arufidz
arufidz
Mentari
16 posts
Ingin terus bersinar kapan pun
Don't wanna be here? Send us removal request.
arufidz · 8 months ago
Text
Menyimpan Rencana
Soal rencanamu, tidak semua orang harus tahu. Malah sembunyikan jika perlu.
"Kerana yang membencimu pasti akan menghalangimu, yang memanfaatkanmu pasti akan berusaha untuk menikmatimu, dan yang hasad juga iri padamu akan berusaha mengambilnya darimu"
Seringkali, rencana yang kita sembunyikan akan sampai pada tujuannya. Dan yang kita umbar juga beritahu, seringkali tidak jadi dan berakhir gagal.
Sebaiknya, rencana masa depanmu hanya kamu dan Allah saja yang tahu, selebihnya, tidak perlu.
Simpan rencana dan cerita yang seharusnya disimpan, sampaikan yang seharusnya dan seperlunya untuk disampaikan. Memang, agak sulit untuk menahan bercerita itu, apalagi untuk orang dengan tipe ekstrovet yang tinggi. Tapi, cobalah untuk mengontrol lisan dan keinginan. Ingat, seperlunya dan tidak semua orang harus tahu, ya. Selamat mengendalikan lidah dan menyimpan kisah :')
@jndmmsyhd
473 notes · View notes
arufidz · 8 months ago
Text
Tidak mau menceritakan semua kegundahan dalam pikiran dan membiarkan orang lain bersikap selayaknya saya baik-baik saja, apakah itu termasuk egois?
Memendam pusingnya pikiran memikirkan masalah dari berbagai sudut pandang dan membiarkan hati tidak tenang karena hanya dapat memendam masalah sendiri, apakah itu termasuk egois? Menutup rapat mulut dan melamun membiarkan hati bercerita dengan diri sendiri dan berdiskusi di dalam diri memikiran setiap kemungkinan, apakah itu termasuk egois? Hanya ingin terlihat lemah di depan Tuhan dan membiarkan orang lain melihat diri ini kuat, apakah itu termasuk egois? Tulisan ini diakhiri dengan tarikan napas sangat dalam, lalu dilanjutkan dengan hembusan perlahan dengan iringan suara "Hahhh.." Sebagai pereda sementara semua sesak di dada. Semoga Allah mudahkan..
0 notes
arufidz · 1 year ago
Text
Karena tidak bisa meluapkan pikiran, emosi, semuanya ini ke insan yang tepat. Ya akhirnya ditenggelamkan saja dalam gelapnya malam..
1 note · View note
arufidz · 1 year ago
Text
gatau aneh atau ngga,, kepala saya tidak pernah merasa pusing karena memikirkan tugas kuliah yang sebejibun itu,, ya mungkin pernah sekali dua kali,, tp jarang banget.. justru kepala saya pusing karena memikirkan tugas2/masalah2 non-akademis hahaha.. apalagi kalo masuk dunia kerja nanti ya
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
If you can't change the game, you got to play it well!
3 notes · View notes
arufidz · 2 years ago
Text
Hari ini, saya dengan berat hati melihat pengumuman kelolosan seleksi internal gemastik ui.. kecewa, berat, merasa tertinggal,, semua bercampur aduk.. padahal, saya tahu gaakan ada nama tim saya di sana karena memang tim saya tidak mengumpulkan berkas seleksi. ini yang menjadi masalah. di saat ada peluanng teman saya mengajak bergabung di timnya, tetapi saya mempertaruhkan diri untuk tetap di tim saya. Ini hasilnya, tim saya hanya bilang tertarik dan bisa. Padahal, mereka sibuk, mereka tidak punya waktu untuk ini, meraka tidak punya why yang kuat untuk mencoba lomba ini. Pelajarannya adalah terkadang dalam membentuk suatu tim yang keren itu memang harus merekrut komposisi skill yang tepat, pengalaman yang baik, dan satu hal yang saya lupakan adalah waktu yang bisa mereka sediakan, pikiran yang bisa mereka curahkan.. Nyesek sekali rasanya, penantian yang panjang berakhir seperti ini. InsyaAllah ikhlas dan bersabar menunggu tahun depan.. #BringBackTheGemastikTrophyToUI
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
Rutinitas
Hidup berasrama, ada agenda dari jam 8-10. Juga sebagai mahasiswa ada tuntutan tugas yang harus diselesaikan. Beres agenda, selalu butuh waktu istirahat untuk fokus mengejar tugas. Baru bisa mulai produktif jam 11. Namun, namanya jam 11 malem ya,, badan udah gak sesiap itu untuk produktif menugas. Pilihannya 2, memaksakan nugas atau pergi tidur. Karena tuntutan tadi, akhirnya memilih memaksakan nugas. Akibatnya, jam tidur berantakan, badan kacau, dst.
Nah dilemanya, kalo memilih istirahat tidur aja, keadaan asrama gak setenang itu, yang lain masih pada belum mau tidur. Di kamar masih ada diskusi hangat yang terdengar. Akhirnya, gabisa tidur dan tidur malem lagi.. Jadi pada akhirnya, hanya ada satu opsi, gas nugas!
Kadang muji diri sendiri buat penyemangat.. "Hebat ya, padahal udah ngeluh, tapi tetep aja dijalanin."
Semangat yak.. berat ya berat.. mau dilepas gt aja udah setengah perjalanan brok.. ambil hikmahnya aja
4 notes · View notes
arufidz · 2 years ago
Text
Menjadi pemimpin membuat kita lebih peka dan bisa dengan mudah memahami orang lain. Namun, menjadi pemimpin juga membuat kita lebih tabah karena orang lain belum tentu memahami kita.
Dituntut untuk melihat secara menyeluruh, tanpa melihat diri sendiri.
Memperoleh hak suara lebih tinggi dibandingkan yang lain, tapi di sana tidak ada hak menyuarakan keinginan diri.
Dipaksa untuk menunggu orang lain fokus dengan urusannya, mengistirahatkan badannya, tanpa mereka tahu kondisi kita saat ini.
Ditanya akan progress, tapi nyata yang mereka tanyakan adalah hasil.
Mereka yang dulu meminta kita diposisi ini, hilang seakan tugasnya untuk menempatkan kita diposisi ini telah usai.
Keluarga yang menuntut kita fokus akan tujuan awal (kuliah), melepas posisi ini, mereka yang seakan meminta kita tetap disini dan berdamai dengan keluarga.
Tak sabar dengan kelanjutan kisah ini.
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
Matkul MSI yang katanya bosenin
Tumblr media
Beberapa menit yang lalu (saat tulisan ini ditulis), aku baru aja interview senior IT manager P&G Indonesia, Kak Rian. Interview ini gak aku siapin bangetbangetbanget.. Yaa,, cuman list pertanyaan template terus baca-baca doang. Cuman di luar dugaan wkwk.. Ternyata proses interviewnya se asik dan se insightful itu.. Agak menyesal sebenernya gak riset dulu tentang P&G ini.
Di luar penyesalan itu, aku mendapat hal yang sangat wah.. Saat interview dan kak rian menjelaskan secara rinci. Setiap pernyataan kak rian itu bener-bener sudah dipelajari di matkul-matkul SI. Walaupun gak sedalem dan aplikatif itu yang aku pelajari, tapi ini menyadarkan ku bahwa ternyata setiap matkul di fasilkom terkhusus sistem informasi, itu di-design memang untuk kebutuhan dunia kerja sekarang. Awalnya, aku cukup acuh terhadap matkul MSI ini karena cara mengajar dosennya kurang pas dan isi PPTnya itu bener-bener hafalan semuanya cuyy.. Bayangin aja modul per materi bisa sampe 50an halaman dan semuanya muncul di ujian:'D
Namun, setelah bertemu kak rian, aku sadar ternyata ya emang harus tau banyak hal bro, kalo mau setingkat manager di perusahaan besar (minimal mindful pas kelas ya brok). Okei, aku harus ini harus itu, tapi lagi-lagi pertanyaannya. Aku haru mulai dari mana? #MulaiAjaDulu
Membayangakan bagaimana kompleksitas pengambilan sebuah keputusan bener-bener membuatku sadar gap aku dan kak rian itu bener-bener jauh. Banyak hal yang masih perlu aku pelajari dan eksplor lebih lanjut. Terbayang masih panjang waktu untuk bisa merasakan posisi kak rian. Semoga bisa ya..
Di titik ini, aku kembali terkuatkan untuk mengejar big rock yang telah disusun dari beberapa bulan sebelumnya. Tulisan ini hanya sekedar dot kecil dari perjalanan mewujudkan big rock-ku.
16 April 2023
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
1 note · View note
arufidz · 2 years ago
Text
Rahasia di Balik Kata 'Pemuda' yang Jadi Headline dalam Kisah Ashabul Kahfi
@edgarhamas
Pernah bertanya-tanyakah kita tentang hal satu ini: kenapa Allah secara tersurat mengumumkan bahwa Ashabul Kahfi adalah anak muda?
Sebelum memulai kisah, Allah tegaskan dengan lugas, "Kami ceritakan kepadamu kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda..."
Masa muda itu istimewa, sampai-sampai Rasul pun menggambarkan salah satu dari 7 golongan yang diberi naungan oleh Allah di hari kebangkitan adalah "anak muda yang tumbuh dalam bertaat pada Allah." Soekarno pun pernah bilang kan? "Beri aku 10 pemuda, akan ku guncangkan dunia!"
Seorang guru pernah bilang, mengapa anak muda selalu jadi simbol perubahan. Beliau membuat analogi sederhana: anak kecil itu menang 1 hal dan kalah di 2 hal. Waktunya banyak, tapi tenaga lemah, finansial pun lemah. "Orangtua pun begitu", kata beliau, "menang 1 hal, kalah 2 hal."
"Orangtua itu menang dalam finansial. Keuangannya lebih stabil, tapi waktunya menipis dan tenaganya pun mengempis."
Tapi anak muda, waktunya banyak. Tenaganya besar, meskipun seringkali sumber dayanya masih belum settle. Menang dalam 2 hal, dan masih berjuang dalam 1 hal lain.
Dalam alam pikiran, anak muda menjadi berani melakukan sesuatu justru karena sedikit pengalamannya. Masih mencoba, sedang meraba, terus berimajinasi. Sementara orangtua —kata seorang guru— justru kadang takut dengan perubahan karena sudah terlalu banyak makan asam garam hidup.
Itulah mengapa Ibnu Katsir menafsirkan penyebutan "pemuda" dalam Al Kahfi yang dengan ungkapan memesona, "mereka lebih sigap menerima kebenaran dan lebih jernih meniti jalan. "Dan itulah, ternyata yang paling banyak menerima panggilan dari Allah dan Rasul adalah anak muda."
Tapi, sebagai tadabbur, ada satu nasihat guru di Madinah yang masih saya ingat, "masa muda itu ditentukan oleh manusia sendiri." Ada yang muda tapi berpikirnya sudah banyak menyerah. Muda tapi pola hidupnya seperti sepuh. Sedangkan, banyak orangtua yang tetap berjiwa "muda."
Pada akhirnya kita tahu, yang menentukan muda atau tidaknya kita sebenarnya bukan semata-mata umur, tapi sudut pandang.
Siapapun yang tidak pernah mewisuda dirinya untuk terus belajar, ia akan tetap menjadi penyambut dan aktor bagi perubahan.
Bekasi, 14 Februari 2023
140 notes · View notes
arufidz · 2 years ago
Text
Kayanya udah cukup deh jar sampe tahun ini. Lu udah tau dataran di sini, medannya kaya gimana, kerikil, turunan tanjakannya, berat perbekalannya. Tahun depan saatnya lu terjun payung, melihat dataran lain yang lebih sesuai dengan mu jar dan dataran itu selama ini kamu kesampingkan. Padahal itu tujuan awal dan tujuan utama mu brader.
Tulisan ini dibuat saat raga ini sangat letih, ruh ini lelah dan sudah tak bisa menangis lagi
Tumblr media
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
May Allah accept our fasting and good deeds, forgive our sins, and guide us all to the Straight Path.
82 notes · View notes
arufidz · 2 years ago
Text
Keseriusan
Segala sesuatu tergantung pada niatnya
Hari ini, titik cukup rendah dalam masa kuliah ku. Badan hancur, nilai hilang, usaha tak ternilai, penempatan diri yg gajelas, ada emban yg ga memikirkan keadaan diri dan justru diri ini yang harus memikirkan keadaan organisasi itu, keluarga yang malah memunculkan masalah yang memaksa untuk diri ini turun tangan. Ini baru menuju 19 tahun loh:)
Tapi ya begitulah susah kalo belum berdamai dengan diri sendiri. Mari luruskan lagi niat kita:) Internal motivation yang paling kuat adalah niat kita:)
Gajelas ya
Sudah lah
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
Teman dan Motivasi
Terhitung 2 tahun saya hidup di lingkungan baru, perkuliahan. Banyak orang-orang baru yang saya temui. Berinteraksi dengan banyak orang, dikenal oleh banyak orang menjadi satu hal yang sangat saya syukuri. Saya selalu percaya berperilaku sebaik-baiknya kepada setiap orang, tetap sabar (salah satu kelebihan saya) menghadapi kekurangan orang lain, merupakan sebuah kunci terbangunnya ukhuwah yang erat. Mungkin saja, teman saya akan membantu saya di masa yang akan datang, pola pikir yang saya tanamkan sedari awal. Uniknya satu ketika, saya selalu menyadari hadirnya teman yang unik bagi saya. Setelah lama kenal, ternyata memang sekeren itu orangnya. Dia tidak menampakan banget kerennya dia, tapi masyaAllah bisa mempunyai teman sekeren dia dari perilaku, kepribadian, dan ucapannya menjadi hal baru yang sangat saya syukuri. Hanya dengan perilakunya, jejak digitalnya, saya tergerak untuk berubah untuk semakin lebih baik dari hari ke hari. Yang sangat keren adalah istiqomahnya dia. Saya pernah menanyakan satu hal dan saya mendapatkan hal baru juga. Dia bisa sekeren itu sekarang itu hasil didikan luar biasa dari ibu bapaknya. Semoga saya bisa mengikuti ke istiqomahan dia ya. Ini bukan rasa suka atau rasa cinta yang dirasakan abg abg zaman sekarang. Tapi ini benar2 rasa kagum luar biasa
Tertanda 17 Februari 2023
0 notes
arufidz · 2 years ago
Text
Hari Pertama Kuliah: Pukul 3 Pagi
Pukul 3 pagi ini aku tiba-tiba terbangun dalam keadaan tidak ingin tidur kembali. Ku tidur sangat pulas sekali. Namun, ku tidak menginginkan tidur seperti ini lagi. Badan ku capek dan ku terbangun karena suatu mimpi. Sebuah mimpi yang masih ku bingungkan menafsirkannya bagaimana. Apakah itu mimpi buruk? ataukah malah mimpi baik? Mimpi itu seakan memintaku untuk bangun. Sepertinya ini waktunya untuk qiyamul lail, memang sudah beberapa hari ini aku bolos qiyamul lail. Apalagi dengan kegiatan padat kemarin, aku belum sama sekali berinteraksi dengan Al-Qur'an.. Usahaku untuk husnudzon sepertinya belum membuahkan hasil. Pasalnya, mimpi ini seperti sebuah pertanda, pengingat, bahwa tujuanku di sini (Jakarta/Depok) bukan semata untuk diri sendiri. Aku bermimpi tentang keluargaku. Sungguh mengharukan, di hari pertama kuliah ini aku dibangunkan oleh keluargaku sendiri. Aku menduga ini sebuah pertanda bahwa semester 4 ini adalah semester yang cukup krusial. Dengan adanya tekanan financial kehidupan ku di sini dan kehidupan keluargaku di sana, membuatku harus memutar otak kembali, mencari ide untuk meraup pundi2 uang. Ku tidak ingin pulang ke rumah hanya menambah beban kehidupan. Harus ada jawaban dari permasalahan ini. Sampai waktu pulang tiba aku harus mempersiapkannya.
Appendix
Satu keinginan yang diucapkan adikku di mimpi, "Ayang hoyong masihan hadiah dek agy pas ulang tahunna". Ku mendengar ini sambil memeluknya dan mencoba dewasa untuk tidak menangis, memilih untuk memberi solusi bukan memberi harapan saja. Bayangkan saja, di mimpi itu badan adikku terlihat kurus, dia di rumah sendirian, ayahku entah ke mana. Seorang anak kecil yang masih SD, harus merasakan hal seperti itu:') Padahal masa SD ku sendiri tidak sebegitunya, ku masih suka dicari2 oleh orang tua ku, bahkan ibuku. Sedangkan adikku sekarang, dia yang harus mencari orang tuanya di mana, bahkan kakaknya pun tidak ada pada waktu itu.
Bismillah, beri kami sekeluarga kekuatan untuk bisa bertahan dan melewati fase ini yaAllah... Aamiin
Tertanda arufidz 6 Feb 2023
1 note · View note