#heri cepat
Explore tagged Tumblr posts
Note
Membaca tulisan Bang Heri yang judulnya " Kepergian Ibu" mengingatkan saya pada ibu saya sendiri yang berpulang tepat 1 tahun dibulan Desember ini. Setahun tanpa ibu menyisakan begitu banyak kenangn. Saya ikut merasakan bagaimana rasanya mau ngapa2in seperti kehilangan ruh. Entah bekerja atau melakukan perjalanan sekalipun itu hobi yang sangat kita sukai. Hal yang paling membuat saya sedih adalah ada 1 permintaan ibu yang sampai ibu tiada saya belum bisa mewujudkannya. Keinginan ibu melihat saya menikah menjadi 1 kekecewaan yang teramat dalam bagi saya. Apalagi diusia saya yang bisa dikatakan terlambat menikah... Mohon doanya agar saya segera dipertemukan jodoh saya, setidaknya menjadi obat atas kesedihan2 ini. Jazakallah khoiran untuk tulisannya Bang Heri
“MENEMUKAN”, JANGAN HANYA “DIPERTEMUKAN”
Amin, semoga Allah ﷻ mengampuni orang-orang tua kita dan kita bisa dipertemukan kembali kelak di surga-Nya.
Tidak ada kata “terlambat menikah” selama kamu mengambil keputusannya dengan sukarela. Mau umur 20, 30, atau 40 sekalipun. Tujuan menikah itu untuk membangun rumah tangga. Anak-anak adalah rezekinya. “Terlambat” karena kita menggunakan ukuran orang lain terhadap diri kita. Menurut saya jangan seperti itu, karena menikah itu bukan soal “cepat” atau “lambat”, tapi soal kita “siap” dan “menyiapkan”.
Saya mendoakan kamu agar kamu bisa segera “menemukan” jodohmu, bukan “dipertemukan”. “Menemukan” berarti kamu aktif berupaya untuk temu-bertemu. Siapa yang ditemukan, itu urusan Allah ﷻ. Tapi kamu aktif berusaha untuk itu. Ini yang dimaksud dengan "menyiapkan". Sementara “dipertemukan” cenderung pasif dan berharap ada pihak ketiga (dalam hal ini yang kamu maksud pasti Allah ﷻ) yang menjadi perantara. Dan, seperti karakter khas perempuan di entitas kita, “menunggu” adalah satu-satunya pekerjaan yang mereka rasa bisa dilakukan.
Jadi, saya doakan agar kamu punya keinginan gigih untuk menjemput jodohmu dan dia juga saat ini sedang berupaya untuk menggapaimu. Sehingga kalian sama-sama berupaya untuk itu dan bertemu di titik yang membahagiakan.
42 notes
·
View notes
Text
Rekomendasi Tiang Net Bulu Tangkis KFI Sport di Bogor
Apakah Anda sedang mencari tiang net bulu tangkis berkualitas tinggi yang kokoh dan tahan lama di Bogor? KFI Sport hadir dengan berbagai pilihan tiang net yang siap memenuhi kebutuhan Anda, baik untuk lapangan outdoor, indoor, maupun yang portable. Mari kita simak detail produk, spesifikasi, dan alasan mengapa tiang net dari KFI Sport menjadi rekomendasi terbaik.
Mengapa Memilih KFI Sport untuk Tiang Bulu Tangkis?
KFI Sport dikenal sebagai penyedia tiang bulu tangkis yang berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Produk yang ditawarkan tidak hanya mengikuti standar, tapi juga didesain dengan material yang tahan lama dan nyaman untuk berbagai jenis lapangan. Dengan memilih KFI Sport, Anda mendapatkan produk yang telah dipercaya banyak instansi dan lapangan di seluruh Indonesia, termasuk di Bogor. Baik untuk kebutuhan pribadi, sekolah, atau tempat olahraga umum, tiang bulu tangkis dari KFI Sport adalah solusi yang tepat.
Spesifikasi Utama Tiang Net Bulu Tangkis KFI Sport
KFI Sport menawarkan tiang net bulu tangkis dengan spesifikasi yang unggul, di antaranya:
Material Tiang: Terbuat dari besi hollo dengan diameter 3 inch, menjadikannya kuat dan kokoh. Ketebalan: Tebal besi holo 3 mm, memberikan daya tahan yang optimal. Roda Gigi Pengait: Memiliki kekuatan 2.000 lbs, menjamin net tetap kencang dan stabil saat digunakan. Ketinggian Lubang Pengait Bawah: Setinggi 104 cm, sesuai standar untuk pengait net. Roda Nyaman: Dilengkapi dengan dua roda dari bahan nylon putih berukuran 4 inch yang mudah digerakkan. Kotak Pemberat: Ukuran 16 cm x 40 cm x 60 cm, dengan isi pemberat berupa semen untuk memastikan kestabilan. Berat Total: Sekitar 100 kg per set, cukup berat untuk menahan guncangan namun tetap bisa dipindahkan jika diperlukan.
Ukuran Standar Tiang dan Net Badminton
KFI Sport memastikan produk mereka sesuai dengan ukuran standar nasional dan internasional. Berikut ukuran lengkap yang disediakan:
Tinggi Tiang Net: 1,55 meter Tinggi Net: 1,52 meter Panjang Net: 6,10 meter Lebar Net: 0,75 meter Batas Putih di Puncak Net: Lebar 7,5 cm
Ukuran ini sesuai dengan standar permainan profesional, menjadikan KFI Sport pilihan yang terpercaya bagi Anda yang ingin bermain dengan standar yang benar.
Harga Tiang Net Bulu Tangkis KFI Sport
Harga tiang net bulu tangkis KFI Sport dimulai dari Rp 4.500.000 per set. Harga ini termasuk fiturfitur premium yang dimiliki tiang net ini, seperti bahan berkualitas tinggi, desain portable, dan roda yang memudahkan pemindahan. Dengan harga yang terjangkau, produk ini adalah investasi jangka panjang yang memberikan nilai lebih untuk kebutuhan bulu tangkis Anda.
Jenis Tiang Badminton yang Tersedia di KFI Sport
KFI Sport menawarkan beberapa jenis tiang badminton untuk berbagai kebutuhan lapangan:
Tiang Badminton Portable: Ideal untuk lapangan serba guna yang memerlukan fleksibilitas dalam penggunaan. Tiang Badminton Tanam: Cocok untuk lapangan permanen yang tidak membutuhkan pemindahan tiang secara berkala. Tiang Badminton Beroda: Mudah dipindahkan ke berbagai area lapangan, praktis untuk tempat dengan mobilitas tinggi.
Setiap tipe tiang memiliki keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan Anda, baik itu indoor maupun outdoor.
Cara Pemesanan dan Diskon
Tertarik untuk membeli tiang net bulu tangkis KFI Sport? Anda bisa langsung memesan melalui tautan berikut ini: Hubungi KFI Sport. Manfaatkan diskon menarik untuk pembelian Anda sekarang juga!
Proses Pengiriman dan Instalasi di Bogor
KFI Sport telah melayani pengiriman dan pemasangan ke berbagai lokasi di Indonesia, termasuk Bogor. Berikut adalah beberapa contoh lokasi pengiriman dan pemasangan:
Madrasah Al Falah Kelender
PT Zona Lintas Samudra (Bpk Hery)
Bintaro
Komplek Mutiara Prima Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Bpk Sihotang)
Kami memastikan pengiriman cepat dan instalasi dilakukan oleh tim profesional.
KFI Sport: Ahlinya Peralatan Bulu Tangkis di Bogor
KFI Sport menyediakan berbagai produk bulu tangkis yang sesuai standar nasional. Dengan pengalaman yang luas dan banyak klien di Bogor, KFI Sport adalah pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan bulu tangkis Anda, baik untuk profesional maupun pemula.
FAQ
Berapa harga satu set tiang net bulu tangkis KFI Sport? Harga tiang net bulu tangkis portable dari KFI Sport dimulai dari Rp 4.500.000 per set.
Apakah KFI Sport menyediakan layanan instalasi? Ya, KFI Sport menawarkan layanan instalasi profesional untuk berbagai lokasi, termasuk di Bogor.
Apakah tiang ini bisa digunakan untuk lapangan indoor dan outdoor? Tentu saja. Tiang ini dirancang agar cocok untuk berbagai jenis lapangan, baik indoor maupun outdoor.
Apakah ada garansi untuk produk ini? Silakan hubungi pihak KFI Sport untuk informasi lengkap mengenai garansi.
Bagaimana cara menghubungi KFI Sport untuk pembelian? Anda bisa menghubungi langsung melalui WhatsApp di link ini. Kesimpulan
KFI Sport adalah pilihan terbaik untuk Anda yang membutuhkan tiang net bulu tangkis berkualitas di Bogor. Dengan harga terjangkau, spesifikasi unggul, dan layanan profesional, tiang net dari KFI Sport siap meningkatkan pengalaman bermain bulu tangkis Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut!
#Tiang Badminton Tanam#Harga Tiang Net Badminton#Harga Tiang Bulutangkis Portabel#Tiang Badminton Murah#Tiang Net Badminton Outdoor#Harga Tiang Net Bulutangkis Portable#Tiang Net Badminton Murah#Tiang Net Badminton Warna Merah
0 notes
Text
Di Depok, Pembuat Tiang Net Bulu Tangkis KFI Sport
Bermain bulu tangkis adalah kegiatan yang digemari banyak orang di Indonesia. Olahraga ini membutuhkan alat yang berkualitas untuk mendukung performa pemain, termasuk tiang net yang kokoh dan stabil. Di Depok, KFI Sport hadir sebagai penyedia tiang net bulu tangkis terbaik yang dapat diandalkan. Apa saja keunggulan dan spesifikasi tiang net bulu tangkis dari KFI Sport? Yuk, simak ulasannya!
Pengenalan KFI Sport
KFI Sport adalah perusahaan yang terkenal dalam penyediaan alat olahraga, khususnya tiang net bulu tangkis. Berbasis di Depok, KFI Sport melayani kebutuhan pelanggan di berbagai wilayah dengan produk berkualitas tinggi.
Keunggulan Tiang Net Bulu Tangkis KFI Sport
Mengapa KFI Sport menjadi pilihan banyak orang? Produk mereka dirancang untuk memenuhi standar profesional, memastikan pengalaman bermain yang optimal.
Spesifikasi Lengkap Tiang Net Bulu Tangkis
Mari kita lihat spesifikasi tiang net bulu tangkis dari KFI Sport:
Bahan: Besi hollo berdiameter 3 inci.
Ketebalan: 3 mm, memastikan tiang tetap kokoh meskipun digunakan berulang kali.
Roll Roda Gigi: Kekuatan 2.000 lbs untuk mengencangkan net.
Ketinggian Pengait Bawah: 104 cm, ideal untuk posisi net.
Roda: Nylon putih berukuran 4 inci, memudahkan mobilitas.
Pemberat: Kotak pemberat dengan ukuran 16 cm x 40 cm x 60 cm yang diisi semen, berat total sekitar 100 kg.
Material Berkualitas untuk Kekuatan Maksimal
KFI Sport hanya menggunakan bahan-bahan terbaik. Besi hollo yang tebal dan berkualitas tinggi memastikan daya tahan tiang dalam berbagai kondisi. Ini seperti pondasi yang kuat untuk menjaga net tetap tegang dan stabil.
Fitur Roda Nyaman untuk Mobilitas
Salah satu keunggulan dari produk KFI Sport adalah fitur roda dari bahan nylon yang tahan lama. Dengan roda ini, tiang net mudah dipindahkan, meski berbobot sekitar 100 kg.
Desain dan Konstruksi yang Tangguh
Desain tiang net bulu tangkis dari KFI Sport dibuat sedemikian rupa agar mampu menahan tekanan dari net yang ditarik kencang. Tiang ini kokoh berdiri seperti penjaga yang selalu siap melindungi lapangan bulu tangkis Anda.
Harga Tiang Net Bulu Tangkis KFI Sport
Berapa harga tiang net bulu tangkis dari KFI Sport? Produk ini dijual mulai dari Rp 4.500.000 per pasang. Harga ini sebanding dengan kualitas dan ketahanannya yang luar biasa.
Contoh Tiang Net Bulu Tangkis
Tiang net bulu tangkis KFI Sport telah digunakan di berbagai tempat, mulai dari sekolah hingga perusahaan. Tiang ini tidak hanya digunakan untuk bermain, tetapi juga untuk kejuaraan dan turnamen.
Proses Pengiriman dan Pemasangan
KFI Sport menawarkan layanan pengiriman ke berbagai lokasi di Jabodetabek dan sekitarnya. Contoh pengiriman:
Madrasah Al Falah Kelender.
PT Zona Lintas Samudra untuk Bapak Hery.
Kompleks Mutiara Prima Kebon Jeruk untuk Bapak Sihotang.
Pengiriman dan pemasangan dilakukan dengan teliti untuk memastikan tiang berdiri dengan sempurna.
Testimoni dari Pelanggan
Pelanggan puas dengan kualitas dan pelayanan dari KFI Sport. Banyak yang memuji ketahanan tiang net dan proses pengiriman yang cepat. Misalnya, Bapak Hery dari PT Zona Lintas Samudra menyatakan bahwa tiang net dari KFI Sport sangat memuaskan.
Cara Memesan Tiang Net Bulu Tangkis
Ingin memesan tiang net bulu tangkis? Anda dapat langsung menghubungi KFI Sport melalui WhatsApp di KLIK DI SINI. Tim mereka akan siap membantu kebutuhan Anda.
Mengapa Memilih KFI Sport?
Selain kualitas produk, KFI Sport dikenal karena pelayanannya yang ramah dan profesional. Mereka mendukung berbagai keperluan olahraga Anda dengan produk yang tahan lama dan dapat diandalkan.
Tips Memilih Tiang Net Bulu Tangkis yang Baik
Berikut beberapa tips memilih tiang net bulu tangkis:
Pilih Bahan yang Kokoh: Pastikan tiang terbuat dari bahan berkualitas seperti besi hollo.
Periksa Stabilitas: Tiang harus memiliki pemberat yang cukup untuk mencegahnya jatuh.
Mobilitas: Jika Anda sering memindahkan tiang, pastikan memiliki roda yang kuat.
FAQ tentang Tiang Net Bulu Tangkis
1. Apa keunggulan utama tiang net bulu tangkis KFI Sport? Tiang net KFI Sport terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan dilengkapi dengan roda nylon yang memudahkan pemindahan.
2. Apakah tiang net ini cocok untuk kejuaraan? Ya, tiang net ini dirancang sesuai standar dan cocok digunakan untuk kejuaraan atau turnamen profesional.
3. Berapa berat satu set tiang net bulu tangkis KFI Sport? Beratnya sekitar 100 kg per set, memastikan stabilitas yang optimal saat digunakan.
4. Bagaimana cara memesan tiang net dari KFI Sport? Pesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp di KLIK DI SINI.
5. Apakah KFI Sport menyediakan layanan pengiriman dan pemasangan? Ya, KFI Sport menyediakan layanan pengiriman dan pemasangan ke berbagai lokasi.
Dengan artikel ini, diharapkan Anda mendapat gambaran lengkap mengenai produk unggulan dari KFI Sport. Apakah Anda siap meningkatkan kualitas permainan bulu tangkis Anda?
#Harga Tiang Net Bulutangkis Portable#Harga Tiang Net Badminton#Tiang Net Badminton Portable#Tiang Besi Badminton#Tiang Badminton Portable#Harga Tiang Bulutangkis Portabel#Tiang Net Badminton Tanam#Tiang Badminton Beroda
0 notes
Text
Warga diingatkan tetap hati-hati saat bertransaksi dengan QRIS
esuai (namanya) dengan yang terpampang di situ
Jakarta (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta (BI DKI) mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat bertransaksi menggunakan Kode Respons Cepat Standar Indonesia (quick response code Indonesian standar/QRIS) menyusul tingginya transaksi pembayaran dengan metode tersebut.
Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI DKI Hery Afrianto dalam diskusi bertajuk "Literasi Produk/Jasa Sistem Pembayaran dan Keuangan Digital yang Inklusif dan Terlindungi" di Jakarta, Minggu, mengatakan imbauan itu disampaikan terkait kasus viral QRIS donasi di rumah ibadah yang diganti dengan QRIS pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Itu hal-hal yang harus kita hati-hati. Jadi, ketika akan melakukan transaksi dengan QRIS, pastikan antara penyedia, baik itu toko, rumah ibadah dan lain sebagainya itu sesuai (namanya) dengan yang terpampang di situ," katanya.
Hery menjelaskan, pihaknya terus mendorong transaksi QRIS dalam sistem pembayaran karena metode ini memberikan manfaat, baik bagi pengguna, pedagang hingga pemerintah.
Bagi pengguna atau konsumen, penggunaan QRIS sangat praktis, cepat, efisien, aman, tercatat dan akan membantu UMKM mengakselerasi ekonomi keuangan digital.
Baca juga: UMKM Jakpreneur didorong terapkan pembayaran QRIS
Begitu pula bagi pedagang, QRIS bisa meningkatkan "branding", higienis, bebas risiko, hemat biaya pengelolaan dan bisa membangun profil kredit karena transaksi yang tercatat.
0 notes
Text
Optimalkan Capaian Kinerja Pengelolaan Anggaran, Karupbasan Mojokerto Paparkan Speed Up
Optimalkan Capaian Kinerja Pengelolaan Anggaran, Karupbasan Mojokerto Paparkan Speed Up
Surabaya – Optimalisasi capaian kinerja dan pengelola anggaran menjadi fokus utama Kanwil Kemenkumham Jatim jelang akhir tahun 2024. Karenanya pada Kamis (10/10) digelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja & Pelaksanaan Anggaran Triwulan Ke-3 Dan Strategi Capaian Kinerja Triwulan Ke-4 Tahun 2024.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Heny Yuwono yang didampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim, Kadiv Pemasyarakatan Heri Azhari dan Kadivyankum dan HAM Dulyono. Kegiatan tersebut juga diikuti seluruh Ka UPT jajaran serta pejabat administrasi kantor wilayah.
Paparan disampaikan oleh para Ka UPT yang ditunjuk, untuk kemudian dievaluasi dan diberi masukan oleh para pimti kantor wilayah. Ka UPT tersebut antara lain Kalapas Blitar, Kakanim Pamekasan, Kabapas Kediri, Karupbasan Mojokerto dan Kepala BHP Surabaya.
Dalam pembukaanya Kadiv Administrasi menyampaikan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mendengarkan penjelasan dan analisa serta evaluasi dari pelaksana anggaran.
Kakanwil Heni Yuwono menyampaikan bahwa sampai dengan triwulan ke-3 ini mayoritas penyerapan UPT di Jatim telah mencapai target. Hanya ada beberapa UPT saja yang masih belum sampai pada target yang telah ditentukan. “Saya minta UPT yang belum mencapai target untuk segera speed up sehingga penyerapan dapat maksimal sampai dengan akhir tahun ini,” terangnya.
Para Ka UPT, lanjutnya, harus cepat bergerak, harus mampu memilah, memilih dan memutuskan sehingga setiap program kerja yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Kalau memang ada kendala sampaikan kepada kami sehingga dapat segera dicari solusinya,” pesannya.
Kakanwil juga menyampaikan strategi percepatan pelaksanaan anggaran triwulan IV tahun 2024, antara lain yaitu Optimalisasi Indikator Deviasi Halaman III, Optimalisasi Belanja Penyerapan Anggaran, Optimalisasi Sisa Anggaran serta Lakukan akselerasi pendaftaran data kontrak.
#KumhamPASTI #kemenkumhamRI #supratmanandyagtas #kemenkumhamjatim #kakanwilkemenkumhamjatim #heniyuwono #RupMokerPrima #WBKPasti #menpanrb #rupbasanmojokerto #jatimpastihebat @kemenkumhamri @Ditjenpas @kumhamjatim @sipp_menpan @anugerahasn_menpan @diary_kemenkumham @rbkunwas
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com - Sebanyak 47 hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban peretasan siber. Insiden ini pun menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Terutama mereka yang telah melakukan pemesanan kamar melalui layanan Google Bisnis, namun justru berakhir dengan kena tipu. Modus ini sudah berlangsung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, membenarkan adanya peretasan tersebut. "Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghubungi hotel langsung jika ingin memesan kamar," kata Dodi dalam keterangan persnya, Senin malam, 12 Agustus 2024. BACA JUGA: Hotel-hotel di Inggris Diserang, KBRI London Ingatkan WNI Dodi juga mengingatkan agar masyarakat untuk sementara tidak melakukan transaksi melalui Google Bisnis. Sementara itu, Sekretaris PHRI Jawa Barat, Herie Hermanie Soewarma, menjelaskan modus operandi yang dilakukan peretas adalah dengan memanfaatkan Google Maps. Dimana, selama ini Google Maps tersebut berfungsi sebagai gerbang masuk bagi masyarakat ke industri pariwisata. Peretas, lanjut Herie, mengubah nomor WhatsApp hotel menjadi nomor WhatsApp mereka. Ketika masyarakat menghubungi nomor tersebut, peretas menawarkan tarif kamar dengan harga yang lebih murah. BACA JUGA: Menelusuri Jejak Sejarah di Tengah Kenyamanan, Hotel Bersejarah Ini Perlu Dicoba Nomor Rekening Jebakan "Setelah itu, mereka memberikan nomor rekening untuk pembayaran pesanan kamar hotel," ungkapnya. Selain di Kota Bandung, serangan serupa juga terjadi di berbagai daerah lain. Seperti Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau. Juga terjadi di Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan lainnya. Sebagai respons atas kejadian ini, Badan Pimpinan Pusat PHRI akan segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia. BACA JUGA: Kampanye Pilpres 2024 tak Menggangu Reservasi Hotel di Yogyakarta Sedangkan, langkah serupa juga akan dilakukan oleh Badan Pimpinan Daerah dan Cabang PHRI melalui POLDA dan POLRES di masing-masing wilayah. Manajemen hotel yang akun bisnisnya diretas juga akan memberikan informasi kepada publik melalui berbagai media. Termasuk media sosial dan situs resmi. Tindakan ini, agar konsumen lebih berhati-hati dalam melakukan reservasi hotel melalui Google Bisnis. Untuk itu, PHRI mengimbau masyarakat untuk: Menghubungi langsung kanal resmi hotel yang bersangkutan untuk menghindari penipuan. Melakukan pembayaran hanya melalui rekening resmi hotel, dan memastikan nomor rekening tersebut melalui kanal resmi sebelum melakukan pembayaran. Menyadari bahwa pihak hotel tidak bertanggung jawab atas penipuan yang terjadi pada akun Google Bisnis yang diretas. BACA JUGA: 7 Hotel Paling Artistik di Bandung yang Sangat Instagramable PHRI juga mendesak pihak Google untuk segera mengambil tindakan atas kejadian ini. “Perlu ada tindakan cepat dari Google agar tidak ada korban lain akibat peretasan ini,” ujar Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani. Untuk saat ini, pihak hotel diharapkan melakukan langkah-langkah berikut: Melaporkan informasi yang tidak benar ke Google melalui fitur suggestion edit di akun Google Bisnis. Melaporkan penipuan melalui Business Redressal Complaints di tautan yang disediakan. Melakukan verifikasi penanggung jawab di akun bisnis melalui Google My Business Verified. ***
0 notes
Text
waterchiller surabaya dengan sales heri yang ramah, pelayanan teknisi yang cepat berpengalaman pada bidangnya.
0 notes
Text
Gubernur Lampung Lantik 4 Pejabat PTP, 64 Pejabat Administrator dan 89 Pejabat Pengawas
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), 64 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 89 Pejabat Pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Selasa (9/1/2024). Keempat pejabat Eselon II yang dilantik tersebut, yaitu Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M. Taufiqullah, Kepala Biro Organisasi Heri Sadly, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Evie Fatmawaty dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Yulia Megaria. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung nomor 821.21/06/VI.04/2024 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengatakan pelantikan dan pengambilan Sumpah Janji Jabatan ini merupakan hasil dari pelaksanaan seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung beberapa waktu yang lalu. Ia melanjutkan seleksi tersebut telah menghasilkan para Pejabat yang memiliki kompetensi dan kinerja yang baik untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Selanjutnya, Gubernur Arinal juga mengatakan bahwa pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas tersebut dalam rangka pengembangan karier, pengalaman kerja dan percepatan penyelenggaraan birokrasi. Menurutnya, mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang biasa bagi Pejabat di lingkungan Instansi Pemerintah. "Disinilah masyarakat memiliki harapan yang besar kepada para pemimpin dan aparat pemerintah untuk bekerja secara lebih efektif dan progresif serta mempunyai pengalaman kerja yang baik," ujarnya. Gubernur Arinal berpesan kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk mampu membangun kompetensi, mengevaluasi dan membuat penyesuaian secara strategis, serta menjadi komunikator yang efektif agar dapat menentukan tujuan prioritas yang tepat. Ia juga berpesan untuk melakukan upaya koordinasi antar stakeholder secara vertikal maupun horizontal apabila terdapat kendala dalam bekerja. "Saudara sebagai Aparatur juga dituntut meningkatkan pelayanan publik dan cepat beradaptasi akan perubahan serta Mampu mengantisipasi perubahan di lingkungan eksternal dan internal organisasi," pungkasnya. Gubernur Arinal mengajak pejabat yang baru saja dilantik untuk dapat bekerja dengan baik dan memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya untuk bisa mengembangkan potensi dan kompetensi diri, baik melalui pendidikan maupun pelatihan. Ia berharap para pejabat agar selalu melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya serta berintegritas dan berkomitmen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, karena merupakan tanggung jawab untuk kebermanfaatan rakyat. "Jadilah pemimpin yang cerdas dan bekerja keras, jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian, sehingga akan mampu menunjukkan dharma bhaktinya pada daerah, dan selalu siap menerima tugas dan tanggungjawab dari pimpinan," pungkasnya.(Adpim) Read the full article
0 notes
Text
Terus Jaga Hubungan Baik, Babinsa Melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan
Babinsa Koramil 06/Kertek Kodim 0707/WSB Serda Abu Nurchoiri dan Serda Heri Susanto Melaksanakan Komsos Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan Hubungan kerja yang baik di wilayah binaanya, Babinsa Serda Abu dan Serda Heri Melaksanakan Komsos dengan warga binaan di dusun Banjargede desa Banjar Kec.Kertek Kab.Wonosobo Minggu 30/04/2023
Serda Heri mengungkapkan, jika kegiatan Komsos tersebut bertujuan meningkatkan keamanan dan silaturahmi dengan warga binaannya. Sekaligus untuk mengetahui kondisi dan perkembangan di masyarakat.
Menurutnya, melalui kegiatan Komsos akan terjalin silaturahmi yang baik dengan warga binaan akan tercipta suasana yang nyaman dan sejuk, sehingga memperlancar tugas keseharian sebagai Babinsa di wilayahnya.
Diakui, dengan Komsos pihaknya juga dapat mengetahui perkembangan situasi di wilayah desa binaan dan dapat melakukan upaya deteksi dini dan cegah dini, sehingga apabila ada hal-hal negatif yang berkembang bisa cepat diselesaikan.
“Apapun yang terjadi di wilayah binaan tentunya seorang Babinsa dapat mengetahuinya dan mengerti duduk persoalannya dengan baik,” pungkasnya.
0 notes
Text
Dua Dunia (5)
Nadya dan Adnan tidak menyadari bahwa hari sudah petang kerena terlalu untuk berbincang-bincang. Nadya pun memesan ojek online di gawainya dan meminta bantuan Adnan, “Adnan, kamu bisa bantu aku?”. Adnan yang merasa terpanggil pun menoleh ke Nadya, “Ya?”. “Kalau ada telepon masuk dari ojek online, kamu bisa bantu aku untuk menelpon?”, Nadya menjelaskan mengenai bantuan yang ia butuhkan. Adnan mengangguk dan tersenyum, “Boleh. Apakah kamu setiap kali memesan ojek online, selalu meminta bantuan ke orang lain untuk telepon?”. Nadya menggeleng, “Tidak. Kadang-kadang aku hanya mengetik. Lebih sering sebenarnya ojek online menelpon, padahal sudah tahu aku Tuli. Tapi mereka tetap menelpon. Jadi kalau ada teman, contohnya kamu, aku mencoba meminta bantuan. Yaa.. kalau kamu gamau juga gapapa sih”. Adnan hanya mengangguk-angguk mendengar penjelasan Nadya yang sedikit terbata-bata. Gawai Nadya bergetar, tanda ada panggilan masuk, “Ini, ojeknya sudah nelpon”, ujar Nadya. Nadya langsung memberikan gawainya ke Adnan. Sesaat, Adnan menelpon ojek online tersebut dan mengarahkan tentang tempat mereka menunggu. Setelah telepon antara Adnan dan ojek online selesai, Adnan memberikan gawai Nadya. “Nad, ojeknya menuju kesini. Katanya dekat. Kayaknya sih bentar lagi nyampe”, ujar Adnan. Nadya mengangguk mengiyakan dan berterima kasih dalam bahasa isyarat.
Adnan mulai tiba-tiba celetuk, “Aku penasaran, apakah kita sekelas?”. Nadya fokus ke gawainya, sehingga terlambat mengetahui apa yang Adnan bicarakan. “Kenapa?”, Nadya mulai bertanya ke Adnan. Wajah Adnan tiba-tiba memerah. dia menjadi tersipu malu karena tiba-tiba celetuk mengenai dirinya dan Nadya. “Gapapa, Nad. Gak jadi, tadi aku juga salah ngomong”, Adnan cepat-cepat menjelaskan. “Kita lihat nanti di hari Senin, ya!”, Adnan mengalihkan percakapan supaya tidak terlalu malu.
Seketika, ojek online yang dipesan oleh Nadya pun datang. “Tuh. Ojek kamu sudah datang”, ujar Adnan. “Aku pulang dulu, ya! Sampai ketemu lagi”, pamit Nadya. Adnan merespon dengan mengangguk dan tersenyum, “Hati-hati, ya! Sampai ketemu Senin!”. Adnan menatap punggung Nadya yang semakin menjauh dan menghilang dari pandangannya.
Saat hari Senin tiba, semua mahasiswa baru jurusan tata boga berkumpul di depan papan mading untuk melihat daftar pembagian ekelas-kelas. Tiga sekawan, yaitu Adnan, Rizal, dan Heri pun berteriak kegirangan. “Yeay! Kita sekelas nih bro!”, teriak Rizal. “Aduh, sekelas mulu nih nanti sama Rizal empat tahun ke depan!”, keluh Heri. Tidak ada respon apapun dari Adnan. Jari-jari Adnan mencari sebuah nama. Rizal dan Heri menatap Adnan keheranan. “Nan, lo nyari siapa?”, Rizal mulai bertanya. Heri mengangguk, “Iya, gue lihat lo ribet amat nyari seseorang. Siapa tuh?”. Saat Adnan menemukan nama yang dicarinya, senyum Adnan mengembang lebar. Rizal dan Heri semakin curiga. Adnan hanya menyahut, “Nadya Amira. Gue nyari dia. Ternyata, dia sekelas bareng kita!”, Adnan sangat gembira. Benar, kecurigaan Rizal dan Heri semakin terbukti. Rizal memastikan lagi, “Lo nyari Nadya? Serius?!”. “Ya iya, gue serius, bro! Gue kagak bercanda!”, suara Adnan membuktikan bahwa dia benar-benar serius. Seperti Rizal, Heri ingin memastikan lagi. “Nan, lo suka sama tetangga gue? Terus gimana caranya lo ngobrol sama dia?”. Senyum Adnan kembali mengembang, “Gue bukannya suka sama dia, gue kan cuma tulus berteman. Tentu saja, gue belajar bahasa dia! Her, lo kan tetangga dia. Emangnya lo ga belajar gitu?”, Adnan sedikit protes dengan pernyataan Heri. Heri pun menggeleng, “Gue walaupun tetangga dia, gue cuma paham gestur doang. Tapi gak sampe ngobrol. Lagipula, Nadya di rumah terus. Jarang banget dia ke depan rumah”. Adnan hanya memangut-mangut, memahami apa yang menjadi kendala Heri.
Kelas pertama mahasiswa/i baru Tata Boga adalah kelas bumbu dasar masak. Seperti yang mungkin semua orang tahu, tentu saja kita mengenal bumbu-bumbu dasar masak terlebih dahulu. Semua mahasiswa/i masuk ke ruang laboratorium tata boga, dimana semua bisa memasak disana. Di setiap meja, sudah tertata rapi di setiap mangkok yang berisi cabai, bawang merah, bawang putih, garam, tomat, terasi, gula pasir, kemiri, lengkuas, kunyit, jahe, lada bubuk, jinten, adas, gula jawa, asam jawa, daun jeruk. ketumbar, minyak goreng dan kemiri.
Bukannya Adnan berkumpul bersama kedua sahabatnya, Adnan justru mendekati Nadya. “Hey”, Adnan menepuk bahu Nadya. Nadya yang sadar bahwa ada yang memanggilnya, langsung menoleh. “Halo”, sapa Nadya. “Akhirnya kita sekelas. Ini yang aku maksud kemarin”, Adnan tidak bisa menahan wajahnya yang bergembira. Nadya tersipu malu mengetahui apa yang dimaksud Adnan, “Oalah. Kenapa kamu menginginkan kita sekelas?”, Nadya sungguh penasaran. Adnan tersenyum dan mengambil gawainya. Dia mengetik, “Aku mau belajar isyarat tentang bumbu-bumbu dasar ini dari kamu. Sepertinya, ini akan menarik. Aku mau kita akan ada masak bersama nanti, kita masak berdua. Kalau kamu butuh bumbu apa, kamu cukup berisyarat saja dan aku tahu maksud kamu.”. Nadya yang membaca ketikan ADnan menjadi semakin tersenyum. Senyumnya bukan karena Nadya suka, tetapi karena Nadya sungguh bahagia ada teman yang mau belajar isyarat. Adnan melanjutkan, kali ini dengan gerak bibir, “Tolong ajari aku isyaratnya, ya!”. Nadya pun mengangguk.
Setelah dosen memperkenalkan tentang bumbu dasar, Adnan menjadi terlihat sangat serius. Pikirannya menjadi terbagi dua, belajar dua kali. Belajar dari dosen dan belajar dari Nadya. Ingin sekali dia memasak makanan bersama Nadya.
“Sekarang, tolong kalian buat bumbu dasar merah. Dari bahan-bahan yang sudah ada di atas meja kalian. Pilih mana bahan yang menjadi bumbu dasar merah”, ujar dosen menerangkan instruksi untuk para mahasiswa/i nya. “Di atas meja sudah ada kompor untuk menumis dan blender untuk memblender”, dosen tersebut kembali melanjutkan instruksinya. Semua mahasiswa/i pun mengangguk tanda memahami instruksi dosen tersebut.
Seperti yang diduga, Adnan dan Nadya membuat bumbu bersama. Adnan juga sembari mengingat-ingat isyarat yang sudah diajarkan oleh Nadya. Nadya tertegun dan kagum, “Adnan, kamu jago!”, Nadya memuji Adnan dengan menggunakan bahasa isyarat.
Bersambung
0 notes
Text
Polres Jember Respon Cepat Korban Bencana Banjir Dengan Salurkan Bantuan
Polres Jember Respon Cepat Korban Bencana Banjir Dengan Salurkan Bantuan
JEMBER, detikkota.com – Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo bergegas melakukan sidak ke lokasi banjir yang melanda Kampung Ledok di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates. Tidak hanya itu, perwira dengan pangkat dua melati di pundaknya itu bersama anggota sigap membantu evakuasi barang milik warga yang terdampak banjir. Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi telah…
View On WordPress
0 notes
Note
Assalamu'alaikum kak, tolong dijawab ya kalau berkenan. Saya punya cerita nih kak. Dulu sewaktu saya masih kuliah (S1), saya tuh punya temen yang menurut saya, kita tuh deket banget. Kita itu se-wisma, se-organisasi, se-jurusan, bahkan kita se-kelas. Dan nggak ada masalah di antara kita, kalau ketemu kita pun ngobrol seperti biasanya bestie. Waktu itu, saya follow akun sosmed dia, tapi nggak ada respon sama sekali. Bahkan untuk beberapa minggu/ bulan. Nggak difollowback, bahkan nggak di mention samsek. Yaudah saya beraniin diri buat ngomong langsung ke dia. Terus dia jawab, "emang tolok ukur pertemanan bisa diliat dari sosmed ya? kalau banyak follower berarti banyak temen gitu?"
Menurut Kak Heri gimana?
Kalau menurut saya begini. Seseorang jika menganggap ada orang lain yang penting baginya, dia akan menginvestasikan waktu, pikiran, dan apa-apa yang bisa jadi petunjuk bahwa dia punya ketertarikan untuk berkomunikasi. Hal sederhana seperti balas pesan dengan cepat, pakai emot, atau dengan euforia. Ini sepertinya sesuatu yang sangat standar. Kita harus paham bahwa kemauan kita membangun komunikasi itu adalah upaya ketertarikan. Tertarik ini bukan sekadar soal suka ya. Tidak. Tapi juga soal cinta yang disebut “cinta platonik”.
Jika yang kamu anggap bestie itu secara terang-terangan menolak untuk difollow, memang ada banyak kemungkinan. Tapi kemungkinan paling besar ya di situ memang dia tidak mau berinteraksi. Entah dalam banyak alasan apa. Tapi kita harus memahami dan menghargainya. Memaksakan sesuatu justru bukan kemurnian niat. Jadi, mungkin kamu bisa mulai mengurangi ekspektasi kebestiean terhadapnya. Ini pelajaran buat kita bahwa investasi terhadap orang lain itu harus sebanding dari kebalikan yang akan kita dapatkan. Jika dia tidak mau berinteraksi, ya sudah, tidak apa. Tinggal mencari orang yang mau juga berinvestasi hal yang sama terhadapmu.
Saya ada banyak kok temen yang tidak saling Follower di IG, misalnya, tapi masih sering komunikasi di media lain. Bahkan, ada yang terang-terangan di depan saya bilang tidak mau follow. Ya, saya biasa saja. Bukan hal yang besar. Dia tidak jadi miskin gegara tidak follow saya. Saya pun tetap buncit. So, bak asa ajalah yang beginian mah. Fokus saja ke diri kita sendiri.
8 notes
·
View notes
Photo
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini : Webinar Ara
“It’s look like impossible until it’s done”- Anonim
Kalimat tersebut menjadi sebuah kalimat yang berkali-kali ditanamkan ke dalam alam bawah sadar setiap kali ingin melakukan sesuatu.
Seperti kejadian seminggu yang lalu, ketika sebuah diskusi untuk menentukan moderator dalam webinar yang akan dilaksanakan oleh kelompok Akademi relawan Abdimuda (ARA). Webinar tersebut mengangkat materi mengenai cara meraih beasiswa untuk abdi negeri.
“Kak Azis aja coba. Sepertinya bakal asik” kata Anda, ketua kelompok, mengawali.
“Iya nih setuju aku. Kak Azis pasti bisa lah.” sambung Heri, anggota kelompok lain, menimpali.
Awalnya tentu saja aku menolak, sebab merasa bahwa kapasitas diri yang kurang mumpuni, serta rutinitas akhir pekan yang agak sulit untuk diprediksi. Setelah melalui diskusi yang panjang akhirnya aku menerima tugas yang harus diemban; menjadi seorang moderator dalam webinar pekan depan. Beruntungnya melalui diskusi tadi juga diputuskan bahwa aku tidak akan sendirian bertugas karena akan ditemani oleh salah seorang anggota kelompok lain, Dian namanya.
Hari setelahnya diisi dengan beberapa kali percobaan latihan yang sebagian besar diisi dengan kritik dan saran dari anggota kelompok lain mengenai konsep acara yang akan dibawakan. Karena konsep yang awalnya sudah direncanakan dinilai kurang efektif bila diterapkan. Maklum, moderator yang ditunjuk memang kurang berpengalaman.
“Kalau dilihat dari form pendaftaran. Kok banyak warga BPS ya ini” Celetuk Dini, Fasil kelompok kami ketika rapat persiapan, dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan. Aku tertawa menanggapi, sembari merasakan dilema yang muncul di hati. Senang karena berarti akan lebih banyak manfaat untuk rekan satu instansi, namun juga khawatir karena takut mengecewakan apabila kurang maksimal ketika hari H kelak.
...
Satu jam sebelum pelaksaan webinar. Gladi bersih sekaligus pengecekan kesiapan terakhir aku laksanakan bersama Dian, partner yang menjadi moderator. Seusai gladi, jantungku berdegup lebih cepat.
“Tarik napas dulu kak, jangan lupa” pesan Dian kepadaku yang diikuti dengan jawaban siap dariku. Setelah menyelesaikan gladi tersebut, kami pun akhirnya memutuskan untuk segera bergabung ke link webinar yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Namun, ternyata link tersebut belum dibuka oleh host. Segera aku berinisiatif untuk menghubungi panitia melalui telepon. Syukurnya panitia segera merespons dengan baik dan kami segera memasuki ruangan webinar beberapa menit sebelum acara dimulai.
Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Webinar yang membahas berbagai hal yang berkaitan dengan persiapan beasiswa ke luar negeri. Meskipun aku sudah sering mengikuti webinar sejenis, yang juga membahas mengenai beasiswa. Webinar kali ini terasa sangat berbeda, karena materi yang sangat detail mengenai beasiswa hingga pembawaan materi yang luar biasa oleh pemateri.
Meski diiringi dengan beberapa kendala teknis seperti kehilangan sinyal, link presensi yang baru dipersiapkan ketika kegiatan, kekurangsiapan moderator untuk mengakomodir pertanyaan yang begitu antusias dari peserta, dan beberapa kendala lain. Namun, acara webinar pada akhirnya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Bahkan melalui form evaluasi yang ada, kegiatan webinar mendapatkan berbagai apresiasi dari peserta yang menghadiri.
“ Materinya luar biasa, semoga bisa mengikuti materi sejenis lain waktu”, “ Acaranya keren, terima kasih panitia”, “Luar biasa” begitu beberapa apresiasi yang ada pada form tersebut.
Apresiasi tersebut tentu tak luput dari berbagai kontribusi teman-teman Ara kelompok enam; Kak Dini, kak Anda, kak Heri, kak Vonda, kak Meiliza, serta kak Sefi.
Pada akhirnya, memang sesuatu akan tampak mustahil hingga kita benar-benar melewatinya. Seperti secuil pengalaman moderator di atas. Barangkali aku, kamu, dan sebagian besar orang di luar sana akan lebih sering mengalami hal tersebut. Nanti, ketika perasaan yang menganggap mustahil itu muncul, ingatlah hari ini. Hari ketika yang tampak mustahil menjadi kenyataan. Hari ketika yang kelihatan tak mampu diraih pada akhirnya dapat terlampaui.
6 notes
·
View notes
Text
Berapa Harga Tiang Badminton?
Tiang badminton merupakan salah satu perlengkapan utama dalam olahraga bulu tangkis. Baik untuk keperluan pribadi, fasilitas umum, maupun tempat latihan profesional, penting untuk memilih tiang badminton berkualitas tinggi. Lalu, berapa harga tiang badminton yang tepat? Mari kita bahas lebih dalam.
Apa Itu Tiang Badminton?
Tiang badminton adalah komponen penting dalam permainan bulu tangkis. Fungsinya adalah menopang net dan memastikan permainan berjalan dengan standar yang ditetapkan. Tanpa tiang yang stabil dan kuat, kualitas permainan bisa terganggu. Anda bisa bayangkan, seperti menonton pertandingan dengan net yang terus bergoyang—tidak menyenangkan, bukan?
Jenis-Jenis Tiang Badminton
Ada berbagai jenis tiang badminton yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Berikut beberapa kategori utamanya:
Tiang Badminton Tanam: Tiang ini dipasang secara permanen di lantai dan cocok untuk fasilitas olahraga seperti gym atau lapangan sekolah.
Tiang Badminton Portable: Dapat dipindahkan dengan mudah dan sangat ideal untuk penggunaan fleksibel, baik di dalam maupun luar ruangan.
Keunggulan Tiang Badminton Portable
Mengapa banyak orang memilih tiang badminton portable? Tiang jenis ini memiliki keunggulan:
Fleksibilitas: Dapat dipindahkan ke mana saja, dari halaman rumah ke gym.
Kemudahan Pemasangan: Tidak memerlukan pemasangan permanen, sehingga Anda bisa mengatur lapangan dengan cepat.
Hemat Tempat: Bisa disimpan saat tidak digunakan, sangat ideal untuk area yang terbatas.
Spesifikasi Tiang Badminton Berkualitas
Ketika memilih tiang badminton, pastikan produk tersebut memiliki spesifikasi berikut:
Bahan Kuat: Tiang dari bahan baja atau logam berkualitas tinggi yang tahan lama.
Stabilitas: Mempunyai dasar yang kokoh agar tidak mudah bergeser.
Ketinggian Standar: Sesuai dengan peraturan resmi bulu tangkis, sekitar 1,55 meter dari lantai.
Harga Tiang Badminton Portable
Harga tiang badminton portable di pasaran bervariasi. Di KFI Sport, Anda bisa mendapatkan tiang badminton portable mulai dari Rp 4.500.000 per pasang. Harga ini sepadan dengan kualitas dan daya tahan produk yang Anda dapatkan.
Kenapa Memilih KFI Sport?
KFI Sport telah dikenal sebagai salah satu penyedia alat olahraga terkemuka. Kami menawarkan berbagai keunggulan:
Produk Berkualitas: Tiang badminton yang tahan lama dan sesuai standar.
Layanan Pengiriman Cepat: Siap mengirim ke seluruh wilayah Indonesia.
Pengalaman: Kami berpengalaman menangani berbagai pengiriman dan pemasangan, dari sekolah hingga perusahaan besar.
Gambar Tiang Net Badminton
Visualisasi sangat penting saat memilih perlengkapan olahraga. Berikut adalah beberapa contoh gambar tiang net badminton yang tersedia di KFI Sport (Anda bisa kunjungi referensi web untuk melihat lebih detail).
Contoh Pengiriman Tiang Badminton
KFI Sport telah melakukan pengiriman ke berbagai tempat. Beberapa contohnya meliputi:
Madrasah Al Falah Kelender: Pengiriman dan pemasangan tiang badminton yang sukses.
PT Zona Lintas Samudra (Bpk Hery): Tiang badminton dikirim tepat waktu sesuai kebutuhan.
Bintaro: Pengiriman tepat, aman, dan memuaskan.
Komplek Mutiara Prima Kebon Jeruk (Bpk Sihotang): Pengiriman dan pemasangan berjalan lancar di dekat SMP Negeri 127 Jakarta Barat.
Proses Pengiriman dan Pemasangan
Kami di KFI Sport memastikan proses pengiriman yang efisien dan pemasangan profesional. Setiap pesanan ditangani dengan teliti untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga hingga sampai ke pelanggan.
Tips Memilih Tiang Badminton Terbaik
Saat membeli tiang badminton, pertimbangkan tips berikut:
Sesuaikan dengan Kebutuhan: Apakah Anda memerlukan tiang portable atau permanen?
Periksa Material: Pilih tiang yang terbuat dari bahan berkualitas agar tahan lama.
Stabilitas: Tiang harus memiliki kaki atau pemberat yang kokoh.
Perawatan Tiang Badminton
Agar tiang badminton awet, lakukan perawatan rutin:
Bersihkan Secara Berkala: Hilangkan debu dan kotoran yang menempel.
Cek Kekokohan: Pastikan bagian tiang tetap stabil dan tidak longgar.
Simpan dengan Baik: Jika portable, simpan di tempat kering dan aman.
Cara Memesan Tiang Badminton di KFI Sport
Memesan tiang badminton di KFI Sport sangat mudah:
Kunjungi website kami.
Pilih produk yang Anda inginkan.
Hubungi layanan pelanggan untuk konfirmasi pemesanan.
Tentukan metode pengiriman yang diinginkan.
Manfaat Investasi Tiang Badminton Berkualitas
Mengapa investasi di tiang badminton berkualitas sangat penting?
Daya Tahan Lama: Lebih hemat dalam jangka panjang.
Permainan yang Lebih Baik: Dengan tiang yang stabil, permainan menjadi lebih menyenangkan.
Nilai Tambah Fasilitas: Ideal untuk sekolah, gym, atau tempat umum.
Kesimpulan
Membeli tiang badminton adalah investasi penting, terutama bagi Anda yang mencintai olahraga bulu tangkis. Dengan memilih produk dari KFI Sport, Anda akan mendapatkan kualitas terbaik yang sebanding dengan harga. Selain itu, layanan kami yang profesional memastikan kebutuhan Anda terpenuhi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Berapa harga tiang badminton portable di KFI Sport? Harga mulai dari Rp 4.500.000 per pasang.
2. Apakah KFI Sport menyediakan layanan pemasangan? Ya, KFI Sport menyediakan layanan pengiriman dan pemasangan profesional.
3. Apa perbedaan antara tiang badminton portable dan tanam? Tiang portable dapat dipindahkan, sedangkan tiang tanam dipasang permanen di lantai.
4. Berapa tinggi standar tiang badminton? Tinggi standar tiang badminton adalah sekitar 1,55 meter.
5. Bagaimana cara memesan tiang badminton di KFI Sport? Anda bisa menghubungi layanan pelanggan kami atau mengunjungi website untuk detail pemesanan.
Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami harga dan manfaat tiang badminton!
#Tiang Net Bulutangkis Portable#Tiang Jaring Badminton#Harga Tiang Net Bulutangkis Portable#Tiang Badminton Portable#Tiang Net Badminton#Harga Tiang Bulutangkis Portabel#Tiang Badminton Murah#Tiang Lapangan Bulu Tangkis
0 notes
Text
7 April 2020
Ketika handphone berbunyi kulihat nama ayah di layar ponselku, kulirik jam sudah menunjukkan pukul 00.04 seketika jantungku berdrgup lebih cepat dan otakku mulai menerka-menerka berita buruk apa yang akan disampaikan. "Halo?" " Dah tidurkah?" Suara Uma yang terdengar dari sana. "Belum?" " Heri sudah tidurkah?" (Tanya Uma pelan) kemudian aku hanya melirik kepadanya yang sedang memelukku tanpa suara, dia lebih dulu terbangun ketika ponselku berbunyi karena dia yang mengambilkan dan menyerahkannya padaku. "Kenapa ma?" Aku mulai tak sabar dengan berita yang akan disampaikan. " Kasih tahu pelan-pelan ke Heri, bapak mertuamu meninggal tadi karena jatuh, orang rumahnya nggak bisa menghubunginya dari jam 10 tadi." "InnaIillahi wa Innailaihirojiun." Tak terasa air mataku menetes, kueratkan pelukanku, kugenggam tangannya. Perasaanku campur aduk. Setelah mendengar berita itu aku hanya bisa menjawab "iya" dari setiap apa yang Uma katakan dari sana. Setelah selesai Uma bicara kumatikan voice call itu. Air mataku terus mengalir deras dalam peluknya, ia terus memelukku menenangkan. Kami hanya saling diam tak bersuara, aku tidak tau apa yang ada dalam kepalanya. Tak ada setetespun air matanya yang keluar. Aku tahu dia berusaha tegar. Aku tak berani mengucapkan sepatah katapun karena aku yakin jika aku berbicara maka aku akan menangis menjadi-menjadi. Aku memperhatikan dia menutup mata, tak sampai 1 menit ia buka mata lagi. "Ayo shalat tahajud." Kubisikan pelan. " Iya,nunggu jam setengah 2." Jawabnya. Kulihat jam sudah jam 1 pagi, tak terasa hampir 1 jam kami saling diam sibuk dengan pikiran masing-masing. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 01.30 kusuruh dia shalat tahajud, aku tinggalkan dia untuk beres- beres rumah sebelum kami tinggalkan untuk beberapa hari. Kuberi ia waktu sendiri untuk mengadu pada-Nya. Aku yakin bagaimana pun dia merasa sedih karena tidak bersama bapak ketika di waktu-waktu terakhirnya. Aku ingat sekali bagaimana bapak selalu mengkhawatir dirinya ketika sedang tidak di rumah, ketika ia pergi jalan malam bersamaku bapak akan menelponnya berkali-kali menanyakan kapan pulang. Bapak sangat khawatir jika Ia belum juga di rumah. 1 hal yang membuatku sedih adalah ketika aku belum sempat membahagiakan bapak, belum sampai 2 bulan aku menjadi anaknya. Setiap datang berkunjung ke rumah aku selalu merasa kasihan di rumah sendirian, anak-anaknya sudah besar dan sibuk masing-masing. Aku ingin sekali memberikan cucu untuk membuat rumah itu ramai, tapi Allah punya rencana lain Ia dipanggil lebih cepat sebelum aku bisa memberikan semua itu. Aku hanya bisa berdoa semoga Bapak tenang di sana, dimudahkan segalanya, dijauhkan dari siksa kubur, Aamiin. :')
1 note
·
View note
Text
Gerak Cepat Kapolres Jember, Tangani Gedung SDN yang Ambruk dengan Dirikan Tenda Darurat.
Gerak Cepat Kapolres Jember, Tangani Gedung SDN yang Ambruk dengan Dirikan Tenda Darurat.
Jember, MN Cakrawala.Net-Hujan yang mengguyur Kabupaten Jember beberapa hari terakhir, menyebabkan 4 ruang kelas di SDN 7 Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Jember Sabtu (8/10/2022) pagi roboh dan rata dengan tanah, tidak ada korban jiwa dalam robohnya gedung tersebut, dikarenakan saat kejadian siswa sedang libur Maulid Nabi. Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH. yang mendapat laporan adanya…
View On WordPress
0 notes