aiposl
Untitled
8 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
aiposl · 2 years ago
Text
Review Tempat
suatu hari bertandang maen ke temenku dan ngolor ngidul cerita sampai ke suatu topic tentang google dan bilang "eh google tuh emang bermanfaat banget tau, pas zaman kuliah gak akan sampe kampus dan tempat kos sih kalau gak dibantu sama om google dan antek-anteknya", disitu juga aku bilang bahwa aku berterimakasih banget sama google, berkat google lah bisa dapat pengalaman hidup yang pengen diulang lagi (meskipun gak bisa :'). aku bilang bahwa dengan adanya google orang-orang jadi tahu tempat dan bisa kemana-mana. akhirnya temen ku saranin untuk selalu review setiap tempat yang aku datangi lewat google review untuk membantu orang-orang juga ketika cari lewat google and here I am now, writing review every place that I have been visited, it's somehow fulfilling karena ternyata mereview aja bisa punya kekuatan magic untuk bantu orang lain, so jangan lupa untuk selalu sebar kebaikan meskipun kecil because it's impactful and pivotal :)
25 notes · View notes
aiposl · 2 years ago
Text
Kenapa memutuskan untuk lanjut kuliah ke jenjang master?
Orang pasti tanya ngapain kuliah S2? toh kuliah gak jamin apa-apa, enggak jamin dapat gaji besar, enggak jamin langsung dapat kerja, enggak jamin apapun. Memang benar kuliah tidak menjamin apapun di hidupmu,
Ini ada banyak factor yang melandasi tapi akhirnya aku balik lagi ke alasan bahwa dengan kuliah dapat memperkaya pengetahuan, menambah wawasan dan pandangan. Kuliah bukan hanya duduk di kelas, presentasi, thesis, nongkrong. Lebih dari itu semua kuliah mengajarkan hidup.
semua orang akan punya landasan pribadi. for me, before 30 is always the best time to achieve anything, if you fail, you fail earlier and you can start rebuild your success in the earliest time.
so what's yours?
0 notes
aiposl · 3 years ago
Text
25
Angka ini jadi keramat bagi sebagian orang, karena angka ini dijadikan patokan untuk segala hal yang umum di masyarakat.  “25 cewek harus nikah, biar gak jadi perawan tua. 25 udah harus punya rumah, 25 masa masih gini gini aja, 25 kok gak bawa pasangan, 25 seharusnya udah bukan main main lagi. dan 25 yang lainnya.”
well, kita hidup dengan masyarakat yang seolah mereka punya patokan kesuksesan dan parameter tersendiri untuk hidup yang “seharusnya”. 
semua orang bebas dan punya hak untuk menentukan tujuan dan pencapaian masing-masing di umur yang mereka inginkan. Kita tidak bisa paksa semua orang untuk mengikuti formula kehidupan kita. Ingat, setiap orang memiliki formula hidup yang berbeda-beda dan mempunyai takaran keberhasilan yang berbeda-beda. Jadi untuk menyamaratakan takaran kehidupan seseorang untuk “fit” dengan takaran masyarakat tidaklah begitu baik untuk diaplikasikan. Biarkan orang-orang terbang dengan sayapnya, biarkan orang-orang menulis versi cerita hidup nya sendiri, biarkan orang-orang untuk melukis dengan sudut pandangnya sendiri. Alangkah lebih baiknya kita doakan mereka-mereka untuk dapat tetap berjalan meskipun kerikil mengintai sepanjang jalan. 
Live the way you want without disgracing your self- L
0 notes
aiposl · 4 years ago
Text
Sebelum Sepasang #3
“Jangan menikah dulu kalau belum bikin orangtua bahagia”
“Jangan menikah dulu kalau belum selesai pendidikan”
“Aku akan menikah kalau sudah matang finansial”
“Aku akan menikah ketika sudah benar-benar siap dan tau ilmunya”
Hhm,
Ini menarik. Ada berbagai macam alasan mengapa seseorang belum menikah atau belum memutuskan untuk menikah dalam waktu dekat. Ada berbagai macam momen seseorang untuk mengatakan “Ya, saya siap menikah”.
Ini bukan sekedar sudah atau belum bertemu siapa calon pasangannya. Kapan seseorang akan membuka hati dan memutuskan untuk memiliki ikatan dengan orang lain. Bahkan orang-orang yang sudah lama berhubungan secara serius pun belum tentu memutuskan menikah dalam waktu dekat. Ada yang sudah menentukan kapan akan menikah dengan membuat beberapa step by step bersama. Ada yang belum tau kapan mereka menikah dan menikmati saja yang ada.
Mental. Kesiapan mental sering menjadi momok seseorang dalam memutuskan untuk menikah.
Aman dan sejahtera secara finansial, tanggung jawab di tengah keluarga, pendidikan, karir, ilmu dan pemahaman, bahkan peristiwa masa lalu atau kejadian traumatis. Situasi yang terjadi di sekitar juga menjadi alasan kapan seseorang untuk siap menikah.
Berbeda. Setiap orang memiliki situasi yang berbeda. Memiliki kesiapan mental yang berbeda. Tidak bisa dipukul rata. Apalagi hanya membuat kesan “kayaknya sudah siap deh”.
Setiap orang memiliki fase berbeda. Memiliki target yang berbeda.
Kesiapan mental berstandar keamanan finansial sering dirasakan oleh laki-laki. Nyatanya, perempuan pun banyak yang merasa siap menikah jika finansial sudah aman. Bukan, bukan matre, bukan berharap laki-laki yang meminangnya memiliki kesejahteraan finansial. Tapi ini dari diri perempuan itu sendiri. Di luar sana banyak perempuan yang tiba-tiba jadi tulang punggung keluarga. Tentu hal ini akan menjadi pertimbangannya. Apakah perempuan itu siap menjadi tulang punggung keluarga di saat dia sudah menjadi isteri orang. Apakah suaminya kelak akan mengizinkan ia bekerja dan menghidupi keluarga. Bagaimana ketika perempuan berhenti bekerja setelah menikah lalu bagaimana kehidupan orang-orang yang disejahterakan sebelumnya.
Rasanya dengan mudah kita mengatakan “Menikah lah nanti rezeki akan mengucur.” Tapi ini adalah situasi dilema bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Ada gak sih perempuan muda single jadi tulang punggung keluarga? Ada.
Kesiapan mental berstandar pendidikan, keilmuan, dan pemahaman. Ada yang ingin menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu. Bukan karena takut terganggu dengan urursan rumah tangga. Tapi memang ada yang memilih untuk fokus terlebih dahulu dengan pendidikannya. Mungkin ia typical orang yang fokus dengan tanggungjawabnya satu per satu. Ada juga yang merasa harus matang keilmuan tentang pernikahan. “ Kan bisa seiring,” ya nyatanya ada orang yang merasa harus paham dan matang dulu.
Ada orang yang punya situasi traumatis dengan luka masa lalu. Takut untuk melangkah, merasa sulit untuk membangun kepercayaan diri apalagi dengan orang baru. Ini perlu dituntaskan terlebih dahulu. “Ah kan jika ada yang mendampingi bisa dilalui bersama-sama.” Anda bisa semudah itu, nyatanya tidak mudah.
Meskipun begitu, ada saja yang merasa “menemukan seseorang yang tepat” Semacam ‘kepentok cinta’ untuk memutuskan menikah. Memang begitu adanya, terlanjur nyaman.
Pada akhirnya kembali ke tujuan dan fokus masing-masing. Ada masanya kok setiap orang untuk siap pada fase pernikahan. Yang pasti tidak bisa dipukul rata pada usia berapa atau pada pencapaian apa. Kembali lagi kepada kesiapan mental masing-masing orang.
Pola pikir dan pengalaman tiap orang berbeda, begitupun dengan cara mereka memutuskan suatu tindakan.
Nikmati waktumu saat ini, resapi, ambil makna untuk pengalaman hidup berikutnya. Untuk fase hidup paling panjang, pernikahan.
- Hilyah Kamilah -
Tangerang, 18 September 2020.
13 notes · View notes
aiposl · 5 years ago
Text
Superb Articles : "Setahun Bersama Superb Mother" (04 Januari 2013-04 Januari 2014)
Dalam rangka milad Superb Mother yang pertama, Mom merangkum seluruh artikel (tidak termasuk quotes dan gambar) yang telah di post oleh admin-admin kami, baik di akun Tumblr (superbmother.tumblr.com) , Twitter (@SuperbMother), ataupun Facebook (Superb Mother) selama 1 tahun kebelakang. Selain untuk memudahkan Superb sekalian dalam membaca, ini juga sebagai sebuah hadiah milad kecil-kecilan, bentuk terima kasih kepada para followers yang telah mendukung keberlangsungan Superb Mother hingga saat ini dan (semoga) seterusnya. Total keseluruhan ada 78 judul artikel yang dikategorikan menjadi 5 kelompok besar.
Selamat Membaca, Dear. Semoga bermanfaat :)
Pernikahan dan Kehidupan Rumah Tangga
Mitos dan Fakta Seputar Pernikahan
Stres Menjelang Pernikahan 
Menikah? Yes! Depresi? No!
Kedudukan Mahar dalam Akad Nikah
Tentang Nikah ( http://chirpstory.com/li/180684 )
Peran Istri dalam Keluarga
What A Wife Should Do?
Peaceful Mom, Peaceful World
Berdustanya Suami Kepada Istri 
Empat Kunci Rumah Tangga Harmonis 
Akhlak Bertetangga 
3 Cara Menjadi “Bocah” di Depan Istri 
Menciptakan Hubungan Komunikasi yang Baik dengan Pasangan
Manfaat Menikah ( http://chirpstory.com/li/46588 )
Kenali Bahasa Cinta-mu :) (http://chirpstory.com/li/180806)
Persiapan (Teknis) Menuju Nikah (http://chirpstory.com/li/180761)
3 Hal Penting dalam Berumah Tangga (http://chirpstory.com/li/180770)
Indikator Kebahagiaan dalam Hidup (http://chirpstory.com/li/180777)
Persiapan (Teknis) Menuju Nikah (http://chirpstory.com/li/180761)
Suami Siaga Saat Istri Hamil dan Melahirkan (http://chirpstory.com/li/180773)
Mendidik dan Merawat Anak
Rumah Seperti Neraka? 
Pendidikan Rumah
Jika Anak Bertanya Tentang Allah 
Mengurus Anak (1) 
Mengurus Anak (2)  
Mengurus Anak (3)  
Mendidik Anak dengan Sabar, Senyum, dan Sentuh (3S)  
Anak Gaul : Cara Ridwan Kamil Mendidik Anaknya  
Qaulan Sadiidaa untuk Anak Kita
Empat Momen Spesial  
Hipnosis Untuk Si Buah Hati  
Empat Tipe Pengasuhan Anak 
Tentang Anak (http://chirpstory.com/li/180781)
Mengajarkan Disiplin pada Anak ( http://chirpstory.com/li/180557)
Pola Interaksi dengan Anak (http://chirpstory.com/li/180808)
Working Parents (http://chirpstory.com/li/47249 )
Makna Tangisan Anak (http://chirpstory.com/li/180613 )
Part-Time Mother (http://chirpstory.com/li/180790)
Peran Ibu, Seberapa Pentingkah? (http://chirpstory.com/li/180785)
Perbedaan Anak Laki-Laki & Perempuan (http://chirpstory.com/li/180814)
Menjadi Pendengar yang Baik Untuk Anak (http://chirpstory.com/li/47550 )
Anak Pendiam dan Anak Emosional (http://chirpstory.com/li/180696 )
Kekuatan Doa dalam Pengasuhan Anak (http://chirpstory.com/li/180792)
“Labelling”, Apa Itu? (http://chirpstory.com/li/180772)
5 Tipe Kepribadian Bayi ( https://www.facebook.com/photo.php?fbid=363423663771487&set=a.329164667197387.79720.329143150532872&type=1&theater )
Stimulasi Dini pada Bayi (http://chirpstory.com/li/55356 )
Children Learn What They Live ( https://www.facebook.com/photo.php?fbid=336739863106534&set=a.329164667197387.79720.329143150532872&type=1&theater )
Hasil Riset
ASI Mampu Sembuhkan Gagap pada Anak  
Anak Doyan Minuman Soda Cenderung Lebih Agresif  
Menjadi Ibu Rumah Tangga Ternyata Lebih Bahagia  
ASI Eksklusif Tingkatkan Status Sosial  
Percaya Diri Kunci Kecantikan Alami  
Persahabatan Para Bayi  
Sudah Tau Melahirkan Itu Sakit, Tapi Kok Ibu Tetap Mau? 
Kecerdasan Anak Berasal Dari Orang Tua
Feromon, Dari Hidung Turun Ke Hati  (http://chirpstory.com/li/53032)
Pengaruh Dongeng Sebelum Tidur (http://chirpstory.com/li/52520)
Budaya Hamil di Jepang (http://chirpstory.com/li/180809)
Mengapa Kita Perlu Menangis (http://chirpstory.com/li/180795)
Keterampilan
15 Tips Mendesain Kamar Tidur  
Resep Mini Beef Fajita Rollups
Memanage Rumah? Siapa Takut?  
Tips Menentukan Prioritas ( http://chirpstory.com/li/180559
Resep : Es Melon Jeruk Nipis Ala SuperbMother (http://chirpstory.com/li/180801)
10 Langkah Awet Muda (http://chirpstory.com/li/180800)
Resep : Tom Yam Ala Superb Mother (http://chirpstory.com/li/180798)
Hikmah
WANITA 
Menangis : Pertanda Lemah atau Masih Punya Rasa?  
Track Record 
MencariRidho Orangtua 
3 Hakikat Perempuan 
Reminder for You, Superb Mother (Wanna Be) (http://chirpstory.com/li/180675 ) 
KOMITMEN ( http://chirpstory.com/li/180560 )
Fitrah Pria & Wanita ( http://chirpstory.com/li/180710 )
Filosofi Angsa (http://chirpstory.com/li/180802)
Hati & Diri (http://chirpstory.com/li/180797)
Kemampuan Menangkap Hikmah (http://chirpstory.com/li/180794)
Metafora Ikatan Kimia dan Alveolus dalam Relationship (http://chirpstory.com/li/180767)
By the way,  Yang manakah favoritmu ? :)
4K notes · View notes
aiposl · 5 years ago
Text
Tumblr media
Malam-malam gini, kaum rebahan yang gak kemana2 dan biasanya cuman scroll HP atau nonton, gue cuman bilang "tenang, kalian gak sendiri untuk meratapi hidup, hidup bukan di ratapi tapi di nikmati, kalian kesel? Marah? Bete? Itu nikmatnya hidup. Di Syukurin. Perbaiki yang kurang, Yuk mari kita bersyukur atas segala sesuatu yang ada di kita".
0 notes
aiposl · 5 years ago
Text
Percaya sama hal-hal yang berbau jaman dahulu itu dilarang sih yang menjurus kepada adanya kemusyrikan ya. Apalagi yag katanya dinamisme atau animisme. Itu kan jaman baheula banget ya.
diluar konteks itu, I will just want to share a story of my mother. 
kalau lagi di jalan sama umi (ibu) dan ada kerbau yang motong jalan kita. Entah kenapa umi seneng banget dan selalu bilang "alhamdulillah umi bakal dapat rejeki banyak". Ya Allah mi. Kan percaya sama yang kayak gtu gak boleh. Umi yg ngajarin loh. haha
Kadang suka mikir kenapa ya umi ternyata masih percaya yg gtu juga. haha
Akhirnya sekarang, kalau lagi naik kendaraan dan ada kerbau. selalu senyum. jadi inget umi.
0 notes
aiposl · 5 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
‪That perfect mix -‬
‪Soft earthy tones + strong design pieces 👌 @heathergwells
2K notes · View notes