#tukul
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ethiopian Jazz Mix - Ethio Jazz Feat. music from: Mulatu Astatke, Getatchew Mekuria, Walias Band, Jonovan Cooper, Tukul Band, Kibrom Birhane, Girum Gizaw, Anbessa Orchestra, Akalé Wubé.. "From the traditional rhythms of Mulatu Astatke to the contemporary interpretations of Jonovan Cooper, this mix showcases Ethiopia's rich musical heritage and diverse artistic expressions in Jazz and traditional rhythms."
#ethiopia#ethio jazz#ethiopian jazz#mulatu astatke#getatchew mekuria#walias band#jonovan cooper#tukul band#kibrom birhane#girum gizaw#anbessa orchestra#akale wube#jazz#african jazz#mix#mixtape#dckne#magical mystery mix#addis ababa#ethiopian culture#eritrea#ethiopian music
17 notes
·
View notes
Text
Remember to thank your local lizard for all the bugs that don’t bite you
0 notes
Quote
penyakite wong ngapalke iku males. kuwi lumrah. kabeh wong ngapalke ngalami. kadang sedino nderes entuk pirang-pirang juz terus bar iku tukul malese pirang-pirang dino orang nderes. padahal sing penting nderes iku istiqomahe. diistiqomahi wae. sitik-sitik angger istiqomah. mugo-mugo awak dewe dadi wong sing iso ngrumat qur'an. tambah umure, tambah sregep anggone ngibadah. lan pinaringan urip ingkang bejo. mulyo dunyo akhirot. aamiin.
sebuah catatan lama
57 notes
·
View notes
Text
Adul
Adul (nama lengkap: Mohammad Adul) adalah seorang komedian dan selebriti Indonesia yang dikenal lewat penampilannya yang lucu dan khas dalam berbagai acara komedi di televisi. Lahir pada 19 Maret 1983 di Bandung, Adul memiliki tubuh yang mungil dan sering kali menggunakan keunikan fisiknya sebagai bagian dari humor yang dibawakan di atas panggung.
1. Karier di Dunia Hiburan
Komedi dan Lawak: Adul pertama kali dikenal luas sebagai bagian dari "Opera Van Java" (OVJ), sebuah acara komedi yang sangat populer di Indonesia. Di acara tersebut, ia sering kali tampil bersama komedian lain seperti Cak Lontong, Denny Cagur, dan Tukul Arwana, dan berperan sebagai karakter yang lucu dan sering kali menjadi objek lelucon dengan penampilan fisiknya
0 notes
Text
Creative Chaos: Humor and Philosophy in the Digital Age”
**Edited version convo Indonesian to English by Chat GPT, Originally Chat in Bahasa via WhatsApp Group by September 26, 2024**
**F:** Oh, the agony! Are you suffering from art withdrawal? Nah, you’re just overthinking because you’re too lazy to think!
**H:** I was just imagining this, bright and early:
What if artificial intelligence really does outsmart us mere mortals (*homo sapiens*) and we become as useful to the divine robots (*deus*) as houseplants? I can picture humanity 👴🏽🕺🏻💃🏼 living in a world ruled by A.I. — kind of like cats, dogs, birds, or dolphins today: just needing to be fed and loved... occasionally getting a compliment about their cleverness, loyalty, and "intelligence." Ugh.
🐱🐶 🦜🐬 🤡 😬
**F:** That’s already happening, dude!
Kids aren’t *allowed* to work hard anymore; they have to "work smart." If they do any work, it has to be followed by a fast-paced *healing* session or a *staycation*. If they don’t, don’t blame them for being sensitive.
But hey, art is becoming essential, my friend!
Because music, fashion, and visual art are all forms of self-love and pampering others.
**H:** So, are we lowering our standards? I can sit in front of my laptop for 5 hours straight, breaking it up with quick phone checks and sneaky glances at the dining table.
😆🍌🫘
Anyone can make art, bro! Like creating greeting cards with thousands of Canva templates.
**F:** You can make a profit from those Canva templates!
**F:** Now that’s good for your mental health, but please, don’t sit in front of your laptop for 5 hours straight! You might end up like Tukul Arwana! That’s not good for your bones and joints! 🤣🤣🤣🤣
**H:** That’s a risk AI doesn’t understand, man.
**F:** There’s a fine line between being reckless and being unwise, buddy! 🤣🤣🤣🤣
**H:** How wise was Kawabata, committing suicide because he was sure he couldn’t create anything better than before? What about that?
**F:** Oh, that’s just ridiculous! HAHAHAA
**F:** Is suicide the ultimate performance art of an artist? An unforgettable afterparty or just a sign of weakness in not being able to celebrate life?
**H:** Not at all, man.
Love, art, sex, suicide, life — all of it is ‘discipline.’
**F:** Just like breathing and continuing to live while staring at the sun and moon, huh?
**H:** It's not part of the drama anymore; it's the 'final act.' Check out Mishima's short story about the soldier who commits suicide; the preparation was extraordinary, my dude.
You can’t see the 🌞 unless you have a certain 'discipline.'
🌑😎
**F:** Harakiri is all about self-respect and responsibility.
**H:** A disciplined artist:
- does nothing = commits suicide
- peak 'creation' = commits suicide (too)
In between those extremes: reading WhatsApp messages...
🫥😎
**F:** It takes discipline to create a composition that’s not disciplined!
Is the discipline of suicide the same as the discipline of developing photos?
**T:** There are those who predict their own deaths, you know: let’s give a round of applause for Kriapur & Chairil Anwar! 🫂
**F:** I think that’s just a dramatic setup!
Although a good setting requires discipline too.
1 note
·
View note
Text
Senam Lien Tien Kung di Waduk Tukul Arjosari, Alternatif Sehat dan Rekreasi Bagi Lansia
Pacitan – lensapacitan.com, Sebanyak 115 anggota senam kesehatan Lien Tien Kung pada Sabtu pagi (21/9) bersemangat mengikuti kegiatan senam di Taman Wisata Waduk Tukul, Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Dipimpin oleh instruktur, para peserta dengan antusias melakukan gerakan-gerakan senam di lokasi yang asri dan menenangkan. Datin, salah seorang anggota senam, mengaku merasakan…
0 notes
Text
既存単語の変更点 早期告知 2024-09-20
manak‐
意味を「容認、寛容」に再定義した。「承諾」はtukul‐を使う。
yamak‐
意味を「2~5の整数」に限定した。この単語を「複数」と解釈する場合、2~5に限定される点は(整数限定になった点を除けば)従来通り。
尚、否定マーカーinoと連結して合成語とした場合、「-2~-5の整数」となる。合成語(inoyamak‐)か否か(ino yamak‐)で意味が変わるので注意。
nuwol‐
悪い意味で「酷い、酷く」に限定した。強調度はlagolag‐を上回る。
monet‐
再定義により6以上を表す意味が削除され、yamak‐の範囲を超える曖昧な表現として使用不可能となった。
kayut‐
注意書きとして、補助動詞bolidaを伴った時でも「使用可能」という意味しかない事を定義。日本人だと「役に立つ」という意味で使いかねないため。「役に立つ」はhopeno(効果的な)を使う。
0 notes
Text
Ngeliat kondisi politik sekarang, kayak ngeliat bocah tantrum yang lagi plin-plan.
Kalo mau tarik mundur agak jauh, soal UU Threshold ini, sebenernya kan udah dipaksakan sejak jaman 'IBU' menjabat sebagai presiden, tapi alhamdulillah gagal.
Efeknya, kita masih bisa lihat tuh, Raja Dangdut Rhoma Irama sempet mengklaim bakal maju jadi capres, meskipun akhirnya gagal.
Singkat cerita, maju ke 2017, menjelang periode kedua kepemimpinan Pakde, akhirnya UU Threshold berhasil diangkat lagi sampe ketok palu.
Banyak pakar politik mengecam hal ini, tapi waktu itu rakyat adem ayem aja kan, padahal itu titik awal dari hal yang kita ributkan hari ini.
Pada 2017 itu, pengusung aturannya yaa Partai si 'IBU' dan koalisinya yang posisinya lagi OP berkat sosok Pakde, meskipun kata si 'IBU', kasian deh Pakde kalo ga ada partai merah ini.
Dan apa yang terlihat sekarang adalah perwujudan dari plin plan yang saya maksud.
Temen temen yang ikutan protes, dan keras di sosmed. Bagus, teruskan. Tapi pastikan posisi kalian benar, secara keberadaan aturan atau UU, kalian lebih mendukung adanya Threshold yang dulu sempet ditolak, apa sebaliknya?
Karena aturan soal boleh atau tidaknya mencalonkan diri sebagai pejabat, sudah jadi bola panas sejak orde baru, cuma trendnya aja beda-beda.
Sekarang kelihatan parah banget, seolah indonesia mau hancur, itu karena sosmed dan influencer yang ikut-ikutan rame aja, percayalah, baca buku sejarah, dulu jauh lebih parah.
Eitss, bukan berarti menyepelekan yaa. Intinya, kita jangan sampe terlalu membabi buta.
Jangan sampe teriak, aturan diacak-acak, aturan dipaksakan, tapi belum paham, sebenernya aturan apa yang sedang dipaksakan?
Mari bersikap, dan bertanggungjawab atas sikap itu, jangan cuma ikut-ikutan tanpa paham konteks.
Ingat Wiji Tukul pernah bilang :
... hanya ada satu kata, LAWAN !!!
Tapi ujung-ujungnya beliau hilang juga kan?
0 notes
Text
EGE AMATÖR MİLLİ TAKIM, İLK MAÇINA ÇIKIYOR
2023-2024 sezonu sonunda Bölgesel Milli takımlar arasında yapılacak olan Türkiye Amatör Milli maç finalleri bugün Erzurum Palandöken’de Başlıyor. Ege bölgesinde yer alan iller arasında seçilen 20 oyuncu aynı zaman teknik heyet ve yönetim kadrosu da belli oldu. Murat Altay Bayındırspor Kaan Dinçer Ahmet Ateş Işıkkentspor Mert Midiliç Yamanlar Esenspor Osman Tukul Torbalıspor Kenan Atamer Aliağa…
View On WordPress
0 notes
Text
some songs ive been hearing lately ^_^ :
1 note
·
View note
Text
Alatan DIY
Alatan DIY (Do It Yourself). Zaman tok kita dulu (70-an) kebanyakannya melakukan kerja sendiri seperti sebagai petani atau nelayan. Kebanyakannya mereka mempunyai banyak alatan DIY (Do It Yourself) bagi memenuhi keperluan pekerjaan mereka. Pertukangan merupakan asas bagi memulakan kehidupan sendiri dan mereka juga mahir membuat rumah. Jadi, alatan DIY (Do It Yourself) seperti tukul besi,…
View On WordPress
#Accessories#Alatan#Alatan DIY#DIY#DIY Tools#Do It Yourself#Gadgets#Home Improvement#Maintenance Tools#Repairing Tools#tools
0 notes
Text
Eritrean music - Wedi Tukul - Teshamo Hizbey
youtube
1 note
·
View note
Text
. Andre Taulany
Andre Taulany adalah seorang komedian, pembawa acara (host), dan aktor Indonesia yang sangat populer. Lahir dengan nama lengkap Andreano Taulany pada 15 September 1974 di Jakarta, Andre Taulany telah dikenal luas berkat kemampuannya dalam menghibur penonton dengan lawakan yang cerdas dan humoris. Ia juga dikenal karena gaya pembawaan acara yang santai dan penuh tawa.
1. Karier di Dunia Hiburan
Awal Karier: Andre Taulany pertama kali dikenal di dunia hiburan Indonesia sebagai anggota grup "Stesyen 1" yang merupakan salah satu grup lawak ternama pada masanya. Namun, ia benar-benar mencuri perhatian setelah bergabung dengan grup lawak "Legendaris" bersama dengan rekannya Parto dan Kiwil, yang sering tampil di berbagai acara komedi di televisi.
Karier Pembawa Acara (Host): Setelah sukses di dunia lawak, Andre Taulany semakin dikenal luas sebagai pembawa acara di sejumlah program televisi populer di Indonesia. Ia pernah menjadi host di berbagai acara hiburan dan talkshow, di antaranya "Ini Talkshow" yang merupakan program talkshow dengan format ringan dan menghibur yang juga dipandu oleh Tukul Arwana dan Gilang Dirga.
0 notes
Text
KARANGANYAR — Sabtu, 09 September 2023 Serma Daryono anggota Koramil 07/Matesih bersama Polsek Matesih, BPBD Kab. Kra, Relawan Matesih dan warga masyarakat membantu proses pemadamkan kebakaran Gudang Toko Tukul Jaya d/a Dsn. Jetis Rt 04/05 Ds. Plosorejo.
0 notes
Text
Black in Design Collection at CB2
Black In Design Collective | CB2
This remarkable piece draws inspiration from the traditional 4-legged Kikuyu stools made specifically for women out of singular tree trunks—a stool often found in the center of the "nyumba" or home. Designed by Sandra Githinji of Sandra Githinji Studio, this coffee table features a top with a mesmerizing pinwheel pattern made of ebonized oak certified sustainable by the Forest Stewardship Council ® (FSC). It rests atop four solid ebonized oak legs whose geometry marries clean horizontal lines with gentle interior-facing curves. CB2 exclusive.
Dome Round Ebonized Oak Wood Coffee Table 47.25"Wx47.25"Dx14"H Designed by Sandra Githinji Studio for the Black in Design Collective Engineered hardwood frame with FSC®-certified ebonized oak veneer FSC®-certified solid ebonized oak legs Made in Indonesia
Carved of honed travertine stone, this triple-tier pedestal by Sandra Githinji Studio references layered thatched roofs common within sub-Saharan Africa—the stone's natural veining embodying the textural qualities of grass reeds. As travertine is a natural stone, each piece will have unique variations that produce a one-of-a-kind piece. CB2 exclusive.
Tukul White Travertine Pedestal Table 20"Wx20"Dx30"H Designed by Sandra Githinji Studio for the Black in Design Collective Engineered wood frame Natural honed and unfilled travertine veneer Variation in color and activity of travertine is to be expected; each will be unique Imported
"Muthoni wa Kirima was a top-ranking female freedom fighter in 1950s Kenya," says Sandra Githinji of Sandra Githinji Studio of the creative muse for this stately bust. "She refused to cut her hair until her people tasted the fruits of independence." Nicknamed "Weaver Bird," this remarkable woman is the inspiration behind a casted fiber-clay bust that's suitable for indoor or outdoor display. CB2 exclusive.
Weaver Bird Black Fiber Clay Bust 12"Wx10.5"Dx23.5"H Designed by Sandra Githinji Studio for the Black in Design Collective Fiber clay Indoor/outdoor Made in India
1 note
·
View note