Text
Dulu, katanya untuk membuat seseorang jatuh cinta kita harus sering membuatnya tertawa.
Sekarang, sepertinya untuk membuat seseorang jatuh cinta adalah dengan sering membuat luka.
Itulah mungkin alasan, kenapa yang paling menyakitkan malah paling dipertahankan :(
254 notes
·
View notes
Text
Dulu, katanya untuk membuat seseorang jatuh cinta kita harus sering membuatnya tertawa.
Sekarang, sepertinya untuk membuat seseorang jatuh cinta adalah dengan sering membuat luka.
Itulah mungkin alasan, kenapa yang paling menyakitkan malah paling dipertahankan :(
254 notes
·
View notes
Text
Aku Bisa Sulap
“Boleh kita ketemu? Aku kangen.”
Kau tak menjawab. Ada jeda lama namun bisa kudengar helaan napasmu di telepon itu. Aku sengaja tak mengulangnya, mencoba memberikanmu waktu untuk berpikir atas ajakanku barusan.
“Aku nggak bisa.” Akhirnya kau angkat bicara.
Dan kini aku yang terdiam.
“Aku bisa meramal. Tapi bukan garis tangan, melainkan garis pipi. Mau kuramal?”
Kau tertawa.
“Enggak ah! Nggak perlu diramal juga aku bisa bahagia.”
“Tapi aku enggak.”
“Enggak apa?”
“Nggak bahagia kalau kamu nggak mau diramal.” Kataku.
Lagi-lagi kau tak menjawab. Kau hanya sesekali mengeluarkan napas lebih banyak seperti sedang menahan tawa di sana.
“Aku kangen. Tapi aku bisa sulap.” Aku melanjutkan.
“Sulap apa?” Kau penasaran.
“Aku bisa mempersingkat waktu.”
“Ah aku nggak percaya.”
“Coba lihat ke luar jendela. Aku sudah ada di sana.”
Tiba-tiba telepon itu kau tutup sepihak dan kau keluar dari pintu lalu terkejut melihat ternyata aku sudah ada di sana dari lama. Mukamu memperlihatkan mimik penuh tanya, seakan sedang menghitung kenekatanku untuk menjemputmu pergi yang padahal kau sendiri belum mengiyakan.
“Mau apa ke sini?” Tanyamu sambil berdiri di sebrang pagar.
“Mau meramal garis pipi.”
Kau kembali tertawa.
“Gimana? Aku berhasil sulap kan?” Tanyaku.
“Oke oke, untuk kali ini kamu berhasil.”
“Aku bisa sulap lagi.”
“Apaan?” Kau penasaran dan memajukan satu langkah lebih dekat.
“Aku bisa membuatmu mengiyakan ajakanku pergi malam ini.”
“Hahahaha! Coba saja!”
Aku ketawa lalu menurunkan standar motorku dan beranjak pergi dari situ. Kau terheran melihatku dari jauh. Aku mengeluarkan teleponku sekali lagi. Ada lebih dari 3 menit aku berdiam di sana melihatmu dari jauh. Sebelum kemudian aku kembali mendekat ke arahmu.
“Ngapain tadi?”
“Sulap!” Jawabku tegas.
“Apaan sih? Aku nggak ngerti.”
“Tunggu saja.”
Tiba-tiba setelah kalimat itu berakhir, ibumu keluar dari dalam rumah dan menyapa kita berdua.
“Loh ndak jadi pergi?” Kata ibumu. Kau terkejut.
“Pergi kemana ai ibu?” Kau bertanya.
“Loh, tadi kan sudah izin sama ibu, lewat telepon pula. Sana keluar, kasihan katanya sudah nunggu lebih dari tiga jam di depan pintu tapi kamu nggak keluar-keluar. Dia juga bilang katanya kalian harus ada survey buat tugas kampus. Gih cepetan, jangan malam-malam tapi ya.” Kata Ibumu seraya berlalu kembali ke dalam rumah.
Kau masih terkejut lalu memalingkan wajahmu ke arahku. Sedangkan aku cuma bisa tersenyum lebar.
“Aku bisa sulap.” Kataku.
Dan kau tertawa sambil bersiap-siap menaiki motorku.
2K notes
·
View notes
Photo
BLANK SWEATER ALL SIZE army, black, coffee, dustypink, glassgreen, gray, khaky, maroon, mustard, navy Rp85,000 Panjang 57cm Lingkar Dada 98cm Panjang Tangan 65cm Lingkar Lengan 36cm Material : FLEECE Berat 0.35
2 notes
·
View notes
Text
nyentuh amatttt
Tak Akan Rasa Jika Belum Tiada
Kehilangan itu wajar. Meskipun sakitnya sama seperti sedang sakit gigi lalu kamu merasa lapar hingga memaksamu mengunyah makanannya.
Aku membuka kembali runutan pesan singkat yang dulu pernah terjalin dan kini tinggalkan sisa.
Lucu. Mengingat bagaimana waktu itu aku begitu kegirangan mendapat pesan pertamamu. Lalu kita memulai segalanya.
Kita mulai menulis satu demi satu kalimat yang hanya mengisahkan bahagia.
Waktu berjalan maju, masa terus habis terkikis.
Sampai senyumku tak lagi mendebarkan hatimu.
Sampai sapaku tak lagi membuatmu menoleh padaku.
Sampai akhirnya aku terbangunkan dari tidur yang panjang bahwa kisah manis itu sudah kita sesap hingga kini telah lenyap.
Jika benar, dalam hidup ini kita adalah seorang pengelana yang menyusuri banyak jalan bercabang, menemui banyak persinggahan, menyentuh banyak perasaan.
Mungkin ini yang aku takutkan, ketika kita menjadi hambar, tak sesedap dulu.
Iyakah kamu kini adalah seorang pengelana selepas kamu memilikiku?
Apakah kamu sedang menemui persinggahan lain
Benarkah kamu sedang menyentuh perasaan lain?
Atau kamu memilih jalan yang lain?
Bisa jadi kamu tak rasa bagaimana sakitnya kehilangan.
Bisa jadi pandanganmu tengah kabur, hingga belum tahu pedihnya terlepas itu.
Bisa jadi,
Hanya aku yang perasa.
Bisa jadi, nanti kau akan tahu sesaknya dikukung rindu.
Nanti. Kala aku tiada.
3:52pm. Wednesday, Jan 31. 2018
142 notes
·
View notes
Photo
Jika anda ingin tau seberapa bahagia nya wanita yang bersama anda, lihatlah lengkung dibawah matanya setiap kali dia tersenyum. Semoga hal itu bisa anda lihat dengan sendirinya, betapa dia bahagia memiliki anda.
0 notes
Text
Kalo cinta memandang rupa, apakah rindu memandang usia?
Sebab, semenjak Tuhan menasibkan saya bertemu kamu pada akhirnya, yang terlihat tak bernilai lebih besar dari rasa takut saya kehilangan anda..
Hanya itu.
Adinda Putri Byduri
0 notes
Photo
Harganya mungkin ga seberapa, tapi bisa diliat seberapa bahagianya saya menerima nya.. Dari kamu, pak.. I know everything is temporary, but i wish we can being there for one another, whatever the future holds. I love you.
0 notes
Photo
Orang dikasih hadiah, malah yang difoto sekalian yang ngasihnya😒 ngomong kek mau foto kan bisa rada cakepan.
0 notes
Text
Rencana Bahagia Bersamamu
Aku punya banyak Rencana bahagia bersamamu.
Perihal, Tempat-tempat menarik yang harus kita kunjungi. Makanan-makanan lucu yang wajib kita cicipi. Kemacetan malam minggu yang harus kita singgahi. Serta segala foto gila dan bahagia yang perlu kita bagikan tanpa takut orang berkata apa.
Aku punya banyak Rencana bahagia bersamamu
Kau adalah segalanya untukku, Tapi ternyata, Aku hanya sebatas sementara di hatimu.
1K notes
·
View notes
Photo
Kita gakbisa bersama setiap hari-dan waktu. Tapi, dari situ aku ngerti. Bahwa, sebagian besar pengertian dari cinta adalah belajar bersabar..
0 notes
Text
Juli, mempertemukan.
Agustus, mendekatkan.
September, mengeratkan.
Oktober, menjadikan.
November, merapuhkan.
Desember, mengartikan bahwa bulan bisa merubah rasa dengan mata menjadi bahagia.
0 notes
Text
Aku, adalah tulang rusuk yang terbungkus tubuh palsu- yang sedang dalam pencarian menemukan pria yang bersedia memeluk dirinya sebelum jatuh; terpungkur.
1 note
·
View note
Text
Aku, mengerti jeda dari jarak antara kita dan temu.
Bersanding dengan jauhnya waktu dan ruang yang membatasi dinding hatiku dengan kamu.
Jika ini cinta, sudikah kamu setia jika memiliki aku adalah pilihan akhir nantinya?
Sesalkah kamu, bertemu aku?
0 notes