#pendaki gunung bandung

[dinisuciyanti]

Before 30

Aku menghabiskan masa sekolah di sekolah negeri, bermain dengan teman-teman, belajar, dan stay di rumah. Pas SMA, pertama kali main ke Bandung sama temen, mencoba angkutan umum. Senang rasanya bisa jalan-jalan tanpa keluarga. 

Masuk ke perkuliahan, aku cuma merasakan ke Jogja sekali, itu pun trip bareng organisasi. Selebihnya, aku hanya jalan-jalan di sekitar Jabodetabek. Maklum mahasiswa kurang uang saku. Di akhir semester sambil nunggu wisuda, barulah aku mulai naik gunung, ke Gunung Gede (Bogor) dan Gunung Merbabu (Boyolali). Oh, aku juga 3 minggu stay di Kampung Inggris, Kediri, sekalian trip ke Bromo. 

Di usia 22 lulus kuliah. Gap year 1 tahun, ambil s2. Belajar lagi dan lagi. Pergi pagi pulang malem naik krl. Thesis di Malang dan pelatihan di Bukittinggi mengubah segalanya, aku mulai bisa pergi keliling jawa. Madiun, Madura, Temanggung, Jogja, untuk menemui teman, menginap di rumahnya, jalan-jalan keliling daerah tsb. Juga berkenalan dengan pendaki lain saat naik Gunung Sumbing, Merbabu, Merapi, Prau, dan Semeru. Usia ku 25 saat itu. 

Lalu aku mulai bekerja, move dari kota A ke B, pulau X ke Y. Aku mulai menikmati bepergian sendirian di pesawat, atau transportasi umum lainnya. Aku juga lebih sering naik gunung, gear outdoor ku semakin lengkap dan menguras kantong. Gunung Slamet, Sindoro, Lawu 2x, Kembang, Prau, Sumbing, Merbabu 2x, dan Kerinci. Pergi naik kereta/bis jumat sore, sampai di basecamp sabtu pagi, mulai trekking sabtu siang, sampai basecamp lagi minggu sore, perjalanan ke jakarta minggu malam, senin pagi sampai kantor, mandi di masjid terdekat, langsung ngantor hari itu juga. Aku amazed dengan diriku sendiri wkwk. Pulang ke kosan agak malam sambil bawa keril gunung wkwk.

Tentu saja bukan dari segi hiking/traveling nya saja, tapi juga menambah pertemanan baru. Dari pendakian Lawu kedua kali, aku dapat teman baru untuk camping ceria bareng beberapa kali di Bogor. 

Kemudian covid datang. Autoskip jalan-jalan. Tapi aku masih sempat main ke Malang di 2020-2021, bahkan tahun ini. Di 2021, aku kembali travelling berkedok kerjaan, sekaligus menambah banyak sekali teman baru. Aku begitu bersyukur.

Jadi, yang nanya, “kalo bisa puter balik waktu, mau gak menikah sebelum 30?”

Tau kan jawabannya apa? hehe

16 September 2022

[turisiancom]

TURISIAN.com - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengatakan bahwa ajang Festival Ciremai 2024 mampu menjadi sarana yang efektif. Khususnya, untuk mengenalkan dan mengangkat daya tarik dari 361 desa wisata dan kampung budaya di daerahnya kepada turis. “Festival ini menjadi program prioritas kami di 2024. Yakni, untuk menggali potensi wisata di sekitar Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC),” kata Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Senin, 10 Juni 2024. Iip menjelaskan festival yang digelar pada 1-9 Juni 2024 itu, sudah menarik minat masyarakat. Terutama, yang  dari luar Kabupaten Kuningan. Para tamu, datang berkunjung untuk mengikuti berbagai kegiatan dalam acara tersebut. BACA JUGA: Kabupaten Bandung Punya PLUT, Diperuntukan Bagi Komunitas UMKM Misalnya, kata dia, terdapat 250 peserta dari 12 kabupaten/kota yang berpartisipasi pada salah satu agenda di Festival Ciremai, yakni gerakan bersih gunung. Selain itu, pihaknya juga sudah membuka Festival Ciremai 2024 ini dengan mengadakan pendakian massal di Gunung Ciremai yang diikuti lebih dari 100 orang pendaki. “Kabupaten Kuningan ini lebih dari 60 persen wilayahnya adalah kawasan Gunung Ciremai. Di mana terdapat desa wisata serta kampung budaya yang mesti kita perkenalkan kepada wisatawan,” ujarnya. BACA JUGA: Yuk Kita Piknik ke Batu Luhur Kuningan, Banyak Spot Menarik! Pagelaran Seni Budaya Ia menyebutkan, selama pelaksanaan festival ini, beberapa turis asal Malaysia pun turut hadir. Mereka dengan antusias, menyaksikan pagelaran seni budaya serta pameran produk UMKM dari masyarakat setempat. “Festival Ciremai secara tidak langsung telah mempromosikan keunikan pariwisata di Kuningan. Termasuk mengangkat potensi desa wisata di kabupaten ini,” ujar dia. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kuningan Carlan menyampaikan beberapa kegiatan utama pada festival ini. BACA JUGA: Curug Sidomba Kuningan, Tempat Wisata Keluarga yang Menyenangkan Diantaranya,  installation art competition & painting exhibition, Ciremai discussion summit, Kuningan run hingga fun hiking. Selain festival ini, pihaknya telah menyusun berbagai agenda pariwisata lainnya yang bakal diselenggarakan sampai akhir 2024 untuk mendongkrak kunjungan turis. Apalagi berdasarkan data, angka kunjungan wisata di daerahnya tercatat sebanyak 2,4 juta turis selama tahun 2023 atau lebih tinggi dari target 2 juta wisatawan yang ditetapkan. ***

[winsortoto4d]

Gunung Manglayang serta Cerita Kuda Terbang dari Cirebon

Untuk kalian masyarakat Bandung di bagian timur tentu telah tidak asing lagi dengan nama Gunung Manglayang. Gunung ini posisinya tidak jauh dari kampus Universitas Muhammadiyah Bandung( UM Bandung). Apalagi dari lobi kampus yang baru berdiri 6 tahun ini, Gunung Manglayang nampak jelas.

Mengutip Wikipedia, Gunung Manglayang ialah suatu gunung bertipe Stratovolcano yang terletak di antara Kota Bandung serta Kabupaten Sumedang. Gunung ini mempunyai ketinggian dekat 1818 mdpl.

Pemandangannya lumayan indah, hijau, serta asri. Tetapi sebab relatif tidak sangat besar, gunung ini kurang diketahui oleh pendaki- pendaki gunung pada biasanya. Walaupun begitu, banyak di antara mahasiswa ataupun pelajar yang kemah ataupun semata- mata jalan- jalan ke gunung ini.

Dalam deretan gunung- gunung Burangrang– Tangkuban Parahu– Bukit Tunggul– Gunung Manglayang, Gunung Manglayang jadi gunung yang terindah dari rangkaian keempat gunung tersebut.

Bisa jadi seperti itu sebabnya di golongan para penggiat alam leluasa, gunung ini pernah terlupakan terkecuali para penggiat alam leluasa dari Bandung serta sekitarnya. Meski begitu, Gunung Manglayang senantiasa menawarkan pesona alamnya tertentu.

Kuda terbang dari Cirebon

Nama Manglayang di ambil dari kata“ layang” yang berarti terbang. Perihal ini diperkuat dengan kehadiran seekor kuda terbang yang bernama semprani. Konon katanya kuda ini terbang dari Cirebon ke Banten. Pada dikala terbang, kuda ini tersungkur jatuh di permukaan bawah lereng Gunung Manglayang.

Baca Pula:

UM Cirebon Mulai Berbenah Jelang Musywil Muhammadiyah Jabar

Asal- usul terdapatnya Batu Kuda di Gunung Manglayang ini sebab cerita kuda terbang yang tersungkur sampai terlilit oleh semak belukar. Oleh sebab itu, kuda tersebut tidak dapat melepaskan diri selama- selamanya sehingga kesimpulannya jadi batu.

Batu Kuda yang terletak di kawasan Gunung Manglayang ini posisinya terdapat di jalan pendakian yang saat ini diberi naman Jalan Batu Kuda.

Gunung ini mempunyai lumayan banyak jalan pendakian, antara lain lewat Bumi Perkemahan ataupun Wanawisata Web Batu Kuda( Kabupaten Bandung), Palintang( Ujungberung– Kota Bandung), serta Barubereum.

Jalan Barubereum

Jalan Barubereum bisa dicapai lewat wilayah Jatinangor. Di situ pendaki bisa mengarah arah Unpad, kemudian mengambil arah Bumi Perkemahan Kiarapayung, tetapi terus lagi sampai hingga di desa Barubereum.

Dikala datang di Barubereum terdapat deretan warung makan serta buat jalan pendakian sendiri menjajaki jalan berbatu ke kiri, sebaliknya ke kanan yang melewati barisan warung merupakan jalan mengarah tempat perkemahan.

Jalan ini dimulai dengan melewati aliran sungai kecil, setelah itu dilanjutkan dengan kebun jeruk nipis penduduk. Dari dini pendakian hingga puncak, jalan ini terbilang terjal serta tidak sering menemui jalur datar.

Jalan pendakian gunung ini tidak dilengkapi dengan pos/ shelter sebab jarak serta waktu tempuh yang lumayan pendek, ialah cuma 2 jam jalur wajar. Buat posisi membangun tenda cuma dapat dicoba di Puncak Bayangan serta Puncak Manglayang.

Jalan yang jelas ini hendak berpisah di persimpangan, trek vertikal ke kiri merupakan arah mengarah Puncak Bayangan serta trek landai ke kanan merupakan mengarah Puncak Manglayang.

Buat membangun tenda sangat direkomendasikan di Puncak Bayangan, walaupun tempatnya tidak luas, cuma berkapasitas 4 sampai 5 tenda saja. Tetapi, pemandangannya sangat terbuka, seragam semacam terletak di Puncak Gunung Cikuray.

Titik air di gunung ini cuma terdapat di sungai kecil dikala dini pendakian, selebihnya tidak ditemui sumber air. Selama jalan hutan tropis tidak begitu rimbun jadi santapan yang lumayan melindungi pendaki dari panasnya cahaya matahari.

Terdapat pula yang merekomendasikan pendakian pada malam hari. Sebabnya tidak hanya tidak panas kita pula dimudahkan dengan tidak memandang langsung terjalnya jalan pendakian.

Turun dari gunung ini pula tidak dapat dibilang gampang sebab jalan yang kecil serta licin sangat memperlambat mobilitas.

Satu perihal yang berarti dari gunung ini merupakan kala malam hari yang terang, sebab tidak begitu besar, lampu- lampu kota Bandung nampak begitu jelas dari Puncak Bayangan. Sedangkan di Puncak Manglayang tidak bisa memandang apa juga tidak hanya rimbunnya hutan serta 1 kuburan.

Ada pula buat jalan pendakian lewat Batu Kuda dapat ditempuh dalam jarak 1, 5 jam. Pendakian dicoba dengan jalur santai serta rehat sejenak buat mengambil nafas serta minum sebagian teguk air. Jalan pendakian lewat Baru Kuda masih lebih bersahabat dibanding dengan jalan pendakian lewat Barubeureum.

Naik ke gunung mana juga, jangan sempat lupakan persiapan serta perbekalan supaya dikala di puncak gunung, para pendaki tidak hadapi kekurangan apa juga. Jangan sempat terpisah dari rombongan jika kalian baru awal kali naik gunung ya. Itu bahaya.

[bromotourmidnight]

Bromo Tour Maret, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo Oktober, Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Paket Tour Bromo Private Januari, Paket Tour Bromo Private April, Paket Wisata Bromo Natal Tahun Baru Desember, Bromo Trip November, Paket Wisata Bromo April.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoOktober, #PaketTourBromoPrivateJanuari, #PaketTourBromoPrivateApril, #PaketWisataBromoNatalTahunBaruDesember, #BromoTripNovember, #PaketWisataBromoApril

Menyaksikan Keindahan Bromo di Bulan Oktober

Bromo, Pesona Wisata di Tengah Gunung Pasir

Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler. Tak hanya menjadi daya tarik bagi para pendaki, Bromo juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia, terutama pada bulan Oktober. Saat inilah, Bromo menampilkan pesonanya yang khas dan memukau.

Keistimewaan Bromo di Bulan Oktober

Bulan Oktober merupakan salah satu bulan yang tepat untuk mengunjungi Gunung Bromo. Berada di antara musim kemarau dan musim hujan, cuaca di kawasan Bromo cenderung lebih stabil dan kering. Ini berarti para pengunjung dapat menikmati pemandangan Bromo dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir hujan mengguyur. Selain itu, suhu udara yang tidak terlalu dingin membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Salah satu keistimewaan Bromo di bulan Oktober adalah fenomena langka yang disebut "Bromo Milky Way." Fenomena ini terjadi ketika langit malam dipenuhi oleh indahnya jalur bintang di sekitar Gunung Bromo. Kejadian ini menjadi kesempatan sempurna bagi para fotografer untuk menangkap momen luar biasa yang tak terlupakan. Selain itu, suhu malam yang cukup nyaman memungkinkan para pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan tanpa kedinginan.

Aktivitas Menarik di Bromo

Bromo bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga tentang beragam aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Salah satu kegiatan yang paling populer adalah menikmati matahari terbit dari Penanjakan, sebuah bukit di dekat Bromo. Para pengunjung akan mulai mendaki di tengah malam untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit. Saat mentari mulai muncul dari balik gunung, pemandangan spektakuler Bromo dan cakrawala yang mempesona akan memukau siapa pun yang menyaksikannya.

Selain itu, para pengunjung juga bisa merasakan sensasi unik berkuda di lautan pasir yang luas di kaki gunung Bromo. Aktivitas ini cukup populer di kalangan wisatawan, terutama para pelancong yang membawa keluarga. Mengarungi lautan pasir sambil menikmati pemandangan indah di sekitar Bromo akan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Bromo adalah tempat wisata yang memikat dan menawarkan keindahan yang tak tertandingi, terutama di bulan Oktober. Dengan cuaca yang lebih stabil dan fenomena Bromo Milky Way yang langka, bulan Oktober menjadi waktu yang tepat untuk menyaksikan pesona Gunung Bromo. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga beragam aktivitas menarik yang akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para pengunjung. Jadi, jika Anda berencana untuk mengunjungi Bromo, pertimbangkanlah untuk datang di bulan Oktober dan nikmati pesona alamnya yang memukau!

Info dan Reservasi :

Gemilang Tour

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

Blog

[wisatabromonatal]

Tour Bromo Juni, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo Oktober, Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Paket Tour Bromo Private Januari, Paket Tour Bromo Private April, Paket Wisata Bromo Natal Tahun Baru Desember, Bromo Trip November, Paket Wisata Bromo April.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoOktober, #PaketTourBromoPrivateJanuari, #PaketTourBromoPrivateApril, #PaketWisataBromoNatalTahunBaruDesember, #BromoTripNovember, #PaketWisataBromoApril

Menyaksikan Keindahan Bromo di Bulan Oktober

Bromo, Pesona Wisata di Tengah Gunung Pasir

Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler. Tak hanya menjadi daya tarik bagi para pendaki, Bromo juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia, terutama pada bulan Oktober. Saat inilah, Bromo menampilkan pesonanya yang khas dan memukau.

Keistimewaan Bromo di Bulan Oktober

Bulan Oktober merupakan salah satu bulan yang tepat untuk mengunjungi Gunung Bromo. Berada di antara musim kemarau dan musim hujan, cuaca di kawasan Bromo cenderung lebih stabil dan kering. Ini berarti para pengunjung dapat menikmati pemandangan Bromo dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir hujan mengguyur. Selain itu, suhu udara yang tidak terlalu dingin membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Salah satu keistimewaan Bromo di bulan Oktober adalah fenomena langka yang disebut "Bromo Milky Way." Fenomena ini terjadi ketika langit malam dipenuhi oleh indahnya jalur bintang di sekitar Gunung Bromo. Kejadian ini menjadi kesempatan sempurna bagi para fotografer untuk menangkap momen luar biasa yang tak terlupakan. Selain itu, suhu malam yang cukup nyaman memungkinkan para pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan tanpa kedinginan.

Aktivitas Menarik di Bromo

Bromo bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga tentang beragam aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Salah satu kegiatan yang paling populer adalah menikmati matahari terbit dari Penanjakan, sebuah bukit di dekat Bromo. Para pengunjung akan mulai mendaki di tengah malam untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit. Saat mentari mulai muncul dari balik gunung, pemandangan spektakuler Bromo dan cakrawala yang mempesona akan memukau siapa pun yang menyaksikannya.

Selain itu, para pengunjung juga bisa merasakan sensasi unik berkuda di lautan pasir yang luas di kaki gunung Bromo. Aktivitas ini cukup populer di kalangan wisatawan, terutama para pelancong yang membawa keluarga. Mengarungi lautan pasir sambil menikmati pemandangan indah di sekitar Bromo akan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Bromo adalah tempat wisata yang memikat dan menawarkan keindahan yang tak tertandingi, terutama di bulan Oktober. Dengan cuaca yang lebih stabil dan fenomena Bromo Milky Way yang langka, bulan Oktober menjadi waktu yang tepat untuk menyaksikan pesona Gunung Bromo. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga beragam aktivitas menarik yang akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para pengunjung. Jadi, jika Anda berencana untuk mengunjungi Bromo, pertimbangkanlah untuk datang di bulan Oktober dan nikmati pesona alamnya yang memukau!

Info dan Reservasi :

Gemilang Tour

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

Blog

[paketwisatabromonovemberr]

Paket Wisata Bromo Malang Oktober, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo Oktober

Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Paket Tour Bromo Private Januari, Paket Tour Bromo Private April, Paket Wisata Bromo Natal Tahun Baru Desember, Bromo Trip November, Paket Wisata Bromo April.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoOktober, #PaketTourBromoPrivateJanuari, #PaketTourBromoPrivateApril, #PaketWisataBromoNatalTahunBaruDesember, #BromoTripNovember, #PaketWisataBromoApril

Menyaksikan Keindahan Bromo di Bulan Oktober

Bromo, Pesona Wisata di Tengah Gunung Pasir

Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler. Tak hanya menjadi daya tarik bagi para pendaki, Bromo juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia, terutama pada bulan Oktober. Saat inilah, Bromo menampilkan pesonanya yang khas dan memukau.

Keistimewaan Bromo di Bulan Oktober

Bulan Oktober merupakan salah satu bulan yang tepat untuk mengunjungi Gunung Bromo. Berada di antara musim kemarau dan musim hujan, cuaca di kawasan Bromo cenderung lebih stabil dan kering. Ini berarti para pengunjung dapat menikmati pemandangan Bromo dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir hujan mengguyur. Selain itu, suhu udara yang tidak terlalu dingin membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Salah satu keistimewaan Bromo di bulan Oktober adalah fenomena langka yang disebut "Bromo Milky Way." Fenomena ini terjadi ketika langit malam dipenuhi oleh indahnya jalur bintang di sekitar Gunung Bromo. Kejadian ini menjadi kesempatan sempurna bagi para fotografer untuk menangkap momen luar biasa yang tak terlupakan. Selain itu, suhu malam yang cukup nyaman memungkinkan para pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan tanpa kedinginan.

Aktivitas Menarik di Bromo

Bromo bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga tentang beragam aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Salah satu kegiatan yang paling populer adalah menikmati matahari terbit dari Penanjakan, sebuah bukit di dekat Bromo. Para pengunjung akan mulai mendaki di tengah malam untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit. Saat mentari mulai muncul dari balik gunung, pemandangan spektakuler Bromo dan cakrawala yang mempesona akan memukau siapa pun yang menyaksikannya.

Selain itu, para pengunjung juga bisa merasakan sensasi unik berkuda di lautan pasir yang luas di kaki gunung Bromo. Aktivitas ini cukup populer di kalangan wisatawan, terutama para pelancong yang membawa keluarga. Mengarungi lautan pasir sambil menikmati pemandangan indah di sekitar Bromo akan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Bromo adalah tempat wisata yang memikat dan menawarkan keindahan yang tak tertandingi, terutama di bulan Oktober. Dengan cuaca yang lebih stabil dan fenomena Bromo Milky Way yang langka, bulan Oktober menjadi waktu yang tepat untuk menyaksikan pesona Gunung Bromo. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga beragam aktivitas menarik yang akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para pengunjung. Jadi, jika Anda berencana untuk mengunjungi Bromo, pertimbangkanlah untuk datang di bulan Oktober dan nikmati pesona alamnya yang memukau!

Info dan Reservasi :

Gemilang Tour

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

Blog

[bromosunrisetour]

Paket Wisata Bromo Dari Surabaya 2024, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo Oktober, Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Paket Tour Bromo Private Januari, Paket Tour Bromo Private April, Paket Wisata Bromo Natal Tahun Baru Desember, Bromo Trip November, Paket Wisata Bromo April.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoOktober, #PaketTourBromoPrivateJanuari, #PaketTourBromoPrivateApril, #PaketWisataBromoNatalTahunBaruDesember, #BromoTripNovember, #PaketWisataBromoApril

Menyaksikan Keindahan Bromo di Bulan Oktober

Bromo, Pesona Wisata di Tengah Gunung Pasir

Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler. Tak hanya menjadi daya tarik bagi para pendaki, Bromo juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia, terutama pada bulan Oktober. Saat inilah, Bromo menampilkan pesonanya yang khas dan memukau.

Keistimewaan Bromo di Bulan Oktober

Bulan Oktober merupakan salah satu bulan yang tepat untuk mengunjungi Gunung Bromo. Berada di antara musim kemarau dan musim hujan, cuaca di kawasan Bromo cenderung lebih stabil dan kering. Ini berarti para pengunjung dapat menikmati pemandangan Bromo dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir hujan mengguyur. Selain itu, suhu udara yang tidak terlalu dingin membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Salah satu keistimewaan Bromo di bulan Oktober adalah fenomena langka yang disebut "Bromo Milky Way." Fenomena ini terjadi ketika langit malam dipenuhi oleh indahnya jalur bintang di sekitar Gunung Bromo. Kejadian ini menjadi kesempatan sempurna bagi para fotografer untuk menangkap momen luar biasa yang tak terlupakan. Selain itu, suhu malam yang cukup nyaman memungkinkan para pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan tanpa kedinginan.

Aktivitas Menarik di Bromo

Bromo bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga tentang beragam aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Salah satu kegiatan yang paling populer adalah menikmati matahari terbit dari Penanjakan, sebuah bukit di dekat Bromo. Para pengunjung akan mulai mendaki di tengah malam untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit. Saat mentari mulai muncul dari balik gunung, pemandangan spektakuler Bromo dan cakrawala yang mempesona akan memukau siapa pun yang menyaksikannya.

Selain itu, para pengunjung juga bisa merasakan sensasi unik berkuda di lautan pasir yang luas di kaki gunung Bromo. Aktivitas ini cukup populer di kalangan wisatawan, terutama para pelancong yang membawa keluarga. Mengarungi lautan pasir sambil menikmati pemandangan indah di sekitar Bromo akan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Bromo adalah tempat wisata yang memikat dan menawarkan keindahan yang tak tertandingi, terutama di bulan Oktober. Dengan cuaca yang lebih stabil dan fenomena Bromo Milky Way yang langka, bulan Oktober menjadi waktu yang tepat untuk menyaksikan pesona Gunung Bromo. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga beragam aktivitas menarik yang akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para pengunjung. Jadi, jika Anda berencana untuk mengunjungi Bromo, pertimbangkanlah untuk datang di bulan Oktober dan nikmati pesona alamnya yang memukau!

Info dan Reservasi : Gemilang Tour WA 0819-4343-1484 WA 0819-4343-1484 WA 0819-4343-1484

Blog https://linktree.com/paketoutboundmalang

[ema-trie-wigiyanti]

(Gunung Merbabu, Boyolali; 1-2 Juli 2023)

Meskipun foto yang terpasang adalah suasana di gunung, kali ini saya tidak akan bercerita banyak mengenai pendakiannya, namun ingin berbagi beberapa cerita sebelum naik dan turun dari Merbabu. Jumat itu, saya berangkat sendiri dari Bandung naik bus menuju Boyolali. Berhenti di ‘terminal Boyolali lama’ yang sebetulnya sudah tidak difungsikan sebagai terminal lagi. Di sana bertemu dengan bapak ojek yang baik hati (sebut saja Pak Manto). Saya minta diantar ke Pom Bensin dulu untuk mandi, hehe. Maklum, walaupun semalaman perjalanan hanya tidur (tidak main kotor), tapi saya tidak bisa jamin jika sampai Basecamp Selo nanti bisa mandi, berhubung toilet pasti penuh oleh antrian pendaki. Pssst, ngomong-ngomong soal mandi di tempat umum, kalau tidak darurat sekali, sebetulnya saya prefer untuk tidak melakukannya. Khawatir ada orang iseng taruh CCTV dan sebagainya. Tapi kalau terpaksa harus demikian, saya pun akan berusaha memastikan kondisi sekitar aman, kemudian berdoa meminta perlindungan Allah.

Suasana masih pagi sekali Sabtu itu, saya sampai di terminal lama sekitar jam 5 pagi. Setelah dari Pom Bensin terdekat itu, saya minta diantar Pak Manto ke basecamp, tapi request untuk berhenti di dua tempat terlebih dahulu di jalan nanti, yaitu: 1. Tempat sarapan, 2. Minimarket. Saya dan Pak Manto sarapan tidak jauh dari alun-alun. Lalu berhenti di minimarket tidak jauh dari tempat sarapan tadi. Saya ke minimarket karena belum membeli bekal untuk di gunung. Hehehe, tidak patut untuk ditiru. Hal ini karena tanggal 30 Juni lalu saya baru kembali ke Bandung (merayakan Idul Adha, dari Indramayu) pada siang hari, lalu membereskan beberapa hal, kemudian lanjut sore hari menuju pool bus Bandung Express. Tidak sempat belanja air dan sebagainya. Setelah belanja, saya packing ulang tas keril di depan minimarket, dan lanjut diantar Pak Manto ke Basecamp “Pak Wir”. Pak Manto baik sekali, sampai saya sudah turun gunung dan menunggu kereta di Stasiun Yogyakarta, masih menanyakan kabar. Di sepanjang perjalanan pun dapat banyak cerita dan nasihat dari Pak Manto. Alhamdulillah, Allah pertemukan saya dengan orang baik.

Nanjak saya kali ini bersama komunitas MudaCamp. Ini kali kedua saya nanjak bareng komunitas ini. Sebelumnya saat ke Ciremai bulan Januari lalu juga dengan mereka. Setelah pulang dari Merbabu, Kak Tia, salah satu panitia, meminta saya memberikan kritik dan saran sebab saya sudah dua kali ikut nanjak bareng. Sampai saat ini belum saya buat karena belum sempat. Dan karena sebetulnya banyak hal yang ingin saya sampaikan, jadi tidak bisa asal ketik. Saya yakin, setiap tim punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Diantara sedikit kekurangan MudaCamp, saya menemukan banyak sekali kelebihan (yang saya syukuri sebab diberi kesempatan) nanjak bareng dengan komunitas ini.

Kembali ke cerita. Saya berangkat ke basecamp sendiri, dan pulang ke Bandung pun sendiri. Tidak bersama dengan bus rombongan ke Jakarta. Beda tujuan. Jika berangkat tadi diantar Pak Manto, kali ini pulangnya nebeng ke Mas Fathur, diantar dari Basecamp ke Stasiun Yogyakarta menembus kabut Kaki Gunung Merbabu. Alhamdulillah, Allah pertemukan dengan orang baik lagi.

Mundur sedikit ke cerita pendakian, saat turun dari puncak Merbabu ke area camp, saya menemani teh Jota yang sedikit kelelahan sejak summit. Teh Jota ditemani Mas Urfan dan Mas Fathur saat summit, saya sudah duluan menjadi rombongan awal yang sampai puncak. Turunnya, saya ikut bersama mereka, sebab menunggu teh Jota yang tidur dulu setengah jam di puncak untuk recharge energy. Di puncak dan sepanjang perjalanan turun ke camp itulah saya banyak ngobrol dengan Mas Urfan dan Mas Fathur yang ternyata sudah banyak pengalaman naik gunungnya. Ini kali pertama mereka nanjak bareng dengan komunitas atau ikut open trip, tapi mereka baik sekali menjadi sweeper dan membantu yang lain. Beberapa yang diobrolkan antara lain sedikit tentang anak Mas Urfan, sekilas soal kerja dan kuliah, pengalaman mengerikan yang mereka pernah alami saat pendakian dan tips-nya, pola pikir mereka yang berubah dari satu gunung ke gunung lain, hingga apa yang mereka cari dalam sebuah pendakian. Saya pernah menanyakan ini pada diri saya sebelumnya. Kali ini, di perjalanan pulang di dalam kereta yang membawa saya dari Yogyakarta ke Bandung, saya kembali bertanya pada diri saya sendiri: “Apa yang kamu cari?”

Pics by Mas Urfan; tapi sengaja saya buat blur yang ada foto wajah

[jeanyshanty]

Gunung Artapela, Tempat Tepat Buat Pendaki Pemula

Gunung Artapela bisa dibilang merupakan gunung yang masih “baru” di Bandung. Saat ini gunung ini lagi ramai dibicarakan dan didatangi oleh para pendaki. Selain nama-nama gunung yang lain seperti Gunung Burangrang, Gunung Puntang dan Gunung Manglayang yang sudah lebih dulu ramai didatangi oleh para pendaki, Gunung Artapela kini mulai terdengar namanya dan perlahan menjadi tempat camping favorit…

[kapol-id]

Mendaki Gunung Tampomas Sumedang, Rasakan Sensasinya

Mendaki Gunung Tampomas Sumedang, Rasakan Sensasinya

KAPOL.ID – Sumedang memiliki pegunungan yang indah dan menjadi tujuan wisata. Diantaranya, Gunung Tampomas yang memang sudah dikenal para pendaki. Tak sedikit, pendaki gunung dari berbagai daerah di Indonesia, sengaja datang ke sana. “Puncak Gunung Tampomas biasanya ramai pendaki di hari libur atau penghujung tahun,” kata salah seorang pendaki warga Rancaekek Kabupaten Bandung, Rizky kepada…

[aghniaafh]

Potensi Gunung Geulis Kabupaten Sumedang menjadi Ekomuseum

Foto oleh Rita Yusnita (https://sumedangtandang.com/sumedang/opini/gunung-geulis-tak-lagi￾manis.htm)

Jika kita melakukan perjalanan ke sisi Timur Laut Bandung tepatnya berjarak 45 KM, kita akan menemui wilayah Kabupaten Sumedang. Sebelah Barat Kabupaten Sumedang ini kita dapat menemui gunung kecil yang bernama Gunung Geulis. Gunung Geulis menjadi tapal batas wilayah 3 (tiga) kecamatan di Kabupaten Sumedang yaitu Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, dan Kecamatan Tanjungsari. Namun, lokasi Gunung Geulis ini tercatat di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Gunung Geulis ini memiliki cerita atau legenda yang menarik bagi warga setempat, sehingga Gunung Geulis dapat berpotensi untuk dikembangkan menjadi Ekomuseum.

Gunung Geulis merupakan gunung berukuran kecil dengan puncak ketinggian sekitar 1.281 meter di atas permukaan laut. Walaupun Gunung Geulis memiliki ukuran yang kecil, tetapi Gunung Geulis memiliki berbagai versi cerita/ legenda yang cukup menarik. Salah satu ceritanya yaitu dahulu terdapat penguasa daerah Jatinangor yang memiliki istri yang sangat cantik. Kecantikan istrinya itu pun sangat terkenal dan para warga pun menyebutnya sebagai “Putri Geulis”. Ketika Putri Geulis meninggal sang penguasa itu memakamkannya di puncak gunung karena saking cintanya terhadap sang istri. Dari cerita/ legenda itu kita dapat mengenal gunung tersebut sebagai Gunung Geulis. Dari cerita/ legenda tersebut banyak orang yang berkunjung ke sana hanya karena ingin mendapatkan jodoh. Untuk menuju Gunung Geulis sendiri dipastikan akan melalui Desa Jatiroke dan mungkin juga melewati desa lainnya. Kita akan melewati rumah-rumah dan kebun-kebun warga setempat. Hal tersebut lah yang memungkinkan juga untuk kita melihat aktivitas warga di sana. Tentunya, melihat keasrian dan juga warga asli di sana menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan dan membuat perjalanan menjadi damai. Selain itu, kawasan Gunung Geulis banyak didatangi para Mahasiswa untuk studi penelitian, sehingga sangat memungkinkan untuk dijadikan Ekomuseum karena mudahnya mendapatkan tenaga penggerak.

Ketinggian puncak gunung yang tergolong kecil, Gunung Geulis tetap dapat menyuguhkan pemandangan yang tidak kalah menarik dari gunung lainnya. Jika kita berkunjung ke Gunung Geulis, kita dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan juga matahari terbenam. Selain itu, kita dapat melihat pemandangan berupa persawahan dan pemukiman warga. Bahkan, wilayah Jatinangor pun sudah terlihat jelas dari puncak Gunung Geulis. Untuk keadaan Gunung Geulisnya sendiri terdapat ciri khas yang disuguhkan berkaitan dengan cerita/ legenda yang telah dijabarkan sebelumnya. Ciri khas ini merupakan adanya 2 (dua) pohon beringin besar dan di bawahnya terdapat makam yang dipercaya seperti yang diceritakan sebelumnya dan makam ini dinaungi saung/ bangunan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat bagian lahan dari Gunung Geulis yang telah tidak hijau. Dalam menerapkannya menjadi Ekomuseum, kita harus memulai dengan penanaman pohon kembali agar keasrian yang disuguhkan Gunung Geulis dapat dipertahankan. Apalagi saat ini kawasan jatinangor sudah banyak bangunan-bangunan yang memenuhinya. Berikutnya, kita juga perlu meningkatkan ketersediaan air di kawasan Gunung Geulis karena banyak pendaki yang justru diperingatkan untuk membawa cukup persediaan air sebelum mendaki. Keadaan Gunung Geulis yang memperlihatkan adanya wilayah yang tanahnya datar dapat digunakan untuk membangun sumber air. Selain itu, dalam menerapkan Ekomuseum juga perlu adanya sosialisasi potensi dari masyarakat Desa Jatiroke dan mungkin desa lain pula. Dengan sosialisasi ini, kita dapat mempercayakan warisan budaya tersebut ditangan mereka dan hal ini juga pastinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui warisan budaya yang mereka miliki.

Berbicara mengenai keadaan pendukung di kawasan Gunung Geulis dapat kita ketahui bahwa akses perjalanan menuju Gunung Geulis sudah cukup mudah karena memang sudah sering dikunjungi dan sudah menjadi rute yang biasa dilalui. Kemudian, kawasan Gunung Geulis terbilang cukup dekat dari Universitas Padjajaran. Universitas Padjajaran pasti sangat tidak asing bagi banyak orang di Indonesia, jadi dengan keberadaan Gunung Geulis yang dekat dengan daerah yang sudah melekat dibenak masyarakat dapat memberikan potensi yang besar untuk menghadirkan para pengunjung. Pada kawasan Gunung Geulis juga sudah banyak yang membuka warung-warung makanan, sehingga kita tidak perlu khawatir soal pengganjal perut.

Dari yang telah dibahas diatas, maka Gunung Geulis ini memiliki potensi yang terbilang cukup besar menjadi Ekomuseum. Dimulai dari lokasi yang strategis dan akses yang mudah. Lalu, adanya masyarakat desa di sekitar Gunung Geulis yang dapat menjadi tenaga pelestarian warisan budaya dan Mahasiswa yang banyak melakukan studi penelitian sekitar Gunung Geuliis dapat menjadi tenaga penggerak pelestarian warisan budaya. Terakhir, tentunya dengan cerita/ legenda yang dimiliki Gunung Geulis yang sangat berarti dan juga perlu terus diingat oleh masyarakat Jawa Barat, terutama masyarakat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Penulis: Aghnia Firasyan Hakiima

[turisiancom]

TURISIAN.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar Festival Seni Budaya dan Bazar UMKM di sejumlah destinasi wisata di Cianjur Selatan. Kegiatan ini bertujuan utama adalah meningkatkan kunjungan wisatawan dan memajukan ekonomi daerah. Bupati Cianjur , Herman Suherman, dengan semangatnya mengungkapkan bahwa berbagai destinasi wisata yang tersebar di wilayah selatan telah dihubungkan dengan infrastruktur yang memadai. Mulai dari kampung adat Miduana hingga pantai dan air terjun di Cidaun dan Sindangbarang. Semuanya kini lebih mudah dijangkau berkat infrastruktur jalan yang telah ditingkatkan oleh pemerintah kabupaten. BACA JUGA: TNGGP Cianjur Beri Sanksi 20 Pendaki Dilarang Masuk Gunung Gede Pangrango, Lho Kenapa? Infrastruktur yang terkoneksi dengan baik, dari jalan kabupaten hingga jalan provinsi, menghubungkan Cianjur dengan berbagai kabupaten di Jawa Barat selatan. Seperti Sukabumi, Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan kota-kota lainnya. Jaringan jalan yang baik adalah pintu cepat bagi para wisatawan untuk menjelajahi keindahan destinasi wisata di wilayah selatan Cianjur. Sekaligus mendorong aktivitas ekonomi sehari-hari warga setempat. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pastinya roda ekonomi daerah pun akan semakin berkembang. BACA JUGA: Jalan-jalan ke Curug Citambur di Karangjaya Cianjur Yuuk… Menghasilkan Inovasi Untuk mendukung eksistensi destinasi wisata Cianjur, program seni budaya dan bazar UMKM akan digelar setiap bulan. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan agar mereka ingin berlama-lama di Cianjur, terutama saat akhir tahun tiba. Program ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kecamatan. Kolaborasi erat antara semua pihak ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. BACA JUGA: Mengenal Kearifan Lokal Kampung Adat Miduana di Kabupaten Cianjur Alih, seorang pelaku pariwisata di Kecamatan Cidaun, sangat antusias dengan program akhir tahun yang digagas pemerintah daerah. Program ini merupakan hasil kerja sama antara para pelaku usaha pariwisata yang selama ini telah berupaya keras meningkatkan jumlah pengunjung. Namun, tahun ini, dengan dukungan pemerintah daerah, mereka memiliki harapan besar bahwa program ini akan menjadi sebuah tonggak baru. Khususnya,  dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi di wilayah selatan Cianjur. ***

[catatanrefi]

Impian-Tujuan

Semangat itu adakalanya menggebu, adakalanya jatuh melesak ke dasar.

Energi hampir habis terpakai. Kemarin aku menggebu, namun hari ini, aku ciut. Aku ingin terus melangkah namun 'alatku' untuk melangkah habis. Seperti kendaraan dengan mesin, bensinku habis, sedangkan pom bensin masih belum dapat aku temukan, entah dimana. Seperti pendaki gunung yang harus memanjat tebing dengan tanpa alat apapun, apakah harus kembali (melupakan tujuan)?

Allahu Rabb.. Mampukan kami..

Seperti Ibunda Hajar, jangan biarkan kami menyerah pada langkah² kami dalam mencapai tujuan. Izinkan kami seperti Ibunda Hajar, yang terus mengerahkan kemampuannya ditengah tanah tandus, hari yang terik, anak yang menangis kehausan. Ibunda Hajar tak pernah putus asa, selalu yakin akan pertolonganMu.

#mimpirefi

- Bandung, 5 Juni 2021

[bromotourmidnight]

Paket Wisata Bromo Natal Tahun Baru Terbaik, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo September, Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Wisata Kawah Ijen 2024, Wisata Kawah Ijen Desember, Bromo Trip Agustus, Bromo Sunrise Tour 2024, Bromo Tour Juli.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoSeptember, #WisataKawahIjen2024, #WisataKawahIjenDesember, #BromoTripAgustus, #BromoSunriseTour2024, #BromoTourJuli

Nikmati pesona Gunung Bromo dengan Paket Wisata Bromo September. Pesan sekarang dan dapatkan pengalaman tak terlupakan!

Mengapa Gunung Bromo menjadi destinasi favorit wisatawan?

Indonesia adalah negeri yang kaya akan keindahan alamnya, dan salah satu destinasi paling menarik adalah Gunung Bromo. Terletak di Jawa Timur, Gunung Bromo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Fenomena matahari terbit yang menakjubkan dan lingkungan yang menarik membuatnya menjadi impian bagi banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut, Gunung Bromo menawarkan panorama yang menakjubkan, seperti lautan pasir luas yang disebut Lautan Pasir atau "Whispering Sands" dan gunung berapi aktif di tengahnya yang mengeluarkan asap putih. Tak heran jika destinasi ini menjadi tujuan impian para pendaki, fotografer, dan para pencinta alam.

Manfaatkan Paket Wisata Bromo September untuk Pengalaman Tak Terlupakan

Jika Anda berencana untuk menjelajahi pesona Gunung Bromo, tak ada cara yang lebih baik daripada memanfaatkan Paket Wisata Bromo September. September adalah salah satu bulan terbaik untuk mengunjungi Gunung Bromo karena merupakan musim kemarau di wilayah Jawa Timur. Langit cerah dan cuaca yang stabil memastikan Anda mendapatkan pengalaman penuh tanpa harus khawatir cuaca buruk.

Paket Wisata Bromo September biasanya mencakup berbagai fasilitas dan layanan yang akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari paket ini antara lain:

1. Akomodasi yang Nyaman: Paket ini biasanya termasuk akomodasi di hotel atau penginapan yang nyaman dan strategis, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses lokasi-lokasi wisata di sekitar Gunung Bromo.

2. Transportasi: Anda akan mendapatkan layanan transportasi dari tempat Anda berada menuju kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mencari transportasi sendiri.

3. Jeep Wisata: Bagian terbaik dari perjalanan Anda di Gunung Bromo adalah menjelajahi kawasan sekitar dengan jeep. Paket ini biasanya sudah termasuk biaya untuk menyewa jeep selama perjalanan.

4. Pemandu Wisata: Anda akan didampingi oleh pemandu wisata lokal yang berpengalaman, sehingga Anda dapat mengetahui informasi dan cerita menarik seputar Gunung Bromo serta destinasi lainnya yang Anda kunjungi.

5. Aktivitas Tambahan: Beberapa paket juga menawarkan kegiatan tambahan, seperti mengunjungi Bukit Penanjakan untuk menyaksikan matahari terbit atau berkunjung ke Padang Savana. Semua aktivitas ini akan menambah keseruan perjalanan Anda.

Jadi, pesanlah Paket Wisata Bromo September sekarang juga dan nikmati pengalaman tak terlupakan di salah satu destinasi terindah di Indonesia. Temukan keajaiban alam Gunung Bromo dan biarkan diri Anda terpesona dengan keindahannya yang memukau. Segera rencanakan perjalanan Anda, dan jadikan momen ini sebagai kenangan yang akan selalu Anda ingat sepanjang masa. Selamat berwisata!

Info dan Reservasi :

Gemilang Tour

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

Blog

[wisatabromonatal]

Paket Wisata Bromo Malang Desember, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo September, Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Wisata Kawah Ijen 2024, Wisata Kawah Ijen Desember, Bromo Trip Agustus, Bromo Sunrise Tour 2024, Bromo Tour Juli.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoSeptember, #WisataKawahIjen2024, #WisataKawahIjenDesember, #BromoTripAgustus, #BromoSunriseTour2024, #BromoTourJuli

Nikmati pesona Gunung Bromo dengan Paket Wisata Bromo September. Pesan sekarang dan dapatkan pengalaman tak terlupakan!

Mengapa Gunung Bromo menjadi destinasi favorit wisatawan?

Indonesia adalah negeri yang kaya akan keindahan alamnya, dan salah satu destinasi paling menarik adalah Gunung Bromo. Terletak di Jawa Timur, Gunung Bromo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Fenomena matahari terbit yang menakjubkan dan lingkungan yang menarik membuatnya menjadi impian bagi banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut, Gunung Bromo menawarkan panorama yang menakjubkan, seperti lautan pasir luas yang disebut Lautan Pasir atau "Whispering Sands" dan gunung berapi aktif di tengahnya yang mengeluarkan asap putih. Tak heran jika destinasi ini menjadi tujuan impian para pendaki, fotografer, dan para pencinta alam.

Manfaatkan Paket Wisata Bromo September untuk Pengalaman Tak Terlupakan

Jika Anda berencana untuk menjelajahi pesona Gunung Bromo, tak ada cara yang lebih baik daripada memanfaatkan Paket Wisata Bromo September. September adalah salah satu bulan terbaik untuk mengunjungi Gunung Bromo karena merupakan musim kemarau di wilayah Jawa Timur. Langit cerah dan cuaca yang stabil memastikan Anda mendapatkan pengalaman penuh tanpa harus khawatir cuaca buruk.

Paket Wisata Bromo September biasanya mencakup berbagai fasilitas dan layanan yang akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari paket ini antara lain:

1. Akomodasi yang Nyaman: Paket ini biasanya termasuk akomodasi di hotel atau penginapan yang nyaman dan strategis, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses lokasi-lokasi wisata di sekitar Gunung Bromo.

2. Transportasi: Anda akan mendapatkan layanan transportasi dari tempat Anda berada menuju kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mencari transportasi sendiri.

3. Jeep Wisata: Bagian terbaik dari perjalanan Anda di Gunung Bromo adalah menjelajahi kawasan sekitar dengan jeep. Paket ini biasanya sudah termasuk biaya untuk menyewa jeep selama perjalanan.

4. Pemandu Wisata: Anda akan didampingi oleh pemandu wisata lokal yang berpengalaman, sehingga Anda dapat mengetahui informasi dan cerita menarik seputar Gunung Bromo serta destinasi lainnya yang Anda kunjungi.

5. Aktivitas Tambahan: Beberapa paket juga menawarkan kegiatan tambahan, seperti mengunjungi Bukit Penanjakan untuk menyaksikan matahari terbit atau berkunjung ke Padang Savana. Semua aktivitas ini akan menambah keseruan perjalanan Anda.

Jadi, pesanlah Paket Wisata Bromo September sekarang juga dan nikmati pengalaman tak terlupakan di salah satu destinasi terindah di Indonesia. Temukan keajaiban alam Gunung Bromo dan biarkan diri Anda terpesona dengan keindahannya yang memukau. Segera rencanakan perjalanan Anda, dan jadikan momen ini sebagai kenangan yang akan selalu Anda ingat sepanjang masa. Selamat berwisata!

Info dan Reservasi :

Gemilang Tour

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

Blog

[paketwisatabromonovemberr]

Bromo Tour Package 2024, Hub 0819-4343-1484

Paket Wisata Bromo September

Hub 0819-4343-1484, Gemilang Tour Kota Malang sebuah Jasa Perjalanan Wisata yang menyediakan Program Wisata Kawah Ijen 2024, Wisata Kawah Ijen Desember, Bromo Trip Agustus, Bromo Sunrise Tour 2024, Bromo Tour Juli.

Hubungi kami via Whatsapp https://wa.me/6281943431484

Kami melayani Program Wisata Jawa Timur untuk Wisatawan Mancanegara maupun Wisatawan Domestik dari berbagai Kota, seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lombok, Bandung, Jogjakarta, Solo, Makassar, dan Kota lainnya se-Indonesia.

#PaketWisataBromoSeptember, #WisataKawahIjen2024, #WisataKawahIjenDesember, #BromoTripAgustus, #BromoSunriseTour2024, #BromoTourJuli

Nikmati pesona Gunung Bromo dengan Paket Wisata Bromo September. Pesan sekarang dan dapatkan pengalaman tak terlupakan!

Mengapa Gunung Bromo menjadi destinasi favorit wisatawan?

Indonesia adalah negeri yang kaya akan keindahan alamnya, dan salah satu destinasi paling menarik adalah Gunung Bromo. Terletak di Jawa Timur, Gunung Bromo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Fenomena matahari terbit yang menakjubkan dan lingkungan yang menarik membuatnya menjadi impian bagi banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut, Gunung Bromo menawarkan panorama yang menakjubkan, seperti lautan pasir luas yang disebut Lautan Pasir atau "Whispering Sands" dan gunung berapi aktif di tengahnya yang mengeluarkan asap putih. Tak heran jika destinasi ini menjadi tujuan impian para pendaki, fotografer, dan para pencinta alam.

Manfaatkan Paket Wisata Bromo September untuk Pengalaman Tak Terlupakan

Jika Anda berencana untuk menjelajahi pesona Gunung Bromo, tak ada cara yang lebih baik daripada memanfaatkan Paket Wisata Bromo September. September adalah salah satu bulan terbaik untuk mengunjungi Gunung Bromo karena merupakan musim kemarau di wilayah Jawa Timur. Langit cerah dan cuaca yang stabil memastikan Anda mendapatkan pengalaman penuh tanpa harus khawatir cuaca buruk.

Paket Wisata Bromo September biasanya mencakup berbagai fasilitas dan layanan yang akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari paket ini antara lain:

1. Akomodasi yang Nyaman: Paket ini biasanya termasuk akomodasi di hotel atau penginapan yang nyaman dan strategis, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses lokasi-lokasi wisata di sekitar Gunung Bromo.

2. Transportasi: Anda akan mendapatkan layanan transportasi dari tempat Anda berada menuju kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mencari transportasi sendiri.

3. Jeep Wisata: Bagian terbaik dari perjalanan Anda di Gunung Bromo adalah menjelajahi kawasan sekitar dengan jeep. Paket ini biasanya sudah termasuk biaya untuk menyewa jeep selama perjalanan.

4. Pemandu Wisata: Anda akan didampingi oleh pemandu wisata lokal yang berpengalaman, sehingga Anda dapat mengetahui informasi dan cerita menarik seputar Gunung Bromo serta destinasi lainnya yang Anda kunjungi.

5. Aktivitas Tambahan: Beberapa paket juga menawarkan kegiatan tambahan, seperti mengunjungi Bukit Penanjakan untuk menyaksikan matahari terbit atau berkunjung ke Padang Savana. Semua aktivitas ini akan menambah keseruan perjalanan Anda.

Jadi, pesanlah Paket Wisata Bromo September sekarang juga dan nikmati pengalaman tak terlupakan di salah satu destinasi terindah di Indonesia. Temukan keajaiban alam Gunung Bromo dan biarkan diri Anda terpesona dengan keindahannya yang memukau. Segera rencanakan perjalanan Anda, dan jadikan momen ini sebagai kenangan yang akan selalu Anda ingat sepanjang masa. Selamat berwisata!

Info dan Reservasi :

Gemilang Tour

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

WA 0819-4343-1484

Blog