be26
77 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
be26 · 2 years ago
Text
Yaa Rabb ... Semoga engkau ridhoi rencana kami. Semoga di balik hal bertubi-tubi ini, Engkau meridhoi hajat kami untuk segera terlaksana
Semoga Engkau ridho untuk meyakinkannya
22 Jan 23 - St. Duri 21.44
5 notes · View notes
be26 · 2 years ago
Text
Aku masih belum tau apa hikmah dari semua ini ...
Semuanya bertubi-tubi ...
Menyakitkan ...
19
0 notes
be26 · 2 years ago
Text
Ternyata seperti ini ..
14 Januari 2023 ya, baiklah
Bahkan informasi ini diberi tahu oleh teman-teman IPA 1
Sudah final, selesai
16012023
0 notes
be26 · 2 years ago
Text
Rabb ...
Aku mohon, kuatkan diri ini atas apa yang saat ini dihadapi
Dosaku banyak, mungkin ini jalan untuk menggugurkannya
Aku menyimpan rapat semua cerita yang diberikan kepadaku
Namun, sebaliknya cerita yang kupunya justru diumbar dengan cara seperti ini
Aku mohon ... Berikanlah jalan yang bisa kutapaki untuk menjauh dari sini. Tempat yang kini menjadi asing, beserta orang-orang yang terpengaruhi
Aku pun mohon ... Jagalah hati dan pikiran dia agar tidak terpengaruh. Kuatkanlah niatnya. Semoga Engkau ridho untuk aku membawanya bersamaku, sesegera mungkin, sebagai pendamping
Ampuni mereka yang menyebarkan dan menjauhi Yaa Rabb ... Maafkanlah mereka
Karena mungkin, mereka khilaf
8012023
0 notes
be26 · 2 years ago
Text
Entah kenapa .. Semakin kita tumbuh dewasa, kita akan sering mengalami kehilangan
Kehilangan karna berpindah alam, maupun kehilangan karna beranjak dan berbalik badan
Aku tidak pernah ingin merasa kehilangan dan sebisa mungkin menahan. Kamu pun mungkin juga demikian
Sekuat mungkin berusaha menahan, sekuat mungkin memohon untuk tetap bertahan .. Namun ternyata, harus pergi juga
Lagi-lagi obatmu adalah waktu, yang entah sampai kapan resepnya dapat habis
Aku sudah banyak mengalami kehilangan .. Dan aku tidak ingin merasakannya lagi, apalagi darimu ..
Untuk seorang sahabat di Negeri Terbit, semoga segalanya berjalan baik dan bisa berbaikan. Sama seperti sejak awal berkenalan
smi, 14 Nov 2022
0 notes
be26 · 3 years ago
Text
Heeii .... :'(
0 notes
be26 · 3 years ago
Text
Apa kabar ?
Kamu enggak benar-benar pergi kan ?
Kamu enggak lupa kan dengan rencana dan komitmen yang pernah diucapkan ?
Apa kamu tau kalau aku di sini tetap saja menunggu ?
Bagaimana aku bisa bilang ?
Ingin bertemu ...
05/01/2022
15.31
0 notes
be26 · 3 years ago
Text
Kamu apa kabar ?
Lama sekali kamu tidak datang lagi, tidak berkata "hey, hei" lagi
Sudah setahun lebih ...
Aku ... Masih saja ada rasa denganmu
Ada rasa rindu, tapi entah harus bagaimana menyampaikannya ...
29/12/2021
03.04
0 notes
be26 · 4 years ago
Text
Pada akhirnya, kamu sendirian di malam yang sunyi. Menyeruput secangkir kopi dicampur gula aren kesukaanmu. Matamu tak terpejam, tapi isi kepalamu memutar jejak rekam
Kamu menyadari ada sesuatu yang hilang, yang sejak dulu ada, namun kini sudah beranjak. Ia tidak meninggalkanmu, tapi memang waktunya sudah sampai. Kamu pun ikut bahagia saat akhirnya impiannya tercapai kan ? Walau kamu tau, kamu akan kehilangan sekalipun tak pernah kamu katakan
Kini kamu semakin paham apa perbedaan antara meninggalkan atau bukan. Ia, yang sejak dulu kamu bilang sahabat, tidak meninggalkan. Ia sedang merajut mimpi barunya dengan seseorang yang menjadi tujuannya
Kamu pun paham, ia tidak meninggalkan. Jaraknya memang sudah jauh, tapi do'anya akan tetap mengalir untukmu. Ia beranjak dengan alasan yang sangat jelas
Tulisan ini kupersembahkan untukmu, sahabatku. Terima kasih atas banyak hal yang telah dihadirkan selama kita saling mengenal. Satu hal yang membuatku senang, karna kamu dibersamai dengan laki-laki baik yang kini menjadi mahrammu
Aku semakin sadar atas semuanya. Terima kasih atas saran yang diberikan sampai batas terakhir kita berkomunikasi, sehari sebelum pernikahanmu dulu
221220
0 notes
be26 · 4 years ago
Text
Mau bagaimanapun, perasaan ini tidak kemana-mana. Tertujunya tetap ke dirimu. Semoga kamu tau dan kita bisa berjuang bersama lagi. Maafkan aku ....
0 notes
be26 · 4 years ago
Text
Seseorang yang sama, yang telah datang dan bilang meyakinkan bahwa tidak akan pergi lagi, ternyata pada akhirnya pergi lagi, dengan alasan yang sama persis
Aku diam, aku paham dari gerak geriknya. Bukan hal pertama merasakan posisi ini, bahkan jauh sebelumnya pun pernah
Aku diam, tapi rasanya sangat dalam, hingga tak sanggup berkata-kata
Kalau bertanya, apa aku merasa sakit, atau apakah bisa menangis ? Semua jawabannya adalah Ya
Berada pada posisi yang berat dan benar-benar menjatuhkan sumber penguatan kepada seseorang yang sudah bisa meyakinkan hati bahwa dia tidak akan pergi lagi
Namun, ternyata diri ditinggal pergi bahkan dalam kondisi menghadapi bermacam-macam hal yang berat, bertekanan besar
Semua terjadi sekaligus, bahkan sampai bertanya kenapa harus begini, kenapa diri harus menghadapi semua sekaligus
Hari ini, barang dikembalikan olehnya, termasuk foto. Sesak rasanya saat membukanya
Aku diam, tapi hati bergejolak. Entah apa yang disiapkan oleh-Nya sehingga diri benar-benar diuji seperti ini, dipatahkan sepatah-patahnya
Aku telah menjatuhkan kepercayaan kepadanya, dari kata yang meyakinkan. Namun ...
Semua sudah disiapkan disana dan aku harus menghadapi dan menjelaskan hal itu sendirian
Ada rasa takut untuk mempercayai, siapun itu. Semoga Engkau menguatkan dan melindungi, Rabb ..
4/10/20
0 notes
be26 · 5 years ago
Text
cek
0 notes
be26 · 5 years ago
Text
Tetaplah Baik
Sebaik apapun sikap, niat, dan ajakan kamu terhadap orang, tidak selalu kamu dapati balasan yang baik pula darinya. Mungkin balasan yang kamu terima malah berupa acuhan yang seakan tak berarah, amarah yang berapi-api, atau bahkan penolakan yang sangat menghentakkan. Semua itu kamu dapatkan, lalu kamu mencoba menenangkan diri dengan mengusap dada lalu tersenyum. Atau juga didapati kamu berlinang dalam komunikasimu kepada Rabb-mu, di malam yang akhir atau pagi hari.
Seperti apapun perlakuan yang kamu dapatkan, jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. Mudahkanlah segala urusan, dan kamu akan dapati rasa kelapangan. Perkara dibalas kebaikanmu atau tidak, tak mesti kamu keluhkan. Karna kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan pula. Apapun yang kamu lakukan dampaknya akan kembali ke dirimu sendiri. Kalaupun kebaikanmu tidak dibalas olehnya, mungkin kebaikanmu akan dibalas oleh yang lainnya. Karna tak mesti harus objek yang sama yang memberikan balasannya. Disanalah letak keadilan-Nya.
Untukmu, yang juga diriku sendiri, tetap sabar ya dan terus lakukan kebaikan.  Karna Dia selalu melihat kebaikanmu walaupun kamu terabaikan. Kamu sedang menunggu hadiah indah yang sedang disiapkan oleh-Nya.
Sukabumi, 8 April 2020
0 notes
be26 · 5 years ago
Quote
Semua dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Jika engkau ingin medapatkan mimpi maka kejarlah mimpi itu. Jika engkau ingin meyakinkan orang lain, maka yakinkanlah diri sendiri dulu. Banyak hal yang terlihat mustahil saat dijalani, tapi itu tak berarti tak mungkin untuk diraih. Menanti-nanti hingga lingkungan mendukung baru kemudian bisa yakin, seperti menunggu untuk dapat berjalan tapi takut untuk terjatuh. Dan kau pun tau pasti akan jatuh dulu sebelum dapat berjalan maju, seperti seorang bayi yang beranjak berjalan namun tak pernah berhenti untuk mecoba walau banyak jatuh yang dirasa. Kita adalah orang dewasa dan pasti lebih bisa, untuk tak mudah putus asa walau banyak sulit terasa. Taruh mimpimu di dekat mata dan buang rasa “takut, tak bisa, nanti saja, atau diundur saja’’’. Bukan waktu yang semata-mata dapat menambah keyakinan, tapi diri sendiri yang memperkuatnya, bahwa setiap yang berkeyakinan kuat akan dibantu oleh-Nya.
A34150020
0 notes
be26 · 5 years ago
Text
Hal yang berputar dalam benak adalah tentang studi yang akan dilaksanakan ini, yang memiliki pengaruh terhadap hal lainnya. Aku mengetahui bahwa program magister di kampus ini (terutama bidang yang kuambil), akan memerlukan waktu 2.5-3 tahun untuk penyelesaiannya. Pernyataan itu kubuat karena banyak berinteraksi dengan mereka yang telah menjalani studi di bidang yang akan kuambil, sejak aku masih menduduki tingkat pendidikan sarjana. Terkadang mereka baru pulang setelah larut malam.
Akupun mengetahui seperti apa tekanannya, perjuangannya, effort-nya yang harus ditempuh untuk menyelesaikan studi ini. Aku sering bilang bahwa aku ingin dibersamai sejak masih menempuh studi ini, karena aku tau betul resikonya. Resiko yang akan memerlukan tenaga yang lebih besar dari sebelumnya. Fokusku masih akan terbagi jika masih berada dalam batasan jarak ketika berusaha menyelesaikan studi. Ingin rasanya setelah seharian berusaha menyelesaikan studi, dapat pulang ke rumah singgah dan langsung bertemu untuk meluapkan segala rintangan yang dihadapi selama proses ini. Proses yang cukup panjang dan memerlukan tepukan pundak untuk sekedar mendengarkan, menyemangati. Bahwa kehadiran secara langsung pun sejak berproses merupakan supporting system yang sangat kuat. Hal itu bukan kiasan.
Hari-hari yang dilewati selalu saja menyisihkan pikiran yang terbersit di dalam diri, akankah benar-benar harus menyelesaikan studi dulu baru kemudian dikau yakin ? Meminta menunggu untuk waktu yang sangat lama itu ? Sedangkan sekarang pun studinya belum dimulai, baru dimulai 4 bulan lagi. Apakah aku harus benar-benar lulus dulu ? Sedangkan aku ingin dibersamai saat sedang dalam proses-proses yang pelik itu. Apakah dikau mau memperjuangkan untuk bisa lebih awal, seperti yang telah ditentukan ? Ataukah hanya akan diam memangku jemari dan menanti seperti air yang terbawa sana sini ?
Dikau takkan setega itu kan ?
Kamu taakan setega itu kan ...
7Apr2020, Smi.
0 notes
be26 · 5 years ago
Text
Sepanjang hari, suatu diri terlihat terlelap dalam renungnya. Bukan karna tak tau harus melakukan apa, melainkan terdiam atas apa yang telah menghampirinya. Suatu hal yang hingga saat ini membuatnya tak bisa berelak. Mungkin sulit untuk menggambarkan apa yang dirasakannya, terlalu penuh untuk dikeluarkan hingga tak ada bagian yang mampu keluar.
Ada hal yang membuatnya lebih banyak terdiam, menelan semuanya agar tak terasa lagi di permukaan. Menyimpan agar tak teranggap tergesa. Mungkin merasa jatuh, atau mungkin merasa tak dimengertikan.
Sepanjang hari mencoba untuk membuat semuanya terlihat jelas, namun kembali tak nampak. Aku melihat dalam dirinya, ada banyak tanda tanya yang coba diutarakan, agar tak ada lagi yang disimpan, agar berkurang rasa padatnya. Namun, acap kali mencoba bertanya dan menjelaskan, bagian akhir dari membicarakan malah membuat semuanya tak tergambar.
Ada banyak hal yang ingin dibicarakan, namun yang keluar tetap pertanyaan yang sama. Mungkin pertanyaan itu membuat pendengarnya bosan dan kesal. Tapi, apadaya, semua dilakukan agar dapat ditemukan titik sepakat. Bisa jadi sebenarnya diri itu tak ingin terus menerus bertanya, mungkin juga merasakan hal yang serupa. Satu yang tertanam dalam dirinya, bahwa hal ini sangat penting. Diri itu memahami, penjelasan untuk mendapatkan penjelasan balik sering ditutup dengan rasa mengganjal. Tapi, baginya lebih baik mencoba dibanding berdiam diri menunggu nasib.
Kini, diri itu terlihat ringkih. Pertanyaan yang selalu diutarakan serasa ingin disimpan saja. Kutau diri itu tak menyerah, karna sikap seperti itu bukan bagiannya. Diri itu seperti menahan untuk tak bertanya dulu saja.
Sering ditanyakannya pertanyaan yang sama, jawabannya sudah diketahui, namun tiap kali dijawab oleh pendengarnya, terasa hal yang membuatnya senang. Terlihat membosankan dengan pertanyaan yang sebenarnya sudah diri itu ketahui jawabannya ? Tiap orang memiliki cara bahagia yang sederhana. Mungkin bagi dirinya, mendapat jawaban dari pendengarnya adalah hal yang istimewa, yang sejak lama ingin didengar, sejak semuanya dimulai dan bukan hitungan sebentar.
4Apr2020
8.48 PM
0 notes
be26 · 5 years ago
Text
Hari ini adalah hari pertambahan usia, menjadi ke-23.
Ternyata hari ulang tahun memberi rasa yang beda dari hari lainnya. Membatin dalam hati, tapi tak semua diketahui pasti. Masih banyak yang belum dibenahi, soal diri.
Di usia yang semakin beranjak ini, ada satu harapan besar yang memuncak. Harapan yang merupakan do'a, bahwa aku ingin bersama denganmu mulai di usia ini, ya kuperjelas dengan kata : berjodoh dan menikah. Terdengar sulit dan mustahil ? Sayangnya, sudah terbiasa dengan kata-kata itu, dan akhirnya dapat tercapai satu per satu.
Kamu mungkin masih berkutat soal 'perlahan' dengan tetapan rentang waktu yang sangat jauh, yang menurutmu itu dapat menambah rasa yakinmu. Tapi, caraku yakin bukan seperti itu. Tak perlu menunggu untaian waktu untuk melaju, karna rasa yakinmu juga adalah penentu.
Karna Allah akan mengabulkan do'a hambanya yang yakin dan bersungguh-sungguh. Janganlah lupa bahwa ada Ia yang dapat membuat hitam menjadi putih seketika. Kita tak bisa hanya berkutat pada logika, karna jauh dari semuanya, kita punya Dia Yang Maha pengabul do'a.
Langitkanlah semuanya dengan yakin, bergeraklah maju dengan sangat laju. Tak perlu rentetan waktu, sebagai patokan bahwa engkau mampu.
Dan akupun tau, pasti Allah mendengar do'aku, harapan yang kuyakin akan terkabul di usia ini. Kamu.
Sukabumi, 26 Maret 2020
0 notes