#nusakambangan
Explore tagged Tumblr posts
Link
SEBANYAK 48 narapidana kategori high risk dari tujuh lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur dipindahkan ke Lapas High Risk Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah pada Kamis (14/11) dini hari WIB. Pemindahan tersebut…
1 note
·
View note
Text
Menikmati 1 hari di kota Cilacap
Kalau dengar kota Cilacap, apa yang pertama kali kalian ingat hayooo?.... pasti Nusa Kambangan yah? hihihii...
Dan benar sih, pulau Nusa Kambangan ini wajib di datangi saat berkunjung ke kota Cilacap.
Jadi aku dan pak suami sampai di Cilacap tuh siang menjelang sore setelah menempuh perjalanan dari Dieng (baca disini). Sempat istirahat sebentar di mess pak suami. Dan sore nya kita main ke pantai "Kemiren".
Mayan lah.... motoran sebentar udah nyampe pantai hihihiiii.... masuk kesini gratis yah. Tapi sayangnya disini nggak dapet spot sunset nya. Besok pagi kita mau coba sunrise-an lagi di pantai yang berbeda.
Nah kalau ke Cilacap, harus cobain angkringan KD Klangenan Ndeso yah. Kenapa? karena tempatnya antik banget hihihiii....
Untuk rasa juga OK lah dan harga yang terjangkau pasti nya.... Karena waktu kita datang kesini pas weekday, jadi sepi.
Karena besok kita masih ada acara, jadi untuk hari ini kita tidur cepat di mess. Besok rencana nya akan lihat sunrise dan lanjut menyebrang ke pulau Nusa Kambangan yeayy...
Untuk spot sunrise nya, ini di pantai "Kamulyan" Cilacap yah... yang lokasi pantai nya sih masih sekitaran pantai yang kemarin juga.
Pas banget dapet spot sunrise yang indah banget.... karena pak suami sering olahraga lari kesini, jadi sudah hafal pantai nya.
Jangan lupa mandatory foto nya hihihihii....
Setelah lihat indah nya sunrise, kita langsung cuss cari sarapan sebelum menuju ke Teluk Penyu (tempat menyebrang ke pulau Nusa Kambangan). Mungkin karena kota kecil, jadi kemana-mana deket hihihiii.
Tiba di Teluk Penyu kayaknya kepagian deh kita, karena kita harus nyari bapak-bapak pemilik kapal nya hihihiii. Normalnya itu 35ribu/orang PP untuk menyebrang dari Teluk Penyu ke pulau Nusa Kambangan. Tapi karena saat itu masih pagi dan kebetulan juga hari biasa... jadi sepi pengunjungnya... kita kena tarif 50ribu/org PP. Btw, kalau kamu nggak ada rencana untuk main air, sebaiknya ke toilet dulu yah... karena di pulau Nusa Kambangan tidak ada toilet. Tapi kalau warung, jangan khawatir... ada warung kok yang menjual pop mie, minuman-minuman dingin, kepala muda, gorengan dll.
Kita nggak turun disini yah gengs... ini mah dermaga menuju ke penjara nya hihihihiii... kebetulan aku nambah bayar lagi untuk sekedar keliling-keliling pulau Nusa Kambangan.
Seperti ini lah kira-kira pemandangan disekitaran pulau Nusa Kambangan. Oh yah, bapak-bapak kapal nya menawarkan... apakah kita mau langsung di drop ke pinggir pantai nya... atau mau treking aja untuk menuju ke pantainya.
Tentu saja kita pilih yang ada trekingnya kan yah... pengen tahu soalnya. Oh ya, kalau nonton berita sih kata nya masih banyak binatang liar disini. Terutama monyet, banyak banget pas dipinggir pantai. Aku ngeri nya sih ketemu macan gitu... secara nggak bawa senjata yah kan. Dan pas aku kesini tuh pas weekday, jadi sepiiii banget. Pengunjungnya pun baru aku dan pak suami. Alhamdulillah aman aja kok. Pokoknya jangan lupa berdoa.
Kurang lebih jalurnya seperti ini... tinggal ikutin jalan setapaknya aja.
Menurutku seruu banget sih.... ada beberapa bangunan lama jaman dulu. Jadi kalau kesini, sebaiknya treking aja yah... cuma 20menitan aja kok, itu pun jalan santai yah.
Akhirnya sampai juga di pantai nya... hamparan pasir putih, angin sepoi-sepoi, langit dan air biru. Waktu berjalan cepat banget pas kita duduk-duduk disini beralaskan tikar. Rasa nya nggak mau pulang deh hihihihii. Mungkin banyak sih pantai yang lebih bagus, tapi suasana nya yang susah didapatkan di pantai lain. Karena disini tuh cuma ada aku dan pak suami aja.... (dan juga sepasang suami istri penjual makanan beserta anjingnya dan juga monyet2 liar hihihihihii). Btw, amankan barang-barang berharga yah, karena monyet-monyet liar disini tuh nakal-nakal banget. Nggak heran bapak ibu pemilik warung memelihara anjing untuk menakut-nakuti monyet nya.
Mohon maaf, ini tempe mendoan pengen ikut tampil juga kata nya hihihihiii.
Nggak bisa lama-lama disini karena sore nya kita harus balik ke Jakarta menggunakan kereta. Oh ya, sebelumnya kita sudah janjian dengan si bapak kapal untuk jemput kita jam 11 siang. Kita dijemput di tempat awal pas diturunkan yah... jadi harus kembali treking lagi.
Sambil menunggu jemputan, kita foto-foto dulu pantai nya. Cakep yah? Dan kalau ditanya, mau balik lagi kesini nggak? kalau aku sih YES.
OK, pacaran kali ini selesai.... ditutup dengan naik kereta hihihii... lumayan lah 4 hari tanpa anak-anak hihihiii (2 hari di dieng + 1 hari di cilacap + 1 hari perjalanan).
Sampai ketemu lagi di jalan-jalan murah berikutnya hihihihii.
0 notes
Text
Cryptids & Creatures of Folklore Drawtober Day 27 — Kawuk
On the remote Indonesian island of Nusakambangan there are stories of a ghoulish creature which has a taste for human corpses. Called the Kawuk, this beast is described as a large, lizard-like animal that walks on two legs. Some reports describe it as monitor-like in appearance while others say the features are more dinosaur-like. It hunts in packs—numbering as many as ten in some sightings—and while they seem to prefer feasting on the dead they have been said to attack and kill humans as well.
The dead are always buried quickly so as to not attract these creatures to peoples' homes.
93 notes
·
View notes
Text
Untuk: 2022
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun ku dedikasikan untuk orang-orang sekitar dan orang-orang tersayang yang –alhamdulillah nya– masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, tahun 2022 ini ada yang berbeda. Ada sosok baru yang membersamaiku dalam tahun 2022 ini.
Pertemuanku dengan Mas Gals bisa dibilang penuh dengan kejutan ya, karena perkenalan kami pun secara tidak sengaja, yang berkelanjutan menjadi teman ngobrol seputaran film dan banyak hal, teman curhat, eh habis itu malah jadi lebih hehehe. Sama halnya dengan Mas Gals, aku pun tidak pernah menyangka perihal ini.
Seperti yang tadi di awal sudah aku sebutkan, pertemuanku dengannya penuh dengan ketidaksengajaan dan penuh kejutan. Sejak awal kenal pun aku tahu kita berjarak cukup jauh –81 km– , belum lagi kalau kita sedang di kampus masing-masing, jarak kami hampir 400 km. Tapi siapa yang tahu, setelah kita berkenalan ternyata kita punya banyak relasi? Siapa yang tahu kalau ternyata bestie-mu di kampus ternyata dulu teman sekelasku & teman seorganisasiku di SMA? Siapa yang tahu kalau ternyata sepupumu itu juga teman SMA-ku? Dan yang paling membuatku cukup kaget, siapa yang tahu kalau ternyata om dan bulik-mu ternyata dulu tetangganya bapakku sewaktu awal bapak ngekos untuk meniti karir, dan ternyata om-mu pernah melihatku waktu aku masih umur 3 tahun?
Dengan jarak 81 km dan hampir beda provinsi, kebetulan-kebetulan itu cukup membuatku yakin kalau we met for a reason.
Tahun ini seperti roller coaster; naik-turun. Tidak selamanya aku –dan kita– selalu baik-baik saja. There were times when we felt like we weren’t ourselves and it was quite hard times for us. Tapi aku selalu bangga karena kita selalu bisa melewatinya tanpa membiarkan ego yang menguasai. Dan masih banyak hal juga yang harus disyukuri! I mean, siapa yang nyangka, kita yang LDR, yang ketemu maksimal sebulan sekali doang, tapi kita bisa main sampai lintas kota?! Mostly mainnya di kotaku sih, di Purwokerto hehehe tapi pernah mlipir juga ke Cilacap kota dan main di Pantai Teluk Penyu sambil lihat Pulau Nusakambangan dari dekat. Waktu aku main ke kotamu sewaktu kamu sidang akhir, pacaran di Wanareja seru juga! Nggak lupa waktu di Jogja, and the most recent one, waktu kamu berkunjung ke Bandung!
Tuh, udah 5 kota, lho! Semoga nanti bertambah lagi yaa! Bersamaan dengan bertambahnya bucket list dan rencana ini itu, teriring pula doaku agar kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang, serta kemudahan dan kelancaran dalam menjalani rencana-rencana ke depannya.
Tahun ini kamu keren sekali karena akhirnya bisa mendapatkan gelar! Aku memang belum ada sejak awal perjuanganmu, tapi aku paham bagaimana sulitnya tahun ini buatmu. Terima kasih banyak karena sudah bertahan sejauh ini. Terima kasih sudah dengan sangat berani menghadapi segala rintangan. Pasti berat yaa menjalani ini semua sendirian, nggak papa yaa, kamu kuat dan akan selalu seperti itu. Semoga aku bisa sekuat kamu yaa, mas!
Sepertinya cukup yang mau aku sampaikan. Terima kasih banyak sekali sudah membersamaiku di 2022 ini, dan semoga di tahun-tahun seterusnya juga. Aku minta maaf masih banyak kurangnya, terutama kurang ajar-nya sih hehehe. Kurang lebihnya, nanti aku sampaikan di chat yaa! Atau kalau sampai ada yang kelewat lagi, nanti akan aku sampaikan lewat doa.
Thank you for making my 2022 less shitty. Thank God you suck less than most people. Thank you for making it easier to live. Thank you for existing, for trying your best, for surviving, and for everything!
I love you, to infinity and beyond! 🚀✨🤍
8 notes
·
View notes
Text
48 Napi 'High Risk' di Jatim Dikirim ke Nusakambangan
http://dlvr.it/TGBngh
0 notes
Text
Wujudkan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ditjenpas Lakukan Pemindahan 88 Narapidana Tahap II ke Nusakambangan
Wujudkan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta sejalan dengan Asta Cita Presiden RI tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) kembali pindahkan 40 Narapidana risiko tinggi wilayah Banten dan 48 Narapidana risiko tinggi wilayah Jawa Timur ke Nusakambangan, Kamis (14/11). Total terdapat 88 Narapidana yang dipindahkan sebagai upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Lapas dan Rutan. Berdasarkan hasil operasi di sejumlah Lapas, Narapidana tersebut terindikasi dan diduga masih melakukan penyalahgunaan narkoba, love scamming, serta penipuan online dari Lapas dan Rutan. Pemindahan Narapidana melibatkan anggota TNI, Kepolisian RI, dan BNN yang dikoordinir langsung oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen, Ditjenpas, TeguhYuswardhie. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen lintas institusi dalam menciptakan Lapas dan Rutan yang terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Proses pemindahan Narapidana dibagi menjadi dua titik keberangkatan, yakni dari Lapas Kelas IIA Cilegon untuk wilayah Banten dan Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun untuk wilayah Jawa Timur. Selanjutnya, ke-84 Narapidana akan ditempatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar yang menggunakan sistem pengamanan Super Maximum Security. Harapannya, selain menimbulkan efek jera, juga memutus jaringan peredaran narkoba dari Lapas dan Rutan. Langkah ini juga menjadi aksi nyata upaya mengatasi masalah overcrowded di Lapas dan Rutan yang merupakan salah satu dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrowding dengan solusi yang komprehensif. Ini merupakan pemindahan Narapidana risiko tinggi ke Nusakambangan tahap kedua sebagai keberlanjutan program pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di Lapas dan Rutan.
0 notes
Text
Empat Poin Utama Pemasyarakatan, Rupbasan Mojokerto Siap Laksanakan Arahan Menimipas
Empat Poin Utama Pemasyarakatan, Rupbasan Mojokerto Siap Laksanakan Arahan Menimipas
Mojokerto- Menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala upbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Sudarso bersama dengan seluruh pegawai upbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, mengikuti rapat virtual melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pada Jumat (8/11/2024).
Dalam arahan tersebut, Menteri Agus Andrianto didampingi oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, membahas mengenai tugas dan fungsi (tusi) serta tujuan utama sektor Keimigrasian dan Pemasyarakatan. beliau menekankan pentingnya eksistensi seluruh jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menjalankan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Keimigrasian dan Undang-Undang Pemasyarakatan termasuk upbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Terkait dengan isu Pemasyarakatan, Menteri Agus memberikan penekanan khusus kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ambeg Y Pratama, agar tidak gentar dalam menjalankan tugas. Jika terdapat narapidana yang melanggar aturan, seperti terlibat dalam peredaran narkoba, penyelundupan barang terlarang, atau penggunaan handphone di dalam lapas, maka langkah tegas harus diambil dengan memindahkan narapidana tersebut ke Nusakambangan, yang merupakan lembaga pemasyarakatan yang lebih ketat pengawasannya.
Adapun empat poin utama yang menjadi penekanan Menteri Agus terkait Pemasyarakatan antara lain:
Memberantas peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Menjamin zero handphone di seluruh Lapas untuk menghindari komunikasi yang dapat merugikan keamanan.
Pengelolaan barang milik narapidana (Bama), Koperasi, dan Kantin diupayakan agar diserahkan sepenuhnya kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing, guna meningkatkan kemandirian dan efisiensi.
Mengoptimalkan program kemandirian di UPT Pemasyarakatan, agar narapidana memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka kembali berintegrasi dengan masyarakat saat menjalani masa pembinaan.
Melalui arahan ini, diharapkan seluruh jajaran upbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur semakin bersemangat dan fokus dalam menjalankan tugasnya, serta lebih berperan aktif dalam mewujudkan kondisi Pemasyarakatan yang lebih aman, tertib, dan produktif.
#KumhamPASTI #kemenkumhamRI #supratmanandyagtas #kemenkumhamjatim #kakanwilkemenkumhamjatim #heniyuwono #RupMokerPrima #WBKPasti #menpanrb #rupbasanmojokerto #jatimpastihebat @kemenkumhamri @Ditjenpas @kumhamjatim @sipp_menpan @anugerahasn_menpan @diary_kemenkumham @rbkunwas
1 note
·
View note
Text
Menteri Imipas diminta pindahkan bandar narkoba ke Lapas Nusakambangan
Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna H. Laoly meminta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memindahkan penahanan narapidana yang merupakan bandar narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Yasonna mengatakan usul tersebut sebetulnya sudah diwacanakan sejak dirinya masih menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada pemerintahan yang lalu ketika ada rapat terbatas bersama presiden.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Pantai Karangbolong adalah sebuah pantai berpasir putih di pulau Nusakambangan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Terletak di bagian paling timur pulau tersebut, pantai tersebut berada di dekat sebuah perbentengan Belanda kuno, yang juga dikenal sebagai Karang Bolong.
0 notes
Text
Empat napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan ikrar setia pada NKRI
Link Brita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Dukung Percepatan Sertipikasi Tanah di Pulau Nusakambangan, Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM
Nusatimes.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Piagam Penghargaan Mitra Kerja atas Percepatan Penyertipikatan Tanah di Pulau Nusakambangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana yang hadir mewakili Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (ATR/BPN) menerima penghargaan tersebut pada saat Upacara Hari Pengayoman…
0 notes
Text
Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM
JAKARTA | INTIJATIM.ID – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Piagam Penghargaan Mitra Kerja atas Percepatan Penyertipikatan Tanah di Pulau Nusakambangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana yang hadir mewakili Menteri ATR/Kepala BPN, menerima penghargaan tersebut pada saat Upacara Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 di…
0 notes
Link
23 Napi Jaringan Narkoba Fredy Pratama yang Ditangkap Polda Lampung Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
0 notes
Text
Jangan silau dengan gemerlap dunia. Kalau kamu lagi di bawah jangan silau. Kalau kamu di atas juga jangan silau. Biasa aja. Kita hanya manusia. Kalau merasa kamu takut krn perbedaan pangkat atau apapun, cukup lihat bagian dada dan bicaralah dengan lantang
Hari pertama, kami tutup dengan pesan panjang dari seseorang. Bukan ulama, bukan guru besar, bukan orang berpangkat dan berkedudukan, tapi ketika kami bertanya mengenai orang itu, hampir semua orang yang kami temui akan tahu tentangnya.
Beliau adalah seorang alumni dari nusakambangan. Pengalaman hidup di masa lalu, menjadikan beliau sosok pribadi "unik". Awalanya kami hanya berniat berkunjung dan bersilaturahim, lantas pulang karena sudah hampir jam 9 malam. Tapi siapa sangka, malam itu menjadi malam panjang bagi aku dan adiku.
Berbagai petuah beliau sampaikan dengan bahasa yang bisa kami pahami walaupun sesekali menggunakan bahasa "jalanan" untuk mempermudah penyampaian. Aku tidak mengerti kenapa petuah-petuah seperti itu disampaikan kepada aku dan adikku. Kami tertarik, pesan yang beliau sampaikan sebeneranya ringan, namun seringkali orang-orang luput mengaplikasikan.
Beliau tidak berbicara tentang islam, agama, atau yang berbau ketuhanan. Beliau berkali menekankan "aku lagi ngomong masalah urip, kehidupan". Kami mencoba meresapi setiap pesan yang disampaikan dan sesekali aku dan adikku saling pandang hanya untuk menepuk bahunya, saling tertawa, dan saling diam.
Hingga pukul 10.20 malam, dengan berat hati aku meminta izin memutus obrolan dan pamit, mengingat sakit jantung yang diderita beliau. Beliau antarkan kami hingga halaman rumahnya yang masih basah terkena hujan yang baru reda beberapa menit lalu.
Beliau menekankan lagi, "Jangan silau dengan gemerlap. Akan ada masanya"
Sepanjang perjalanan pulang, aku hanya menepuk nepuk bahu adikku. "Bahwa dari siapapun bisa kita ambil ilmunya. Selama itu bisa menjadikan bekal kita bertumbuh, ambillah!. Terapkan dalam hidupmu" kataku dalam hati
Lebaran hari 1, di kota kami
0 notes
Text
Di Twitter alias X rame bgt karena pemilih paslon 02 tiba-tiba rame setelah pemilu. Ternyata selama ini mereka jadi silent voters. Gimana ga jadi silent voters, pendukung paslon 01 aja udah kayak yang paling intelek banget, kok. Orang-orang yang ga sekubu dikatain tolol, bebal, uneducated, dan lain-lain lah.
Sekarang setelah hasil quick count mulai nunjukkin hasilnya, mereka ngamuk-ngamuk, bilang RIP Demokrasi lah. Di mata gue, demokrasi di negeri ini udah lama mati. Tinggal lanjutin aja.
Dan yang pendukung paslon 03 juga ga kalah nyebelin buzzer-nya. Random mention lah, sok-sok berkoalisi sama pendukung paslon 01 lah. Tai.
Akhirnya mereka-mereka ini sekarang bilang mau pindah warga negara. Gihhh... Seneng gue malahan, di sini makin berkurang warganya. Ada juga yang bilang, siap-siap ke nusakambangan. Gue tungguin lo sampe masuk nusakambangan, yee.
Coba aja kalo ini yang unggul paslon 01, pasti bilangnya kemenangan hari ini sudah tertulis di lauhul mahfudz.
Najiiiiiiiiisssssss.
Lo kira kalo yang menang buka paslon 01, yang nulis kejadian hari ini jin iprit? Katanya intelek, tapi pikirannya terbatas.
Bahkan swing voters pun dikata-katain. Padahal periode sekarang banyak banget pemilih baru. Mbok, ya, dikasih tau yang bener, malah ditolol-tololin. Itu lah hasil dari Jemawa.
0 notes