Tumgik
ceritayaya · 2 months
Text
SELAMAT ULANG TAHUN
Tumblr media
Kuawali tulisan ini dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 
Di hari istimewamu ini, izinkan aku mengajakmu berlayar kembali ke pelabuhan kenangan membawamu pada perjalanan kali pertama  21 Juni 2024. Saat itu, untuk pertama kalinya, sebuah bintang baru menyingsing di langit hatiku. Cahayamu oh, begitu berbeda dari yang lainnya, memancarkan keindahan. Pesonamu, bagai embun pagi yang menempel lembut di kelopak bunga, begitu memikat hati, walau saat itu perasaan ini bagai ombak yang pasang surut, kadang menjulang tinggi, kadang surut perlahan. Keraguan menyelimuti hati, terbayang pikiran buruk bahwa mungkin engkau tak pernah merasakan hal yang sama. Karena aku mengemasi rasa ini dengan sangat rapih, walau berharap kaupun merasakan hal yang sama, tanpa aku tunjukkan, bukankah aku penyembunyi yang handal ? hihihihi.
10 Juli 2024 kali pertama aku benar benar bisa mengenalmu setelah hanya mengamatimu dari kejauhan selama rapat, dan berbincang denganmu lewat pesan Whatsapp, yaaa kali ini semesta ikut andil dalam perjalananku menemukan kembali cintaku, semesta memberikan kesempatan padaku untuk mengenalmu lebih dalam, aku di bonceng diatas motor kesayanganmu, Perjalanan itu menjadi saksi bisu bagaimana semesta mempertemukan dua jiwa yang seirama. Kau bayangkan jika seirama indah bukan untuk di dengar dan di nikmati ?  begitu banyak yang membuatku yakin atas dirimu, setiap kata yang kau ucapkan, setiap tatapan yang kau berikan, seakan membuka lembaran demi lembaran buku cerita tentang dirimu. Dan di setiap lembaran itu, aku menemukan begitu banyak kesamaan yang menyatukan kita.
Dalam setiap sudut jalanan yang kita lewati, pertanyaan selalu terjawab, dan pertanyaan baru pun bermunculan, seakan tak ada habisnya keindahan yang dapat kita temukan bersama. Semakin aku tahu tentangmu, keyakinan ini semakin menguat. Hatiku mulai menemukan rumah yang selama ini kucari. Aku yakin, engkaulah pelabuhan terakhir yang akan kutinggali. Sejak pertama kali mata kita bertemu, aku bagai kupu-kupu yang terpesona oleh keindahan bunga, hatiku telah tertambat padamu, sejak pertemuan pertama, bagai dua jiwa yang telah lama terpisah, hatiku langsung mengenalimu. Senyummu, bagai mantra magis yang membuai hatiku, menyihirku dalam pesonamu. Tatapanmu, cermin jiwa yang transparan, karena memantulkan keindahan jiwaku sendiri, kau adalah takdirku, 
Kita semakin dekat dan semakin erat, diluar urusan KKN pun kita menyempatkan waktu untuk bertemu, seperti pergi ke jus kode untuk hanya sekedar melepas penat, pergi ke gacoan karena BM ku saat itu, dan sebagai rasa syukur atas acc nya proposalmu, sejak awal perjalanan, senyum tak pernah lepas dari bibirku. Hatiku bagai burung yang bebas mengepak, melayang-layang di antara awan kebahagiaan. Terimakasih telah menjadi pilot dalam petualangan hidupku kali ini, walau hanya sebatas makan dan melihat pemandangan kota. Setiap sudut kota yang kita lewati, setiap pemandangan yang kita saksikan, seakan menjadi lukisan indah yang terpajang di kanvas hatiku. Tak cukup sampai disitu, kau membisikan kalimat-kalimat indah ditelingaku semacam "aku menyayangimu", “jangan berubah”, "dan boleh gak si kamu buat aku aja" kalimat andalan kamu sekali hehehe, percayalah setiap kali kata itu terlontar dari bibirmu, ia berhasil membuat pipiku merah sempurna. Terima kasih telah membuat setiap momen bersamamu terasa begitu istimewa.
Aku menyukaimu karena kau bisa membuat kebahagiaan dalam benang-benang sederhana. Tidak perlu pesta mewah atau hidangan istimewa, cukup senyummu yang menjadi santapan terlezat. Setiap sudut kota menjadi panggung pertunjukan bagi kita berdua, dengan tawa sebagai sorak penonton. Cubitan-cubitan kecil yang berasal dariku dan darimu adalah not-not musik yang mengiringi tarian indah. Tak ada yang lebih indah dari perbincangan dikala kita menunggu mas-mas pelayan menyiapkan makanan kesukaan kita, oh mungkin hanya kesukaanmu, karena jika kau ingin tahu, sudah kubuang rasa suka di hidupku kecuali untuk menyukai segala tentangmu. Dan aku, dengan tulus, telah menyerahkan seluruh hatiku untukmu.
Kemudian kita pulang, dengan rasa bahagia Ditengah gemerlap kota diatas motor peninggalan papamu, ku bersandar di bahumu dengan tanganku di perutmu memelukmu begitu erat karena menahan rasa dingin perjalanan pulang. Sebenarnya aku mempunyai jaket tapi tak ingin aku memakainya, aku tak ingin menggagalkan skenario romantis Tuhan untuk kita. Sakit bisa disembuhkan, dingin bisa dihangatkan, namun pengalaman indah denganmu tak bisa dikembalikan. aghhhh aku sangat melantur.
sayang tulisan ini baru pembuka saja untuk menyambut hari istimewamu, kuharap kau masih antusias membaca tulisanku, juga memaknai setiap paragraf berikutnya.
Di antara riuhnya dunia, di mana waktu senantiasa berlari, ada satu hari yang selalu ku nantikan. Hari di mana bintang-bintang seolah berbisik lantang sebuah melodi cinta, hari di mana hatiku berdendang merayakan kehadiranmu. Ya, hari ini adalah hari ulang tahunmu, kekasihku.
Sayang, haruskah aku menuliskan harapan? Tapi bukankah dirimulah wujud nyata harapanku? Untuk apa merangkai kata demi kata, jika engkau adalah jawaban atas semua harapku?.
Ataukah aku harus memanjatkan doa? Sama saja, dirimulah perwujudan "Aamiin" atas setiap pintaku kepada Sang Pencipta. Ya, aku memang suka menggoda-Nya.
Tapi sayang pertama aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu sang pemilik binar mata yang  teduh, terima kasih telah menjadi oasis di tengah gurun kehidupanku. Sayang harapku kau selalu menjadi penyejuk untukku, karena tak ada yang lebih berarti bagiku selain kehadiranmu,  tak ada yang lebih indah selain saat aku bersamamu, kau tahu denganmu semua akan aku usahakan, tak akan aku membuat celah, kuakhiri segala keraguan.  Dan aku akan menyirami taman kasih kita dengan tulus juga ikhlas, agar tumbuh subur menjadi pohon rindang yang menaungi kebahagiaan kita.
Kedua, aku ingin meminta maaf kepadamu sang pemilik hati yang sabar nan luas, beberapa waktu ini banyak sikap ke kanak kanakanku yang mungkin membuatmu geleng geleng kepala, banyak perilaku dan tindakanku yang tak cukup dewasa dalam menyikapi segala sesuatu, banyak tuntutan yang mungkin membuat kepalamu rasanya ingin pecah hanya karena hal konyolku, atau gerakmu yang menjadi sempit tak leluasa karena egoku.
Hari ini, dengan hati yang penuh syukur, kuucapkan selamat ulang tahun dengan segenap jiwa raga, kepada pria yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku. Kau adalah hadiah terindah yang pernah kuterima. Semoga panjang umur, juga berkah umur, semoga Allah selalu limpahkan kesehatan yang prima, rezeki yang melimpah, juga kebahagiaan yang tak terhingga, semoga selalu dalam lindungan dan naungan Allah, juga semoga kebahagian dan keberkahan selalu menyertaimu, dan semoga Allah jaga dengan sebaik baiknya penjagaan. Tak banyak doa yang kutulis disini tapi sayang begitu riuh doa yang ku panjatkan kepada sang pencipta untukmu, terlebih untuk kemudahan studymu, dan kesuksesan masa depanmu, sayang jadilah selalu sosok yang membanggakan bagi orang-orang di sekitarmu, seperti yang selalu kau lakukan padaku.”
Sayang, tahun-tahun berikutnya bahkan sampai puluhan tahun terlewati ku harap kita tetap bersama, saling mencintai, membuat dan menciptakan melodi yang lebih indah, berbincang-bincang tentang banyak hal, duduk menemanimu ngopi   di teras rumah, aku bersandar di pundakmu juga duduk di pangkuanmu sambil mengamati kucing- kucing liar yang mengeong ngeong bertengger di atas pagar, sambil sesekali kita iba kepadanya karena kucing tak bisa mencintai seperti kita hehehe, atau kita menertawakan segala hal yang lucu dan konyol, membicarakan hal yang serius, dan saling berharap, kemudian kita satu sama lain menggenggam erat tangan dan aku kembali menjatuhkan tubuhku pada pelukanmu aghhhh menggemaskan. 
Sayang, jika kau bertanya "selayak apa aku memaknai hidup?"
Aku akan menjawab dengan lantang dan penuh keyakinan 
"selayak aku mencintaimu" 
Karena mencintaimu adalah caraku menjalani hidup yang tak akan pernah ku sesali.
Aku tak pernah menyesal telah memilih untuk mencintaimu. Bagiku, mencintaimu adalah menjelajahi labirin perasaan yang paling indah. Setiap tikungannya adalah kejutan baru, setiap lorongnya adalah penemuan cinta yang tak pernah ada habisnya.  “kemarin aku merasa tak ada harganya” kalimat yang berhasil membuatmu sedih, yaaaa kemarin aku tak melihat dan mengenali diriku sendiri, tapiiii itu kemarin. Kini bersamamu, aku merasa seperti pecahan kaca yang akhirnya bersatu menjadi sebuah kristal yang sempurna, berkilau dalam cahaya cinta kita.
Sayang, setiap detak jantungku adalah irama kasih yang menggema untukmu. Setiap hela napasku adalah doa yang terpanjat agar cinta kita abadi. 
Dengan segenap rasa yang telah kucurahkan untukmu, semoga kau bahagia dan tersenyum membaca tulisanku ini. Sayang sekali lagi ku ucapkan SELAMAT ULANG TAHUN MAS ADAM :) 
4 notes · View notes