Text
aku bahkan sampai gak bisa lari pagi (lagi) karena tiap kali mau lari ujungnya diceramahin dengan kata-kata,
"kamu gak usah olahraga deh kalau ujungnya cuma capek dan tidur mana gak bisa disuruh suruh kerjaan rumah"
tidak bolehkah aku tidur sebentar saja? pekerjaan rumah pasti akan aku selesaikan asal jangan disuruh terlalu sering.
aku capek:" pengen ngekos aja biar urusan kamar diurus sendiri aja🥹
0 notes
Text
kali ini, aku merasa bodoh sekali... merasa percaya diri bahwa aku dicintai olehnya sampai suatu ketika perasaan itu malah menyeretku kepada kenyataan bahwa ternyata bukan aku yang dia mau. bukan aku orangnya.
0 notes
Text
sejujurnya rasa sakit yang didapat dari cakaran kucing ini gak seberapa sama luka hatiku yang semakin lama semakin melebar... semakin sakit.
0 notes
Text
a kind reminder :")
Semakin sedikitnya doa yang kita ucap, pertanda semakin sedikitnya pula kita bergantung pada Tuhan. Biasakan berdoa pada semua kebutuhan, agar Tuhan sayang dan cinta. Bukankah seseorang yang cinta dan sayang itu pasti akan memberikan segalanya untuk yang dicintai? Apalagi Tuhan, pemilik dunia dan isinya.
@jndmmsyhd
1K notes
·
View notes
Text
terkadang aku bertanya-tanya, apakah bahagia benar-benar dibuat oleh diri sendiri, dicari, atau berasal dari orang lain?
katanya, bahagia diciptakan oleh kita; diri sendiri. tetapi, semakin aku mengejar bahagia, semakin aku mengingat hal-hal menyakitkan dalam hidup. sejauh apapun aku kabur, masalahku tetap disana bahkan ia tidak lenyap sedikitpun.
buku ini benar. beberapa kesenangan hanya memperpanjang umur penderitaan dalam diri.
sudah lama rasanya tidak menangis karena akhir akhir ini aku ingin sekali bahagia atas penderitaan yg aku simpan rapat-rapat.
ulang tahun kali ini, apakah aku boleh meminta agar orangtuaku bercerai saja? apakah aku boleh meminta hadiah semacam itu?
jujur, aku lelah sekali. aku lelah sekali dengan hidupku. yaAllah, aku sungguh lelah dengan semua kepalsuan ini. berpura-pura kuat dan bahagia ternyata melelahkan.
apa yang aku cari selama ini bukan bahagia, melainkan ketenangan.
0 notes
Text
dari dulu selalu punya keinginan untuk solo traveling tapi terhalang strict parents☺️🤲🏻
3 notes
·
View notes
Text
dari dulu, keluarga ini selalu pandai memainkan peran menjadi keluarga yang baik-baik saja. kalau ada award, bakalan juara satu!! :)
7 notes
·
View notes
Text
kayaknya beberapa hari ini kerjaanku gak ada yang benar hahahahaha takut banget tiba tiba dipecat padahal dulu pengen kali resign tapi yaudalah gapapa aku pasrah karena beberapa hari ini pikiranku kalut
5 notes
·
View notes
Text
yaAllah cape banget rasanya, kenapa masalahnya gak kelar kelar. cape yaAllah nangisin masalah yang sama berulang kali.
3 notes
·
View notes
Text
keluarga haha hihinya udah selesai, saatnya memasuki fase keluarga hancur berantakan seperti biasa.
berpura-puranya sudah cukup, ya. sudah cukup (kelihatan) bahagianya.
1 note
·
View note
Text
beberapa hari lalu, aku ngurus bpjs kesehatan yang sudah mati karena umur >21 tahun haha ternyata aku sudah tua sampai tidak sadar bpjs sudah mati lama sekali karena sangkin gak pernahnya aku pakai. waktu disana bimbang mau pilih kelas 1, 2 atau 3, bingung apa bedanya? soalnya kan dulunya aku dapat kelas 1 karena dari ayah sendiri yang bayar, tapi karena aku sudah tamat kuliah dan tidak menjadi tanggungan orang tua lagi jadi urus sendiri dan alhamdulillah dapat premi bpjs juga dari kantor. sebenarnya awalnya yang aku tau bedanya di harga karena level 1 Rp150.000, level 2 Rp100.000, dan level 3 Rp35.000. akhirnya setelah diskusi sama ayah aku milih level 2. kenapa diskusi ke ayah? ya karena kalau aku resign, gimana? otomatis gak dapat uang dan aku harus minta ke ayah lagi :) padahal dari awal mikir pilih level 3 ajalah lebih murah dan juga aku jarang pakai kalau ke rumah sakit yang harus nginap gitu, kan sayang hehe. sesampainya disana, eh malah aktifin online meskipun udah ambil nomor antrian tapi lebih enak aktifin via mobile. bukan itu sebenarnya yang ingin aku ceritakan. setelah selesai semua urusan di bpjs aku berdiri di satu pintu masuk dan memperhatikan keributan. tebak apa itu?
ada seseorang yang berpakaian seragam TNI marah-marah ke pak satpam karena dia mau ngurus bpjs. aku gak paham masalahnya apa, dari raut wajahnya sih dia kesal karena dioper-oper, sedangkan pak satpam bilang dia harus antre seperti yang lainnya. tau gak apa yang bikin aku kesal? si bapak bawa-bawa seragam dan bilang, “saya ini TNI loh, kok bisa begini begitu blablabla” BAHAHAHAHA pangkat si bapaknya gak yang gede gitu loh. paham kan? cuma TNI biasa, tapi sok banget kesannya. kebayang kan kalau misalnya pangkatnya lebih tinggi mungkin bakal semena-mena sama orang lain. tentu saja pak satpam tidak salah karena dia hanya mengarahkan, tapi si bapak berseragam malah ngotot dan marah-marah:(( hehe kayaknya si bapak berseragam ini lebih gak pengen antri sedangkan yang prioritas kan ibu hamil.
salah satu bukti bahwa orang yang berseragam merasa dirinya superior padahal cuma rakyat biasa hehehe
sekian dan terima kasih.
3 notes
·
View notes
Text
sehabis pulang kerja memutuskan untuk tidur sebentar karena ngantuk parah meskipun di kantor udah ngopi. eh taunya sekarang kepalaku pusing banget sih karena tidurnya sore. kesal banget kenapa akhir-akhir ini aku ngantukan.
kalau gini rasa ingin resign tuh tinggi banget tapi mikir habis resign selain kursus dan nambah ilmu, gimana mau jajan🥲
4 notes
·
View notes
Text
akhirnya, hari ini resmi cut-off orang yang sudah buat aku sedih gak jelas. hubungan kan dua arah ya? komunikasi juga. kalau searah ya mending dating yourself aja gitu.
soalnya aku mau ngedate sama diri sendiri dulu untuk balikin duniaku yang sempat muram karena orang-orang kayak kamu hehehe
cheers, mik!🥂
6 notes
·
View notes
Text
hari ini, ibuk nanya lagi.
"kak, kalau ibuk sama ayah cerai. kamu gapapa?"
"ya gapapa lah"
"kayaknya ayah sama ibuk mau cerai. kata adek-adek, tanya kakak. kakak gapapa?"
"yaudah gapapa daripada ibuk tersiksa batin"
kalau dipikir-pikir, anak mana ya yang gapapa saat orang tuanya mau pisah? hehe tapi demi kebaikan ibu dan adik-adik. aku gapapa banget kok kalau mereka pisah supaya rumah gak ribut terus. aku cuma mau ibuk bahagia terus meskipun bahagiaku harus hancur lebur, gapapa. aku rela banget.
akhir-akhir ini rumah tenang banget rasanya gak ada ayah. aku gak tau dia dimana dan gak mau tau juga.
berkali-kali menyakinkan diri sendiri, "it will pass. it will pass".
yaAllah mia cape. mia boleh nyerah gak?
5 notes
·
View notes
Text
aku bisa kok.... bisa. iya, bisa.
bisa gila :)
3 notes
·
View notes
Text
pacarku sangat-sangat lucu. beberapa hari gak chat-an karena aku bilang need space perkara masalahku banyak banget gak kelar-kelar.
eh pas ngeliat storynya, malah ngepost tentang pacaran haram hehehehehe kayaknya aku mau diputusin nih. padahal kan yang ngajak pacaran awalnya, dia. waktu dia nembak aku sekitar 2 bulan lalu aku tuh berkali-kali make sure, "loh? kamu yakin?" karena dia tuh tipikal yang gak mau pacaran dari awal. aku minta waktu buat jawab, dan dia bilang bakal nunggu. and then...
jujur, aku speechless sih. munafik banget?! maaf, tapi kamu bener-bener red flag buat aku:") kenapa sih suka banget mainin perasaan orang lain setelah apa yang kamu lakukan ke aku? mulai dari dikenalin ke keluarga besar bapaknya, mulai dari dekat lagi sama keluarganya.
waktu aku tanya, "tujuan kamu buat kayak gitu tuh apa ya?"
gak dijawab. literally, gak dijawab.
capek banget. masalah rumah gak kelar-kelar, kerjaan juga riweh meskipun riwehnya ya gak jelas, bootcamp tugasnya banyak, percintaan yang digantung.
HAHAHAHAHAHA ngeluh teros ngeluh.
4 notes
·
View notes