Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
kisah SD Muhammadiyah
Judul buku: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka (Yogyakarta)
Tahun terbit: 2005
Tebel buku: 534 halaman
Laskar pelangi menceritakan tentang sebuah sekolah miskin di Seantero. Di sekolah tersebut memiliki enam kelas kecil-kecil, pagi untuk SD Muhammadiyah dan sore untuk SMP Muhammadiyah, sekolah tersebut kekurangan guru dan sebagian siswa SD Muhammadiyah ke sekolah memakai sendal. Bahkan SD Muhammadiyah tak punya seragam dan juga tak punya kotak P3K. Jika ada siswa sakit, sakit apapun seperti diare, bengkak, batuk, flu atau gatal-gatal maka guru tersebut memberikan sebuah pil berwarna putih, berukuran besar bulat seperti kancing jas hujan, yang rasanya sangat pahit dan pada pil itu ada tulisan besar APC. Sekolah Muhammadiyah tak pernah dikunjungi pejabat, penjual kaligrafi, pengawas sekolah, apalagi anggota dewan.
Kelebihan dari buku Laskar Pelangi ini adalah cara penyampaian yang khas, terdapat kritik social terhadap pemerintah tentang pendidikan khususnya di daerah terpencil, dan juga mengajarkan kita agar selalu bersyukur, walaupun bahasa dari buku Laskar Pelangi ini terlalu baku jadi sulit untuk di mengerti dan juga alur dari buku ini mudah di tebak sehingga pembaca tidak tertarik untuk membacanya.
2 notes
·
View notes