KL Sentral : 1,6 RM. Tiket dari KL Sentral - Mid Valley : 1,6 RM. Dari stesen Mid Valley jalan kaki menuju mallnya. jadi semacam menyebrang jembatan penyebrangan.
Di Mid Valley awalnya mau beli oleh2 cokelat di supermarket Aeon, tapi pa sampai ternyata gak ada yg menarik gitu akhirnya cuma beli 1 bungkus oat biscuit gitu buat orang2 kantor sama mie instant khas penang gitu namanya White Penang klo gak salah dengan total oleh2 10,25 RM.
Dari Mid Valley akhirnya kita kurang puas dan balik lagi ke Petalling Street buat beli oleh2 lagi
8. Petalling Street a.k.a Chinatown
Dari Mid Valley ke Chinatown naik kereta ke KL Sentral dengan harga 1,6 RM dan ganti laluan ke Pasar Seni dengan harga tiket 1 RM.
Dari pasar seni, mengandalkan google maps dan sampailah di Chinatown. gak jauh kok ternyata. Disini kita beli oleh2 miniatur2 menara petronas gitu dan tempelan kulkas wkwkwk. Oh ya, disini kita harus pintar2 merayu abangnya dan tawar menawar sampai dapat harga murah karena harga yg di tulis bisa aja jauh lebih murah kalau di tawar kan lumayan mengurangi budget hehe
Setelah puas beli oleh2 miniatur, berbekal nanya sama abang2 tempat beli oleh2 kita ke My Din yaitu salah satu supermarket lokal nya Malaysia.
Sebenernya dikasih info sama teman yg orang Malaysia kalau Mydin itu murah Alhamdulillah kebetulan dekat dari Chinatown dan akhirnya kita jalan kaki kesana. Kalau di Indonesia, Mydin itu semacam Hari-hari/Tip Top/Yogya kalau di Jabodetabek tapi kalau di Jawa Tengah seperti Ada Swalayan atau Luwes gituu jadi murah2. ternyata Mydin itu dekat dari Terminal Pudu. Dekat bgt malah hahaha
9. My Din
Sampai di My din, kita disuruh untuk menitipkan barang belanjaan dari Chinatown. Jangan kaget karena untuk menitipkan barang di My Din harus membayar 1 RM jadi kita seperti taruh barang2 diloker dan kuncinya bisa kita bawa.
Di Mydin kita menemukan banyak cokelat2 Malaysia yang murah meriah dan ada juga Cokelat kitkat dengan harga lebih murah. Tapi karena saya mikirnya kitkat di Indonesia juga ada beda harga doang akhirnya belinya cokelat asli Malaysianya hehe. Harganya lumayan murah kok dari yang paling murah satu bungkus harganya 6,8 RM dan itu banyaak isinya.
Puas berbelanja oleh2 akhirnya kita memutuskan balik ke hotel karena ngeliat waktu juga yang udah hampir jam 6 soreee. Agak kaget sih karena jam 6 sorenya Malaysia kalau di Indonesia kayak jam 4 atau jam 5 sore jadi masih terang banget. Dari My din jalan kaki ke Stesen Pasar Seni dan naik kereta ke KL Sentral dengan harga 1,6 RM
10. KL Sentral - Nu Sentral Mall
Naaaah sampai di KL Sentral, niat awalnya balik ke hotel, tapi apa daya ngeliat oleh2 masih kurang untuk keluarga jadinya kita ke Nu Sentral Mall buat nyari diskonan hahahah dan sampai akhirnya belanja di Mini So yang satu Group sama Uniqlo. Beli tas untuk adikku sekitar 39 RM baguuus kook dari kulit sintetis gitu ransel modelnya.
11. My Hotel
Jalan kaki dari Nu Sentral Mall ke hotel sekitar 5 menit terus sampai hotel langsung cuci muka dan ganti baju, solat maghrib dan get ready to KLCC hahaha lelah banget rasanyaaa kaki mau rontok.
12. My Hotel - KLCC
Dari My Hotel jam 7 lewat menuju ke KL Sentral lewat Nu Sentral daaan tergoda lagi beli oleh2 untuk keluarga hahhaha akhirnya ngeliat diskonan di Cotton On dan belilah sepatu untuk adik cowok kita dengan harga 59 RM.
Setelah ngeliat jam dan ternyata udah hampir jam 8 malam akhirnya kita keluar dari Nu Sentral Mall dan menuju ke KL Sentral untuk naik kereta menuju Stesen KLCC lewat laluan Kelana Jaya yang ke arah Gombak dengan harga tiket 4,6 RM (lumayan jauh soalnya jaraknya)
Sampai di KLCC jalan kaki keluar stesen dan sempet bingung nyari2 dimana twin tower yang sangat iconic itu. Akhirnya nanya sama satpam dan malu banget sebenernya ternyata twin towernya itu di belakang kita pas nanya satpam. Mungkin saking tingginya sampe gak keliatan twin tower kalau dari dekat kayak gedung biasa aja hahahaha :p
Nah pas keluar stesen KLCC pasti yang akan terlihat adalah gedung ini yang sampingnya itu salah satu potongan twin towernya
Taraaaaaa….. inilaaah iconic dari Malaysia. Gak lengkap rasanya kalau gak foto di depan gedung iniii ya walaupun too mainstream to selfie tapi yaudahlah ya mau foto disini jarang2 kokk.
Setelah dari KLCC akhirnya kitaaa memutuskan untuk pulang saja ke hotel karena besok paginya harus balik ke Jakarta
13. KLCC - KL Sentral
Setelah dari KLCC naik kereta lagi ke KL Sentral dengan harga tiket 4,6 RM. Sampai di KL Sentral mampir duluuu ke KL Express buat bei tiket kereta untuk ke KLIA dan KLIA 2 dengan harga 55 RM sudah tenang seengaknya besok pagi tinggal nunggu kereta dan gak perlu panik beli tiket kereta. Oh ya, kereta KL Express ini paling pagi jam setengah 5 lewat, nah ada juga KL Transit sebenernya sama aja harganya kok bedanya kalau KL Transit lebih pagi ada yang jam 4 lewat dikit kalau tidak salah terus KL Transit itu transit di beberapa stasiun lagi. Pertimbangan kita kenala beli KL Express karena 1. gak transit2 jadi gak panik dan 2. jadwalnya lebih agak siang jadinya bisa lebih siang dikit juga bangunnya hehehe
14. My Hotel
Setelah perjalanan panjang di hari kedua, kita bener2 totally take a rest sekitar jam 11 malam finally touch down kasur bener2 kenikmatan hqq wkwkwkwk.
Oh ini penampakan hotelnya. Lumayan kok bersih walaupun keliatan dikit maafkan yah hehe
Sekiaaaannn cerita panjang dan sangat padaaaatt sepadat jadwalnya selama hari kedua di Kuala Lumpur………
9 notes
·
View notes
Text
Berharap kepada Allah karena berharap kepada manusia hanya membuat kecewa. -My Friend, 2016
3 notes
·
View notes
Text
Malaysia First Day
Haloooooo.....
Hari ini (29 Maret 2017) akhirnya masuk kerja lagi daaannn lelah banget badan rontok rasanya (rapuh banget)
After short trip 3 days ago to Malaysia dengan penuh drama dari mulai persiapan sampe mau pulang. Oke disini saya akan menceritakan short trip saya ke Malaysia.
Minggu, 26 Maret 2017
Berangkat ke Malaysia dengan pesawat Airasia PP 800.000. Berangkat hari Minggu jam 18.10 dan sampai KLIA 2 (Bandara Kuala Lumpur) jam 21.10 waktu kuala lumpur.
Oh ya, jadi pas hari Minggu saya sampai di Bandara sekitar jam 4 sore, terus check in jam setengah 5 kurang pake self check in nya Airasia yang ada di Terminal 2.
nah ini Foto Counter AirAsia di Terminal 2 tempat saya Check In
Sampai Kuala Lumpur, jalan dan menuju ke imigrasi. Sebenernya kalau di blog traveler2 lain yang ada di internet bilangnya kalau imigrasinya ada di KLIA tapi ternyata pas kemarin itu di KLIA 2 juga ada kok (Alhamdulillah gak perlu jalan jauh2 ke KLIA). Di imigrasi cuma di cek passpor, terus di foto mata nya dan pemeriksaan sidik jari. Oh iya, kalau di Imigrasi gak boleh main HP yah dan bersikaplah sopan tanpa banyak bicara.
Setelah dari imigrasi,saya langsung turun lagi untuk cari counter bus menuju KL Sentral. Sempet tanya sama petugas bandara juga dan akhirnya sampailah ke Counter Bus dan akhirnya saya memutuskan untuk beli tiket Aerobus ke KL Sentral dengan harga 12 RM.
Perjalanan dari KLIA 2 - KL Sentral memakan waktu sekitar 1,5 jam (tanpa macet sama sekali lewat tol) dan itu tandanya KLIA 2 ke KL Sentral itu jauh bangeeeetttt.
Sampai di KL Sentral sekitar jam 12 malam. Setelah itu saya menuju hotel yang tidak jauh dari KL Sentral, hanya sekitar 5 menit jalan kaki. Kebetulan saya menginap di My Hotel @ Sentral. Hotelnya sudah dipesan dari 2 bulan sebelum keberangkatan. Saya pesan 3 hari 2 malam. Oh ya, disini saran saya kalau kalian mau beli tiket pesawat atau hotel dari jauh2 hari. Misalnya keberangkatan bulan Maret, Nah beli tiket pesawatnya februari pertengahan (pakai uang sisa2 gajian januari hehe) terus pas februari akhir (Setelah gajian) bisa pesan hotel jadinya gak nyesek2 amat lah ya kecuali untuk orang2 yang gajinya unlimited ya gapapa lah mau dadakan juga hehe.
My hotel @ sentral itu hotelnya lumayan kok harganya juga gak mahal2 banget kalau dilihat dari lokasinya yang strategis. Oh ya, My Hotel ini ada banyak nah ada My Hotel @ Sentral ada juga My Hotel @ KL Sentral. Bedanya apa? Beda lokasinya. Kalau saya lebih suka My Hotel @ Sentral karena dia lokasinya di pinggir jalan raya jadinya lebih mudah dan aman lah kalau kalian mau pulang malam atau keluar subuh2. Sebenernya My Hotel @ KL Sentral lebih dekat dari pintu utama mall NU Sentral tapi lokasinya masuk gang kecil jadi saya kurang suka.
Sampai hotel kita tidur deeeh sekitar jam setengah 1 pagi. Kalau saran saya, untuk kalian yang flight malam seperti saya dan bingung mau check in hotelnya besok paginya aja atau langsung saat itu juga. Kalau saya sih prefer saat itu tapi saya bookingnya langsung 2 malam walaupun sebenenrnya gak 2 malam karena satu malamnya cuma setengah malam. Kalau bookingnya dadakan saat itu juga, kalian dikenakan fee untuk early Check In. Untuk informasi berapa feenya kalian bisa cek aja di webnya My Hotel atau bisa email ke My Hotel nya
ini dia penampakan depan hotel nya. Saya ambil dari google karena lupa fotoin sendiri. Kamarnya lumayan kok dapet minum air mineral botol, dapet kopi, ada hairdryer, ada wifi di setiap lantai yang lumayan cepet. Oh ya My Hotel ini ada 5 lantai kalau gak salah. Waktu itu saya menginap di Lantai 4. Pelayanannya juga ramah kok.
Sekiaaan untuk hari pertama di Kuala Lumpur
2 notes
·
View notes
Text
MYR Sobek
Jadi ceritanya hari ini abis nukerin uang MYR di salah satu Money Changer di Mall di Jakarta Selatan daaaaannnn dapet Ringgit yg sobek dikit :’( Panik takut gak bisa digunain di Malaysia tapi setelah tanya2 sama temen yang pernah stay disana katanya gapapa cuma gak bisa masuk ke vending machine aja (Alhamdulillaaaaahhhh)
Sekian cerita hari ini. Setelah sekian lamaaaa gak nulis di tumblr he he he
1 note
·
View note
Text
'Harusnya' cuti bersama
Senin, 26 Desember 2016 Hari ini berangkat kerja kayak biasa. Dari rumah berangkat sekitar jam 7 lewat (hampir setengah 8) dan sampe kantor sekitar jam 8 lewat. Jalanan sepiiiiii bangeeeeeettt. Yang biasanya di spot spot tertentu ada macet tapi hari ini lancar jaya hahahaha Sampe kantor pun sepiiii bangeeeettt. Seruangan aku aja yang biasanya 5-6 orang ini cuma 3 orang. Bingung mau ngerjain apa saking barunya di divisi ini. Harusnya hari ini libur nasional tapi buat perusahaan tempatku bekerja gak adaaa :'( padahal semalem pas main sama temen terus dia kebetulan kerja di salah satu perusahaan yang masih satu grup sama perusahaan tempatku bekerja, dia libur tapi aku engga. Huhu semangaaaattt!!!! Selamat hari senin, selamat hari cuti bersama untuk yang menjalankan dan selamat bekerja untuk aku khususnya!!!! Wkwkwk (maklum gada yang ngasih semangat)
2 notes
·
View notes
Text
Yakin dan percaya
Dua kata itu bener2 bikin aku bersyukur dengan segala amat sangat tak terhingga. Hidup memang sudah ada pilihannya, segala sesuatunya harus di syukuri.
Pertama-tama aku mau cerita entah kenapa waktu itu aku inget banget pernah buat catetan di hp lamaku (galaxy young) tentang destinasi2 apa aja yang mau aku datangi. Pas waktu itu aku percaya klo aku pasti akan datang kesana dan mengunjungi tempat2 yg aku tulis. Beberapa destinasinya yg aku tulis waktu itu : 1. Lombok 2. Bali 3. Banyuwangi 4. Bromo 5. Ternate
Daaaannn….. 2 diantara list itu beneran terkabul. Sebenernya nulis itu cuma iseng2 aja emang pengen banget kesana tapi ya gak ngoyo2 amat yg harus niat sampe nabung buat kesana gitu. Tapi bener2 terjadi ajaaaa gak nyangka kebetulan bgt dan gak perlu pake nabung he he he. Allah memang maha mengetahui ya apa yg dimau hamba-Nya insha Allah terkabul asalkan kita tetep bersabar, yakin dan percaya klo semua akan terkabul, entah waktunya kapan tapi Allah pasti mendengar semua yg kita mau. Awalnya ke bromo itu terkabul krn pas bgt ada event international dan aku ikut, pas izin sm ortu Alhamdulillah di bolehin dan budget buat ikut acaranya jg murah bgt sih seingetku 300 rb utk seminggu deeeh. Kedua pas ke lombok itu krn KKN dari kampus. Awalnya gak di bolehin krn jauh bgt kan dan lumayan lama juga tuh 2 bulanan tapi setelah proses negosiasi yg gak begitu panjang-panjang amat akhirnya di bolehin (Alhamdulillah) itu pun KKN bayar sih 1,2 utk biaya hidup kita tapi malah balik modal karena dapet uang sisa2 biaya hidupnya (hasil dari menghemat biaya hidup) Setelah iseng2 otak atik hp lama pas liat note eh ada note yg aku buat udah lama dan isinya itu tentang list destinasi yang mau dikunjungi dan Alhamdulillah ada 2 yang terkabul bener2 kaget bangeeeetttt karena sempet lupa juga sih kalo pernah nulis note itu he he he
Gak sampe situ aja. Setelah ituuu Alhamdulillah perjalanan studiku di salah satu universitas negeri di jawa tengah dipermudah. Dulu aku sempet berfikir untuk harus selesai studi sebelum adikku kuliah seenggaknya aku harus kerja sebelum dia kuliah. Inget ya pake HARUS. Aku yakin dan percaya kalo Allah selalu mempermudah jalanku. Daaan Alhamdulillah bener2 lulus sebelum adekku UN malah. Sebelum snmptn undangan malah.
Gak selesai sampe disitu. Setelah aku lulus kuliah aku HARUS banget kerja. Awalnya niat pengen banget bantu ortu kalo bisa bantu buat bayar daftar-daftar test kuliah. Alhamdulillah bulan maret aku dapet panggilan di salah satu perusahaan konsultan. Memang sih karena ada orang dalem tapi aku gak mikirin itu toh itu rejeki untuk aku. Setelah keterima kerja aku bisa bantu adekku buat bayar daftar kampus ini itu. Tapi gak sampe situ aku gak mau terus terusan kerja di perusahaan yang karena ada orang dalem itu rasanya gak enak bangeeeetttttt apalagi kalo temen nanya kerja dimana kok bisa sih. Duh mau jawab rasanya gimana gitu.
Akhirnya sambil kerja aku tetep cari2 kerjaan lain. Alhamdulillah sebelum kontrakku akan habis aku dapet panggilan di salah satu perusahaan retail terbesar. Aku ikutin prosesnya dan akhirnya keterima. Bener2 sesuai yang aku mau. (Waktu itu pengennya keterima di perusahaan retail ini setelah kerjaan2ku kelar di perusahaan sebelumnya dan bener aja sesuai)
Akhirnya aku pindah ke perusahaan yg sampe sekarang masih disitu. Aku sempat deg degan karena setelah inclass harus ada penempatan sementara dan takut klo jauh dari rumah tapi percaya aja kalo dapetnya yang gak jauh eeeeh beneer ajaaa penempatannya bener2 ga jauh dari rmh sekitar 10 menit naik motor. Sekitar 8 bulan aku ditempatin disana. Sampe akhirnya mendekati penempatan yang sesungguhnya aku deg degan lagi dan harus yakin dan percaya Allah gak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-Nya. Setiap ada kesulitan pasti akan ada kemudahan. Itu salah satu ayat Al-Qur'an yang aku yakini.
Daaaannnn…. Bener2 terkabul lagiiii aku dikasih penempatan di head office. Penempatan yang banyak temen2ku incer tapi cuma aku yang sampe saat ini ditempatin disitu. Kenapa mereka incer? Karena di head office kerjaannya selayaknya officer pada umumnya. Berangkat pagi pulang sore/malam. Gak ada inventory, sabtu minggu libur, kerjaanya duduk, tanggal merah libur. Makanya aku bener2 bersyukur banget. Gak sampe disini dulu aku waktu masih ditempatin di store aku mikir aku pengen kerja di office tapi bisa mobile kayak ke luar kota kayak temen2ku yg kerja di perusahaan2 lain yg suka keluar kota daaan pas masuk ke divisiku yg sekarang emang nanti katanya aku kerjanya mobile jadi gak cuma di office tapi bisa ke luar kota atau ke store2 yang ada di jakarta.
Dari beberapa pengalaman ini aku berfikir untuk menulis semuanya di tumblr sekaligus untuk bisa mengingatkanku buat selalu bersyukur klo aku baca2 postinganku ini. Aku bersyukur karena sampe saat ini dan seterusnya Allah selalu memberiku kemudahan dan membuatku semakin bersyukur dan semangaaattt!!!
Jangan lupa selalu doakan orang2 disekitarmu entah pas dia ultah atau sekedar mendoakan utk dimudahkan jalan orang2 di sekitarmu. Insha Allah mereka akan meng-Aamiin kan doanya dan kita akan diberikan doa kembali dari mereka. Aamiin….
Semoga tulisan ini bermanfaat, gak hanya untuk orang lain tapi untuk aku juga buat semakin bersyukur yah. Aamiin Allahumma Aamiin….
3 notes
·
View notes