Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Hujan
sempat hilang dalam ingatan, bahwa hujan pernah menjadi saksi.
kadang turun secara tiba-tiba, padahal sudah diberi pertanda. kita terlalu percaya bahwa mendung tak selalu hujan, hingga akhirnya payung diabaikan.
tatkala hujan turun di siang atau malam, tidak sering tapi kerap beliau yang terakhir di mushola. menunggu hujan reda mungkin? tapi aku datang membawakan payung. sesekali jika tidak deras hanya satu payung.
jalannya yang begitu pelan dan sangat hati-hati. jika membawa payung dua, maka aku pulang terlebih dahulu. jika satu, maka kita berada dibawah payung yang sama kemudian saat sudah dekat rumah aku langsung lari (pengen hujan-hujanan sebenarnya).
memori itu muncul kembali. hujan pernah menjadi saksi. meski akhirnya baju tetap basah dipinggiran, jika diingat senang juga ya Pak.
0 notes
Text
Sharing Something
Sadar ngga? kita itu sering terjebak pada ekspektasi sendiri.
Ingin sesuatu, oke, sudah disusun rencananya. Tapi kita lupa bahwa Allah yang tetap menentukan.
Tak jarang dari kita sampai punya plan banyak, plan A B C dan seterusnya. Bagus! Menyiapkan rencana dengan matang, artinya kamu peduli dengan hidup kamu. Eitss... bukan berarti yang ga punya plan selain A itu ngga peduli diri sendiri ya. Setiap orang punya cara masing-masing untuk meraih tujuannya.
Ketika sudah dihadapkan jalan untuk meraih tujuan, kadang masih mikir. Bener ga ya ini? ada yang lebih baik ga ya dari ini? nanti dulu deh, mana tau ada yang lebih baik. Aku cari jalan lain dululah. Ternyata optimis dan pesimis itu beda tipis. Pas mau cari jalan lain, eh ngga nemu. Akhirnya? tujuannya harus ditunda.
Disini kadang kita baru sadar. "Ya Allah, harusnya ambil jalan yang kemarin ya. Sekarang malah begini. Ya udah ngalir aja dulu, nyoba yang lain dulu."
Tapi pas kita sudah pasrahkan sama Allah, berharap sama Allah. Allah pasti kasih jalan lain dengan cara-Nya. Sesuatu hal yang ingin kamu raih dulu yg mana kamu lupa pernah menginginkannya. Dikasih Allah pada saat itu. Kebayang ga gimana rasanya?
0 notes
Text
Setiap Wanita Ingin Menjadi Bidadari Surga #1
Wanita, makhluk visual yang sangat menarik perhatian terutama bagi laki-laki. Fisik, sikap, maupun akhlak setiap wanita berbeda-beda, bahkan perihal tentang keagamaan. Lalu mengapa bisa berbeda? Banyak faktor yang menyebabkannya, baik internal maupun eksternal.
Setiap wanita memiliki karakter masing-masing begitu pula tujuan mereka di dunia ini. Kemana akan melangkahkan kaki, apakah terhadap sesuatu yang baik atau buruk? adalah sebuah keputusan yang sangat besar karena sekali memutuskan maka akan mengubah hidup seseorang.
Wanita, sebuah kata yang menunjukkan arti seorang perempuan yang telah dewasa, baik dewasa dalam berpikir maupun bersikap. Termasuk memahami lingkungan mana yang akan dipilih untuk menentukan hidupnya. Apakah akan membawa kebaikan manfaat bagi dirinya dan orang lain atau bahkan sebaliknya? Tapi aku percaya bahwa tiada wanita buruk di dunia ini, karena bagaimanapun keadaan wanita itu ialah yang tetap ingin menjadi bidadari di surga.
3 notes
·
View notes
Text
Hatimu berharga, tidak sembarang orang berhak menerimanya.
©Quraners
Buat perempuan juga laki-laki.
Karena hatimu berharga, tidak sembarang orang bisa masuk dan menyentuhnya.
Karena untuk mendapatkannya, ada 'izzah yang harus dijaga.
Semoga hati yang dijaga, bertemu juga dengan yang terjaga lagi menjaga. ©Quraners
863 notes
·
View notes
Text
So Cute Momments #1
Sebuah keputusan yang tepat untuk tidak memanjakan badan, menurutku rebahan berjam-jam setelah istirahat malam hanya mengikuti kemauan dan membuat malas kian berkepanjangan.
Perjalanan dengan langkah kaki yang panjang menunjukkan semangat antusias atau memang sudah mepet waktu? hehe itu beda tipis.
Di sela-sela akhwaty membolak balik kitabnya sembari mencoret-coret bukunya, tiba-tiba terdengar suara anak kecil laki-laki kurang lebih 3 tahun di samping kiriku sembari berkata : "mama, mama,,," lanjut lagi dan berulang "mama... mama... adek boleh..." kurang lebih seperti itu dia berkata, hingga ketika aku menoleh, dia seperti terkejut. Rupanya dia salah orang yg ternyata mamanya berada di sebelah kanan selisih satu orang denganku.
Mungkin si adik lupa mamanya tadi memakai pakaian warna apa. Karena aku dan mamanya pun mengenakan warna yang berbeda.
Dik, kamu sungguh lucu dan lugu.
1 note
·
View note
Text
Sekeras apapun hati seseorang, ia selalu kalah oleh kesabaran dan penantian.
—ibnufir
360 notes
·
View notes
Text
“Allah knows what’s better for you, so never get disappointed.”
— Muhammad Alshareef
266 notes
·
View notes
Text
“Bagaimana cara untuk bisa tetap berteman dengan dia yang sudah merelakan kamu pergi? Bagaimana bisa kamu tetap tinggal dan tidak menginginkannya kembali?”
—
Please tell me how.
// A.W.
(via surat-pendek)
1K notes
·
View notes
Text
About Myself
Terkadang men(y)epi sendiri. Di tengah hiruk pikuk lintas dunia nyata. Di tengah sibuknya netizen dunia maya.
Bisa dibilang aku seorang pengamat. Atau memang sedang memikirkan diri sendiri.
Di sisi lain, tak jarang aku suka berinteraksi. Kepada orang-orang yang selalu membuka hati. Bagiku mereka semua menginspirasi. Memiliki cerita sendiri yang selalu menarik dan unik di mataku.
Jika boleh, aku lebih suka disebut sebagai pendengar yang baik. Tapi itu semua tergantung lawan bicaraku. Aku juga suka bercerita mengenai hidupku.
Jadi, kapan aku bisa menjadi pendengarmu dan bercerita kepadamu?
28 April 2019
0 notes
Quote
Kau tahu apa salah satu kekuatan do'a? . . . Mendekatkan jarak.
Siang hari bersama panasnya terik di Yogyakarta
2 notes
·
View notes
Quote
Langit kita sama. Hanya saja senja lebih dulu menyapaku dan mentari lebih dulu menyambutku.
Yogyakarta, 22 Januari 2019
0 notes