aiwoosung

[aiwoosung]

Lagi sedih, katanya.

Satu fakta yang sering dihindari;

Kamu akan sakit hati.

Pahamilah bahwa manusia memang tak suka ditinggal pergi, manusia tak suka dibekap sepi, manusia tak suka merasa tidak berarti.

Mari kita belajar dari konsep cinta yang lama, segala baik dan buruk di masa lalu ditinggalkan di belakang. Jadikan kenangan sebagai arah langkahmu yang berpijak tak ke mana-mana kecuali ke depan. Yang telah terlewat tidak harus selalu sembunyi diingatanmu, relakan dan maafkan. Ada banyak hal menarik yang lebih layak diperhatikan, ada versi lebih baik dari dirimu yang harus diwujudkan.

Dan mengertilah, kamu hanya bisa berusaha sebaik-baiknya kemudian berserah, bahwa hidup sudah diatur oleh yang lebih berkuasa.

Mari kita belajar bahwa akan ada janji-janji yang dibuat untuk diingkari, sering terucap namun tak pernah dipenuhi. Mari belajar bahwa kamu bisa sekuat ini karena janji-janji yang kepadamu tak ditepati karena dunia nyata tak selamanya pelangi.

—

Karena kamu adalah gemini, air adalah elemenmu. Seperti layaknya lautan, luas sekali. Tetapi rancangan bagi hidupmu tidak akan selalu biru, yang ujungnya tiada pernah kamu duga-duga.

Lautan selalu punya caranya. Semuanya akan terjadi alami, semesta polos pengaturnya. Teruslah hidup, hingga suatu saat kamu akan melihat dirimu sendiri sambil berkata,

“Aku ingin tetap menjadi laut. Aku ingin bahagia dengan menjadi apa adanya."

Saat itu, tetaplah menjadi laut. Tunjukkan pada langit mana yang luka dan terasa perih. Karena aku, langitmu.

Teman dialog sendiri dini harimu. Yang meski tak kau minta, diam-diam selalu bersiap diri menyimpan semua kenangan burukmu.