ai-dawn

[ai-dawn]

sudah.

teruntuk tuan yang sempat membuat saya terpikat, usaha saya terlalu biasa saja untuk tuan yang egonya berpagar baja.

saya menderma selamat untuk capaian tuan dikemudian hari, dalam perlombaan-perlombaan yang tidak akan lagi saya hadiri.

selamat memperjuangkan mimpi-mimpi yang pernah tuan haturkan dengan serius maupun bercanda, dalam pesan-pesan yang memang ataupun tidak tuan niatkan.

selamat menjalani hari-hari yang sama seperti sebelum saya kebetulan mengenal tuan, dengan segala lebih kurang tuan, yang sejujurnya mulai saya anggap hal sememangnya.

semoga raga tuan tetap cawis karena kebiasaan-kebiasaan baik yang semoga juga seterusnya tetap tuan pertahankan, pun hati baik tuan yang semoga tidak kehilangan pendarnya.

saya tetap berterimakasih untuk kama yang tak kunjung ditimbang-terimakan, semoga ia segera selesai pada tujuan yang antun dan pada lintasan yang patut. 

Saya mepamit pulang, ngajeng makan, mengusahakanmu membuat ghrelin saya merasa rendah diri dan tidak dibutuhkan🫠🫠

[ai-dawn]

story about the girl and her world

the world around her keep beating her down so she forget how to be kind to the others, even her own self. life is about being right or wrong and nothing in between. she’s so hard and none can understand. she’s born alone and she’ll die drowning in her loneliness.

she found herself falling to a guy who has the brightest smile. even he carried the world on his shoulders. when everything’s crushing, they keep count on him.

she found herself falling to a guy who desperately connected to the world. being the center of the crowd, he always got the eye of the others.

she found herself hurting herself again, by wanting something so much that she cant handle. a sturdy fortress to protect himself, she’s being so hard to keep him inside.

as the day passed, he asked her “where have u been? what u’ve been up to? u’r leaving when i need u the most?”

she keep herself smiling, as he walked by she started crying silently and she’s whispering “i was born alone, and i’ll die drowning in my loneliness”

[ai-dawn]

he’s so tall and handsome as hell

[ai-dawn]

rainy days;the lightning, noises from rain, and the emptiness beneath ur breath are the perfect combo for a better loneliness

[ai-dawn]

you tell me you love me, so why did you go away?

[ai-dawn]

[ai-dawn]

Even on my worst day, did I deserve all the hell you gave me? Cause I loved you, I swear I loved you

[ai-dawn]

And when I felt like I was an old cardigan under someone's bed, you put me on and said I was your favorite

[ai-dawn]

Maybe I was naive, got lost in your eyes And never really had a chance My mistake, I didn't know to be in love You had to fight to have the upper hand I had so many dreams about you and me Happy endings, now I know

her saying

im gonna find someone someday who might actually treat me well

this is me trying

[ai-dawn]

“In the end, I cared about him so much that I just thought he deserved someone who loved him more than I did.”

— Lisa Unger

[ai-dawn]

Life‘s short, lets make it shorter

[ai-dawn]

Selamat, aku.

Selamat wisuda, aku yang berharap punya ‘temen’ buat diajak ke wisudaan.

[ai-dawn]

Terbenam Habis

tidak akan pernah ada yang lebih buruk dari keadaan psikis seseorang yang harus menghadapi semua gagalnya sendirian. menangisi setiap kesempatan yang harusnya bisa dirayakan bersama. sementara yang lain sibuk berspekulasi, dirinya sibuk mengutuk betapa bodoh dirinya. kehilangan semua ingin yang harusnya bisa diwujudkan dengan mudah.

tidak pernah ada yang lebih buruk dari kesendirian yang tidak bisa ia hentikan. berjejer kolase segala potret sekitar yang membuatnya semakin merasa tidak diinginkan, berderet rapi di kepalanya. hatinya kelu tiap mendengar kata sayang, karena baginya tidak pernah ada cinta untuk menjadi bagiannya.

tidak pernah ada yang lebih buruk dari seseorang yang tiap saat selalu memikirkan bagaimana cara mudah hidupnya dihentikan. mempertanyakan apalagi yang menahannya disini. di waktu senggangnya ia sibuk berpikir tentang akhir yang tidak berdampak bagi sekitarnya.

tidak pernah ada yang lebih buruk dari waktu tidur yang dihabiskan untuk berdialog sendirian, karena ia sudah lupa kapan terakhir kali merasa didengarkan. padahal tidak sulit mendapat seseorang yang dengan mudah mengucap “kalau ada apa apa cerita”, tapi lagi, kalimat hanya sekedar kalimat.

setelah ini, mungkin ia akan menemukan bahagianya, mungkin juga ia akan menemukan akhir yang menjadi tujuannya. mungkin setelah ini ia tidak lagi ragu dengan segala skenario yang selalu muncul di kepalanya. mungkin setelah ini ia akan bertemu waktu malamnya, untuk terbenam dan benar-benar tidak berwujud untuk semuanya.

[ai-dawn]

last night, i got courage to let go of something that’s precious to me. something that i want the most… someone that i… love? this life been taught me to not to put my expectations too high even i see the clear path, bc the storm could happen in that street.

so.. last night in his yard in one breath and low voice, i said “don’t do more, because i cant give you more” i know everything could happen, i might lose him and regret it later, but at the moment im just… ready to lose someone bc all i know, life would take everything away again and again till i’m ready to giving up on it.

[ai-dawn]

“I couldn’t be with people and I didn’t want to be alone.”

— Marian Keyes

[ai-dawn]

“Sometimes the greatest act of love is to walk away so that the other person can find their true self and direction again.”

— Leon Brown

[ai-dawn]

it hurts, isnt it?

surrounded by people but you’re just invisible guest. you keep talking and they still ignoring. trying your best to not to kill yourself is the best thing you can do, because silent rejection is painful af