Tumgik
#ogebe
gospelhotspot · 4 months
Text
Ruach Chabar - Lawrence Oyor & Prophet Joel Ogebe
Get ready to be uplifted with an exciting new tune from spontaneous worship music leaders, songwriters, and ministers of the most high God – Pastor Lawrence Oyor and Prophet Joel Ogebe! They’re thrilled to unveil their latest heartwarming melody titled “Ruach Chabar.” Immerse yourself in this prophetic sound of worship. Explore “Ruach Chabar” now and spread this joyous news with your friends and…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Jesus did not abolish the Law, He fulfilled it.
I haven't seen this explained so well.
It helps me understand how the Old Testament applies to me as a Born Again believer of Christ Jesus.
0 notes
latestsounds · 6 months
Link
LEARN THE LYRICS
1 note · View note
lattegurl · 10 months
Text
27.11.2023
Kemarin merupakan hari yang menyenangkan, dimana aku sama una sama bapa aku ngebersiin kolam kecil di belakang rumah bareng-bareng. Sebenernya bapa doang sih yang nguras kolamnya, aku mah nemenin una maen air aja, hahaha..
Pas air kolam tinggal setengah lagi, bapa baru sadar kalo ikan nila nya beranak 🤣 akhirnya sisanya bisa diselamatkan, sedangkan yang udah dibuang airnya mah lapur aja 🥲
Pulang ke toha pun dianterin sama bapa karena si aa kasian cape abis dari banjar (baru nyampe ke rumahnya juga pas aku lagi siap-siap pulang). Gara-gara gak fokus dan rada geumpeur karena bikin macet di jalan gang depan, si ogeb ini malah gak sengaja matahin kaitan buat nyimpen seat belt mobil.
KREKKK cenah bunyi nya teh. Edan. Kaget pisan ya Allah
Pengen nangisssssss 😭😭😭
Kata bapa teh diangkat dari kaitannya jangan dipaksain, tapi da udah potong 😭 akhirnya sejajalan gak berani ngobrol huhuhu..
Mana bapa aku mah apik pisan orangnya. Aduh bener-bener berdosa ih aku 😢 sampe sekarang kepikiran, tapi nyoba nyari di e-commerce gak ada yang jual, soalnya itu mah yang nempel di dinding mobil kan. Duh pusingggg 🥲😭
Bahaya banget nih kelakuan.. emang udah harus 'bersih-bersih' dari dalam diri karena udah banyak kapusing hahahah. Mungkin yang paling awal harus ngebenerin pola tidur dulu, karena emang gak kacau sih setaunan ini tuh. Ini step paling zero cost tapi gampang gampang susah 🥲
Tumblr media
0 notes
Text
Download Holy Ghost I Need You by Sounds Of Salem
“Holy Ghost I Need You” by Sounds Of Salem ft Prophet Joel Ogebe, Min. Oche Ogebe, Min. Queen Jonah and Apostle Elijah Olopade Utterly Captivating Gospel Music for the Soul. As the ethereal melodies of Sounds of Salem’s timeless gospel hymn, “Holy Ghost, I Need You,” reverberate through the air, one cannot help but be overcome with a deep, stirring sense of spiritual connection. Combining the…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wintercoffeesworld · 1 year
Text
Menyesal rasanya follow 🙂🙃
Kenapa juga tadi di follow ya..
Hahaha
Ogeb bet dah
0 notes
pipibalon · 1 year
Text
Episode "Dicium Dementor"
*masih lanjutan keluhan kemarin hahah*
Pernah gak ngerasa saking capeknya nih, sampe ikut males buat ngeluh. Itu yang gue rasain sekarang. Feeling numb. Gue ga tau karena kerjaan yang bertubi-tubi kayak ga ada ujungnya, atau karena asumsi gue terkait 'suatu hal'. Atau, paket combo keduanya. Kayaknya sih yang kedua ya: paket combo.
Gue tau nulis begini ga akan bikin kerjaan gue beres juga sih hahahah, tapi mungkin bisa bikin sedikit lega dan menata pikiran #preett. Complaining is a part of coping mechanism ngahahahaha *iyain ajah*. Eh, setelah kemarin numpahin uneg-uneg at least hari ini udah gue lalui dengan semangat dan ga se-mager kemaren muhahahahahah.
Tapi hasilnya?
Gue merasa kayak habis dicium Dementor wkwkwkwk. Saripati kebahagiaan gue bahkan untuk persediaan beberapa bulan ke depan seperti menguap *lebay*. Padahal yah, hari ini tuh meeting 3x "doang", trus sisanya koordinasi dan diskusi sana-sini. Cuma mungkin karena pasca meeting tiba-tiba gue ngerasa akan dihantam badai kerjaan, gue jadi udah capek duluan wkwkwk. Emang sih, ga usah dibayangin tapi dikerjain ajah. Hanya saja.... Yah begitulah~
Tumblr media
Padahal ceunah don't give up without a fight
Harusnya tidur bisa menolong gue sih. Tapi gue tidur kok ya penuh pikiran juga di kepala. Ditambah kasur gue yang emang udah ga nyaman. Bangun gak fresh jadinya. Keinginan gue beli kasur pun semakin meningkat. Wow, kenapa jadi nyambung ke sini wkwkwk.
Sampai kapan ya gue bisa bertahan kayak gini? Takutnya ini tuh kayak nyimpen bom waktu. Sebenarnya caranya gampang aja ya: SAY NO to 'tambahan kerjaan'. Tapi kadang tuh ga tau emang gue ogeb aja sih nge-iya-in padahal kerjaan laen belum beres. Terlalu PD bakal bisa nyelesein. Kadang juga merasa kasian karena sepertinya yang laen pada ga mau ambil kerjaan itu.
Apa ini mulai ga sehat ya? Asli deh, gue ga pengen ngalamin burnout lagi kayak waktu 2021. Because.. (damn!) it's so uncomfortable.
Dengan PR kerjaan gue yang kayak gitu, masih ada aja asumsi 'suatu hal' yang dengan kurang ajar nangkring di kepala gue. Kayak nambah-nambahin beban hidup aja tapi kok ya herannya, dipikirin T_T
Biasanya membayangkan weekend adalah hal yang bisa membuat gue sedikit tenang dan memberi kebahagiaan (semu wkwk). Tapi ngebayangin wiken ini gue sepertinya harus kerja kok yaaa malah bikin mumet wkwkwkwk. Ya Allah gimana iniiiii...
Rasa bersalah, lelah, merasa ga bertanggung jawab, plus ditambah si 'pikiran hodob' tadi menghantui gue wkwkwk. hhhhhhh~
Ngomong-ngomong soal 'pikiran hodob', hari ini tuh gue merasa aneh sama diri sendiri. Kok bisa-bisanya gue terluka sama asumsi yang gue buat sendiri. Padahal, bisa jadi itu semua hanya ada di pikiran gue. Hati dan logika gue lagi ga sejalan #ahzeg #preett. Udah sering dikasih tau sama dokter gue kalau: PIKIRAN BUKANLAH KENYATAAN. Prakteknya? Tidak semudah itu, Corazon~
Kayaknya emang satu-satunya cara untuk mengurai benang kusut di kepala gue ini adalah dengan: kerjakan, selesaikan secepatnya, sadari saja 'pikiran hodob' yang muncul dan sudahlah biarkan dia berlalu nantinya~
Tumblr media Tumblr media
Saking capeknya, gue tuh pengen nangis biar merasa lega tapi air mata gue ga bisa keluar hiks T_T
Gimana mengakhiri tulisan ini? wkwkwk *makin lieur* Apa ya distraksi yang kira-kira bisa gue lakukan untuk sejenak ngalihin pikiran atau setidaknya menghindarkan gue dari resiko burnout? Gue ga boleh burnout soalnya dalam 2 bulan ke depan kudu nyelesein 3 laporan wkwkwkwk.. Ya Allah, adulting is really hard T_T
Tumblr media Tumblr media
Mungkin gue harus segera beli kasur baru.... #yha Sebuah kesimpulan sekaligus penutupan.
1 note · View note
nindyynyajaemin · 2 years
Text
Kita ber 3 sering ke rumah hikam semenjak itu bahkan saat sholat jumat pun mereka ada di rumah hikam. Kegoblokan mereka saat sholat Jumat hanya mengincar jumat berkahnya saja (biasanya isinya nasi pecel,rendang, dll)
Mereka ber 3 ngga hanya dirumah hikam saja, bahkan di rumah si dika juga sering, biasanya cuman main atau sekedar melepas lelah saja. Bahkan mereka sudah menganggap rumah itu adalah rumah sendiri.
Saat adnan dan dika keluar untuk membeli makanan sebentar ia pun mulai menceritakan keluh kesahnya tentang devina. Beberapa minggu yang lalu semenjak tanya" tentang devina di grup kedekatan hikam dengan devina semakin dekat.
' ler, apa gue mending chat aja ya di grup tentang si devina? gue ngerasa jaelous kalau hikam deket sama si hikam'
' ya lo chat aja, ntar gue tinggal pura2 ga kenal sesuai yang lo omongin dulu'
' yee lo mah ga membantu asli'
' ya gue gatau anyink, lo kan tau doi gue virtual ga ada yanh bantuin gue yee si ogeb'
' ya lo aja yang kemakan omongan virtual'
' udeh ah mending lo chat di grup sana ntar kalau dah balik ke rumah kita obrolin lagi'
' sip'
Setelah menerima makanan adnan dan dika kembali kerumah hikam. Saat adnan dan dika masuk ke dalam rumah ia menaruh makanan itu ke dalam piring.
Adnan pun mulai menceritakan yang dimaksud dari grup tadi.
' lo kenal kan sama devina kam?'
' hooh kenal'
' ya, gue suka sama dia kam'
' owalah, ya..gapapa gue ga larang lo suka anjir emang gue siapanya lo dan siapanya dia anjing, sok suka mah suka aja deketin sekalian keburu diambil orang juga'
Mereka menyantap makanan itu. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 19:45 akhirnya setelah makan itu ia berpamitan ke hikam
0 notes
creepingsharia · 4 years
Text
How “the Evil Called Barack Obama” Enabled the Genocidal Slaughter of Nigerian Christians
by Raymond Ibrahim
Tumblr media
Not only is Nigerian president Muhammadu Buhari behind what several international observers are calling a “genocide” of Christians in his nation, but Barack Hussein Obama played a major role in the Muslim president’s rise to power: these two interconnected accusations are increasingly being made—not by “xenophobic” Americans but Nigerians themselves, including several leaders and officials.
Most recently, Femi Fani-Kayode, Nigeria’s former minister of culture and tourism, wrote in a Facebook post:
What Obama, John Kerry and Hilary Clinton did to Nigeria by funding and supporting Buhari in the 2015 presidential election and helping Boko Haram in 2014/2015 was sheer wickedness and the blood of all those killed by the Buhari administration, his Fulani herdsmen and Boko Haram over the last 5 years are on their hands.
Kerry’s and Clinton’s appeasement of Boko Haram—an Islamic terror organization notorious for massacring, enslaving, and raping Christians, and bombing and burning their churches—is apparently what connects them to this “sheer wickedness.”
For example, after a Nigerian military offensive killed 30 Boko Haram terrorists in 2013, then secretary of state Kerry “issued a strongly worded statement” to Buhari’s predecessor, President Goodluck Jonathan (2010-2015), a Christian.  In it, Kerry warned Jonathan that “We are … deeply concerned by credible allegations that Nigerian security forces are committing gross human rights violations” against the terrorists.
Similarly, during her entire tenure as secretary of state, Clinton repeatedly refused to designate Boko Haram as a foreign terrorist organization, despite nonstop pressure from lawmakers, human rights activists, and lobbyists—not to mention Boko Haram’s increasingly worsening atrocities against Nigerian Christians.
“Those of you that still love the evil called Barack Obama,” Fani-Kayode added in his post, “should listen to this short clip and tell me if you still do.”  He was referring to a recent Al Jazeera video interview of Eeben Barlow, a former lieutenant-colonel of the South African Defence Force and chairman of a private military company hired in 2015 by Jonathan, when still president, to help defeat Boko Haram.
“In one month,” Barlow said in the interview, “we took back terrain larger than Belgium from Boko Haram. We were not allowed to finish because it came at a time when governments were in the process of changing,” he said in reference to Nigeria’s 2015 presidential elections.  “The incoming president, President Buhari, was heavily supported by a foreign government, and one of the first missions [of Buhari] was to terminate our contract.”
On being asked if he could name the “foreign government,” the former lieutenant-colonel said, “Yes, we were told it was the United States, and they had actually funded President Buhari’s campaign, and the campaign manager for President Buhari came from the US.  And I am not saying the United States is bad—I understand foreign interests—but I would have thought that a threat such as Boko Haram on the integrity of the state of Nigeria ought to be actually a priority. It wasn’t.”
Fani-Kayode was quick to add in his Facebook post that it would have been the priority had Obama not been president:  “I just thank God for Donald Trump,” the former minister wrote. “Had he been President of America in 2015 things would have been very different, Jonathan would have won, Boko Haram would have been history and the Fulani herdsmen would never have seen the light of day.”
Fani-Kayode and Barlow are not alone in accusing Obama of “heavily supporting” and “actually funding” a presidential candidate who, since becoming president, has increasingly turned a blind eye to the worsening slaughter of Christians at the hands of Muslims—that is, when not actively exacerbating it, including with jet fighters.  In 2018, former president Jonathan himself revealed that,
On March 23, 2015, President Obama himself took the unusual step of releasing a video message directly to Nigerians all but telling them how to vote… Those who understood subliminal language deciphered that he was prodding the electorate to vote for the [Buhari/Muslim-led] opposition to form a new government…  The message was so condescending, it was as if Nigerians did not know what to do and needed an Obama to direct them.
Between 2011 and 2015, and supposedly because they were angry at having a Christian president, Boko Haram slaughtered thousands of Christians, particularly those living in the Muslim majority north, and destroyed countless churches. In 2015—and thanks to Obama—Nigeria’s Muslims finally got what they want: a Muslim president in the person of Muhammadu Buhari.
As seen, however, not only did he immediately rescue Boko Haram from imminent defeat, as former lieutenant-colonel Eeben Barlow has now revealed; but atrocities against Christians have gotten significantly worse since Buhari replaced Jonathan—they are now regularly characterized as a “pure genocide”—particularly at the hands of Muslim Fulani herdsmen, the ethnic tribe whence Buhari himself happens to hail.  Thus according to a March 8, 2020 report titled, “Nigeria: A Killing Field of Defenseless Christians,”
Available statistics have shown that between 11,500 and 12,000 Christian deaths were recorded in the past 57 months or since June 2015 when the present central [Buhari-led] government of Nigeria came on board. Out of this figure, Jihadist Fulani herdsmen accounted for 7,400 Christian deaths, Boko Haram 4,000 and the ‘Highway Bandits’ 150-200.”
How and why Fulani tribesman have managed to kill nearly twice as many Christians as the “professional” terrorists of Boku Haram—and exponentially more Christians than under Jonathan—may be discerned from the following quotes by various Christian leaders and others:
“They [Fulani] want to strike Christians, and the government does nothing to stop them, because President Buhari is also of the Fulani ethnic group.”— Bishop Matthew Ishaya Audu of Lafia, 2018.
“Under President Buhari, the murderous Fulani herdsmen enjoyed unprecedented protection and favoritism… Rather than arrest and prosecute the Fulani herdsmen, security forces usually manned by Muslims from the North offer them protection as they unleash terror with impunity on the Nigerian people.”— Musa Asake, the General Secretary of the Christian Association of Nigeria, 2018.
Buhari “is openly pursuing an anti-Christian agenda that has resulted in countless murders of Christians all over the nation and destruction of vulnerable Christian communities.”— Bosun Emmanuel, the secretary of the National Christian Elders Forum, 2018.
Buhari “is himself from the jihadists’ Fulani tribe, so what can you expect?” — Emmanuel Ogebe, Washington DC-based human rights lawyer, in conversation with me, 2018.
Based on all these developments, statistics and accusations, it seems clear that the Muslim president is behind the unfolding genocide of Christians in Nigeria—and Obama helped.
Related:
Exposed: Obama Administration Facilitated Christian Genocide in Nigeria
6 notes · View notes
theslavespots · 4 years
Text
Misteri Jodoh (Part. 2)
Oke, sekarang lanjut ya..
Aku pacaran sama temen SMA itu hampir 4 tahun, udah kayak kredit motor. Lumayan lama dan sempat terjadi missed juga karena akunya yang nggak mudeng. Selama pacaran itu ya banyak galaunya, sedihnya, senengnya ada tapi yaa.. gitu lah ya.
Setelah melalui bangku perkuliahan, udah jarang ketemu meski masih pacaran. Aku juga kayak terkesan disembunyiin sama dia, dan akhirnya aku tahu juga sih kalau dia ada hubungan lebih sama adik tingkat, meskipun dia nggak ngaku dan bilang cuma menganggap adik. Padahal aku sama sekali nggak ada hubungan apapun sama temen ketika kuliah. Sebatas temen sekelas. Bahkan ada anak jurusan lain yang suka, dan berusaha deketin juga aku nggak respon sama sekali. Karena aku menghargai dia sebagai pacar yang udah menjalin hubungan lama sama aku.
Tapi masuk tahun kedua perkuliahan, aku mulai curigaan. Mungkin itu juga yang bikin dia jengah dan akhirnya kita udahan di penghujung kita semester 3. Saat itu aku missed, dan nggak nyadar kalau kita udah putus. Ogeb banget ya? Wkwk..
Selama 1 tahun, kita masih komunikasi. Dan dia masih kelihatan ada rasa sama aku. Tapi setelah satu tahun itu, bubar. Aku yang galau karena tahu dia udah sama orang lain, dan aku kenal perempuan itu siapa, bahkan sangat kenal. Berasa ditusuk dari belakang. Saat itu merasa jadi orang yang tersakiti banget. Tapi, sekarang nyadar sih, ya emang bukan jalannya untuk ketemu jodoh. Allah Maha Baik, kalau bukan jodoh pasti dijauhkan sejauh-jauhnya.
Sempet masih berharap sih, sampe lulus dan awal masuk kerja karena komunikasi kita baik meskipun nggak intens. Seolah tuh kayak, aku berharap lagi bisa balikan. Tapi karena lagi-lagi, bukan jalannya.
Sebenernya, saat masuk kerja, saat itu juga ketemu jodoh sesungguhnya. Awalnya nggak ngeh, dan aku emang introvert dan susah memulai pembicaraan duluan.
Kayaknya.. untuk cerita tentang jodoh sebenarnya alias suamiku, aku pending dulu.
Terimakasih.
1 note · View note
sartif · 6 years
Text
Sikap ter-ogeb di awal triwulan 2019 adalah...
Menulis narasi yang w tulisa saat ngantuk-ngantuknya.
Terus disuruh baca narasi itu di salah satu kegiatan agama, waktu dibawah panggung sok tegar "jangan nangis lah, jangan nangis, jangan nangis, waktu buat narasi ini saja lo kan gak nangis sar".
Pas tiba gilirannya, baru juga nasyidnya masuk kata "ha..." yaAllah udah netes-netes tuh air mata w.
Ah payhah yha w.
5 notes · View notes
coghive · 2 years
Text
Flaming Light Int’l Prayer Conference 2022 || Theme: Encounter
Tumblr media
The clouds are gathering, Benin city is about to experience something monumental and Encounter with the person of Yeshua. Certainly, it’s going to rain heavily and divinity will tabernacle with humanity. Get ready for life-changing encounters as God has prepared his mercenaries to be of blessing to you amongst whom are; Rev Sam Ogbebor (Benin) Apostle Joel Ogebe (Abuja), Apostle. Frank Okparume (Benin), and of course your yearly host Joel Igein in partnership with the Holy Ghost. Date; 20th to 23th of September 2022. Time: 4 pm daily. Venue: KM 4, Benin/Auchi Road, Ogueka community, Benin city. For more Enquiries please kindly reach out to Peter @ 07060943444, Daniel @ 08077952630, Prayer line @ 09155259020 Read the full article
0 notes
gospelhotspot · 2 years
Text
Flaming Light Int'l Prayer Conference 2022 | Theme: Encounter
Flaming Light Int’l Prayer Conference 2022 | Theme: Encounter
The clouds are gathering, Benin city is about to experience something monumental and Encounter with the person of Yeshua. Certainly, it’s going to rain heavily and divinity will tabernacle with humanity. Get ready for life-changing encounters as God has prepared his mercenaries to be of blessing to you amongst whom are; Rev Sam Ogbebor (Benin) Apostle Joel Ogebe (Abuja), Apostle. Frank Okparume…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lyliaznyoe · 2 years
Text
Hari pertama dan (agak) nyasar.
Masih meraba-raba rute mana yg benar ke kantor baru. Sempat mampir ke rumah teman ex kantor lama, rumah sewa yg kayaknya cukup homey untuk ditempati. Yang bikin surprise rumahnya justru dekat dengan kantor baruku hahaa.
Dibikin pusing sama maps pas nyari SPBU, ogeb emang dia zzz.
Doakeun aku betah yaa, 11 taun cuyy 😌
*Mbo 2/3 hari pertama, sorenya
0 notes
nindyynyajaemin · 2 years
Text
pergi bersama
Aku menunggu kedatangan Zalley sambil menyiapkan makan diatas meja makan dan menyalakan musik. Bunda yang asik memasak didapur pun juga menikmati alunan musik it. Kata kakakku kalau masalah makanan jangan ditandingi soalnya yang paling enak itu makanan bunda.
Semua sudah siap dan tak berselang lama Zalley pun datang, kali ini motor yang ia bawa bukan lagi yang kita naiki kemarin melainkan motor beat milik kakakknya
' permisi, indina' teriaknya dari luar
' iyaa masuk aja kak sebentar ya' aku keluar untuk membuka gerbang yang dikunci
' udah siap semua?' tanya nya
' udah kok, masuk dulu bunda udah masak banyak tuh katanya buat kamu juga'
'haha iya, aku masuk ya'
ia sengaja tidak memasukkan motornya kde dalam katanya sih biar sekalian ke sekolah jadi aku ber oh ria saja.
Saat didalam ia menaruh tas yang ia kenakan dan dia duduk di ruang tamu, untungnya ada kehadiran kakakku jadi akunya tenang karena dia masih ada teman mengobrol
' aku kedalem dulu ya' bisikku ke zalley
' iyaa' ia memberikan senyumannya
Perasaanku bercampur aduk. Aduhh ga bisa ini terlalu gemes ga bisa ga bisa. Biasa ga dia jangan kayak gitu hati guee pliss. Ini bener bener kali pertama dia bersikap seperti itu, aku terlalu lemah dengan sikap ini, kalau bisa ku makan manusia satu ini mungkin aku udah melahapnya lebih dulu.
' zalley, mass kesini makanannya udah jadi'
' iyaa dek bentar'
Zalley dan kakakku pun menghampiri meja makan itu. Yaa... yang namanya manusia itu ga jauh jauh dari kata rakus yaa... Masku memborong setengah lauk disana aku memukul pelan tangan yang mau menyomot lauk itu lagi
' mas ihh, jangan dimakan semua bagi dikit kek ih'
' awh sakit ogeb'
' ya makanya dibagi, kasian bunda sama zalley nanti ga kebagian' jawabku sambil memberi lauk itu ke nasi zalley
' dimakan ya, awas ga dimakan nanti aku ngambek seminggu'
Ia hanya membalas dengan candaan kecilnya. Mungkin kalau bunda yang ngerasain ini dia udah budrek kali ya
Selesai makan aku kembali kekamar dan mengambil tas dan juga sepatu yang mau aku pakai. Setelah itu aku berpamitan ke bunda dan juga ke mas untuk berangkat bareng zalley
...
Selama dijalan aku hanya menikmati udara pagi ini bisa dibilang kita berdua yang menikmatinya, karena yang biasanya aku dibonceng bunda kali ini aku dibonceng Zalley
' kak, kali pertama tau aku pagi-pagi gini dianter cowok'
' loh emang mas mu ga pernah nganterin apa?'
' ngga, mas udah sibuk sama kerjaanya'
' ohh, kalau sama rival'
' ihh kak jangan bahas dia duluu ih'
' kenapa? emang masih kesel?'
' iyaa banget!'
' yaudah yaudah, pegangan biar ga hilang' dia menarik tanganku dan mengalungkan diperutnya
' kamu ngga risih?'
' ngga, hahah kenapa? kamu risih kah?'
' ngga kok, aku malah sukaa'
' aku juga suka, kamu keliatan kayak anak kecil lagi hahaha'
' ihh apaan yaudah ku-' aku berniat untuk melepaskan rangkulannya namun dicegah oleh dia
' iyaa maaf ya maaf'
' emang ini nanti kamu mau taruh mana sepedanya?'
' aku taruh rumahnya temen, kalau diwarung rame jadi lebih aman disana aja'
' ouu gitu, yaudah ku lepas dulu helmnya ini rambutku berantakan banget'
' nanti aja bentar lagi sampe juga. nah... sampe kan'
ia memarkirkan sepeda motornya di bagasi rumah temennya, untungnya sedari tadi rumahnya dibuka jadi kita bisa masuk langsung. Aku langsung turun dari motor itu
' ih susah banget ini helmnya mau lepas' aku mencoba berbagai cara agar helm itu lepas, tapi ini bener2 susah banget buat lepasnya
' ih plis dong jangan caper disini helmm ih' aku hanya membatin
' ini dibukanya gini indina, emang helmnya susah kalau dilepasnya buru-buru' jawabnya sambil mencoba membuka helm ku
' nah kan udah lepas. rambutnya hati-hati kena mata' ia juga membenarkan rambutku yang berantakan itu
' zall, makasih yaa' aku menatapnyaa
' sama-sama indina hehe' jawabnya sambil mencubit pipi ku dengan lembut
' aku duluan yaa kak, dahh' aku berjalan dahulu karena aku takut malah makin baper kalau sama dia
Pagi itu serasa bahagia banget, ini bener-bener beda. Bukan lagi perasaanku untuk rival lagi, namun perlahan aku mulai mengagumi sosok satu ini. Semoga kali ini ngga mengecewakan
Oh iya karena hari ini bebas buat ngapain disekolah jadi aku ngga lupa buat bawa HP.
0 notes
tjimenezdesign · 3 years
Photo
Tumblr media
Madoka Mágica 🧙‍♀️ WA 5513032906 🇲🇽 #tonatiuhtattoostudiomx #tattoostudio #ink #inktattoo #tonatiuhjimenezart #tatuaje #CDMX #ciudaddemexico #viral #tattooblackwork #tattooblackandgray #tattooblack #tatuajeblancoynegro #madoka #madokamagica #madokamagicatattoo #madokatattoo #anime #manga #animetattoo #animetattoos #tattooanime #mangatattoo #tattoomanga #tatuajeanime #animetatuaje #tatuajemanga #mangatatuaje (en Tonatiuh Jiménez, Artista Gráfico.) https://www.instagram.com/p/CbVVAG-OgEb/?utm_medium=tumblr
0 notes