annisraa
87 posts
Meniti jalan ke-22
Don't wanna be here? Send us removal request.
annisraa · 5 days ago
Text
Pada dua hari ini. Tepat selama dua hari ini... setiap malam dan pagi adalah kegelisahan tiada ujungnya.
Kembali pada perasaan sendiri, mengulang kesendirian, mengulang ketertenggelaman. Lebih dari 4 tahun setelah tragedi itu terjadi... perasaan ini masih sama. Kau, nampak dekat bagaikan ada di pelupuk mata. Bak dekatnya benalu dengan inangnya. Tak terpisah karena berjaraknya ialah matinya salah satunya. Namun, tiba-tiba semuanya hilang tak terjangkau.
Tiada keberdayaan manusia untuk mengubah takdir kehidupan. Mata tak mampu lagi memandang, telinga tak mampu lagi untuk mendengar, dan tangan tak ada lagi untuk meraba. Semua perasaan hadir itu hilang tanpa aba-aba. Hilang semuanya.
Bahkan, dari sepersekian juta mimpi yang ada. Tiada kau muncul di dalamnya. Tiada mimpi baik ataupun buruk yang membawamu kembali ada di genggaman. Sungguh tidak ada kehadiran dalam lamunan.
Berangsur-angsur aku melupa. Selayaknya orang-orang yang kehilangan. Mulai lupa bagaimana suara orang yang pernah ia cintai. Pun mulai lupa bagaimana perawakanmu sesungguhnya. Empat tahun lamanya aku merasa semua ini berjalan baik-baik saja. Namun, hari ini aku rindu semuanya!
Sekarang, kembalilah mengudara.
Jum'at, 22 November 2024.
1 note · View note
annisraa · 1 month ago
Text
Hehe kembali lagi di tumblr.
Awal bulan yang lalu ketika telah memutuskan konseling untuk program terapi.. akhirnya saya merasa lebih baik. Penguatan mental bahwa berjalan pelan, dan deretan lainnya dengan lambat adalah suatu hal yang baik untuk saya. Lebih mindful ceunah. Sekarang merasakan mandi dan makan tidak sebatas "ritual" bertahan hidup. Though record yang sebenere menekankan husnudzon dapat saya lakukan. Walau tak dipungkiri banyak hal patah begitu saja. Entahlah saya merasa tidak perlu menulisnya karena sudah merasa afirmasi yang konselor sampaikan sudah menjadi hal yang cukup
Namun, qodarullaah. Sepekan ini tidak saya pungkiri hampir tiap hari menangis. Perasaan mempertanyakan nilai diri dan berbagai hal lainnya muncul lagi. Kalau kata syair arab ataupun kisah yang sudah mahsyur ialah mengalami kisah Laila Majnun. Walaupun ini bukan soal kekasih.
Sungguh tak mampu menyampaikan bagaimana rasanya. Tumpukan tanggungan kuliah juga tak tersentuh. Sepekan ini tidur menjadi lebih panjang dan insomnia.
Rasanya saya perlu berdamai dengan hal ini dan benar² meniatkan kembali untuk cukuplah merasa cukup dengan hidayah dari Allah.
Sabtu, 26 Oktober 2024.
0 notes
annisraa · 2 months ago
Text
Sepertinya Tumblr ini berisi kurasan emosi. Baik rasa frustasi dan deretan menyerah lainnya. Malam ini saya menemui fase baru.
"Apakah berpasangan menjadi hal yang harus dipertimbangkan?"
Pertanyaan klise sepertinya. Namun, benar² saya pertanyakan. Walaupun saya ini tidak skeptis soal pernikahan dan tidak secara gamblang menolak pernikahan. Namun, tahun ini menjadi tahun pertama menolak lelaki untuk berkenalan lebih jauh menuju ke pernikahan.
Saya pertanyakan berulang. Apakah ini sebatas karena usia, merasa setara dengan seseorang, fase mahasiswa semester sepuh, atau malah memang ada kesadaran atas satu dua hal?
Ga mau salah langkah.
Dicatat dulu bahwa pernah bertanya ini di 23 September 2024.
0 notes
annisraa · 3 months ago
Text
Sudah progres proposal lagi. Lalu konfirmasi lagi ke anak² yang lagi magang di sekolah yang mau tak pakai skripsi.
Tiga anak calon subjek penelitian berpencar semua. Sedangkan proposal tinggal dilanjutin + nyusun modul. Lalu setelah itu bimbingan intens ke dosen. Namun, qodarullaah begini.
Tidak tau lagi Ya Allah. Hamba terlalu banyak dosa hingga demikian.
Pada Ahad, 1 September 2024.
0 notes
annisraa · 4 months ago
Text
Kepala sakit sekali. Setelah sekian lama tidak migrain dan memiliki jam tidur bagus (di bawah jam 00.00 sudah tidur) sepertinya migrain kali ini karena stress.
Tiba-tiba siang tadi semua hal bergejolak. Walau cuma tak batin sendirian. Ah... bergulir dari fase ke fase lainnya.
Senin, 22 Juli 2024
0 notes
annisraa · 5 months ago
Text
Maaf ya Ayah dan Emak.
Tadi jam 23.40an ayah, emak, dan adik datang ke kos. Mau ambil pompa galon. Sayangnya, beberapa jam sebelum itu aku sedang menangis dan tentu sesegera mungkin menghapus air mata.
Maaf ya yah, mak. Aku tadi sempat berpikir kupotong saja kah nadiku atau cukup kugores dengan jarum saja kah? Lalu, takdir membawa arahan bahwa kalian datang.
Ah, tanpa diduga membawa sebungkus bihun goreng tanpa telur buatan ayah. Walaupun kalian tau bahwa aku tak suka bakmi baik mie kuning ataupun bihun, tetapi tetap kalian bawakan bihun goreng itu. Menit ini kupaksa untuk kumakan sambil sesenggukan. Setengah makan kutemukan beberapa potongan ati. Ah, kalian tau bahwa aku suka ati ayam ditambah potongan cabai rawit yang pedas. Makin sakit tenggorokanku untuk menelan semua itu. Tangisku mencekat semuanya.
Yah, mak. Maaf ya. Malam ini pikiran terjauhku... Beberapa menit hingga beberapa jam mengelana sebentar, tetapi justru itu yang paling jauh dalam dunia sendiriku.
Tumblr media
Sabtu, 06 Juli 2024 pukul 23.52.
0 notes
annisraa · 6 months ago
Text
Kamu telah berupaya keras untuk mengenal dirimu sendiri selama ini meski ujung dari pencarianmu masih belum ada tanda-tandanya. Apa yang telah kamu alami bisa jadi memberikanmu petunjuk atau justru malah membuatmu semakin kebingungan menerjemahkannya.
Kamu telah atau mungkin sedang melewati masa-masa banyak sekali hal yang dipikirkan setiap kali sendirian. Setiap kali pintu kamar ditutup, kegelisahan itu datang seperti hujan. Menyelinap ke pembuluh darahmu, seolah-olah semua hal yang kamu takutkan itu akan menjadi kenyataan. Meski kenyataannya, itu bahkan belum terjadi sama sekali.
Barangkali kamu bersedia untuk sejenak melihat lagi apa yang telah dilewati. Apakah kamu pernah menyakiti orang lain? Apakah kamu pernah mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya tentang orang lain? Apakah selama ini kamu tak pernah merasa bahwa kamu adalah pihak yang sebenarnya bersalah? Apakah kamu tidak mau minta maaf untuk kesalahanmu? Sebab barangkali memang ada kesalahan yang pernah kita lakukan. Dan kita tidak sadar atau tidak mengakui kesalahan. Dan hal itu yang membuat kita terus berjalan di jalan yang tidak seharusnya.
Entah kesalahan kepada sesama manusia.
Entah kesalahan dalam mengambil keputusan.
Entah kesalahan dalam memetakan konsekuensi.
Entah kesalahan-kesalahan lainnya yang saking keras kepalanya diri atau merasa benar, kamu gagal mengambil pelajaran pentingnya sehingga harus mengulang-ulang kondisi yang sama bertahun-tahun. Untuk satu tujuan, mengubah dirimu : cara berpikirmu - cara bertuturmu - caramu mengambil keputusan - caramu menghadapi kehidupan.
(c)kurniawangunadi
324 notes · View notes
annisraa · 6 months ago
Text
Tidak tau. Rasanya tenang, tapi ada ruang kosong yang aneh. Terkadang ada perasaan bertanya: "Kalau aku usai dengan dunia ini apakah baik-baik saja ya?"
Perasaan apa ya... menaruh curiga karena berbeda. Menghanyutkan.
27 Mei 2024
0 notes
annisraa · 7 months ago
Text
Bimbingan pertama setelah bulan Februari. Anak-anak lain sudah hampir selesai dan saya baru mulai. Pun tak lupa mengabari kalau baru bab 1 karena lama tidak bimbingan. Lalu ditanya "Kenapa kok lama tidak bimbingan? Ada masalah apa?"
Yak... Kejer wkwkwk. Malu rasanya nangis di ruang jurusan, tapi saya ga bisa menemui pertanyaan seperti ini. Yak, bimbingan pertama setelah hilang berbulan-bulan berbuah tangisan. Berujung pada saran ke ULBK.
Selama ini denial bahwa sedang tidak baik² saja. Tidak ingin mendramatisir perasaan. Padahal, wkwk!
Selasa, 14 Mei 2024.
0 notes
annisraa · 7 months ago
Text
Hidup adalah perjalanan dan mati pun juga. Fakta yang tidak bisa kita tutupi.
Keinginan mati tak menyelesaikan apapun dan usaha untuk mati hanya mempertambah rasa sesal. Allah, iman hamba serapuh ini. Beri hamba rasa cukup dan kuat. Laa hawlaa walaa quwwata illabillaah.
Cerita dini hari Senin, 13 Mei 2024
0 notes
annisraa · 7 months ago
Text
Menjalani hidup baru sekali ini, semua hal yang dilalui serba pertama kali. Bahkan ketika mendewasa, ya ini juga pertama kalinya menjadi dewasa. Sementara waktu terus berjalan dan mungkin sebagian besar dari kita merasa tidak ada pengulangan, tidak boleh buang waktu, nanti kesempatannya hilang. Hal yang membuat kita menjadi cemas jika di waktu-waktu tertentu yang berdasarkan ukuran orang-orang, kita belum sampai.
Belum wisuda, belum menikah, belum memiliki anak, belum memiliki rumah, belum memiliki pekerjaan, dan aneka parameter lain yang dinilai berdasarkan "kapan" nya. Seolah jika tidak sesuai dengan waktunya, maka kita termasuk orang yang gagal. Kita mungkin berusaha sekali untuk mencapai target waktu itu, dari alam bawah sadar kita. Meskipun berulang kali kita "nge-puk-puk" diri sendiri, "Nggak apa-apa." Bekerja keras hingga tak kenal waktu. Bersahabat baik dengan obat-obatan asam lambung, maag, antidepresan, dan lain-lain. Kita sangat bersemangat untuk hidup. Semangat yang membuat kita sering mengabaikan alarm diri; badan, pikiran, dan hati. Bahkan mungkin jadi lupa buat menikmati hasil dari usaha-usaha kita selama ini, menumpuknya, menahannya, dan akhirnya ia dipaksa keluar untuk hal-hal yang tak kita duga. Seperti sakit, kendaraan rusak, kehilangan sesuatu, dan lain-lain. Kita merasa sedih atas hal-hal yang seperti itu.
Bahkan karena begitu semangatnya untuk hidup, kita berubah menjadi terlalu mencintai dunia dan takut mati. Kita lupa mempersiapkan diri buat kematian karena sibuk hal lain.
Apakah seperti ini hidup yang diinginkan? (c)kurniawangunadi
341 notes · View notes
annisraa · 7 months ago
Text
Ayah, maaf ya aku sepertinya tidak sesuai harapanmu di tugas akhir ini. Progres anakmu lambat sekali.
Hari ini aku memulai menambah 1 hingga 2 kata di bab 1. Ditambah ngumpulin bahan dan malam ini mulai chat kating buat tanya-tanya. Maaf ya ayah. Pengeluaran untukku selalu saja membengkak.
Besok kalau ada rezeki semoga aku bisa membantumu. Maaf ya ayah, aku masih begini² saja.
Jum'at, 3 Mei 2024.
1 note · View note
annisraa · 7 months ago
Text
Lebaran hari ke 2 isinya nangis. Hari ini tersenyum. Mungkin skripsi belum jalan karena kesalahan pribadi dan adanya ujian sakit-sakitan berulang. Biasanya ga gampang meriang, tapi sejak sebelum ramadhan bisa dihitung jari kapan badan sehat dan waras.
Alhamdulillaah ala kulli haal. Ya Allah beri hamba kekuatan untuk mulai menyelesaikan. Berilah hamba ketenangan dan keyakinan bahwa melepas Jogja setelah lulus kuliah tidak semenyedihkan itu. Ya Allah Engkau yang paling tahu. Berilah hamba kemudahan pada banyak kebaikan termasuk mengenai harapan keluarga
Ditulis pada Kamis, 18 April 2024
0 notes
annisraa · 8 months ago
Text
Ya Allaah aaaa.
Akhir maret, tapi belum memulai apapun. Mau nangis aja seharian rasanya:)
30 Maret 2024
0 notes
annisraa · 9 months ago
Text
Ya Allah takut. Tugas akhirku belum mulai. Ada setitik ketakutan, tapi optimisme itu ada. Tapi takut. Sepekan ini bantu² mahasiswa S3. Engga nganggur juga, tapi kenapa merasa bersalah sekali karena belum mulai apa-apa.
Ya Allah beri aku hidayah :")
Sabtu, 24 Februari 2024
0 notes
annisraa · 9 months ago
Text
Bawa takdirku kemana pun yang Kau hendaki Ya Rabb. Selama memang itu terbaik untukku....
Selasa, 20 Februari 2024
1 note · View note
annisraa · 9 months ago
Text
Lama tidak menulis.
Huh, saya sering di fase kosong. Enjoy yang tidak enjoy. Takut, tapi tak takut. Fyuh.
Minggu, 18 Februari 2023
0 notes