Hidup tidak sekedar hidup. Hidup (juga) tentang menginspirasi dan mencari inspirasi.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo
Sejatinya sosok ayah selalu ada di balik seluruh kisah dalam hidup kita. Di balik segala yang kita peroleh, ada andil besar ayah di sana, ada keikutsertaan ayah yang membukakan jalan kita . Mungkin banyak dari kita gagal memahami jasa besar yang telah ayah berikan dalam hidup kita. Mungkin tak sedikit yang menganggap ayah tak memiliki cinta. Juga tak jarang yang beranggapan ayah egois karena terlalu banyak memberi batasan pada kita. Mungkin ayah tak memiliki kata-kata yang indah untuk kita. . Lantas apakah itu berarti ayah tak punya cinta? Tidak. Sebenarnya, masalahnya hanya ada di kita. Kita yang seharusnya mencari dan mendefinisikan. Betapa banyak ayah sulit mengungkapkan perasaannya. Ia yang harus berdiri di balik jas kebesarannya sebagai seorang ayah. Ia yang selalu diburu waktu untuk tampil tegar. Ia yang harus selalu nampak bijaksana. Baginya banyak bicara merendahkan wibawanya. Ya, yang seringkali kita nilaikan pada tindakan ayah adalah wujud ketidakpeduliannya pada kita. Namun kita tetap harus percaya, ayah punya caranya sendiri dalam mencintai kita. Semua ayah selalu tak ingin anaknya kecewa. Bisa memberi adalah kebahagiaan tersendiri baginya. Melihat senyum terpias dari buah hatinya adalah sebuah kebanggaan bagi seorang ayah. Melihat keberhasilan anak-anaknya adalah sebuah prestasi yang tak tertandingi bagi ayah. Sungguh, betapapun kita tak mengerti kedalaman cintanya pada kita. Mungkin kita lupa bagaimana ekspresi bahagia kita saat kita mendapatkan sebuah hadiah, saat terkabulnya permintaan, ketika kita membuka bingkisan. Ada selaksa kebahagiaan tersendiri yang tersemburat di dada ayah. Ayah akan selalu mengenang keceriaan kita . Ada saat-saat dimana ayah merasakan pedih yang mendalam. Ada perih yang sangat ketika ayah gagal memenuhi permintaan anaknya. Bahkan tak jarang ayah merasa tak layak disebut seorang ayah karena tak mampu membahagiakan anaknya. Bagi ayah, menyanggupi permintaan anak menunjukkan keberartian dirinya. Ayah merasa berarti saat ia mampu terus melihat senyum yang terpatri di wajah anaknya, di antara peluh perjuangannya. Ahh.. Pokoknya semua yang terbaik ada padamu ;) . Happy Birthday Dad. Doa terbaik selalu aku panjatkan untukmu {} (di Pekanbaru)
0 notes
Photo
Hewan Setia itu bernama Owa Jawa. . Wajahnya yang kecil , dan gerakannya yang lincah berayun juga berpindah ke ranting- ranting pohon membuat Owa Jawa semakin menggemaskan. Yang mengagumkan dari Owa Jawa adalah ia merupakan primata yang memiliki sifat setia. Ia tidak akan melakukan poligami atau pun poliandri. Biasanya, bila induk Owa Jawa mati, pejantan Owa Jawa akan mengalami stres dan ikut mati. Itu mengapa tingkat kepunahan Owa Jawa sangat tinggi. Penyebabnya karena penangkapan liar, dan pejantan Owa Jawa tidak kawin lagi bila sang betina sudah mati. . Yang bodohnya lagi adalah banyak orang yang tertarik untuk memelihara anak dari owa jawa karena lucu dan menggemaskan dan untuk mendapatkan anak dari owa jawa ini mereka rela membunuh si betina atau indukan karena si indukan gak akan rela ngelepasin anaknya sehingga betina nya harus dibunuh terlebih dahulu. Dan kalau betina mata maka yakinlah kalau dia udah merried sama si jantan lambat laun sijantan Juga akan mati. Karena disodorin betina baru yang lebih cantik dan muda juga gak akan mau. Kok lebih pinteran si owa nya ya ? . Populasi Owa Jawa yang tersebar di hutan-hutan di Jawa Barat dan sejumlah kecil di Jawa Tengah, diperkirakan mencapai 4.000 ekor yang masih tersisa di alam liar. Habitat asli Owa Jawa di Jawa Barat yang terbesar di Taman Nasional Ujung Kulon, Halimun-Salak dan TN Gunung Gede Pangrango. Polisi Hutan di TNGGP, Tugiman, mengatakan upaya pencegahan perburuan satwa termasuk Owa Jawa dilakukan salah satunya dengan patroli. Sementara, petugas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Tangguh Tri Prajawan, mengatakan berdasarkan sejumlah penelitian jumlah Owa Jawa di kawasan ini mencapai 400 individu. Ancaman perburuan dan rusaknya habitat membuat populasi Owa Jawa kian terancam. Salah satu langkah konservasi untuk menghindarkan Owa Jawa dari kepunahan adalah pembentukan Pusat Rehabilitasi dan Penyelamatan Owa Jawa Bodogol di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. . Ya Semoga aja hewan lucu nan setia ini akan terus bertahan ya (harapan terbesar bisa jumpa langsung) #saveowajawa #owajawa
0 notes
Photo
Berkaryalah karena Allah . Selagi muda manfaatkan masa muda kita untuk hal yang bermanfaat dan bermakna. Salah satunya dengan menciptakan suatu karya, karya yang bisa bermanfaat untuk khalayak banyak tanpa menimbulkan mudharat yang banyak ketimbang kebermanfaatannya. Karena sesungguhnya pada anak mudalah semua inspirasi dan pemikiran masih terjaga dengan baik sehingga sangat sayang sekali apabila hal baik ini tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya pula. Sehingga kita terkhusus sebagai pemuda islam mempunyai kewajiban khusus untuk memberikan karya-karya terbaik kita untuk agama kita Islam dan untuk Negara kita tercinta Indonesia. . Kita ketahui, di antara kejayaan Islam itu dengan hadirnya karya-karya ulamanya. Mustahil kita yang saat ini akan mengenal ilmu Agama kalau bukan dari perantara karya-karya ulamanya. Bahkan, kita tidak akan mengerti firman-firman Tuhan kalau tidak ada pengkodifikasian atau pembukuan Al-Quran. Artinya, betapa penting dan mulia bagi seorang yang mau berkarya, begitu pula orang yang mau membukukan sebuah ilmu. Sebab, apabila kita hanya melalui lisan; ilmu itu hanya akan bertahan tidak lebih daripada beberapa jam saja . Namun, jika ilmu itu dicatat, ditulis, dan dipublikasikan maka, ilmu itu akan sampai ke tempat-tempat yang jauh, dan akan tetap ada meskipun orang alim itu telah tiada. Baginya pun akan memperoleh keutamaan menyebarkan ilmu; yakni amal jariyah. . Fa ayyuhal-ikhwan, ada kutipan pada sebuah kalam, Imam al-Haddad ra pernah mengatakan dalam salah satu karyanya, “ Seorang yang membuat karangan akan dicatat sebagai guru yang selalu menyeru kepada Allah, meskipun telah berada di dalam kubur.” Masya Allah. Wa kadzalika fil-hadits, bahwasanya Nabi ‘alayhish-shalatu was-salam bersabda, “Barang siapa yang membangkitkan lisannya untuk suatu kebenaran yang setelah ia tiada tetap diamalkan orang, maka ia akan diberi ganjarannya sampai hari kiamat.” (HR. Ahmad). . Semoga dengan ini dapat berguna bagi orang-orang yang hidup pada masa ini dan juga (semoga) berguna bagi orang-orang yang akan hidup dimasa akan datang. Allahumma Aamiin. Wallahu ta'ala a'lam. . #miladbkimfebur21 #Posterbkimfebur #Akupemudaislamakuindonesia #bkimfebur (di Universitas Riau - UR)
0 notes
Photo
Anak kampung yang punya impian setinggi langit. Merayap dari bawah hingga mampu merangkak. Berjalan hingga bisa berlari. Membelok ditengah mayoritas dan kebiasaan hingga memilih tanpa harus dipilih (kan). Hal yang tersulit ialah ketika hati tidak menghendaki tetapi tekanan menguasai. Jika hati telah tertutupi maka gelap sudah mata memandang. Karena hati lentera bagi kegelapan yang menutupi sanubari. Ketika pilihan telah diambil mengilhami dan meyakini yang tersulit dilalui, kadang kala rintang dan halang silih datang untuk menjatuhkan. Tetapi kuatnya hati kalaupun badai yang datang apa nak dikata. . Manusia merencanakan tapi takdir tuhan lah jua yang menentukan, keidealisan seseorang kadang muncul bukan sekali langsung jadi. Berkai kali keraguan datang sambil memusingkan pikiran dan memaksa logika untuk ekstra menetukan benar atau tidak. Akhirnya semua akan terjawab diakhir penghujung. Semua keraguan ketidakpastian serta keabu abuan akan temu dititik terang dan menjawab satu persatu ragu selama ini. Hingga kita tau mana yang harus dipegang tanpa dilepas serta mayakininya atau manayang emang seharusnya sudah dilepas sedari dulu. "Karena hidup tidak sekedar hidup. Hidup juga tentang menginspirasi dan mencari inspirasi" Ahmad Syahfrizal.
0 notes
Photo
Sungai larangan. . Sebuah sungai yang terletak di desa pangkalan indarung Kec. Singingi Kab. Kuantan Singingi serta berbatasan langsung dengan Provinsi Sumbar. Di desa dengan Kultur budaya & bahasa yang masih terjaga yang kadang membuat desa ini cukup unik bila dibandingkan dengan desa lain yang ada di Kec. Singingi. Kita juga akan disajikan dengan percakapan yang agak asing di telinga kita mulai dari logat sampai penekanan setiap ucapannya membuat kita kebingungan untuk mengartikan setiap percakapan yang dilontarkan masyarakat tersebut. Bahkan jangan heran kalau masih banyak anak-anak ataupun remaja yang tidak paham jika kita ajak berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Tapi apapun itu itulah keunikan desa ini yang patut dijaga dan dilestarikan. . Kembali ke sungai yang ada didesa ini yaitu "Sungai Larangan". Apa sih sungai larangan itu ? Ya sesuai dengan namanya memang sungai ini terdapat hukum adat yang kuat yang menjaga nya. Jadi jangan coba coba untuk memancing disungai ini kalau tidak mau mendapatkan hukum serta denda dari desa. Jadi keberadaan ikan disungai ini sangat dijaga sekali. Jangan heran kalau sungai yang memiliki kedalaman setinggi paha orang dewasa ini banyak terlihat ikan dengan berbagai ukuran berseliweran kesana kemari. . Oh iya ada satu lagi sungai yang dijaga sejauh radius 1 km ini ikan ikan gak akan pergi jauh jauh lho dari area ini walaupun sungai ini memiliki aliran serta jarak yang cukup panjang tetapi ikan yang berada dalam radius ini gak mau pergi jauh jauh lho. Kok bisa ya ? Hehehe gak tau sih udah nyaman kayaknya. Namanya juga udah nyaman jadi gak mau pergi jauh jauh :D. . Dan yang terakhir nih tentang sungai larangan, ikan yang ada akan dipanen pada jangka waktu satu tahun sekali lho. Kalau masyarakat setempat menyebutnya panen raya. Nah menurut penuturan warga kalau masa panen raya jumlah ikan yang didapat luar biasa banyaknya lho. Hehhe sayang aja masa Kukerta ini gak bertepatan dengan panen raya. Jadi gak bisa menyaksikan secara langsung. Mungkin lain waktu dan kesempatan bisa menyaksikan bagaimana panen raya di sungai larangan ini. Jadi gimana ? Tertarik untung mengunjungi sungai ini ? . #60harimenginspirasi #sungailarangan (di Pangkalanindarung, Riau, Indonesia)
0 notes
Photo
TENTANG KAMU, HUJAN, DAN KERINDUAN
Sempat aku terjebak di ruang sempit ini, yang tak lelah melaju menembus dingin di balik gelap jalan yang tak lagi sepi. Seperti lilin. Lampu-lampu berbaris menemani kepadatan yang merayap ini. Memeluk sisa hujan di jalanan yang basah. Tetapi ternyata hujan masih ingin turun tanpa jeda. Memeluk tiap hati yang terbenam dalam kerinduan, dalam ketakutan akan segores rindu yang mungkin terbayarkan ketika pikiran dan kenangan mulai terbuyarkan. . Terjerat ketakutan terhadap sebuah pertemuan yang tiba-tiba. semakin dekat jarak, semakin mengguncang emosi yang bergejolak. Ya, aku merindukanmu, sangat. Rasanya tak kuasa meredam rasa yang telah kulipat rapi di dalam sebuah laci di sudut hati.Tapi apa daya, di kota sanalah kita berjumpa juga setelah sekian lama. Mengukir ingatan di saat hujan perlahan reda, merintik. . Seperti biasanya, semua rasa tercampurkan, membaur membingungkan pikiran. Bahagia karena rindu yang tersampaikan dalam diam dan gelisah karena hati yang seketika remuk kembali berulang kali. Membatu dan lidah menjadi kelu diiringi detak jantung yang tak menentu. Aku selalu jatuh padamu berkali-kali, seperti ini. Sebut saja aku pengecut, penakut. Karena aku tak mengerti akan sampai kapan seperti ini, bersembunyi di sudut gelap saat hujan dan menyimakmu diam-diam dalam keheningan. Mengamatimu dengan perasaan yang tak karuan, di setiap tetes hujan yang menyimpan kerinduan. . Aku tak ‘kan pernah berhenti. Merangkai rasa dalam kata. melebur dan merasakan jiwa di dalam jemari lentik yang menari. Menulis, merekam rasa dalam kata. Aku, adalah tanda baca yang terhapus dari paragrafmu. Kamu, seluruh cerita dalam tulisanku. Cerita yang tak ‘kan pernah usai. Kamu.. adalah alasan mengapa semua kesedihan cepat sirna. dan air mata, akan selalu mewakili kata ‘bahagia’. . Karena kamu: sebuah inspirasi yang tak ‘kan pernah mati. Dan hujan, adalah rasa rindu yang kutitipkan pada langit untukmu di setiap waktu dalam senandung yang kulantunkan diam-diam tanpa keraguan.
0 notes