12ips2
XII IPS 2 BMONE '21/'22
18 posts
Blog Tugas Bahasa Indonesia XII IPS 2
Don't wanna be here? Send us removal request.
12ips2 · 3 years ago
Text
Sukses Terbesar dalam Hidupku
Putri Karisma
Definisi sukses bisa jadi sangat beragam bagi setipa individu, mengingat pencapaian yang ingin diraih pun berbeda-beda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukses adalah berhasil. Maka sah-sah saja jika seseorang merasa telah sukses setelah menyelesaikan pendidikan, memeroleh pekerjaan yang baik, dan memiliki penghasilan besar.
Begitu pula dengan saya. Kesuksesan saya ketika berada di bangku Sekolah Dasar adalah selalu meraih rangking 3 besar. Selain itu saya juga memenangkan juara satu lomba cerdas cermat agama sekabupaten. Ketika MTs (SMP), kesuksesan yang saya raih adalah selalu meraih rangking lima besar paralel.
Akan tetapi pada jenjang tersebut saya sama sekali tidak mengikuti kejuaraan apa pun di luar sekolah. Saat SMA saya mewakili kecamatan untuk mengikuti perlombaan olimpiade fisika dan fahmil. Sayangnya kedua perlombaan tersebut tidak berhasil saya menangkan di tingkat kabupaten.
Saat menjadi mahasiswa, kesuksesan terbesar saya adalah meraih predikat cumloude dengan IPK mencapai 3.70. Mungkin bagi sebagian orang mendapatkan IPK sekian bukanlah hal yang sulit, akan tetapi tidak untuk saya. Mengingat selama kuliah saya aktif dalam UKM Bahasa Inggris dan membuat saya sering berpergian untuk membantu mahasiswa asing.
Saya juga menyempatkan diri menjadi guru les private dari rumah ke rumah. Saya juga menjadi guru bantu di beberapa sekolah demi menunjang biaya hidup saya selama kuliah. Mengingat saya bukanlah berasal dari keluarga yang berkecukupan.
Namun semakin lama saya semakin menyadari bahwa sukses bukan sekedar pencapaian yang saya peroleh, melainkan kebermanfaatan saya bagi orang lain. Saya merasa sukses ketika melihat anak didik saya, baik di sekolah, maupun les private berhasil memahami pelajaran yang saya berikan. Saya juga merasa sukses jika teman-teman saya yang merupakan mahasiswa asing merasa senang berada di Indonesia. Keinginan saya agar dapat bermanfaat bagi orang lain ini yang mendorong saya untuk menempuh pendidikan S2 di University of Queensland Australia. Dengan meneruskan pendidikan di sana, saya berharap dapat memiliki ilmu yang kemudian dapat saya bagikan ketika kembali ke tanah air.
Sehingga saya dapat mencapai kesuksesan terbesar saya yaitu berkontribusi aktif dalam memajukan teknologi di Indonesia.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Peran penting memakai masker di masa pandemi
Rizka Alfiana Dewi
Sudah 2 tahun lebih blakangan ini kita telah di sibukan dengan virus covid 19. Untuk saat ini pemerintah sangat gencar untuk mengkampanyekan pemakaian masker, mulai dari sanksi sosial hingga materi. Menggunakan masker sangat efektif dalam pencegahan virus covid 19. Tetap gunakan masker dengan benar di manapun dan dalam situasi apapun kecuali saat makan masker memang harus dilepas. Termasuk disaat kita sedang berinteraksi dengan orang lain kita harus tetap menggunakan masker, Perhatikan pula dalam memakai dan membuang masker. Masker juga dikenal dengan alat pelindung diri. Sebagai alat pelindung diri, masker dirancang untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya dan bukan sebaliknya menjadi sarana transmisi atau penularan karena penggunaan yang salah. Masker juga termasuk ke dalam langkah langkah memutus penyebaran covid 19 di antaranya yaitu 3M : 1. Memakai masker 2. Mencuci tangan 3. Menjaga jarak Hal hal di atas cukup untuk memutus tali penyebaran covid 19 di masa pandemi ini Kenapa kita wajib menggunakan masker di masa pandemi ini? Karna sebagian besar penyebaran virus covid 19 masuk melalui udara yg kita hirup maka dari itu di haruskan kita memakai pelindung pernafasan atau masker agar tidak tertular covid 19. Karna jika kita tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M yg sudah di tetapkan oleh Kemenkes RI ( kementrian kesehatan Republik Indonesia) maka akan semakin bertambah jumlah korban Covid19 di Indonesia ini bgtupun akan semakin bertambah jumlah kematian yg di akibatkan oleh virus covid 19
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Menurunnya Kualitas Pendidikan Di Masa PJJ
 Ira Febriyanti
Selama masa pandemi Covid-19 tingkat kualitas pendidikan menurun karena pembelajaran jarak jauh (PJJ), terganggunya proses pembelajaran akibat wabah pandemi Covid-19 dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas pendidikan di seluruh dunia.
Kami menyadari di tengah pandemi Covid-19 pendidikan di Indonesia mengalami penurunan kualitas pendidikan, dalam mengatasi masalah pembelajaran jarak jauh (PJJ), berdampak pada turunnya kualitas pendidikan, seperti meningkatnya anak putus sekolah karena mereka bermalas-malasan untuk belajar pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal ini harus segera diatasi agar anak-anak tidak bermalas-malasan untuk belajar, bagaimana cara mengatasinya?
Sebaiknya orang tua lebih mengawasi anaknya agar tidak bermalas-malasan untuk belajar, berinteraksi dengan orang tua sangat penting agar semangat anak untuk belajar semakin meningkat.
Mereka tidak butuh apapun kecuali pendampingan dari ayah dan ibunya yang bisa menyemangati mereka, anak-anak sudah lebih dari satu tahun belajar dirumah.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Pemerintah harapan masyarakat menuju masyarakat multikultural
Messy Adhi Messa
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya menuju masyarakat multikultural
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mempunyai banyak agama, bahasa dan budaya. Mencakup beragam kelompok dengan sistem gagasan, nilai-nilai, organisasi sosial, sejarah, kebiasaan dan perilaku
Perbedaanalam masyarakat bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan atau dikhawatirkan. Justru dengan bersatunya berbagai masyarakat di Nusantara inilah, bendera Indonesia bisa dikibarkan. Memiliki keragaman dalam masyarakat juga bisa membuat kita banyak belajar tentang sebuah kebudayaan, agama, dan lain sebagainya.
Manfaat yang dapat dipetik dari masyarakat multikultural Munculnya rasa penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap toleransi yang merupakan syarat utama dari masyarakat multikultural
Bahkan banyak sekali warga negara asing ingin tahu lebih dalam tentang budaya di Indonesia melalui Indonesia Heritage Society atau Yayasan Warisan Indonesia merupakan organisasi sosial yang menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan budaya di indonesia.
Demikian dikatakan Perwakilan dari Indonesia Heritage Society, Yekti Kusmartono saat ditemui usai presentasi Mustika Ratu, Beauty Secrets of Queens From Behind The Solo Palace Wall, ditulis Jumat (21/2/2014).
terlihat dari member kami hampir semua warga negara asing hampir sekitar 800. Mereka sangat antusias karena kebudayaan Indonesia itu unik dan menarik. Malah pernah warga asing bertanya ke orang Indonesia tentang budaya tetapi tidak bisa menjawab, itu sedih," kata Yekti.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Sistem Hukum Di Indonesia Yang masih sangat Belum dewasa
Tiara Putri Aulia
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak menganut sistem hukum, hal ini ditunjukkan dengan terlihatnya begitu beraneka ragam sistem hukum yang telah mewarnai Hukum di Indonesia, dimulai dari sistem hukum Eropa , hukum Anglo saxon, hukum Adat, dan hukum Agama. Dari sekian banyak sistem yang mempengaruhi sistem hukum Indonesia sebagian besar bersumber atau merujuk pada sistem hukum Eropa khususnya ialah Belanda, mengingat bahwa Belanda telah menjajah negeri ini kurang lebih 3 abad sehingga masuk akal jika meninggalkan begitu banyak dinamika sejarah.
Kini penjajahan Belanda kepada Indonesia secara fisik telah berakhir. Namun dengan berakhirnya penjajahan Belanda tersebut tidak serta merta tidak meninggalkan dampak apapun untuk Indonesia, tidak terkecuali ialah meninggalkan jejaknya dalam hal sistem hukum di Indonesia, karena cukup masuk akal , di jajah selama berabad-abad tentunya pasti akan ada yang ditinggalkannya, dampaknya ialah Indonesia tidak bisa lepas dari sistem hukum hasil produk Belanda.
Jika dilihat secra general sistem hukum yang paling mendominasi warna dari sistem hukum di Indonesia adalah sistem hukum Eropa khususnya adalah Belanda yang secra yuridis masih berlaku . Sebagai contoh konkrit ialah di ranah pidana dengan digunakannya unifikasi hukum pidana yang di berlakukan pada 1 januari 1918 hingga sekarang , yang merupkan copy dari hukum pidana Belanda yang merupakan adopsi dari hukum prancis yakni code penal dengan beberapa perubahan seperti hukuman mati dan hukuman terendah di hapus. Padamulanya hukum pidana Belanda ini di berlakukan untuk orang Eropa pada tahun 1867 lalu di bawa ke Indonesia dan terjadilah pecampuran dengan hukum Indonesia. Maka dari itu sumber hukum pidana yang digunakan adalah KUHPidana atau Wetboek van Strafrech (WvS).
Selanjutnya yakni ranah yang turut terpengaruhi oleh sistem hukum Belanda adalah hukum perdata. Hukum perdata Indonesia terkodifikasi dalam kitab undang-undang hukum perdata yang berasal dari Eropa, dibawa ke Indonesia oleh Belanda pada masa penjajahan. Di samping itu, Indonesia , dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam juga menggunakan sistem hukum Agama dalam sistem hukum yang digunakannya, yakni penggunaan sistem hukum Islam. Hal ini terlihat dengan adanya kompilasi hukum Islam berdasarkan inpres RI no. 1 / 1991, serta adanya undang-undang yang mengatur pelaksanaan peradilan agama sebagaimana termaktub dalam undang-undang no. 7 tahun 1989, perihal peraturan perkawinan yang termaktub dalam undang-undang no 1 tahun 1974 , serta peraturan menganai pencatatan perkaawinan sebagaimana termaktub dalam undang-undang no 22 tahun 1946.
Pemberlakuan sebagian hukum Islam ini telah banyak mengalami liku-liku panjang karena untuk melegalkan hukum Islam ini , para penyuara hukum Islam harus ‘bersaing’ dengan para penyuara hukum Belanda, dimana keberadaan hukum Islam terletak dibawah hukum hukum hasil produk Belanda, hal ini nampak pada pembatasan perkara yang di pegang oleh peradilan Agama serta pembatasan wilayah peradilan Agama yang kala itu hanya di berlakukan di wilayah Jawa dan Sumatera. Indonesia memiliki begitu banyak para lulusan sekolah hukum, sehingga sudah menjadi suatu keharusan dan juga harapan agar para lulusannya mampu berkontribusi dalam praktik hukum agar mampu menghasilkan suatu produk hukum sehingga ‘kedewasaan’ hukum Indonesia setidaknya dapat terbangun oleh para pemuda-pemudanya yang merupakan jembatan penting antara penyaluran teori ke praktik hukum dalam rangka upaya pembangunan dan pengembangan hukum di indonesia.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Masyarakat berkerja sama melawan Covid-19
Feby Febryanty
Seminggu ini akan dievaluasi, mulai Sabtu ini sampai Sabtu depan. Intinya evaluasi kedisiplinan mereka dalam berdagang, menerapkan protokol COVID-19. Kalau sosialisasi sudah dilakukan, peralatan sudah diberikan, kalau masih bandel terpaksa," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya Agus Hebi Djuniantoro kepada detikcom di Pasar Kapasan, Sabtu (18/4/2020). Hebi mengatakan pihaknya juga melakukan sosialisasi setiap hari. Tujuannya untuk mengevaluasi apakah selama seminggu ini masih ada yang tidak memakai masker atau tidak.
Pemerintah tak bisa bekerja sendiri untuk menekan laju penyebaran covid-19. Perlu peran serta dari masyarakat agar covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia, khususnya DKI Jakarta. “Kerja sama antarwarga dan antarwarga dengan pemerintah harus terus ditingkatkan untuk melawan covid-19, salah satunya dengan melaksanakan protokol kesehatan," ujar Lurah Pulau Tidung Hafsah di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2021. Pukul 17.00 WIB, Jumat, 5 Februari 2021, jumlah pasien isolasi mandiri di Kepulauan Seribu sebanyak 17 orang, tujuh orang sudah terbebas dari covid-19, dan satu orang meninggal.
Warga Kepulauan Seribu juga terus berjuang mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi. Sejumlah aktivitas wisata yang menjadi salah satu pendapatan warga menyusut.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Menanggapi Covid-19 — Pandemi Sekali Dalam Seabad?
Ananda Fitria Ardani
Dalam krisis apa pun, para pemimpin memiliki dua tanggung jawab yang sama pentingnya: memecahkan masalah langsung dan mencegahnya terjadi lagi. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu contohnya. Kita perlu menyelamatkan nyawa sekarang sambil juga meningkatkan cara kita menanggapi wabah secara umum. Poin pertama lebih mendesak, tetapi poin kedua memiliki konsekuensi jangka panjang yang krusial. Tantangan jangka panjang — meningkatkan kemampuan kita untuk menanggapi wabah — bukanlah hal baru. Para ahli kesehatan global telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa pandemi lain yang kecepatan dan keparahannya menyaingi epidemi influenza 1918 bukanlah masalah jika tetapi kapan . Ada dua alasan mengapa Covid-19 menjadi ancaman. Pertama, dapat membunuh orang dewasa yang sehat selain orang tua dengan masalah kesehatan yang ada. Data sejauh ini menunjukkan bahwa virus memiliki risiko kematian kasus sekitar 1%; tingkat ini akan membuatnya berkali-kali lebih parah daripada influenza musiman biasa, menempatkannya di antara pandemi influenza 1957 (0,6%) dan pandemi influenza 1918 (2%). Kedua, penularan Covid-19 cukup efisien. Rata-rata orang yang terinfeksi menyebarkan penyakit ini ke dua atau tiga orang lainnya — tingkat peningkatan yang eksponensial. Ada juga bukti kuat bahwa itu dapat ditularkan oleh orang-orang yang hanya sakit ringan atau bahkan tanpa gejala. Itu berarti Covid-19 akan jauh lebih sulit untuk dikendalikan daripada sindrom pernapasan Timur Tengah atau sindrom pernapasan akut parah (SARS), yang menyebar jauh lebih tidak efisien dan hanya oleh orang-orang yang bergejala. Faktanya, Covid-19 telah menyebabkan 10 kali lebih banyak kasus daripada SARS dalam seperempat waktu. Dunia juga perlu mempercepat pekerjaan perawatan dan vaksin untuk Covid-19. Para ilmuwan mengurutkan genom virus dan mengembangkan beberapa kandidat vaksin yang menjanjikan dalam hitungan hari, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi telah mempersiapkan hingga delapan kandidat vaksin yang menjanjikan untuk uji klinis. Jika beberapa dari vaksin ini terbukti aman dan efektif pada model hewan, mereka bisa siap untuk uji coba skala besar pada awal Juni. Penemuan obat juga dapat dipercepat dengan menggambar di perpustakaan senyawa yang telah diuji keamanannya dan dengan menerapkan teknik skrining baru, termasuk pembelajaran mesin, untuk mengidentifikasi antivirus yang dapat siap untuk uji klinis skala besar dalam beberapa minggu.Semua langkah ini akan membantu mengatasi krisis saat ini. Tetapi kita juga perlu membuat perubahan sistemik yang lebih besar sehingga kita dapat merespons dengan lebih efisien dan efektif ketika epidemi berikutnya tiba. Salah satu tantangan teknis utama untuk vaksin adalah memperbaiki cara lama pembuatan protein, yang terlalu lambat untuk merespons epidemi. Kami perlu mengembangkan platform yang dapat diprediksi aman, sehingga tinjauan peraturan dapat terjadi dengan cepat, dan itu memudahkan produsen untuk memproduksi dosis dengan biaya rendah dalam skala besar. Untuk antivirus, kami membutuhkan sistem yang terorganisir untuk menyaring pengobatan yang ada dan molekul kandidat dengan cara yang cepat dan terstandarisasi. Tantangan teknis lainnya melibatkan konstruksi berdasarkan asam nukleat. Konstruksi ini dapat diproduksi dalam beberapa jam setelah genom virus telah diurutkan; sekarang kita perlu menemukan cara untuk memproduksinya dalam skala besar. Miliaran dolar untuk upaya antipandemi adalah banyak uang. Tapi itulah skala investasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Dan mengingat kepedihan ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh epidemi — kita sudah melihat bagaimana Covid-19 dapat mengganggu rantai pasokan dan pasar saham, belum lagi kehidupan masyarakat — itu akan menjadi tawaran yang murah. Akhirnya, pemerintah dan industri perlu mencapai kesepakatan: selama pandemi, vaksin dan antivirus tidak bisa begitu saja dijual kepada penawar tertinggi. Mereka harus tersedia dan terjangkau bagi orang-orang yang berada di jantung wabah dan sangat membutuhkan. Tidak hanya distribusi seperti itu yang benar untuk dilakukan, itu juga merupakan strategi yang tepat untuk transmisi arus pendek dan mencegah pandemi di masa depan. Ini adalah tindakan yang harus dilakukan para pemimpin sekarang. Tidak ada waktu untuk di sia-siakan.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
BERKURANGNYA PENGHIJAUAN INI SANGAT BAHAYA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
M AGUNG S
Dampak buruk kurangnya penghijauan di kota – Penghijauan sangat diperlukan untuk bumi ini hal itu dikarenakan tanpa pohon manusia tidak bisa bertahan hidup. Pohon bisa mengolah makanannya sendiri berbeda dengan manusia yang menggantungkan hidupnya dari hewan dan tumbuhan. Oleh sebab itu agar kelangsungan hidup manusia di masa depan lebih terjamin, disarankan untuk selalu melakukan penghijauan. Terutama penghijauan di kota. Mengapa harus di kota?, hal itu dikarenakan kota udaranya panas akibat polusi udara yang bertambah, selain itu penghijauan di kota akan membuat udara bertambah segar karena pohon mampu mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Jika penghijauan tidak dilakukan ada banyak dampak yang bisa terjadi. Simak beberapa dampak buruk kurangnya penghijauan di kota berikut ini:
1. Pencemaran Udara Meningkat
Dampak buruk kurangnya penghijauan di kota yang pertama adalah menyebabkan pencemaran udara meningkat. Jalanan di kota akan dipenuhi dengan asap kendaraan bermotor sehingga kadar karbondioksida menjadi sangat tinggi. Selain itu akan diperparah dengan asap pabrik yang didirikan di pusat kota. Jika tidak segera dilakukan penanganan pencemaran tersebut akan membuat berbagai macam penyakit mulai dari yang akut sampai dengan yang kronis. Penyakit tersebut berhubungan dengan pernafasan manusia yang menyerang organ paru-paru.
2. Udara Bertambah Panas
Dampak buruk kurangnya penghijauan lainnya adalah udara di kota akan semakin panas. Tentu Anda sendiri sudah merasakan panasnya udara di perkotaan. Dibandingkan di pegunungan udara di kota terasa sangat panas baik itu siang maupun malam hari. Hal itu dikarenakan di pegunungan memiliki banyak pepohonan yang bisa membuat kandungan oksigen lebih banyak dibandingkan di perkotaan.
3. Banyak Bencana Alam
Kota besar rawan bencana alam seperti banjir dikarenakan minimnya pepohonan yang ditanam di perkotaan tersebut. Jika pohon minim maka penyerapan air oleh akar pohon menjadi tidak maksimal sehingga banjir tersebut akan mudah terjadi. Banjir tersebut tidak hanya disebabkan oleh saluran air yang mampat dan sungai yang banyak sampah saja namun juga disebabkan oleh minimnya pohon yang ada.
4. Kondisi Lingkungan Hidup yang Kurang Baik
Populasi di kota akan semakin meningkat dan terus melesat tajam selama lahan persawahan masih dijadikan sebagai perumahan. Hal tersebut akan membuat kondisi kota menjadi tidak nyaman dikarenakan kepadatan penduduknya. Tidak hanya itu saja, populasi yang meningkat harus diiringi dengan kesadaran akan melakukan penghijauan terutama di kota besar. Semakin banyak populasinya maka udara akan semakin pengap dan oksigen menjadi terbatas. Selain itu manusia bernafas mengeluarkan kadar karbondioksida yang bisa membuat suhu semakin panas dan jika tidak ada pohon yang mengubah karbondioksida tersebut maka oksigen menjadi terbatas. Berbeda jika populasi bertambah namun penghijauan terus dilakukan maka kadar oksigen tersebut akan meningkat sehingga kadar karbondioksida bisa dikendalikan dengan baik.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Dampak Covid-19 Bagi Masyarakat
Muhamad Fikri
2 tahun yang lalu di temukan virus menakutkan yang berasal dari Wuhan, Cina. Virus ini adalah virus corona atau covid-19 yang termasuk dalam kelompok virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Covid-19 ini biasanya menginfeksi sistem pernapasan ringan seperti flu. Namun virus ini juga bisa menyebabkan pernapasan berat seperti infeksi paru-paru.   Di Indonesia sendiri virus ini muncul sekitar kurang lebih 1 tahun yang lalu, Pemerintah pun langsung mengambil tindakan dengan cepat dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akibat dari peraturan pemerintah tersebut mengakibatkan semua kegiatan -kegiatan yang di lakukan seperti bekerja, sekolah, atapun yang lain nya harus di rumahkan karena dikhawatirkan virus ini menyebarluas ke setiap orang. Semua kegiatan di lakukan di rumah bahkan ada yang sampai di keluarkan dari pekerjaannya.   Selama pandemi ini berdampak besar pada kehidupan di masyarakat dikarenakan banyak masyarakat yang menjadi pengangguran dan juga banyak para pelajar yang kurang efektif dalam mengikuti pembelajaran sekolah. Hal ini menyebabkan tinggi nya angka pengangguran dan juga tingginya angka putus sekolah di karenakan faktor ekonomi.   Contoh nya di lingkungan saya sendiri, banyak masyarakat yang kesulitan menemukan pekerjaan dan bahkan mereka memilih untuk memenuhi kebutuhan nya itu dengan kriminal, seperti mencuri, begal, ataupun yang lainnya. Akibat nya tindakan kriminalitas ini semakin tinggi terjadi dan membuat masyarakat lain khawatir akan kondisi nya yang terjadi saat ini.   Pemerintah pun melakukan kegiatan untuk mengurangi penyebaran kasus covid ini dengan mengadakan vaksinasi di setiap daerah, vaksinasi ini bermacam-macam jenisnya mulai dari sinovac , astrazeneca, pfizer, dll. Dampak setelah kegiatan vaksinasi ini akhirnya semua kegiatan kembali normal walaupun tidak sepenuhnya 100%, tetapi tetap semua kegiatan harus di jalankan dengan prokes yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, dan membersihkan tangan.   Kita semua berharap virus ini cepat berakhir agar Indonesia kembali dalam masa perkembangan dengan semua kondisi yang ada di Indonesia kembali sehat dan kembali normal .   INDONESIA TANGGUH,INDONESIA TUMBUH
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
VAKSIN SANG PENYELAMAT BUMI
Muhammad Adam Fariz
Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin terdiri dari banyak jenis dan kandungan, masing-masing vaksin tersebut dapat memberikan Anda perlindungan terhadap berbagai penyakit yang berbahaya.
Vaksin mengandung bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau sudah dimatikan. Saat dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Proses pembentukan antibodi inilah yang disebut imunisasi.
Kenali Berbagai Jenis Vaksin
Berikut ini adalah jenis-jenis vaksin berdasarkan kandungan yang terdapat di dalamnya:
1. Vaksin mati
Vaksin mati atau disebut juga vaksin tidak aktif adalah jenis vaksin yang mengandung virus atau bakteri yang sudah dimatikan dengan suhu panas, radiasi, atau bahan kimia. Proses ini membuat virus atau kuman tetap utuh, namun tidak dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit di dalam tubuh.
Oleh karena itu, Anda akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit ketika mendapatkan vaksin jenis ini tanpa ada risiko untuk terinfeksi kuman atau virus yang terkandung di dalam vaksin tersebut.
Namun, vaksin mati cenderung menghasilkan respon kekebalan tubuh yang lebih lemah, jika dibandingkan vaksin hidup. Hal ini membuat pemberian vaksin mati butuh diberikan secara berulang atau booster.
Beberapa contoh vaksin yang termasuk jenis vaksin mati adalah vaksin polio, vaksin DPT, dan vaksin flu.
2. Vaksin hidup
Berbeda dengan vaksin mati, virus atau bakteri yang terkandung di dalam vaksin hidup tidak dibunuh, melainkan dilemahkan. Virus atau bakteri tersebut tidak akan menyebabkan penyakit, namun dapat berkembang biak, sehingga merangsang tubuh untuk bereaksi terhadap sistem imun.
Vaksin hidup ini dapat memberikan kekebalan yang lebih kuat dan perlindungan seumur hidup meski hanya diberikan satu atau dua kali. Meski demikian, vaksin ini tidak dapat diberikan pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita HIV/AIDS atau orang yang menjalani kemoterapi.
Sebelum diberikan, vaksin hidup perlu disimpan di dalam lemari pendingin khusus agar virus atau bakteri tetap hidup. Suhu yang tidak sesuai akan memengaruhi kualitas vaksin, sehingga imunitas yang terbentuk tidak optimal. Contoh dari vaksin hidup adalah vaksin MMR, vaksin BCG, vaksin cacar air, dan vaksin rotavirus.
3. Vaksin toksoid
Beberapa jenis bakteri dapat memproduksi racun yang bisa menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh. Vaksin toksoid berfungsi untuk menangkal efek racun dari bakteri tersebut.
Vaksin ini terbuat dari racun bakteri yang diolah secara khusus agar tidak berbahaya bagi tubuh, namun mampu merangsang tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap racun yang dihasilkan bakteri tersebut. Contoh jenis vaksin toksoid adalah tetanus toxoid dan vaksin difteri.
4. Vaksin biosintetik
Jenis vaksin ini mengandung antigen yang diproduksi secara khusus, sehingga menyerupai struktur virus atau bakteri.
Vaksin biosintetik mampu memberikan kekebalan tubuh yang kuat terhadap virus atau bakteri tertentu dan dapat digunakan oleh penderita gangguan sistem kekebalan tubuh atau penyakit kronis. Contoh vaksin jenis ini adalah vaksin Hib dan vaksin mRNA.
Agar dapat bekerja dengan efektif dan bisa bertahan lebih lama, sejumlah vaksin mengandung bahan lain, seperti thiomersal atau merkuri sebagai bahan pengawet vaksin, serum albumin, formalin, gelatin, dan antibiotik.
Vaksin pada dasarnya merupakan upaya sederhana dan efektif untuk mencegah Anda dan keluarga dari risiko penyakit yang telah menyebabkan banyak kematian. Oleh karena itu, mendapatkan vaksin sesuai anjuran amatlah penting untuk dilakukan.
Namun, penting untuk diingat, Anda tetap perlu menjalani langkah pencegahan lain, seperti gaya hidup sehat dan protokol kesehatan, untuk tetap tercegah dari penyakit yang bisa dicegah oleh vaksin. Janganlah merasa aman sepenuhnya meski telah mendapatkan vaksin. Efek ini dinamakan efek Peltzman.
Setiap orang memiliki jadwal pemberian vaksin yang berbeda, tergantung usia, jenis vaksin, kondisi kesehatan, dan riwayat vaksinasi sebelumnya. Vaksinasi juga tetap boleh diberikan di bulan Ramadan dan hal ini tidak membatalkan ibadah puasa.
Jika Anda atau keluarga melewatkan satu dosis atau bahkan sama sekali belum menerima vaksin yang dianjurkan, Anda dapat menemui dokter untuk menentukan jadwal pemberian vaksin beserta jenis vaksin yang perlu didapatkan.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Sulit mencari pekerjaan di tengah pandemi
Elsa handayani
Kondisi ekonomi yang menurun dan belum sepenuhnya pulih di tengah pandemi Covid-19, membuat pelaku usaha kerap alami kesulitan. Berdampak pada makin ketatnya persaingan mencari pekerjaan, terutama bagi para lulusan baru.
“Munculnya Pandemi Covid-19 menjadi episentrum permasalahan baru di Indonesia, lapangan pekerjaan mengerucut, banyak perusahaan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) tidak mengadakan rekrutmen, dan bisnisnya dihentikan sementara.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
MEMUDARNYA KESANTUNAN DIMASYARAKAT
Eka Putri
Setelah datangnya handphone anak-anak semakin malas untuk berkumpul dengan orang tuanya, dan hal hal negatif pun mulai kelihatan dan tatakrama kepada orang tua pun sangat kurang.
Hal yang paling sering terjadi anak anak bermalas malasan dalam pekerjaan sekolah pun tidak pernah mereka kerjakan. Kenapa bisa sepetri itu?
Padahal indonesia sangat terkenal dari belasan negara lain yang disebut dengan KERAMAHAN dan SOPAN SATUNNYA.Dengan adanya perkembangan jaman saat ini banyak anak-anak yang kurang tatakrama bahkan tidak sopan terhadap teman temannya, orang yang lebih tua dan dihormati.
Secara tidak langsung kita sebagai warga indonesia kita kurang sikap sopan santun dan bertatakrama maka jati diri kita sebagai bangsa Indonesia perlahan luntur bahkan hilang sikap sopan santun di Indonesia. Ini akan menjadi masalah besar yang timbul dari hal sepele, seharusnya sopan santun telah diajarkan sejak kecil oleh para orang tua namun justru remaja-remaja sekarang hilang akan sikap sopan santun, terkadang menurunnya sopan santun karna juga kurang perhatian dari orangtua nya
menurut saya yang paling penting adalah kita harus menumbuhkan lagi nilai kesantunan, tata krama, karena dalam sekian tahun kita kehilangan nilai-nilai itu. Mulai berkurangnya kebiasaan saling mengejek dan menghina, Karena nilai-nilai Indonesia adalah keramahan bukan nilai-nilai yang saling melotot dan mencemooh.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
DARING PENYEBAB KEBODOHAN
M. Sendi Nugroho
SELAMAT DATANG DI PANDEMI YANG TAK KUNJUNG USAI.... sudah hampir 3 tahun tidak hanya negara kita indonesia bahkan hampir seluruh dunia di hadiri bencana virus yang mematikan ini yang selama ini kita kenal sebagai virus covid-19,banyak sekali perubahan dan kebiasaan yang berubah di kehidupan kita sehari" dari cara kita sesosialisai,bekerja,belajar mengajar dan bahkan untuk makan pun diberikan batasan yang sangat ketat,alangkah terbatas nya bukan aktivitas kita?
Dalam lingkup pendidikan pandemi ini sangat berpengaruh sekali terhadap sistem pembelajaran di negri in  kami para pelajar indonesia dan khusus nya saya sendiri yang masih duduk di bangku SMA sangat merasakan perubahan yang sangat jauh berbeda sekali dalam metode pembelajaran yang saat ini di terapkan,kehadiran virus mematikan ini memaksa seluruh sistem pendidikan di dunia untuk merubah sistem pembelajaran yang sebelumnya dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dan harus sirubah menjadi sebuah pemebelajaran daring atau jarak jauh demi keamaan seluruh pelajar yang ada.
Saya sebagai pelajar sangat merasakan perbedaan sistem belajar yang jauh sekali dari sebelumnya,pembelajaran daring terkadang tidak mampu membuat saya menjadi mengerti akan materi yang diberikan bahkan rasa semangat saya pun jauh lebih berkurang karna untuk memahami pun saya memiliki banyak sekali kendala dan itupun terjadi hampir kepada seluruh pelajar di dunia,karna hal ini kualitaa pendidikan pun menjadi jauh lebih menurun kepintaran kini tak lagi jadi patokan tetapi ketepatan waktu mengumpulkan tugas kini menjadi gambaran siswa yang teladan.
Seperti kita tau sekarang sekarang ini bukan hanya satu melainkan 2 musuh yang harus kita lawan bersama,yaitu pandemi dan kebodohan seperti 2 hal yang sudah menjadi satu.
kita sebagai generasi muda dan pajar yang kelak akan menjadi penerus dan memperjuangkan kesejahterasaan bangsa sepatutnya kita harus lebih bijaksana dan memanfaatkan kesempatan yang kita miliki untuk bisa merubah kualitas diri menjadi lebih baik lagi.
Saat ini yang terpenting kita ikuti intruksi pemerintah demi keamanaan dan mempercepat waktu agar bisa memulihkan keadaan normal yang sudah lama hilang dan digantikan dengan kebiasaan yang banyak sekali menimbulkan kontrofersi dan problem yang tak hanya berpengaruh terhadap 1 objek tetapi hampir seluruh sistem kehidupan yang ada
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Ekonomi Menurun di Masa Pandemi Covid -19
Annisah Putri 
Pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap krisis kesehatan maupun ekonomi global sepanjang tahun 2020 lalu hingga tahun ini pemerintah negara-negara di dunia melakukan berbagai langkah mengatasi dan kerja sama untuk menekan penyebaran Covid-19 sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi tahun ini kinerja ekonomi global di harapkan tumbuh positif seiring program stimulus ekonomi dan pencatatan Vaksinasi
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Banjir makanan masyarakat Indonesia
Indah Rahayu Khoerunnisa
Dimasa musim penghujan ini, masyarakat Indonesia sudah tidak aneh lagi ketika banjir melanda mereka. Karena itu sudah makanan mereka di setiap tahun. Namun banjir ini terjadi bukanlah seolah olah terjadi karena adanya hujan yang melanda di negeri ini. Banjir ini terjadi bisa saja di sebabkan oleh ulah manusia atau Masyarakat Indonesia. Bisa saja itulah sebab atau faktor utama terjadinya banjir. 
 Contohnya bencana banjir yang sering kita dengar beritanya yaitu daerah Jakarta. Masyarakat atau penduduk Jakarta yang sangat padat menimbulkan lahan kosong atau lahan hijau sedikit. Bukan hanya itu masyarakat ini kurangnya peduli mengenai masalah atau akibat yang terjadi oleh ulah masyarakat sekitar. 
Tidak sedikit dari mereka yang membuang sampah sembarangan. Sebagai contoh sungai atau selokan-selokan di sekitar. Akibatnya sampah menjadi menumpuk tidak mengalir di selokan-selokan dan aliran air tidak lancar atau terhambat. Pada musim penghujan ini, hujan ekstrim sering terjadi akibatnya selokan atau aliran air atau sungai meluap maka dari itu terjadilah banjir. 
Nah, daerah Jakarta di atas itu sebagai salah satu contoh saja. Banyak daerah-daerah lain pun sering terjadi banjir karena di akibatkan kecerobohan masyarakat sekitar dan hal serupa. Untuk itu, sangat penting sekali kesadaran masyarakat bahwasannya kurangi kecerobohan tersendiri yang bisa menimbulkan kerugian diri sendiri pula.
Kesadaran akan pentingnya buang sampah pada tempatnya supaya tidak terjadi banjir banjir yang melanda di daerah Indonesia ini. Melindungi lingkungan sekitar itu tanggung jawab masyarakat sekitar supaya tidak menimbulkan fenomena fenomena yang dapat menimbulkan kerugian untuk masyarakat nya sendiri
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Stratifikasi Sosial di kalangan Remaja pada Era Globalisasi
Muhammmad Zubair 
Stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokkan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Menurut Weber, kelas sosial merupakan stratifikasi sosial yang berkaitan dengan hubungan produksi dan penguasaaan kekayaan. Sedangkan status sosial merupakan manifestasi dari stratifikasi sosial yang berkaitan dengan prinsip yang dianut oleh komunitas dalam mengkonsumsi kekayaa nnya dan/atau gaya hidupnya.
  Globalisasi secara umum adalah proses mendunia atau menyeluruh dimana setiap orang tidak mengenal atau terikat oleh batas-batas wilayah negara. Di era globalisasi seperti saat ini, stratifikasi semakin berkembang luas. Kecanggihan teknologi pun berdampak pada pengelompokkan masyarakat terutama kaum muda atau remaja. Remaja lebih memilih memanfaatkan teknologi khususnya penggunaan media sosial. Media sosial yang paling diminati remaja adalah instagram, youtube, dan twitter. Melalui media sosial tersebut terjadi startifikasi sosial di dalamnya. 
  Dalam hal ini, remaja tidak harus memiliki harta yang berlimpah, jabatan yang tinggi, atau pendidikan yang baik. Remaja hanya membutuhkan konten-konten yang menarik minat warganet sehingga warganet menjadi followers atau subscribersnya. Remaja dengan jumlah followers atau subscribers yang banyak di media sosial cenderung bergaul dengan “sesamanya”. Hal itu terlihat dari unggahan-unggahan bersama di media sosialnya atau dijadikan mutual. Mutual dalam hal ini adalah saling memfollow akun media sosial. Tak jarang akun yang dirasa tidak “selevel” dibiarkan menjadi fans atau tidak di followback. Begitu juga dengan youtube, youtubers terkenal tidak mungkin sembarangan memilih teman kolaborasi di channelnya. Setidaknya jumlah subscribersnya tidak beda jauh.
  Kecanggihan teknologi di era globalisasi ini menciptakan lingkaran-lingkaran dalam pergaulan remaja. Hal tersebut menjadi stratifikasi sosial gaya baru. Memang tidak semua berdampak buruk namun stratifikasi sosial seperti ini sangat rentan dengan hal-hal negatif seperti bersifat pamer dan pilih-pilih tema.
0 notes
12ips2 · 3 years ago
Text
Pandemi yang tak kunjung usai hingga saat ini
Sudah hampir 2 Tahun Covid-19 di Indonesia. Virus yang berasal dari Wuhan China ini menyebar hampir ke seluruh negeri dan masih belum terselesaikan hingga saat ini. Pembelajaran dan pekerjaan pun sempat terhentikan pada saat awal Covid muncul di Indonesia yang pada akhirnya banyak pula pekerja yang terpaksa di phk akibat menurunnya pendapatan para perusahaan. Metode pembelajaran saat ini pun tidak sama seperti sebelum mewabahnya Covid-19. 
Pembelajaran daring yang sudah diberlakukan dari tahun 2019 ini dirasa kurang cukup dan banyak yang mengeluhkan akan hal itu. Mulai dari jaringan yang tidak memadai, handphone dan kuota pun menjadi permasalahan sejak awal. Tidak banyak pula yang akhirnya berhenti sekolah karena tidak mampu untuk melakukan pembelajaran secara daring. Saat ini pemerintah sudah mulai menggunakan sistem pembelajaran secara tatap muka terbatas hanya sekitar 50% dari setiap kelasnya. Namun, sejak diberlakukannya sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini banyak orang tua yang khawatir jika virus tersebut makin menyebarluas. Apalagi banyak sekali siswa yang sering membuka masker di sekolah dan tidak mematuhi protokol yang diberlakukan disekolah.
Saat ini pemerintah sudah mewajibkan setiap orang untuk melakukan vaksinasi, namun masih banyak sekali yang menganggap bahwa jika kita sudah divaksin maka kita bisa bebas beraktivitas seperti dahulu tanpa menggunakan masker. Hal tersebutlah yang membuat angka Covid tidak kunjung surut. Tidak heran jika angka Covid-19 yang terus melonjak naik akibat banyak sekali yang menyepelekan virus ini.
Jadi untu saat ini yang bisa kita andalkan adalah kesadaran diri sendiri. Karena jika kita patuh dan taat dengan sistem yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, pasti pandemi ini akan cepat terselesaikan dan kita bisa beraktivitas seperti dahulu lagi.
Nurul Andini Gustiani
0 notes