ayigatou
ayigatou
102 posts
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد QS. 23: 108 || ليتك معنا����
Don't wanna be here? Send us removal request.
ayigatou · 2 years ago
Text
BANYAK MENGHAFAL SEDIKIT BICARA karena SEGALA AKTIVITAS KITA DISAKSIKAN الله
Tumblr media
Untuk tempat-tempat yang ku jumpai hari ini
Untuk orang-orang yang ku temui saat tadi
Untuk kesyukuran di tiap kondisi yang ku alami
Untuk rasa sabar yang muncul di semua ujian kali ini
Terima kasih semoga hari-harimu senantiasa di berkahi dan di warnai dengan hikmah
7 notes · View notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Tumblr media
riuhkan hatimu, tenangkan jiwa di sisiKu -kalamataberdusta
0 notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Refleksi 02.
Tumblr media
/1/
Ada begitu banyak tumpukan dosa...yang tak pernah selesai untuk di-istighfari.
Ada begitu banyak aliran nikmat dari-Nya...yang mengalir nyata dan teramat jelas dalam diri sendiri yang tak pernah bisa diingkari, dihitung dan didustai.
Ada begitu banyak prasangka, yang sebenarnya hanya terus menambah noda hati.
Ada begitu banyak tutur kata juga tingkah laku...yang sejatinya jika ditelaah lebih jauh hanya sia-sia dan mendzolimi diri sendiri.
Ada begitu banyak tanya perihal takdir...yang sebenarnya diluar kapasitas daya diri untuk mengetahui. Namun terus bertanya-tanya dengan keras kepala, mengapa harus begitu dan begini, tatkala tak sesuai harapan hati. Bukankah lezatnya hikmah yang terselip dalam setiap takdir...hanya akan terasakan oleh hati yang ikhlas dan ridha pada ketentuan Ilahi?
Ilmu ikhlas, tak pernah tuntas dipelajari, ilmu berserah rupanya susah sekali diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ego selayaknya bara api, menyala, membakar diri jika tidak dikalahkan dengan ketundukan pada Ilahi.
/2/
Berlalunya waktu, bergantinya masa, kilas baliknya setiap peristiwa serta datang-perginya manusia..terus menerus berusaha mencipta refleksi dalam diri bahwa tak ada yang abadi di bumi ini. Tatkala mata sibuk memperhatikan apa yang dilihatnya melalui dunia dan tatkala hati lena berkaca pada cermin milik orang lain, butalah hati itu untuk melihat keadaan dirinya yang sebenarnya. Hingga lelah terus menerus menghampiri, gelisah menerpa seperti lautan tak bertepi dan sedih serupa mendung yang tak luruh jua menjadi hujan yang mendatangkan pelangi.
Jangan melihat terlalu jauh pada dunia, jangan berharap terlalu besar pada manusia, belajarlah mencukupkan porsi ekspektasi.. pelajari kembali apa tujuan diciptakannya diri. Ketika kau tahu tujuanmu, kau pun akan tahu rintanganmu. Tujuanmu begitu besar dihadirkan di bumi dan rintanganmu pun akan begitu sukar untuk dilalui. Sejalan, selangkah, setujuan, pada jalan kebenaran yang sunyi.
Rumah, 8 November 2022 13.05 wita
295 notes · View notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Tumblr media
Awal dan Mental Pemberanimu
@edgarhamas
Apa suasana yang seringkali kita khawatirkan?
Awal. Kita takut tak akan mudah beradaptasi di awal. Kita berimajinasi liar bahwa awal pekerjaan itu memusingkan. Karena kita memulai hal baru dan belum terbiasa, pasti akan ada beratnya, "Be brave enough to be bad at something new."
Setiap awal memang sulit, itu adalah bagian dari sunnatullah. Uniknya, awal itu memang cukup memusingkan, namun ia tak seburuk yang kita takutkan. Maka izinkanlah dirimu untuk jadi "pemula" dalam setiap awalan, apapun itu. Awal menulis, awal membuat kebiasaan baru, awal bekerja.
Allah mengajarkan kita tentang pentingnya proses. Kita bisa melihat dengan jelas awal yang berat itu pada awal kehidupan Rasulullah dan awal dakwahnya. Tapi engkau lihat kemudian wahai sahabat, segala awal yang berat itu justru adalah yang membentuk mental kesatria Nabi.
Itulah mengapa anak penikmat sore sering bilang, "terbentur, terbentur, terbentuk." Eaaa.
Awalnya memang tak mudah, maka izinkanlah diri kita untuk menjadi pembelajar yang rendah hati agar kita bertumbuh. "You must do the thing which you think you cannot do."
Di awal-awal berdirinya Negara Indonesia, perayaan kemerdekaan disiarkan setiap bulan. Orang-orang bertanya pada Bung Hatta, kenapa mesti dirayakan setiap bulan dan bukan setiap tahun?
Bung Hatta mengatakan, karena sejarah bangsa ini baru berbilang bulan. Hal itu dilakukan pula untuk menegaskan berkali-kali pada bangsa Indonesia bahwa negeri ini telah memproklamirkan kemerdekaannya. Agar rakyat semakin solid, agar nuansa merdeka semakin kental.
Sebab ada anak-anak bangsa yang masih berpikir hidup lebih nikmat jika di bawah tangan penjajah. Ada anak-anak bangsa yang masih berpikir lebih lezat disuapi oleh Belanda meski suapannya sedikit. Wilayah Indonesia juga luas. Ada daerah yang sudah dengar kemerdekaan dan ada yang belum merasakan sorak sorainya. Itulah awal yang memang berat.
Selain itu, penajajah tak rela jika Indonesia ini punya awal yang baru. Mereka berusaha membuat "narasi tandingan" dengan mengundang beberapa orang-orang daerah untuk mewujudkan Commonwealth.
Kita sebagai Indonesia telah mengenal awal yang berat. Kini pun, menghadapi keadaan negeri ini pasti membuatmu ingin melakukan sesuatu. Maka kuat-kuatlah kawan, karena di saat kau sudah ingin membenahi keadaan, pasti kau akan dihadapkan pada badai.
Namun orang-orang besar selalu keluar dari badai itu, bukan sebagai korban, tapi sebagai pawang.
249 notes · View notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Semantap-mantapnya kita merencanakan masa depan, tetap sisakan ruang untuk ridha bahwa hari esok memang di luar kehendak kita. "The future's not ours to see."
Dan isi ruang itu dengan tawakkal bahwa apa yang terjadi di luar perencanaan kita, adalah yang terbaik dari Allah.
Dan iringi dengan doa yang Rasulullah ajarkan pada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib ketika ia meminta diajarkan sebuah wirid...
Rasul bersabda, "mintalah afiyah pada Allah..." Afiyah bermakna kebaikan yang lengkap. Afiyah dalam agama, afiyah dalam dunia. Afiyah dalam kebaikan.
Dan itulah salah satu doa andalan yang selalu diucapkan pula oleh Khalifah Abu Bakr Ash Shiddiq. Kalau kita lihat perjalanan hidup beliau, kita akan tahu bahwa dunia dan akhiratnya begitu lengkap dan indah.
اللهم إني أسألك العافية في ديني و دنياي
"Allahumma innii as'alukal afiyah fi diini wad dunyaya.." (HR Ahmad)
750 notes · View notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Meninggalkanmu
Bila pada akhirnya orang-orang yang selama ini kau hargai begitu sangat, yang kau jaga begitu hati-hati meninggalkanmu begitu saja tanpa bertanya, tanpa memberi tau, tanpa memikirkan perasaanmu. Ku katakan padamu tidak apa, sayang.
Bila pada akhirnya tangismu pecah, membuncah, tidak apa. Menangislah, tapi serahkan semuanya kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Sebab orang-orang yang memilih untuk meninggalkanmu, mereka pergi dari hidupmu atas izin Allah. Meski terasa sesak, meski penuh tanya mengapa, tetap teguhkan hati serahkan semuanya kepada Allah, sayang.
Ingatkah engkau akan doamu yang terucap bahwa engkau ingin hatimu terus dibalut oleh keimanan selama hidup dan pulang kepada Allah dalam keadaan baik? Sayang untuk pulang kepada Allah dengan kepulangan yang baik itu tidak mudah. Ada banyak ujiannya. Ujian perasaan, ujian memegang teguh Tauhidmu kepada Allah di kala orang lain menganggapmu berlebihan, bahkan bertahan di kala ujian melanda adalah ujian keimanan dari Allah untukmu.
Selain itu pernahkah engkau tanya kepada dirimu apakah hatimu barangkali lebih mencintai orang yang kau cintai itu daripada Allah? Apakah hatimu menaruh harap selain kepada Allah? Apakah engkau mulai berpaling dari Allah kepada dunia?
Ah sayang begitu banyak cara Allah menjagamu dari hiruk-pikuk dunia. Begitu banyak cara Allah mengembalikan kesadaran hatimu kepada-Nya. Begitu banyak cara Allah mengungkap rindu kepadamu. Kabar gembiranya dari kesedihanmu saat ini ialah bahwa Allah mencintaimu, sayang. Sungguh-sungguh mencintaimu.
Perbanyak ingat Allah. Hati galau sebab engkau barangkali lebih banyak mengingat yang lain dibanding mengingat sang pemilik hati. Sayang apapun yang melandamu Allah tau. Allah tau. Tak ada satu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Serahkan semua urusanmu kepada Allah. Biarlah Allah yang perbaiki semuanya sebab engkau sejatinya takkan pernah mampu menyelesaikan nya walau sesaat tanpa izin Allah. Serahkan kepada Allah. Perbanyak taubat. Bukankah dari tangis ini engkau banyak melihat hikmah, sayang?
Engkau sejatinya tak pernah kehilangan apapun selama engkau tak kehilangan Allah.
@terusberanjak
227 notes · View notes
ayigatou · 2 years ago
Text
Tumblr media
Entah kapan dan dimana, atau dalam keadaan seperti apa. Selalu yang kurapalkan dalam banyak kesempatan, aku ingin pulang dalam keadaan dimaafkan, umurku ku habiskan dengan banyak kebermamfaatan , kewajiban dan amanahku telah terselesaikan, serta hatiku dalam keadaan tenang.
407 notes · View notes
ayigatou · 3 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
ayigatou · 3 years ago
Text
Batasi
interaksi
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
ayigatou · 3 years ago
Text
[Inspirasi Hari Ini]
Pecinta dunia tidak lepas dari tiga hal: kegalauan yang terus-menerus, keletihan yang terus-menerus, dan kekecewaan yang tiada berakhir.
(Ibnul Qayyim)
_____________
Kadang akrabnya intensitas kita menikmati dunia membuat hati dan jiwa lemah. Ia tidak menambah energi ketaatan, kemauan berubah makin baik, dan terus terjebak dengan amal sia-sia dari hari ke hari..
Kepekaan hati semakin lama semakin berkurang. Dahulu ketika tidak sholat tahajjud hati merasakan sedih. Mungkin saat ini, ketika tak sholat pun tak muncul kerisauan dalam hati..
Iman futur kalah tempur. Akhirnya umur bertambah, ketaatan tak juga berubah, amalan makin bersampah, hidup sempit makin resah..
Apa sebenarnya yang kita cari dalam hidup seperti ini?
MINS: Muslim Inspirer | Spark the Kindness, Start with Bismillah
Selasa, 14 Juni 2022|13.27
215 notes · View notes
ayigatou · 3 years ago
Text
“Ya Allah kalau engkau tahu urusan ini baik untukku di dalam agamaku penghidupanku dan kesudahan urusanku nanti, maka tetapkan dia untukku mudahkan dia bagiku dan berkahi aku di dalamnya. Tapi kalau engkau tahu ya Allah bahwa urusan ini buruk untukku agamaku penghidupanku kesudahan urusanku, maka jauhkan dia dariku palingkan aku darinya dan tetapkan untukku yang lebih baik dari semua itu.”
Yang terpenting bukan lupa atau ingat, tetapi mengganggu atau tidak. -Salim A.Fillah
Source: btw mawarnya stiker dari telegram, keyword "love flower"
1 note · View note
ayigatou · 3 years ago
Text
Kisah Wali yang Namanya Tertera di Lauhil Mahfudz sebagai Penghuni Neraka
Tumblr media
Ada seorang sufi dari kalangan tokoh tasawuf yang bernama Syeikh Abdul Aziz Ad-dabagh. Beliau dalam kalangan tokoh tasawuf termasuk ulama kelas atas, wali min auliyaillah, ahli ibadah.
Suatu ketika malaikat melihat namanya di lembaran kitab lauhil mahfudz ada dalam deretan penghuni neraka. Melihat hal tersebut malaikat merasa kasihan dan mendatangi Abdul Aziz Ad-dabagh.
Malaikat berkata: wahai Abdul Aziz untuk apa engkau ibadah sampai segitunya sedangkan aku lihat namamu di lembaran lauhil mahfudz engkau adalah penghuni neraka. Mau ibadah gimana pun engkau tetap akan masuk neraka.
Abdul Aziz menjawab: wahai malaikat, surga & neraka bukan urusanku, aku diciptakan oleh Allah swt hanya untuk beribadah kepadaNya. Sebagaimana Allah swt berfirman, tidaklah aku ciptakan jin & manusia kecuali hanya utk beribadah kepadaKu. Mau aku masuk surga atau neraka itu hakNya.
Subhanallah, benar-benar ikhlas dalam beribadah.
Kemudian malaikat kembali ke lauhil mahfudz dan dilihat namanya dirubah oleh Allah swt menjadi penghuni surga. Sebab Allah berhak menetapkan kitabullah.
Lantas malaikat kembali menemui Abdul Aziz dan berkata:
wahai Abdul Aziz ada kabar gembira, aku melihat namamu oleh Allah dirubah menjadi penghuni surga.
Ia menjawab: Alhamdulillah, tapi sekali lagi malaikat, surga & neraka bukan urusanku, aku beribadah hanya utk menggapai ridhoNya, kalau Allah swt ridho aku di neraka, ya itulah tujuanku.
Malaikat pun takjub dengan keikhlasan Abdul Aziz dalam beribadah & berkata: wahai Abdul Aziz, ikhlasmu inilah yang membuat Allah ridho & merubah namamu menjadi penghuni surga.
Lantas Abdul Aziz bertanya kepada malaikat: kalau ikhlasku tadi yang membuat Allah ridho kepadaku, lalu kira-kira dosa apa yang membuat Allah swt murka kepadaku sehingga aku menjadi penghuni neraka?
Kemudian malaikat bercerita: engkau ingat ketika engkau masih kecil ketika umurmu sekitar 15 tahunan, engkau ingat ketika engkau tidur di kamar tidurmu, kemudian engkau mendengar suara langkah kaki ibumu menuju tempat tidurmu untuk menyuruhmu membeli sesuatu di pasar?
0 notes
ayigatou · 3 years ago
Text
Mengatur Prioritas
Ada satu pelajaran hidup yang bisa kita petik dari toples penuh.
Terkadang, kita terlalu mengurusi hal-hal kecil dalam hidup kita, sehingga hal-hal yang benar-benar penting tidak lagi mempunyai ruang di hidup kita.
Itu bisa membuat kita menjadi tidak bahagia.
Cobalah mulai saat ini untuk lebih mengatur prioritasmu. Memilih mana yang menjadi "bola golf" dan "kerikil" mu.
Source: bukuadjie
0 notes
ayigatou · 3 years ago
Text
Jangan patah hanya karena penilaian manusia. Jangan.
Jangan tumbang hanya karena mereka mematahkanmu. Jangan.
Jangan patah, jangan tumbang, sebab Allaah yang menguatkan. Mari bersemangat kembali untuk peran yang sedang dijalani hari ini, sekecil apapun peran itu...:))
125 notes · View notes
ayigatou · 3 years ago
Text
Min, 5 Juni 22
"Perjalanan paling jauh yang bisa ditempuh oleh manusia bukanlah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan perjalanan dari pikiran ke hatinya sendiri. Perjalanan dalam rangka meruntuhkan ego, merendahkan hati, menjadikan ikhlas, lebih bersabar dan lebih bertakwa. Perjalanan yang membutuhkan (banyak sekali) iman. Semoga Allah masih menjadi yang pertama." —Kurniawan Gunadi
1 note · View note
ayigatou · 3 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kapan hari aku ngobrol sama suami. Gimana ya kalau kita iri sama capaian orang lain? Pernah nggak dia demikian?
Dijawab gini, kamu irinya kenapa? Coba analisis konteksnya. Misalnya kamu lagi iri sama si A, apa yg di-irikan? Terus analisis di diri kamu, kira-kira apa itu salah satu hal yang pengen kamu raih? Kalau iya, apa yang bisa kamu usahakan?
Orang beda-beda rezekinya, starting point, supporting system, bahkan ya gabisa dinalar kadang itu udah rezekinya dia aja. Mungkin kalau kita mengusahakan hal yang sama, bisa jadi lebih lama mencapainya. Bisa jadi juga ga bakal tercapai karena bukan rezekinya.
Iri jangan sama orangnya, iri sama konteksnya lalu refleksi : udah sesuai sama tujuanmu belum? Kalau nggak sesuai ya terus buat apa gitu di-iri-in? Ya kita kadang cuma "ih enak ya dia blablabla, ih dia kok bisa sih begini. Blablabla" Tanpa tahu usahanya.
Ketika kita iri, coba lihat apa yang kita punya? Ada banyak hal yg bisa kita syukuri, hal yang sudah Allah anugerahkan. Apa yang jadi potensi kita?
Dan terakhir, apa yang bisa kita maksimalkan? Kita nggak bisa kontrol orang lain (kadang dia nyebelin juga, merendah utk meroket, pengen bgt ditanyain soal pencapaiannya) tapi kita bisa kontrol diri kita. Kita bisa kontrol respon kita.
Akuin aja kalau lagi iri, pahami konteks apa yang kita harapkan dari kejadian tsb. Kendalikan diri.. rezeki nggak akan tertukar, ranah kita adalah tawakkal dan ikhtiar 😊
Sedang terus menerus melatih diri melihat orang lain senang dan melihat diri ini juga menyenangkan dengan segala pemberianNya.
Rencana Allah pasti indaaah banget buat masing-masing hambaNya yang berupaya, berserah, dan bersabar🥰 #refleksidiri hehehe
1K notes · View notes