angrinianggi-blog

[angrinianggi-blog]

[angrinianggi-blog]

Engkau adalah setangkup doa yang selalu kurapal singkat setiap hari sedang, dia adalah semangkuk kekeliruan yang kunikmati perlahan agar tidak ejakulasi dini

AnggiAngrini

[angrinianggi-blog]

Senja laksana kain emas dipelupuk langit Matahari dengan salam perpisahan "sampai jumpa besok" Ibu dengan teh hangat disore hari. Lantas mengapa kau bersedih manisku?

AnggiAngrini

[angrinianggi-blog]

Aan Mansyur

Thought via Path

Barangkali aku lebih baik tidak bisa bicara. Aku tidak ingin menggunakan kebodohanku memilih kata melukai keindahannya. Aku tidak ingin bahasa kehilangan kuasa di hadapan tatapan matanya -Aan- – Read on Path.

[angrinianggi-blog]

[angrinianggi-blog]

Is there any scientific findings that explains why bengong is super ena

[angrinianggi-blog]

plot twist: you are everyone's first choice.

[angrinianggi-blog]

Akan kubaringkan tubuhmu di lekukan pelangi Bolehkah kujamah dengan sedikit khilaf?

AnggiAngrini (via angrinianggi)

[angrinianggi-blog]

You were born with potential. You were born with goodness and trust. You were born with ideals and dreams. You were born with greatness. You were born with wings. You are not meant for crawling, so don’t. You have wings. Learn to use them and fly.

Rumi (via wordsnquotes)

[angrinianggi-blog]

Hatinya tidak seindah senyumnya. Kami tak berhenti saling menipu perasaan masing-masing sampai kami berpikir begitulah cinta. Maafkan aku. Aku kesepian, maka aku memilihmu. Aku seorang pecinta tanpa kekasih. Aku cantik dan kesepian. Aku pemeluk dan pemilik diriku sendiri

Warsan Shire (via angrinianggi)

[angrinianggi-blog]

Selalu Begini

aku selalu begini:

segala tersenyum patah

pada sinar bunga matahari

yang terbubuh embun pagi

aku selalu begini:

selama terbayang resah

pada tanah dingin bumi

yang pada pagi hari, semakin terasa sendiri

[angrinianggi-blog]

Malam itu kita tak berhenti saling mengenang Aku mengenang kenang Kau mengenang pengkhianatan Dan untuk gigil yang kau titip di jendela itu kurasa tak ada apa-apanya dibanding hangat yang dicuri pagi dari pipimu Kata tlah kehilangan kuasa Rindu semakin digdaya Aku bisa apa?

Anggi Angrini

[angrinianggi-blog]

“We are what we repeatedly do. Excellence then, is not an act, but a habit”

Aristoteles

[angrinianggi-blog]

Semesta mulai mengantuk. Yang tersisa hanya harapan yang masih menggantung di langit malam kebiruan. Petik satu saja untuk kudekap, atau berserah dirilah padaku untuk ku jamah hingga pagi datang memergoki kita

Anggi Angrini

[angrinianggi-blog]

Kau tau apa yang lebih indah dari lekuk tubuhmu? Yaitu lekuk Indah Mie Goreng Kau tau apa yang lebih cemerlang dari binar bola matamu? Yaitu telur mata sapi Kau tau apa yang lebih renyah dari suara tawamu? Yaitu suara bawang goreng Dan kau tau apa yang lebih menarik dari pada kamu? Yaitu Mie goreng ekstra telur mata sapi dan bawang goreng

Anggi Angrini (Ditulis pada saat lapar tengah malam)

[angrinianggi-blog]

But in the end it doesn't even matter #RIP #chesterbennington