awanlembayunggallery-blog

[awanlembayunggallery-blog]

Awan Lembayung Gallery menawarkan lukisan-lukisan Indonesia karya pelukis-pelukis terbaik. Lukisan-lukisan yang kami jual disini adalah koleksi pribadi sehingga sangat terawat dan terjaga. Kami juga menawarkan harga yang lebih murah dari pasaran dengan kualitas pameran-pameran ternama. Kami berlokasi di Jakarta Barat. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan bisa menghubungi via SMS dan Telepon di +6285894712190 dan via WhatsApp di +6287880872045

[awanlembayunggallery-blog]

1. Apresiasi seniman lukis oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara.

2 & 3. Pameran Lukisan di Crown Hotel, Jakarta.

[awanlembayunggallery-blog]

1. Lukisan Karya GM Sudarta.

Gerardus Mayela Sudarta atau lebih dikenal dengan nama G.M. Sudarta adalah seniman dan kartunis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas di kancah senirupa saat karya-karyanya menghiasi harian umum Kompas setiap hari Minggu.

2. Lukisan Karya Cak Min.

Cak Min Mustamin atau yang lebih sering disebut Cak Min, yang tergolong masih dalam usia produktif ini sangat lancar dalam berkarya. Cak Min terkenal dengan lukisan-lukisannya yang mengenai Simbok-Simbok. Karya lukisan Cakmin dapat dilihat langsung ke galeri yang juga adalah kediamannya di daerah Bareng, Klaten Di luar Klaten, kegiatan Cakmin dapat juga diikuti di Ancol Art Festival. Berikut adalah daftar beberapa pameran yang pernah diikuti Cakmin selama ini: “Jejak Estetika” di Sanggar Bambu TBY Jogja, “Genta Seni Budaya” di SAC Surabaya, “Neo Realisme” di TBJ Semarang, “Symphony of Harmony” di Grand Melia Jakarta, “Indonesia Satu” di WTC Jakarta, “Gelar Lukis PASREN” di Benteng Vredeburg Jogja, “International Open Air Gallery” di Magelang, “Drawing In The Wind” di Galeri Ancol Jakarta, “Menembus Kisi-Kisi” di Balai Soedjatmoko Solo, dan lainnya.

3. Lukisan Karya Syumidjo EST

Lahir di Jember 1952, belajar melukis secara otodidak. Karyanya merupakan kombinasi dari realis, naturalis, dan impresionis. Awal tahun 1970 merupakan periode awal karya-karyanya. Pada tahun 2000, Syumidjo melakukan pameran tunggal di Belanda, karya - karyanya pun dikoleksi oleh Ratu Beatrix, Perdana Mentri Wim Kok, Mentri Luar Negeri Belanda J. Van Aartsen dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Bapak Moh. Irsan. Di Indonesia karyanya dikoleksi para pejabat tinggi negara, termasuk 5 kepala staff dari 3 angkatan TNI. Juga dikoleksi oleh Ibu Megawati Soekarno Puteri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namanya diabadikan untuk salah satu ruangan di Istana Negara. Pada bulan Mei 2002, namanya tercantum di Museum MURI, sebagai pemecah rekor melukis tokoh nasional dengan ukuran 8x7,6 meter dalam waktu 3 hari. Pada tahun 2004 melukis Tsunami Aceh dan karyanya disimpan di Istana Negara. Beliau juga sempat untuk mengabadikan Gunung Merapi yang sedang meletus dalam lukisannya. Pada tahun 2011 melukis Bapak H.M. Jusuf Kalla sebagai Duta Komodo RI. Dan juga melukis pembangunan DKI Jakarta dengan Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang kita kenal dengan Ahok.

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Jagoanku"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 8.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Bapak"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 7.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Pasar Tempo Doeloe"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 5.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Nuansa alam asri"

Ukuran 84 X 144 cm, Oil on canvas, tahun 2005.

IDR 7.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: "Sekar Kedathon III"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005.

IDR 8.000.000 (SOLD)

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Sekar Kedathon I"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005.

IDR 8.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya:  “My destination"

Ukuran 90 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 5.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Dol Tinuku I"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 5.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: "Dol Tinuku II"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 5.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Preparation before Dancing II"

Ukuran 70 X 90 cm, Acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 7.000.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Black Hair”

Ukuran 100 X 100 cm, acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 6.500.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “White hair”

Ukuran 100 X 100 cm, acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 6.500.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya:  “Red Hair "

Ukuran 100 X 100 cm, acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 6.500.000

[awanlembayunggallery-blog]

Lukisan Taufik Kamajaya: “Waiting for the star”

Ukuran 80 X 100 cm, acrilyc on canvas, tahun 2005

IDR 7.000.000