Last Seen Blogs
sitara-monica-perez-blog
Untitled
amalgamcorps
slime like you would prefer to stick to the sewers
a-bag-of-blog
a-bag-of
xlekkajakanax
Bez tytułu
thenightriumphant
The Court of Dreamers
Text
21 maret 2020/00:37
Ingatanku masih tertinggal di 19 maret lalu. Dimana aku, kamu, kita saling bercerita (lebih tepatnya aku) tentang waktu yang terus berjalan, tentang waktu yg sudah berlalu.
Dimana senyum dan tawamu yg terakhir kali kulihat adalah yang paling tulus dari yg pernah kulihat dari banyak orang yg belalu lalang dibenakku.
Dimana genggaman tanganmu yang juga untuk terakhir kalinya adalah yg paling hangat diantara jemari2 yang pernah singgah untuk menggenggam jemariku.
Waktu kita bersama tidaklah lama, tapi ada banyak sekali cerita yg sampai saat ini masih kuingat, bahkan kusimpan dan kutata rapi dikepalaku. Salah satunya adalah ketika malam itu selepas kita menikmati secangkir kopi masing2, dibawah guyuran hujan dan gelapnya perjalanan pulang dengan kondisi jalan banyak genangan air dimana mana, tanpa sadar kau sambil memelukku sedikit berteriak "beib, awas".
Sekarang tenangku hanya sebatas tenang, tak lagi benar2 tenang (mungkin) karena ada hal yang entah itu baik atau buruk menungguku didepan sana.
Dan pada akhirnya, semua itu tentang waktu. Waktu yang begitu cepat berlalu atau aku yang telalu lamban untuk mengejarnya. Buktinya aku selalu merasa terlambat untuk memulai sesuatu.
Terimakasih, sudah pernah mengisi dan memberi tenang pada hati yg selalu bimbang ini.
Berbahagialah, kasihku.
Berbahagialah.
1 note
·
View note
Text
Masih di 19 maret
Rasanya setelah bercerita ke kamu semua yg menjadi beban pikiranku kayak ilang aja, tenang banget. Bahkan kamu seperti ngasih energi positiv buat aku. Ya walaupun malam itu memang berat buatku. Berat banget.
Tapi aku udah lega sekarang. Aku tau harus gimana sekarang. Aku paham harus bersikap gimana sekarang.
Aku berharap semoga kita bisa bertemu lagi di lain keadaan.
0 notes
Text
19 maret 2020
Mungkin ini pertemuanku yg terakhir denganmu. Aku yg dari dulu bahkan kita yg dari dulu sebenarnya saling mengejar tapi tak kunjung dipertemukan akhirnya sekarang kamu lebih dulu diperjodohkan oleh tuhan dengan yg lain.
Merasa selalu kalah start memang dari dulu. Merasa selalu terlambat untuk bertindak.
Tapi di pertemuan singkat tadi malam ada banyak hal yg aku ingin ingat dari semua kata yg keluar dari kamu.
"Jika jodohmu bukan orang yg kamu sebut dalam doamu maka jodohmu adalah orang yg menyebutmu dalam doanya" itu kata2 yg paling ingin aku simpan.
Atau mungkin ini "mana hapemu, bukain kamera" lalu dengan hangat kamu menggenggam tanganku dan berkata "ini kalo kamu lagi kangen aku". Rasanya sedih memang.
Terimakasih untuk meluangkan waktumu yg terakhir untukku. Aku yg dengan sedikit memaksa atau memang kamu yg dengan senang hati datang tadi malam rasanya melegakan sekali, rasanya semuanya jadi tenang, rasanya memang kamu yg sebenarnya adalah orang yg paling bisa menenangkanku.
Tapi, sudahlah.
Berbahagialah.
Sebentar lagi kamu benar2 sah menjadi milik orang.
Terimakasih. “T.N,A”
0 notes
