afrianajeng

[afrianajeng]

Kadang kita memohon pelangi, tetapi Allah terlebih dahulu menghadirkan hujan. Kadang kita meminta kemudahan, tetapi Allah memberikan ujian sebagai jembatan. Mungkin kaya gitu kali ya, Allah mendidik hati kita, menguatkan jiwa kita, sebelum akhirnya menghadiahkan yang terbaik. Yang kita anggap sebagai penundaan, mungkin adalah penyempurnaan. Yang kita kira sebagai penolakan, bisa jadi sebagai perlindungan.

Ilmu kita sangat terbatas, sedangkan ilmu Allah Swt. Mahaluas. Meliputi segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Dialah Sang Pemilik segala rahasia, yang mengetahui setiap butir pasir di gurun, setiap helai daun yang jatuh, hingga bisikan hati yang paling sunyi.

Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah ayat 183)

Seperti benih yang harus tertanam dalam gelap tanah sebelum tumbuh menjadi bunga yang indah, begitu pula doa-doa kita yang mungkin harus melalui fase penantian sebelum mekar menjadi kenyataan. Semoga kita selalu menjadi hamba yang tak henti berdoa, yang sabar dalam penantian, tulus dalam pengharapan, dan senantiasa bersyukur atas setiap jawaban, baik yang segera tampak maupun yang tersimpan sebagai rahasia-Nya.

[afrianajeng]

Rilis sebelum lebaran bangettt ini (?)😭😂

MV nya lucu btw, sangat bercerita.

[afrianajeng]

Kadang, kebahagiaan datang dari hal-hal yang paling sederhana, ya? Sesederhana nemuin lagu yang pas di telinga. Mengingat perjalanan hidupku yang serupa dengan konsep amor fati, rasanya menemukan lagu baru yang cocok pun adalah hal yang patut disyukuri.

Bukankah hidup sendiri kaya sebuah simfoni. Terkadang merdu, terkadang sumbang. Terkadang berjalan dalam harmoni, terkadang kacau tanpa ritme. Namun, apa pun nadanya, aku akan terus belajar untuk tetap mendengarkan, tetap menikmati, dan tetap menemukan keindahan di dalamnya. Tanpa berbasa-basi lagi, berikut beberapa lagu yang baru saja kutambahkan dalam playlist:

1. Hindia - everything u are

Karena lagi nggak aktif di Instagram, pas buka YouTube, eh nggak sengaja nemu lagu baru Baskara yang rilis hari ini dan bagus banget! Apakah ini semacam life after "Cincin" (?) Hahaha. Aku masih jadi fans berat lagu-lagumu Bas (cielah, sok akrab). Fyi aja nih, top singer di Spotify Wrapped-ku setiap tahun selalu "Hindia" hahaha. Semoga bisa nonton konsermu lagi, maunya sih dengerin semua lagu ya wkwk. Nanti aku buat tulisan khusus tentang lagu ini kali ya. Cerita kita tak jauh berbeda Got beat down by the world, sometimes I wanna fold Namun suratmu kan kuceritakan ke anak-anakku nanti Bahwa aku pernah dicintai with everything you are Fully as I am with everything you are

2. Perunggu - Canggih

Sebenarnya udah pernah dengerin, tapi kaya oh oke karena lebih sering dengerin yang 33x, ini abadi, dll. Sedangkan lagu ini, setelah didengerin berkali-kali ah harus masuk di playlist sih. Tak hanya memainkan nada, tetapi juga perasaan. Setiap petikan adalah bahasa yang tak terucap dan setiap melodi adalah cerita yang tak terungkap. Tentang cita dan nista serta tentang segala yang mungkin tak terdefinisikan. Seperti penonton setia yang selalu berada di barisan depan, menanti setiap rilisan, dan mengumpulkan setiap suasana yang terekam. Di sanalah kekaguman menemukan bentuknya yang paling tulus. Yang kulihat sorotan tajam Arsir dan jejak kau torehkan Kuputuskan mengagumimu Kukoleksi semua rilisan

3. Skandal - "Mimpi"

Setelah mendengarkan "Utara" dan "Lemon", aku lebih suka yang "Mimpi". Katanya, kalau bersamamu, mimpi seolah kehilangan magisnya. Sebab, kau lebih indah dari sekadar ilusi yang memudar saat fajar tiba. Kau, dengan segala yang kau bawa, telah membuat segalanya terasa tepat pada tempatnya. Walau tidak berjalan sempurna, tapi karena bersamamu, rasanya semua baik-baik saja.

Kulebih suka denganmu di sini Daripada di dalam mimpi Lihat sahaja parasmu Inginku selalu Sial, kau buatku terjaga Mudah saja tanpa mencoba

4. FSTVLST - Opus

Ada beberapa lagu FSTVLST yang aku suka, tapi dengerin Opus baru-baru ini. Waktu akan menggiring kita menuju usia yang semakin dewasa. Kita akan menua. Dan, di antara semua ketidakpastian yang mengiringi, ada satu harapan yang selalu bertahan yaitu kebahagiaan. Kita tak meminta hidup yang sempurna, tak juga memohon perjalanan yang tanpa duka. Kita hanya ingin tenang, merasa cukup dalam segala yang ada, dan mampu memaknai semua yang berharga. Maka, semoga bahagia. Untukmu, untukku, untuk siapa saja yang pernah jatuh dan tak berhenti berusaha.

Kau sering gagal dan aku pun sama Lebih sering gagalnya Lebih kerap jatuhnya Kau 'kan menua dan 'ku juga Ingin bahagia Begitupun yang kudamba Semoga bahagia Engkau dan aku

5. The Cloves and The Tobacco - Biarkan Berlari

Tau lagu ini dari rekomendasi musik di IG Story. Karena berlari tanpa arah hanya akan membuat tersesat, sedangkan bergerak tanpa jeda hanya akan membuatku kehilangan rasa. Maka, ya lebih baik berhenti sejenak, atur ulang nafas, dan biarkan segala yang berantakan menemukan tempatnya. Hingga nanti, saat waktunya tiba, kita bisa kembali melangkah dengan setiap pijakan bukan hanya gerakan tanpa arah. Dan biarkan aku berlari Sejenak aku sembunyi Tuk mengatur ulang nafasku Selaraskan lagi langkahku

[afrianajeng]

Bahwa segala sesuatu bersifat sementara. Bunga akan layu, rumput kian mengering, dan daun akan menguning. Waktu, ternyata bukan sekadar deretan angka yang berganti di layar ponsel atau bunyi jarum jam yang berdetak pelan. Waktu adalah kutukan, ancaman, dan bualan. Kutukan yang perlahan-lahan menggerus segalanya, ancaman yang tak terlihat namun selalu ada, dan bualan manis yang membuat kita terlena seolah-olah esok hari akan selalu ada.

Dalam diamnya, waktu bekerja tanpa jeda, menarik benang-benang kehidupan kita menuju perhentian terakhir, tanpa pernah bertanya apakah kita sudah siap atau masih ingin menunda. Dan, kita selalu berharap agar saat itu tidak datang hari ini, tidak di tengah ketidaksiapan kita. Semoga alam masih berbaik hati, memberi kita waktu untuk mencintai lebih lama, untuk memeluk lebih erat, dan untuk merangkai lebih banyak kenangan indah sebelum semuanya hanya tinggal cerita. Semoga yang teramat kita cinta hidup lebih lama di dunia.

[afrianajeng]

Kuingatkan kembali kepadamu, bahwa setiap mimpi yang ingin kau wujudkan, baik yang besar penuh ambisi maupun yang kecil dan hanya terlintas sesekali adalah bagian dari dirimu yang berharga. Kau selalu mendoakan semuanya, satu per satu, setiap waktu hingga mereka mengudara ke angkasa. Meski tak selalu bersama orang-orang yang kau cinta, kau juga meyakini bahwa doa mereka pun turut mengudara, menyatu dengan doa-doamu dan terbang bersama.

Doa-doa dan mimpi-mimpimu itu berterbangan di cakrawala luas. Mereka membumbung tinggi menjelajahi langit tak berbatas. Mereka mengiringimu ke mana pun langkahmu melintas. Mereka juga melindungimu dari hempasan angin kehidupan yang keras.

Mereka tak terikat ruang dan waktu. Bebas mengembara dan selalu ada untuk menyertai langkahmu. Mereka tak meminta apa-apa darimu, hanya berharap kau terus kuat, bahagia, dan menggapai jalan yang selaras dengan jiwamu.

Jadi, terbanglah tanpa ragu. Ada doa-doa dan mimpi-mimpi yang akan akan mengudara bersamamu. Membimbing arah yang ingin kau tuju. Doa-doamu sendiri yang kau titipkan pada angin malam. Dan juga, doa-doa dari mereka yang mencintaimu, yang tanpa lelah menyebut namamu dalam diam. Terbanglah sejauh & sekuat yang kau mampu, karena langit luas akan selalu menerimamu. Namun, ketika kau lelah ingin berhenti sejenak, pulanglah. Pulang bukan berarti menyerah. Tapi, bagian dari doa-doa yang menunggumu kembali sebab rindu-rindu mereka yang membuncah.

04012025 | Weekend pertama 2025 | Ditulis sebelum mencuci baju di pagi yang sangat dingin😅

[afrianajeng]

Terima kasih, ya Allah, telah mengizinkanku melewati tahun 2024. Perjalanan yang tidak mudah, tapi aku tahu bahwa setiap langkah yang telah ku tempuh adalah bagian dari rencana-Mu yang indah dan penuh hikmah.

Ya Wahhab, malam ini, di bawah langit yang gelap namun penuh harap, aku titipkan segalanya kepada-Mu. Masa depanku, mimpiku, apa-apa yang aku takutkan, dan apa-apa yang aku harapkan. Aku tak tahu apa yang akan terjadi di depan, tapi tuntunlah aku untuk terus berjalan di jalan-Mu, dan tetap teguh meskipun badai kehidupan berusaha menggoyahkan. Kabulkanlah doa-doaku dan izinkan aku menuai apa yang telah ku upayakan. Jika belum saatnya, maka karuniakan aku kesabaran dan kekuatan.

Aku percaya, di balik setiap kesulitan selalu ada kemudahan, dan di balik setiap perjalanan selalu ada pelajaran. Di tahun yang baru ini, limpahkan keberkahan-Mu dalam setiap langkah yang aku ambil, setiap keputusan yang aku buat, dan setiap mimpi yang aku perjuangkan. Izinkanlah langkah-langkah kecilku perlahan mendekatkanku pada mimpi-mimpi yang telah kugantungkan di langit penuh harapan.

Dan di malam bulan Rajab ini, ya Allah, aku memohon ampunan-Mu atas segala khilaf dan dosa-dosaku. Terimalah taubatku, bersihkanlah hatiku, dan jadikanlah aku hamba-Mu yang lebih baik dari sebelumnya. Aamiin.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

2 jam menuju 2025 | ada plan buat mancing besok sambil meratapi nasib emyu yang semakin terperosok, terjungkal, terseok-seok. Liat noh ipul lagi dingin-dinginnya, kok kau ini ah sudahlahhh

[afrianajeng]

H - 4 Menuju 2025

Kau mungkin tak menyadarinya, tapi memori baik itu sering kali hadir dalam keheningan. Ia datang saat duniamu terasa begitu jauh, saat jiwamu begitu rapuh, dan saat langkahmu kehilangan tujuan. Ia mengingatkanmu untuk bersyukur atas apa yang pernah kau dapatkan, atas cinta yang pernah kau rasakan, dan atas perjalanan yang telah kau perjuangkan.

Seiring waktu yang terus berjalan, memori baik itu tidak lagi sekadar kenangan. Ia bertumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam, lebih abadi. Ia berubah menjadi cinta yang tak akan pernah pudar ditelan zaman, menjadi doa-doa panjang yang kau panjatkan dengan hati penuh harapan. Yang mampu melampaui batas waktu, melampaui jarak, dan melampaui segala hal yang bisa memisahkan.

Doa untuk kebahagiaan, untuk kedamaian, dan untuk semua mimpi yang ingin diwujudkan. Dan meski kau berjalan sendirian, doa-doa dari masa lalu akan menjadi penerang jalan yang menuntunmu untuk maju dan terus berjalan.

[afrianajeng]

Hujan mungkin menunda sinar matahari, tetapi ia tak membuat matahari menghapus janji cahayanya. Ia membasahi tanah yang dibasuh tangis, membersihkan debu kesombongan, dan menyapu lara lalu membawanya pergi agar tak bertahan terlalu lama.

Padang rumput yang luas tanpa kupu-kupu, mungkin akan terasa hampa. Tiap hembusan angin hanya menyentuh keheningan, tanpa sayap-sayap kecil menari di udara. Namun, di balik kesunyian itu, ada tanah yang sedang menunggu hujan untuk menghidupkan segala yang terkubur di dalamnya.

Bahwa setiap fase kehidupan menyimpan makna yang tak selalu tampak pada pandangan pertama. Seperti biji bunga yang suatu saat akan mekar dengan indahnya atau seperti ulat yang sabar menunggu sayap tumbuh untuknya. Dan, waktu adalah guru yang bijaksana. Yang dengan cermat dan sabar membentuk kita sesuai dengan takdirNya, dengan cara yang paling indah dan sempurna.

Waktu juga tak pernah terlambat, apa yang kita tanam hari ini, akan berbuah indah di waktu yang tepat. Semua doa dan usaha dalam perjalanan panjang ini akan membuahkan hasil yang tak hanya sesuai dengan harapan, tetapi melampaui apa yang kita bayangkan. Percayakan pada waktu, rayakan penantian, dan nantikan dengan penuh keyakinan.

Semoga kita bisa menjadi hamba yang tidak hanya hidup, tapi benar-benar menghidupi hidup ini. Dengan segala kekurangan, dengan segala keikhlasan, dan dengan penuh keyakinan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang berusaha.

H - 5 Menuju 2025

[afrianajeng]

"Semoga tumbuh bunga di sela-sela retakmu"

Entah bunga, daun, lumut, atau rumput sekalipun, semoga yang hadir mengisi celah-celah pada kosong mu. Semoga retak itu menjadi jalan bagi cahaya untuk menerangi gelap-mu. Semoga retak itu menjadi jalan bagi hujan untuk membasahi tandus-mu. Semoga retak itu menjadi jalan bagi angin untuk menyejukkanmu. Waktu akan merubah banyak perkara. Kelak retakmu akan sembuh dan kamu akan tumbuh.

Semoga kamu menemukan cinta di setiap jalan dan dalam berbagai bentuknya. Pada bunga yang tumbuh di antara retakan, pada matahari yang terbit dan tenggelam, pada terangnya siang dan gelapnya malam, juga pada rintik hujan dengan minuman favoritmu di genggaman. Semoga cinta hadir dalam setiap langkah perjuangan yang kamu lakukan. Dan, semoga cinta itu juga berakar kuat dan tumbuh subur dalam dirimu untuk dibagikan kepada sesama.

Untuk waktu mendatang, yang bahkan Allah tidak pernah berjanji akan mudah, bumi juga tidak pernah berjanji akan selalu berotasi, semoga kebahagiaan datang untukmu dari segala arah. Terkhusus hatimu, semoga selalu dipenuhkan dengan rasa syukur yang melimpah. Ku hamburkan doa-doa agar kamu selamat sampai tujuan dan menang atas apa-apa yang kamu perjuangkan.

H-6 Menuju 2025

[afrianajeng]

Dari banyaknya ketakutan, semoga aku dan orang-orang terdekatku bisa melewati semua alur hidup kita masing-masing dengan tetap kuat dan tabah. Meski tidak sempurna setidaknya terus berusaha.

Semoga yang baik bisa dibalas, dan semoga yang buruk bisa dibilas dalam mesin cuci yang sunyi agar kering perlahan dan meninggalkan yang basah hingga semuanya terbasuh dengan ikhlas.

Semoga bahu kita dikuatkan untuk menurunkan berat yang perlu di turunkan dan diberi kelapangan dada untuk semua yang harus direlakan.

Selamat berpulang mbah terakhirku, yang artinya kini sudah tidak ada kakek dan nenek dari umi dan abi🥀

Allahummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha 🤲

[afrianajeng]

Page 366 of 366 Hari ini menjadi akhir dari hari yang menggenapi satu tahun. Di balik kelamnya kejadian menuju penghujung tahun, selalu ada yang disuka. Tahun ini, memang berbeda. Resolusi setahun lalu mungkin banyak yang belum terlaksana. Desember kali ini seperti tidak menutup apa-apa. Perkara luka yang masih ada, pencapaian yang sia-sia karena kita semua masih dirundung duka yang sama. Terimakasih sudah berjuang dan semangat meneruskan yang sudah diperjuangkan. Yang jatuh jangan hanya mengeluh. Yang terluka akan baik saja. Seperti pelangi setia menunggu hujan reda 💖 ♡ ♥💕❤😘  .

[afrianajeng]

pilkada pertamaku✨

[afrianajeng]

(Dokumentasi pribadi saat menonton DPR Festival)

Kita semua adalah Nina. Yang selalu mengusahakan yang terbaik bagi yang amat dicinta. Teruntuk orang tua yang pernah merasakan menjadi Nina, mohon maaf belum bisa jadi anak yang sempurna. Tapi, aku adalah saksi hidup bagaimana hebatnya kalian melawan kerasnya dunia.

Nina bukan hanya tentang orangtua yang banting tulang menaklukkan dunia untuk masa depan anaknya, tapi juga pengingat untuk anak bahwa orangtua yang tidak sempurna adalah orangtua paling sempurna.

Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna Namun percayalah untukmu kujual dunia

Kemudian, hal-hal yang menurut kita berbeda semata-mata karena ingin kita tumbuh lebih baik. Sayangnya “saat dewasa kau akan mengerti”.

Saat dewasa kau kan mengerti Karena kelak kau kan tersakiti Saat dewasa kau kan mengerti Karena kelak kau kan tersakiti

[afrianajeng]

Pengalaman festival pertama kalinya dengan line-up yang muantep puolll petjahh gacorr🔥 sangarr pokok, ku tidak bisa berhenti bernyanyi.

Dibuka oleh bapak-bapak #rumahsakit yang akan merayakan 30 tahun perjalanan bermusiknya. Berikut sedikit dokum dan set listnya, suka sekali bisa full bernyanyi!

Selanjutnya ada Nadin Amizah, Banda Neira dan ditutup oleh Baskara sebagai Hindia. Berikut setlist yang kuingat dimulai dari lagu yang paling aku suka:

Nadin Amizah: Bertaut, Taruh, Beranjak Dewasa, Berpayung Tuhan, Sorai, Ah, Semua Aku Dirayakan, Rayuan Perempuan Gila, Perang Telah Usai, Sorai

Banda Neira: Hujan di Mimpi, Yang Patah Tumbuh-Yang Hilang Berganti, Sampai Jadi debu, Berjalan Lebih Jauh, Biru, Langit dan Laut

Sal Priadi: I'd like to watch you sleeping, Besok kita pergi makan, Ya Sudah, Kita Usahakan Rumah Itu, Serta Mulia, Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu, Mencintaimu, Gala Bunga Matahari, Dari Planet Lain, Foto Kita Blur

Juicy Lucy: Lampu Kuning, Terlalu Tinggi, Sialan, Tampar, Bukan Orangnya, Lantas, Asing, Tanpa Tergesa

Bernadya: Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan, Kini Mereka Tahu, Kata Mereka Ini Berlebihan, Apa Mungkin, Satu Bulan, Sinyal-Sinyal, Lama-Lama

Tulus: Hati-hati di Jalan, Interaksi, Jatuh Suka, Tujuhbelas, Sepatu, Tukar Jiwa, Ruang Sendiri, Monokrom, Gajah, Sewindu

Feast: Arteri, Nina, Tarot, O Tuan, Kami Belum Tentu, Tarian Penghancur Raya, Politrik, Berita Kehilangan, Politrik, Langit Runtuh

Hindia: Rumah ke Rumah, Evaluasi, Cincin, Kita Kesana, Berdansalah Karir ini Tak Ada Artinya, Alexandria, Matahari Tenggelam, Bayangkan Jika Kita Tidak Menyerah, Janji Palsu

sedekat itu dengan panggung sebelah kanan, panggung kiri tinggal serong tapi pegel dikit haha

[afrianajeng]

Aku ingin seperti malam yang menjadi takdir pemeluk bulan

Dari gelapku untuk kilauan sinarmu Dari malamku untuk bintang dan purnamamu

Dari separuhku pada separuhmu yang akan menjadi penuh Dari langitku yang berisikan doa-doa untuk menyelimutimu

Aku juga ingin menuliskanmu, agar kau temukan dirimu yang sangat berarti lebih dari apa yang kau kira bagi seluruh hidupku

Jika cinta itu berbentuk, maka sosokmu lah bunga abadi itu Dan jika negara melindungi bunga keabadian, maka aku akan meminta Tuhan untuk selalu melindungimu

[afrianajeng]

79 Tahun Indonesia Merdeka

Agustusan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini berkesempatan untuk merayakannya di kampung halaman dan dipercaya menjadi salah satu panitia. Walaupun mendadak dimana persiapan hanya 3 minggu, akhirnya bisa mengadakan karnaval pertama kalinya.

Setiap Agustus tiba, aku selalu teringat saat aku kecil dulu yang sangat antusias mengkuti berbagai lomba. Beberapa kali bahkan tampil di atas panggung menghibur warga. Kalau tahun ini diminta untuk menjadi pemandu acara. Umi sebagai komandan yel-yel RT (aku yang buat lagi wkwk) dan aby sebagai Bung Tomo yang orasi.

Setelah sangat lama tidak terlibat dengan karang taruna, kaget sekali banyak wajah tak ku kenali. Yang dulu aku gendong-gendong, aku simak ngaji Iqro'nya, aku usap ingusnya haha sudah jadi bujangan dan gadis-gadis menawan. Lumayanlah meningkatkan elektabilitas, gak keliatan juga kan beda generasi haha. Ganti sirkel sebentar di era kawan-kawan yang sudah sibuk mengurus rumah tangga.

mereka semua masih SMA, kecuali aku yang lulus SMA nya 1 dekade+ lalu haha. Momen saat pembubaran panitia.

Agustusan paling memorable adalah saat SD. Bisa-bisanya mengajukan diri untuk tampil bernyanyi. Dan, lagunya adalah lagu DANGDUT. Lagunya begini, bang sms siapa ini bang! bang pesannya pakai sayang sayang!. Sepertinya sangat viral pada masanya. Memakai setelan cutbray bak penyanyi dangdut dengan bandana berwarna kuing yang ku buat sendiri. Sungguh kepercayaan diri yang patut di apresiasi. xixixi. Latihan hanya 2 hari karena hafal lagunya. Bahkan saat di atas panggung, aku tak tau dimana orang tua ku berada. Sepertinya mereka sembunyi karena malu wkwk. Lebih parahnya, selesai manggung ada penyerahan hadiah lomba, kebetulan juara Qiroah. Saat penerimaan hadiah, yang lain mengenakan baju musim, aku malah mengenakan baju biduan. Kemudian saat turun panggung, salah pijakan dan akhirnya jatuh. Duh malu nya gak terbendung sampai gak mau bangun dan berakhirdi gendong wkwk. Gak sakit, tapi malunya minta ampun!

Kini… Merah putih di sepanjang jalan. Bendera yang dikibarkan. Permainan yang dilombakan. Merdeka! Merdeka! yang diteriakkan.

Semuanya telah usai. Bulan kemerdekaan telah selesai. Dan bulan depan, kita akan kembali pada hidup untuk mengumpulkan pundi-pundi. Berebut jalanan menuju pulang agar bisa sejenak istirahat mengumpulkan tenaga untuk esok hari.

Hadap kanan hadap kiri, balik kanan balik kiri. Kepada upah disetiap akhir bulan, hormaaaaaaat grak!!!!

Doa baik selalu untuk negeri tercinta. Semoga senantiasa terlaksana sila ke-5 pancasila. Bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Merdeka!