Text
Tutorial Jatuh Cinta
Jatuh cintalah pada seseorang yang perasaan cintanya lebih besar darimu. Karena ia akan membuatmu menjadi sangat berharga. Bersedia untuk melakukan hal-hal kecil untukmu, menggendong anakmu saat kelelahan, membiarkanmu tetidur dan ia membereskan rumah, membelamu jika ada orang lain yang menyerangmu, menyediakan makanan-makanan kecil saat kamu malas memasak, dan tidak marah-marah saat kamu menghabiskan uang yang digunakan untuk kebutuhan kalian berdua. Jatuh cintalah pada seseorang yang memiliki cara berpikir yang baik, yang luas, yang terbuka. Karena di dalam pikirannya nanti kamu akan tinggal. Karena cara berpikirnya itulah yang akan kamu hadapi selama kalian bersama. Tentu merepotkan tinggal bersama orang yang ternyata cara berpikirnya mudah menerima hoax, tidak bisa mencerna informasi dengan baik, tidak bisa mengambil keputusan dengan bijak, tidak ada keinginan untuk berkembang, tidak punya pendirian yang kuat. Lelah sekali tinggal di pikiran yang seperti itu, bukan? Jatuh cintalah pada seseorang yang mudah diajak berbicara. Kamu tak perlu merasa takut untuk mengutarakan segala isi hatimu, mengutarakan segala penatmu, mengajaknya berdiskusi untuk keluargamu. Tentu tidak enak jika selama bersama, kalian tidak bisa membicarakan hal-hal penting untuk keluargamu. Bahkan, untuk sekedar mengatakan bahwa kamu lelah dan memintanya untuk mengasuh anak sebentar saja, kamu takut. Tak leluasa untuk berbicara. Padahal, memiliki teman bicara seumur hidup yang nyaman itu benar-benar anugrah yang tak ternilai.
Kalau kamu ingin jatuh cinta, tutup sejenak matamu dari hal-hal yang kamu lihat darinya. Rasakan dari hatimu, berpikirkan sejauh mungkin. Seberapa bisa kamu hidup dengan sosok sepertinya. Karena apa yang kamu lihat dari matamu, seperti kecantikan/ketampanan itu akan usang dimakan usia, harta bisa hilang, jabatan bisa lepas. Kalau nanti kamu jatuh cinta, kamu tak lagi takut jatuh ditempat yang menyakitkan karena kamu bisa memilih di tempat seperti apa cintamu jatuh. Hati-hatilah memilihnya. Kalaupun harus menempuh jalan yang panjang dan berliku, tidak apa-apa. Kalau harus menempuh waktu yang lama, tidak apa-apa. Tidak apa-apa.
©kurniawangunadi
3K notes
·
View notes
Text
Latihan.
Sebelum aku hamil, lumayan banyak “latihan” yang kami lakukan.
Latihan ngidam sampai latihan ngomong ke perut ala-ala sinetron.
Eh, kalau latihan ngidam udah dari jaman kuliah sih. Antara ngidam atau akunya emang pengenan wkwkwk
Kalau lagi pengen apa gitu, diusahakan cari sendiri, atau ditahan sampai bisa dapat apa yang pengen dimakan. Ceritanya sih biar nggak manja dan bisa sabar kalau ntar hamil beneran.
Makanya nih, kalau ada yang tanya aku ngidamnya aneh-aneh apa engga, aku bingung jawabnya. Karena nggak bisa bedain mana yang ngidam beneran, mana yang pengenan kayak biasanya. Karena kalau yang biasa juga kadang aneh-aneh wkwk.
Kalau jalan di mall, lihat ada bapak-bapak muda gendong anak, atau ndorong stroller gitu, aku lirik mas her. Kadang saling liat-liatan.
“Sabar ya mas. Nanti mas gitu jugak. Nggendong anak.” kataku. Dijawab iya dengan nada datar, seperti biasanya.
Atau ketika kami jalan di mall sambil pegangan tangan, aku iseng nanya “Nanti kalau udah punya anak, kita kalau jalan tetep gandengan tangan nggak ya?”
“Teteplah. Tangan adek kan dua. Satu gendong anak, satunya nggandeng mas."katanya
”…ha?“
Atau sekedar mampir ke toko mainan anak. Lihat-lihat (harga), sambil membayangkan mainan apa yang nanti akan dimainkan oleh anak kami.
Walaupun ujung-ujungnya malah beli untuk sendiri. Alesannya nyicil. Biar ntar kalau punya anak, mainannya udah banyak. Wk.
Dulu juga ga jarang aku merasa ‘sendiri’, karena kayaknya cuma aku yang rempong mikirin kenapa belum hamil, bulan ini mens lagi dan sebagainya. Suami sih cuek aja. Semacam, "Ya, sabar aja. Ya, belum waktunya. Ya, gausah terlalu dipikir.”
Tapi alhamdulillah, ada untungnya juga. Coba kalau beliau juga ngeresponnya, “YAAAAH, BELUM HAMIL?” Entah gemana pucingnya wkwk.
Mungkin tujuan beliau tidak ingin membebani aku (yang sudah membebani diri sendiri ini wkwk).
Kami berangan-angan hingga akhirnya Allah temukan kami pada akhir penantian. Kemudian masuk ke penantian yang lain.
Dulu latihan ngomong ke perut, berandai-andai ada yang mendengar dan merespon dengan 'tendangan’, sekarang beneran :“)
Allah tuh…baik ya :”)
333 notes
·
View notes
Photo
It's too late but I can only say ALHAMDULILLAH... 😄😄😄 https://www.instagram.com/p/B7P_GGuJxyl/?igshid=1ddzif01vp42j
0 notes
Photo
best experience in 2019 #alhamdulillah #makkah_madinah https://www.instagram.com/p/B6vOc7TFpno/?igshid=oc4pvv9yz8ez
0 notes
Photo
#2019bestnine 4 foto makanan sehat, sempat mengikuti metode makanan sehat walaupun tak bertahan lama 1 foto diri sendiri tapi foto itu diambil pada tahun 2017 1 foto keluaraga saat lebaran 2019 3 foto di tanah haram yang takkan terlupakan pengalamannya Terima kasih 2019, sampai bertemu di 2020 https://www.instagram.com/p/B6vGmLYFevA/?igshid=185nzmj8ag2tc
0 notes
Text
Bukan untukku
Akhir2 ini sering membayangkan dia menjadi akhir penantianku
Tapi siang ini tiba2 dapat kabar dia mau akad
Kaget, bengong tapi sebagai kawan aku turut beebahagia untuk mu teman
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
Membangun visi misi keluarga itu berangkat dari memilih pasangan hidup.
Libatkan Allah terus, minta Allah untuk menuntun. Bersegera, tapi jangan tergesa. Pilihlah yang memiliki nilai dan prinsip yang tak berseberangan secara fundamental denganmu, apapun itu, yang menjadi peganganmu.
Sholeh/ah itu luas. Peranan yang mau diambil untuk berusaha menjadi alim atau takwa itu banyak. Yang wajib adalah wajib. Sisanya soal pemikiran, kedewasaan, karakter, keluarga besarnya, pekerjaan, dan lain-lain takarlah di takaran yang sekiranya bisa kita tolerir. Sesuai kemampuanmu menerima.
Bertanyalah saat proses, pelajari dirinya dari caranya memerlakukan keluarganya atau anak kecil, periksa hubungannya dengan teman dekatnya. Ikhtiar ini, bisa kita optimalkan.
Ini nasihat, buat teman-teman yang sedang berproses. Selanjutnya, sejak awal hingga akhir bertawakkallah kepada Allah..
Ingat, jangan dicari kesempurnaan itu. Tak bakal kamu temukan pun sampai habis daya kamu mencarinya.
Ingat-ingatlah, menikah ini ajang beribadah. Kalaupun kamu punya sedikit petunjuk tentang dia dari usahamu mencari, mengorek, sedang sudah istikharah, direstui, dan memiliki kemantapan hati, maka…selama kamu libatkan Allah dan restu kedua orangtuamu, Allah nanti yang akan menuntunmu dengan caraNya.
Berumahtangga itu tak mudah, tapi dengan kuasaNya, pasti kita sanggup melaluinya.
3K notes
·
View notes
Text
Sepupu dari pihak papa...ibu dia adek bungsu papa, jarak umur papa dengan ibunya 18 tahun, sedangkan jarak umurku dan dia 24 tahun. Dia lahir disaat beberapa teman sebayaku juga mulai punya anak dan menanti kelahiran. Saat dia lahir aku rela menempuh Batusangkar-Bukittinggi sendirian menggunakan sepeda motor. Berangkat pukul 07.00 saat cuaca Batusangkar sangat enak untuk bersantai di kasur, sampai di Bukittingi dihadapkan dengan acara jalan santai sehingga beberapa ruas jalan tutup sehingga saya yang buta jalan2 di Bukittinggi berputar2 selama hampir 1 jam sampai akhirnya menemukan rumah sakit tempat dia lahir. Ternyata cobaan untuk menemui dia tidak berhenti disitu, pukul 17.00 memutuskan kembali ke Batusangkar karena besok kerja, saat perjalanan pulang diguyur hujan deras di Padang Panjang dan saya tempuh sampai di kossan tanpa mantel hujan 😆😆😆. The boy special for me
0 notes
Text
“Mungkin firasat justru jauh lebih akurat dibanding perhitungan matematis.”
—
459 notes
·
View notes
Text
Ruang yang terlupa
“Saat semua orang ingin jadi yang pertama. Mungkin, ruang di kedua akan lebih lega.”
—
2K notes
·
View notes
Photo
1 Maret 2009 Wowwww....udah lebih 10 tahun genksss Jom diulang lagi 😅😉 https://www.instagram.com/anggela_mt/p/Bv4NpI0FsmG/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=hkzxuqpn4kwh
0 notes
Photo
📷 by @khytiledon (di Pantai Air Manis - Batu Malin Kundang, Padang, Sumatera) https://www.instagram.com/anggela_mt/p/BvqTnQiHXEz/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=hq0rabbxzgdl
0 notes
Photo
Hasil percobaan menggunakan aplikasi lightroom cc 😂🤣 #lrcc https://www.instagram.com/anggela_mt/p/Bu2uA0gHE0a/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=yvdwbmlzfi59
0 notes
Text
Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu, semua tinggal cerita antara kau dan aku
0 notes