Text
seems like i havent post anything yet, here.
Hi, hallo again :)
0 notes
Text
Sembilan bulan dan masih bertahan
Kurang lebih mungkin itu judul yang pas buat menggambarkan situasi gue saat ini. My life, was totally changed. Even di detik pertama bangun tidur, dan di menit menit selanjutnya.
Sejujurnya I have no idea about what to write here, tapi ya gakpapa nulis apa aja deh. Pikiran penuh ide tapi gatau mau realisasiin yang mana dulu. Jantung rasa deg deg an kaya mau ketemu camer padahal lagi mikir udah di fase mana kaki ini merangkak.
A lot of things happen, tapi masih banyak yang harus dibenahi, dari mulai pola pikir, sampe ke hal mendetail kayak kebiasaan sehari hari yang harusnya, i guess, bisa lebih produktif.
Sembilan bulan dan gue masih bertahan. Can I proud of my self? ditengah-tengah keadaan pandemi yang gak kunjung selesai. A lot of thing has changes. Semoga ga kelamaan di zona nyaman. Sembilan bulan dan harus segera realisasikan goals kedepan. Tahun depan semoga jadi tahun kejayaan.
Ditulis to remind that i had passed a lot of tears and happiness may at the same time. Terimakasih buat diri sendiri yang masih kuat bertahan, meskipun kadang harapan gak sesuai kenyataan. Yok, bisa yok.
NB : Asli, disela sela nulis ini sambil parno banget tengah malem ada suara :( takut banget ada maling karna tetangga abis ada yang kemalingan. semoga ketakutan ini ga beneran terjadi. Kayaknya segini dulu aja, se random itu :(
22 Oktober 2020, 00.45
1 note
·
View note
Text
curhat dikittttttt
lagi ada di fase, kebahagiaan beruntun tapi masalah juga beruntun. ha ha ha, nikmatin aja. whats on mind right now is, Today would be the past, hari ini akan jadi masa lalu, lakuin the best you can do now, kelak di masa depan, you’ll thank yourself later, dan tentunya jadi punya cerita buat diceritain dan siapa tau, jadi inspirasi orang lain juga, kan ? hehehe
0 notes
Text
being twenty one years old
hello, there :) it was quite short time to not see you again here.
Iya, waktu lagi nulis ini, i am getting my legal age already. ten days later exactly. Ketika ditanya apa yang berbeda? Mungkin ga akan ketara dengan jelas perbedaan apa yang muncul. Tapi one thing yang i know for sure, i was blooming, seperti pohon yang tumbuh dan menuai tinggi.
less expectation, being a bit mature, more wise to facing the reality, feeling content for what i have now.. :)
surprisingly mungkin tahun ini bisa dibilang one of the best bday i have. having a very supportive boyfriend, sorrounded by persons, friends, and family i love. bahkan several bucket list yang aku tulis beberapa bulan lalu di notes, hampir 95% i ve got it all now. See ? I am not even expecting.
tapi not because of all those things i am grateful. lebih ke, bersyukur sedang berproses melewati masa dewasa ini, yang bisa dibilang, susah susah gampang. After all those happiness days, i’ve also got those bad days. emang hidup ini, adil ya ? :)
kalo kata Ar, “kamu akan dinaikkan derajatnya, makanya ujian selalu ada aja, tapi Ar yakin kamu pasti bisa, ngelewati semuanya”
what I really want right now, mimpi yang mungkin terlihat masih ‘mimpi’ suatu saat akan jadi kenyataan. and that would be my reponsibility to take care of what i’ve been saying.
-ditulis saat menghela napas panjang karna banyaknya kerjaan, mangats yok!
20 Agustus 2020
1 note
·
View note
Text
malam ini,
segaris senyum itu
yang akan temaniku
di sepanjang tidur pulasku
teruntuk kamu...
terimakasih,
atas kesediaanmu untuk hadir
dan atas ketidaksengajaan takdir
mempertemukan
perjalanan ini
masih, dan akan sangat panjang
selalu, kita saling berpegangan
sampai waktu yang buktikan
kita bertahan, dan saling menguatkan
- iis / 3 Juni 2020
0 notes
Text
what i say about ... sadness ?
First of all, as an human being, kita pasti pernah merasakan yang namanya sedih, either karna seseorang atau sesuatu.
Tapi, my question is... apakah sedih harus selalu berhubungan dengan air mata ? Mungkin untuk menit pertama, i would say, of course ! apalagi perempuan yang emosionally lebih identik dengan perasaan. Secara bertahap, perasaan sedih mungkin mereda pada jam berikutnya. Tapi apakah iya itu bertahan lama ? Jawabannya lagi-lagi, i would say definitely NO. Mungkin akan kembali mengingat lagi dan sedih lagi.
Lalu, apakah harus terus menerus bersedih ?
Kayaknya bukan ide bagus dan ga baik juga. One thing yang saya pelajari dari pengalaman, kesedihan itu bisa banget diubah menjadi karya yang manis, turning out the sadness becomes a creation. Perasaan sedih itu buat kita jadi lebih sensitif dan memandang sesuatu dari sudut pandang lain. termasuk salah satunya tulisan ini, mungkin.
Terlepas dari whatever are people doing, either lagi sibuk kerja, lagi lanjutin skripsi, atau bahkan struggling sama usaha barunya.
Sedih itu bisa jadi karya yang manis kalo kamu mau dan mampu mengolahnya dengan baik. it can be a fire to boost your mood to do more and more. Yang terpenting, next day, bangkit, dan belajar mengontol emosi. ga harus selalu berhasil di awal. tapi harus selalu dicoba.
“ Turning out the sadness becomes a fire to boost the desire to grow up more and creative”.
Jadi, kalo lebaran ini sedih karna ga bisa bertemu orang tersayang seperti tahun-tahun sebelumnya, gak papa.
Jadi pelajaran bahwa; sedikit waktu yang dilewati bersama keluarga, jadi lebih dihargai. Pertemuan singkat yang rutin setahun sekali, jadi lebih dimaknai :)
Senin, 25 Mei 2020
0 notes
Text
to be honest, tiring of tears. cuma mau mencintaimu.. aja, boleh ?
0 notes
Text
is there any things to get through the mature way of thinking?
is this only me, or anyone else outhere also feel the same way like what i felt now?
0 notes
Text
Any limit for success?
Untuk memulai sebuah usaha, nggak perlu nunggu bagus dulu, semua itu melewati yang namanya proses. Hal terpenting adalah jalan dulu. Perihal bagus atau enggaknya itu nanti mengikuti, tergantung bagaimana kamu konsisten, memiliki kemauan belajar, dan sabar.
Termasuk tulisan ini, tidak akan perfect pada tulisan pertama, selalu butuh dibaca ulang supaya apa yang kurang, bisa diperbaiki. apa yang perlu, bisa ditambahkan. Perfection itu enggak akan datang langsung, selalu harus melewati tahap jatuh bangun dulu, ngerasain gak enak dan gagal dulu.
Tapi gak papa. semua tahap itu akan menemukan kesempurnaan nya sendiri nanti. Kalo kamu nunggu perfect dulu baru jalan, ibarat bayi manusia yang baru lahir tiba tiba bisa ngomong dan jalan. Mustahil.
Menurutku, sempurna itu nggak terbatas. Sukses itu nggak berbatas. ia akan terus berkembang dan melebar. jadi ga akan mentok cukup pada satu definisi saja. Is there any limit for the success definition? :)
Semoga ketika suatu hari nanti aku membaca ulang tulisan ini. sederet kalimat itu bisa menamparku untuk terus berusaha lebih baik lagi. moving forward lebih pesat lagi dengan enggak menyerah meskipun diterpa gagal berulang kali. learn from the failure and boost the speed ritme to improve more ! 🙌
6 May 2020
0 notes
Text
i’ll always have back
Ketika memilih untuk menjadi part of minority, tentu resiko dan tantangannya akan berbeda dibanding mereka yang choose to be majority of people.
Tapi, apakah tentu harus menyerah dan ragu atas pilihan yang kita tentukan sendiri ?
Ada hal yang akhirnya aku putuskan dan ambil jalan yang kebanyakan orang mungkin akan underestimate. i said, mungkin. Karna first, the step isn’t easy. DImana kebanyakan orang akan memilih untuk berada pada zona nyaman ketimbang harus usaha mati-matian dengan resiko ke-enggakpastian.
Yang kedua, karna pilihan untuk being minority itu, ga banyak yang akan dukung, tapi for me, i was lucky to have a supported family and of course, him. yang selalu siap dengerin cerita dan keluh kesah, always be good dengan ngasih masukan, nasehat, dan new insight. Meanwhile, apapun itu pilihannya, he will always at the back of mine.
Untuk itu, segala yang dimulai harus segera diselesaikan. Either way its going to be success or failed, both give us lessons, right ?
“When it comes about life and living, at the end, it’s always be your own choice”
Sidoarjo, 25 April 2020
0 notes
Text
Sweet memories
Ada satu hari, yang cukup bagiku untuk mengatakan bahwa the feeling of love itu ga melulu diucapkan lewat perkataan panjang dengan ungkapan sayang.
She have been through a lot of things with him. Teman main, ngerjain tugas, gabut, teman makan, teman kabur, dan hal-hal lainnya yang mungkin sulit buat dijabarin satu-satu disini. A lot of emotional, sadness, happy, tears, wondering , anxious, dan lagi-lagi ga bakal cukup untuk dijabarin satu-satu disini.
Satu hari itu bukan sesuatu yang disengaja, out of the plan. disaat mood lagi naik turunnya, being with him its always be a good decision, after all.
He wasn’t a sweet guy, but the way he looks at, talk to , and even treat the girl he loved, that day, enough to say he loves the way she is.
Bagiku hari itu, senyum ini akan selamanya berada pada ujung bibir tanpa mau pergi lagi. she cant stop smiling all the time.
Hari itu, will always be a good memories. Untukku, untuknya, dan setiap perasaan yang terlibat didalamnya.
Sabtu, 25 April 2020
0 notes
Quote
to be honest, gatau harus mulai darimana..
spaneng
1 note
·
View note
Text
pernah ga sih, kamu tiba-tiba rasanya bosen aja gitu
bukan karena tempatnya ga nyaman, atau karena kegiatannya ngebosenin,
tapi kayak, ah ini lagi.. duh udah waktunya lagi..
atau cuma aku?
di sisi lain, hal yang kadang menguatkan itu ga jauh-jauh dari kita..
sepelenya, buatku, ngebaca-baca tulisan lama sudah cukup buat bikin semangatku up lagi di sela perasaan bosen yang dateng.
dan tentunya kembali mengingat apa yang kita perjuangin buat sampe di titik ini itu ga mudah.. perlu perjuangan, sis!
Akhir kata.. semoga kita selalu dikuatkan dalam keadaan apapun, semoga diri ini tetap waras ditengah rutinitas.
13.09 / 18 November 2019
3 notes
·
View notes
Text
Teruntuk..
Teruntuk aku, kamu, dan kita..
Tak ada satu manusia di belahan bumi manapun yang sanggup meramal masa depan. Menerka apakah matahari esok akan bersinar lagi dari timur ke barat.. ataukah sebaliknya. Bersiap diri apakah roda yang berputar, tetap pada porosnya atau malah berputar tanpa arah.
atas setiap keluh kesah dan cerita disetiap hembus nafas,
atas setiap perdebatan diujung dini hari,
atas setiap ujian yang tak memberi pilihan,
atas segala rencana yang tidak terbaca akhirnya,
dan atas segala saling untuk tetap mempertahankan satu sama lain
mari berterima kasih
bumi dan semesta pun bersiap saling agar segalanya seimbang, seperti hujan dan kemarau, pergantian pagi dan malam, matahari dan bulan bintang..
tak ada yang mudah, sayang. sesuatu yang mudah tak akan pernah bertahan untuk jangka waktu yang lama
Sekali lagi, berterimakasihlah.. Teruntuk dirimu sendiri, dan, kita💛
"appreciate yourself and us, for sticking around through of thousand reasons to be aparted"
29 October, 2019
1 note
·
View note
Text
In-direct person?
you know whaaaaatt? I’ve been thinking about why do I choose English as my major. Lately, I knew, Its because I am soooo an indirect person. I do realize that Indonesian doesn't talk in English right? Most of them talk Bahasa only so, sometimes, I just want to speak, or talk, which nobody knows what I am talking about.
Anyway, it's also the reason why I loveeee writing Poems in my own wayyy. Since the reason behind is that I am the only one who know the meaning of every letter in the words I choose to write. as an Indirect person, it's normal, I think. We were Asians are Indirect person, soo damn different from western, which is a direct person.
Both have a bad and good side, but who cares?? since it doesn’t interrupt other people's life soo it’s fine, right?
Me; realize after three years in college. lol.
0 notes