bigangling

[bigangling]

HIDUP!!

Aneh banget dah yang namanya kehidupan dan pergumulan ini. Aku bergumul soal yang namanya pasangan hidup dan karir yang ku dapat badan jadi lebih sehat karena olah raga, jalan jalan ke rinjani yang bahkan sampe puncak!!

Jadi setelah berkelana ke jakarta aku merasa sedikit pusing tapi gk parah. Kadang aku masa bodoh dengan pusing ringan seperti ini tapi karena ada gejala tangan gampang keram jadilah terpikir untuk ke rumah sakit dan benar aja tensiku mencapai 200. Aku yang gak paham soal tensi merasa biasa aja trapi perawat yang tensi yang panik sampe akhirnya aku di suruh istirahat sementara.

Dalam istirahat itu kadang aku berpikir aku sakit apa yah? apa aku udah mau mati? tapi berpikir juga semoga ngga ada yang parah dan semua baik baik aja. kan paradoks yah berpikir baik baik aja tapi badan tensinya 200. Akhirnya perawat kasih aku obat untuk turunin tensi dan aku boleh pulang. Besoknya aku cek darah dan kolesterol tiunggi, asam urat tinggi dan udah bisa dikatakan sebagai pengidap hypertensi. yah apa daya gaya hidup memang tidak sehat, makan sembarangan dan gk jaga tubuh. Setelah itu konsultasi dengan kakak untuk bisa merubah gaya hidup, karena dia juga sebagai perawat akhirnya di omelinlah sedikit karena mungkin dia kawatir.

Akhirnya di hari itu memutuskan untuk merubah gaya hidup yang entah bisa sampai kapan dijalankan. Setiap senin sampai kamis pukul 05.00 bangun untuk jalan santai sejauh 5kilo. Pagi sarapan Oatmeal jam 9/10 oatmeal lagi jam 12 makan bebas dan jam 3 sore oatmeal lagi. Diatur seperti itu biar asam lambung gk teriak minta makan. Kurangin semua yang namanya cemilan gorengan, manis manis, jadi no tepung no sugar. Puji Tuhan badan lebih segar dan berat badan turun sampai skg di 119kilo, tetap berat tapi tidak separah kemaren karena tiap malam aku juga fitnes untuk mengejar kebugaran dan masa otot.

Nah disaat aku lagi rajin rajinnya olah raga aku persiapan juga untuk naik gunung rinjani yang ntr dah kalo lagi pengen ku ceritain. Yang aku bingungkan disini itu adalah aku berpikir dan berfokus kepada 2 pergumulan ku itu yaitu karir dan istri yang membuat aku melihat segala sesuatunya jadi gelap dan suram karena aku gak mendapatkan keduanya.

Saat ini kau malah merasakan ini tahun berkat!! baru tahun ini aku jalan keluar kota sesering ini dan seintens ini. Baru kali ini aku naik gunung rinjani dan sampai di puncak langsung. Aku merasa aku meminta yang belum saatnya aku terima dan atau memang bukan untukku kepada Tuhanku namun di saat aku meminta yang Tuhan berkenan Tuhan berikan itu dengan sangat amat baik.

Sekarang aku inging bersyukur dengna apa yang Tuhan berikan kepadaku di Tahun ini. Memang aku gak sempurna menyelesaikannya atau menjalankannya tapi aku merasa sangat bersyukur. Tahun ini itu sebenernya tahun yang penuh dengan berkat dan rasa syukur. Semoga aku tetap bisa melihat dan bersyukur terhadap apapun dan tidak bersungut sungut untuk kepada setiap yang bukanm untukku.

hihihihihi

Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..........................

[bigangling]

Pergumulan

Lama sudah gk nulis disini tapi kadang teringat punya media ini untuk menulis tentang apa yang terjadi dan gk ada yang tau..wkwkwk

beberapa tahun terasa begitu berat, dimana aku saat pengen yang namanya di promosi dalam pekerjaan biar aku bisa berlanjut ke pergumulan yang baru yaitu pernikahan. Alasannya simpel, uang. Terasa jahatr dan seperti gak punya Tuhan tapi menurutku sebaliknya. Aku berpikir Tuhan memberikan aku gambaran ini untuk memberikan tanda bahwa pernikahan itu adalah sebuah anugerah yang juga harus dipertanggungjawabkan.

Aku sedang tidak berfokus kepada uangnya tapi tentang bagaimana bertanggung jawab terhadap orang yang aku cintai. Ntah aku yang terlalu keras pada diri sendiri atau memang aku merasa takut untuk ke jenjang itu. Kalaui memang aku keras, aku sedang tidak menyakiti diriku tapi menunggu untuk waktu yang tepat. Kalau dibilang aku merasa takut, ya mungkin karena aku juga mau bisa bertanggung jawab.

Karena itu aku sangat menginginkan karir di kantorku untuk bisa dipromosikan. Sudah sejak 2 atau 3 tahun lalu aku menunggu untuk bisa mendapatkan promosi itu tapi gak pernah dapat. Aku mulai berpikir apa yang salah? apakah aku kurang? apa yang sebenernya diinginkan manajemen? harus seperti apa? kenapa usahaku gak di hargai? kenapa aku gak bisa? kenapa aku gak layak? pemikiran itu terus menghantuiku sampai kadang bingung harus melakukan apa dan hanya bisa menangis. Kadang tidur gak nyenyak, emosian dan mulai tidak menghargai orang lain dan cenderung iri dan dengki.

Akhirnya tercetuslah Quite Quiter. aku memutuskan untuk bekerja seadanya dan tidak ngoyoh. Mulai hilang keinginan untuk berkembang dan menjadi sangat perhitungan terhadap kerjaan. Mulai mencari peluang lain yang menjadi alternatif lain untuk juga bisa dijalani.

Sempat ada sukacita saat akhirnya dikembalikan ke bontang. Kalau stay di bontang berarti aku bisa menikah karen aku gk perlu bayar kosan dan biaya berlebih kalau kerja di samarinda. Mulai mencoba untuk menyesuaikan diri dan ternyata dikembalikan ke samarinda lagi. Kembali memuncak dan muak dengan tempat kerja ini. Apa yang mau di lawan kalau begini? semuanya gak sesuai dengan planning yang sudah aku buat.

Berjalannya waktu muncullah tes p3k untuk asn di bontang. langsung menyiapakan persyaratan dan lain-lain. diskusi sana sini dan memutuskan untuk oke lanjutkan. Namun di detik detik akhir memutuskan untuk tidak melanjutkan berkas dan bahkan tidak mengirimkan berkas yang udah dipersiapkan dengan alasan aku pergi ketempat yang sama sama tidak ada karirnya jadi apa arti dari keinginan untuk promosi yang selama ini terpikir.

Hal yang lucu adalah disaat aku minta keterangan bekerja dari perusahaan dengan jelas aku mintakan sebagai syarat p3k karena memang sebagai syarat dan ditolak. Mereka meminta agar pihak sanalah yang menghubungi bank mandiri. Muak? ngga tapi lucu dengan cara bekerjanya perusahaan ini mau seperti apa. Marah? ngga karena aku sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan karena keputusanku sebelumnya tapi bagaimana rasanya kalau aku memutuskan untuk lanjut?

Ada tawaran juga dari mandiri untuk jadi BOS, BSS atau Officer. Officerlah yang ku tunggu. aku memilih itu dan dibalas dengan penilaian tidak cukup. Oke.

Dalam pergumulan yang aku hadapi akhirnya aku merasa bahwa ada hal hal yang memang gak bisa aku menangkan. karir dan juga pujaan hati. Aku mencoba melihat lebih dalam dan luas. Kudapatkan hal yang bahkan gak pernah aku syukuri kepada Allahku. Aku masih dapat kesehatan, perjalanan pp samarinda bontang yang selalu selamat dan keluarga yang sehat.

Quote tentang aku tidak akan berusaha pada sesuatu yang memang tidak bisa aku menangkan menjadi favorit belakangan ini. menyenangkan disaat kita tau batasan diri dan tau kapan harus memutuskan untuk berhenti. Aku mulai berpikir untuk tidak hanya melihat dari jalan itu tapi jalan lain juga dan tetap berjuang sepenuh hati.

Prgumulan yang ku bawa kepada Tuhan adalah karena aku tau Dia pemilik segalanya dan aku percaya aku kerja di mandiri juga karena oleh kasih karunia-Nya. Akupun tau Tuhan juga melihat pergumulanku dan ketakutanku. Dia mau aku belajar untuk bisa bener bener bersarah kepada Dia, menyerahkan ke Dia dan aku tinggal mengerjakan yang sudah menajadi tanggung jawabku.

Kekecewaan dan tangisan ini pasti ada artinya untukku.

Dada..... God Bless

[bigangling]

Hai there...

Apa kabar papa disana? 7 tahun sudah pa kita gk bertemu bahkan mendengar suara papa juga sudah gk bisa. Aku masih ingat gimana suara papa dan manggil aku, "sas". Berat pa, awal kehilanganmu aku sering sekali membuat orang kesayanganmu menangis yaitu mama. Padahal aku janji akan jaga mama dan kakak".

Aku masih ingat keadaannya, tempatnya, suaranya di detik" dimana dipanggilnya "keluarga bapak sugeng". Aku bisikan ke papa, aku sayang papa. Papa dengerkah? Suaraku yg begitu ketakutan, kebingungan. Aku bingung mau bilang apa waktu itu pa. Aku bingung harus berlaku seperti apa. Aku bingung tapi aku ketakutan.

Aku berdoa selama papa sakit ke Tuhan, "kalau memang Tuhan mau ambil, ambillah". Karena aku gak tega liat papa sakit gitu tapi di detik" akhir itu aku merubah doaku, "Tuhan jangan ambil papa". Tapi papa tetep pergi.

Papa ingatkah aku pernah bilang setelah lulus nanti aku bisa kerja di bank? Sekarang aku kerja beneran pa di bank mandiri. Yah walaupun aku gak kuat pa. Awalnya pengen selalu resign tapi akhirnya setelah dapat posisi yang baru jadi merasa lebih tenang pa.

Pa, sekarang aku udah 29 tahun dan aku belum nikah pa. Sempet sih hampir terjadi pernikahan itu tapi udah kelar duluan hubungannya. Mama minta aku cari orang menado, awalnya aku gak mau tapi di hari ulang tahunku aku diperkenalkan wanita menado.

Belum jadian sih pa, malah kadang aku pengen nyerah. Ngerik pah, dia bnyak fansnya, cantik, pinter, yah tipe cewe mandiri independen gitu. Tapi mama kadang cerita gimana papa perjuangin mama dulu. Malah mama sempet marah bilang "laki-laki macam apa akamu tuh gampang nyerah!"

Aku nyoba lagi utk ngedeketin si dia lagi tuh pa. Klopun jadi dan menikah, kita sama lagi pa, menikahi orang menado. Padahal dulu aku gak mau sekali jadi mirip atau sama seperti papa. Yah ironi yg cukup lucu sih jadinya pa.

Nenek lagi sakit pa, kmaren 2 minggu gak makan. Sekarang bisalah 2-5 sendok makan. Tapi nenek tergeletak di kursinya aja pa. Aku gak tau kenapa tapi kyknya nenek udah lemes aja. Nenek sekarang udah 86 pa.

Mama sama kakak" baik" semua pa. Papa udah ketemu ben sama kenzo, skg kak nana udah punya 3 anak, kenzo, shalom, tama. Yah tinggal aku aja yg belum.hehehe..

Pa, kami pasti berjuang, ada Tuhan Yesus yg pelihara kami pa. Memang kami sering ribut bahkan kelai tapi itu membuat kami semakin belajar mengerti dan mensyukuri keluarga ini.

Pa, aku sayang papa selalu dan selamanya. Terima kasih pa, terima kasih..

[bigangling]

Pertanyaan ke mama..

Ah telpon mama aja deh..

"Ma, apa artinya .... (sebuah bhs menado yg bahkan aku sudah lupa)? Emg klo cewe menado itu gimana, ma?" Dan beberapa pertanyaan mengenai perempuan menado itu seperti apa.

Nth ironi, nth raya syukur dimana 8 atau 7 tahun lalu aku bersumpah untuk gak pernah menceritakan lagi tentang wanita yg ku dekati ke mama. Beliau dulu pernah ketawa setelah tau aku di tolak saat menyatakan perasaanki pada seorang wanita di zaman kuliah dulu.

Aku pikir lebih ke rasa syukur dibandingkan sebuah ironi yg lebay. Aku menanyakan hal-hal tersebut karena betapa bucin dan galaunya aku terhadap seorang wanita yg bersuku menado. Aku jadi ingin lebih tau seperti apa itu orang menado.

Jujur lebih dari itu akhirnya aku menginjakan kaki ku untuk tidak memakai pikiranku sendiri dan coba bertanya ke mama (hal yg mungkin baru ku coba). Aku mencoba untuk memberi tau mama kalau aku sedang mendekati seseorang. Aku bahkan berpikir, ada apa denganku?

Jujur nampaknya aku baru menyadari betapa aku gak bisa hidup seegois itu dan aku punya keluarga yg bisa di ajak bicara. Ada syukur dan tawa kesenangan yg terasa saat aku memutuskan untuk telpon mama. Yah mungkin seperti ini rasanya berbagi dan tidak memakai pemikiranku sendiri.

Love u, mom..

Sekian.

[bigangling]

Am i really stupid?

"kok aku kyk di interogasi ya?"

Mungkin tepatnya 10 atau bahkan 11 tahun yg lalu. Aku mulai merasa kalau aku tidak bisa benar" pdkt dengan cewe. Rasa percaya diri itu terasa pudar dan menghilang. Timbul perasaan dimana aku harus menjadi seseorang yang "wah" utk bisa mendapatkan hati sang wanita.

Tepat sekitar 2 minggu yg lalu di hari ulang tahunku aku diperkenalkan dengan seseorang wanita yg menarik. Sebenarnya diapun menjadi salah satu kriteria yg disukai mamaku karena suku yg sama. Mamapun berpesan, "sudah bisa nih nikah kan janjinya umur 30" dengan pd dan bangganya aku berpikir bahwa wanita ini mungkin jawaban doa dari mamaku. Beliau berdoa agar aku bisa menikah dengan wanita yg sesuku dengan dia atau bapakku.

2018 & 2019 aku merasa ulang tahunku adalah sebuah kutukan karena hal" yg bahkan tak terpikir dan terjadi bisa terjadi di hari itu. Pertanda itu membuatku berpikir mungkin 2020 adalah tahun yg berbeda, disaat semua orang berpikir karena bencana yg terjadi pada dunia ini, aku berpikir kalau aku akan mendapatkan pujaan hati.

Perkenalan itupun terjadi walau hanya bisa lewat dm instagram. Yg bersangkutan sih menyarankan lewat media itu aja karena dia cukup malas membalas chat sehingga dm instagram yg terbaik. Seperti yg dikatakan memang itu yg terbaik, chatku selalu di balas.

Begitu indah disaat kami punya kesukaan yg sama yg bahkan aku sampe merasa aneh, kenapa bisa begitu sama? Kami tidak suka pedes dan film horor. Kami suka adhitia sofyan, makanan manis-manis, film sejarah, bahkan aku menyarankan film argo yg menurutku sangat menarik dan menegangkan.

Kasihan saat melihat video dia harus menghadapi hal yg ditakutinya yaitu jarum suntik. Ada sedikit tawa disenyumku karena melihat responya yg terlihat lucu saat akan disuntik. Mencoba menyemangatinya aku pun bergurau setiap org punya ketakutannya sendiri, aku aja takut biawak.

Selang beberapa hari aku merasa saatnya menyudahi chat ku dengan dia bukan mau berhenti cuman terlihat sepertinya saatnya berhenti dan akan dilanjutkan nanti. Namun ada ketakutanku gimana mulainya lagi nanti? Ntr di balas gak yah? Sehingga aku memaksakan pertanyaan" yg sedetail mungkin biar tidak terputusnya komunikasi itu.

Akhirnya keluarlah kalimat itu, " kok aku kyk diinterogasi yah?" Tidak langsung ke aku tapi lewat temanku dan temanku melaporkan itu ke aku. Temanku pikir aku bercanda mendekatinya, padahal aku serius. Dan sampai saat inipun sepertinya dia memutuskan utk tidak membalas chatku. Nth tidak akan atau dianya hanya menunda membalasnya.

Disisi lain, temenku yg lain merasa sepertinya wanita ini tidak tertarik denganku karena tidak adanya pertanyaan yg ditujukan kepadaku dari dirinya.

Dibandingkan mengatakan cinta yg bertepuk sebelah tangan, aku malah berpikir ada apa dengan diriku?

[bigangling]

Awal baru

Riandy Dwi Saputra Sipil,

Sesuai dengan judul yang ada dan juga foyo yang ada menandakan kami akan berjalan yang lebih berwarna. Yah pernikahan..

Dia baru saja menyelenggarakan pernikahannya dengan sang pujaan hati twilla. Hal yang bahkan sempat terasa asing mendengar org ini akan menikah. Awalnya terasa menyenangkan mengetahui dia akan mengambil komitmen untuk menikah sampai akhirnya pemikiran itu muncul. Langkah yang berbeda..

Aku masih berjalan didunia yang sama namun dia akan berjalan didunia keluarga. Terasa menyedihkan disaat akhirnya harus tau bahwa kami tidak akan sebebas dan sesantai sebelumnya. Karena pemikiran dan tujuannya pasti berbeda, dia akan berfokus pada istri, anaknya kelak, masa depannya kelak dan hal-hal yang berbeda denganku.

Mungkin itu yang namanya ego persahabatan atau ego lelaki. Dimana teman adalah segalanya. Namun persahabatan ini bukannya pudar namun semakin luas dan dalam. Cerita baru pasti ada, permasalahan baru pasti ada dan konklusi yang baru tentu ada. Karena itu kami akan melangkah di persahabatan yang baru yang lebih berwarna.

Happy wedding, bromance. Aku berharap yang terbaik untuk pernikahan dan keluarga yang akan kamu bina nantinya. Tuhan Yesus pasti jaga dan atur keluarga kalian. Semakin berat jalan didepan semakin besar pula kasih Allah kepada keluargamu bro. Tuhan pasti bentuk keluarga kalian.

Selamat menempuh hidup baru rian twilla, love u..

Sekian.

[bigangling]

One Week

yeaaahh....

judul yang cocok untuk apa yang terjadi pada minggu ini. Seminggu ini terasa berbeda dengan adanya teman-teman masa sekolah yang pulang ke bontang dan diliburkannya Kantor dimana saya bekerja.

beberapa bulan yang lalu segala sesuatunya terasa flat hampa dan biasa saja. Ntah mengapa terjadi sangat monoton. kemungkinan terbesar adalah karena segala sesuatunya telah ku atur jadwalnya. bangun jam berapa, apa yangakan dilakukan, setelah itu akan melakukan apa lagi. Hal ini tejadi berbulan-bulan dan tidak terasa sudah menjadi rutinitas yang menjenuhkan, Pekerja kantoran memang terasa begitu menyesakkan karna semuanya telah di atur jadi semuanya telah terjadwal.

Akhirnya datanglah libur lebaran ini yang begitu panjang sekitar 6 hari kerja. waoww... ini sangat menyengkan karena bisa bebas melakukan apa saja. tentunya aku bersama teman teman telah membuat sebuah planning besar yaitu ke derawan atau biduk biduk atau samarinda atau pantai mutiara atau balikpapan dan karena begitu banyak atau yang ada sehingga tidak ada satupun yang terealisasikan.wkwk

Walaupun begitu minggu ini adalah minggu terasa begitu panjang, bangun siang tidur subuh membuat segala sesuatunya tidak teratur namun menyenangkan. Akhirnya aku bisa keluar dar rutinitas berbulan bulan itu.

Menyenangkan bisa bermain bersama teman. Tidak adalagi rasa kekosongan tidak adalagi rasa bingung mau ngapain. Namun di tanggal tertulisnya One Week inilah dimana kami harus kembali ketempat kami mencari nafkah. Libur telah usai, semuanya harus kembali untuk berjuang dalam hidupnya masing masing. Semua harus kembali ke dunia nyata dan dunia yang dihadapi. Siap tidak siap memang inilah weaktunya.

Menyenagkan bisa bermain bersama.

.Sekian

[bigangling]

Pendamping Hidup

Ya’eee... akhirnya aku menulis setelah sekian lama tidak menulis.

Pendamping Hidup, teman hidup, yah, aku sudah mulai berpikir menuju sebuah pernikahan, walaupun jodohnya belum ada. Bukan Berarti galau tapi mulai merasa dan berpikir, “Aku akan membentuk sebuah keluarga”.

Awal dulu selesai kuliah aku berpikir memang tidak salah untuk menikah muda, sekarangpun begitu, aku tidak menutup kemungkinan akan hal tersebut walau akhirnya kontrak kerjaku yang tidak memperbolehkanku utk menikah sampai 2 tahun kedepan.

Hal ini mulai terpikirkan karna merasa ada kekosongan dan kesepian yang mendalam. Tak pernah terpikir bisa merasa sepi seperti ini. bukan berarti tidak punya teman ataupun aktifitas namun sebaliknya aku sibuk dengan teman-temanku dan aktifitas-aktifitasku. tapi memang ada kalanya aku merasa kesepian dan hampa. beberapa bulan lalu aku merasakannya kalau waktu berjalan begitu cepat dan tanpa sadar aku melewatkannya begitu saja karena sibuk dengan diriku sendiri.

Aku tidak tahu apakah pasangan hidup itu bisa mengisi kekosongan itu atau tidak. Namun yang pasti disaat kita menikah kita pasti akan tinggal serumah, tidur bersama, dan banyak hal lagi yang dilewati bersama, Dan mungkin aku malah bisa menceritakan kekosongan ini ke pasanganku tersebut.

aku takut memilih dan memutuskan utk mencari cinta karena aku merasa kosong, takut akan mengecewakan saat aku tidak merasa kosong, takut karena mungkin saja ini hanya emosi sesaat yang timbul. karena iutu aku memilih sendiri dan memahami diriku dengan benar.

Keinginan itu juga muncul karena melihat mama yang sendirian bukan berarti aku menikah karena kasian pada mama yang sendiri, hanya saja kasian melihat mama yang sendirian. mungkin jika dia punya teman cerita dia akan lebih bahagia menjalani hari-harinya. karena itu juga aku takut untuk memilih dan memutuskan untuk mencari cinta.

aku pikir aku terlalu takut untuk melangkah ke sesuatu yang baik. menikah adalah sesuatu yang sakral dan baik. mengapa tidak untuk melakukannya? namun ketakutan dan kekhawatiran yang mungkin menjadi penghalangnya.

Awal tahun inipun aku meminta kepada Tuhan untuk bisa mempunya cinta kasih. Mungkin kedengarannya lucu tapi memang itulah yang terjadi. aku merasa kaku dan egoku begitu meluap. Semua kupikirkan sendiri dan kuputuskan sendiri. Aku mencoba untuk menjalankan semuanya dengan benar tapi aku tidak tau apakah itu benar atau tidak. aku taku keegoisanku yang menguasai diriku.

Sekian.

[bigangling]

Party

2 tahun sudah engkau lahir di dunia, pria yg paling di sayang katena engkaulah cucu pertama dr papa dan mama, keponakan pertamaku dan juga anak pertama kak yurda. Selamat ulang tahun ben, jadilah anak yg berguna dan manjadi terang bagi orang banyak. Nampaknya kamu tidak akan jauh beda dgn ayahmu, dari kecil kamu suda terlihat tertarik dengan yang namanya musik. Pakailah itu sebagai alat untuk memuilakan Tuhan. Menjadilah besar, dewasa dan takut akan Tuhan. Selamat ulang tahun ben christoper kurniawan..

[bigangling]

Vespa

Beberapa minggu terakhir kesibukanku berubah menjadi seorang peneliti vespa. Mencari kesana kemari, tanya sana sini, dan akhirnyapun tak kunjung dapat bisa membelinya. Yah memang aku sangat ingin vespa. Selagi muda, aku pengen ngerawat vespa, ntah betapa susahnya dia nanti saat ku urus namun terkadang aku harus menahan keinginan untuk memiliki vespa. Biar Tuhan yg menpertemukanku dengan vespa. Nth ingin gaya atau beda tapi terasa ingin memiliki walau sebenarnya menjadi kebutihan disaat tdk punya motor seperti ini. See you... Until i meet my vespa!

[bigangling]

Tenang..

Pak pendeta edy donggalang, terima kasih sudah menyampaikan pesan Tuhan kepadaku.. Jangan mengerti wanita karena itu akan sangat susah tapi terimalah wanita. Hal yg menjadi sebuah pemikiran akan kehidupan yang baru dan benar. Bukan seorang pasangan hidup melainkan mama. Banyak hal yg ku abaikan saat amarah dan ego bercampur. Rasa hormat, kasih, cinta, terima kasih bahkan syukur semuanya hilang dan terhapus. Sedih rasanya mengingat bagaimana aku berlaku dan bertindak sebagai anak yang seperti ini. Mama selalu bersabar dalam pergumulannya menghadapi orang sepertiku tapi ku berterima kasih dia bersabar. Tuhan terima kasih untuk teguranmu dan kasihmu yg selalu mengingatkanku. Terima kasih... Terima kasih.. Terima kasih..

[bigangling]

One year..

Yeah, setahun sudah ku tak mendengar panggilanmu, tak melihat dirimu ataupun menanyakan kabarkupun tidak, tidak ada lagi marahmu, suaramu, tawamu, senyummu dan juga tangismu. Yah, setahun sudah papa pergi untuk selama-lamanya. Kangen? Jelas, disaat ku tak sanggup, engkaulah yg kuingat dan selalu ingin ku andalkan. Saat ingin menyerah, dirimupun yg menjadi motivasiku. Terkadang aku bersungut" akan ketidak beradaanmu, aku menunggu dan mencarimu berharap engkau ada tapi ku sadar itu tidak mungkin. Ku selalu ingin di gendong olehmu agar aku tidak bgt lelah, yah aku memang manja dgnmu dan mama. Ingin rasanya kau selalu ada, di ruang tamu rumah kita, hanya foto wisudaku yg tak ada kehadiranmu, di saat kakak" sibuk dan terbatas, aku selalu berharap ada engkau di foto wisudaku. Aku ingin kau ada di foto pernikahanku dan bahkan foto di baptisnya anakku nanti dan seterusnya. Dulu aku pernah berfikir utk tidak menjadi sama seperti dirimu tapi aku menjadi mirip sekali denganmu sekarang. Aku senang dengan diriku sekarang. Aku sudah tumbuh dewasa sekarang, aku sudah bekerja di salah satu bank yg pernah kita bicarakan bersama namun aku blm punya pujaan hati, yah mungkin nanti akan ada waktunya ku bertemu dengannya. Aku selalu mencuci tanganku sebelum makan dan sekarang aku lebih sering memilih utk di rumah menemani istrimu yang juga adalah mamaku. Cucumu sudah bertambah besar, mereka sdg belajar jalan. Kak yurda sehat walaupun dia kegendutan, kak stelapun sehat dan selalu menemani mama disaat mama sedih. Kalau kak nana masih keras kepala layaknya dirimu, sering bertengkar dgn mama tapi biasalah wanita walau kadang dia keterlaluan aku tau dia sayang mama, bg doni juga sehat, dia lebih besar dr sebelumnya sekarang, dia baru saja ulang tahun beberapa hari yg lalu. Banyak cerita dan hal yg belum ku ceritakan dan mungkin tak bisa ku ceritakan lagi. Tuhan terima kasih boleh jadikan bpk Sugeng Priyono sebagai ayahku. Mungkin kita memang tak banyak bercerita pa tapi setidaknya kita saling percaya. Senang rasanya bisa menjadi anak dr seorang ayah sepertimu. Terima kasih pa..

[bigangling]

kita tumbuh dengan cara yang berbeda, setidaknya tujuannya sama untuk mekar menghasilkan buah.

angling

[bigangling]

yah salah...

tadinya begitu banyak hal yang ingin saya tuliskan, selalu saja teringat akan tumblr disaat tidak ada seorangpun yg akan mendengarkannya. ternyata saran untuk belajar menuliskan sesuatu itu memanglah sangat membantu.

tapi kenyataannya saja tidak jadi ingin menulis, idenya hilang..

jadi ya sudahlah, mungkin saya hanya kangen terhadap tumblr jadi saya kembali menuliskan disini..

da daaaaaaaaa

[bigangling]

Menanti..

Seorang teman yang begitu mencintai gadisnya haruslah tersakiti oleh perbuatan sang gadis, beberapa kali gadis mengakhiri hubungan dengan cara yang tidak wajar, permasalahan suku yang menjadi alasan. sang gadis pergi dgn pria lain dan akhirnya berakhir dgn permasalahan yang sama. tidak ingin berpikir buruk tentang sang gadis, saya lebih memilih menanyakan apa yang terjadi dengan teman saya.

sang teman hanya menjawab biar Tuhan yang atur kedepannya seperti apa, tersirat dibenakku bahwa sang teman masih menanti sang gadis utk bisa kembali kepadanya. gejolak yang terjadi di dalam benak saya adalah untuk apa menunggu gadis yang seperti itu. Namun akupun teringat tentang beberapa hal.

terkadang kita susah membedakan mana cinta dan mana keinginan. mungkin teman saya masih begitu terpukul karena seseorang yang sangat puja harus pergi utk kesekian kalinya. Terkadang ku bujuk untuk pergi saja dari dia, tapi dia memilih untuk menanti...

ku pikir dia bodoh, tapi ternyata aku ppernah melakukan hal yang sama, sempat terrpikir bahwa itu hanya membuang-buang waktu namun ternyata menanti seseorang yang menurut orang lain tidak pantas ditunggu bisa menjadi sesuatu yang fisesalkan. bukan karena dia kembali ataupun cinta kembali menyatu, namun karena aku merasa cukup untuk menunggu.

jika ku gambarkan, aku menunggu di sebuah stasiun kereta api yang penuh dengan orang dan kereta yang singgah dan pergi lagi. banyak orang menanyakan siapa yang kamu tunggu? aku hanya menjawab, "dia." lagi tanyanya, "untuk apa?",  "untuk pulang", jawabku, Pada akhirnyapun aku tidak bertemu dengan dia yang ku tunggu karena kereta yang dia gunakan mengarah pada arah yang berlawanan dengan tempat stasiun dimana aku duduk menunggunya. Akupun memutuskan untuk pulang sendiri dengan senyum semangat baru, bukan karena aku mengetahui dia menuju stasiun mana namun karena aku merasa cukup menunggunya. Tidak ada penyesalan hanya senyum bahagia karena aku memilih jalanku dengan pasti dan dia juga jelan menuju tujuannya sendiri.

.sekian

[bigangling]

berpikir tentang sebuah pemikiran

sempat setuju dengan pemikiran beberapa orang yang menyatakan agama tidak membuat seseorang menjadi lebih baik. hal ini karena beberapa orang melihat orang-orang yang taat beragama namun tidak ada implikasinya dalam kehidupan. entah bagaimana hal itupun terpatahkan sendiri dengan pemikiran baru yang muncul.

Hal itu bermula tentang bagaimana agama yang saya anut berdampak pada diri saya. lalu saya melihat bagaimana dengan agama yang lain ternyata memang tidak ada agama yang membuat seseorang lebih buruk ataupun mengajarkan untuk melakukan dosa.

Semua agama mengajarkan umatnya untuk menjadi insan yang lebih baik namun bagaimana dengan mereka yang di masyarakat tidak mencerminkan bagaimana ajaran sebuah agama namun begitu bersemangat beribadah?

karena hal" ini beberapa orang menjadi malas beribadah dan menganggap tidak ada bedanya mereka yang rajin beribadah dan mereka yang tidak beribadah. kadang pemikiran macam ini membuat diriku muak dengan mereka, mengapa mereka menuntut orang yang beribadah lebih baik dari mereka? menurutku kenapa tidak masing" individu saja yang sadar akan pentingnya menjadi manusia yang benar.

kalau merasa seharusnya orang yang rajin beribadah bisa bersikap lebih benar kenapa mereka tidak ikut campur tangan dalam beribadah untuk merubahnya? jangan jadikan alasan mereka yang rajin beribadah dan tidak beribadah sama aja jadinya untuk tidak beribadah.

jika memang ada yang salah mengapa tidak di tegur, mengapa tidak mencoba mencari tahu apa yang terjadi lalu menyimpulkannya. aku memang terkadang muak dengan beberapa pemikiran yang membuat agama menjadi seperti hal yang tidak merubah apapun. bahkan sangking muaknya terkadang aku lebih memanggil mereka sebagai seorang pengecut, mereka hanya melihat dan mengejeknya ataupun menyindirnya tapi pernahkah mereka mengambil keputusan untuk menjadi orang yang mengubahkan mereka? mengapa orang" yang hanya bisa bercakap ini tidak mengambil bagian untuk membuat orang lain yang mereka anggap salah ini berubah menjadi lebih baik?

jangan hanya menegur dan menyindir tapi perbuatan nol besar. drpd menyindir coba lihat apa saja yang sudah kamu lakukan?

[bigangling]

Nobody perfect bukan sebuah kalimat untuk mereka yang selalu melakukan kesalahan tetapi untuk mereka yang mencoba melakukan hal yang benar tapi terkadang mereka melakukan kesalahan. karena penyerataan bukan berarti tiap orang mendapat hal yang setimbang melainkan mendapatkan hal yang sesuai.

Angling Tri Saksono