Text
Menjelang
Menjelang bulan Ramadhan, ku ingin lekas menyelesaikan tugas yang belum-belum. Biar nanti bisa tenang dalam ibadah Ramadhan. Ya, tentunya tugas yang masih dalam ranah kendaliku. Sesuai porsiku. Tidak ingin mengambil porsi orang lain. Tugasku hanya sebatas mengingatkan karena memang ada tanggung jawab orang lain.
Harapanku saat ini yaitu bisa mengerjakan semaksimal yang ku bisa. Selebihnya, yang memang tak bisa dikendalikan, aku hanya berusaha bertawakkal kepada Allah. Supaya diberikan yang terbaik menurutNya. Supaya kesabaranku yang belum baik ini disempurnakan olehNya. Dengan cara bisa mengambil hikmah.
Saat ini, aku sedang di fase belajar mensyukuri hal-hal kecil. Dan di fase belajar memupuk sabar yang besar. Keduanya memang masih belum sempurna. Doakan aku yang sedang berusaha. Semoga di Ramadhan nanti Allah memberikan kabar baik atas apa yang diusahakan, meski dengan payah dan tertatih.
11 notes
·
View notes
Text
Pada akhirnya kau akan sadar betapa pentingnya menikah dengan seseorang yang shalih. Yang bertaqwa kepada Allah. Yang kokoh berjalan di atas jalan Sunnah. Sebab ia akan menjagamu sebagaimana Rasulullah memerintahkan itu. Ia akan memuliakanmu, sebagaimana Rasulullah menyuruh untuk itu.
249 notes
·
View notes
Text
Refleksi 02.
/1/
Ada begitu banyak tumpukan dosa...yang tak pernah selesai untuk di-istighfari.
Ada begitu banyak aliran nikmat dari-Nya...yang mengalir nyata dan teramat jelas dalam diri sendiri yang tak pernah bisa diingkari, dihitung dan didustai.
Ada begitu banyak prasangka, yang sebenarnya hanya terus menambah noda hati.
Ada begitu banyak tutur kata juga tingkah laku...yang sejatinya jika ditelaah lebih jauh hanya sia-sia dan mendzolimi diri sendiri.
Ada begitu banyak tanya perihal takdir...yang sebenarnya diluar kapasitas daya diri untuk mengetahui. Namun terus bertanya-tanya dengan keras kepala, mengapa harus begitu dan begini, tatkala tak sesuai harapan hati. Bukankah lezatnya hikmah yang terselip dalam setiap takdir...hanya akan terasakan oleh hati yang ikhlas dan ridha pada ketentuan Ilahi?
Ilmu ikhlas, tak pernah tuntas dipelajari, ilmu berserah rupanya susah sekali diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ego selayaknya bara api, menyala, membakar diri jika tidak dikalahkan dengan ketundukan pada Ilahi.
/2/
Berlalunya waktu, bergantinya masa, kilas baliknya setiap peristiwa serta datang-perginya manusia..terus menerus berusaha mencipta refleksi dalam diri bahwa tak ada yang abadi di bumi ini. Tatkala mata sibuk memperhatikan apa yang dilihatnya melalui dunia dan tatkala hati lena berkaca pada cermin milik orang lain, butalah hati itu untuk melihat keadaan dirinya yang sebenarnya. Hingga lelah terus menerus menghampiri, gelisah menerpa seperti lautan tak bertepi dan sedih serupa mendung yang tak luruh jua menjadi hujan yang mendatangkan pelangi.
Jangan melihat terlalu jauh pada dunia, jangan berharap terlalu besar pada manusia, belajarlah mencukupkan porsi ekspektasi.. pelajari kembali apa tujuan diciptakannya diri. Ketika kau tahu tujuanmu, kau pun akan tahu rintanganmu. Tujuanmu begitu besar dihadirkan di bumi dan rintanganmu pun akan begitu sukar untuk dilalui. Sejalan, selangkah, setujuan, pada jalan kebenaran yang sunyi.
Rumah, 8 November 2022 13.05 wita
295 notes
·
View notes
Text
Nasihat
Kamu hanya bisa mengendalikan dirimu, tidak bisa mengendalikan orang lain. Kamu hanya bisa mengendalikan isi doamu, bukan hasilnya. Tidak pula bisa mengendalikan isi pikiran, cara pandang, dan perbuatan orang lain kepadamu.
Tapi kamu bisa mengendalikan dirimu. Kamu bisa mengendalikan pilihan dan keputusanmu. Nggak ada yang mudah. Semuanya sulit. Sulit untuk mengendalikan dirimu sendiri, sulit juga jika kamu ingin mengendalikan semua hal. Mana yang akan kamu pilih?
Tapi, tahukah kamu rahasia kecil? Kalau kamu tidak bisa mengendalikan dirimu sendiri, maka hidupmu akan dikenalikan oleh keadaan. ©kurniawangunadi
909 notes
·
View notes
Text
Rindu itu akan terjaga dan terhindar dari fitnah jika dilangitkan, ia akan membesar jika keduanya bertemu dalam doa, ia akan murni jika saling ikhlas atas ketentuan masa depan, dan rindu akan suci jika tidak mencemarinya dengan keburukan.
Tapi, rindu itu akan menjadi palsu jika menyerahkan semua yang dimiliki sebelum waktunya, dan rindu akan sangat menyedihkan jika yang diincar hanya fisik dan dunianya.
Dan kamu tahu? rindu itu akan sangat istimewa jika saling menjaga dengan cara yang baik.
Selamat menjaga rindu dengan cara yang baik, mengusahakan dengan yang baik, dan menjemputnya dengan cara yang baik.
@jndmmsyhd
662 notes
·
View notes
Text
Kepercayaan itu dibangun lebih mudah jika orang tersebut bertaqwa kepada Allah... karena isu nya adalah ketika seseorang takut kepada Allah, maka secara langsung dia tahu batasan batasan yang membuat kepercayaan tersebut tetap kokoh
<3
0 notes
Text
KehendakNya
Tidak ada satu langkah pun yang kecuali itu adalah KehendakNya
Tidak ada satu ucapan pun yang kecuali itu adalah KetetapanNya
Tidak ada satu kejadian dalam hidup kecuali itu adalah TakdirNya
Bukankah manusia hanya memiliki angan? bukan kepastian? Bukankah manusia hanya memiliki rencana?
Namun, yakinlah segala kehendakNya itulah yang terbaik untuk hambaNya. Karena, Allah yang Maha Mengetahui sedangkan kita Tidak.
0 notes
Text
Jangan andalkan orang lain terlalu banyak dalam hidup. Karena bahkan bayanganmu sendiri meninggalkanmu saat gelap.
Ibnu Taimiyah rahimahullah
Sesak bacanya..
Ada perasaan sesak ketika membaca nasihat Ibnu Taimiyah rahimahullah. Tidak akan terasa membahagiakan memang, apa-apa yang berlebihan. Sebab disanalah akan kita temukan banyak kepedihan sebab ketergantungan kepadan selain-Nya.
Ada masanya kita akan dengan sangat begitu terpuruk. Orang-orang yang selalu ada didekat kita ketika kita berjaya akan pergi meninggalkan kita satu-persatu.
Kita akan mengerti siapa diantara ramai manusia yang benar tulus membersamai. Dimana ketika kita memberikan nasihat, ia tak akan sakit hati sepedih apapun nasihat baik kita. Ia akan tetap membersamai seperti apapun diri kita.
Kita akan mengerti siapa diantara ramai manusia yang benar-benar jujur perasaannya. Akan menegur dan menasehati kita, bila afa kekurangan ataupun kesalahan yang kita lakukan.
Dan kita akan sangat mengerti dan paham. Siapa diantara ramai manusia yang akan tetap tinggal dan menetap. Sepedih apapun hidup kita.
Maka disinilah kita akan dibuat mengerti, bahwasannya manusia akan tetap pergi. Bahkan bayangan kita sendiri yang sangat dekat dengan diri kitapun, akan pergi pada akhirnya jua.
Maka benarlah, jangan berlebihan menaruh harapan. Jangan terlalu tinggi menggantungkan harap jika hanya pada makhluk-Nya. Sebab jika patah, sakitlah rasanya.
Jangan, ya..
Jangan lagi mengandalkan orang lain terlalu banyak dalam hidupmu. Karena bahkan bayanganmu sendiri saja, meninggalkanmu saat gelap..
Dan demikianlah cara Allah melembutkan hati kita, Ia memberikan sebuah rasa pedih agar kita memahami. Bahwasannya yang tetap kekal dan tinggal hanyalah Dia..
Pada doa yang dikuatkan || 09.29
595 notes
·
View notes
Text
Kita Ini Zero...
Bismillah...
Kita ini zero, kok? iya soalnya kita ini ngga punya apa - apa sebenarnya didunia ini,
Semua Allah yang memiliki, kita hanya dititipkan saja. Bahkan tubuh kita pun bukan punya kita, jika tubuh saja bukan milik kita, lalu bagaimana yang lainnya? tentu sama
Sebagaimana sebuah barang yang di titipkan, barang tersebut nantinya akan dipinta oleh sang Pemilik, dan segitupula kita dan kehidupan kita, suatu saat akan kembali kepada Sang Pemilik, Allah subhanahu wa ta’ala
<3
0 notes
Text
Nabi ﷺ beliau bersabda,
"Kelak akan dikatakan kepada ahli Al-Qur'an; Bacalah dan naiklah, kemudian bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membacanya ketika di dunia, karena sesungguhnya tempatmu ada pada akhir ayat yang kamu baca"
(HR. Tirmidzi: 2838)
0 notes
Text
5 Love Languages , 5 Bahasa Cinta
Bismilah..
Duh sebenernya ini mungkin bukan ‘saya banget’ kalau membahas tentang cinta - cinta an, tapi ini sebuah ilmu baru (telat banget ya baru tahu huhu) dalam hidup saya dan saya rasa ini sebuah hal yang penting ya dalam sebuah hubungan... yang halal tentunya ya :D
Jadi, ini berawal karena nonton videonya Ko Sam dan Ci Clau di akun Youtube mereka, bisa klik disini untuk videonya ya
Wah pas nonton itu, kaya dalam diri pribadi langsung “oh iya juga ya” karena memang setiap orang itu berbeda beda bahasa cinta nya, dan jika bahasa cinta tersebut terpenuhi itu akan membuat pasangan bahagia, dan ini sebenernya sebuah hal penting yang harus didiskusikan ya bersama pasangan, supaya tank of love nya terisi terus dengan love languages yang tepat.
Yuk bahas sedikit..Jadi, menurut Dr. Gary Chapman, 5 Love Languages yaitu
1. Word of Afirmation (This languages uses words for affirm other people)
Jadi, tipe ini adalah seseorang yang dimana menghargai pengakuan verbal kasih sayang dari pasangannya. Seperti kata - kata ‘i love you’ atau ‘semangat ya kamu hari ini, insyaAllah kamu bisa atas pertolongan dari Allah’ ataupun kata - kata lainnya yang mendukung secara verbal atau kata kata penghargaaan
2. Quality Time (This language is all about giving the other person your undivided attention)
Jadi, tipe ini adalah seseorang yang merasa senang jika adanya waktu bersama dengan pasangannya secara aktif, inginnya menghabiskan waktu bersama atau pergi bersama, walaupun mungkin pergi bersama nya ngga tahu tujuannya untuk apa, mungkin hanya keliling jakarta (?) ya intinya, si tipe ini yang penting bareng sama pasangan
3. Receiving Gifts (For some people, receiving a heartfelt gift is what makes them feel most loved)
Jadi, tipe ini adalah seseorang yang merasa senang jika diberikan hadiah. Tidak harus hadiah yang mewah atau mahal, tapi yang sederhana pun mereka senang. Misalnya lagi curhat mau sesuatu barang tiba - tiba dibeliin (?) hahaha tapi ngga maksud kode gitu dan jangan juga berharap dengan manusia ya, tapi ternyata Allah berikan rezekinya melalui pasangannya, jadinya dibeliin, wah itu seneng banget pasti si tipe ini
4. Physical Touch (To this person, nothing speaks more deeply than appropriate physical touch)
Jadi, tipe ini adalah seseorang yang merasa senang kalau disentuh. Misalnya di gandeng tangannya.. buat yang udah halal aja, eh ngga cuma bahasa cinta yang ini ya, tapi semua bahasa cinta ini aku harapkan di aplikasikan ke yang sudah halal ya, bukan ke yang belum halal ~~ supaya yang halal semakin rekat, insyaAllah atas izin Allah
5. Acts of Service (For these people, actions speak louder than words)
Jadi, tipe yang ini adalah seseorang yang utama nya adalah service atau dilayani. Tapi dilayani disini bukan konotasi negatif yaa, melainkan ketika istri capek tapi suami masih lihat yang berantakan, maka suami bantuin, kemudian ketika sakit mungkin dibuatkan teh hangat, dan hal hal lain nya yang menunjukkan pelayanan, itu membuat si tipe ini seneng banget
Lalu bagaimana agar kita tahu bahasa cinta kita? Nah, kamu bisa cek disini (kuis)
InsyaAllah mudah...
Dan akan ada hasil dua teratas yang akan menunjukkan kita dominan ‘love languages’ nya yang mana. Dan menurut aku ini sebuah hal yang lumayan harus diperhatikan ketika sudah menikah. Karena jika masing masing pasangan tahu mengetahui bagaimana cara agar volume cinta pasangannya bertambah kemudian bisa dipraktekkan ke satu sama lain, maka akan timbul perasaan senang dari pasangan, akan timbul kehangatan dan tentunya berharap semoga hal hal yang dilakukan dicatat sebagai ikhtiar menjaga rumah tangga agar tetap harmonis. Cara ini adalah sebuah sarana supaya tetap bisa mewujudkan tujuan bersama dalam keluarga yang berlandaskan nilai nilai agama dan akhirnya sejodoh sehidup sesurga ~~
Sumber:
1. Five Love Languages: Pahami Bahasa Kasih Pasanganmu!
2. 5 Love Languages
3. Mind Body Green
0 notes
Text
Followers setiamu hanya amal shalih #kematian
128 notes
·
View notes
Text
Ternyata indah ya?
Ternyata,
Seperti ini ya rindu? dimana rindu ini disampaikan melalui bait bait doa dan berharap seseorang yang dirindukan selalu mendapatkan nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala. Tak jarang juga rindu ini meneteskan air mata, khawatir di alam sana yang dirindukan tidak mendapatkan nikmat...
Seperti ini ya rindu? dimana rindu ini tertanam dalam lubuk hati dan rasanya tidak bisa tercabut sedikitpun walaupun sudah kuat kuat dicoba. Tak jarang juga rindu ini merasa orang yang dirindukan seperti masih ada, karena masih terasa dekat...
Seperti ini ya rindu? dimana rindu ini adalah rindu yang penuh harap untuk berjumpa kembali. Tak jarang rindu ini membuat yang rindu meminta kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dikumpulkan lagi bersama, di Surga...
Mama, ternyata ini yang namanya rindu ya? indah ya? <3
0 notes
Quote
رَحِمَ اللَّهُ مَنْ أَهْدَى إليَّ عُيُوبِي Semoga Allah merahmati orang yang menghadiahkan (menampakkan) padaku aib-aibku
Umar bin Khattab -radhiyallahuanhu
0 notes
Text
Ihrish!
dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَ��َحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada seorang mukmin yang lemah, dan masing-masing berada dalam kebaikan. Bersungguh-sungguhlah pada perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu bersikap lemah. Jika kamu tertimpa sesuatu, janganlah kamu katakan: ‘Seandainya aku berbuat demikian, pastilah akan demikian dan demikian’ Akan tetapi katakanlah: ‘Qoddarallah wa maa syaa fa’ala (Allah telah mentakdirkan hal ini dan apa yang dikehendakiNya pasti terjadi)’. Sesungguhnya perkataan ‘Seandainya’ membuka pintu perbuatan setan.”
(HR. Ahmad 9026, Muslim 6945, dan yang lainnya).
sumber: https://muslimah.or.id/
1 note
·
View note
Text
Bukan Tentang + atau -
Mungkin hari - hari, hasil negatif lah yang ditunggu - tunggu. Apakah ini sesuatu yang salah? ku rasa tidak juga. Bersyukur ketika diberikan kesempatan hasil negatif, sebuah keharusan...
Tapi jika Qadarullah, Allah takdirkan lain, apakah tidak bersyukur juga? tentu harus tetap bersyukur, ya?
Sakit dan sehat semua nya adalah ujian, ujian dalam kondisi mana diri kita bisa lebih dekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mungkin ada diantara yang ketika sakit, kita bisa lebih merasakan sujud dan lebih dekat kepadaNya, bukankah itu hal yang harus disyukuri? Ketika sakit, kita diberikan pertolongan dari Allah untuk bersabar, bukankah itu hal yang harus disyukuri, karena bukankah sabar itu pahalanya tanpa batas? :’D Walaupun aku tahu, sakit itu memang berat.... tidak ada yang mudah, terlebih kondisi - kondisi seperti sekarang ini
Teruntuk, saudara - saudara ataupun teman teman yang Allah sedang uji dengan sakit, semoga Allah selalu berikan kekuatan dan Allah pulihkan kembali, InsyaAllah akan dibalas oleh Allah dengan kebaikan yang banyak & Allah angkat derajat kalian semua...
Dan teruntuk yang masih Allah berikan kesehatan, jangan pernah lupa bersyukur ya :” jadikan momen2 sekarang ini, saling membantu sama lain, karena sesama muslim itu bersaudara dan sesama manusia itu juga harus tolong menolong. Jadi jika Allah berikan kesehatan, manfaatkan sebaik mungkin :”
Semoga Allah selalu lindungi kita semua dan angkat wabah ini...Aaamiin Allahumma Aamiin <3
0 notes
Text
Rezeki Tak Hanya Soal Materi
Mungkin diantara kita berpikir, rezeki hanya perihal materi, ketika mendapat sesuatu yang berbau materi, rasanya dalam hati langsung mengucap syukur dan rasanya bisa tak henti henti ucap Alhamdulillah di hari itu, apakah itu salah? tentu tidak juga, karena sejatinya bersyukur adalah sebuah keharusan, bukan?
Tapi terkadang, kita lupa ada banyak rezeki lain yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan. Ketika Allah izinkan mata ini terbuka di pagi hari? Allah masih memberikan kita waktu dimana bukankah waktu ini juga rezeki? kemampuan kita bangun dari tempat tidur bukankah rezeki? yang terkadang kita sering lupa untuk mensyukuri nya...
Bukankah, dipertemukan oleh orang orang yang baik adalah rezeki? dipertemukan orang yang sayang kepada kita adalah rezeki? sejatinya hati orang lain, Allah yang menggerakkan.. sudahkan kita bersyukur kepada Allah atas perlakuan baik orang lain terhadap kita? dan sudahkah kita berterima kasih kepada yang sudah baik kepada kita? karena berterima kasih kepada makhluk Allah pun tanda kita bersyukur kepada Allah...
Bagaimana kita merasakan rezeki dari bentuk yang besar, kalau kita saja terlalu banyak hal - hal kecil yang sering tidak disyukuri. Ketika jari kita, Allah izinkan untuk mengetik, untuk scroll, sudahkah kita bersyukur? sudah kah kita gunakan nikmat tersebut untuk hal - hal yang Allah ridhai? sekiranya jari kita, dicabut nikmatnya, mungkin cantengan karena kejepit pintu, bakal susah kita melakukan hal itu semua, gausah 5 jari nya, 1 atau 2 aja, gimana? :’)
- reminder untuk diri sendiri, <3
0 notes