beritanekebumen
beritanekebumen
97 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Text
Ngaji Online Gus Baha
ngaji online gus baha - Tagar Gus Baha’ merupakan daftar populer di jagat dunia maya, hampir setiap pengajian apapun terdapat tagar Gus Baha’. Audiens beliau bersifat kompleks, heterogen, dan bermacam-macam. Tercatat sebanyak 329.000 lebih postingan di Instragram tentang Gus Baha’, delapan puluh ribu Tweet tentang Gus Baha’, dan tiga ratus delapan puluh tujuh unggahan video di dalam Youtube, dari sekian data yang telah disebutkan sedikitnya dua puluh ribu lebih viewers ditonton oleh berbagai lapisan netizen mulai dari akademisi, artis, ulama, bahkan juga, kaum awam. Pengajian ngaji online dalam tagar Gus Baha’ bersifat inklusif terbuka atas semua golongan, jika dilihat dari latar belakang Gus Baha’ beliau seharusnya hanya diminati oleh orang-orang NU (Nahḍatul Ulama’), sebab Gus Baha’ merupakan Rais Syuriyah PBNU, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan golongan selain NU untuk ikut mengaji di tagar Gus Baha’, seperti halnya akun Instagram tokoh salafi @Adihidayatofficial dan @Khalidbasalamahofficial yang juga mengakses tagar Gus Baha’. Tidak berhenti disitu, sebaliknya akun yang didalamnya terdapat tagar Gus Baha’ juga ikut melike atas akun tokoh salafi seperti akun Instagram @ceramahgusbaha (Sobirin, 2019).
Terdapat hal menarik penggunaan tagar di sosial media Penggunaan tagar Gus Baha’ bersifat universal atas semua ngaji online gus baha. Secara garis besar ngaji online tidak hanya Gus Baha’. Ada sederet ulama yang kesohor dalam papan media sosial seperti ustaz Adi Hidayat, Gus Qoyyum, Gus Mus, Gus Miftah, Gus Muwaffiq, Ehma Ainun Najib atau Cak Nun, walaupun ditemukan ceramah ngaji online yang disampaikan selain Gus Baha’, namun penggunaan tagar Gus Baha’ muncul ngaji online. Hal ini menunjukkan tingkat kepopuleran dan tingginya jumlah viewers yang ada di sosial media terhadap Gus Baha’, sampai-sampai ngaji online yang disampaikan dari ulama lain juga turut menggunakan tagar Gus Baha’.Dengan adanya ngaji Gus Baha’ yang ada di dunia maya maka kajian pemahaman tentang alQur’an dan tafsirnya dapat menjadi lebih jelas. Meski awalnya ngaji merupakan sesuatu yang sifatnya religius dan spiritual, namun belakangan ini ngaji online menjadi ajang hiburan, rileksasi, dan terapi psikologi atas pemahaman agama yang biasanya terkesan berat dan kaku. Lewat ngaji Gus Baha’ al-Qur’an menjadi sebuah narasi cara pandang kehidupan yang lebih renyah dan mudah.
Ngaji online Gus Baha’ merupakan sebuah proses respsi atas alQur’an. pengajian yang awalnya bersifat tradisional kemudian diupload kedalam dunia virtual. Para muḥibbin (fans) berperan menjadi konten kreator Gus Baha’ yang kemudian aktif bergerak menggarap mengubah pengajian Gus Baha’ ke media sosial dengan proses digitilalisasi. Para ustaz yang viral lainnya juga tidak kalah turuta andil dalam mempopulerkan Gus Baha, seperti halnya ustaz Adi Hidayat yang juga rutin mengikuti kajian beliau di media sosial. Adapun kitab-kitab yang sering digunakan ngaji Gus Baha’ sangatlah banyak, namun yang sering dibuat ngaji dan digitaliasai menjadi ngaji online hanya ada enam. Pertama, tafsir Jalālain yang berisi pembahasan kitab tafsir berpaham ahlussunnah wal jama’ah ditulis oleh Imam Jalāluddin al-Maḥalli dan Jalāluddin al-Suyūṭī. Kedua, terdapat alarba’īn fi uṣūluddin karya ḥujjatul Islām Muḥammad al-hazāli yang berisikan empat puluh pokok agama secara baik dan benar. Ketiga, kitab ḥayātuṣ ṣaḥābah karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi, kitab tersbut berisikan tentang kiprah kehidupan para sahabat nabi Muhammad SAW. Keempat, kitab Musnad Aḥmad Ibn Ḥanbal yang merupakan sosok mazhab fiqih Islam yang rasionalis. Kelima, Naṣāiḥul ‘Ibād karya Syaikh Nawawi al-Bantani yang diadopsi dari nasehat Imam Ibn Ḥajar al-Asqalāni. Keenam Kitab al-ḥikam karya Ibn ‘Aṭāillah al-Sakandari. Enam kitab tersebut disajikan dengan durasi pengajian dalam tagar yang relatif bermacam-macam, namun secara global terdapat tiga durasi waktu, yaitu pendek selama satu menit, tengah antara delapan sampai lima belas menit, dan panjang dari sejam hingga dua jam.
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes
beritanekebumen · 2 years ago
Link
0 notes