#pinisi
Explore tagged Tumblr posts
beritabulukumba · 1 year ago
Text
Kapal Pinisi, Kebanggaan Bulukumba Muncul di Logo Google
Bulukumba, Beritabulukumba.com – Kapal tradisonal kebanggaan warga Bulukumba, Sulawesi Selatan muncul di logo Google. Tepatnya hari ini, 7 Desember 2023, halaman mesin pencari Google menghadirkan kapal Pinisi di logonya. Situs mesin pencari raksasa itu menampilkan mahakarya Sulawesi Selatan di hari yang spesial. Hari ini adalah hari ulang tahun di mana kapal Pinisi diakui sebagai warisan budaya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
goggledoddle · 1 year ago
Text
Tumblr media
0 notes
kbanews · 1 year ago
Text
Dibangun pada Masa Anies Baswedan jadi Gubernur, JPO Pinisi Masih Dikagumi Warga
JAKARTA | KBA – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) bertema Kapal Pinisi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat yang dibangun ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta masih dikagumi warga. Antusiasme masyarakat untuk menikmati jembatan ini pun tak pernah surut. Eni, warga Jakarta yang hari-hari berprofesi sebagai driver ojek online (ojol),…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
themakeupbrush · 2 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Miss Universe Indonesia 2022 National Costume:  THE GLORY OF PHINISI “Jalesveva Jayamahe”
Being the first winner from Bali, I got so many suggestions to wear a Balinese inspired national costume. However, upon contemplating on my national costume I wanted it to represent our nation as a whole and moreover I wanted to feel like I had the strength, passion and courage of my people. I stumbled upon the motto from the ancient kingdom of Majapahit, ‘Jalesveva Jayamahe’ or ‘On the Waters, We are Victorious’, while reading the first English autobiography of President Joko Widodo at 30,000 feet in the air en route to Bali. The book talked about how at the time before Jokowi’s victory he was sitting on a Bugis sailing vessel, the Pinisi, as he promises to restore Indonesia as a strong maritime country. "Oceans, seas, straits, and bays are the future of our civilization. We have turned our backs on the sea, turned our backs on the ocean, and turned our backs on the straits and bays….As the captain trusted by the people, I invite all citizens of the nation to board the ship of the Republic of Indonesia and sail together towards a Greater Indonesia. We will develop strong sails, we will face all storms and ocean waves with our own strength. And I will stand under the will of the people and the constitution.” Not only that powerful message gave me so much pride and inspiration, it motivates me to respect and remember our ancestors - where we come from. I kept receiving omens of the Pinisi ship and I listened to the signs. From seeing previous Miss Universe Indonesia’s on board to seeing the ship in person. I truly feel like I have the blessings and approvals from the universe to wear set sail on the Brave Pinisi to New Orleans.
410 notes · View notes
irfaaaaannnn · 1 year ago
Text
Kapal yang itu memang belum siap untuk berlayar. Kayu-kayunya masih saya kumpulkan dari hutan. Memang masih perlu yang banyak. Karena tujuan kita juga jauh, sehidup sesurga.
Kapal yang itu masih saya jahit layarnya. Benang yang kemarin baru saja habis. Belum saya beli lagi. Saya usahakan cari yang berkualitas agar layarnya tak mudah robek diterpa angin.
Kapal yang itu masih kosong isinya. Saya pun juga masih belajar cara menjadi nahkoda yang gagah berani. Bagaimanapun, ganasnya ombak tak mengenal, "Oh antum lulusan azhar? Sini saya permudah" haha
Kau ingin kapal yang seperti apa? Pinisi atau kora-kora? Buritannya seperti apa? Sejumawa Pencalang punya Hang Tuah kah? atau semewah kapal pesiar? Atau sekuat pinisi suku Mandar?
Pesan saya hanya satu : "Sebesar apapun ombaknya nanti, jangan sampai lompat dari kapal"
Kairo, 15 September 2023, sepulang konsultasi di rumah kak Joko
47 notes · View notes
cacatoto7 · 15 days ago
Text
 Perahu Pinisi
Tumblr media
Warisan Budaya Indonesia yang ketiga adalah perahu pinisi. Perahu pinisi, merupakan perahu layar yang merupakan hasil warisan dari tradisi maritim masyarakat Bugis dan telah menjadi bagi dari Warisan Budaya Takbenda di UNESCO sejak tahun 2017 yang masuk ke dalam kategori daftar perwakilan.Perahu pinisi ini juga secara rutin dibawa untuk mengelilingi dunia oleh para taruna AL atau angkatan laut. Selain itu, teknik pembuatan perahu pinisi sendiri masih secara turun temurun diajarkan oleh para pelaut Bugis yang masih ada hingga saat ini.
0 notes
rofiqsilver · 24 days ago
Text
Tumblr media
Hiasan Dinding / Frame Wall Decor silver plated Kapal Pinisi Indonesia dengan pekerjaan handmade di kerjaan pengrajin berpengalaman, cocok buat hadiah, kenangan, oleh oleh khas Kotagede Yogyakarta.
wa 08562542848
0 notes
lisamarieprice · 1 month ago
Text
Top 10 Wisata Kota Tua Jakarta: Destinasi Wajib Saat Berlibur ke Ibu Kota
Tumblr media
Jika Anda mencari wisata yang menggabungkan sejarah, budaya, dan hiburan, Kota Tua Jakarta adalah jawabannya. Kawasan ini menawarkan perjalanan waktu dengan bangunan-bangunan bersejarah dan suasana yang khas zaman kolonial. Inilah 10 destinasi wisata terbaik di Kota Tua Jakarta yang wajib Anda kunjungi.
1. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah adalah ikon Kota Tua Jakarta. Terletak di bekas Balai Kota Batavia, museum ini menampilkan sejarah panjang Jakarta dari zaman prasejarah hingga masa kolonial. Jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan-jalan di lapangan Fatahillah dan merasakan suasana kota lama.
2. Taman Fatahillah
Tepat di depan Museum Fatahillah, Anda akan menemukan Taman Fatahillah. Tempat ini menjadi pusat keramaian dengan suasana santai, dikelilingi oleh bangunan bersejarah. Anda bisa menyewa sepeda ontel dan menikmati pemandangan klasik.
3. Museum Wayang
Bagi pecinta seni dan budaya, Museum Wayang adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Museum ini menampilkan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan beberapa berasal dari negara lain seperti India dan Thailand.
4. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia menawarkan pameran yang interaktif dan informatif tentang sejarah keuangan di Indonesia. Interior bangunan ini yang megah juga menjadi daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman wisata sejarah yang berbeda.
5. Museum Seni Rupa dan Keramik
Jika Anda tertarik pada seni dan kerajinan, Museum Seni Rupa dan Keramik adalah tempat yang tepat. Koleksi seni rupa dan keramik dari berbagai daerah Indonesia serta pameran lukisan klasik hingga modern dipajang di sini.
6. Jembatan Kota Intan
Jembatan Kota Intan adalah satu-satunya jembatan gantung peninggalan kolonial yang masih tersisa di Jakarta. Mengabadikan momen di jembatan ini memberikan sentuhan klasik pada pengalaman wisata Anda di Kota Tua.
7. Pelabuhan Sunda Kelapa
Wisata sejarah tidak lengkap tanpa mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan tertua di Jakarta yang masih beroperasi. Anda dapat melihat kapal-kapal tradisional pinisi yang megah berlabuh di sini, memberikan gambaran tentang perdagangan pada masa lalu.
8. Cafe Batavia
Beristirahatlah sejenak di Cafe Batavia, salah satu kafe tertua dan paling ikonik di Kota Tua. Dengan desain interior yang tetap mempertahankan gaya kolonial, Cafe Batavia menawarkan pengalaman makan yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan nuansa sejarah.
9. Gedung Cipta Niaga
Gedung Cipta Niaga adalah contoh arsitektur kolonial yang masih berdiri tegak di Kota Tua. Gedung ini sering digunakan sebagai lokasi pameran seni dan event budaya, menjadikannya salah satu spot yang menarik untuk dikunjungi saat berada di kawasan Kota Tua.
10. Stasiun Jakarta Kota
Stasiun Jakarta Kota adalah pintu gerbang utama menuju Kota Tua. Bangunan bersejarah ini tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga objek wisata arsitektur yang menarik. Pastikan untuk berfoto di depan stasiun dengan desain arsitektur khas art deco.
Kota Tua Jakarta menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari sudut ibu kota lainnya. Setiap destinasi memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam, menjadikan kawasan ini salah satu tujuan wisata yang paling diminati di Jakarta. Nikmati perjalanan bersejarah Anda di Kota Tua, dan rasakan sendiri pesona masa lalu yang masih hidup hingga kini.
0 notes
situstterpercaya · 1 month ago
Text
𝐊𝐚𝐩𝐚𝐥 𝐩𝐢𝐧𝐢𝐬𝐢
Tumblr media
Kapal pinisi adalah kapal layar tradisional milik suku Bugis di Sulawesi Selatan. Kapal ini telah diakui sebagai warisan budaya tak benda yang asal Indonesia oleh UNESCO. Kapal pinisi memiliki sejarah yang panjang dan merupakan contoh kebudayaan nautika yang unik.
𝐁𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 : Klik disin
0 notes
b66clematis · 2 months ago
Text
if i say this on twitter about that lebak bulusian guy, will i get my ass beaten? i dunno... that's scary...
considering this site is shutting down, this feels like the right place to say it, and i'm just gonna say it right to the point:
i don't like the "anies baswedan fanclub" vibe in indonesian twitter lately... yeah.
look. i'm not against this guy. as someone who commutes to jakarta daily, i would like to thank him for cutting a good chunk of my transportation expenses with mikrotrans. i also enjoyed christina martha tiahahu park. he has been funny so far (see my write up about jokowi's supernaturals). we could have worse.
but... i don't know. something just feels... off. uncanny? probably due to 2 reasons:
personal reasons. i used to like a public figure. then he became cocky, failed to prove the thing he was boasting about. and that caused him to be ridiculed. it goes on for a good 4 years. it was not fun at all, and this public figure is not even a politician, nor big superstar. what he did wasn't something grave either, yet it was the worst 4 years in my fandom career. taught me to never like real life people anymore. they're imperfect, and getting attached too close to them means, it's also likely harder to deattach when they trip.
people keep on saying to never trust politicians. they all hide something bad in them, only cares for their interests, yada yada. so when you see a politician that appears to defy this rule... it's gonna stand out in a badly suspicious way. even people like, say, mahfud MD, still gets blamed for his stance on kanjuruhan tragedy and passing the omnibus law bill (he's more like an enabler than actually the cause, need to be noted). or ganjar pranowo, who still has the wadas mining site haunting him at times (although weirdly enough, i don't see conversations about this often during pemilu either on twitter).
you may object "what are you on, he has mistakes too! remember his 2017 winning speech during pilkada jakarta?" this is true. twitter also have talked about some of his "mistakes", like how his pinisi overpass have no roof (they need to put that roof), not continuing LRT (apparently another saga of "government hates anies", see this debate between ahok's guy VS anies' guy about it), or the "tiktok users are implied to have no common sense" phrasing thing*. but in the overall indonesian twitter climate... it doesn't seem to impact him greatly. there are still many people willing to defend them. unlike mahfud, which no one tried to defend his blunders, or even ganjar who still have most accounts doubting his defense. the 212 thing? it has been debunked often with a picture of prabowo in the mass event. his mistakes are overall not really prominently seen around.
he's also really the perfect recipe for what (twitter) people picture as an ideal leader. charismatic, soft and well spoken, open to criticism, interacts a lot to people both in real life (you gotta see his house, it's very open to people, both in planning and function) and the internet (kinda too chronically online lately), transparent history (i know too much about this guy at this point, thanks twitter), an overall consistent idealism, and so far has been aligning with the opposition's demands. he feels very close and reachable to the people, unlike most politicians here. someone that can give people hope in these dark times of democracy.
i don't write this to wish downfall for anies. if he is just actually that good and all of his mistakes are still arguable, then i suppose it's mostly fine. if anything, i'm actually kinda on a suspertitious doubt that he's having one anytime soon. in my belief, someone that has been disgraced so hard will one day receive the reward, and someone who is on a high place may fall soon so that no one will deify them. in the past years, anies has received a lot of blame, hoax, and defamation**. so by logic of this suspertition, this is probably god's reward for anies, for enduring such hardships.
... or is it? what if it's actually the other one, being "currently on a high place?" i don't know, this is kinda hard to gauge. anies is HELLA popular in twitter, but also HATED in the indonesian people in general. so, he is popular, but also not popular...?
but yeah. what i anticipate is, whether god will expose his fatal faults one day, or trips himself, and people end up defending him instead. creating another joko widodo. especially when every of his faults have counters that you just don't hear anyone complain about it anymore, or when some people start to say "this guy really have no weaknesses, don't he? imagine passing a leader like this." and so on. even when you preface it with "not to idolize him, but-" or "i know we have to praise the idea and not the person". it's kinda hard to buy in the current climate.
heck, i even have seen some people going "if i write down this anies criticism or scandal*** that once happened to him, i will get my ass beaten". that's... not really good indicator? if anies is open to criticism and the people are also welcome to the idea of scolding anies when he does wrong, then no people should be worried to post it. i think overall, what i want to say is that... it's kinda hard to tell how good anies actually is, because all that blow up is the good things. most criticisms are usually debated over in twitter's harsh style. it starts to give out an imagery that anies is an utopia dream.
prove me right, twitter. when the time unfortunately falls upon us****, prove that you are all here for anies' idealisms, and not anies as a person.
FOOTNOTES (tumblr, please put support for footnote formatting. thanks!)
*i'm aware that none of these is as grave as omnibus law bill, or wadas. 
**he kinda did this to himself, IMO, but he appears to have been learning from that mistake and starting to reestablish his reputation. 
***i, of course, also wish this to not happen, hence "unfortunately". 
****something about how he become the rector in paramadina. apparently involved some insider sabotage thing (he's not supposed to be the rector), but i haven't seen any full dicussion on this other than paramadina people hearsays, and my friend who went there during his era didn't know either. so i'm not sure about how true is it.
too many footnotes...
0 notes
kopral25 · 3 months ago
Text
Pada malam 16 Agustus 2024, tim MAPALA PINISI berangkat dari Tondano dengan penuh semangat menuju Camp Gunung Soputan untuk melaksanakan kegiatan Ekspedisi Kabut Samudera. Misi kami adalah pemasangan plakat dan pengibaran bendera merah putih. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, kami tiba di area camp dengan rasa antusias dan harapan tinggi.
Malam itu, suasana di camp dipenuhi canda tawa tim. Kami bercerita tentang rencana petualangan, sambil menikmati kopi hangat. Namun, suasana ceria itu tiba-tiba pecah saat kami menerima kabar darurat. Salah satu pendaki melaporkan bahwa teman-temannya terjebak di puncak tanpa bekal makanan dan minuman. Jantung kami berdegup kencang; misi kami berubah seketika!
Tanpa membuang waktu, kami merubah agenda Ekspedisi Kabut Samudera menjadi aksi penyelamatan. Dalam waktu singkat, kami berkoordinasi dengan pihak berwenang dan membentuk Tim Aksi Cepat Tanggap di bawah Divisi Tanggap Bencana MAPALA PINISI. Dengan peralatan seadanya—lampu senter, tali, dan sedikit bekal makanan—kami bersiap untuk berangkat. "Ayo, kita tunjukkan pada mereka bahwa kita bukan tim biasa! Kita adalah pahlawan malam!" seru salah satu rekan kami, disambut gelak tawa.
Tumblr media
Pukul 5:15 sore, kami memulai perjalanan. Langit mulai gelap, dan hawa malam menyelimuti kami. Tanpa pepohonan yang menghalangi, kami melangkah di jalur terjal Gunung Soputan, merasakan setiap langkah yang menantang. Dalam perjalanan, kami tetap berkomunikasi dengan Basarnas dan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi pendaki yang terjebak. Setiap langkah terasa semakin berat, tetapi tekad kami untuk menyelamatkan teman-teman pendaki semakin menguat.
Saat malam menjelang, suara angin berdesir menambah suasana dramatis. "Kita harus tetap fokus! Ingat, kita bukan hanya pendaki, kita juga penyelamat!" teriak salah satu anggota tim, berusaha mencairkan ketegangan. Namun, semua lelucon itu seakan sirna saat kami merasakan hawa dingin yang menusuk.
Sekitar jam 11 malam, setelah perjuangan yang melelahkan, kami akhirnya tiba di puncak. Suasana di puncak sunyi dan mencekam. Tanpa membuang waktu, kami langsung memanggil para pendaki yang terjebak. "Halo! Ada orang di sini?!" teriak kami. Suara kami menggema di antara dinding batu. Tak lama kemudian, sebuah senter menyala dari arah tebing. "Ya, kami di sini!" jawab mereka dengan suara penuh harapan. Hati kami berdesir; kami tidak perlu menyisir area gelap ini!
Namun, saat kami mendekati mereka, jalan yang kami lalui semakin curam dan menakutkan. "Jika ini sudah ajal saya, tidak masalah karena ini misi kemanusiaan," ujar salah satu rekan kami sambil tersenyum lemah. "Tapi jika saya terjatuh, entah ke jurang atau kawah, saya akan teriak 'MAPALA PINISI'!" Kami semua tertawa, meski rasa tegang masih menggelayuti.
Akhirnya, kami menemukan lima pendaki yang terjebak, bersandar di tebing yang curam. Meskipun mengalami beberapa goresan luka dan kelaparan, mereka terlihat lega saat kami tiba. "Kami sudah berdoa, lho! Ternyata doanya langsung terkabul!" ujar salah satu pendaki sambil tersenyum lemah. Kami tertawa, meski dalam situasi serius.
Dengan sigap, kami membantu mereka berpindah ke area yang lebih aman. Di tengah gelapnya malam, kami mengeluarkan makanan dan minuman untuk mengembalikan stamina mereka. "Ini dia, energi dari pahlawan malam! Jangan sampai kelaparan lagi!" seru kami sambil membagikan snack. Suasana haru menyelimuti kami saat mereka mengungkapkan rasa terima kasih, dan kami merasakan beban di hati kami sedikit terangkat.
Tumblr media
Setelah memastikan semua pendaki dalam keadaan stabil, kami mulai proses evakuasi. Namun, perjalanan kembali ke bawah tidaklah mudah. Medan yang terjal, ditambah pencahayaan yang minim, menambah tantangan. "Bayangkan kita sedang mendaki sambil main petak umpet, ya!" canda salah satu rekan. "Hanya saja, kali ini kita tidak boleh kalah!"
Dengan kerja sama yang solid, setiap anggota tim mengambil peran. Ada yang memimpin jalan, ada yang membantu pendaki yang kelelahan, dan ada pula yang memastikan jalur tetap aman. Setiap langkah kami diiringi dorongan semangat satu sama lain. "Kita bisa! Hanya tinggal sedikit lagi!" teriak salah satu rekan kami untuk memotivasi.
Setelah perjuangan yang melelahkan, akhirnya kami berhasil membawa semua pendaki turun dengan selamat. Ketika kami tiba di camp, suasana haru dan bahagia menyelimuti kami. Kami menyerahkan mereka kepada pihak Basarnas dan kepolisian yang telah menunggu di lokasi untuk memberikan bantuan lebih lanjut. "Dan inilah saatnya kita merayakan keberhasilan penyelamatan dengan makan malam yang layak!" seru salah satu rekan, disambut tawa lepas.
Misi penyelamatan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami. Kami belajar betapa pentingnya kerja sama, komunikasi yang baik, dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Berbagai tantangan yang kami hadapi mengajarkan kami bahwa dalam keadaan genting, semangat dan persatuan dapat mengatasi segala rintangan.
Dengan hati yang penuh rasa syukur, kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam misi ini. Kami pulang dengan kenangan indah dan pelajaran berharga, siap untuk menghadapi tantangan berikutnya. Misi penyelamatan ini bukan hanya tentang menyelamatkan nyawa, tetapi juga tentang persahabatan, keberanian, dan sedikit bumbu humor yang membuat perjalanan ini tak terlupakan. 💪⛰️
Cerita ini dari Kisah nyata dan saya balut dan Sedikit modifikasi dengan Humor😆
Salam lestari dari HANTU RIMBA 👻
0 notes
balilive · 3 months ago
Text
What to see in Jakarta?
Jakarta, a metropolis with a multifaceted history and culture, offers unique experiences to every traveler. This is a city where modern skyscrapers stand alongside ancient temples and colonial buildings. If you plan to spend a day in this amazing city, here are some things worth seeing.
1. Monas Obelisk
Start your morning with a visit to the Monas Obelisk, which is a symbol of Indonesia's struggle for independence. This 132-meter monument towers over the city and offers a breathtaking view of Jakarta from its observation deck. Inside the obelisk, there is a museum that tells the story of Indonesia's path to independence.
Tumblr media
2. Istiqlal Mosque and Jakarta Cathedral
Next on the itinerary is a visit to the majestic Istiqlal Mosque, the largest mosque in Southeast Asia. It can accommodate up to 120,000 people and is an outstanding example of the blend of European and Indonesian architecture. Across the road from the mosque is the Jakarta Cathedral, a symbol of the city's religious diversity and the first Catholic structure in the capital.
Tumblr media
3. Sunda Kelapa Old Port
Immerse yourself in the atmosphere of old Jakarta by visiting the Sunda Kelapa port. Here you will see traditional Indonesian wooden ships called "pinisi," which, like floating palaces with sails, serve as a reminder of the region's maritime history. These ships are still used for trade between the islands.
Tumblr media
4. Kota Tua Old Town
Take a journey into the past by visiting the Kota Tua district. Built in the 17th century, this area is the historical center of Jakarta. Walking along the cobblestone streets, you can feel the atmosphere of the Dutch colonial era.
Tumblr media
5. Lunch at Café Batavia
For lunch, choose the historic Café Batavia, established in 1621. This restaurant not only offers traditional Indonesian cuisine but also immerses you in the atmosphere of the past with its authentic interior. Settle on the second floor with a view of the central square to enjoy panoramic views of Kota Tua.
Tumblr media
6. Jakarta History Museum
After lunch, visit the Jakarta History Museum, located in the heart of Kota Tua. Here, valuable artifacts are preserved, telling the story of the city and the country from prehistoric times to the colonial period.
Tumblr media
7. Pantai Indah Kapuk
Finish your day by visiting Pantai Indah Kapuk, one of the most prestigious residential areas in Jakarta. Previously a mangrove swamp, it is now home to luxurious mansions, modern shopping centers, and picturesque parks. It is the perfect place to see how ancient traditions and modernity coexist in one of the most dynamic parts of the city.
Tumblr media
Jakarta is a city of contrasts, where every corner offers something new and interesting. Whether you're interested in history, culture, or modern life, the capital of Indonesia is sure to leave a lasting impression.
Jakarta is a city of contrasts, where every corner offers something new and interesting. Whether you're interested in history, culture, or modern life, the capital of Indonesia is sure to leave a lasting impression.
If you've spent enough time in Bali and want to briefly immerse yourself in the rhythm of a big city, as well as learn more about the history and culture of Indonesia beyond this magical island, we invite you to join our tour of Jakarta, "History and Contrasts of the Capital." Accompanied by an English-speaking guide, you will cover the entire planned route in one day. For your convenience, a private comfortable car will take you to all the key attractions. Discounts of up to 64% are available for our private tour if you are a group of 4 people or more.
0 notes
goggledoddle · 1 year ago
Text
Tumblr media
Celebrating Pinisi Date: December 7, 2023 Location: Indonesia Tags: @GoggleDoddle is only here on [tumblr]! #GoggleDoddle goggledoddle.[tumblr].com
0 notes
kbanews · 1 year ago
Text
Jusuf Hamka Takjub Pembangunan JPO Kapal Pinisi Zaman Anies Baswedan
JAKARTA | KBA – Pengusaha ternama Mohammad Jusuf Hamka membagikan video saat sedang menikmati Car Free Day Kota Jakarta (CFD), pada Minggu, 2 Juli 2023. Dia terlihat mengaggumi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kapal Pinisi Sudirman. “Saya olahraga pagi, menikmati Car Free Day Kota Jakarta. Saya sempatkan juga untuk naik JPO yang diresmikan oleh Gubernur sebelumnya Bapak Anies Baswedan,” kata…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
themakeupbrush · 2 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Miss Universe Indonesia 2022 National Costume:  THE GLORY OF PHINISI “Jalesveva Jayamahe”
Being the first winner from Bali, I got so many suggestions to wear a Balinese inspired national costume. However, upon contemplating on my national costume I wanted it to represent our nation as a whole and moreover I wanted to feel like I had the strength, passion and courage of my people. I stumbled upon the motto from the ancient kingdom of Majapahit, ‘Jalesveva Jayamahe’ or ‘On the Waters, We are Victorious’, while reading the first English autobiography of President Joko Widodo at 30,000 feet in the air en route to Bali. The book talked about how at the time before Jokowi’s victory he was sitting on a Bugis sailing vessel, the Pinisi, as he promises to restore Indonesia as a strong maritime country. "Oceans, seas, straits, and bays are the future of our civilization. We have turned our backs on the sea, turned our backs on the ocean, and turned our backs on the straits and bays….As the captain trusted by the people, I invite all citizens of the nation to board the ship of the Republic of Indonesia and sail together towards a Greater Indonesia. We will develop strong sails, we will face all storms and ocean waves with our own strength. And I will stand under the will of the people and the constitution.”  Not only that powerful message gave me so much pride and inspiration, it motivates me to respect and remember our ancestors - where we come from. I kept receiving omens of the Pinisi ship and I listened to the signs. From seeing previous Miss Universe Indonesia’s on board to seeing the ship in person. I truly feel like I have the blessings and approvals from the universe to wear set sail on the Brave Pinisi to New Orleans.
79 notes · View notes
pardomuansitanggang · 4 months ago
Text
Penyebab Organisasi Tidak Beraktivitas atau Jalan di Tempat, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Organisasi bisa tidak beraktivitas atau jalan di tempat karena beberapa alasan berikut: 1. Kepemimpinan yang Lemah: Pemimpin yang tidak efektif atau kurang kompeten dapat membuat organisasi kehilangan arah dan motivasi. 2. Kurangnya Visi dan Misi yang Jelas: Tanpa visi dan misi yang jelas, anggota organisasi mungkin tidak tahu tujuan atau arah yang ingin dicapai. BACA JUGA : MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI BAKTERI MYCOPLASMA PNEUMONIAE PERBEDAAN ASAM SULFAT DAN ASAM FOLAT SEJARAH KAPAL PINISI 3. Komunikasi yang Buruk: Kurangnya komunikasi yang efektif antara anggota dan pimpinan dapat menyebabkan miskomunikasi dan ketidakjelasan tugas. 4. Sumber Daya yang Tidak Memadai: Keterbatasan sumber daya, baik finansial, manusia, atau material, dapat menghambat operasi dan proyek organisasi. 5. Budaya Organisasi yang Negatif: Lingkungan kerja yang tidak mendukung atau adanya konflik internal dapat menghambat produktivitas dan inovasi. 6. Kurangnya Motivasi dan Partisipasi Anggota: Jika anggota merasa tidak dihargai atau tidak terlibat dalam pengambilan keputusan, mereka mungkin kurang termotivasi untuk berpartisipasi aktif. 7. Birokrasi yang Rumit: Proses dan prosedur yang terlalu birokratis dapat memperlambat pengambilan keputusan dan pelaksanaan tindakan. BACA JUGA : LIRIK LAGU MARROKKAP DUNG MATUA LIRIK LAGU MARPANGANCI 10 LIRIK LAGU RANDOM DARA 2 PEMANFAATAN APLIKASI WILD CASH APK GALLERY 8. Adaptasi yang Kurang terhadap Perubahan: Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, seperti perubahan pasar atau teknologi, dapat membuat organisasi stagnan. 9. Perencanaan yang Kurang Matang: Tanpa perencanaan yang baik, organisasi mungkin mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan jangka panjang dan mengelola operasional sehari-hari. 10. Kurangnya Evaluasi dan Pembelajaran: Tidak adanya evaluasi terhadap kinerja dan hasil yang dicapai dapat membuat organisasi tidak menyadari kelemahan dan peluang untuk perbaikan. Mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini dapat membantu organisasi untuk kembali beroperasi dengan efektif dan mencapai tujuannya.
0 notes