Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
PLTB Sidrap telah resmi beroperasi sepenuhnya
bila sebelumnya, Indonesia sudah membuka Pembangkit Listrik energi Bayu energi angin, hari ini Konsorsium PT UPC Sidrap Bayu Energi selaku kontraktor sedang membuat untuk fase II. Dipastikan proyek tahap II ini akan lebih jauh ketimbang tahap I. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.
Tenaga angin terbesar di Indonesia yang terletak di Sulawesi Selatan fase I sedang dalam pembangunan hingga kini. Pada fase I ini memiliki kapasitas sebesar 75 Megawatt (MW) bisa dibeli dengan tarif senilai 11,41 sen dolar AS per kilowatt per jam. Untuk tahap II ini akan dibangun yang memiliki kemampuan senilai 50 Megawatt dengan jumlah sekitar 6,5 sen dolar AS per kWh.
Menteri ESDM mengkonfirmasi nilai ini sudah mudah dibeli oleh warga, beliau lagi memberi penjelasan bila harga listrik sangat mahal akibatnya tidak mau yang menggunakan listrik ini.
Alasan pembangunan fase II ini menggunakan biaya yang hanya sedikit, Executive Director UPC Renewables Andrew Sutherland mengkonfirmasi adalah alat pendukung proyek ini seperti jalan, jembatan hingga pelabuhan sudah tersedia dari pembangunan. Karena itu kita tidak perlu memberi dana maksimal untuk tahap II ini.
Dari fase I, telah berdiri 23-unit turbin angin yang mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Dengan adanya sertifikat ini sudah dapat beroperasi karena sudah di cek kepantasan setiap turbin.
Setiap turbin memiliki tinggi 80-meter dengan Panjang bilah turbin 57 meter. Masing – masing turbin memiliki kapasitas sebesar 2,5 MegaWatt, sehingga semua turbin dapat membantu memberi pasokan listrik dari wind power untuk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Palu sebanyak 75 MW.
Dalam waktu setahun, Brian Caffyn selaku CEO UPC Sidrap sukses menyelesaikan pengerjaan ini sebesar 97,7 persen. Kontrak gabungan antara konsorsium tersebut mau habis pada kuartal III 2018.
youtube
Seperti yang kita tahu, wind power merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang menghabiskan lahan kurang lebih 100 hektar. Dengan adanya Sidrap Wind Farm tersebut, tentunya akan memperkuat system kelistrikan dengan cadangan daya system sebanyak 500 MW pada 2018.
0 notes
Text
OPIC and PT UPC managed to build 30 wind turbines, President Jokowi Soon slid to South Sulawesi to inaugurate
Pembangkit wind power termegah di Indonesia akan dimulai pelantikan. Dalam pengesahan ini, presiden Jokowi akan pergi langsung untuk mengesahkan operasinya.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ini menghasilkan kapasitas 75-Megawatt yang dikembangkan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi. Perusahaan ini merupakan perusahaan SPV (Special Purpose Vehicle) yang dibentuk oleh konsorsium UPC Renewables Asia I, UPC Renewables Asia III, Binatek Energi Terbarukan dan Sunedison Sidrap BV untuk membangun proyek PLTB Sidrap.
Dari semua jumlah, dimana beberapa 70-77 Megawatt dapat dikirim dari titik interkoneksi. besaran ini berasal dari 30-unit turbin angin yang dipasang dengan masing-masing mempunyai “name plated rated capacity” sebesar 2,5 Megawatt.
“Setelah PLTB Sidrap tahap ini dipertimbangkan pengerjakan Sidrap tahap. Kemudian diusulkan Sukabumi, Maluku dan beberapa lokasi lain. Kemenko Maritim terlibat dalam koordinasi dan pengendalian sejak fase pengusulan, perencanaan dan implementasi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin di sela kedatangan kerja bersama Kemenko Perekonomian, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pembangkit Listrik Negara (PLN) sebelum persiapan peresmian PLTB Sidrap 21 Sidrap.
Dengan adanya PLTB di Sulawesi Selatan membuat daerah surplus energi. Dari pemanfaatan kebanyakan energi ini, Ridwan mengaku Kemenko Maritim telah melakukan omongan dengan Kementrian Perindustrian untuk keuntungannya dalam industri di sekitar tersebut.
Seluas 100 hektar tanah dimanfaatkan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ini di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Kecamatan Wattang Pulu Kabupaten Sidenrang Rappang, Sulawesi Selatan.
Proyeknya berjalan lancar, pengembang PLTB Sidrap mengungkapkan semua ini karena dukungan penuh dari mereka dari awal pengerjaan hingga sekarang.
Brian Caffyn UPC membuat kincir angin sebanyak 30-unit dimana setiap turbin memiliki “name plated capacity” senilai 2,5 Megawatt. Turbin angin ini dipasang pada menara baja setinggi 80-meter dengan panjang bilah turbin 57 meter. PLTB ini membuahkan daya listrik sebesar 75 megawatt (MW).
0 notes
Text
Global Wind Power Energy
In less than ten years, the Chinese wind industry has drove past large wind powercompanies in the US and Germany. Two of the world's three largest turbine manufacturersare now Chinese. Only Danish Vestas is today larger than Chinese Sinovel and Goldwind. Behind the success is a strong growth in the domestic market. As of January 1, 2013, theindustrial giant has installed more than 70,000 megawatts (MW) of wind power in the east.It is most in the world, and twice as much Europe's largest wind power country, Germany.Cheap labor and ample access to capital are part of the recipe. But the Chineseauthorities have also made a financial contribution. " Wind power is seen as a new economic growth area. It is government'spriority, "said Megan Tang in the Chinese renewal organization Creia. She has beenfollowing developments for many years and thinks 2006 became a turning point: "The renewalact in 2006 was absolutely crucial," she told Tekniske Ukeblad, and received support fromLiming Qiao in the Global Wind Energy Council. - That law was a milestone. The wind power increased dramatically and wasdoubled for each year that went, "said Liming. Many surprised when China announced in2005 that the country would build 30,000 MW of wind power by 2020. 135,000 MW wind powerwill be in Beijing by 2020. Good support schemes In a small office inBeijings Dongzhimen district, the Chinese Wind Power Association (CWEA) holds. Models ofall types of turbines are in the hallway. She says that the Chinese authorities have had atwo-part goal with their wind power strategy. " The government wishes to stimulate the development of a supplier industry. There is onlyhalf of VAT on wind farm equipment and the wind power companies are also beneficiallytaxed, she explains. User tariff system The goal of building industry has succeeded in the success of the authorities. 200,000people work today in the Chinese wind industry. "Feeding tariffs are probably the mostimportant instrument for making wind power profitable," says Yán, aiming at the schemethat makes the energy companies get better paid for electricity delivered from wind thanfrom coal. The tariff is divided into four regions. Depending on how much it blows, thetariff varies between 0.51 and 0.61 yuan, she explains.
youtube
It equals between 0.45 and 0.50 Norwegian kroner. " As the system is organized today, companies can make money from selling electricity fromwind power online," says Yán. She says the major power companies from 2013 will also berequired to produce a certain amount of renewable energy, which will generate even morewind power. Girly turbine One of the companies that could benefit from the new arrangements is the turbinemanufacturer Goldwind. Having produced clean test turbines back in the 2000s, Goldwinddelivers wind turbines worldwide. "We set up our first wind turbines in the United Statesin 2010 and have contracts for more," said press jerseymist Li Jie. In the economic and technological development zone Yizhuang outside Beijing, the company has two major factories.One of the factories manufactures turbines, the other electronic control systems. The key to the company's success is a girlfriend of the Permanent Magnet Diret Drive windturbine, a PMDD turbine, explains Li Jie. "The advantage of this turbine type is that werelease the entire gearbox. Here the rotor is linked directly to the turbine, she sayswhile pointing to a model. Collaborates on technology In addition to developing turbines, Goldwindnow delivers electronic control systems, power converters, tower and rotor blades. Therotor blades are developed in cooperation with Sinovel, the largest wind power company inChina. The huge growth has led to growth pain and one problem is the power grid lackingcapacity. In 2008, theauthorities appointed six so-called wind regions, where wind power development should beprioritized. "For a long time, it has been said that maybe 20 percent of the wind power isnot sufficiently connected to the power grid," said Megan Tang in Creia. For a while, evensome power plants were not connected to the network at all. The main problem is that the power grid is not dimensioned to power the wind powerregions. "The only way to solve this is to build new transmission lines," said Tang. Builds net for billions By 2020, China will build a state-of-the-artultra-high-voltage network (UHV) with investments for over 500 billion. Outside Goldwindsfactory in Beijing there is a separate football pitch, swimming pool and fitness. EngineerShu Yun Suang talks about a company with a modern management philosophy. " It was completely new to me to be listened in this way. Here I could discuss practicalsolutions with management, "he says. From others who work at the factory, Teknisk Ukeblad hears that management is havinglunch with the employees and willing to listen to input. The new management philosophy isin contrast to how the old hierarchical state companies were ruled. In spite of thechallenges with the power grid, optimists therefore believe that the Chinese wind industryis facing a bright future. The potential is almost inexhaustible, we shall believe theexperts. A study conducted by Chinese researchers on behalf of the International EnergyAgency (IEA) stated in 2011 that it is realistic to build 1000 GW wind power in China by2050. Ji Ji Yán believes it is realistic to build 200 GW by 2020. - During 2012, wind power was greater than nuclear power in China. We are now the thirdlargest power supplier, after coal and water. I think we will continue to increase, "shesays. Norway can learn "In many fields, Norway has something to learn from China," says fellow Marius S. Korsnesto Teknisk Ukeblad. He recently delivered a master's thesis on the development of Chinesewind power, and is currently employed at the Department of Interdisciplinary CultureStudies at NTNU". "To get a policy that will help both wind power and the local windindustry, we have not had a good time in Norway. There we have something to learn. "Norwayhas ambitious climate targets. But it is difficult to drive through the goals becausethe oil industry takes so much resources and institutional focus. China has a big kullobby, but they still have to adhere to the new policy. - What role have the authorities played? The authorities have set a framework that opens for industry, and so the localauthorities have started things at local level, he says. To scale up the industry soquickly, the authorities could not manage on their own. Here, existing companies havebuilt up knowledge and expertise, he says. What about in other countries? Indonesia with its 35,000 MW power project is making renewable energy as part of their vision. UPC Renewables Indonesia as one of the leading power developer in the world is bringing the first wind power energy to Indonesia which is scheduled fully operational on Q2 2018. Founder of UPC Renewables Brian Caffyn has set Indonesia as one of their main priority project and investment.
0 notes
Text
Wind Energy Worldwide
Wind energy is one of the most widely used forms of renewable energy in Denmark. At thesame time, wind energy is the renewable energy form that has come furthest to becompetitive with other forms of energy. Wind turbines can be installed both on land andoffshore, ie. on the ocean. Production figures for 2015 will come in the first quarter of 2016 There are currently commercial wind power in 103 of the world's countries and in totalit is installed over 435 GW power (end 2015). Wind power has and has hada huge development. From 2002 to 2013, the installed power of the world has grown tentimes. Of the world's electricity generation, wind power delivered 4% of the total in2014. Some countries have a share farabove this. Of Denmark's electricity production, wind power stood at 34%, in Spain 21%,Portogal 20%, Ireland 16% and Germany 9% in 2013. Read more on the World Wind EnergyAssociation's website. In recent years, China has installed huge amounts of wind power and by 2015, the totalinstalled power of 148 GW, which represents 51.8% of electricity production. The UnitedStates has a total installed power of 74.3 GW, and in third place, Germany has installed45 GW, which accounts for 13% of the country's energy demand by 2015. Below are figures obtained from their 2015 report published in February 2016.
youtube
Wind power data 2016. In thelast figure, the world's regions annual installed power is shown. In the rest of theworld, much wind power has not yet developed, but in particular Latin America with Brazilhas been developing rapidly in recent years, and the region is expected to grow rapidly inthe coming years. Below is the total installed power from 2011 up to 2015. It is hard to say what the powerexactly supplies of energy, but if one goes using an average operating time of 2000 hours,318 GW will provide 636 TWh. This is only an estimate. Today, more than a third of the total Danish electricity production comes from windturbines, while at the same time setting up new wind turbines on land is one of thecheapest ways to expand electricity generation. This means that wind energy plays animportant role in the conversion of the energy system, which will ensure that Denmark in2050 is independent of fossil fuels. Landvind: Denmark is among the leaders in the world. Denmark has built wind turbines on land since the 1970s, and so far wind turbines havegrown significantly in terms of quantity and capacity. Denmark and Danish companies todayare among the world's leading in the development, production and construction of windturbines, and exports of wind turbines and wind energy technologies make a significantcontribution to the Danish economy. Marine energy was developed on the basis of the Danishsuccess with land wind. Denmark was the first country in the world to set up a windturbine park with the Vindeby park next to Lolland in 1991.
0 notes
Text
KEBUN PENGHASIL ANGIN PERDANA INDONESIA AKAN BEROPERASI
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau 'kebun angin' di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan mulai digerakkan pada Desember tahun ini. PLTB Sidrap adalah yang pertama di Indonesia dan berkapasitas 75 MW. PLTB Sidrap digarap oleh Brian Caffyn UPC Renewables dan PT Binatek Energi Terbarukan.
PLTB Sidrap akan menghasilkan listrik sebanyak 75 MW dari 30 turbin angin berbentuk raksasa. Sebelah bagian dari kincir tersebut didatangkan langsung dari Spanyol dan diciptakan oleh perusahaan asal negara yang sama, Gamesa.
PLTB Sidrap ialah pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar. Dengan daya tampung 75 MW, PLTB Sidrap diproyeksi mampu menyalurkan listrik untuk 70.000 pengguna di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA.
Jumlah ini sama dengan 7% pasokan listrik untuk seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Tambahan ini pun akan membantu rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan bahkan cadangan daya sistem Sulsel akan menjadi sebanyak 500 MW di tahun 2018.
Selanjutnya, di tahun berikutnya, Nicke mengungkapkan PLTB Jeneponto 65 MW juga direncanakan beroperasi. PLTB Jeneponto dibangun di atas bukit sekitar 30 hektar oleh PT Energi Bayu Jeneponto dengan biaya investasi US$ 150 juta.
0 notes
Text
KEBUN ANGIN PERTAMA INDONESIA AKAN DIJALANKAN
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau 'kebun angin' di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan akan dijalankan pada Desember tahun ini. PLTB Sidrap adalah yang pertama di Indonesia dan berkapasitas 75 MW. PLTB Sidrap digarap oleh Brian Caffyn UPC dan PT Binatek Energi Terbarukan.
PLTB Sidrap akan menghasilkan listrik sebanyak 75 MW dari 30 turbin angin berukuran raksasa. Sebagian bagian dari kincir tersebut diimpor langsung dari Spanyol dan dirakit oleh perusahaan asal negara yang sama, Gamesa.
Sidrap Bayu Energi merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar. Dengan ukuran 75 MW, PLTB Sidrap diramal bisa mengalirkan listrik untuk 70.000 konsumen di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA.
Jumlah ini sama dengan 7% sediaan listrik untuk seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Tambahan ini pun akan mengakomodasi perbandingan elektrifikasi di Sulawesi Selatan bahkan simpanan daya sistem Sulsel akan menjadi sebanyak 500 MW di tahun 2018.
Selanjutnya, di tahun berikutnya, Nicke mengatakan PLTB Jeneponto 65 MW juga direncanakan digerakkan. PLTB Jeneponto didirikan di atas bukit sekitar 30 hektar oleh PT Energi Bayu Jeneponto dengan biaya investasi US$ 150 juta.
0 notes
Text
Bunga, Penyempurna Segala Acara Formal dan Informal
Bunga punya kedudukan yang cukup penting di kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya produk baik itu seni maupun lainnya yang memerlukan kembang sebagai motif penunjang. Contohnya, lagu-lagu popular yang memakai lirik dengan kata kembang atau ucapan indah pada syair yang memposisikan bunga sebagai perumpaan yang indah.
Selain itu, bunga juga melambangkan perasaan gembira, seperti ungkapan berbunga-bunga yang sering kita dapati untuk memperlihatkan bagaimana bahagia yang kita rasakan. Selain itu, kebanyakan kembang juga dikeramatkan, digunakan dalam acara penting, seperti bunga melati yang sering dijumpai pada perayaan perkawinan utamanya adat jawa.
Memiliki fungsi yang krusial tersebutlah, kembang juga menjadi satu dari sekian hadiah yang diberikan kepada orang special. Sebagian orang membeli kembang, baik berbentuk bouqet atau hand flower dari toko bunga bogor.
Sebagai ungkapan rasa yang mungkin tak mampu diutarakan langsung, toko bunga membantu Anda mengirimkannya lewat rangkaian mawar yang indah.
Dekorasi indah dari bunga untuk event Anda? Hubungi dengan klik read more
0 notes
Text
Bunga sebagai penyambung pesan
Anda jelas ingin semua fase dalam hidup Anda meninggalkan kenangan bahagia yang tidak terlupakan. Untuk itu, di saat-saat indah seperti kelahiran anak, hari ulang tahun, dan pernikahan atau mungkin hari peringatan lain di mana Anda atau kerabat berhasil mendapatkan prestasi yang memuaskan, Anda ingin menghadiahkan ucapan turut senang atas hal tersebut.
Salah satu saat yang tidak mungkin Anda lupakan tentu di saat hari perkawinan entah sahabat dekat maupun sanak saudara. Memberikan kado yang lain dari lain seperti papan karangan bunga akan memnuhi kesempurnaan hari perkawinan mereka.
Memperolehnya pun tak susah, cukup menelepon toko bunga di Jakarta langganan Anda, memberikan hal-hal yang mereka perlukan seperti nama pengantin dan ucapan yang ingin Anda ucapkan, yang pada harinya florist Jakarta tersebut akan mengantarkan hadiah Anda ke tempat pernikahan berlangsung.
Berbagi kebahagian memang harus semudah ini. Pastikan semuanya berawal dari buket bunga Flower Chimp, mau pesan klik di sini
0 notes