Text
“Tak ada kewajiban yang lebih berat dari sabar dalam menghadapi takdir, dan tak ada perbuatan yang lebih utama dari ridha saat menerimanya”
— Ibnu Al-Jauzi (via jurnalramadhan)
392 notes
·
View notes
Text
214 notes
·
View notes
Text
Indonesia, 18 Mei 2024
Maka, Aku Ridho
Dalam kajiannya, Hubabah ummu zain Al-Junaid mengatakan bahwa “salah satu kebiasaan perempuan-perempuan di tarim ketika mendidik anaknya ialah mengajarkan ;
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ
pada kalimat pertama yang harus ia ajarkan untuk diucapkan anaknya”
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ
“Aku ridho Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasulku”.
Aku terdiam, kepalaku mendongak menatap wajahnya dengan menelaah segala hal yang beliau ucapkan dengan harapan tidak ada yang tertinggal satu kalimat pun dari beliau.
Tauhid ..
iya, Poin dari semua hal yang beliau sampaikan ialah memperkuat pondasi tauhid .
Karna memang benar, semakin aku mempelajari kehidupan ini, semakin dibenturkannya dengan segala hal yang membentuk keridhoan.
Allah beri penundaan doa, aku belajar ridho atas kehendak-Nya dalam mengabulkan doaku .
Allah beri aku rasa kehilangan, duka, luka dan kecewa, aku belajar ridho bahwa memang sedari awal semua itu hanya sesuatu hal yang dititipkan-Nya kepadaku.
Pun hari itu aku putuskan ..
Yaa Rabbku, alih-alih mengomentari, kini aku sedang berusaha meminta dan menerima. Sekalipun hal2 yg datang diluar pinta. Izinkan aku menilainya sebagai perlindungan dari hal-hal yang menyakitkan.
Karna untuk seluruh yang hilang telah aku ikhlaskan, seluruh yang rumit telah aku relakan . Segala yang telah membebani telah aku lepaskan. Segala yang pergi tak kan ku tahan .
Lalu, takdir mana yang harus aku perdebatkan ? Jika sesungguhnya segala ketentuan hanya milik-Mu .
246 notes
·
View notes
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes
·
View notes
Text
I found my purpose (again).
InsyaAllah, Allah berikan jalan terbaik di... Indonesia.
Bismillah, embracing my reality again.
1 note
·
View note
Text
Orang-orang yang pernah kukenal dalam hidup ini tidak semuanya harus menjadi karib. Ada yang cukup untuk kenal, cukup untuk bekerja, cukup untuk hal-hal tertentu saja. Karena memang kehadirannya untuk bersinggungan takdir, mungkin sehari, seminggu, atau beberapa saat. Maka dari itu, tidak perlu terlalu mengambil hati apa-apa yang hanya lewat itu. Apalagi jika yang hanya lewat sebentar itu, membuatmu tidak nyaman sepanjang waktu dan kamu memeliharanya dalam pikiranmu bertahun-tahun.
Jangan sampai, sesuatu yang hanya sebentar, mengganggumu seumur hidup. Perasaan kagum, cinta, kasihan, marah, dan semua hal yang naik turun di dalam hatimu. Tidak perlu terlalu diambil hati. Lain kali, lebih hati-hati. Lain kali, lebih mawas diri.
952 notes
·
View notes
Text
It came to my realization that I am no longer afraid of people hurting me.
I am just afraid of my own thoughts, the uncontrollable, the restless ones.
I am afraid it makes me deny the goodness around me and force me to focus more on the black dot over white paper.
Allah, please protect me. Make me a grateful slave of Yours.
2호선 서울, 10월 6일.
Almost midnight.
1 note
·
View note
Text
Biar jadi reminder dan penyemangat di kala badai pikiran "dunia dunia dunia" menyerang.
Ingat bahwa tugas di dunia ini hanya untuk beribadah ke Allah. Caranya banyak dan luas. Pintu satu tertutup ada pintu lainnya, yang penting berusaha yang terbaik aja untuk mencapai ridho Allah.
I am so proud of her, and of course I learned many things during our time together. I was in my 18 when I met her. Allah gave me the opportunity. Now, she is a grown up lady and I hope she continues to spread the kindness and achieve her dreams.
10 notes
·
View notes
Text
For me, this journey really tested my endurance and patience.
My very first journal acceptance.
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah.
My boss is little bit awkward in giving encouraging words, so these two words mean a lot. Kkk
0 notes
Text
How can someone laugh outside with people but feeling empty inside in the same time?
Like nothing is exciting anymore...
Feeling either happy or sad...
Feeling either content or not enough...
Feeling either knowing life purpose or just wandering around...
0 notes
Text
I think this is for the first time during my stay here, I feel so scared...but also feel devastated...
What if that happened to me???
Is that person able to be back to her/his old days???
What hikmah Allah wants me to learn from this???
22.12.16
1 note
·
View note
Text
After witnessing some painful moment...
What kind of experience made her like that???
May Allah protect us and calm us.
대전, 22년 12월 15일
0 notes
Text
As a person who sometimes finds comfort and solution through discussion, I find it difficult to be the only child when there is time I need someone to discuss something about my parents.
You know, being an adult means when the secrets of your nuclear family is open up before your eyes.
But, Alhamdulillah Allah sent me this person, been like my own sister whom I can ugly cry with, and being "transparent".
Someone who is leading a life path nothing like me. But, we are growing together since we were 3, just in different places.
When she got married, I had mixed feelings, worrying she would be busy with her new-started life and eventually forgetting me, kkkk.
But until now, Alhamdulillah Allah still give this rizq for me.
22.10.29
1 note
·
View note
Text
So messy, maybe representing my head(?)
오늘은 언니와 함께 카페 가서 대화 많이 했음.
언니가 "너 가지마~~~"라고 말했다.
난 그냥 웃고 이런 말을 말했다.
"저 여기에서 보낸 시간 그동안 좋은 추억 만들어 있어요."
언니가 "그냥 박사해~~~"라고 말했다.
난 사실 그런 일 자신 아직 없다고 생각한다.
이제까지는 내인생에 아무거나 다 천천히 하고 있는 것이다.
하지만, 무서운 거 많다보니 나 지금 고민된다.
"나 사실 진짜 잘하는 거 뭐지? 그거 있나? 다 별로 보인다..."
"나 사랑하는 사람들 행복하게 만들어 줄 수 있을까?..."
"나 나중에 어떤 사람이 될까?..."
"그리고 나 진짜 원하는거 뭐지?..."
2022.10.27 사무실 있음.
0 notes