Silahkan membaca jika dirasa perlu | bisa dijumpai di instagram @noorofdeen
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya dzikir kepada Allah di pagi dan sore hari lebih utama daripada ketajaman mata pedang di jalan Allah dan daripada pemberian harta orang yang dermawan."
11 notes
·
View notes
Text
Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang berdzikir (mengingat) Allah di tengah-tengah orang-orang yang lalai, bagaikan pohon yang hijau di tengah pohon-pohon kering."
0 notes
Text
Abu Syuraikh pernah berkata:
"Aku menangisi kepergian umurku, sementara amalku masih sangat sedikit dan ajalku semakin mendekat."
0 notes
Text
Abdullah bin Umar memberi nasihat:
"Saat berada di pagi hari, jangan membicarakan nasibmu di sore hari. Ketika berada di waktu sore, jangan membicarakan nasibmu di pagi hari . Gunakanlah kesempatan hidup sebelum datang kematian. Gunakanlah waktu sehat sebelum engkau sakit, karena engkau tidak akan pernah tahu apakah namamu akan tetap ada hingga besok pagi."
0 notes
Quote
Rasa syukur mencukupkan diri kita. Syukur masih menghirup dan mengeluarkan udara dengan baik. Syukur punya teman-teman yang peduli. Syukur membersamai orang-orang terkasih. Materi seringkali membuat kita semakin haus. Tapi, dengan adanya orang-orang terbaik yang menemani setiap hela nafas, kita bisa merasa cukup meski beberapa episode kehidupan terasa terjal.
dyh.
1 note
·
View note
Video
❤️❤️❤️
tumblr
Inside al masjid al haram with Maher Al Muaiqly voice
2K notes
·
View notes
Photo
Tidak bisa berhenti jatuh cinta dari ayat ini.
“Peace be upon you for what you patiently endured. And excellent is the final home.”
[Surah Ar-Ra’d, verse 24]
16K notes
·
View notes
Photo
Hari ini saya mencoba memberanikan diri setelah beberapa tahun terakhir hanya mengangan-angan. Benar, tidak ada salahnya untuk mencoba daripada tidak sama sekali dan menyesal di tahun-tahun berikutnya. Apapun yang terjadi nanti, rezeki tidak pernah tertukar dan sudah tertakar. Hah senang sekali! Siapa pun yang ingin menengok barang lucu-lucu saya persilahkan untuk mengunjungi @mediinastuff di instagram. Ingat huruf 'i' dan 'f' nya dobel haha agar tidak salah server. (Spoiler: produk totebag unik paling serius seluruh dunia bakalan launching juga akhir bulan ini insyaallah. Yuk intip!)
2 notes
·
View notes
Quote
Terimakasih orang-orang baik yang pernah baik. Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula. Jika orang yang masih belajar baik seperti saya belum mampu membalas kebaikan yang pernah dikirim, semoga yang Maha Kuasa senantiasa mengirimkan balasan yang lebih baik. Permohonanku, berbahagialah & selamat melanjutkan hidup (': Dari saya, diri yang terbatas.
dyh.
1 note
·
View note
Text
Allah yang kita imani saat ini, ialah Allah yang menenggelamkan Fir'aun, yang melembutkan hati seorang Umar bin Khattab, yang mendinginkan api untuk Nabi Ibrahim, yang menyembuhkan Nabi Ayyub, yang hadirkan Nabi Yahya untuk Nabi Zakaria dan yang hadiahkan Al-Quran untuk Rasulullah sebagai petunjuk untuk manusia.
Maka apa sebenarnya yang menjadi ketakutan bagi kita? Ketika Allah selalu membersamai hamba-hambaNya bahkan jauh sebelum kita menjejak dunia.
Kita melupa. Kita lebih takut menghadapi dunia, hingga tak sadar bahwa Allah-lah Raja Semesta yang mengatur semua—dan kita mengimaninya bukan?
Semoga keimanan itu selalu kita jaga, biar dunia takluk dengan kita, bukan sebaliknya.
1K notes
·
View notes
Quote
Beberapa alenia tidak mampu kita lanjutkan. Beberapa sajak tidak mampu kita sambung. Setiap kalimat mulai terasa keterbatasannya, terlalu sempit untuk memikul rasa yang tidak terbatas.
dyh.
1 note
·
View note
Quote
Berbicara tentang pernikahan, rasa-rasanya satu topik ini selalu menjadi bayangan "happy ending" untuk kebanyakan atau hampir semua orang. Jadi sering muncul pernyataan, "capek ini itu ah mau nikah aja". Seakan yang capek-capek yang sedih-sedih bakal ilang pas udah nikah. Harapan sih memang begitu, tapi tentu tidak bisa dipungkiri dalam perjalanan menyatukan dua kepala nanti bakal ada konflik-konflik kecil, sedih, capek. Toh setelah nikah kita tetap manusia yang bakal ngerasain perasaan-perasaan seperti itu. Hanya saja ada yang menarik. Bagaimana kalau mindset itu dirubah. Begini, kita menikah tidak hanya untuk menemukan kebahagian, tapi juga membagi kebahagian. Maksudku, jangan seakan-akan hari ini jadi sad people lalu besok menikah jadi happiest people in the world *widih. Coba jadi utuh dulu. Jadi, jika sudah bertemu pasangan bisa membagi kebahagian satu sama lain karena sebelumnya kita memang sudah menjadi seseorang yang bahagia. Khawatir, jika belum utuh jadi sering kecewa karena sama-sama belum mampu mengisi yang kosong. Mungkin begitu.
dyh.
2 notes
·
View notes
Quote
Tuhan memang begitu, ada saja skenarionya. Beberapa bulan lalu rasanya ingin segera usai kuliah, segera pergi, entah ke mana. Ternyata jawabannya di luar dugaan. Memang pergi. Ke rumah. Rumah untuk segala cerita baru, tawa, tangis, entah. Aku tidak banyak mau. Hanya saja, aku mohon jadilah rumah yang tak pernah menyerah. Ah! Terimakasih sudah bersabar, terimakasih sudah berjuang.
dyh.
1 note
·
View note
Quote
Nadanya yang sedikit kasar dengan substansi yang tidak pernah serius. Lagi-lagi berbicara dengannya membuat perutku semakin sakit, hampir tidak ada jeda untuk tertawa. Teman perempuanku itu, jarang sekali bisa taat agenda temu. Malam ini kita hanya bersua via WhatsApp, masih sama. "Sudah saatnya pergi dari hal-hal yang selalu melukaimu, sekarang sudah menjadi hakmu untuk berbahagia, jangan terlalu khawatir." Pesan singkat masuk dan aku tercekat. Aku tersenyum membalas, "Kenapa tiba-tiba jadi orang seserius ini?". "Hahaa, sudah nanti kamu nangis lagi teriak-teriak sampai larut malam. Basi! Sudah-sudah tadi sampai mana?" Dia menimpali lagi dengan obrolan2 yang membuat rahangku hampir kaku. Sebentar. Kalimatnya. Ah, sudahlah.
dyh.
5 notes
·
View notes
Photo
0 notes
Quote
Masih terngiang kalimat beliau, "Jangan gampang mengklaim. Sering kali kita diuji karena perkataan kita sendiri." Sebenarnya bukan hanya perkataan yang keluar secara lisan saja, tapi bisa juga perkataan yang disalurkan lewat tulisan. Nyatanya memang hal itu terjadi. Aku rasa semua orang pernah mencicipinya. Sadar atau tidak. Setelah tulisan ini selesai, entah apa yang akan terjadi. Pada kalimat mana lagi aku akan diuji.
dyh.
4 notes
·
View notes
Quote
Hari-hari yang tak pasti ini membuatku rindu perbincangan lirih setiap melirik multazam. "Ya Rabb, sayangi aku." Aku kehabisan kalimat dengan kerongkongan yang sudah berat. 3 deret kata yang lebih dari cukup. Andai saja aku masih duduk di depan sana, malam ini. Rindu sekali.
dyh.
1 note
·
View note