Seorang gadis biasa yang pernah tenggelam dan sedang berusaha berenang ke tepian
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Èclair, the Taste of Our Friendship
"Bila ada hal yang membahagiakan sekaligus menyedihkan untuk dipikirkan, itu adalah masa lalu yang indah." - Kay Nikolai Olivier
Hanya dalam kurun menit, kurang lebih setengah bulan lagi, Katya dan Sergei akan melangsungkan pernikahan setelah lebih dulu bertunangan sebelumnya. Tapi masih ada kendala yang menanti di depan mata. Bagaimana mereka bisa mengikat janji suci dengan bahagia ketika sahabatnya yang lain selama bertahun-tahun tidak saling bertukar kabar?
Stepanych, adik dan satu-satunya keluarga Sergei yang tersisa, yang berprofesi sebagai patissier terkemuka di dunia kuliner terpaksa harus duduk di atas kursi roda selama sisa hidupnya sesudah penyakit Wilson menyerangnya. Demi memenuhi keinginan terakhir adiknya, sang kakak beserta tunangannya bertekad untuk membujuk Kay dan Lhiver agar bersedia menemui Stepanych di Rusia.
Kakak beradik yang semenjak dua tahun silam pasca musibah nahas yang merenggut nyawa orang tua dan anak angkat yang sudah dianggap putri kecilnya sendiri, Lhiver kemudian menyalahkan kakaknya berikut Sergei, Katya dan Stepanych. Setelah kediaman keluarga mereka di Paris hangus tak bersisa, baik Kay maupun Lhiver memutuskan untuk meninggalkan kampung halaman.
Title : Èclair: Pagi Terakhir di Rusia
Author : Prisca Primasari
Type : Novel
Genre : Romance, Asian Literature
Paper : 236 pages (Paperback)
Edition : III, May 2012
Publisher : Gagas Media
Teknik fotografi kupelajari dari Kay yang bekerja sebagai fotografer lepas. Beberapa literatur dari berbagai penulis berbeda diajarkan Lhiver yang seorang sastrawan. Kendati Sergei pebisnis yang sibuk, dia bisa memainkan beberapa alat musik. Katya, mademoiselle anggun, anak seorang detektif yang terkenal pada masanya.
Kelima sahabat itu menerangkan tentang nilai-nilai kehidupan manusia, pentingnya arti sebuah persahabatan dan harapan. Sedikit bumbu romantis sebagai penyeimbang kisah mereka yang tragis. Budaya lokal seperti makanan, kerajinan khas suatu daerah juga sempa disinggung meski tidak banyak.
"Hati yang merasakan dengan tulus jauh lebih baik daripada kata-kata manis yang palsu dan tidak berarti." - Stepanych Valentinich Snegov
0 notes
Text
Kisah Sehangat Rasa Heartwarming Chocolate
I really enjoy the taste of chocolate in it.
About "Marzipan" :
Minuman cokelat dingin di kedai Marzipan sangat lezat. Bahan utamanya bubuk cokelat unsweetened, yang mungkin takarannya banyak hingga menghasilkan rasa dark cocholate yang pekat. Samar-samar, orang yang meminumnya bisa mengenali manisnya susu. Tidak membuat eneg, malah memperkaya rasanya. Kadar kepahitannya pun pas. Cokelat itu pun berhasil mewakili slogan kedai Marzipan : feels like taking a path to heaven.
"Butuh berkali-kali trial and error sampai kalian berhasil mendapatkan minuman yang kalian inginkan." (page 64)
Semua hal di dunia itu butuh proses, bahkan Viola yang tidak pernah akur dengan urusan dapur saja bisa berhasil meracik "Heartwarming Chocolate" setelah gagal berkali-kali. Meski rasanya berbeda dengan yang biasa dia beli di kedai Marzipan.
Tapi begitu tempat langganannya itu tutup untuk selamanya, dia dan Auden-salah seorang pelanggan setia yang lain-malah dihadapkan pada sebuah tantangan dari pemilik kedai demi bisa merasakan lagi kelezatan dark cholacolate favorit mereka.
Selagi bereksperimen guna menemukan takaran yang pas, baik Viola maupun Auden mulai saling peduli satu sama lain. Namun hubungan yang harusnya berlanjut hangat, terpaksa tersendat sebab benang kusut dari masa lalu menuntut segera diurai.
Title : Heartwarming Chocolate (Yummylit series)
Author : Prisca Primasari
Type : Novel
Genre : Romance, Young Adult
Paper : 232 pages (Paperback)
Edition : I, October 2016
Publisher : Bentang Pustaka
Have you heard some people said, "Do what you love and love what you do" or otherwise? Sepertinya hal itu yang ingin ditanamkan Bu Elisa pada anak didiknya yang rela berkunjung langsung ke kediaman beliau demi mencari secercah pentunjuk.
Viola tidak pernah menduga bahwa segelas cokelat bisa membawa begitu banyak perubahan dalam hidupnya. (page 177)
Sepanjang baca novel ini hatiku pun menghangat. Bahkan sesekali sampai nangis saking terharunya. Interaksi kakak beradik antara Viola dan Olav serta Auden dengan Reagan, paling menguras emosi. Toh, darah lebih kental daripada air kan?
🍫 Auden's Draft
Viola (name) 1. a heroine in Willian Shakespeare's Twelfth Nights. 2. a lighthearted young lady I love.
Apakah kedai cokelat yang bisa dijumpai di banyak tempat umum seperti mall dengan variasi harga mulai dari yang ramah kantong sampai bikin kantong kering, terinspirasi dari kedai Marzipan milik Bu Elisa?
QOTD : What is your favorite chocolate drink? | Me : Good Day Chococino
Cowok-cowok dalam hidup Viola sejauh ini hanyalah Tom Hiddleston, cowok-cowok bishonen dari anime, beberapa personel Super Junior. Dan... Auden. (page 99)
#oneweekonebook#specialchallengeindecember#carengowobjatim#novelkaryakakpriscaprimasari#book4heartwarmingchocolate
0 notes
Text
EVERGREEN, Everlasting Happiness
"Kau jangan terkejut ya, Ojosan. Orang-orang di kedai ini memiliki kesulitan yang mungkin tidak dialami orang lain. Tapi kami selalu berusaha untuk tersenyum. Demi semua yang kami cintai." (page 132)
Title : Evergreen
Author : Prisca Primasari
Type : Novel
Genre : Romance, Young Adult
Paper : 203 pages (Paperback)
Edition : I, July 2013
Publisher : Grasindo
Rachel tersenyum, menatap mereka bahagia.
Memang tak ada lagi yang bisa dia ungkapkan. Terlalu banyak hikmah, terlalu banyak memori serta hal-hal manis...
Dan seperti nama kafe tak terlupakan ini, dia berharap bisa terus menjalani semuanya. Selamanya. (page 196)
Bagaimana rasanya sorbet stroberi yang bisa membuatmu seakan sedang menari polka, nikmatnya wafel sampai terbayang padang bunga di musim semi atau saking lezatnya salad buah yang begitu melekat di mulut membuatmu ingin melewatkan makan malam agar rasanya tetap tertinggal di lidah?
Setiap detail Evergreen terasa begitu berharga dan hangat. Selain varian menu es krim dan sebangsanya yang menggugah selera, dekorasi cantik yang membuat semua pelanggan merasa seperti berada di rumah, pelayanan ramah yang bikin betah berlama-lama disana, banyak juga pelajaran hidup yang diajarkan para pegawai khususnya saat gathering bertema memories berlangsung.
Penulis juga memberi sedikit gambaran tentang dunia penerbitan dari kacamata editor. Menulis sebuah cerita apalagi bagi seorang pemula tentu tidak mudah. Dibutuhkan riset dan perenungan yang tak sebentar demi mendalami karakter ciptaannya sendiri. Belum lagi begitu naskah rampung dan dikirim ke penerbit, jalan bagi penulis agar tulisannya diterima hingga naik cetak, masih sangat panjang.
Masing-masing tokoh dibangun dengan karakter yang cukup kuat beserta kisah masa lalu yang pada akhirnya berhasil menemukan titik temu. Ada yang tersenyum tanpa rona bahagia, ada yang terlampau sedih sampai tidak sanggup menangis, ada pula yang belajar merelakan orang yang sangat dicintai.
Mana yang lebih dari Soul Eater, manga atau anime? Apa judul lagu L'Arc~en~Ciel yang diputar? Sebagus apa kostum Cain Nightroad, Heiji Hattori, Tuxedo Bertopeng, Juliet, dan Misa Amane yang dibuat khusus untuk acara Evergreen Cosplay Festival? Imajinasiku memberi jawaban terbatas.
"To my family and my best friends, may the warmth between us be evergreen."
0 notes
Text
PURPLE EYES, Puisi yang Ditulis dengan Tinta Ungu
Purple Eyes
Have them shone like a glass of light,
Have them filled with warmth and love.
Joyfulness, relief, and tactful sight,
Just like a happy and beautiuful dove.
It is never too late, my dear,
To feel then lighten your purple eyes.
It will take your by year,
Yet you shall make them warm and nice.
Have them more lively and beautiful,
Just like treating magnificent art.
Then I will be glad and delightful,
And will always keep them in my heart.
"Purple Eyes," ujar Halstein, menyeringai lebar. "Kau kesal padanya. Kenapa membuat puisi tentangnya?" (page 42)
Cinta memang bisa berawal dari apa pun dan kapan saja. Begitu pula yang dirasakan Solveig pada pemuda bermata biru nyaris ungu bernama Ivarr. Pemuda asal Trondheim yang belum lama ini harus kehilangan adik, satu-satunya keluarga yang dia miliki, karena ulah pembunuh berantai yang keji.
Nah, jika pemuda itu masih hidup dan gadis itu sudah mati, apakah mereka berdua pada akhirnya bisa bahagia? Bahkan ketika Halstein dan Solveig datang ke dunia manusia, masih saja ada korban yang berjatuhan. Akankah penjahat itu mendapat balasan yang setimpal atas semua perbuatannya?
Title : Purple Eyes
Author : Prisca Primasari
Type : Novella
Genre : Fantasy, Romance, Young Adult
Paper : 144 pages (Paperback)
Edition : I, Mei 2016
Publisher : Penerbit Inari
Siapa yang setelah baca Purple Eyes jadi terjangkit Second Lead Syndrome selain aku? Pesona Hades dan Nikolai membuatku tidak melirik Ivarr. Mengesampingkan tampang ketiganya yang begitu rupawan atau malah lebih pantas disebut cantik, aku suka setiap keputusan bijak yang dibuat Hades dan pola pikir Nikolai tentang esensi kebahagiaan berhasil menarik perhatianku. Ivarr? No comment.
Kovernya yang sederhana namun sarat makna terpendam dapat melukiskan hampir keseluruhan cerita. Tentang musim dingin yang menggigil dimana butiran salju berjatuhan menutupi jalanan. Sayap hitam milik Hades sang dewa kematian yang menyamar demi tuntutan kerja. Siluet gadis Inggris yang memotong rambut cokelatnya menjadi pendek dan pemuda berambut pirang keperakan.
Aku membutuhkan waktu dua kali lipat lebih lama dibanding saat membaca French Pink yang bisa kuselesaikan dalam sekali duduk. Purple Eyes memang hampir setebal French Pink dikali dua, entah mengapa rasanya sulit menamatkannya pada hari yang sama. Tapi aku suka plot twist keduanya yang membuat ceritanya berakhir memuaskan. Pas. Tidak berlebihan. Tidak terkesan dipaksakan.
#oneweekonebook#specialchallengeindecember#carengowobjatim#novelkaryakakpriscaprimasari#book2purpleeyes
0 notes
Text
Rona Wajah Seceria FRENCH PINK
Black Butler, Bleach, Death Note, Soul Eater... suka banget sama referensi manga dan anime bertema Shinigami! XD
French Pink merupakan karya kak Prisca pertama yang kupunya dan kubaca. Novela itu kubeli pas ada promo di Gramedia Royal. Saking semangatnya karena baru pertama ikut Meet Up bareng teman² OWOB Jatim, aku datang kepagian. Sambil menanti yang lain, mampirlah aku Gramedia buat cuci mata. Di sana aku terpincut sama buku hard cover yang sangat cantik bernuansa merah jambu. Tanpa pikir panjang aku langsung membawanya ke kasir. Baru setelahnya aku berjalan menuju tempat janjian dimana kawan² tengah menunggu di food court.
Title : French Pink
Author : Prisca Primasari
Type : Novella
Genre : Romance, Fantasy
Paper : 80 pages (Hardcover)
Edition : I, October 2014
Publisher : Grasindo
Ada yang tau bedanya Novel sama Novela? Jadi novela itu lebih panjang dan lebih kompleks ketimbang cerpen, tapi nggak sepanjang novel. Nah, karena bukunya tak seberapa tebal < 100 halaman, aku hanya butuh kurang dari sejam. Atau mungkin 30 menit saja sebenarnya cukup?
Kehilangan orang tercinta untuk selama-lamanya bisa menyebabkan pihak yang ditinggalkan merasa sangat putus asa sampai ingin sekali menyerah dengan segera mengakhiri hidup agar bisa menyusul dan kembali bersatu di kehidupan berikutnya.
Kendati butuh keberanian dan tekad yang kuat untuk melakukannya, Hitomi memilih menjalani hari seperti orang mati. Hidup enggan, mati pun segan. Rasanya awan mendung selalu membayangi tiap langkahmu.
Hitomi, pemilik Sweet Ribbons yang menjual pita warna-warni, secara tidak langsung telah memberi tahuku bahwa setiap warna ternyata punya nama. Sebelumnya aku sekadar tahu ada warna gelap dan terang. Saking asingnya dengan nama-nama warna yang kali pertama kudengar, aku yang penasaran pun berusaha mencari tahu lebih banyak.
Kemunculan Hane yang begitu random sempat membuatku bingung tentang asal usul keberadaanya sampai tak terasa sudah tergiring sesuai alur yang ditentukan penulis. Aku pun ikut berspekulasi bahwa Hane memang malaikat maut yang sengaja turun ke bumi karena punya urusan dengan Hitomi yang pernah berniat bunuh diri.
Bahkan aku sama sekali tidak menaruh curiga sedikit pun saat pria misterius berkostum serba hitam tadi meminta bantuan Hitomi untuk mencarikan bermacam² barang yang masih berhubungan dengan pekerjaan Hitomi dengan dalih bahwa dia buta warna, sedang dalam keadaan benar² terdesak dan terlihat begitu nelangsa.
Plot twist di lembar² menuju akhir sukses membuatku terpana dan geleng² kepala tak habis pikir. Seusai menamatkan buku ini dan ber"ohh" panjang sambil berdecak kagum, aku tak ragu memberi rate 5☆ di GR. What should I do? Aku memang gampang terbawa perasaan dan mudah dibuat takjub oleh hal² kecil. Intinya, aku puas.
Salah seorang karyawn Sweet Ribbons bernama Mika dan pemilik syal warna French Pink bernama Miyuki Sora, mengingatkanku pada film Jepang berjudul Koizora (Sky of Love). Which part? Nama heroine di film tersebut juga Mika dan Sora yang diambil dari judul filmnya sama² bermakna langit. Film yang diperankan oleh Haruma Miura dan Yui Aragaki menjadi salah satu film favoritku.
#oneweekonebook#specialchallengeindecember#carengowobjatim#novelkaryakakpriscaprimasari#book1frenchpink
0 notes
Text
instagram
Sekolah Irish (Fairish) kedatangan murid baru dari luar Jakarta bernama Davi yang langsung populer di kalangan murid perempuan, khususnya teman sekelasnya. Tanpa diduga, Davi lebih memilih duduk sebangku sama Irish dan seketika membuat Irish jadi punya banyak haters di seantero sekolah. Davi bersikap dingin ke semua cewek, namun sebaliknya perilaku cuek Irish malah membuat laki-laki itu tertarik. Dibalik kesombongan yang ditampakkan Davi secara terang-terangan, ada masa lalu kelam yang memaksanya pindah dari kota asalnya. Di kala hubungan kedua remaja yang memutuskan untuk bersandiwara itu terus berlanjut, salah satu orang dari memori terhitam Davi sampai mengejar dirinya ke sekolah mereka dengan status menjadi murid pindahan juga. Rupanya orang itu masih punya hubungan dengan kenangan pahit yang di masa lalu yang coba Davi kubur dalam-dalam. Ternyata Alfa, cowok slebor yang membawa kunci sekaligus kartu as yang nantinya sanggup membuat seorang Davi bungkam, itu pula yang merentangkan garis pemisah antara dia dan Irish.
0 notes
Text
"Nunggu diselametin sama pangeran berkuda putih? Iya kali pas ditunggu terus datang, lah kalau ternyata pangerannya ongkang-ongkang di istana dan nggak punya niat nyelametin gue, gimana? Udah mati duluan gue disiksa sama ibu tiri."
Suka banget sama pemikiran Rayne yang jujur, polos, dan apa adanya. Meski nggak banyak omong, dia tipe cewek yang gamblang. Mungkin itu salah satu daya tarik yang bikin Aydan cinta mati sama istrinya itu. Rayne, salah satu heroine dengan karakter kuat yang pernah kak Ran (Nindy) buat. Ralat deh, masing-masing heroine tadi pasti punya sifat menonjol yang unik bin ajaib. That's why I adore them. Mereka seperti terlahir memang untuk dicintai.
"Muka lo sih nggak usah ditanya, cantik, instagramable lah ya. Body... okelah. Kekurangan lo apa sih? Rada pendek aja. Sama mulut lo kadang nggak bisa direm."
Sarah, kamu pasti tau mulut siapa yang lebih ember kan? *peace Rayne-Sarah-Gisel, mereka itu friendship goals banget deh pokoknya. Jadi tempat bergantung layaknya keluarga. Pertengkaran dan adu mulut yang sesekali mewarnai hubungan ketiganya, malah semakin mempererat pertemanan mereka dan bukan sebaliknya. Sahabat itu marahnya akan hilang secepat dia memintamu untuk berbaikan lagi. That's friends are for, right?
"Jangan! Nanti kalau ketahuan lo nggak dandan dan kelihatan tetap cantik, malah ribet jadinya."
Gisel ini bersikap bijak karena dia penulis? Atau karena dia penulis, makanya bisa mengambil keputusan dengan bijak? Apapun itu, baik Sarah maupun Gisel punya andil besar dalam pembentukan karakter Rayne. Sarah bahkan mengandalkan Gisel untuk membujuk Rayne agar mau mengikuti program yang dibuatnya. Kakak ipar sekaligus sahabatnya itu memang terlihat lebih dewasa meskipun mereka seumuran. Buku terbaru yang ditulis Gisel akan muncul di wattpad terbaru kak Ran (Nindy) loh... don't miss it! Sangat disarankan untuk membaca karya-karyanya secara urut, walaupun masih bisa dibaca terpisah.
- The Supernumerary Project (Wattpad) by aranindy
0 notes
Text
Passing Over the Thousandth Night (千の夜をこえて)
I want you to love me, but I don't think you will.
I wander around as I repeat this to myself
It's the only answer I have, even if I'm scared of getting hurt.
I'll say "I love you" to the one I love
Do you love me or not?
I don't care what the answer is, I just need to know!
No matter how badly I desire to be with you.
There are many unchangable things in this world,
and my love for you, can't be stopped by anyone
As 1000 nights pass, I love to tell you...
I have to let you know.
"I want you to love me, but I don't think you will."
I wander around as I repeat myself
It's the only answer I have, even if I'm scared of getting hurt.
I'll say "I love you" to the one I love
Putting these feelings into words is so scary, but
I'll say "I love you" to the one I love.
The happiness we chance upon in our lives
can't be expressed in words.
That's why we can only smile,
why we sing "Do Re Mi" among vivid autumn colors,
with winter at our backs, and the spring sunbeams
peeking through the leaves,
as to protect someone who's just been reborn.
As I looked at the road I'd travelled and the path ahead,
my eyes were filled with cowardice
I wanted to look into your eyes,
but was afraid I wouldn't be honest.
I didn't want to know that you didn't love me,
and live the rest of my days all alone.
That day, I kept on loving you without getting hurt
As 1000 nights pass, I love to tell you... I have to let you know,
"I want you to love me, but I don't think you will."
I wander around as I repeat myself
It's the only answer I have, even if I'm scared of getting hurt.
I'll say "I love you" to the one I love.
Even if my feelings aren't returned,
I can say "I love you" to the one I love...
And that's the most beautiful thing in the world.
0 notes
Text
"Impian terbesarku adalah menjadi wanita untuk negeri ini. Membantu apa yang paling dibutuhkan untuk membangun negeri ini seperti perjuangan para tokoh wanita yang sudah menggoreskan namanya dalam sejarah Indonesia. Namun aku berjuang pada masaku sekarang, masa dimana moral dan etika generasi muda harus lebih dijunjung tinggi karena itu pondasi utama membangun sebuah negeri. Dan wanita berperan besar karena merekalah yang kelak melahirkan generasi muda selanjutnya sebagai penerus bangsa ini. Maka bagi siapapun wanita di negeri ini yang merasa memiliki dan mencintai tanah air, dia akan terpanggil untuk membenahi moral dan etika putra-putri mereka."
- Bhinneka (Heroine)
0 notes
Text
"I do believe that a person can reach their full potential when they have someone who has faith in them."
- Age Matters
0 notes
Text
"Karena kesempatan bukanlah hal yang kebetulan. Tapi kau yang harus menciptakannya."
- Infinite Sky
0 notes
Text
"Semua pasti merasakan sakitnya terluka. Hanya kita sendiri yang tahu seberapa parah hati kita terluka."
- Demi 5kg
0 notes
Text
"Ketika sahabat terdekatmu mulai dekat dengan orang yang kau benci, rasanya dalam hati ini tumbuh duri."
- SMAS*D
0 notes
Text
"Selalu lihat sisi baiknya saja! Semua yang terjadi pasti ada alasannya."
- Tweening!
0 notes
Text
"My favorite part about school is going home."
Seraphina (UnOrdinary)
0 notes
Text
"Food is the ingredient that bind us together."
Lucy (Gourmet Hound)
0 notes