backtoalonica

[backtoalonica]

An apologize letter

Hi, it’s me.

Its been a very long long time we didn’t see each other. 8 years? 7 years maybe?

Meski sudah begitu lama, terkadang kamu masih saja muncul dalam mimpi dan pikiranku. Padahal memori tentangmu saja hampir tidak ada, hanya punggung dengan tas dan sepatu serba hitam yg sering diam-diam aku tatap semasa itu.

Seharusnya dengan sedikitnya kenanganku terhadapmu, aku bisa melupakanmu dalam-dalam. Bahkan atas perlakuanmu dulu yg mungkin tidak menganggapku ada, harusnya aku bisa sedikit saja kesal denganmu dan tidak ingat-ingat tentangmu lagi. Tapi.. entah kenapa namamu terkadang suka terbisik.

Mungkin karena kamu adalah orang pertama yang pernah aku sukai secara ugal-ugalan, entah kamu sadar atau tidak. Tapi dulu aku sebegitu sukanya dengan kamu. Sebenarnya kalau diingat lagi, aku sangat malu dengan diriku saat itu. Awalnya ingin aku kubur sedalam mungkin, tapi pada akhirnya kujadikan sebagai kenangan baik tentang masa mudaku saat itu. Kenangan yang membuatku pada akhirnya paham mengenai banyak hal. Menganai harusnya dilakukan, dan tidak dilakukan.

Entah apa yang kamu pikirkan tentang aku, tapi akhir-akhir ini aku merasa selama ini seperti bersalah padamu. Aku merasa tindakan aku di masa lampau, pernah membuatmu sedih dan kecewa. Maka dari itu, merasa atau tidak merasa, aku ingin tulus meminta maaf kepadamu.

Misal kamu benci atau kesal denganku, sekali lagi aku minta maaf ya. Maaf karena dulu aku sering membuatmu risih atau tidak nyaman. Aku benar-benar menyesali perbuatanku dahulu. Aku janji, ini terakhir kalinya aku menghubungimu.

Semoga kamu bisa memahami pesanku, dan dapat menerima maafku. Setelah ini, aku bisa menjalani hidupku dengan lebih tenang karena sudah berani berbicara dan minta maaf padamu. Oiya, kamu tidak usah khawatir dengan perasaanku saat ini terhadapmu, aku sudah tidak lagi menyukaimu kok. Sepertinya penyebab mengingatmu akhir-akhir ini adalah, karena hatiku yg masih mengganjal akibat rasa bersalahku terhadapmu. Jadi semoga kamu tidak merasa terbebani yaa. Bahkan dengan siapapun kamu sekarang, aku akan selalu mendukung kalian.

Aku akan selalu mendoakanmu, agar kamu selalu mendapatkan hari-hari yang baik dan perasaan yg selalu berbahagia. Semoga apa yang kamu kerjakan saat ini, selalu diberikan kemudahan dan kelancaran agar kelak kamu bisa menggapai mimpi-mimpimu yang lain dengan mudah.