Seperti kelopak Dandelion yang sedang tertiup angin. Hari ini, petualangan baruku dimulai!
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ridho Allah
Aku mau berbagi cerita pengalaman. Aku buka dengan surat Muhammad ayat 7 ya
Bismillahirrahmanirrahim
Yā ayyuhallażīna āmanū in tanṣurullāha yanṣurkum wa yuṡabbit aqdāmakum
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
Referensi: https://tafsirweb.com/9643-quran-surat-muhammad-ayat-7.html
Dari surat muhammad ayat 7 jelas kan kalo kita menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kita. Kepercayaan dan pemahaman ini sudah mendarah daging diantara teman-teman yang mengaku sebagai aktivis dakwah di kampus (wih wow banget ya).
"Amanah tak salah memilih pundak". Gilaa kalimat ini berat banget. Seolah kita tu udah panteslah ya pegang amanah. Dulu aku dapat kalimat ini rasanya kaya "apaan deh mba, aku loh gasuka disuruh pegang amanah sebagai X. Aku lebih suka jadi jundi aja, jadi pasukan biasa aja, gamau disuruh pegang amanah. Males". Kemudian ada juga mba-mba bilang "dek, amanah itu taruh di hati jangan di pundak kalo di pundak suatu saat bisa jatuh tapi kalo di hati akan selalu dibawa kemanapun". Speechless dengernya tapi tetep aja rasanya kok ngga enak aja dapat amanah di lembaga wkwk, aku takut di akhir jaman nanti LPJku belum tuntas😭
Suatu ketika, tiba-tiba namaku masuk bursa (kaya saham aja) buat ditaruh mengisi jabatan tertinggi di suatu organisasi. Sebenarnya sebelum ini terjadi aku udah ngerasa aja dan aku mencoba melobi orang-orang bahwa "jangan sampai namaku masuk". Gila apa udah umur berapa, mau lulus kapan aku (ceritanya aku ngamuk si haha). "Tenang Rin tenang, namamu masuk cuma buat ngeramaikan aja". Halah pret (kok jadi kasar ya aku🤣)
Hari itu tiba, pukul 22.00 ada WA masuk "Rin selamat ya, jadi xxxx". Itu aku buka WA dengan kondisi mata mengantuk berat karena ketiduran habis isya😅. Detik itu juga aku langsung melek, jantungku berdetak kencang tapi bukan jatuh cinta (plak) melainkan nahan amarah. Detik itu juga aku langsung WA orang-orang dengan bahasa kasar-marah-kecewa karena merasa pendapatku sebelum ini semua terjadi ngga di dengar. Halo mohon maap, katanya kalian udah bilang "ngga ngga, namamu hanya untuk meramaikan saja". Seketika aku kecewa dengan mereka semua wakaka sampe sekarang ini kalo inget rasa kecewa dan kesal itu datang lagi. Duh maap bukan mau dendam tapi bagiku ini termasuk dzolim ke aku. Aku merasa seperti penjahat. Nanti kuceritakan setelah ini kenapa aku merasa seperti penjahat.
Oke 1 bulan awal aku dengan terpaksa datang syuro' dimana syuro' tersebut menurutku ngga ada hasilnya deh. Kosongan. Bodoamat aku nulis gini yang baca ngamuk silahkan toh ini semua dari sudut pandangku haha. Lama-lama aku berpikir ngga bisa aku seperti ini. Aku harus menolak amanah ini. Udah bukan waktunya aku disini, aku harusnya berkembang di tempat lain. Sekali lagi bukan karena pilih-pilih amanah tapi aku yakin, posisi ini harusnya diisi adik-adik bukan aku yang bentar lagi mau lulus. Balik lagi ke awal mula kuliah, tujuan kuliah adalah amanah dari orangtua. Itu yang kuutamakan.
Singkatnya aku dan 3 orang ketemu. Intinya aku gamau megang jabatan ini. Gamau ngurus-ngurus lagi. Aku hanya mau fokus 1 hal yaitu lulus tepat waktu dan segera kerja. Nah disaat itu juga entah kenapa aku mendapat ancaman halus seolah-olah kalo aku ngga megang jabatan ini artinya aku menolak panggilan, artinya aku menolak menolong agama Allah, artinya ketika namaku yang keluar dari hasil syuro' itu aku menolak amanah dari Allah. Lha gimana dah aku balik nanya sekarang kalian nentukan namaku karena emang ngga ada orang lagi, kedua aku ngga yakin ini hasil syuro' yang diberkahi Allah. Kenapa? Karena aku ngga yakin kalian tilawah dulu, tahajud dulu dan ruhiyah lainnya samaan bagaimana kalian memenuhi hak-hak sodara kalian yang secara ngga langsung merasa terdzolimi. Asli, aku baru tau kebusukan ini dan aku benar-benar2 kecewa. Afwan jiddan ye, sejak itu aku ngga bisa percaya lagi dengan kalian semua hahaha.
"Mba arin menolak ini berati mba arin paham kan bahwa kalo kita menolong agama Allah nanti Allah akan menolong urusan-urusan mba arin. Tapi kalo mba arin hanya pura-pura semoga Allah ngga menimpakan sesuatu hal ke mba arin"
Astaghfirullahaladzim jahat banget aku digituin😢. Padahal aku beneran mau lulus, coba kalo hari itu aku ngga mengundurkan diri bisa jadi sekarang aku masih pengangguran. Naudzubillah
Mohon maap banget buat yang masih aktif di kampus, jangan bawa-bawa ayat Allah buat mengancam orang lain. Boleh mengingatkan sodaranya kalo sedang luput tapi caranya ngga seperti ini. Aku sampe kaget bener aku digituin. Seolah-olah satu-satunya jalan untuk menolong agama Allah adalah menduduki posisi jabatan tersebut. Padahal masih banyak cara kokk😭 kamu ngajak temen ke masjid, kamu ngajak infaq bersama, kamu ngajak puasa itu juga bagian dari menolong agama Allah. Dan lagi tujuan utamaku melepas itu semua karena aku emang mau memenuhi hak ku sebagai anak buat lulus tepat waktu, hak ku sebagai kakak tingkat untuk memberikan kesempatan ke adik-adik untuk belajar berorganisasi.
Waktu pun berlalu. Alhamdulillah aku lulus tepat waktu dan setelah wisuda aku diterima kerja yang insyaAllah diridhoi Allah. Soalnya pas do'a dulu minta kerja yang gajinya ngga riba, terus berkah alhamdulillah dijawab Allah ya disini tempatnya (di sebuah instansi pemerintah hehe). Terus ku lihat 3 orang yang pernah bincang-bincang denganku dulu, ada yang tersendat di skripsinya, ada yang sudah bekerja juga. Intinya bukan mau ngatain kalo kelamaan di kampus terus masih aktif di organisasi, kuliahnya jadi tersendat. Bukan itu tapi "Allah itu melihat hati hambaNya. Manusia hanya bisa prasangka dan seringnya prasangka buruk". Allah tau mana yang bener-bener jujur dan mana yang ngga jujur. Allah itu ngerti banget kondisi kita seperti apa tapi namanya manusia malah suudzon. Gitu si
Dan kita yang sedang berada di kondisi di-suudzonin orang-orang harus ngebuktikan kalo kita itu serius. Buktikan juga kalo kalian ngga omdo aja. Buktikan kalo melepas amanah untuk tujuan yang lebih utama (bahagiakan orangtua) ya lakuin jangan jadikan alasan karena emang udah males ngurus organisasi terus skripsi ya ngga disentuh. Sama aja bohong (karena banyak kasus seperti ini makanya aku dikatain gitu😅)
Singkatnya begini, ketika kamu menolak amanah karena memang ada suatu hal lain yang lebih diutamakan dan itu sifatnya lebih utama (contoh: membahagiakan orangtua karena kita bisa lulus tepat waktu, nilai memuaskan, ngga bayar UKT lagi, bisa eksplor kemana-kemana buat apply beasiswa atau kerja) ya lakukan itu. Inget lagi hadits yang berbunyi ridho Allah tergantung pada ridho orangtua. Murka Allah tergantung pada murka orangtua (HR. Tirmidzi)
(Lanjut di part 2 yakk. Masi kerja ini wkwk nulis malam-malam dilanjut pagi tadi sebelum olahraga kantor di mulai haha terus langsung kerja deh)
2 notes
·
View notes
Text
Manajemen Waktu
Kita Indonesia. Kita muslim. Kita sudah terbiasa mendengar adzan di setiap waktu sholat. Sila pertama pada pancasila berbunyi "Ketuhanan yang maha esa" menjadi dasar bahwa penduduk Indonesia mempunyai agama, kebebasan menganut agama, kebebasan dalam melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut.
Sebagai seorang muslim (yang mengaku Islam, yang bersyahadat) harusnya sudah ngga perlu dikejar-kejar lagi "ayo sholat" apalagi sudah baligh. Namun nyatanya masih banyak kita jumpai bahwa keimanan memang tidak bisa diwariskan meskipun memiliki orangtua seperti ustadz/ustadzah. Kalo ngambil lirik nasyidnya raihan "iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yang bertakwa" (bacanya sambil nyanyi ya cie cie wkwk) memang betul. Keimanan itu bukan diwariskan. Keimanan adalah kepercayaan pada hal-hal ghaib. Sampai disini bolehkah aku bertanya, kamu islam karena kamu dilahirkan dari orangtua yang beragama islam? Atau kamu islam karena lingkunganmu banyak orang islamnya? Atau kamu islam karena kamu memang memilih dan menyakini bahwa islam adalah satu-satunya agama yang benar? Jawab dalam dirimu sendiri yaa
Sebenarnya aku pingin berbagi cerita dan pengalaman pribadi bahwa dari sholat, kita akan selalu terjaga dan urusan akan selesai. Sek bentar, ini sudut pandangnya jangan dianggap kalo mau kelar urusanmu berati sholat dulu. Jangan gitu. Sudut pandangnya adalah ketika kita mengutamakan tugas kita kepada Allah swt sebagai hamba yang bertaqwa, sebagai hamba yang sudah mengucapkan syahadat dan mengetahui apa konsekuensi dari mengucapkan serta meyakini kalimat syahadat berati sholat wajib dikerjakan. Setelah kita mengutamakan tugas kita sebagai hamba, insyaAllah urusan-urusan selanjutnya akan dimudahkan karena tujuan kita mendapatkan keberkahan dari urusan tersebut😊
Kembali lagi, sholat itu menjaga. Bersyukur banget sebagai muslim selalu diingatkan di setiap waktu dengan adzan. Adzan subuh pertanda permulaan aktivitas di pagi hari, adzan dzuhur pertanda hari memasuki siang istirahat sejenak dari aktivitas, adzan ashar pertanda sore tiba waktunya pulang untuk rehat, adzan maghrib memasuki petang, sudahi aktivitas diluar rumah dan adzan isya sebagai tanda memasuki malam, waktunya tidur istirahat untuk kembali beraktivitas keesokan harinya. MasyaAllah banget yaa Rasulullah waktu peristiwa isra' mi'raj, ketemu Allah di sidratul muntaha dan akhirnya terjadi kesepakatan bahwa sholat yang wajib dikerjakan ada 5 waktu. Awalnya 50 sholat menjadi 5 waktu wajib. Jadi, kebangetan buangeett kalo kita sebagai hamba Allah dan sebagai umatnya Rasulullah masih bolong-bolong sholatnya bahkan ngga sholat sama sekali😱😭
Aku pernah dapat nasehat dari murobiku dulu "kalau kita ingin terjaga, aktivitas lancar dalam seharian coba tengok sudah tepat waktukah sholat subuh kita?"
Sholat subuh, menjadi awalan kegiatan kita dipagi hari. Mungkin sebagian ada yang bangun sebelum subuh untuk melaksanakan sholat tahajud, mungkin biasanya yang perempuan-perempuan sudah prepare untuk memasak. Jadi ketika kita sholat subuh tepat waktu, insyaAllah dalam seharian itu untuk melaksanakan sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya juga akan tepat waktu ngga molor-molor. Akhirnya aktivitas kita yang lain pun akan lancar. Ritmenya teratur.
Aku pernah suatu ketika bangun subuh kesiangan hehe terus seharian itu sholatnya jadi agak molor-molor, pekerjaan banyak tertunda karena mager. Pas dzuhur malah masih asik nonton film, akhirnya pekerjaan mau beres-beres atau nyuci baju jadi tertunda. Jadi malas ngapa-ngapain. Kalo perempuan biasanya ada haid ditiap bulannya. Coba deh perhatikan ketika kondisi kita sedang haid, sering malasnya kan? Ujung2nya cuma rebahan wkwk. Kalo pas lagi ngga haid, ada sholat sebagai pengingat waktu kita.
Kalo kata syeikh Hasan Al-Banna, salah satu sifat dari karakter pribadi seorang muslim adalah "haritsun ala waqtihi" yang artinya pandai menjaga waktu. Seperti apakah manajemen waktu kita sebagai seorang muslim? Sudah sejauuuh mana kita bisa menjaga waktu sholat kita? Ini baru satu bagian dari sekian bagian. Makanya, yuk perbaiki waktu sholat kita, perbaiki manajemen waktu kita. Banyak hak-hak sodara kita yang menunggu peran kita. Kalo kita bisa memanaj waktu dengan baik, kita punya janji dengan teman/rekan kerja bisa dikerjakan tepat waktu juga😄. Suka kan kalo apa-apa itu tepat waktu ngga ngaret wkwk. Makanya dimulai dari diri kita dulu, mulai dari sikap kita sebagai hamba yang taat kepada Allah untuk sholat tepat waktu, hingga akhirnya secara ngga langsung akan berpengaruh kepada perilaku kita ke sesama manusia. Saling menghargai
Waktu itu berharga. Lebih berharga dari uang. Kita ngga bisa membeli waktu. Kita ngga bisa mengulang waktu. Tapi waktu bisa membuat kita berubah. Jaga waktu kita dengan hal-hal kebaikan sehingga 1 detik kemudian bisa jadi kita akan mendapatkan kebaikan pula
Ini tulisan buat arina di waktu kedepannya supaya inget pernah nulis begini. Kadang tulisan2 masa lalu menjadi pengingat diri sendiri
Pict: maghrib time (dusk) 17 June 2020 at Surabaya
4 notes
·
View notes
Photo
7 Januari 2016 😊 "2017 menjadi mahasiswa S1 di Universitas terbaik pilihan Allah SWT.." Dijawab sama Allah yaitu di Universitas Brawijaya. Bahkan udah jadi mahasiswa UB sejak Agustus 2016 hehe Jadi ini kertas kecil yang bertuliskan keinginan dalam setahun ke depan. Ceritanya lagi kumpul dengan teman2 #Ksatria13 terus ada temen yang punya ide bikin kapsul waktu gitu jadi kertas ini boleh dibuka di tahun berikutnya Yang namanya do'a emang kuat. Kalo kata ustadz do'a itu ada yang langsung dikabulkan, ada yang dikabulkannya lama bahkan ada yang ga dikabulkan di dunia ini tapi jadi simpanan buat di akhirat Mumpung masih Ramadhan jangan lupa banyak2 berdo'a. Apalagi mahasiswa akhir banyak2 berdo'a semoga diberi kemudahan saat bimbingan atau mahasiswa yang udah lulus tinggal wisuda tapi belum dapet pekerjaan. Anak2 SMA juga banyak2 berdoa supaya diterima di PT yang diinginkan. Semuanya berdo'a😊 Karena hanya Allah yang bisa mengabulkan do'a kita. Dan deketin Allah juga.. rugi kalo jauh dari Allah #muhasabahdiri *ini foto dikerjain @yunitasakinatur jadi aku minta tolong dibukain isi kapsul waktuku malah dikirimin foto step2 membuka gulungan -_-" Iseng banget dia haha Kan ga mungkin aku ke Jogja kemarin pas kalian pada bukber huhu. Foto dikirim via whatsapp
1 note
·
View note
Text
Asing
Di kota ini aku datang sendiri. Kota asing yang selama seumur hidupku tak pernah terbayangkan akan tinggal sementara di kota ini. Pernah terbesit dalam pikiranku bahwa aku tak akan mau tinggal di provinsi jawa timur. Namun Allah mempunyai tujuan baik untukku di kota ini. Hari-hari awalku di kota ini dipenuhi emosi marah, kangen, sedih, galau, tidak bahagia pasca meninggalkan kota penuh kenangan indah (read: Jogja). Bagaimana bisa aku dengan mudahnya untuk "move on" dari kota kenangan itu? Sedari kecil aku ingin sekali tinggal di Jogja :" Sampai detik ini aku menulis tulisan ini, aku belum mempunyai "perasaan" untuk kota ini. Masih asing untukku. Perasaan asing ini yang membuatku ingin segera meninggalkan kota ini. Aku berharap ketika aku sampai di kota ini aku bisa mendapatkan teman baik yang menjaga dan menuntunku untuk bisa "betah" hidup di kota ini. Ternyata beda kota beda juga sifat orang-orangnya Oh Allah.. Aku tahu pasti ada kebaikan-kebaikan yang ingin engkau berikan padaku. Biarkan aku selalu berhusnuzon dengan keputusan yang engkau berikan padaku :) Ditulis saat langit mendung dengan geluduk yang keras sambil mendengarkan lagu Hush - Lasse Lindh (ost. Goblin) Aku masih merindukan Jogja
1 note
·
View note
Photo
Kita nggak akan mendapat apa-apa tanpa berusaha. Tapi untuk mundur juga dibutuhkan keberanian -Subaru Okiya alias Akai Suichi- (at Chiba-shi, Chiba, Japan)
0 notes
Photo
Seorang Ratu yang berjuang sendirian melindungi negerinya dan juga seorang putranya. Banyaknya tekanan dari pihak pejabat-pejabat istana yang ingin mengambil alih kekuasaan. Namun, sang anak yang disebut sebagai Raja yang Tak Bermuka masih dianggap terlalu muda untuk memimpin negerinya. Sang Ratu belum mempercayai bahwa anaknya sudah bisa memimpin negerinya. Hingga akhirnya, sang anak masuk ke dalam Hwarang (prajurit laki-laki yang dibentuk oleh Ratu untuk membersamai Raja dikemudian hari). Siapapun rakyat yang pernah melihat wajah Raja yang Tak Bermuka harus dibunuh, itu adalah perintah dari Ratu (nyawa Raja pada masa itu sedang terancam.. sehingga Ratu membuat aturan untuk membunuh siapapun yang telah melihat wajah Raja yang Tak Bermuka) . Setegas-tegasnya seorang Ratu, tetaplah ia sebagai seorang Ibu. Selama ini beliau melindungi negerinya sendirian dan ternyata melindungi putranya dengan cara meminum teh yang didalamnya terdapat racun. Efeknya memang lama tapi jika diminum setiap hari akan semakin mempercepat kematiannya. Ratu tahu jika dia tidak meminum teh tersebut para pejabat rakus akan tetap mengincar nyawa nya dan juga nyawa seorang Raja . Itulah CINTA seorang ibu kepada anaknya😊 . Jadi selama nonton saya beranggapan bahwa Ratu ini terlalu gila jabatan dan tidak mempercayai anaknya.. pada akhirnya sang anak bisa membuktikan bahwa dirinya bisa memipin Silla dan dirinya adalah seorang Raja. . Kekuasaan hanyalah bersifat sementara.. semakin tinggi jabatan yang kita terima seharusnya kita semakin sadar bahwa tanggung jawab kita tidak hanya di dunia saja tetapi di akhirat juga . Nilai moral yang saya tangkap adalah cinta seorang ibu itu tidak selalu tampak didepan kita. Terkadang diam2 sebenarnya ibu khawatir dengan anaknya.. khawatir apakah anaknya sakit? apakah anaknya sudah makan? apakah anaknya disakiti orang lain? Dan lain-lain bentuk kekhawatiran.. karena Ibu tetap menganggap bahwa kita adalah anak kecilnya😊 #hwarang #mother #umi #emak #mama
0 notes
Text
Malam tanggal 3 Maret 2014...
Malam tanggal 3 Maret 2014. Posisiku lagi sholat isya di kamar kontrakanku haha. Lagi khusuk-khusyuknya sholat tiba-tiba aku mendengar suara yang bikin orang kaget + pengen ngampet ketawa.. yak! Mba Putri kentut GEDE BANGEEEEEEET *DUUUUTTT PREEEET*Asli, aku mbatin, ah sebel ini masa aku sholat malah denger suara-suara kek gitu sih.
Beberapa detik setelah suara itu keluar..
Mba Wulan “njijiki mba! Kentutmu lho! Mambu bangeet”
Mba Putri “HUAHAHAHAHA” *ketawa dia*
Saat itu aku lagi sholat isya rakaat terakhir, aku ngampet ketawa..gak kuat. Tau ga? Kan mereka lagi nonton sinetron di ruang tipi, nah suara kentut itu kedengaran sampe kamarku coba?!! BAYANGKAN!! *gausah dibayangin, toh jaraknya emang deket sih hahaha xDD* *ga nyambung banget*
Mba Wulan “arghh!!! :@ bau nya ga ilang2, masih nempel di lubang idungku!!!” *sambil nutup hidung pake kerah kaosnya*
Mba Putri cuma mringis2 dengan bangga *wah parah banget ini orang -___-“*
Aku buka pintu kamar (setelah selese sholat) kemudian aku ikutan ngakak..asli parah banget temen kontrakanku yang satu ini. Emang hobinya kentut. Udah bunyinya kenceng + bau nya T.O.P! ga ilang2
Mba Wulan “wes kentut! Ga ada rasa bersalah, malah bangga sama kentutnya!!” *Mba Wulan mulai emosi sama kakaknya sendiri *jiahahaha* Dia bilang gitu sambil masuk kamar terus merengut2 gaje wkwk
Aku “mba, tadi makan yang berlemak-lemak po?” Aku tanya begitu karena kata seseorang, aku lupa sih sapa yang pernah bilang gitu ke aku kalo orang yang kentutnya bau sebelum-sebelumnnya habis makan yang berlemak-lemak.
Mba Putri “ga kok..tadi sih makan sambal kacang karena makan lotek wkwk”
Aku “ya itu sih LEMAK!! Kacaaaaang” *kesal amat*
Mba Putri “tadi pagi makan sayur sama…SINGKONG HUAHAHAHAHA”
Aku “nyebeliiiiiin..pantesan” -___- *tapi sih untungnya aku ga nyium bau nya..hanya Mba Wulan yang merasakan bau super dahsyat yang mematikan (?) itu wkwkwk
Selang beberapa menit..
Aku “Mba Wul, jangan2 kalo kita tidur, diam2 Mba Putri suka kentutin kita” *kita bertiga satu kamar, harusnya sih aku sama mba Wulan doang. Mba Putri sih numpang doang *plak. ga ding, dia itu..udah pindah di kos lain *baca cerita sebelumnya* tapi gatau kenapa dia balik ke Khadijah lagi, mungkin karena dia pingin sama aku kali ya *eh?
Mba Wulan “wah, penghinaan banget iki kalo di kentutin pas lagi tidur”
Mba Putri “ya Allah...aku tuh kalo kentut ya kerasa lah walopun tidur”
Aku “Yah..untungnya sih aku pesek, jadi ga ngirup gas itu banyak2 wkwk. Coba bayangin kalo orang yang lubang idungnya gede kan sekali sedot menghirup beberapa Lt gas wkwk. Jadi kalo missal ada orang dengan lubang idung gede disebelahnya Mba Putri dan kebetulan Mba Putri kentut pas itu gas langsung ke hirup semua HUAHAHAHA”
Mba Wulan pasang wajah -___-“
Yak ini hanya sepenggal kisah aku (lagi?) dan maaf kalo garing. Selera humor aku lagi ga ada sih -__-“ Maaf yak kalo emang banyak kata2 yang saru u.u
Bai bai..sampe ketemu di kisah aku selanjutnya *cling*
0 notes
Text
Misscommunication
Yahoo minna-chan? Genki desu ka? Haik genki desu *jawab sendiri*. Jumpa lagi dengan aku yang ga diketahui asal-usulnya *apaan sih*
Oke ini terjadi tanggal 25 Februari 2014. Langsung aja ya..
Jadi gini.. tetangga kosku ada yang lagi berduka *eh tapi kejadian berduka ini pas tanggal belas2an februari* Nah, nenek yang tinggal di sebelah gang itu meninggal dunia pagi hari. Ya gatau sih tepatnya jam berapa. Pantesan, pas aku mau ke foodcourt nganter temen makan kok gang depan ada rame2, kirain ada mantenan ato apalah dan terpaksa sepedaku ga bisa lewat T.T *kendaraan satu2 nya sejak aku mulai kuliah* wkwk
Terus..pas pulang dari foodcourt akhirnya aku muter, lewat gang tikus. Pertama aku ngatain itu gang tikus karena sempitnya masya Allah -__-“. Kedua karena emang banyak TIKUSNYA!!! ==” *nggilani. Sampe kos aku tanya ama Mba Wulan yang ada di kos
“mba..depan ada rame2, ada apaan yak?”
“lah? Kan tadi ada pengumuman orang meninggal dunia”
“hah? Iya? Sapa?” *ga ngerti*
“nenek yang di warung itu”
Seketika aku “deg”, jangan2 itu nenek yang biasa aku sapa tiap aku ketemu ama beliau. Batinku, ya Allah pantesan sehari sebelumnya aku mau nyapa beliau eh beliau nya kaya noleh gitu ga noleh ke aku *hiks, sedih. Tiba2 Mba Putri pulang, gatau dia itu suka keluyuran gaje *eh keluyurannya bukan yang kalian pikirin macam2 yak*
“mba, ada yang meninggal” kata aku
“Iya mba barusan layat”
“yah..mba..jangan2 itu nenek yang tiap hari aku sapa..” terus aku cerita tentang sehari sebelum hari itu terjadi.
“hayo lho Rin..kamu layat sana. Nanti malam kamu didatangin nenek itu kalo ga layat”
Wah sialan nih, aku ditakut-takutin -___-“ ama Mba Putri, udah tau aku penakut tetep aja nakut-nakutin.
“tadi meninggal sekitar jam 9 pagi. Hayo lho Rin pas jam itu kan lagi mati listrik. Pas itu ada malaikat Izroil berarti lewat kos kita” Mba Wulan ikut2an
“ih..kan aku lagi sholat dhuha mba” *apa hubungannya coba aku ngomong gitu*
“ya..gatau sapa tau nyari kamu lho Rin”
“enak aja!! Nyari mba kali” *kata aku ke Mba Putri
“kan belum waktu nya mba di panggil” Mba Putri ngeles -__-
Batin aku, ah sebel! Aku selalu kalah debat kalo sama orang itu “yaudah, berarti kan juga belum waktu nya aku! Week :p”
Habis magrib, aku kan ngaji. Nah pas banget, lembaran terakhir yg aku baca itu mau masuk ke surat Yasin. Yaudah sekalian aja aku yasinan sendiri di kos untuk arwah nenek itu. Malamnya aku tidur sendiri, soalnya Mba Wulan ada mabit jadi dia ga pulang. Jujur aku takut tauk gara2 omongan2 mba2 yang gaje itu. Akhirnya aku tidur di kamar Mba Rosma hehe :3 *dia baik ga kayak Mba Wulan sama Mba Putri :p* *ditabok*
Besok hari nya, aku kepikiran. Duh jahat banget sih aku ga layat -_-“. Pokoknya waktu itu aku lupa hari apa yang jelas tanggal 17 itu aku pulang kampung karena kuliah di undur masuknya gara2 hujan abu Gunung Kelud. Dalam perjalanan aku kepikiran, ya Allah kok aku jahat banget ya ga layat nenek itu, kan padahal aku sering nyapa nenek itu L
Seminggu setelah pulang kampung. Tanggal 24 Februari aku masuk kuliah, aku berangkat nebeng temen aku, namanya Galuh. Nah pas aku pulang..aku LIAT NENEK YANG TIAP AKU KETEMU AMA BELIAU MASIH HIDUP, SEHAT WAL AFIAT DAN LAGI MAKAN DI SUAPIN CUCUNYA *emot kaget + shock*. Aku langsung masuk kos dan terisak2 manggil mba2 yang ada
“mba!! Mbahnya kok masih hidup ya? Katanya meninggal?”
“lha, kan emang beliau masih hidup, yang meninggal yang sebelahnya. Yang di warung itu. Hahahahahahaha”
“AAAAAAAAAAAA NYEBELIN!! DI BOONGIN HUAAAAAAA”
Dan seketika mereka semua pada puas setelah mendengar cerita aku yang kepikiran sampe segitunya. Kata Mba Putri
“hahaha sebenarnya ya Rin, mba pertama ngira ya nenek itu yang meninggal, ternyata bukan hehehe terus mba bilang ke Rosma jangan kasih tau Arina, biar dia bingung sendiri”
Aaaaahhh siaaaaal T______T
Nah sekian cerita aku, jadi hati2lah kalian yang punya temen kos kaya gitu wkwk *ditabok*. Tapi jadi seru juga sih hahaha, tapi nakut2in nya itu lho ga bangeet *kebanyakan tapi2an.
Okee ja na minn-chu~ xD
1 note
·
View note
Text
Selamat Atas Kelulusannya..
20 Februari 2014 adalah hari yang ditunggu sebagian mahasiswa UGM karena pada hari ini adalah hari terakhir mereka menyandang status sebagai Mahasiswa aktif. Wisuda. Inilah yang di nanti2kan oleh Mahasiswa, ingin segera lulus membawa gelar dan segera bekerja. Hari ini temen kostku, Asa-neechan wisuda. aku gamau ngasih tau dia jurusan apa soalnya kalo dia baca blog ku ini nanti dia mencak2 gaje ke aku wkwkwk. Aku tau, perasaan dia ketika mau wisuda, senang sekali. Yaiyalah akhirnya dia bisa mewujudkan cita2 dia 5 tahun silam. Tau ga? kan kalo pas wisuda biasanya yang perempuan pake baju kebaya. Nah ada sedikit cerita. Jadi Asa-neechan ini bingung mau pake kebaya yang model gimana. Kan ga mungkin dia pake kebaya yang modelnya ketat dan membentuk tubuh *padahal dasarnya kebaya emang seperti itu -__-"* akhirnya kita semua satu kost berpikir model baju yang seperti apa ya yang cocok untuk dia? *sok mikir padahal ga ikutan mikir aku hahaha* Hime-neesan bilang "gimana kalo modelnya longdress aja?" Tsuki-neechan: "Iya longdress aja, kalo kebaya kan dipake nya jarang sekali. Percuma kalo kamu jahit sendiri, beli kain mahal2 tapi di pake cuma sekali" Aku: "Iya mba" *padahal ga paham Asa-neechan: "nanti kan bisa dateng buat acara nikahan" *gubrak Aku: "Yee..yang mau nikah sapa? ntar kamu nyaingi pengantin wanitanya dong" Dan akhirnya aku gatau model kebaya apa yang dia pilih -__-" Dan hari ini dia wisuda. Sayang sekali aku ga bisa liat dia pake baju kebaya. Aku ga bisa nemenin dia saat2 terakhir menjadi mahasiswa hahaha :P (karena hari ini aku masih di Pekalongan dan baru kembali ke Jogja tanggal 23 Februari 2014) Kenapa aku nulis cerita tentang hari wisuda dia di blog ini? Karena dia lah yang ngenalin aku "Khadijah". Ya, karena Asa-neechan aku jadi kenal sama mba2 yang lain. Pasti temen2 kost yang lain pada foto2 buat kenang2an, dan aku ga ikutan T.T *kan biar aku ikutan mejeng wkwk Terima kasih ya Asa-neechan, tenang aja perjuangan dakwah di kampus akan aku lanjutin! ^w^9. Tetap semangat ya.. Semoga mba selalu dalam lindungan-Nya. Jangan lupakan kita semua yaa.. jadilah sosok akhwat yang dewasa dan muslimah :) Omedetou Gozaimasu Asa-neechan. Sayounara
0 notes
Text
Kehidupan Baruku, Keluarga Baruku dan Pengalaman Baruku di Khadijah
Assalamu'alaikum teman2 :) *lagi alim hehe. ups kan kalo salam hukumnya wajib kan..ga perlu mau lagi alim ato ga *halah ceramah. (jujur, aku nulis apaan juga ga ngerti -_-v) Oke deh..kali ini aku ingin berbagi cerita ku di kost2an ku. Sejak aku kuliah, aku ga pernah ngeposting apa2 di blog ini apalagi tentang kehidupanku sejak kuliah *apa banget deh. Nah..sekarang aku mau cerita. Dimulai dari tokoh siapa dulu ya? Ah iya! perkenalan tokoh dulu :3. Sebenarnya aku ga ngekost tapi ngontrak rumah. Jadi ceritanya gatau kenapa ummiku tiba2 bilang.. "mba..ngontrak aja ya..gausah ngekost. ini umi udah dapet nomer telpon dan sekarang umi mau tanya2 dulu. ngontrak itu bareng2 jadi nanti kamu sama temen2 yang ngelola sendiri, belajar mandiri. umi dulu juga gitu waktu kuliah" "terserah umi lah.. *pasrah, kalo pun ngeyel tetep aja menang umiku* -__-" dan pokoknya setelah menghubungi nomer itu (ada 3 nomer) dan akhirnya ku pilih rumah kostan muslimah di daerah Sagan. Nama kostan muslimah tersebut "Khadijah" *gausah cerita gimana asal-usul kenapa aku bisa di Khadijah karena ceritanya panjang dan yang pasti kalian ga bakalan paham* dan di Khadijah ada 6 penghuni + 1 (aku) jadi 7 penghuni (a! iya..nama disini aku samarin karena takut di cekik sama mba2 nya :D) 1. Asa-neechan (Mba Dini) ini nih yang ngerekomendasiin kontrakan ke aku. hahaha xD. aku julukin dia Asa-neechan karena asa artinya pagi. Nama dia ada unsur kata pagi nya. Dia ini yang paling aneh. serius! misscomunication, polosnya pun kelewatan *plak. tapi dari sifatnya itu kadang menghibur kita semua :') maaf mbaaa..aku ga bermaksud menjelekan dirimu :'( 2. Tsuki-san (Mba Wulan) aku julukin Tsuki-neechan karena nama dia mengandung unsur bulan dan angka 3 (san disini bukan bentuk penghormatan ya). Tsuki-neechan ini temen sekamarku. dan beruntungnya dia suka Det.Conan juga xDD. Tsuki-neechan itu mahasiswi semester 8 yang harusnya udah skripsi tapi dia,. *ga mau njelasin takut di jedotin ke tembok* wkwkwk. Dia suka drama korea juga *ah~ sehati! dan rupanya sifatnya itu kadang "gila" juga. Lucu gitu hihi. Sering sekali ada kejadian lucu sama dia. *ntar aku ceritain di postingan berikutnya aja yaaaaaaa :p. kapan2 tapi hahaha 3. Bara-neechan (Mba Rosma) nama dia artinya bunga mawar (jiah ini sih bukan menyamarin nama orang kalo tiap pengenalan tokoh aku kasih tau artinya :D) *piss ^^v Bara-neechan sifatnya lebih "gila" dari yang lain. kalo denger musik dangdut tiba2 langsung joget2 ga jelas -__-" dia itu kalo lagi marah ga bakalan ada yang berani deketin dia, tapi kalo udah keluar "aneh" nya pasti kost jadi rame xDDv *tobat mbaa...khilaf..gomen..maaf... Bara-neechan itu selalu punya cerita yang lucu2 yang sering menimpa dirinya. Seperti dia sering terlambat kuliah terus nyanyi2 gaje, insiden sepeda di jalan raya, poni rambut yang kayak mangkok wkwk 4. Hikari-neechan (Mba Alfi) ini nih temen sekamarnya Bara-neechan. Kalo ngomong medhok2 nya keliatan banget dan setiap dia cerita sesuatu pasti lucu karena medhoknya wkwk *peace Hikari-neechan sekarang jadi ketua alias pemimpin kostan Khadijah ini. menggantikan posisi Taiyou-neechan 5. Mangetsu-neechan (Mba Dita) ah sifat Oneechan yang satu ini keibuan bangeeett...ramah bangeeeeet..sopan bangeet.. suka deh sama Neechan ini :3 (tapi bukan berarti aku hanya suka Neechan ini. Semua yang ada di Khadijah aku suka karena mereka sudah kuaggap seperti kakak sendiri) 6. Taiyou-neechan (Mba Rini) nama dia artinya Matahari. dia sebagai Matahari kostan. Bisa memimpin dan sekarang sudah di ganti oleh Hikari-neechan karena bentar lagi Taiyou-neechan mau lulus :'(( 7. Rin-chan ini aku :D ada tambahan lagi..kakaknya Tsuki-neechan yaitu Hime-neesan. Paling tua sendiri tapi selalu peduli dengan kita semua. Dia sebenarnya sudah pindah ke kostan yang lain tapi gatau kayaknya dia pingin balik ke Khadijah lagi :) *dan gapapa lah xD Nah sekian perkenalannya yaa.. arigachuu~ :* karena tadi aku salam..ku tutup dengan salam juga Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tambahan, karena itu postingan Selasa, 18 Februari 2014 maka semuanya sudah berubah wq. Jadi semuanya sudah lulus :’) *ga terasa ya* yang terakhir lulus Mba Rosma yaitu Februari 2017 wkwk. Orang penting di kampus.
Semuanya sudah kembali ke kampung halaman masing-masing. Aku aja yang masih lanjut kuliah ke Malang (UB). Kemarin tanggal 12 Februari 2017 aku bertemu dengan Mba Rosma, mungkin ini pertemuan terakhir melihat dia dengan status mahasiswa akhir karena 25 Februari 2017 katanya wisuda *yeeey*
Yang pertama kali wisuda adalah Mba Dini, Mba Rini, Mba Putri, Mba Dita, Mba Alfi, Arina, Mba Wulan dan terakhir Mba Rosma
Semuanya juga sudah kerja bahkan Mba Dita sudah nikaaah :3
Eh sebenarnya ada 1 orang lagi namanya Mba Afi.. dia udah lulus duluan sebelum Mba Dini dan sekarang udah jadi super mommy untuk dedeknya
Kyaaaaaa kalo nulis ginian jadi flashback terus senyum-senyum sendiri.. ga nyangka aja waktu berjalan terasa cepat. Semuanya telah berubah.
BIG thanks to Allah.. mereka pernah ada di paragraph hidupku, aku jadi banyak belajar dari kakak-kakak kontrakan. Aku yang paling kecil, muda dan kekanakan. Bahkan setelah semuanya menuju masa depan masing-masing sampai detik ini kita masih saling berhubungan. Salam sayang dari adekmu yang paling ngeyel wk
in frame: Arina, Mba Wulan, Mba Rosma dan Mba Dini
1 note
·
View note
Text
RE-POST
jadi sebenarnyya aku punya 2 blog. blog ku yang pertama itu pakai blogspot.com cuman lupa passwodnya wkwk. nah mulai sekarang aku akan me re-post ulang isi dari blog lama ku yang didominasi curhatan-curhatanku sejak SMP. tapi yang hanya ku re-post di blog ini adalah cerita-cerita ku sejak menjadi mahasiwa haha *ga nanya
0 notes
Text
Untukmu Mahasiswa dan Siswa Dariku Mahasiswa Tua
Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahim. Saya sedang belajar menulis untuk mengungkapkan pendapat saya mengenai suatu permasalahan. Trending topic di Indonesia kali ini adalah permasalahan kekerasan yang dilakukan senior kepada junior. Saya berusaha bersikap netral karena media sekarang sulit untuk dipercaya. Mudahnya saja, judul berita dengan isi nya terkadang tidak sesuai. Saya menulis hal ini berdasarkan pengalaman, pengamatan, penglihatan, pendengaran yang pernah saya rasakan.
Menurut KBBI se·ni·o·ri·tas /sénioritas/ n 1 perihal senior; 2 keadaan lebih tinggi dl pangkat, pengalaman, dan usia; 3 prioritas status atau tingkatan yg diperoleh dari umur atau lamanya bekerja. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa senioritas adalah seseorang dimana dia umurnya lebih tua atau memiliki pengalaman yang lebih dibanding orang lain atau memiliki pangkat yang tinggi. Permasalahannya adalah di Indonesia masih banyak kekerasan yang dilakukan senior kepada junior barunya. Kekerasan yang dilakukan bisa berupa pembullyan atau penyiksaan. Pembullyan bisa mulai terjadi saat berada di bangku SD bahkan beberapa berita ada yang melaporkan terjadinya kekerasan yang dilakukan sesama anak SD. Kemudian mulai SMP ada tawuran antar sekolah. Dari hal-hal seperti ini bisa membentuk karakter anak menjadi anak yang bermental preman. Maaf saya berkata begini karena saya melihat langsung apa yang terjadi pada teman saya. Di SMA bisa jadi sudah mempunyai geng, dimana jika ingin bergabung, harus melalui “sedikit perkenalan” yaitu seberapa kuat saat anak tersebut merasakan pukulan dari teman se-gengnya. Ah.. pikiran saya terlalu jauh mungkin karena efek nonton drama (hal seperti ini bisa saja terjadi di Indonesia).
Gampangnya begini, kalian pasti tahu kan apa itu MOS? Ya! Masa Orientasi Sekolah, dimana senior saat SMP dan SMA mengenalkan kehidupan baru di sekolah. Judulnya saja masa orientasi sekolah, artinya senior tersebut ingin memperkenalkan lingkungan sekolah yang baru supaya juniornya menjadi lebih kenal dengan lingkungan tersebut. Namun apakah hal tersebut benar-benar dilakukan? Ya dilakukan hanya sekitar 40%. Sisa 60% nya kemana? Isinya hanya pembullyan!! Kenapa saya bisa berkata begini? Karena saya termasuk korban pembullyan yang merendahkan harga diri saya sebagai siswa baru. Saat SMP saya “dipaksa” memakai atribut yang menurut saya atribut tersebut seperti orang gila. Kemudian saat SMA, ada sesi bentak-bentak yang dilakukan oleh senior pada murid baru. Bahkan tugas karya yang saat itu disuruh membuat, dirusak di depan mata saya. Katanya kalian itu menyepelekan omongan kakak kelas, katanya kalian itu terlalu manja cuma dibentak sedikit langsung nangis, katanya kalian itu bla bla bla sampai telinga saya panas mendengar celoteh nenek sihir mereka. Herannya, kenapa guru-guru hanya terdiam menyaksikan hal seperti ini? Bukannya ini yang disebut dengan pembodohan? Bukannya hal seperti ini justru merusak citra sekolah dan terutama harga diri senior? Karena kesan pertama seseorang dari pertemuan pertama akan selalu diingat selamanya. Ketika saya naik kelas ke kelas 2 SMA, budaya bentak-bentakan sudah ditiadakan. Banyak dari teman seangkatan saya yang mengeluh karena jika tidak ada bentak-bentakan maka adik kelas pasti tidak akan berlaku sopan di depan kakak kelas, pasti adik kelas tidak ada rasa hormatnya pada kakak kelas dan yang pasti teman-teman saya tidak bisa membalaskan dendam mereka setahun yang lalu. Saya bersyukur saat itu budaya bentak-bentakan ditiadakan, ya resikonya memang ada dan benar sesuai dugaan kalau adik kelas sedikit “berani” dengan kakak kelas tetapi sebenarnya mereka sopan kok jika kita juga sopan dengan mereka ^^ (hubungan timbal balik).
Berlanjut di dunia perkuliahan. Saya membayangkan jika sudah menjadi mahasiswa pasti hal-hal seperti pembullyan memakai atribut ga jelas sudah ditiadakan. Hal tersebut ternyata benar terjadi di ospek tingkat universitas dan fakultas, namun pada ospek tingkat jurusan justru masih berlaku dan lebih parah daripada saat MOS SMA dulu. Dimulai dari atribut yang sulit dibuat, penugasan yang tidak manusiawi (banyak sekali dan harus diselesaikan dalam semalam), menghafalkan gerakan yang ntah kenapa para senior menyebutnya salam hormat tapi bagi saya itu bukan termasuk salam hormat dan jam keberangkatan yang terlalu pagi. Lagi-lagi, pada tahun berikutnya hal semacam pembullyan ditingkat ospek jurusan ditiadakan. Ntah kenapa selalu pada tahunku yang menjadi tahun terakhir yang merasakan penderitaan fisik serta batiniah :”). Alhamdulillah semakin tahun untuk ospek universitas, fakultas dan jurusan semakin membaik. Memang, perubahan itu tidak bisa langsung tetapi harus bertahap.
Berikutnya adalah kegiatan malam keakraban (makrab). Kalo kata kakak tingkat (kating) di program studi (prodi) ku, yang namanya makrab adalah BUDAYA TURUN-TEMURUN yang wajib diadakan kating untuk menyambut mahasiswa baru (maba). Saat pertama kalinya saya mengikuti makrab tersebut, saya sama sekali tidak menemukan kebermanfaatan dari kegiatan tersebut. Diksinya sih “buat mengakrabkan adik tingkat dengan kakak tingkat” tapi kenyataan yang terjadi adalah kating mencari mangsa pada maba untuk dijadikan gebetan atau mau menunjukkan “gue kating dan gue lebih senior”. Makrab yang saya ikuti pun tidak memiliki acara yang jelas, keamanan yang tidak baik, tidak adanya kebermanfaatan ada juga banyak mudhorotnya. Tahun berikutnya, saya yang menjadi kakak tingkat untuk junior saya yang baru. Alhamdulillah wa innalillah saya diberi kepercayaan menjadi sekretaris makrab untuk adik tingkat. Saya jadi bisa ikut sedikit-sedikit memberi konsep dan ide, misal kegiatan acara jangan ada yang bertabrakan dengan jadwal sholat, kemudian untuk panitia yang ehem sudah memiliki pasangan untuk tidak dijadikan satu divisi karena di acara tersebut saya bersama teman-teman inti tidak ingin adik tingkat melihat ada panitia yang bermesraan sehingga lupa dengan jobdesk masing-masing. Alhamdulillahnya lagi pihak fakultas tidak mengijinkan adanya makrab karena sering terjadi tindakan kekerasan dan juga kepala prodiku serta dosen-dosen ikut mentaati aturan tersebut meskipun SK rektor yang tertulis belum turun. Nah, disinilah “war” sesungguhnya terjadi. Adanya perpecahan antara angkatan 2012 dan 2013. Angkatan saya dikatain tidak meneruskan budaya turun-temurun yang sudah dilakukan. Sedangkan teman seangkatan saya sudah sepakat untuk tidak mengadakan makrab tetapi diganti sikrab (siang keakraban). Loh panitianya siapa? Suka-suka kita dong mau ngadain acara apaan. Permusuhan ini berlanjut sampai sekarang hahaha. Saya jadi kasian dengan teman saya yang dijadikan ketua makrab, dia selalu disalahkan, dicemooh, disindir tetapi dia hanya diam mendengarkan dan menerima perlakuan tersebut.
Jika melihat berita-berita sekarang ini, ntah kenapa saya merasa “sesak” saat membaca adanya tindakan kekerasan yang dilakukan senior kepada junior. Saya sudah termasuk golongan mahasiswa tua haha dan lucu saja melihat adik tingkat saya yang berteriak-teriak membentak didepan maba. Alasan mereka adalah “kalo ga dibentak susah tertib”. Kok ya sepertinya karakter kita dibentuk karena hasil kekerasan. Kekerasan itu tidak hanya pada fisik namun berteriak keras sampai membuat jantung serasa mau copot termasuk kekerasan verbal.
Dik, jas almamatermu tidak akan terlihat “wah” dipakai saat kau memposisikan dirimu menjadi senior yang harus dihormati dan ditaati dimanapun dan kapanpun. Heh! Kalian tu statusnya sama, sama-sama mahasiswa. Bukan mahasiswa dan dosen. Lebih lucunya lagi kalo kamu pintar berteriak keras, lantang, penuh wibawa, berkharismatik tapi PENAKUT saat diajak “turun ke jalan”. Gunakan energi mu untuk membantu teman-teman yang peduli dengan “keanehan” yang terjadi di kampus atau di Negara ini. Kalo kalian yang suka bentak-bentak adik tingkat tapi mengatai teman-teman yang suka turun ke jalan “hidupmu lho suka mengkritik pemerintah.. kaya situ udah jadi manusia paling bener aja” atau “halaah ngopo to koe njerit-njerit neng ndalan.. ora ono gunane nggawe macet wae”.. halooooooo bukannya kamu lebih tidak bermanfaat saat meneriaki juniormu hanya supaya terlihat keren? Introspeksi diri masing-masing.
Pesan saya sebagai mahasiswa yang sudah bukan masa nya lagi menjadi panitia ospek untuk adik-adik tingkat dan juga calon-calon mahasiswa semoga RANTAI kekerasan dan pembullyan ini TERPUTUS, tidak tersambung lagi dan bismillah saya percaya kalian adalah generasi emas yang siap membawa Indonesia Jaya dengan nilai moral, negarawan, setia, semangat, jujur dan nilai-nilai yang bermanfaat lainnya. Aamiin
Hidup Mahasiswa
Arina Fadhila, seorang mahasiswi yang sedang belajar menjadi Muslim Negarawan dengan berIntelektual Profetik. Aamiin
Wassalamualaikum wr wb
1 note
·
View note
Text
Era Sosial-Media (SMARTphone not SMARTpeople)
Assalamualaikum wr wb
Tetiba di malam hari ingin menulis sesuatu di blog ini. Akhir2 ini masyarakat Indonesia mulai kecanduan dengan yang namanya sosial media. Begitupun yang terjadi padaku dalam 4 tahun terakhir. Aku mulai menggunakan smartphone android pada tahun 2013 saat aku pertama kali nya menjadi mahasiswa. Ketika aku SMA, hape paling popular adalah hape BB. Anak2 gaul di sekolah pasti punya, apalah aku yang hanya punya hape saja ketika masuk SMA dan itu juga hape warisan dari Abi. Saat SMA, sosial-media yang popular adalah facebook dan twitter. Twitter malah lebih booming dan diprediksi facebook bakalan tergeser dan akan bernasib sama dengan Friendster. Kemudian teman2 yang menggunakan BB seperti membuat komunitas sendiri, hingga akhirnya mereka yang tidak memiliki BB merasa tersisihkan. Dari kejadian ini secara tidak langsung komunitas individualis serta anti sosial mulai terbentuk. Semua serba menggunakan broadcast. Aku yang masih menjadi siswa polos dan tidak memiliki BB pun tidak tau arti dari kata BC-an. “eh ntar aku BC aja soal ujiannya”. Rupanya BC-an itu singkatan dari broadcast. Ketika aku meminta BC-an tersebut pada temenku untuk dikirim ke aku, nyatanya hape ku tidak bisa membaca file tersebut (ngakak)
Saat android mulai booming dan BB mulai ditinggal, berbagai macam applikasi sosial-media mulai bermunculan seperti WA, Line, Kakao-talk, We Chat, Path, Instagram, dll yang masih ada banyak. Pengunduhan yang mudah tinggal buka Play Store serta tidak dipungut biaya. Paling hanya menghabiskan kuota pake data. Nah, saat SMA dulu uang jajan disisihkan hanya untuk membeli pulsa supaya bisa sms-an dengan teman2. Sekarang, uang dipakai untuk membeli paket data. Jaman sudah berganti. Hanya dalam waktu 4 tahun perbedaannya dapat dirasakan
Dari generasi sosial-media, sangat mudah sekali seseorang untuk mendapatkan teman baru. Add/Confirm/Follow itu adalah kata2 yang dipakai para pengguna sosial-media untuk menambahkan teman. Namun, untuk mencari musuh pun juga mudah. Berbagai fitur tambahan seperti emoji, stiker menjadi keunggulan dari masing2 applikasi. Nah permasalahan sekarang adalah ketika ada seorang temanmu mebalas chat (pesan) mu tanpa menggunakan emoji/stiker atau chat tanpa embel2 wkwkwk/haha/hihi/xixi/jajaja dsb akan dianggap sebagai orang yang marah. Lucu ya? Emang lucu kok. Terkadang aku pun juga begitu “Ih, dia marah po kok balesnya gitu banget”. Tapi kenyataan emang begini. Padahal, emoji/stiker itu terkadang tidak mencerminkan emosi pengirim sesungguhnya. Itu hanya sebatas ke-formal-an dan menjaga etika ber-chat ria supaya chat nya dibalas oleh lawannya
Kemudian muncul generasi tukang komentar atau sekarang lebih sering disebut sebagai tukang “nyinyir” atau nyinyiers. Gampang banget komentar apapun, bahkan ga disaring. Terkadang komentarnya sampai bikin sakit hati orang lain. Negara kita memang Negara demokrasi, HAM sangat dijunjung tinggi. Tapi kita musti perhatikan etika kita saat berkomentar. Sebelum berkomentar berpikir dulu “kalo aku nulis ginian bakalan tersinggung ga ya..” atau “kalo aku nulis nanti, efeknya apa ya”. Semua orang merasa paling benar pendapatnya saat berkomentar. Bahkan aku ngetik beginian pun merasa ingin dianggap benar haha (astaghfirullah, yuk kita saling ber-muhasabah. Maafkan). Generasi pamer juga mulai terjadi, dikit2 difoto di pamerin ke sosial-media. Mungkin niatmu tidak pamer, mungkin juga beberapa temanmu menganggapnya hal yang biasa tapi siapa tahu disana ada juga orang yang tidak suka dengan postingan sosial-media mu.
Dari sini, kita mulai tidak peduli dengan sekitar kita, contoh gampangnya deh saat kamu sedang bersama Ayah Ibu kamu, apakah kamu benar2 menjauhkan dirimu dari smartphone mu? Menggunakan waktumu untuk Ayah Ibu mu? Atau kamu sibuk membalas chat2 dari teman2 mu, grup2 mu, ketawa2 baca status orang dsb. Saat orang2 sedang menunggu sesuatu kebanyakan dari mereka menggunakan kesempatan tersebut sambil membuka smartphone masing2. Bisa jadi disebelahmu ada orang yang jatuh saat berjalan kemudian kamu terlalu fokus dengan smartphone mu sambil mendengarkan musik lewat earphone sehingga orang tersebut enggan untuk meminta tolong padamu. Dan masih banyak hal yang sebenarnya terjadi yang membuat kita semakin jauh dari manusia yang ber-sosial. Sosial yang dimaksud disini adalah yang benar2 berbicara dengan lawan bicaranya, memberikan respon, perhatian, senyum, tertawa, saling tolong menolong
Aku menulis begini bukan berarti aku tidak melakukan hal2 tersebut. Jangan salah, aku juga sama kaya orang2 generasi soasial-media lainnya. Tapi sekarang ini aku mulai sadar dan mulai mengontrol penggunaan smartphoneku Karena jika dipikir2 justru yang makin smart malah gadgetku bukan aku nya wkwk (jangan sampai)
Ditulis di Malam hari di kamar yang dingin dengan iringan suara geluduk
Wassalamualaikum wr wb
1 note
·
View note
Text
Untukmu Siswa Dariku Mahasiswa
Assalamualaikum wr wb Lama sekali rasanya tidak menulis di blog kembali. Postingan blog ini kebanyakan dari postingan akun instagramku yang terhubung dengan tumblr Hari ini aku pergi jalan-jalan dengan dua sahabatku, namanya Arina dan Eri. Hehe namanya sama-sama arina. Bedanya, aku arina fadhila kalo sahabatku arina rahmawati. Oke, persahabatanku dengan arina sudah sejak kelas 1 smp. Persahabatanku dengan eri, tiffany, alfonsus dan esthi dimulai sejak kelas 2 SMA.. jadi sudah 5 tahun kita bersahabat. Pengecualian dengan arin, aku dan dia sudah 9 tahun bersahabat. Disini aku ga ingin cerita tentang sejarahku bersahabat dengan mereka. Belum waktunya menceritakan mereka wkwk. Eh udah kok, tapi di blog yang lain haha (ups ketahuan ada blog lain) *halah Jadi gini, kita ber-3 (aku, arin dan eri) ketemuan. Ya maklum, kesempatan aku bisa pulkam itu jarang karena sibuk (mahasiswa yang sok menyibukkan diri dan merasa sok menjadi orang penting di kampus wkwk). Titik kumpul pertemuan kami adalah rumah eri. Ketika kami sudah berkumpul, keluar semua cerita-cerita luar biasa haha. Ketawa2 bisa dibayangkan kan? Kalo kamu lama tidak bertemu dengan temanmu.. kamu pasti akan banyak cerita. Setelah itu kami memutuskan untuk pergi cari makan. Sampai di tempat makan, mulai lagi tuh cerita2. Bahkan cerita tentang cinta monyet aja diungkit2😂 *ga jelas banget*. Dulu pernah suka sama siapa aja diungkap semua.. yang ada bukannya galau sedih tapi malah ketawa bahkan bisa dibilang malu wkwk karena dalam hati "kok bisa ya aku pernah suka orang tersebut?" Siangnya setelah sholat dzuhur, kami pergi ke hutan mangrove. Meskipun masih dalam tahap pembangunan (sepertinya) karena maket di lokasi beda dengan fakta sesungguhnya wkwk. Nah disitu tiba2 aku mendapat sebuah pesan WA dari umiku yang intinya aku disuruh main ke rumah Amahku. Amah itu bahasa arab artinya tante. Meskipun bukan saudara aku panggil teman umiku itu amah. Kebetulan, amahku ini sahabat dekat umiku sekaligus guru bahasa Inggris di SMA ku dulu. Otomatis arin dan eri pasti kenal. Amah juga pernah jadi wali kelas kami di kelas XI IPA 4. Teman2ku manggil beliau dengan sebutan Ma'am (Mem). Hanya aku yang manggil beliau amah haha (tapi kalo di lingkungan SMA dulu aku manggil beliau Mem) Kami ber-3 banyaaak cerita dengan Mem (ah sebut Mem saja biar mudah karena hanya 3 huruf kalo amah kan 4 huruf). Mem juga cerita ketemu si A B C bahkan kabar2 teman2 SMA yang lain Mem juga tau. Nah dari cerita Mem, teman2 SMA ku yang dulunya pernah terkenal jadi playboy, ada yang suka ngamuk, ada yang pendiam, ada yang kayaknya waktu di SMA kita liat dia seperti madesu haha, dll sekarang banyak berubah. Jangan berpikir jika ada temenmu yang berciri2 seperti contoh diatas justru kamu mem-brand-dia "madesu lu" atau "dasar ga punya harapan". Aku jadi berpikir, sepertinya titik balik seseorang berubah itu saat2 mulai memasuki umur 18 tahun keatas di dunia perkuliahan (bagi yang melanjut ke jenjang yang lebih tinggi). Disini aku cerita tentang anak kuliahan, kalo untuk ukuran teman2 yang sudah bekerja mohon maaf aku belum begitu tau Nah adik-adikku yang masih "siswa", sebagai kakakmu, seniormu, orang yang lahir lebih dulu dari kamu cuma mau bilang kalo galau mu sekarang itu ga ada apa2nya dengan realita dunia yang ada. Simple nya gini, kamu galau hanya karena cintamu bertepuk sebelah tangan, kamu galau karena pacarmu selingkuh, kamu galau karena ga punya gadget sekeren teman sekolahmu, kamu galau karena ortumu ga setajir ortu temenmu, dan galau2 yang lain yang menurut pandangan orang yang sudah tua (tua ya Allah 😂) itu belum ada apa2nya. Coba deh sekarang kalian melihat realita di lingkunganmu, kamu berpikir untuk apa kamu melakukan hal2 yang notabene nya justru ga ada manfaatnya sama sekali untuk masa depanmu. Dek.. jangan merasa karena dia ga ada rasa njuk kamu galau bilang katanya Allah ngasih cobaan yang berat untukku -_- hadeeh harusnya kamu bersyukur bisa sekolah. Kamu bakalan kaget dan bisa jadi nyesel pernah bilang begitu hanya karena masalah cinta2an monyet ga jelas. Kamu liat noh mas2 atau mba2 di universitas2 yang pada kuliah.. mereka pinter, ganteng/cantik (relatif), insyaAllah masa depan cerah. Sek sek.. aku disini bukan mau cerita tentang jodoh lho ya karena itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Mba disini (mba? Hehe) cuma mau ngingetin dan nasehatin adek2 supaya rajin belajar. "Mba, nulis doang dan nyuruh orang belajar itu gampang. Mba gatau betapa sulitnya belajar!!" Helllooooiowwwwww dedequee.. aku juga tau belajar itu susah. Pada dasarnya manusia itu makhluk yang bodoh, makanya disuruh menuntut ilmu. Ingat kan wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah? Iya.. "iqro" yang artinya bacalah. Dengan membaca, kamu juga belajar. Dengan belajar, kamu mempunyai ilmu Kamu gamau kan masa depanmu suram? Makanya mulai sekarang belajar dan NIAT. Niat juga perlu dan itu juga penting. Sedikit cerita nih ya.. aku ketika TK sudah berkata ingin kuliah di Jogja. TK lho.. yang masih anak2 banget (sekarang juga masih kaya anak2 kok) sudah berpikir begitu. SD-SMA aku sudah memantapkan pilihanku untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada. Di buku2 pelajaranku pun kutulis UGM aamiin dsb yang berisi keinginan dan doaku. Alhamdulillah tersampaika dan bisa kuliah di UGM. Dan sekarang sudah lulus dari UGM aku melanjutkan studiku di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Siapa sangka, UB menjadi jawaban atas ke-galau-an ku. Nah galau begini gapapa.. nama UB kutulis di dinding kamar kos dengan huruf yang besar. Dari pengalamanku, adek2 bisa mencontoh. Tulis semua daftar keinginanmu di sebuah buku kemudian kamu aamiinkan setelah menuliskannya. Kalo bisa ditulis di tempat yang mudah terlihat orang, siapa tau saat orang lain membaca justru mereka ikut mendoakanmu :). Jangan lupa minta doa restu orangtua karena itu penting sekali. Percaya deh sama aku (astaghfirullah mba.. percaya tu sama Allah kok sama mba si) haha ngga ngga maksudku coba ada buktikan saja.. kamu tulis daftar keinginanmu apa saja. Cerita pengalaman lagi nih, mba nulis keinginan mba yaitu punya tas gambar kucing, punya sepatu sendal gunung baru, punya hape baru, bisa pegang bunga dandelion, naik bianglala yang lebih besar daripada bianglala versi pasar malam, dll banyak lupa apa aja haha itu semua terlaksana. Ga percaya? Mba juga ga percaya. Tapi itu kenyataan. Faktanya begitu Keinginanmu yang sederhana pun ditulis juga. Bahkan yang mba inginkan pun kalo dibaca oleh orang bisa jadi orang itu berpikir "ginian aja ditulis" Satu lagi, JANGAN MINDER saat impianmu dicemooh orang lain. Kenapa? Karena ini hidupmu.. kamu yang menjalankan dan kamu yang memutuskan seperti apa jalan hidupmu.. bukan orang lain. Orang lain hanya membantumu, membantu bergerak untuk menjadi manusia yang berkepribadian baik atau manusia yang terlalu nyaman dengan zona nya sehingga ia tidak ingin bergerak 1 inchi pun. Semua itu adalah pilihan Nah yuk.. tentukan masa depanmu mulai detik ini. Jangan minder karena kamu jomblo haha (eh) Aku menulis hal ini karena aku ingin pemuda Indonesia itu berkarakter baik, berwawasan luas, punya nilai moral, alim. Ingat.. yang akan membawa Indonesia jaya itu kamu! Iya kamuuuuu akuuu kitaaa merekaa karena kita adalah pemuda Indonesia yang siap membawa kejayaan negeri ini pada 2045 mendatang. Aamiin Tulisan paling aneh kali ya haha. Ditulis pada malam hari dengan cuaca hujan di kabupaten Pekalongan Arina Fadhila, mahasiswi yang ingin belajar menjadi Muslim Negarawan dengan berIntelektual Profetik. Aamiin Wassalamualaikum wr wb
1 note
·
View note
Text
Sumpah Mahasiswa
tiba-tiba terbesit sebuah pertanyaan untuk teman-temanku sesama mahasiswa pernah kah kalian membaca sumpah mahasiswa? selama kalian menyandang status "mahasiswa" apakah diantara kalian ada yang tidak tahu sumpah mahasiswa? oke.. tidak hapal tidak masalah. tapi wahai kalian yang di agung2kan sebagai "agen perubahan" apakah kalian belum pernah berteriak sumpah mahasiswa? kalau begitu, ku beritahu sekarang [Sumpah Mahasiswa] kami mahasiswa Indonesia bersumpah bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan bagaimana kawan-kawan? semoga kita tidak lupa dengan peran kita sebagai mahasiswa: 1. agent of change (generasi perubahan) 2. social control (generasi pengontrol) 3. iron stock (generasi penerus) 4. moral force (generasi moral) hidup mahasiswa Indonesia! #kadotahunbaru2017 Arina Fadhila seorang mahasiswi yang sedang belajar menjadi seorang muslim negarawan yang berintelektual profetik
1 note
·
View note
Photo
mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya Waktu SD aku sudah bercita-cita ingin kuliah di UGM sama seperti kedua orangtuaku (padahal belum tau UGM itu kaya apa) Waktu SMP cita-cita kuliah di UGM makin kuat Waktu SMA semakin sadar, yang mau masuk UGM ada ribuan orang. Kemudian di setiap buku catatan SMA ku semua nya kutulis "Universitas Gadjah Mada aamiin atau Gadjah Mada University aamiin ganbatte kudasai!!" (Coba cek di blog saya mungkin masih ada postingan yang dulu2 banget haha) Alhamdulillah diterima di UGM Sebelum selesai di UGM, aku berpikir untuk meneruskan studiku. Memang sih, jalur ekstensi di UGM sudah ditutup Selanjutnya, sebelum lulus dari UGM aku menulis UB di dinding kamar kosku dengan tulisan yang besar. Do'aku agar aku bisa belajar kembali untuk menuntut ilmu Alhamdulillah diterima di UB Sekarang aku berdo'a, semoga aku bisa merasakan pendidikan di Negeri Matahari Terbit 😊 aamiin (doaku sejak kecil, pingin bisa ke Jepang) 🔜🗾 Kekuatan do'a itu luar biasa #doa #2017
1 note
·
View note
Photo
[2017] Bismillahirrahmanirrohim Saatnya menulis target yang akan dicapai dalam satu tahun kedepan ini Seperti kelopak dandelion yang tertiup angin, hari ini petualangan baruku dimulai! Benih yang terbawa angin akan jatuh disuatu tempat dan tumbuh untuk menjadi dandelion lagi (jika bisa tumbuh) Sama seperti manusia, keluar dari zona nyaman untuk berpetualang kembali namun ada 2 hal kemungkinan yang akan terjadi. Kau akan kalah oleh lingkungan barumu atau kau akan semakin berkembang karena lingkungan barumu #muhasabah #selfreminder
1 note
·
View note