aivlisphia

[aivlisphia]

Ternyata benar bahwa manusia lebih kreatif saat Ia sedang patah hati dan kedua saat Ia jatuh cinta. Lalu, di fase mana saya sekarang?

[aivlisphia]

I didn't know who you are before. I only know suddently you came into my life. Asking me to be your last love, to be your forever woman, to be your future, to be part of your life. Thank you for always loving me my future forever man. Let us be good partner in our life 'til Jannah. Aamiin..

[aivlisphia]

Jangan salahkan pendiam dengan berjuta pikiran di keningnya.

[aivlisphia]

Tuhan bersama orang-orang yang mencintai orang yang tidak bisa ia miliki. Sebesar apapun ia berusaha, sekuat apapun ia mencoba.

(via mbeeer)

[aivlisphia]

Jika bahagiamu tak lagi karenaku, Jika rindumu tak lagi untukku, Jika di hatimu tak lagi ada namaku, Jika lelahmu tak lagi mau bersandar padaku, Jika tangismu tak lagi dapat kuusap, Jika perjuanganku tak lagi sanggup buatmu tetap di sisiku, Jika hatiku bukanlah tempat kau berlabuh, Dan, jika ternyata Ia yang kau pilih.. Pergilah, pergilah dengan suka citamu yang baru. Pergilah tinggalkan aku dengan dukaku untukmu. Karena saat kau rela tinggalkanku untuknya, saat itu pula aku rela tinggalkanmu dan kenangan kita untuk sesuatu yang lebih baik di depan sana.

Jika seseorang yang begitu kau cinta bertanya hal seperti ini hanya karena ia telah memilih hati yang lain, apa jawabanmu?

[aivlisphia]

Wanitamu, Aku.

Wanitamu adalah aku. 


Wanitamu adalah aku yang mungkin bukan tipe kesukaanmu.




Wanitamu adalah aku yang mungkin tidak sesuai dengan harapanmu.




Wanitamu adalah aku yang mungkin belum sanggup memenuhi inginmu.

Segala maaf ku ucap bila ku tak mencukupi. Sebut apapun yang kamu mau, akan kuusahakan menjelma sesuai yang kau pinta.

Aku wanitamu.

Kamu boleh terlihat kuat, tapi berlemah-lemahlah padaku.

Kamu boleh terlihat bijak, tapi egoislah padaku.

Kamu boleh terlihat gagah, tapi bermanja-manjalah padaku.

Karena aku wanitamu.

Yang akan memuja kelebihanmu, dan mencintai kekuranganmu.

Wanitamu adalah aku, yang menerima baik dan segala burukmu.

Jadi, maukah kamu menerimaku?

[aivlisphia]

Semoga berkah selalu terlimpahkan, aamiin..

Nisfu Sya’ban

Malam yang penuh keberkahan. Doa-doa bertaburan di langit. Lutut-lutut bersimpuh dalam sujud. Kepala-kepala tak lagi meninggi dan turun hingga sehasta kaki. Semoga tahun ini ditutup baik. Dan tahun besok diawali dengan sesutu yang jauh lebih baik. Yang pergi untuk bahagia, doakanlah. Yang tinggal dan bertahan, pertahankanlah. Yang baru datang sekarang, berilah kesempatan. Dan yang paling penting, Yang telah dimiliki hingga hari ini, semoga tak lupa untuk disyukuri.

Tuhan, Terima kasih telah disampaikan hingga hari ini.  Jika Engkau berkenan, izinkanlah untuk sampai ke tahun depan.

[aivlisphia]

I've decided, so this is the way I chosed. I'll take the risk whatever it is. Aku punya Allah, dan aku bocahMu, Tuhan. Bismillah 🙏

[aivlisphia]

Lagi-lagi aku yang tak peka, ataukah menolak mengakui kepekaan yang teraba?

Phias

[aivlisphia]

Penyesuaian juga butuh waktu, terlebih ketika lukaku yang masih menganga. Tak bisakah waktu yang kubutuhkan mendapat penghargaan?

Phias

[aivlisphia]

A friend of mine said, "restu ibu itu membawa keselamatan sedangkan restu ayah membawa rezeki". Then I said, ridho atau restunya Allah tergantung dari ridho atau restunya orang tua (ibu & bapak).

Reminder

[aivlisphia]

📷 by me

[aivlisphia]

Adakah janjiku yang belum sempat kutepati untukmu? Tagihlah. Agar kau tak menagihnya kelak di akhirat. Adakah janjimu yang belum sempat kau tunaikan untukku? Tunaikanlah, bila kau mengingatnya. Namun jika kau lupa dan tak penting, aku mengikhlaskan janjimu.

[aivlisphia]

Gagal tak berarti kalah. Ada hal-hal yang tak bisa dipaksakan. Setidaknya kau telah menang atas apa yang suatu saat nanti tak akan kau sesali. Selamat berjuang (lagi, lagi, dan lagi) 😊

[aivlisphia]

Ketika banyak bunga-bunga bermekaran di hati, ingatlah bahwa musim semi tak muncul sepanjang tahun, bersiaplah untuk musim kemarau.

Phia

[aivlisphia]

Setiap caption tersirat do'a (aamiinkan saja)

[aivlisphia]

Tertawa, menangis, dan mendewasa. Itu pelajaran berharganya. Lucunya baru-baru ini kusadari betapa “keren"nya setiaku. Sayang, sudah bukan untukmu, tapi tak juga mubadzir.

Phias