#penumpang krl
Explore tagged Tumblr posts
elangfatah · 9 days ago
Text
Diberi kesempatan
Tumblr media
KRL rute Solo-Jogja pagi ini terlambat 10 menit dari jadwal keberangkatan. Harusnya kereta berangkat dari stasiun Purwosari di jam 09.10 dan sampai di stasiun Yogyakarta di jam 10.16. Keterlambatan itu cukup membuatku khawatir karena 10 menit adalah waktu yang sangat krusial untuk berpindah kereta dan open war untuk rebutan tempat duduk wkwk. Selain itu sebelum jam 10.26 aku harus sudah naik kereta Prameks rute Jogja-Purworejo.
Tepat pukul 10.26, KRL sampai di stasiun Yogyakarta. Aku melihat pintu kereta Prameks masih belum tertutup. Tanpa berpikir panjang, aku langsung berlari menuju kereta Prameks. Alhamdulillahnya, para petugas yang bertanggungjawab (entah siapa yang bertanggungjawab) memberi toleransi waktu keberangkatan 3 menit untuk memberi kesempatan kepada penumpang yang akan berpindah dari KRL yang terlambat itu menuju ke kereta Prameks yang ternyata sudah penuh.
Masih diberi kesempatan naik kereta agar tidak terlambat sampai rumah itu sangat membahagiakan. Pagi ini asyik sekali 😄
3 notes · View notes
manifestasi-rasa · 6 months ago
Text
Day 3
13 Juli 2024
Duh, kayanya aku emang bisa rutin ngejournaling tuh paling ngga dua hari sekali deh, ngga tiap hari wkw. Kemarin di UII aku belajar tentang ketahanan keluarga dan studi komparatif tentang keluarga di Kenya dan Indonesia. Well, kultur dan budaya kekeluargaannya hampir sama sih, terutama sebagai bangsa yang kolektif. Inginku, nanti aku tulis sendiri resume tentang family strength ini dalam postingan lain (jika sempat dan niatnya tidak luntur). Sepulang dari UII, mam mi yamin dulu di deket kampus, lalu cari kado buat rangorang wisuda. dan btw kemarin adalah for the first time aku pulang dari jogja pakai KRL dan sampai solo hari masih terang wgwg, biasanya kelewat maghrib terus.
So happy karena kemarin ketemu dan sempet fotbar sama Bu Emy, dosen UII yang juga istrinya Pak Bagus Riyono, sesepuh Psikologi Islam di Indo. Membayangkan dua sejoli suami istri ini diskusinya pasti gayeng sekali, ya. Yang aku suka kalau join agenda kek gini tuh emang bagian backstage after event, sksd dan mepetin pembicara. Gapapa kalo sekali dua kali belum di notice, insyaAllah ga sia sia hahha.
Lalu hari ini aku juga senanggg karena dibangunin Allah tengah malem buat ngerjain PPT wkwk. Pagi jam lapan tadi aku ada jadwal ngisi materi, tapi ppt nya belum ready. Jam enam kelar dan langsung aku send, lalu bersiap berangkat. Selesai ngisi jam 10 an, terus jemput Anchak dan tumbas oma opa. Khusus menghadiri wisuda upik, dia naik travel dari semarang, what a sweet, hihi. Tumben-tumbenan wisuda UMS kali ini ngga bikin jalan macet. Then i realize kalo ini pekan tenang, mahasiswa banyak yang pulang. Biasanya sepanjang jalan Garuda Mas sampai Gonilan macet parah tidak bisa gerak.
Menghadiri wisuda kating adalah salah satu best moment yang aku rasa bakal aku rindukan kalau aku udah lulus nanti. Panas-panas menerjang Edutorium yang gils ramaaii betuuul, bingung cari orang, telpan telpon silih berganti tanya "kamu di mana?" juga serentetan pesan "pap dong lagi di mana?". Atau sesekali say hello saat jalan kalau keemu orang yang dikenal. Foto bersama adalah tanda kami berhasil menuntaskan misi.
Ngomongin wisuda dan hidup pasca kampus, sesungguhnya hari ini aku kembali sadar kalau "wisuda tanpa perencanaan hidup pasca kampus yang jelas cuma jadi momen peralihan status dari mahasiswa ke pengangguran". Sebuah realita yang awikwok, pun melihat teman-temanku yang sudah lulus dan struggling cari kerja, bikin aku belakangan cukup memutar otak "then, how? what can i do now for preparing life after college?". Beberapa temenku bahkan kemudian memutus kontak dengan teman-teman kuliahnya untuk menekan insecurity dia. Hmm, paham sih. Para sesepuh di laman ini, barangkali ada saran untuk mahasiswa menjelang semester akhir sepertiku bolehlah dihaturkan, aku akan sangat senang menerima nasihat dan saran tersebut. Mending pusink sekarang daripada pusingnya saat masalah udah di depan mata, kan yaaa?
Oh iya, setelah nemenin Anchak makan di Latar Sowan yang sekarang udh collab sama kopi story (es dung dungnya boljug) dan nganter dia ke pick up point travelnya, aku juga balik ke semarang bcs besok keluarga besar mau piknik ke klaten. Sebenere lebih deket klo aku langsung berangkat sendiri sih. Tapi mager betul yaa motoran sndiri tuh. Enak juga tinggal duduk di bangku penumpang, memejamkan mata, lalu sampai tujuan.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
4 notes · View notes
nhadiyati · 1 year ago
Text
Kursi Duduk Prioritas
Kalau naik angkutan umum seperti bus atau kereta pasti akan melihat ada beberapa bangku yang diberikan warna berbeda, atau ada himbauan untuk dapat memberikan tempat duduk kepada bagi ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, dan orang tua yang membawa anak kecil. Kemudian untuk menandakan siapa yang berhak untuk diprioritaskan tempat duduk dengan pin.
Tumblr media
Saya kalau naik angkutan umum sebisa mungkin menghindari kursi prioritas selain karena bukan hak saya, duduk dikursi tersebut berarti siap tersingkir dan berdiri sewaktu-waktu hehe, tapi tak jarang kursi prioritas itu juga penuh jadi terkadang juga harus mawas diri dan berpasrah jika memang ada yang membutuhkan meski badan juga rasanya lelah, saya bukan malaikat jadi bohong kalau hampir semua proses pergantian kursi itu dilalui dengan lapang hati haha tapi bukan pula jadi pihak yang mengutarakan keberatan secara langsung. Nah, seringkali terkadang di media sosial masih viral disorot orang-orang yang menunjukkan keberatan secara langsung tidak mau memberikan orang yang seharusnya berhak untuk duduk secara prioritas. Kalau udah sering trus ngapain ditulis? karena qadarullah saya akhirnya berganti posisi untuk sementara waktu dari penumpang biasa menjadi yang diprioritaskan, karena peralihan tersebut akhirnya membuat saya sedikit banyak memahami perasaan penumpang-penumpang lain dan juga komentar netizen yang sliweran di konten viral terkait dengan selipan pengalaman saya
Kalau dulu fokusan saya kepada komentar-komentar yang menyalahkan pihak yang tidak memberikan kursi kepada yang membutuhkan, tapi kemudian menariknya baru-baru ini saya menemukan postingan yang berkomentar sebaliknya semisal 'itu bukannya gak mau ngasih duduk tapi gak sadar, harusnya ya minta aja jangan playing victim atau membuat kesannya udah gak ada orang baik lagi' atau 'saya lebih heran sama yang ngerekam, kenapa ga maju aja bantuin cari kursi' atau 'lah si mbak nya gak pakai pin prioritas gimana tahu butuh duduk'.
Pin, oke saya share dulu gimana cara dapat Pin Prioritas untuk di Jakarta karena pas di busway atau kereta masih ada ibu-ibu yang nanya caranya dan gak tahu. Alhamdulillah kayaknya sistem sekarang lebih rapi karena pengalaman kakak saya dan juga ada teman saya, sampai lahiran juga kagak ada panggilan masalah pin tersebut. Kalau mau mengurus pin prioritas untuk naik busway itu bisa isi link berikut http://bit.ly/peristaTJ. Dokumen yang harus disiapkan yakni KTP. Bagi lansia dan penyandang disabilitas diminta menyiapkan kartu layanan gratis. Selain itu penyandang disabilitas juga diminta menyediakan surat keterangan dari RT/RW. Sementara itu, untuk ibu hamil diminta untuk menyertakan hasil USG/HPL. Perlu diketahui juga, layanan registrasi Pin Pelanggan Prioritas Transjakarta dibuka pukul 08.00-17.00 WIB jadi pastikan masalah waktu ini. Nanti bakal dapat email info pengambilan dan ikutin aja instruksinya Sedangkan kalau yang mau ambil pin prioritas untuk naik KRL di wilayah jakarta bisa isi link http://bit.ly/30DZ20k dan dokumen yang disiapkan kurang lebih sama dengan pin prioritas untuk naik busway. Oh ya jangan lupa saat pengambilan bisa disiapkan bukti pendukung seperti KTP, hasil USG, surat keterangan dokter, atau buku KIA (untuk yang ibu hamil ya)
Pengalaman naik transportasi umum saat hamil, jujur ternyata kultur memberikan duduk prioritas itu lebih kerasa di KRL apalagi kalau udah menggunakan Pin Prioritas, Petugasnya hampir ada disetiap gerbong atau terlihat jadi kita bisa nih naik deket petugas tersebut dan bakal dibantu. Penumpangnya juga sigap dan gak banyak tanya jadi langsung ngasih duduk, ini mungkin alhamdulillah nasib saya sejauh ini baik ketika naik kereta, belum pernah tuh kena bentak dst kayak divideo yang viral-viral
Sedangkan naik transjakarta tidak semenyenangkan naik KRL, petugas gak semua standby ketika mau naik kendaraan dan bahkan ada terminal yang cuman ada 1 petugas yang jaga dibagian masuk jadi manamungkin bisa bantu nyariin duduk. Alhasil saya pernah ngalamin berdiri 3-4 terminal gak dapat duduk walau udah pakai pin prioritas (antara yang pura-pura tidur atau beneran, dan sangking ramenya gak keliatan), atau saya pernah dapat duduk tapi dapat nyinyiran yang gak sampai viral tapi mirip (didramatisir pula dengan hormon hamil, sempat bikin saya males naik transportasi umum)
Obrolan ibu-ibu terutama yang ngasih duduk di busway itu lebih bervarian dari yang niatnya baik sampai ngedumel, jadi kadang antara nyaman dan tidak nyaman menerimanya. Saya pernah dapat dari yang 'alah hamilnya masih kecil juga udah manja mesti duduk', atau kalimat 'kalau hamil ya dirumah aja gak usah kemana-mana, emang suaminya gak ada sampai ngoyo banget harus kerja', atau yang terkoplak ada yang nawarin jimat/bangle sampai ngasih link shopee sambil cerita wejangan hamil gak boleh ini dan itu. Saya hanya bisa menghela napas kalau ketemu model-model ini yang gak cuman sekali dua kali.
Nah kalau misalnya busway lagi penuh tapi tetap masuk akan banyak mata melirik bahkan ada yang berbisik 'udah tau hamil masih maksa masuk'. HALOOOO, perlu diketahui kalau transportasi umum itu alhamdulillah selalu rame, dan untuk saya kejadiannya itu udah terlewatkan pasti 2 sampai 3 bus dengan kondisi lebih padat, kalau saya nunggu sepi, bisa-bisa saya baru pulang itu pukul 21.00 pas sepi dah itu. Jadi bukan maksa tapi gak ada pilihan lain tersedia.
Perasaan saya kalau naik transportasi umum saat hamil jadi campur aduk. Berharap orang langung notice/sadar kalau saya lagi hamil dan menggunakan pin prioritas jadi mempersilahkan duduk, itu juga udah sambil minta maaf ama makasih sangking sungkannya. Nah, saya itu termasuk pribadi yang gak enak mau ngomong, anti konflik hahah jadi sekadar untuk bilang 'maaf saya lagi hamil boleh minta bangkunya' itu bueraaaaat banget, tapi sekarang karena perut makin buncit, pinggang makin sakit, kaki makin bengkak haha kepribadian itu mulai berubah demi kenyamanan. Jadi terkadang ibu hamil/orang tua itu bukan gak mau minta kursi duluan, tapi sungkan merepotkan. dan untuk ibu hamil/orang tua memang harus menyiapkan respon apa yang diperoleh hhe :")
Terus buat yang nyinyir kok ibu hamil masih berpergian, duh percayalah kalau bisa kita juga pengennya dirumah dan rebahan namun hidup kan bukan dagelan. Sebelum hamil, sudah ada tanggung jawab yang melekat sebagai pekerja yang gak mungkin semena-mena ditinggal karena hamil, dan peraturan juga mengakomodir cuti hanya 3 bulan. Kalau dengan hamil terus langsung dirumahkan, saya jamin habis ini gak lagi rekruitment pekerja wanita (sekarang aja kadang udah lebih banyak lowongan buat kaum pria). Dan bukan gak ada suami jadi harus kerja, ada banyak alasan perempuan bekerja selain membantu ekonomi keluarga, bekerja juga menjadi sarana aktualisasi diri buat sebagian orang dan itu perlu loh (saya sangat salut kalau ada yang jadi ibu rumah tangga, tapi jangan diperdebatkan masalah wanita bekerja dan dirumah, karena keduanya sama-sama keren buat saya)
Tulisan ini saya tutup 'mari salling berdampingan dalam kebahagiaan', dan tulisan ini semata hanya pendapat pribadi saya, kalau ada yang tidak berkenan mohon dimaafkan. Doakan saya dan adik bayi sehat hinggal lahiran dan seterusnya ya :)
2 notes · View notes
ribrid · 1 year ago
Text
My Thoughts On Friendship
Aku ingat suatu ketika saat naik KRL Pasuruan-Surabaya, aku duduk sebangku dengan dua orang single mom. Yang satu masih berusia 29 tahun dan anaknya berusia 3 tahun, sementara yang satu sudah berusia akhir 50-an, anaknya seumuranku.
Kesamaan yang dimiliki dua orang ini memicu banyak perbincangan dan pertukaran pikiran. Melihat orang-orang yang mirip secara tak sengaja duduk di kursi yang sama, melihat orang asing di perjalanan menjadi teman bicara untuk beberapa jam, aku teringat dengan teman-temanku.
“People come and go.”
Kalimat ini semakin nyata rasanya. Orang-orang dalam hidup rupanya sama seperti teman di atas kereta. Bertemu dan duduk bersama selama beberapa jam, kadang bisa menjadi teman bicara yang asyik, kadang juga tidak. Bedanya, teman-teman dalam hidup kita diizinkan untuk menjadi ‘penumpang’ di bangku yang sama tidak hanya dalam beberapa jam, namun beberapa bulan, atau beberapa tahun.
Aku melihat beragam pilihan hidup yang dijalani teman-temanku : menjadi pekerja kantoran, melanjutkan studi lanjut, menjalankan bisnis, berkeluarga, dan lain-lain.
Hubungan manusia memang selalu bersifat transaksional. Tapi, transaksi yang paling indah menurutku adalah transaksi untuk menjadi teman. Aku menjadi temanmu, kamu menjadi temanku, dan kita saling bertukar kenyamanan, kepercayaan, rasa semangat, sedih, dan senang. Dalam perjalanan kereta yang mengizinkan aku menjadi ‘penumpang’ dan bertemu teman-temanku, satu per satu dari mereka akan turun di stasiun yang berbeda. Kursi di sebelahku akan kosong. Tapi, hatiku senang jika mengetahui bahwa di stasiun pemberhentian mereka, teman-temanku menemukan kereta lain untuk melanjutkan perjalanannya.
Aku senang mendengar kabar-kabar baik dari teman-temanku, apapun pilihannya, seberapa jauh belokannya. Meski tak lagi menjalani kepentingan yang sama (sekolah, kuliah, organisasi, apapun itu), aku senang mendengar dering telpon atau notifikasi pesan dari mereka, memberitahukan kabar mereka di seberang sana. Dengan itu aku tahu, transaksi untuk saling menjadi teman tidak selesai seiring selesainya kepentingan kita dalam sebuah wadah atau tempat.
Untuk teman-temanku yang memberikan beragam rasa—yang memberikan tempat yang aman untuk membagi banyak cerita, yang dikumpulkan dalam satu visi yang sama dan memperjuangkan cita-cita yang sama, yang saling menjaga dalam iman—aku harap transaksi ini tidak pernah habis, ke manapun belokan yang kamu tuju.
Dan hari ini, teruntuk Arel yang akan melangkah ke belokan yang berbeda, apapun jalan yang nantinya akan ditempuh, semoga kamu selalu diliputi keberkahan dan kebahagiaan ya. Maaf karena belum bisa hadir secara langsung di hari bahagiamu. Semoga rasa sukacita dan dan doa dari jauh bisa menggantikan itu. Terimakasih atas banyak kenangan baik di KBB, dan semoga akan ada kesempatan lagi nantinya kita membuat kenangan lagi. Barakallahu Laka wa Baraka Alaika Wa Jamaa Binakuma Fii Khair. Sejauh apapun nanti melangkah, teman-teman di KBB akan selalu terbuka kapanpun Arel ingin kembali.
Tumblr media
Jakarta, 9 Juli 2023.
4 notes · View notes
rekosaputrajaya · 2 years ago
Text
Bus Kota
“ dek besok jadi kan?” sebuah pesan singkat yang dikirimkan kepadanya, untuk memastikan tentang rencana yang telah dijadwalkan sebelumnya.
“ iya jadi mas…” jawabnya singkat.
Setelah mendapatkan kepastian tentang agendaku esok hari, aku kembali memfokuskan diriku untuk mengerjakan deadline yang harus aku selesaikan agar esok bisa leluasa menikmati hari libur ku untuk bertemu dengan dia.
Desir angin pagi seimbang dengan segarnya udara pagi ini.. bergegas bersiap menuju kota yang sarat akan memorial,, pagi ini ku berangkat dari rumah menggunakan aplikasi ojek online menuju stasiun kereta api, karena ku berencana untuk KRL menuju kotanya. ini kali pertama ku menggunakan KRL ini, sengaja ku datang pagi-pagi agar mendapatkan tempat duduk.
“dek mas udh di kereta ni, nanti turunnya distasiun mana ya?”
“ ihhhh… kebiasaan ya ngabarin dadakan ditanya dri tadi malam gak di jawab. di stasiun J…. mas”
“duh tpi ini mas pesennya tdi untuk di stasiun k.. loh gmn?
“Gpp mas, itu klo stasiun j lebih dekat soalnya”
“okeh..”
masih sangat jelas ketika pertama kali menginjakkan kaki ke kota ini untuk bertemu dengannya. Dengan berbekalkan motor sewaan dan google map ku tempuh jarak yang memisahkan  demi kembali berjumpa dan bercengkerama bersama. Kali ini Ku pijakkan kembali kaki disini, tapi kali ini beda dari sebelumnya kali ini kami sepakat untuk menjelajahi kota ini menggunakan alat transportasi umum sebagai bentuk pengaplikasian ilmu yang sebelumnya kami dapatkan bersama saat pertama kali berjumpa, yaitu tentang jejak karbon.
“mas udh smpai nih distasiun”
“okeh.. tunggu bntr lgi smpai ni”
Ku perhatikan setiap sudut stasiun yang memiliki nuansa bangunan lama ini, ku rekam dengan baik di ingatanku. Tak terasa ternyata dia telah tiba, dengan turun dari angkutan umum.
“haii..”
“haii.. gmn kabarnya” tanyaku
“alhamdulilah baik.. mas gmn?” tanya dia kepadaku
“hemm… ya seperti ini lh, agak kurang baik sih ini” jawabku
“loh kenapa?” tanya dia dengan serius
“laperrrrr “ jawabku sambil ketawa
“oalah… iya udh yok sarapan, disana ada bakso “
“yokkk…”
Di bawa cerahnya Mentari di kota ini kami menyelusuri jalanan menuju tempat untukk sarapan, yang kemudian dilanjutkan jalan menuju halte bus, sesuai dengan rencana sebelumnya hari ini kami menyelusuri kota ini dengan angkutan umum dan random tanpa rencana sebelumnya mau kemana. Hal pertama yang kami coba yaitu naik angkutan umum yang terintegrasi dengan sistem yang ada dikota ini, naik bus yang memiliki pelayanan dan sistem pembayaran yang sangat memudahkan. Ini merupakan salah satu wish list yang ingin dilakukan ketika dikota ini dan hari ini list yang usdah lama dia buat itu akhirnya bisa terwujud, asik menikmati kota sembari bercerita dengan penumpang lain yang silih berganti. Tak terasa ternyata sudah ditujuan akhir sehingga kami pun memutuskan untuk turun dan menuju alun-alun kota untuk kemudian menuju salah satu pasar yang legendaris dan makan disana..
Setelah makan, kembali menyelusuri jalanan dengan berjalan kaki sembari bercerita ria tentang aktivitas masing-masing. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, hingga malam pun datang.
“dek, kemana lagi ni?” tanyaku
“mas maunya kmna? Jawabnya
“tadi kita sudah kesini, sana, situ. yang dekat-dekat sini apa ya?” tanyaku
“hemm,,, ada Ini, itu dan di ujung jalan ada Gramedia”
“yokk ke gramedia aja”
Kembali berjalan dibawah sinar rembulan yang begitu cerah malam ini.. aku pun meminta dia untuk mengabadikan moment ini dengan membuat video vlog ala-ala..
Di Gramedia ini kami mencari beberapa list buku bacaan yang sudah kami miliki sebelumnya beserta buku catatan aktivitas untuk tempat menuliskan apa saja harapan dan keluh atau kesah tentang kita yang akan kembali ditukarkan ketika nanti kami kembali bersua kembali.
Hari ini ku sadari bahwa Bahagia itu sebenarnya sederhana tergantung dengan bagaimana dan bersama siapa kita menjalaninya, bersamamu ku bisa menikmati hari ini dengan begitu ini. Tak perlu mewah tapi kita bisa tertawa bersama bagai anak kecil yang tak pernah ada masalah, tapi ada juga saatnya kita serius membahas tentang tujuan yang ingin kita capai bersama.
“Kita sudah tau bahwa Tujuan kita menuju kebahagian yang abadi nanti disisi-Nya, saat ini kita bebas ingin mencapainya melalui jalan yang mana tak mesti dalam satu jalan yang sama. Bisa jadi jika saat ini kita bersama akan karam tak sampai tujuan. Mari kita buat jalan yang berbeda saat ini akan menjadi bahan cerita indah dan penguat ketika nanti pada saatnya kita dalam satu wadah bersama ”.
5 notes · View notes
haisabrina · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Rabu itu di jam 07.26 diantara suara riuh rendahnya suara manusia di KRL pertama kali kita berjumpa, Diantara keriuhan orang-orang di kereta ternyata kumenemukan sudut pandang yang berbeda, setelah berjumpa denganmu Kamu membuat rasa sesak ketika melihat lautan manusia di krl menjadi ketenangan ketika berjumpa denganmu suaramu mengantarkan setiap penumpang untuk sampai di tempat tujuannya, aku jatuh cinta pada pandangan pertama dari suaramu yang merdu pertemuan pertama, berlanjut ke pertemuan selanjutnya .... Mungkin kamu tidak menyadari perjumpaan pertama kita, akhirnya setelah sekian lama... Ku beranikan diri berkenalan denganmu Di akhir stasiun tujuan kita, ku menunggu kamu. Lalu ku berkata, "mas apakah boleh kita berkenalan? Kamu yang kuingat selalu hari rabu Ternyata beliau menyadari berjumpa denganku, "kamu si gadis bersepatu merah dari stasiun juanda, bukan"? Namaku fauzan Aku tersenyum .... Perkenalan selanjutnya berlanjut komunikasi yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya Pertanyaannya apakah kamu yang akan menjadi akhir stasiun tujuanku atau kamu hanya menjadi stasiun transit saja Semoga takdir menjadikanmu stasiun akhirku. #5CC #5CCDAY2 #FICTION https://www.instagram.com/p/Cnfl3GkhgO_/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
holopiscom · 2 hours ago
Text
Warga Komplain Wacana Penutupan Stasiun Karet
JAKARTA – Wacana penutupan Stasiun Karet oleh PT KAI Commuter mendapatkan penolakan dari pengguna dan pedagang di sekitar stasiun. Menurut mereka penutupan tersebug menyulitkan para mereka. Salah satu pelanggan penumpang KRL, Andini (27) warga Depok ini mengaku penutupan KRL akan menyulitkan dirinya, karena lokasi kantornya yang berada di Jalan KH Mansyur lebih dekat dengan Stasiun Karet. “Dari…
0 notes
tipsandtrickinformation78 · 3 months ago
Text
Mogok di Jalur Perlintasan, Minibus Ringsek Ditabrak KRL Commuter Line di Bogor
Tumblr media
Kecelakaan terjadi di Bogor ketika sebuah minibus mogok di jalur perlintasan dan ditabrak oleh KRL Commuter Line. Insiden ini mengakibatkan minibus mengalami kerusakan parah, sementara sejumlah penumpang di dalam kendaraan tersebut mengalami luka-luka. Petugas segera menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dan membersihkan sisa-sisa kecelakaan.
baca selengkapnya.. klik link disini klik link disini
0 notes
toto7788-officialgacorr · 3 months ago
Text
Kepadatan penumpang KRL Manggarai telah terurai imbas promosi Rp1
Tumblr media
Kepadatan penumpang KRL di Manggarai yang terurai setelah promosi tiket Rp1 menunjukkan dampak positif dari kebijakan tersebut. Promosi ini mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum, mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitasbaca selengkapnya.. klik link disini klik link disini
0 notes
turisiancom · 4 months ago
Text
TURISIAN.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan layanan face recognition di 19 stasiun kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera. Teknologi ini menawarkan efisiensi tinggi dengan proses boarding yang hanya memakan waktu satu detik. Cukup dengan memindai wajah, identitas penumpang langsung terverifikasi, terhubung dengan data tiket serta status vaksinasi mereka. "Layanan face recognition boarding gate ini hadir sebagai solusi untuk mempercepat antrean dan mempermudah penumpang dalam proses boarding," ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam rilis resmi yang disampaikan Selasa, 10 September 2024. Menurutnya, inovasi ini juga merupakan bentuk komitmen KAI dalam merespons kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. Adapun stasiun-stasiun yang telah dilengkapi dengan layanan ini mencakup: Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir dan Bekasi Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang, Pekalongan, dan Tegal Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang Daerah Operasi 9 Jember: Jember Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan Untuk memudahkan pengguna, KAI menyediakan fitur pendaftaran face recognition melalui aplikasi Access by KAI. Pengguna cukup mengikuti beberapa langkah sederhana. Mulai dari mengisi data diri hingga mengunggah foto selfie dan KTP. Anne menegaskan, kehadiran layanan ini tidak hanya memudahkan penumpang. Tetapi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang KAI untuk terus memperbaiki layanan. Termasuk, meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Hingga Agustus 2024, KAI Group mencatat volume penumpang mencapai 299,75 juta. Mencakup layanan KA jarak jauh, KA lokal, KRL, KA bandara, LRT Jabodebek, hingga KA wisata dan Whoosh. "Ke depan, KAI akan terus melakukan pembenahan di berbagai lini demi menjaga kualitas pelayanan serta menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan," tutup Anne. ***
0 notes
mahayaty · 6 months ago
Text
aku sakit lagi hari, alasannya aga bodoh si, keknya kelamaan mandi trs masuk angin. Ya siapa orang tolol yang mandi keknya hampir 2 jam atau mungkin lebih, ngapain? Monolog bikin skenario hidup, menjelaskan konsep ketuhanan yang aku percaya ke tokoh imajinasi, jodoh saya kelak. Well sebenernya di skenario itu, orangnya spesifik si wkwkwkw. Siapa orang yg bilang dengan lantang dia udah ga relevan tp kegoncang dikit lgsg gamon? 🙋
Dalam murun waktu kurang dari 30 hari, kayaknya aku udah sakit 3 kali. Sekali waktu ke jogja ngejar krl, 1 menit lari2an naik turun tangga, pdhl seharian blm makan. Iya tolol emang. Trs ga lama pas krl jalan aku mulai kliyengan, panas dingin, pandangan udah kabur. Udah hampir bgt tu w mau pingsan, berasa hampir mati bro, rilll. Itu pengalaman hampir pingsan pertamaku. Sampe ceper aku minta duduk ke mba2, untung boleh. Nyawaku selamat n ga jadi beban penumpang lain, kalo tiba2 aku pingsan di gerbong krl.
Kedua adalah pas haid bulan kmrn, atau bulan ini yaaa, lupa, intinya akhirnya nuhek ke sini. Dia sakit. Lha kok malem e aku melu masuk angin gegara abis nonton hunger game yg terakhir, kayaknya kelamaan, sampe 2.5 jam an. Trs puncaknya w muntah. Aku ga inget kapan terakhir aku muntah, keknya sd. Trs aku minum teh manis panas, dah mendingan lah itu.
Trs ketiga sekarang. Keknya masuk angin juga. Atau mungkin ini pelebur dosa2ku abis fafifu konsep ketuhanan yg aku yakini di kamar mandi. Iya, di kamar mandi. Keknya ini teguran dari Allah deh, sekian lama sejak smp, pertanyaannya itu2 mulu, n ga berkembang argumennya wkwkkw. Sesat lagi, wkwkwk.
Kenapa aku sadar bahwa itu teguran? Abis itu aku ditemukan Allah sama video al hikam ttg nafsu ttg keterhubungan kita sama Allah. Aku dulu mikir aku selalu ingin melebur keakuanku. Pengen tirakat dll. Trs diingetin, kalo manusia n tuhan tu ga mungkin terhubung lgsg. Bahwa seluruh nur, rahman, rahim, n nikmat beribadah tuh mutlak kehendak Allah. Jangan muluk2 pengen nyampe makrifat dll, jangan maksa Allah. Begitu pula dengan berdoa n bertaubat. Itu semua rezeki dari Allah kalo kita punya kesadaran trsbt. Katanya kita diampuni Allah sebelun kita bertobat, makanya kita punya keinginan buat tobat. Jadi jgn mikir tobatku diterima apa ngga. Kalo ga diterima, dari awal allah gaakan menganugrahi keinginan untuk tobat.
Satu lagi kalimat yg kubaca dari akun twitternya,
"Tak ada yang sia-sia sedikit pun harapanmu pada Allah swt"
0 notes
enigmalestari · 11 months ago
Text
ITULAH SEBAB AA GYM TOKET, NOMOR KURSI DONATUR DGN RAPI, SUPAYA YG PUNYA TIKET & DAPAT KURUS DUDUK BOLEH DUDUK, & TDK BOLEH ADA YG AMBIL, ATAU REBUTAN KURSI TITIPIN TEMAN, KALAU DAPAT KURSI DUDUK DI TIKETNYA, SEDANGKAN YG TDK DAPAT TIKET DUDUK SILAHKAN BERDIRI, TERKECUALI PEMILIK TIKET DUDUK MEMBERIKAN HAK NYA KEPADA ORANG LAIN. SUPAYA TERTIB & TDK SEENAKNYA SAJA, & MAIN SEROBOT HAK KURSI ORANG LAIN.
https://news.detik.com/berita/d-7189539/viral-penumpang-krl-taruh-tas-di-bangku-kosong-demi-teman-ini-kata-kci
0 notes
naufal-portofolio · 11 months ago
Text
Ke Depan, Tiket Kereta Commuter Line Akan Seperti Tiket Bus Transjakarta
2016
Tumblr media
Caption: Passenger Service Stasiun KRL Palmerah Jakarta, Ahmad Zaelani Febrian, berdiri di depan salah satu vending machine di stasiun tersebut, Rabu (13/4/2016) siang.
PALMERAH, JAKARTA – Selain untuk mengurangi kepadatan penumpang yang mengantri di loket, hadirnya vending machine di beberapa stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line ternyata juga sebagai program sosialisasi bagi masyarakat agar terbiasa membeli tiket secara mandiri lewat mesin.
Hal tersebut dinyatakan oleh Passenger Service Stasiun KRL Palmerah Jakarta, Ahmad Zaelani Febrian pada Rabu (13/4/2016) siang. Menurutnya, sosialisasi tersebut memang dilakukan bertahap karena belum semua stasiun KRL sudah menerapkan jasa vending machine. Mesin tiket itu baru ada di stasiun besar seperti Palmerah. “Nantinya loket akan ditutup dan diganti dengan vending machine untuk membeli tiket,” tambahnya.
“Ke depan nanti, tiket Commuter Line akan seperti tiket bus Transjakarta. Tidak perlu antre di loket lagi dan hanya menggunakan satu kartu untuk tiket. Jadi, nantinya Tiket Harian Berjamin) akan tidak ada dan hanya ada Kartu Multi Trip (KMT). Lebih mudah dan cepat,” Ahmad kembali menjelaskan.
Ahmad memaparkan, sebenarnya lebih banyak keuntungan jika penumpang menggunakan KMT ketimbang THB. “THB tiap mau digunakan, harus dibeli dan diisi ulang dulu. Dan, tidak bisa dimiliki. Sedangkan KMT, sekali beli bisa digunakan terus dan baru diisi saldonya jika sudah mau habis. Kartunya pun bisa jadi hak milik penumpang dan tidak ada penalty bila terlalu lama menyimpannya. KMT itu kurang lebih seperti kartu Busway,“ lanjutnya.
Namun, tujuan tersebut memang masih banyak kendalanya. Salah satunya ada di penumpang karena masih belum mau belajar untuk membeli tiket sendiri via vending machine. Masih cukup banyak penumpang yang meminta petugas untuk membeli tiket via mesin dari awal sampai akhir. Padahal, petugas di tiap mesin tugasnya hanya mendampingi dan menjawab kebingungan ketika proses pembelian tidak berjalan baik atau mesin rusak.
“Penumpang hanya mau praktik, tidak mau membaca teorinya,” ujar pria berusia 21 tahun ini. (naufal)
0 notes
kbanews · 1 year ago
Text
Pulang ke Jakarta, Anies Baswedan Naik Kereta Rel Listrik Diteriaki Penumpang'Presiden'
BOGOR | KBA – Calon presiden Anies Baswedan usai melakukan kampanye di Kota Bogor memilih naik Kereta Rel Listrik (KRL) pulang menuju Jakarta. Dari pantauan KBA News di lokasi, para penumpang kereta di stasiun dan di dalam kereta heboh. Mereka saling berebut untuk menyapa Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Capres dari Koalisi Perubahan ini naik pukul 17.00 WIB dari Stasiun Bogor. Anies Baswedan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
plume-lune · 1 year ago
Text
tidak ada puisi yang berhasil aku tulis
tidak ada
puisi
minggu ini
+152x 252
-0,181
31(=)990, 1(=)1
email sampah
krl penuh penumpang
lensa lapuk tua
voucher diskon gojek
roll film kadaluarsa
twitter ganti nama
cinta masih cita-cita
jalan kaki di blok m
rokok hasil minta
uang parkir 5000
kabar polusi numpuk
aku ingin lanjut tidur
walau tidur kuterganggu
walau mimpi seperti musuh
aku ingin lanjut tidur
sebelum bangun dan
sia-sia seperti… (jawab sendiri)
2094111 141
16219199
139147721 9149
0 notes
teyetriyanti · 1 year ago
Text
Jurnal KRL: 404
Ternyata perjalanan 2 jam dari Depok menuju Jakarta tidaklah seburuk itu. Maksudku, banyak sekali pelajaran kehidupan yang kutemui. Dari berbagai kelakuan penumpang hingga tempat-tempat yang biasa ku lewati.
Pagi ini, aku tiba di stasiun Depok Baru pukul 7.45. Tak lama berselang, kereta arah Jakarta Kota tiba. Kulihat sangat sesak. Tapi aku tidak segera menaikinya. Aku memilih untuk menunggu kereta selanjutnya. Dan benar, kereta selanjutnya tidak terlalu sesak.
Seperti kehidupan ini kan?
Arah keretanya sama. Namun, keputusan kapan kita menaikinya, kapan kita merendahkan ego kita untuk menunggu sedikit lebih lama, akan membawa dampak besar bagi diri kita sendiri. Meskipun tujuannya sama, namun, keadaan kita di dalam kereta sangat berpengaruh. Terkadang pilihan kita membuat diri kita sakit akibat berdesak-desakan bahkan tak kuat sampai pingsan. Atau sedikit terlambat namun keadaan diri kita baik-baik saja sampai tujuan.
Bukankah, hidup tidak hanya tentang bagaimana mencapai tujuan? Bagaimana kita bertahan dalam perjalanan mencapai tujuan juga penting. Apalagi jika sudah tau kemana tujuan kita, namun tiba-tiba harus berhenti di tengah jalan karena tidak bisa memprediksi kekuatan dan kesiapan diri sendiri. Bukankah itu juga penting?
0 notes