Tumgik
#gamelan alat musik dari
haninditaas · 7 months
Text
Bapak.
Hari ini, mau nulis sesuatu tentang Bapak.
Aku sedang merapihkan salah satu rak buku yang sudah lama sekali tidak tersentuh. Benar saja, buku dan kertas-kertas di dalamnya ternyata sudah berdebu dan beberapa berjamur. Di rak itu, aku tidak sengaja menemukan banyak paper yang pernah Bapak buat di tahun 1999, tahun lahirku. Sontak aku bertanya, ternyata di tahun itu Bapak sedang studi S2. Ah, aku baru mengetahui hal ini. Selama ini aku memang belum pernah bertanya banyak soal jalan tempuh pendidikan yang beliau jalani sebelum aku lahir.
Aku membaca sekilas tulisan-tulisan yang Bapak buat, yang juga diengkapi dengan coretan dan catatan pensil di dalamnya. Kurasa coretan itu diberikan oleh dosen pembimbingnya saat itu, salah satunya ada coretan pak Sapardi Djoko Damono, penulis puisi Hujan Bulan Juni yang banyak dikenang. Aku membayangkan bagaimana Bapak (juga Mama) menjalani kehidupan di tahun itu, tahun saat aku lahir. Mungkin hidup saat itu masih sulit pasca kejadian tahun 98? Entahlah.. Aku memikirkan tentang menjalani peran sebagai orang tua dengan dua anak, di tengah hidup sederhana, mandiri, dengan tetap bekerja sembari menuntaskan kewajiban studi. Keren sekali Bapak.
Membaca paper/makalah lama Bapak membuatku tertegun sejenak di tengah beres-beresku. Ternyata, Bapak memang sangat menyukai sastra. Aku sudah mengetahuinya. Namun kini aku rasa jadi lebih memahami passion Bapak dengan sastra. Passion itu beliau wujudkan dan perjuangkan melalui pendidikan dan penelitian, terkadang juga melalui kegiatan pengabdian, hingga kini masih beliau lakukan. Ternyata nasihat yang sering Bapak bilang: "yang tekun, yang konsisten" untuk kami anak-anaknya saat menempuh pendidikan adalah hal yang Bapak sendiri memang lakukan sejak dulu.
Aku jadi kembali teringat. Saat kecil dulu, aku pernah terkagum melihat Bapak mendalang memainkan wayang kulit. Aku juga masih ingat pernah diajak Bapak ke ruang gamelan lalu melihat beliau memainkan alat musik yang ada, termasuk gong, kendang, dan instrumen khas gamelan lainnya yang aku lupa namanya. Bapak juga pernah memerankan wayang orang, pertunjukkan yang aku sukai. Aku suka tokoh Arjuna, sosok yang adem dan entah kenapa pemerannya selalu tampan hahaha.
Selama ini mungkin aku terlalu sibuk dengan duniaku, sampai aku tidak menyadari betapa kerennya dunia dan jalan hidup Bapak. Yah, kuakui aku dan Bapak memang love-hate relationship. Tapi seiring mendewasa, kurasa aku bisa banyak belajar memahami bahasa cintanya.
Saat ini, di usianya yang sudah mencapai kepala enam, Bapak masih aktif berkarya dan berdaya melalui sesuatu yang beliau sukai dan kuasai. Kelihatannya menyenangkan ya bisa memaksimalkan diri dan memberi manfaat melalui passion yang dimiliki. Namun, aku yakin menjalaninya tidak semudah itu. Tentu saja Bapak memiliki kesulitan. Tapi, ada dua hal yang membuat Bapak bisa terus berjalan : kesabaran dan konsistensi.
Terkadang aku kasihan melihat banyaknya energi yang dihabiskan Bapak di depan laptop pagi-siang-sore-malam. Bapak tidak lagi sebugar dulu, kadang Bapak menceritakan apa-apa yang tidak enak dari tubuhnya. Namun, Bapak tetap berjalan, tetap menekuni profesinya, dan menjalani peran-perannya dengan sebaik-baiknya.
Iya, jadi hari ini mau nulis sesuatu tentang dan untuk Bapak.
Tulisan yang mungkin tidak akan aku tunjukkan kepadanya langsung karena malu. Malu, karena pernah salah menilai. Malu, karena pernah gagal memahami. Malu, karena belum bisa menjadi anak perempuan yang baik untuk Bapak..
Bapak, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi Bapak kapanpun dan dimanapun Bapak berada. Semoga Allah ganti segala sesuatu yang sudah Bapak korbankan demi kebahagiaan dan keberlangsungan keluarga dengan sebaik-baik balasan, dengan syurgaNya. Semoga Allah meridhai dan memberikan kebaikan berlimpah untuk hidup Bapak. Aamiin.
3 notes · View notes
ferci9918 · 14 hours
Text
 Tari Gandrung Lombok (Nusa Tenggara Barat)
Tumblr media
Tari Gandrung Lombok adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini merupakan bagian integral dari budaya Sasak, suku asli Lombok, dan sering dipentaskan dalam berbagai acara adat, perayaan, dan festival budaya.Asal Usul Tari Gandrung LombokSejarah: Tari Gandrung memiliki akar sejarah yang dalam dalam budaya masyarakat Sasak. Tarian ini biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu, merayakan hasil panen, atau sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Dalam beberapa konteks, tarian ini juga dapat dipentaskan untuk tujuan hiburan.Makna: Nama "Gandrung" berasal dari kata "gandrung" yang berarti "terpesona" atau "terpikat." Tarian ini mencerminkan rasa kagum dan keindahan alam serta budaya Lombok.Karakteristik Tari Gandrung LombokGerakan Tari: Tari Gandrung ditandai dengan gerakan yang dinamis dan ceria. Penari melakukan gerakan yang lincah, melibatkan putaran, lompatan, dan gerakan tangan yang penuh ekspresi. Tarian ini mencerminkan kegembiraan dan kebersamaan masyarakat Sasak.Kostum: Penari biasanya mengenakan kostum tradisional Sasak yang berwarna cerah dan dihiasi dengan aksesori yang berkilauan. Kostum ini terdiri dari kain tenun dan hiasan kepala yang mencolok, yang menambah keindahan visual dari pertunjukan.Properti: Dalam pertunjukan, penari sering kali membawa properti seperti kipas atau payung, yang menjadi simbol keanggunan dan keindahan dalam tarian. Properti ini juga digunakan untuk menambah daya tarik visual saat penari bergerak.Musik PengiringTari Gandrung Lombok diiringi oleh musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti gamelan, gendang, dan alat musik perkusi lainnya. Musik ini memberikan irama yang ceria dan mendukung gerakan para penari.
0 notes
billasyahfitri999 · 14 hours
Text
 Tari Sekapur Sirih (Jambi)
Tumblr media
Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jambi, Indonesia. Tarian ini memiliki makna yang dalam dan biasanya dipentaskan dalam berbagai acara resmi, termasuk upacara adat, pernikahan, dan festival budaya. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang Tari Sekapur Sirih:
Sejarah dan Asal Usul
Asal Usul: Tari Sekapur Sirih merupakan bagian dari budaya Melayu Jambi yang kaya dan telah ada sejak lama. Tarian ini awalnya dipentaskan sebagai simbol penyambutan tamu dan ungkapan rasa hormat kepada orang-orang yang dihormati.
Konteks Sosial: Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara resmi, seperti pernikahan dan upacara adat, serta dalam pertunjukan budaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Jambi kepada masyarakat luas.
Karakteristik Tari Sekapur Sirih
Gerakan: Gerakan Tari Sekapur Sirih lembut dan anggun, mencerminkan sikap ramah dan menghormati. Tarian ini mengisahkan penyambutan tamu dengan gerakan yang menggambarkan keindahan dan keanggunan.
Pakaian: Penari biasanya mengenakan pakaian tradisional Melayu Jambi yang berwarna cerah. Kostum ini biasanya dihiasi dengan ornamen dan aksesori yang mencerminkan kekayaan budaya, seperti hiasan kepala dan perhiasan.
Musik: Tari Sekapur Sirih diiringi oleh musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti gendang, serunai, dan gamelan. Irama musik yang lembut dan harmonis menambah keindahan pertunjukan.
Makna dan Simbolisme
Penyambutan Tamu: Tari Sekapur Sirih merupakan simbol penyambutan yang ramah kepada tamu, mencerminkan nilai-nilai keramahan dan kebersamaan dalam budaya Melayu.
Penghormatan: Tarian ini juga mengandung makna penghormatan kepada orang-orang yang dihormati, menunjukkan rasa syukur atas kehadiran mereka.
Pertunjukan
Kumpulan Penari: Tari Sekapur Sirih biasanya dipentaskan oleh sekelompok penari wanita yang menunjukkan sinergi dalam gerakan. Tarian ini sering kali melibatkan interaksi dengan penonton untuk menciptakan suasana yang lebih hidup.
Interaksi dengan Penonton: Dalam pertunjukan, penari dapat berinteraksi dengan penonton, mengundang mereka untuk merasakan kehangatan dan keakraban.
0 notes
toto7788 · 3 days
Text
keragaman alat musik tradisional gamelan dari jawa,sunda,bali,dan lombok
Tumblr media
Gamelan Jawa
Gamelan Jawa dikenal dengan kehalusan dan kedamaian dalam setiap permainannya. Alat musik utama yang digunakan dalam gamelan Jawa antara lain:
Gong: Alat musik besar yang menjadi patokan tempo, umumnya dimainkan di akhir lagu.
Kendang: Drum dua sisi yang berfungsi untuk memimpin ritme.
Saron: Alat musik perkusi yang terbuat dari metal, seperti sebagai melodis utama.
Slenthem: Alat musik dengan nada rendah dan memberikan warna pada suara gamelan.
Rebab: Alat musik gesek yang menjadi pengiring vokal.
Melodi dalam gamelan Jawa cenderung lebih lembut dan berlarut-larut, memberikan nuansa yang merenung dan meditatif.
BACA SELENGKAPNYA KLIK LINK DI BAWAH INI
klik link disini
klik link disini
0 notes
turisiancom · 20 days
Text
TURISIAN.com - Desa Wisata Telengan Gegelang di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, menawarkan pesona alam pedesaan yang tak bisa dilewatkan. Dengan latar kehidupan masyarakat yang sederhana, desa ini menyajikan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dan pelestarian tradisi leluhur. Apa saja? Ikuti ulasan berikut ini: Trekking Keliling Desa Panorama persawahan di Desa Wisata Telengan Gegelang adalah daya tarik utama. Trekking melintasi area persawahan seperti Kalanganyar, Puket, Bale Agung Telengan, Sawah Buisi, dan Sawah Paket Ulun Suwi akan memanjakan mata dengan pemandangan hijau yang memesona. Bendungan Kelampuak Setelah lelah berjalan, wisatawan bisa menyegarkan diri di Bendungan Kelampuak. Di sini terdapat pancuran-pancuran tradisional yang digunakan warga sekitar sebagai tempat mandi, menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Air Terjun Bias Membah Air Terjun Bias Membah merupakan salah satu keajaiban alam dengan tiga tingkat ketinggian yang mencapai 70 meter. Suasana alami yang masih terjaga membuat air terjun ini menjadi destinasi wajib saat mengunjungi desa ini. Perkebunan Buah Jangan lewatkan kunjungan ke perkebunan lokal yang menawarkan berbagai buah segar. Di sini, wisatawan dapat mencicipi langsung hasil kebun sembari menikmati kelapa muda yang menyegarkan setelah seharian beraktivitas. Rainbow Waterfall Air Terjun Bianglala Dikenal juga dengan nama Rainbow Waterfall, air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu pelangi yang sering kali muncul saat sinar matahari menyinari percikan air. Pemandangan ini sungguh spektakuler dan sempurna untuk diabadikan. Kesenian Geguntangan Wisatawan juga bisa menikmati kesenian Geguntangan, sebuah pertunjukan musik yang melibatkan alat musik tradisional Bali seperti gamelan. Tarian yang diiringi musik tersebut menambah kesan otentik dari budaya Bali. Kerajinan Ukiran Bali dan Rumah Tradisional Kerajinan ukiran Bali yang penuh dengan motif flora dan fauna bisa menjadi oleh-oleh unik. Di desa ini, wisatawan juga bisa melihat rumah tradisional Bali yang masih kokoh berdiri, menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal. Rumah Tradisional Tertua Salah satu daya tarik lain adalah rumah tradisional berusia 400 tahun. Rumah ini tidak hanya unik secara arsitektur, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, menjadikannya objek foto yang menarik. Kerajinan Pembuatan Tedung Wisatawan dapat menyaksikan pembuatan tedung, payung ritual khas Bali yang sering digunakan dalam upacara keagamaan. Kerajinan ini mencerminkan keterampilan dan tradisi lokal yang masih terjaga hingga kini. Kesenian Tari dan Tabuh Anak-Anak Desa ini juga menjaga tradisi dengan melibatkan generasi muda dalam seni tari dan musik tradisional. Para wisatawan dapat menyaksikan langsung kesenian tari dan tabuh yang dibawakan oleh anak-anak desa, menciptakan suasana yang sarat akan kehangatan budaya lokal. Desa Wisata Telengan Gegelang bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyajikan pengalaman mendalam tentang kehidupan dan budaya Bali yang lestari. Tempat Kuliner Selain menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di Desa Wisata Telengan Gegelang. Para wisatawan juga dapat menemukan berbagai tempat kuliner di sekitarnya. Dimana, disini  menyajikan hidangan khas Bali dan lokal yang menggugah selera. Beberapa tempat kuliner yang dapat dijadikan referensi antara lain: 1. Warung Makan Pondok Tepi Sawah Terletak di area persawahan, Warung Makan Pondok Tepi Sawah menawarkan suasana makan yang tenang dan menyatu dengan alam. Menyajikan masakan Bali tradisional seperti ayam betutu, sate lilit, dan nasi campur, tempat ini menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa otentik Bali. 2. Warung Makan Bintang Laut Berada tidak jauh dari pantai, Warung Makan Bintang Laut adalah pilihan sempurna bagi pecinta hidangan laut. Beragam olahan ikan segar, cumi, dan udang menjadi andalan tempat ini.
Suasananya yang santai dengan pemandangan laut menjadikannya lokasi yang ideal untuk bersantai setelah menjelajahi Desa Wisata Telengan Gegelang. Masakan Autentik 3. Warung Taman Sari Warung Taman Sari menghadirkan masakan Bali yang autentik dengan bahan-bahan lokal yang segar. Di sini, wisatawan bisa menikmati menu lawar, bebek goreng, hingga aneka sambal khas Bali. Tempat ini juga dikenal karena keramahan pelayanannya yang membuat pengunjung merasa nyaman. 4. Warung Bu Mangku di Pesinggahan Warung ini terkenal dengan menu nasi sela dan nasi lawar, dua hidangan khas Bali yang jarang ditemukan di tempat lain. Berlokasi di desa terdekat, Pesinggahan, tempat ini menyajikan suasana pedesaan yang asri dan hidangan yang kaya rasa, cocok untuk wisatawan yang ingin mencoba masakan tradisional dalam suasana yang lebih santai. 5. Cafe Manggis Resto Bagi yang ingin suasana modern dengan menu beragam, Cafe Manggis Resto bisa menjadi pilihan. Terletak di dekat Kecamatan Manggis, kafe ini menawarkan hidangan Bali, Indonesia, dan internasional. Tempat ini cocok untuk berkumpul bersama keluarga atau teman sambil menikmati makanan dan minuman dalam suasana nyaman. Setelah menikmati pesona alam dan tradisi di Desa Wisata Telengan Gegelang, wisatawan dapat menjelajahi tempat-tempat kuliner ini. Paling tidak,  untuk melengkapi pengalaman mereka dengan sajian lokal yang lezat dan otentik.
0 notes
Text
Tumblr media
Produk Souvenir dengan Sentuhan Budaya Lokal Bali | 0821-3108-7971
Produk Souvenir dengan Sentuhan Budaya Lokal Bali
Bali, pulau yang dikenal dengan keindahan alamnya, juga memiliki kekayaan budaya yang tiada tanding. Setiap sudutnya dipenuhi dengan seni dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ketika berbicara tentang souvenir, sentuhan budaya lokal Bali menjadi elemen penting yang tidak hanya mempercantik produk tetapi juga memberikan makna yang mendalam bagi penerimanya. Souvenir dengan sentuhan budaya lokal Bali tidak hanya berfungsi sebagai kenang-kenangan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyebarkan kearifan lokal dan memperkenalkan tradisi Bali kepada dunia.
Makna Budaya dalam Souvenir Bali
Setiap souvenir yang dibuat di Bali biasanya memiliki cerita tersendiri yang terkait dengan budaya dan tradisi setempat. Misalnya, patung-patung kecil atau ukiran kayu yang menampilkan dewa-dewa Hindu, bukan hanya sekedar hiasan tetapi juga merupakan cerminan dari keyakinan spiritual masyarakat Bali. Demikian pula, kain tradisional seperti songket dan endek, yang sering digunakan sebagai bahan untuk membuat tas atau pakaian, menyimpan makna mendalam terkait dengan status sosial dan upacara adat di Bali. Souvenir semacam ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga membawa serta nilai-nilai yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali.
Kerajinan Tangan yang Berakar pada Tradisi
Bali dikenal dengan kerajinan tangan yang halus dan penuh dengan detail. Produk-produk seperti anyaman, ukiran kayu, dan perhiasan perak adalah hasil dari keterampilan tangan yang diwariskan secara turun-temurun. Misalnya, kerajinan anyaman bambu yang sering digunakan untuk membuat tempat penyimpanan atau dekorasi rumah, adalah salah satu contoh bagaimana tradisi lokal dapat diubah menjadi produk yang bernilai tinggi. Ukiran kayu, yang sering menggambarkan cerita-cerita dari mitologi Hindu atau kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, juga menjadi pilihan souvenir yang sarat dengan unsur budaya.
Batik Bali: Simbol Seni dan Identitas
Batik Bali, meskipun memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik dari Jawa, tetap merupakan produk seni yang sangat dihargai. Pola-pola batik Bali biasanya terinspirasi oleh alam, seperti bunga, burung, dan hewan lainnya, serta simbol-simbol keagamaan. Kain batik ini sering dijadikan bahan untuk pakaian, tas, atau aksesori lainnya. Menggunakan batik Bali sebagai souvenir berarti membawa pulang sepotong seni yang menggambarkan kehidupan dan keindahan Bali.
Tumblr media
Aromaterapi dengan Sentuhan Bali
Selain kerajinan tangan dan tekstil, produk aromaterapi juga menjadi salah satu pilihan souvenir yang populer. Minyak esensial, sabun, dan lilin aromaterapi dengan aroma khas Bali seperti bunga kamboja atau cendana, tidak hanya memberikan relaksasi tetapi juga membawa aroma Bali ke dalam rumah. Produk-produk ini biasanya dikemas dengan cantik menggunakan bahan-bahan alami, menjadikannya hadiah yang tidak hanya estetis tetapi juga bermanfaat.
Perhiasan Perak dengan Desain Tradisional
Perhiasan perak dari Bali terkenal di seluruh dunia karena keindahan dan detailnya yang rumit. Desa Celuk di Bali, misalnya, telah lama menjadi pusat pembuatan perhiasan perak yang memadukan desain tradisional dengan sentuhan modern. Kalung, cincin, dan gelang yang dihasilkan sering kali terinspirasi oleh alam dan mitologi Bali, menjadikannya tidak hanya aksesori yang indah tetapi juga simbol dari kekayaan budaya Bali.
Alat Musik Tradisional sebagai Souvenir
Alat musik tradisional Bali seperti gamelan, angklung, atau ceng-ceng, juga bisa menjadi souvenir yang unik. Meskipun dalam bentuk miniatur, alat musik ini tetap dapat menghasilkan suara yang khas dan menjadi pengingat akan kekayaan seni musik Bali. Bagi pecinta musik, membawa pulang alat musik tradisional Bali bisa menjadi cara untuk terus mengenang keindahan dan keunikan pulau ini.
Tumblr media
Kuliner Bali sebagai Souvenir
Tidak hanya barang, makanan khas Bali juga bisa menjadi pilihan souvenir yang menggoda. Produk seperti bumbu khas Bali, kopi Bali, atau jajanan tradisional seperti pia legong dan kacang disco sering menjadi incaran wisatawan. Kuliner Bali yang kaya rasa ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa kenangan akan cita rasa khas pulau dewata.
Kesimpulan: Souvenir sebagai Wadah Pelestarian Budaya
Souvenir dengan sentuhan budaya lokal Bali lebih dari sekadar barang kenang-kenangan; mereka adalah simbol pelestarian budaya dan tradisi. Dengan memilih produk-produk yang mengandung unsur budaya lokal, kita tidak hanya membawa pulang keindahan Bali tetapi juga turut serta dalam menjaga dan menghargai warisan budaya yang kaya. Souvenir semacam ini akan selalu mengingatkan kita pada keindahan, kebijaksanaan, dan kekayaan yang dimiliki oleh Pulau Bali.
0 notes
rctiplus · 1 month
Text
RCTIPlus Culture: Membangun Kebudayaan Lewat Platform Digital
1. Apa Itu RCTIPlus Culture?
RCTIPlus adalah platform digital terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai macam konten hiburan, termasuk acara TV, film, dan lainnya. Namun, lebih dari sekadar hiburan, RCTIPlus juga memiliki peran penting dalam pengembangan dan pelestarian budaya. "RCTIPlus Culture" bukan hanya sekadar kata kunci populer, tetapi juga representasi dari bagaimana platform ini menghubungkan nilai-nilai budaya tradisional dan modern di Indonesia.
2. Pentingnya Budaya dalam Konten RCTIPlus
Budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan kemajuan teknologi dan internet, pelestarian dan penyebaran nilai-nilai budaya menjadi lebih mudah, tetapi juga menghadapi tantangan baru. RCTIPlus memahami pentingnya budaya ini dan menyediakan berbagai konten yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
Acara-acara yang disajikan di RCTIPlus tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi media untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya. Mulai dari program musik tradisional hingga film dan acara realitas, RCTIPlus memastikan bahwa penonton dapat mengakses dan memahami lebih dalam tentang budaya Indonesia.
3. Program Budaya Unggulan di RCTIPlus
Salah satu program unggulan di RCTIPlus adalah pertunjukan seni tradisional, seperti gamelan, wayang, dan tari tradisional. Acara-acara ini tidak hanya menarik minat orang tua, tetapi juga digemari oleh generasi muda berkat pendekatan yang modern dan mudah diakses.
Selain itu, RCTIPlus juga fokus pada produksi dan distribusi film dokumenter tentang berbagai daerah, manusia, dan adat istiadat di Indonesia. Film-film ini tidak hanya memberikan informasi yang mendalam tetapi juga menyampaikan emosi yang kuat, membantu penonton merasakan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
4. Kombinasi Antara Tradisi dan Modernitas
Keistimewaan dari "RCTIPlus Culture" adalah kombinasi yang harmonis antara elemen budaya tradisional dan modern. Di platform ini, pengguna dapat dengan mudah menemukan konten-konten modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai budaya inti. Misalnya, program realitas tentang kuliner tidak hanya menampilkan makanan-makanan lezat dari Indonesia tetapi juga menjelaskan asal-usul, sejarah, dan makna budaya dari setiap hidangan.
Tidak hanya itu, RCTIPlus juga memperluas kerja sama dengan seniman dan pembuat konten muda, memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan menyebarkan budaya dengan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif. Ini membantu budaya tradisional disampaikan dengan cara yang alami, mudah dipahami, dan menarik bagi generasi muda.
5. Dampak RCTIPlus Culture Terhadap Masyarakat
RCTIPlus bukan hanya platform hiburan tetapi juga alat pendidikan yang kuat, membantu pengguna memahami lebih dalam tentang budaya mereka sendiri. Keragaman dan kekayaan program budaya di RCTIPlus telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan budaya, sekaligus mendorong rasa bangga nasional dalam komunitas.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, RCTIPlus terus memperluas cakupan dan kualitas program budaya mereka, dengan tujuan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Tidak hanya di Indonesia, RCTIPlus juga berencana untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia ke dunia, melalui kerja sama dengan mitra internasional.
Kesimpulan
"RCTIPlus Culture" bukan hanya sebuah konsep sederhana tetapi juga simbol dari koneksi antara budaya dan teknologi. Melalui RCTIPlus, nilai-nilai budaya tradisional Indonesia dipertahankan, dikembangkan, dan disebarluaskan ke generasi berikutnya. Di masa depan, RCTIPlus akan terus memainkan peran penting dalam pengembangan dan pelestarian budaya, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional.
1 note · View note
pardomuansitanggang · 3 months
Text
ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Jawa Barat memiliki berbagai alat musik tradisional yang kaya akan budaya dan sejarah. Alat musik ini digunakan dalam berbagai upacara, pertunjukan seni, dan kegiatan sosial. Berikut adalah beberapa alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat: 1. Angklung Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Setiap angklung menghasilkan satu nada tertentu, dan beberapa angklung dimainkan bersama untuk menghasilkan melodi. Angklung sering digunakan dalam berbagai acara dan memiliki nilai budaya yang tinggi. UNESCO telah mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. 2. Calung Calung mirip dengan angklung karena juga terbuat dari bambu, namun cara memainkannya berbeda. Calung dimainkan dengan cara dipukul. Ada dua jenis calung, yaitu calung rantay yang dimainkan dengan cara dipukul sambil digantung, dan calung jinjing yang dimainkan dengan cara dipukul sambil dipegang. 3. Kendang Kendang adalah alat musik perkusi yang terbuat dari kulit dan kayu. Alat musik ini sering digunakan dalam gamelan dan berbagai kesenian tradisional Sunda. Kendang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik. 4. Suling Sunda Suling Sunda adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu. Suling ini memiliki suara yang khas dan digunakan dalam berbagai jenis musik tradisional Sunda, termasuk degung dan kacapi suling. 5. Kacapi Kacapi adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dan memiliki dawai yang dipetik untuk menghasilkan suara. Kacapi sering digunakan dalam musik kacapi suling dan pantun Sunda. Ada dua jenis kacapi, yaitu kacapi rincik yang memiliki suara lebih lembut dan kacapi indung yang memiliki suara lebih besar dan berfungsi sebagai melodi utama. 6. Tarawangsa Tarawangsa adalah alat musik gesek yang mirip dengan rebab. Alat musik ini biasanya dimainkan bersama dengan kacapi dalam pertunjukan yang dikenal sebagai tarawangsa. Musik tarawangsa sering digunakan dalam upacara adat dan memiliki nuansa magis. 7. Gamelan Degung Gamelan degung adalah seperangkat alat musik gamelan yang khusus digunakan dalam musik Sunda. Gamelan ini terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, saron, bonang, dan kendang. Gamelan degung sering dimainkan dalam upacara adat dan pertunjukan seni. 8. Jentreng Jentreng adalah alat musik petik yang mirip dengan kecapi, tetapi ukurannya lebih kecil dan memiliki jumlah dawai yang lebih sedikit. Jentreng biasanya digunakan dalam musik tradisional Sunda sebagai pengiring lagu atau tarian. 9. Celempung Celempung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Celempung menghasilkan suara yang khas dan sering digunakan dalam berbagai pertunjukan musik tradisional Sunda. 10. Arumba Arumba (Alunan Rumpun Bambu) adalah ansambel musik yang menggunakan alat-alat musik yang terbuat dari bambu, seperti angklung, calung, dan beberapa instrumen lainnya. Arumba menghasilkan musik dengan suara yang harmonis dan sering dimainkan dalam pertunjukan musik modern maupun tradisional. Alat musik tradisional Jawa Barat tidak hanya memiliki keunikan dari segi bentuk dan cara memainkannya, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya dan sejarah yang penting bagi masyarakat Sunda. Melalui alat musik ini, kekayaan budaya Jawa Barat dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang.
0 notes
arkaisxyz · 3 months
Text
Tumblr media
Topeng Panji
Dalam alur cerita epos Panji yang selalu digunakan saat pagelaran (Gebyak) Wayang Topeng Malang, tokoh Panji mempunyai banyak sebutan atau gelar. Sebutan atau gelar ini berdasarkan alur yang dimainkan saat pertujukan itu. Contoh cerita dengan Lakon Panji Asmoro Bangun adalah Panji yang sedang dirundung asmara dan cinta. Panji Udan, disini Panji mejadi seorang petani yang mengajarkan bagaimana mengolah alam, bagaimana cara bercocok tanam, sedangkan Panji Laras dalam epos panji diceritakan adalah seoarang anak manusia yang berkelana dalam mencari dan menemukan garis keturunan dirinya.
Panji Laras adalah seorang seniman, seorang yang pandai memadukan Gamelan dan mampu menyelaraskan nada, mumpuni dalam merangkai kata-kata dalam bait puisi ataupun musik. Panji Laras adalah seorang seniman yang bisa dibilang serba bisa dan multi talenta. Namun, sebutan Panji Laras dalam keseharian sekarang hanya dinisbahkan kepada seorang penyelaraskan alat music (Larasan) Gamelan saja.
Selain mahir dalam ilmu pelarasan, seorang Panji Laras juga mumpuni dalam ilmu kedigdayaan, dikisahkan di cerita pewayangan, Topeng Panji Laras bisa “merobohkan setan yang menghadang”. Panji Laras mendobrak tatanan kehidupan saat dalam pengembaraan dirinya mencari orang tuanya. Dalam pengembaraan ini Panji Laras ditemani Ayam Jago yang selalu menang tiap diadu, tak terkecuali dapat mengalahkan ayam seorang Raja Kediri, yang setelahnya diketahui adalah Ayah dari Panji Laras sendiri.
0 notes
budayaindonesia · 4 months
Text
Gamelan Melayu​
Budayaindonesia.net – Gamelan Melayu​ adalah aliran musik yang berasal dari Indonesia.
baca selengkapnya :
0 notes
sandra-uts-bam · 5 months
Text
Ragam Bentuk Kesenian Adat Minangkabau
Tumblr media
Kesenian adat Minangkabau merupakan bagian penting dari budaya tradisional yang kaya dan beragam. Berikut adalah ragam bentuk kesenian adat Minangkabau beserta makna, simbolisme, peranannya dalam kehidupan sehari-hari, dan upacara adat masyarakat Minangkabau:
1. Tarian Tradisional:
- Tari Piring: Tarian ini bukan hanya sekadar gerakan tubuh yang indah, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Tarian Piring menggambarkan keberanian dan keuletan masyarakat Minangkabau dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan yang lincah dan gesit dalam membawa piring di kedua tangan juga melambangkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh para penari.
- Randai: Randai bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga medium untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, moral, dan sejarah masyarakat Minangkabau. Dalam setiap adegannya, Randai mengisahkan cerita-cerita legendaris yang seringkali berakar dari kehidupan sehari-hari, kisah-kisah heroik, dan nilai-nilai kebaikan serta keadilan. Melalui Randai, generasi muda diajarkan untuk menghormati tradisi, menghargai sesama, dan mempertahankan identitas budaya.
2. Musik Tradisional:
- Saluang: Suara merdu Saluang tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa kedamaian dan keharmonisan. Alat musik tiup tradisional ini sering dianggap sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat Minangkabau. Di setiap acara adat, Saluang menjadi pengiring yang menguatkan suasana keakraban dan kehangatan.
- Gamelan Talempong: Musik Talempong, dengan kombinasi berbagai alat musik pukul yang harmonis, melambangkan kesatuan dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Talempong tidak hanya mengiringi upacara-upacara adat, tetapi juga menjadi pengikat hubungan antargenerasi dan sarana untuk menghargai warisan budaya leluhur.
3. Seni Lukis:
- Seni lukis tradisional Minangkabau tidak hanya sekadar hiasan dinding, tetapi juga cerminan keindahan alam, kehidupan sehari-hari, dan pemikiran filosofis masyarakat Minangkabau. Motif-motif yang digambarkan dalam seni lukis seringkali memiliki makna simbolis yang mendalam, seperti motif-motif flora dan fauna yang melambangkan kehidupan dan kesuburan, serta motif-motif geometris yang menggambarkan keteraturan dan keseimbangan alam.
4. Sastra Lisan:
- Sastra lisan Minangkabau, seperti pantun, syair, dan lagu-lagu daerah, tidak hanya sebagai bentuk ekspresi seni, tetapi juga sarana untuk menyampaikan nasihat, kisah-kisah inspiratif, dan nilai-nilai kehidupan. Melalui sastra lisan, generasi muda diajarkan untuk menghargai kearifan lokal, menjaga norma-norma sosial, dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
5. Kerajinan Tangan:
- Kerajinan tangan tradisional Minangkabau, seperti kain songket, tenun ikat, ukiran kayu, dan anyaman, bukan hanya produk seni, tetapi juga warisan budaya yang memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi. Setiap motif dan desain pada kerajinan tangan ini mengandung makna simbolis yang menggambarkan kehidupan, kepercayaan, dan tradisi masyarakat Minangkabau.
Kesenian adat Minangkabau bukan hanya sebagai bentuk hiburan atau kesenangan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya, menjaga keberlanjutan tradisi, dan menyampaikan pesan-pesan moral dan kearifan lokal kepada generasi selanjutnya. Dengan memahami dan mengapresiasi ragam bentuk kesenian adat Minangkabau, kita turut memperkaya dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
0 notes
ferci9918 · 14 hours
Text
Tari Paduppa Bosara (Sulawesi Selatan)
Tumblr media
Tari Paduppa Bosara adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, khususnya dari daerah Bugis. Tarian ini memiliki makna yang mendalam dan sering dipentaskan dalam berbagai acara adat, pernikahan, serta festival budaya di masyarakat Bugis.
Asal Usul Tari Paduppa Bosara
Sejarah: Tari Paduppa Bosara merupakan tarian yang telah ada sejak lama dalam budaya Bugis. Tarian ini biasanya dipersembahkan untuk menghormati tamu atau sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas berbagai berkah yang diterima.
Makna: Nama "Paduppa" dalam bahasa Bugis berarti "bermain" atau "menari," sedangkan "Bosara" berarti "menyambut" atau "menjemput." Oleh karena itu, tarian ini mencerminkan semangat keramahtamahan dan rasa syukur masyarakat Bugis.
Karakteristik Tari Paduppa Bosara
Gerakan Tari: Tari Paduppa Bosara ditandai dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat. Penari melakukan gerakan yang dinamis, melibatkan lompatan dan gerakan tangan yang menciptakan suasana ceria. Tarian ini mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan masyarakat.
Kostum: Penari biasanya mengenakan kostum tradisional Bugis yang berwarna cerah dan dihiasi dengan berbagai aksesoris. Kostum ini sering kali terdiri dari baju kebaya untuk perempuan dan baju adat untuk pria, lengkap dengan hiasan kepala yang indah.
Properti: Dalam pertunjukan, penari sering kali membawa properti seperti payung atau bunga sebagai simbol penyambutan dan penghormatan. Properti ini menambah keindahan visual dari pertunjukan.
Musik Pengiring
Tari Paduppa Bosara diiringi oleh musik tradisional Bugis, yang biasanya dimainkan dengan alat musik seperti gamelan, gendang, dan alat musik perkusi lainnya. Irama musik yang dinamis dan ceria sangat mendukung gerakan penari.
Fungsi dan Makna Tari Paduppa Bosara
Pendidikan Budaya: Tari Paduppa Bosara berfungsi sebagai media untuk mengenalkan budaya Bugis kepada generasi muda dan masyarakat luas. Tarian ini membantu melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.
Penyambutan Tamu: Tarian ini sering dipentaskan untuk menyambut tamu yang datang dalam berbagai acara adat atau perayaan, menunjukkan keramahtamahan masyarakat Bugis.
Ritual Syukur: Dalam beberapa konteks, Tari Paduppa Bosara juga dipentaskan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan berkah yang diterima oleh masyarakat.
0 notes
billasyahfitri999 · 15 hours
Text
4. Tari Legong (Bali)
Tumblr media
Tari Legong adalah salah satu tarian tradisional yang terkenal dari Bali, Indonesia. Tarian ini dikenal karena gerakannya yang anggun dan penuh makna, serta menjadi simbol budaya Bali yang kaya. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang Tari Legong:
Sejarah dan Asal Usul
Asal Usul: Tari Legong diperkirakan berasal dari abad ke-19 di Bali dan awalnya dipentaskan di istana sebagai hiburan bagi raja dan bangsawan. Tarian ini merupakan bagian dari upacara keagamaan dan budaya di Bali.
Konteks Sosial: Tari ini sering dipentaskan dalam berbagai acara, termasuk upacara keagamaan, festival, dan pertunjukan seni untuk wisatawan.
Karakteristik Tari Legong
Gerakan: Gerakan Tari Legong sangat halus dan teratur, menonjolkan ekspresi wajah dan gerakan tangan yang rumit. Penari Legong menunjukkan keterampilan yang tinggi dalam mengekspresikan cerita melalui gerakan tubuh.
Pakaian: Penari mengenakan kostum tradisional Bali yang berwarna cerah dan penuh ornamen, seperti kebaya dan kain tenun. Hiasan kepala yang megah, seperti sanggul dan bunga, juga menjadi bagian penting dari kostum.
Musik: Tari Legong diiringi oleh gamelan Bali, alat musik tradisional yang terdiri dari berbagai instrumen, seperti gong, kendang, dan saron. Irama musik gamelan memberikan nuansa yang khas dan mendukung gerakan tari.
Makna dan Simbolisme
Cerita dan Tema: Tari Legong sering kali mengisahkan cerita dari mitologi dan epik, termasuk kisah cinta dan perjuangan. Tarian ini berfungsi untuk mendidik masyarakat tentang nilai-nilai budaya dan moral.
Ekspresi Budaya: Tarian ini mencerminkan keindahan dan keanggunan budaya Bali, serta menjadi sarana untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan lokal.
Pertunjukan
Kumpulan Penari: Tari Legong biasanya dipentaskan oleh sekelompok penari wanita, yang menunjukkan kolaborasi dalam gerakan dan ekspresi.
Interaksi dengan Penonton: Dalam pertunjukan, penari sering berinteraksi dengan penonton, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan terhubung.
0 notes
turisiancom · 3 months
Text
TURISIAN.com – iForte bersama BCA kembali menghadirkan pagelaran seni bertajuk "Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway". Acara ini akan digelar di JIExpo Theater Kemayoran, Jakarta, pada 17 dan 18 Agustus 2024. "Pagelaran ini akan menjadi yang kelima sejak pertama kali digelar pada Maret 2022 di Candi Prambanan," ujar CEO dan President Director iForte, F. Aming Santoso, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa 9 Juli 2024. Setelah debutnya, acara ini juga telah diselenggarakan di Djakarta Theatre pada Juni 2022, Ciputra Artpreneur pada November 2022. Dan JIExpo Theater pada Agustus tahun lalu. BACA JUGA: Bandara Bali Mulai Berlakukan Parkir Manless, Seperti Ini Bentuknya Mengusung tema "Pahlawan Nusantara", pertunjukan ini akan memadukan aksi teatrikal dengan tarian daerah dan kontempore. Termasuk, musik tradisional dan nasional, serta busana khas dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan, proses audisi yang ketat telah menghasilkan 27 penari berbakat dari seluruh penjuru tanah air. "Dari 124 pendaftar yang berasal dari 15 provinsi dan 77 kota, dipilih 50 finalis. Kemudian, 27 penari terpilih setelah proses seleksi di Jakarta," jelas Aming. Sementara itu, pertunjukan kolosal ini akan melibatkan 325 seniman musik dan tari. Dimana, mereka akan membawakan 35 lagu dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua. BACA JUGA: Jakarta Fair Kemayoran 2024, Gelaran Megah di Jantung Ibu Kota, Ini Harga Tiketnya Gambang Kromong Selain itu, acara ini juga akan menampilkan alat musik tradisional autentik dari berbagai daerah. Seperti talempong, gamelan, gambang kromong, tifa, dan masih banyak lagi. Di antara penampil, dua solois wanita ternama, Isyana Sarasvati dan Yura Yunita, akan bergabung dengan Christine Tambunan. Kemudian, ada juga Alicia Hartono, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Gabriel Harvianto, Taufan Purbo, Swain Mahisa, Yan Yosua, dan Alsant Nababan. Beberapa kreator yang berperan di balik layar termasuk Rusmedie Agus sebagai sutradara; Sandhidea Cahyo dan Eka Lutfi sebagai koreografer serta Dian HP sebagai penata musik. BACA JUGA: TMII Haramkan Konser Musik Berbau Politik Menjelang Pemilu 2024 Selain itu, Dunung Basuki, Ammir Gita, dan Medy Ratnasari akan bertanggung jawab atas musik tradisional. Sedangkan tim perancang busana akan dipimpin oleh Ivan Gunawan, Opi Bachtiar, Era Soekamto, dan Sanggar Kancil. Tiket "Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway" akan mulai dijual pada 11 Juli 2024 melalui platform Tiket.com. Dengan harga Rp750 ribu untuk kategori Diamond, Rp500 ribu untuk Platinum, Rp400 ribu untuk Gold, dan Rp250 ribu untuk Silver. ***
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Gus Imin: Seni dan Budaya Gamelan Harus Terus Dijaga dan Masuk Kurikulum Sekolah
MAGETAN | KBA –  Seni dan budaya telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kultur bangsa Indonesia. Bahkan, seni dan budaya Indonesia telah dikenal luas di mancanegara. Saat mengunjungi tempat pembuatan alat musik gamelan secara langsung di sela kunjungannya ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 30 Desember 2023, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau …
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
budayajaya · 9 months
Text
Parade Musik dan Budaya Nasional
Hai sobat, minin balik lagi nih dengan berita kece buat kamu yang cinta musik dan ingin merasakan keberagaman budaya Indonesia. Yuk, kita bahas seru-serunya Parade Musik dan Budaya Nasional yang selalu bikin kita terhanyut dalam harmoni dan warna-warni kekayaan budaya tanah air.
Parade Musik dan Budaya Nasional nggak cuma sekadar kumpul-kumpul musisi atau pertunjukkan tarian, tapi ini adalah pesta rakyat yang merayakan keberagaman Indonesia. Setiap tahunnya, acara ini selalu dinanti-nanti oleh sobat-sobat pecinta seni dan budaya dari berbagai penjuru tanah air.
Musik, sebagai bahasa universal, menjadi magnet utama dalam parade ini. Sobat, bayangkan saja, bermacam alat musik tradisional dari Sabang sampai Merauke ikut meramaikan panggung. Ada gamelan, angklung, sasando, dan masih banyak lagi alat musik tradisional lainnya yang bikin suasana semakin kental dengan nuansa Nusantara.
Para musisi dari berbagai genre juga turut menyumbangkan kepiawaiannya dalam memeriahkan parade ini. Ada yang membawakan lagu-lagu daerah dengan aransemen modern, menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer. Jadi, bukan hanya bernostalgia dengan lagu-lagu klasik, tapi juga merasakan kekayaan musik tradisional dalam sentuhan yang lebih segar.
Bukan cuma soal musik, sobat, tapi parade ini juga memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia lewat tarian dan pementasan seni lainnya. Tarian tradisional dari berbagai daerah turut memeriahkan acara ini, seperti Tari Pendet dari Bali, Tari Saman dari Aceh, atau Tari Tor-Tor dari Sumatra Utara. Kostum yang indah dan gerakan yang megah menjadi daya tarik utama bagi penonton.
Seiring dengan semangat kebudayaan, parade ini juga menjadi wadah bagi para perajin dan pengrajin untuk memamerkan hasil karya mereka. Pameran kerajinan tangan, mulai dari batik, tenun, hingga ukiran kayu, menjadi bagian tak terpisahkan dalam pesta kebudayaan ini. Sobat bisa belanja oleh-oleh khas daerah tanpa harus jauh-jauh ke sana.
Tak hanya untuk warga Indonesia, parade ini juga menyambut hangat para wisatawan asing yang ingin merasakan keunikan budaya tanah air. Mereka bisa menyaksikan langsung pesona tari-tarian eksotis dan mendengarkan alunan musik tradisional yang mungkin belum pernah mereka dengar sebelumnya. Sebuah kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke seluruh penjuru dunia.
Yang paling seru, acara ini nggak cuma diadakan di Jakarta atau kota besar lainnya, tapi juga tersebar di berbagai daerah. Jadi, sobat-sobat di pelosok tanah air juga bisa merasakan euforia dan kegembiraan Parade Musik dan Budaya Nasional tanpa harus jauh-jauh pergi. Semua merasa bersatu dalam keberagaman, tanpa terkecuali.
Mimin rasa, Parade Musik dan Budaya Nasional adalah salah satu momen yang membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Momen ini membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air dan mengingatkan kita semua akan betapa beruntungnya menjadi bagian dari bangsa yang begitu berwarna ini.
Jadi, sobat, jangan lewatkan keseruan Parade Musik dan Budaya Nasional tahun depan. Datanglah dan merasakan sendiri kehangatan persaudaraan dalam keberagaman budaya yang membanggakan. Sampai ketemu di panggung pesta rakyat yang penuh harmoni dan warna-warni!
0 notes