#film indonesia april 2018
Explore tagged Tumblr posts
Text
Laksamana Pertama TNI (Purn.) dr. H. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, M.M (21 Oktober 1940 – 17 April 2018) adalah seorang pemeran berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal lewat film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI yang dibuat pada tahun 1984 yang disutradarai oleh Arifin C. Noer[1] dan melalui film Djakarta 1966 didukung oleh Umar Kayam dengan sutradara yang sama.[2] Ia juga pernah menjadi ketua PARFI.[3][4] Amoroso Katamsi adalah suami dari penyanyi seriosa Indonesia, Pranawengrum Katamsi serta ayah dari Aning Katamsi yang juga penyanyi seriosa, dan Doddy Katamsi, vokalis band rock Elpamas.
0 notes
Text
Berawal dari Viral: Dinamika antara Kisah Nyata dan Strategi Pemasaran dalam Industri Hiburan
Seiring perkembangan zaman, terdapat pula pergeseran dan keadaan masyarakat di dalamnya. Aisya dalam “Geliat Estetika dalam Cerpen-cerpen Karya Cerpenis Terkini” mengemukakan, masyarakat kini memiliki dunia yang lebih mengasyikkan, dunia mayantara, yang dapat mereka arungi kapan saja untuk memenuhi segala keinginan. Keinginan-keinginan yang sifatnya fantasi dan imajinasi pun bisa menjadi nyata di dunia maya itu, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Betul adanya hal tersebut, salah satunya adalah keberadaan Thread. Sebagai orang yang gemar menulis dapat dengan mudah menuangkan isi imajinasinya. Dan sebagai penikmat, hanya bermodalkan gadget juga jaringan sudah dapat mengakses berbagai cerita yang dia gemari.
Thread merupakan istilah yang digunakan di aplikasi twitter untuk serangkaian tweet atau cuitan yang berkesinambungan. Penulis biasanya menuangkan kisah yang baru saja ia alami, jika cerita tersebut menarik, maka thread tersebut akan ramai pembaca. Salah satu thread yang populer adalah “di Ambang Kematian”, ditulis oleh pengguna bernama JeroPoint pada 15 April 2022. Dalam unggahannya tersebut, Jero menggunakan sudut pandang pertama sebagai narasumber Tunggal. Ia mengaku bahwa cerita tersebut merupakan cerita nyata dari seseorang yang berbagi padanya. Siapa sangka, cerita tersebut menarik banyak sekali peminat, terlihat dari jumlah like yang mencapai 147 ribu.
“Bapakku melakukan pesugihan yang memakan tumbal setiap 10 tahun sekali,
- 2002, Ibu.
- 2012, Kakak.
- Berikutnya 2022, Aku.”
Begitulah pembuka thread yang menarik banyak pembaca. Melihat kepopuleran thread tersebut, Jero selaku penulisnya memutuskan membuat dalam format e-book (mini novel bergambar) yang ia tulis lebih merinci. Terdiri dari dua chapter yang dilengkapi gambar ilustrasi berdasarkan kejadian yang terekam. Perbedaan dengan thread terdapat pada sudut pandang penulis. Jero mengaku bahwa thread ditulis langsung oleh narasumber aslinya dalam sudut pandang orang pertama, peran Jero hanya merapikan dan mempublish saja. Sedangkan versi novel dituliskan berdasarkan sudut pandang orang ketiga.
Thread tersebut menceritakan kisah tragis pesugihan yang dilami Nadia. Pesugihan tersebut dilakukan oleh ayah Nadia yang menginginkan usahanya berkembang pesat. Usahanya memang sempat berkembang di awal, namun setelah itu harus ada nyawa yang dikorbankan. Mulai dari tahun 2002 ketika Ibu Nadia sendirilah yang menjadi tumbal dari pesugihan itu. Lalu 10 tahun kemudian, Kakak Nadia yang menjadi korban. Naasnya lagi, bukan hanya dihantui dengan kematian yang menyeramkan, namun Nadia juga diganggu dengan sosok hantu berkepala kambing yang menyeramkan.
Lalu tak lama kemudian, thread yang sudah diadaptasi menjadi novel tersebut, akirnya diadaptasi kembali menjadi film dengan banyak peminat. Namun apakah layak novel dan film ini banyak digemari? atau hanya bermodalkan viral?
Karya eksranisasi yang menjadi viral tidak selalu dapat lepas dari analisis mendalam. Meskipun mendapat perhatian luas, perlu adanya evaluasi kritis terhadap cara karya tersebut disajikan. Pertama, penting untuk meninjau apakah eksranisasi tersebut setia pada esensi dan makna asli tulisan yang viral. Terkadang, keinginan untuk menciptakan konten yang mencuri perhatian bisa melupakan pesan yang ingin disampaikan.
Film horror bertema perjanjian dengan iblis sudah menjamur di perfilman Indonesia, seperti Pengabdi Setan (2017) dan Sebelum Iblis Menjemput (2018). Namun berbeda dengan keduanya, Di Ambang Kematian hanya fokus menceritakan sebuah keluarga yang memilki kisah tragis karena mendapat kutukan akibat pesugihan.
Film Di Ambang Kematian yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis rilis pda 28 September 2023. Tercatat hingga 18 November 2023 sudah dinikmati sebanyak 3,3 juta orang. Film ini mengeksplorasi tema peugihan dan kutukan, dengan fokus pada keluarga Suyatmo yang mengalami gangguan gaib. Berbeda dengan thread yang hanya mengatakan Nadia pasrah saja jika kali ini dia yang menjadi tumbal, pada film plot mengikuti usaha Suyatmo untuk membebaskan keluarganya daari kutukan tersebut. Karakter-karakter, seperti Suyatmo, Nadia, dan Yoga, digambarkan dengan cukup mendalam. Karakteristik Suyatmo yang keras kepala, Nadia yang patuh, dan Yoga yang penuh
0 notes
Text
⠀ ⠀ ⠀ Hello, GOOGLE.
⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ MOSHA LIM.
Name ⠀ : Jedaiah Mosha Lim
Nickname ⠀: Mosha
Gender ⠀ : Male
Birth ⠀ ⠀: Seoul, 1 June 1995
Nationality : Korean
Ethnicity ⠀ : Asian (Korean-Indonesian)
Belief ⠀ : Catholic
Languageㅤ️️️ : Korean, English, Japanese, Bahasa
MBTI ️️ ㅤ️️️: INTJ
Zodiac ⠀ : Gemini
Blood Type : B rhesus +
Sexuality ⠀ : Heterosexual
Height ️️ ㅤ️️️: 5'10"
Weight ㅤ️️️ ㅤ: 132.3 lbs
Primary ㅤ️️️ : GIFS, South Korea
Junior High : GIFS, South Korea
Senior High : GIFS, South Korea
ㅤ️️️ ㅤ️️️ ㅤ️️️ ㅤ️️️ The Rumg’s Hall, Jakarta
College ㅤ️️️ ㅤ️️️:
⠀ Bachelor of Pharmacy, University of Indonesia
⠀ Pharmacist Profession, University of Indonesia
Occupation : Actor, model, businessman
Years active : 2000-present
Affiliates ㅤ️️️ : Hoshka Lim Agency (HLA & Co.), Skèenosia
Household : The Lim (임)
⠀ Father ⠀ ⠀ : Jeremiah Lim
⠀ Mother ⠀ : Inggrid Carmelita Lee
⠀ Sister ⠀ ⠀ : Gabrielle Theodosia Lim
⠀ Brother ⠀ ⠀ : Cornelius Joe Lim
Early life and education.
Jedaiah Mosha Lim was born on April 24, 1995, in Seoul, and grew up in there. He moved to Jakarta in 2011 due to personal reasons and so he work both in South Korea and Indonesia under the same agency, HLA & Co. Jeremiah Lim, his father, is a Canadian-Korean chef who runs restaurants in several countries. Inggrid Carmelita Lee, his mother, is an Indonesian-Korean. The first born of Lim, Theodosia Lim, is a business woman who owns a beauty brand Skèenosia with the help of Mosha Lim as co-owner and the brand ambassador. His brother, Joe Lim, is an editor for the United Nations Children’s Fund (UNICEF).
He is a multilingual speaker. He communicates in Korean, English, and Bahasa Indonesia. Yet he stated that he is not fluent in Bahasa Indonesia¹.
Rise to prominence.
Mosha is a South Korean actor under Hoshka Lim Agency (HLA & Co.). The issue was raging because his name was similar to the agency and people started calling him Nepo Baby. Yet the agency released their statement that Mosha is a self made-up actor who built his reputation from scratch.
He began his career as a kid in television productions, appearing in the drama series Run Away in 2000. In 2004 he made his film debut in the comedy drama How to Be Gangnamian and appeared in Jo Kihyun’s romance film Should Be You as Lee Yoo. Mosha came to international attention with the lead role in Brigitta Kim’s film What Mommy Should Do (2006), earning him a nomination for the Academy Award for Best Actor. Alongside supporting roles in Monica Gerwig's films To The Bone (2007) and I Am You (2012), he took on starring roles as drug addict Denny ‘Sinting’ Yang in the Indonesian movie Kapan Kapok? (2015), Joe Kim in Henry Leigh's fiction film Memory (2020), and a romantic horror film Three of Us (2022), which he also produced.
Public image and fashion.
Several media publications consider Lim to be among the most talented actors of his generation.Remarking upon his performance, Kenneth Turan of the Los Angeles Times wrote that “he might be the male actor of his generation”. In 2018, he appeared in Forbes’s 30 Under 30 Hollywood & Entertainment list.
Off-screen, Lim has been described by the media as a fashion icon, with his looks highlighted as his trademarks. Vogue named him the most influential man in fashion in 2019, writing “those fashion choices are all the more impressive considering that Lim styles himself”. In 2020, GQ ranked him as the best-dressed man in the world.
Personal life.
Lim splits his time between Seoul and Jakarta. Despite significant media attention and public interest, he rarely discusses the romantic aspects of his personal life.
Lim is an avid sports fan; in his youth, he aspired to be a professional swimmer. He enjoys hip-hop music and considers rapper Kid Cudi to be his biggest career inspiration.
⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀⠀ ⠀ ⠀ the transient
⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀⠀ ⠀ ⠀ ⠀ . ⠀ . ⠀ .
This is REIGN-LIM speaking as the writer of Jedaiah Mosha Lim, a FICTIONAL CHARACTER created by me. As are the other characters, events, locations, and others mentioned aiding in character development. Both Mosha and I have no ties with the real Kim Hanbin a.k.a B.I and any other parties. This account was created solely for roleplaying purposes, and all media belongs to the rightful owner(s). These are some things to obey so you won’t get lost:
English and Bahasa Indonesia are used for writing and interaction. It’s worth noting I’m not a native speaker of either language, and thus please expect grammatical and spelling errors.
Without my permission, god-modding and meta-gaming are prohibited. However, there would be an exception if permission had been sought first through DM.
I am open to any relations or plots offered as long as they remain in line with Mosha’s storyline and the writer is willing to commit to writing and brainstorming together. Therefore, please do not hesitate to contact me through DM for further discuss.
This account is labeled Not Safe For Work (NSFW) and is somewhat selective in terms of following other accounts. So anyone who wants to follow this account or simply read a written story should exercise caution. To be safe, I will still include a content warning (CW) or trigger warning (TW) in some stories. Additionally, several marks² will appear on this account.
¹ For ease of interacting with others, he will use Bahasa Indonesia more frequently than English and other languages he speaks. Please do understand.
² Several marks such as:
⠀ … / “…” ⠀ ⠀: In Character
⠀ ℳ. / &&. … : Out of Character
⠀ REIGN-LIM. : Writer’s Talk
0 notes
Text
Holidays 4.21
Holidays
Advisor Appreciation Day
A&M Day
Aggie Muster (Texas A&M)
AML World Awareness Day
Basava Jayanti (India)
Big Word Day
Birthday of Rome
Bulldogs are Beautiful Day
Civil Service Day (India)
Commemoration Day (Transdniestria)
Day of Secretaries (Belgium, Netherlands)
Day of the Educator (Mexico)
Feast of the Ramson (Wild Leek Festival; Richmond, West Virginia)
Garia Puja (Tripura, India)
Global Traction Day
Grounation Day
Heroic Defense of Veracruz (Mexico)
International Hemp Day
John Muir Day
Kang Pan-sok Day (North Korea)
Kartini Day (Indonesia)
Keep Off the Grass Day
Kindergarten Day (Germany)
Kwane-cha Day (Japan)
Local Self Government Day (Russia)
National Alex Day
National Cornstarch Day
National Day of Saadi (Iran)
National Dimple Day
National ICU Rehabilitation Day (UK)
National Javier Day
National Pet CBD Day
National Public Relations Day (India)
National Rendering Day
National Surprise Drug Test Day
National Tree Planting Day (Kenya)
National Vulva Awareness Day
National Yellow Bat Day
Queen’s Birthday (Falkland Islands)
Radunitsa (Ancestors Veneration Day; Belarus)
San Jacinto Day (Texas)
Sati Sadhani Divas (Assam, India)
Thank You for Libraries Day
Tiradentes’ Day (Brazil)
Tuna Rights Day
Vietnam Book Day (Gio to Hung Vuong Day; Vietnam)
World Creativity and Innovation Day
World Curlew Day
Food & Drink Celebrations
British National Tea Day
Chocolate-Covered Cashews Day
National Chickpea Day
National Tea Day (UK)
3rd Friday in April
Friendship Friday [3rd Friday]
Make a Quilt Day [3rd Friday]
National Clean Out Your Medicine Cabinet Day [3rd Friday]
Schmeckfest begins (South Dakota) [3rd & 4th Fridays]
Independence Days
Baránok (Declared; 2018) [unrecognized]
Feast Days
Abdecalas (Christian; Saint)
Anastasius the Younger of Antioch (Christian; Saint)
Anastasius Sinaita (Christian; Saint)
Anselm of Canterbury (Christian; Saint)
Beuno (a.k.a. Benno or Bueno Gasulysch; Christian; Saint)
Boring People Baiting Day (Pastafarian)
Conrad of Parzham (Christian; Saint)
Day of Pales (Pagan)
Eggnog Avoidance Day (Pastafarian)
Eid al-Fitr (End of Ramadan; Islam)
Eingan or Enean, King of Scots (Christian; Saint)
Feast of Wadjet (Ancient Egypt)
Festival of Sacred Groves
Francesco de Mura (Artology)
Grounation Day (Rastafarian)
Holy Infant of Good Health (Christian)
Jean Hélion (Artology)
Lodovico Carracci (Artology)
Mairubius of Ireland (Christian; Saint)
Maurice (Muppetism)
Parlia (Festival for the Pales for Smaller Animals; God of the Herds; Ancient Rome) [also 7.7]
Plutarch (Positivist; Saint)
Ram Navami (Parts of India; Hindu)
Ridván, 1st Full Day (until May 2; Bahá'í)
Shemon Bar Sabbae (Christian; Saint)
Space Angel Day (Church of the SubGenius; Saint)
Wolbodo (Christian; Saint)
Lucky & Unlucky Days
Butsumetsu (仏滅 Japan) [Unlucky all day.]
Umu Limnu (Evil Day; Babylonian Calendar; 19 of 60)
Uncyclopedia Bad to Be Born Today (because it’s Black April.)
Very Unlucky Day (Grafton’s Manual of 1565) [23 of 60]
Premieres
All Quiet on the Western Front (Film; 1930)
American Dreamz (Film; 2006)
The Basketball Diaries (Film; 1995)
Contrary Condor (Disney Cartoon; 1944)
Crows’ Feat (WB MM Cartoon; 1962)
Duck Hunt (Video Game; 1984)
Father Ted (UK TV Series; 1995)
Fiddling Around (Disney Cartoon; 1930)
Field of Dreams (Film; 1989)
Harry of Monmouth, by A.M. Maughan (Novel; 1956)
Keanu (Film; 2016)
The Lonesome Gods, by Louis L’Amour (Novel; 1983)
Malcolm X: A Life of Reinvention, by Manning Marble (Historical Biography; 2011)
Misty, recorded by Johnny Mathis (Song; 1959)
Waking Up in Vegas, by Katy Perry (Song; 2009)
Walker, Texas Ranger (TV Series; 1993)
While You Were Sleeping (Film; 1995)
Wish, by The Cure (Album; 1992)
Today’s Name Days
Anselm, Konrad (Austria)
Anzelmo, Konrad (Croatia)
Alexandra (Czech Republic)
Florentius (Denmark)
Aimar, Aimer, Aimo, Aimur (Estonia)
Anselmi, Anssi (Finland)
Anselme (France)
Alexandra, Anselm (Germany)
Alexandra, Faistos, Ianos, January, Pege, Pigi, Zoe, Zoi (Greece)
Konrád (Hungary)
Anselmo, Corrado, Silvio (Italy)
Anastasija, Marģers, Margonis, Nilola (Latvia)
Amalija, Anzelmas, Milgedas, Skalvė (Lithuania)
Jannike, Jeanette (Norway)
Addar, Anzelm, Bartosz, Drogomił, Feliks, Irydion, Konrad, Konrada, Selma (Poland)
Ianuarie (Romania)
Ervín (Slovakia)
Anselmo (Spain)
Anneli, Annika (Sweden)
Phillipa (Ukraine)
Ansel, Ansell, Anselma, Selma, Zelma (USA)
Today is Also…
Day of Year: Day 111 of 2024; 254 days remaining in the year
ISO: Day 5 of week 16 of 2023
Celtic Tree Calendar: Saille (Willow) [Day 6 of 28]
Chinese: Month 3 (Bing-Chen), Day 2 (Ji-You)
Chinese Year of the: Rabbit 4721 (until February 10, 2024)
Hebrew: 30 Nisan 5783
Islamic: 30 Ramadan 1444
J Cal: 20 Aqua; Sixday [20 of 30]
Julian: 8 April 2023
Moon: 3%: Waxing Crescent
Positivist: 27 Archimedes (4th Month) [Plutarch]
Runic Half Month: Man (Human Being) [Day 12 of 15]
Season: Spring (Day 33 of 90)
Zodiac: Taurus (Day 2 of 30)
1 note
·
View note
Text
Holidays 4.21
Holidays
Advisor Appreciation Day
A&M Day
Aggie Muster (Texas A&M)
AML World Awareness Day
Basava Jayanti (India)
Big Word Day
Birthday of Rome
Bulldogs are Beautiful Day
Civil Service Day (India)
Commemoration Day (Transdniestria)
Day of Secretaries (Belgium, Netherlands)
Day of the Educator (Mexico)
Feast of the Ramson (Wild Leek Festival; Richmond, West Virginia)
Garia Puja (Tripura, India)
Global Traction Day
Grounation Day
Heroic Defense of Veracruz (Mexico)
International Hemp Day
John Muir Day
Kang Pan-sok Day (North Korea)
Kartini Day (Indonesia)
Keep Off the Grass Day
Kindergarten Day (Germany)
Kwane-cha Day (Japan)
Local Self Government Day (Russia)
National Alex Day
National Cornstarch Day
National Day of Saadi (Iran)
National Dimple Day
National ICU Rehabilitation Day (UK)
National Javier Day
National Pet CBD Day
National Public Relations Day (India)
National Rendering Day
National Surprise Drug Test Day
National Tree Planting Day (Kenya)
National Vulva Awareness Day
National Yellow Bat Day
Queen’s Birthday (Falkland Islands)
Radunitsa (Ancestors Veneration Day; Belarus)
San Jacinto Day (Texas)
Sati Sadhani Divas (Assam, India)
Thank You for Libraries Day
Tiradentes’ Day (Brazil)
Tuna Rights Day
Vietnam Book Day (Gio to Hung Vuong Day; Vietnam)
World Creativity and Innovation Day
World Curlew Day
Food & Drink Celebrations
British National Tea Day
Chocolate-Covered Cashews Day
National Chickpea Day
National Tea Day (UK)
3rd Friday in April
Friendship Friday [3rd Friday]
Make a Quilt Day [3rd Friday]
National Clean Out Your Medicine Cabinet Day [3rd Friday]
Schmeckfest begins (South Dakota) [3rd & 4th Fridays]
Independence Days
Baránok (Declared; 2018) [unrecognized]
Feast Days
Abdecalas (Christian; Saint)
Anastasius the Younger of Antioch (Christian; Saint)
Anastasius Sinaita (Christian; Saint)
Anselm of Canterbury (Christian; Saint)
Beuno (a.k.a. Benno or Bueno Gasulysch; Christian; Saint)
Boring People Baiting Day (Pastafarian)
Conrad of Parzham (Christian; Saint)
Day of Pales (Pagan)
Eggnog Avoidance Day (Pastafarian)
Eid al-Fitr (End of Ramadan; Islam)
Eingan or Enean, King of Scots (Christian; Saint)
Feast of Wadjet (Ancient Egypt)
Festival of Sacred Groves
Francesco de Mura (Artology)
Grounation Day (Rastafarian)
Holy Infant of Good Health (Christian)
Jean Hélion (Artology)
Lodovico Carracci (Artology)
Mairubius of Ireland (Christian; Saint)
Maurice (Muppetism)
Parlia (Festival for the Pales for Smaller Animals; God of the Herds; Ancient Rome) [also 7.7]
Plutarch (Positivist; Saint)
Ram Navami (Parts of India; Hindu)
Ridván, 1st Full Day (until May 2; Bahá'í)
Shemon Bar Sabbae (Christian; Saint)
Space Angel Day (Church of the SubGenius; Saint)
Wolbodo (Christian; Saint)
Lucky & Unlucky Days
Butsumetsu (仏滅 Japan) [Unlucky all day.]
Umu Limnu (Evil Day; Babylonian Calendar; 19 of 60)
Uncyclopedia Bad to Be Born Today (because it’s Black April.)
Very Unlucky Day (Grafton’s Manual of 1565) [23 of 60]
Premieres
All Quiet on the Western Front (Film; 1930)
American Dreamz (Film; 2006)
The Basketball Diaries (Film; 1995)
Contrary Condor (Disney Cartoon; 1944)
Crows’ Feat (WB MM Cartoon; 1962)
Duck Hunt (Video Game; 1984)
Father Ted (UK TV Series; 1995)
Fiddling Around (Disney Cartoon; 1930)
Field of Dreams (Film; 1989)
Harry of Monmouth, by A.M. Maughan (Novel; 1956)
Keanu (Film; 2016)
The Lonesome Gods, by Louis L’Amour (Novel; 1983)
Malcolm X: A Life of Reinvention, by Manning Marble (Historical Biography; 2011)
Misty, recorded by Johnny Mathis (Song; 1959)
Waking Up in Vegas, by Katy Perry (Song; 2009)
Walker, Texas Ranger (TV Series; 1993)
While You Were Sleeping (Film; 1995)
Wish, by The Cure (Album; 1992)
Today’s Name Days
Anselm, Konrad (Austria)
Anzelmo, Konrad (Croatia)
Alexandra (Czech Republic)
Florentius (Denmark)
Aimar, Aimer, Aimo, Aimur (Estonia)
Anselmi, Anssi (Finland)
Anselme (France)
Alexandra, Anselm (Germany)
Alexandra, Faistos, Ianos, January, Pege, Pigi, Zoe, Zoi (Greece)
Konrád (Hungary)
Anselmo, Corrado, Silvio (Italy)
Anastasija, Marģers, Margonis, Nilola (Latvia)
Amalija, Anzelmas, Milgedas, Skalvė (Lithuania)
Jannike, Jeanette (Norway)
Addar, Anzelm, Bartosz, Drogomił, Feliks, Irydion, Konrad, Konrada, Selma (Poland)
Ianuarie (Romania)
Ervín (Slovakia)
Anselmo (Spain)
Anneli, Annika (Sweden)
Phillipa (Ukraine)
Ansel, Ansell, Anselma, Selma, Zelma (USA)
Today is Also…
Day of Year: Day 111 of 2024; 254 days remaining in the year
ISO: Day 5 of week 16 of 2023
Celtic Tree Calendar: Saille (Willow) [Day 6 of 28]
Chinese: Month 3 (Bing-Chen), Day 2 (Ji-You)
Chinese Year of the: Rabbit 4721 (until February 10, 2024)
Hebrew: 30 Nisan 5783
Islamic: 30 Ramadan 1444
J Cal: 20 Aqua; Sixday [20 of 30]
Julian: 8 April 2023
Moon: 3%: Waxing Crescent
Positivist: 27 Archimedes (4th Month) [Plutarch]
Runic Half Month: Man (Human Being) [Day 12 of 15]
Season: Spring (Day 33 of 90)
Zodiac: Taurus (Day 2 of 30)
0 notes
Text
Sintang, 7 April 2023
Di tengah riuh lebat angin menunjukkan keperkasaannya, di rumah tua ini aku torehkan sedikit keresahan yang ku dapat setelah menonton sebuah film terbitan tahun 2018, yang mengusung tema nasionalisme dan sejarah. Film itu bernama "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta".
.
Film Sultan Agung merupakan film yang mengangkat sejarah Kerajaan Mataram yang pada saat itu di pimpin oleh RM. Rangsang, sekitar 350 tahun sebelum Indonesia merdeka. Film dibuka dengan prolog yg menceritakan kondisi nusantara dan kerajaan Mataram saat itu. Scene pun dibuka dgn memperlihatkan Rangsang remaja yang sedang "nyantri" di Padepokan Jejeran, di bawah asuhan Kyai Jejer. Sang pangeran muda sengaja menyembunyikan jati dirinya agar tidak mudah dilacak oleh musuh politik kerajaan tersebut. Pengasingan itu malah berbuah pada kisah spiritual dan cinta yang membuatnya berat kembali ke keraton untuk menyandang gelar Raja. Raden Mas Rangsang awalnya tidak ditakdirkan menjadi seorang putra mahkota. Namun karena terdapat intrik dalam kerajaan tersebut, serta Sang Maha Kuasa telah menuliskan takdirnya, maka kini ia tercatat sebagai Raja Mataram dengan gelar kehormatan Susuhunan Hanyokrokusumo.
Poin dari film ini ialah sang produser ingin memperlihatkan semangat juang bangsa kita dalam mempertahankan harga diri dan jati dirinya dari imprealisme bangsa asing, yang dalam hal ini ialah VOC. Namun sayang. Semangat, juang sang raja ternyata harus menelan pil pahit. Dimana ia malah dikhianati oleh rakyatnya sendiri. Ratusan nyawa melayang karena pengkhianatan. Padahal, asa dan rencana sang raja sudah berada pada titik tertingginya.
Sebagaimana dicatat dalam sejarah, Sultan Agung tak kunjung mampu melumpuhkan Batavia. Namun walaupun tak berhasil dalam mengusir VOC, Mataram telah menang dalam menaklukan ketakutannya sendiri. Kisah heroik Mataram ini memotivasi kerajaan lainnya untuk berjuang dalam melawan penindasan.
Ah, film ini sangat membakar emosi dan semangat nasionalisme ku. Layak untuk ditonton kaula muda yang kerap bertanya tentang eksistensi bangsa dan negara dalam hidupnya.
9.8/10
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com – Pameran survei Museum Macan (Modern and Contemporary Art in Nusantara) akan digelar di Indonesia dalam waktu dekat. Pameran survei oleh pasangan perupa Isabel dan Alfredo Aquilizan bertajuk "Somewhere, Elsewhere, Nowhere" akan berlangsung pada 17 Juni hingga 8 Oktober 2023. Isabel dan Alfredo Aquilizan merupakan perupa kelahiran Filipina yang berbasis di Brisbane, Australia. Pameran "Somewhere, Elsewhere, Nowhere" hadir di Indonesia setelah dipamerkan secara luas dalam berbagai pameran utama dan bienial penting di seluruh dunia. BACA JUGA: Mengenal Budaya Maluku Lewat Museum Siwalima Ambon Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023, pameran Survei Museum Macan itu akan menampilkan instalasi-instalasi berskala besar. Terutama, yang menyoroti tema seputar pembangunan perkotaan, perjalanan dan pergerakan manusia. Termasuk, eksplorasi akan pencarian jati diri, dan bagaimana identitas terbentuk melalui pergerakan manusia. Praktik kolaboratif pasangan itu berkisar pada lingkungan rumah dan keluarga. Dengan menggabungkan material-material yang mudah ditemukan. Seperti kardus, kertas, dan kantong plastik. Indonesia memiliki peranan khusus yang penting bagi kedua perupa. BACA JUGA: Museum Gubug Wayang, Wisata Edukasi Seni dan Budaya di Mojokerto Isabel dan Alfredo Aquilizan membangun hubungan yang kuat dengan skena seni di Yogyakarta. Yakni, melalui karya "Belok Kiri Jalan Terus" (2017–2018), terinspirasi dari perjalanan dan proses kerja mereka sebelumnya di Indonesia. Selain pameran "Somewhere, Elsewhere, Nowhere", Museum Macan juga akan menghadirkan pameran "di sini, d.l.l." pada 3 Juni hingga 8 Oktober 2023. Karya Raden Saleh Serta "Voice Against Reason" pada 25 November 2023 hingga 14 April 2024. "di sini, d.l.l." merupakan pameran yang disusun dari koleksi Museum Macan. Pameran ini akan mencakup karya-karya Raden Saleh, S. Sudjojono, I GAK Murniasih, Handiwirman, serta sejumlah akuisisi terbaru di antaranya Ashley Bickerton dan Irfan Hendrian. BACA JUGA: Jadwal Film di Bioskop Museum Sonobudoyo, Alternatif Liburan di Yogyakarta Sementara itu, "Voice Against Reason" merupakan sebuah proyek kuratorial dan artistik yang melibatkan perupa modern penting yang berpengaruh. Daftar lengkap partisipan pameran akan diumumkan beberapa bulan mendatang. Menurut Museum Macan, pameran "Voice Against Reason" membangkitkan pemahaman yang lebih mendalam. Yakni, mengenai perjalanan waktu yang rapuh dan hidup manusia yang fana, menghubungkan narasi pribadi, sejarah, politik, hingga geografi. *** Sumber: Antaranews
0 notes
Text
Annual Writing Self-Evaluation 2021
Untuk mengecek Annual Writing Self-Evaluation 2017, 2018, 2019, dan 2020 (wah, saya selalu melakukannya) bisa melalui tautan ini.
Sebelumnya, saya ingin mengutip surat yang saya terima pada 4 Januari 2022, sebuah pesan yang dikirim oleh diri saya sendiri pada 4 Januari 2021. Salah satu penggalannya adalah berikut ini:
beberapa hari setelah tahun baru 2022, apa yang kamu lakukan? lulus itu sebuah perjalanan seperti menyusuri lorong, artinya sepanjang apa pun itu, akan ada ujungnya kan. berbeda dengan kalau kamu sudah lulus. sejujurnya saya belum bisa bayangin apa yang saya lakukan, dan dari mana saya akan dapat uang ... blablabla wasweswos (bagian ini cukup serius jadi mari kita lompati) ... aku pun ingin tahu. makanya aku tanya. kamu sudah lulus (serius dong, masa belum?), kamu akan hidup, dan kamu kabarnya gimana?
Saya ingat, saya menyambut tahun 2021 dengan ketakutan karena (i) sudah demisioner dari Balairung, saya habis itu mau ke mana?; (ii) teman-teman baik saya akan pergi dari Jogja; (iii) saya pengin lulus tapi saya nggak tahu cari kerja di mana agar bisa menabung; (iv) saya masih terus menulis nggak, ya?.
Akhirnya saya harus menghadapinya sendiri dan beberapa terjawab: saya masih di Jogja, saya sudah lulus, saya sudah bekerja, saya perlahan-lahan menabung, dan saya masih terus menulis. Tapi, sedikit. Tapi, masih.
List of works published this year.
Selia - 15 Januari 2021 Tentang salah satu budak di Amerika yang menganggap bahwa majikannya adalah dewa, karena menentukan sejahtera-tidaknya ia. Menulis ini sehabis membaca Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta (Luis Sepúlveda, 2005), tapi sebetulnya karakternya tercipta juga dalam proses membaca To Kill a Mockingbird (Harper Lee, 1960).
Mati Sia-Sia - 28 Januari 2021 Tentang proses patah hati. Salah satu tokoh punya kecerdasan yang melebihi tokoh-tokoh di sekitarnya, dengan aset yang saya himpun usai membaca Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria (Henry Bernstein, 2010). Saya buat ringkasan sepanjang 6 halaman, hal yang tidak akan saya lakukan kalau saja saya tidak dikejar-kejar skripsi saya.
Surat Kabar I:II - 15 Februari 2021 London tahun 1884 menjelang demonstrasi RUU Reformasi oleh buruh. Persahabatan antara seorang pekerja dengan pengangguran yang tinggal di stasiun kereta bawah tanah. Terinspirasi dari Terbenam dan Tersingkir di Paris dan London (George Orwell, 1933) dan film Enola Holmes (2020) yang tidak saya suka.
Rupa - 10 Maret 2021* Di dunia ini, kamu akan mendapati barang-barang baru tahu-tahu muncul, yang ternyata milik belahan jiwamu yang kehilangan barang-barangnya di tempat ia berada. Seorang arkeolog selalu menemukan mayat di tempat mana pun lokasi penggaliannya berada. Meraih Best Crime/Mystery Oneshot IFA 2021.
Lestaria - 10 Maret 2021* Seorang pemain gamelan jatuh cinta dengan penari di panggung. Hampir seluruhnya merupakan ingatan saya di mata kuliah Karawitan dan pementasan pantomim SMA. Tulisan ini meraih Fanfiction of The Year IFA 2021.
kepada belanda di samping saya - 1 April 2021 Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, seorang pelajar di sekolah pribumi bersahabat dengan pelajar HBS. Setiap sore di sekolah pribumi diubah menjadi kandang kuda, terinspirasi dari Laskar Pelangi (Andrea Hirata, 2005) yang tiap sore sekolahnya jadi kandang kambing.
Melepas Kebebasan - 20 April 2021* Pada Perang Dunia Kedua, Inggris dan Jerman merencanakan pembebasan pada masing-masing seorang warga negara mereka, yakni seorang agen lapangan Inggris dan seorang ilmuwan kimia Jerman, dan bersuaka di Belanda. Latarnya saat Englandspiel, operasi penangkapan mata-mata Inggris oleh Jerman besar-besaran. Meraih Best Crossover Oneshot IFA 2021.
biarkan aku pergi menjemput rumah - 18 Mei 2021* Pada Perang Dunia Pertama, seorang pemuda yang bekerja di kantor pos sebagai penyampai kabar lelayu dan seorang perempuan palang merah saling berbagi rasa sakit tanpa mengetahui keberadaan satu sama lain. Ada self-harm dan suicide attempt dalam tulisan. Keduanya bertemu di Southampton seusai perang, saat pemuda itu menjadi relawan kru kapal menjemput Palang Merah Jepang. Meraih Best Hurt/Comfort Oneshot IFA 2021.
Sapi, Tahi, dan Pertemuan di Simpang Jalan - 19 Juni 2021 Di India ketika sapi-sapi berkeliaran sebebas mereka dan tahi-tahi memenuhi trotoar. Seorang tukang sapu jalan mengumpulkan tahi-tahi untuk dijual kembali ke ibu-ibu rumah tangga untuk membuat lantai rumah dan sumber bahan bakar. Aksinya dihentikan oleh pelajar kaya yang menyabotase kerja-kerja itu dan membagikan tahi sapi secara gratis ke rumah-rumah. Terinspirasi setelah membaca “Sapi Suci” dalam Sapi, Babi, Perang, dan Tukang Sihir (Marvin Harris, 2019).
Selamanya Kau Kan Beku dalam Waktu - 21 Agustus 2021 Parodi dari fitur save-load di game, yakni player punya kemampuan untuk kembali ke masa lalu sesuka hatinya setiap kali sesuatu berjalan tidak sesuai rencana. Kalau tidak main Harvest Moon, ide ini tidak akan ada.
Biarlah Api Abadi Itu Padam - 21 Oktober 2021 Tentang seorang mahasiswa bagian dari demonstrasi yang dibawa ke rumah sakit setelah digebuki polisi. Ia bercakap-cakap dengan seorang dokter residen sebaya, yang punya ambisi sama tetapi harus mementingkan sekolah kedokterannya.
... Saya cuma bikin sebelas tulisan di tahun ini. Bahkan, paruh akhir 2021 hanya bisa bikin dua saja. Oke, tapi kalau boleh jujur, bahkan saya kira saya nggak nulis “sebanyak” itu. XD Ada beberapa tulisan yang saya sempat tertegun, “Oh, ternyata itu tuh, tahun 2021?” begitu. Yah, mari lanjut ke pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
Work you are most proud (and why?)
Tulisan kebanggan pertama, jawabannya adalah biarkan aku pergi menjemput rumah. Saya tahu kalau saya kerja keras dalam proses pembuatan tulisan itu, soalnya sejak dulu saya selalu pengin bikin tentang “soulmate yang saling berbagi rasa sakit, tapi satunya self-harm” hahahaXD (Nggak lucu ...) Bagian paling susah adalah adegan suicide attempt yang dilakukan oleh seseorang, yang ternyata berdampak bagi belahan jiwanya di seberang sana. Sangat senang ketika Nana bilang kalau bagian itu justru menjadi adegan favoritnya karena keren dan serasa nonton film. :,)
Tulisan kebanggaan kedua, adalah Melepas Kebebasan. Sekalipun historikal berlatar Perang Dunia Kedua itu paling nyaman bagi saya untuk menjadi tema tulisan, tapi babak-babak dalam pertempuran ketika Inggris kalah itu menyakitkan untuk ditulis. XD (Memang bucin.) Tapi sangat suka dengan tulisan ini karena bisa menuliskannya hingga selesai. Tulisan ini merupakan hasil rombakan, setelah tulisan yang saya buat awalnya sangat spaneng minta ampun dan bosenin. Jadi saya ubah total dan saya coba buat agar lebih ringan dan ramah. Ini bagian dari upaya saya mewujudkan keinginan saya tahun lalu yang mengikuti jejak Tamiki Wakaki, jadi: membangun cerita, tapi bergeraknya perlahan.
Work you are least proud (and why?)
Jawabannya adalah Selia. Karena “menyakitkan” untuk dibaca, bukan dalam arti yang bagus. Ini menyakitkan karena ... sama sekali nggak bisa dipahami tulisannyaaaa. XD Saya yang baca ulang saja ngantuk sendiri. Saya paham kalau ceritanya berlatar perbudakan di Amerika sebelum Perang Saudara, tapi itu mah karena saya yang bikin ceritanya jadi saya tahu. XD Kalau enggak ... ini tentang apa sih?! Teknik penceritaan saya ngalor-ngidul, sok misterius, banyak yang disembunyikan, main rahasia-rahasiaan dengan pembaca. Sangat pantang bikin cerita dengan gaya seperti ini.
Favorite exceprt(s) from your writing
Ketika neraka menghampirinya sewaktu ia tidur, maka kini giliran Zenitsu yang mengundang, bahkan menantang, neraka itu untuk tetap hadir dalam bangunnya. (biarkan aku pergi menjemput rumah)
“Selalu ada yang bisa dipelajari dari sesuatu.” Ichiro tersenyum. “Atau seseorang.” (Sapi, Tahi, dan Pertemuan di Simpang Jalan)
aku ingin seperti bumi. selalu berputar. tidak peduli kaya-miskinnya negara, menang-kalahnya perang, atau menjadi-tidaknya kita. (Melepas Kebebasan)
Ia tidak tahu apakah memperjuangkan voting sebagai hak warga negara akan menyejahterakan dirinya dan diri teman-temannya yang menggelandang, yang mencuri, yang terancam mati. Tetapi, mungkin ini adalah salah satu perubahan yang bisa ia ambil untuk berhenti memperhitungkan segalanya; berhenti berpikir bahwa segala akibat ada sebabnya, segala menanam ada menuainya, segala usaha ada hasilnya. (Surat Kabar I:II)
Kadang, goresan luka terbesar justru ditorehkan oleh tangan-tangan baik yang tak berniat melakukannya. Dan itu bukan salah siapa-siapa. ...“Karena kebaikanku menyakitimu, kan?” (Mati Sia-Sia)
“Bukankah kamu benci kehidupan di sana, kenapa terus kembali?” “Kamu benci kota ini dan terus di sini.” (Selia)
Share or describe favorite comment(s) you received
Saya menjalin pertemanan-pertemanan baru di tahun ini, dan mereka semua merupakan orang-orang yang berkomitmen untuk membentuk lingkungan apresiatif dan suportif bagi satu sama lain. Afi pernah berbagi ke saya tentang kebahagiaannya ketika saya kasih tulisan. Dia sungguh-sungguh senang, dan katanya:
AKU SUKA BGT SAMA NARASIMU. Setiap kata demi kata yg kamu tulis benar-benar bisa bikin aku membayangkan suasana pedesaan, suasana Mineral Town, suasana perkebunan Claire ... Setiap momen sederhana yg kamu sisipkan sungguh heartwarming, tp berkesan. Aku suka bgt kmu nggak melewatkan detail kecil kyk Gray yg nurunin topinya kalau gelisah dan Claire yg bedigasan/grasa-grusu klo ngejar sesuatu ... SEKALI LAGI MAKASIH MBA RASYYY UNTUK HADIAHNYA. ini udh ku bookmark duluan sblm baca karena ... yash, nama penamu adalah jaminan kualitas cerita 💕💕
Terus, pesan-pesannya Nail dan Nana selalu sangat, sangat baik dan berharga. Fura juga. Qunny juga. Dan keyataan bahwa ini adalah penghargaan terbanyak yang saya terima di IFA juga sama berartinya bagi saya. Saya masih kehilangan kata-kata sehabis tahu kalau saya dapat penghargaan di Crime/Mystery dan Adventure ... soalnya itu tulisan pertama saya yang rasanya masih banyak banget bolongnya. Tapi itu sangat membantu untuk menyelimuti ketidakpercayaan diri saya yang selalu berusaha saya lawan, jadi terima kasih banyak.
Rasanya tuh:
Scene(s) or character(s) you wrote that suprised you
Saya sudah pernah bilang sebelumnya, tapi adegan suicide attempt di biarkan saya pulang menjemput rumah itu ngeri sekaligus hati-hati saya nulisnya.
Lalu, ini sepele, tapi ada kejadian di kepada belanda di samping saya ketika seorang tokoh menonjok teman barunya dengan main-main, tapi itu bikin temannya jatuh gedebuk ke tanah. XD Itu spontan saya putuskan ketika saya nulis (kalau dia sampai jatuh gedebuk), saya rasa itu lucu. XD
How did you grow up as a writer this year?
Ini adalah harapan yang saya tulis tahun lalu:
Belajar menulis beraliran realisme sosialis, yuk.
Dan, tebak, wahai diri-saya-di-masa-lalu, saya melakukannya! XD
Saya nulis Selia yang menonjolkan perbudakan, Surat Kabar I:II tentang kelas pekerja dan hak bersuara, di Lestaria beberapa tokohnya cukup melek politik, Mati Sia-Sia literally Mary ngekutip dampak buruk pasar terbuka. Yang “gila-gilaan” itu ya di Sapi, Tahi, dan Pertemuan di Simpang Jalan yang bener-bener debat kusir antara representasi kelompok intelektuil dan buruh, juga Biarlah Api Abadi Itu Padam yang bener-bener tentang seorang mahasiswa di tengah aksi massa.
Sempat merasa sinting karena butuh penyesuaian untuk mengonversikan amarah-amarah terhadap negara yang terus terawat ke dalam sebuah tulisan fiksi, tapi saya belajar banyak di 2021.
How did you hope to grow next year?
Dua tahun ini saya gagal nulis novel, padahal sebelum-sebelumnya saya selalu rutin menghasilkan satu draf novel tiap tahun ajaran. Ketika 2020 saya berhenti di 30.000 kata, tahun 2021 saya berhenti di 15.000 kata ... mungkin karena saya overthinking, atau karena saya kurang persiapan juga dengan ekspektasi-ekspektasi yang saya buat sendiri. Tapi, saya nggak mau itu gagal di tahun 2022. :,)
Tapi oke, ini jaga-jaga: kalau ternyata kamu berumur panjang untuk bertahan hingga 2023 dan tetap nggak bisa buat novel atau lagi-lagi nggak selesai, SAYA PAHAM KOK. Tenang saja.
Who was your greatest positive influence this year as a writer (could be another writer or beta or cheerleader or muse or etc)?
Tahun 2021, hampir semua tulisan yang saya buat pasti, pasti saya persembahkan untuk seorang teman. Teman-teman baik, yang ikut menulis, yang mau membaca, yang turut menyemangati tanpa henti, padahal saya sering banget ngilang, deaktif, dan disibukkan dengan hal-hal di luar itu. Rasanya merekalah yang menjadi pendorong dan sumber energi terbesar untuk selesainya tulisan-tulisan saya.
Anything from your real life show up in your writing this year
Selain diri saya sendiri (apa yang saya rasa, saya pikir, dan saya inginkan), saya akan menjawab buku-buku yang saya baca. Beberapa tulisan saya terinspirasi dari sebuah buku yang sedang/pernah saya baca, apalagi saya mau belajar nulis realisme sosialis, dan saya masih berusaha mengasah kepekaan saya pada permasalahan-permasalahan di lingkungan saya, jadi pada dasarnya saya masih butuh buku-buku yang saya baca sebagai bahan bakar.
Any wisdom you can share with other writers?
Di Spider-Man: No Way Home (2021), ada kutipan kurang-lebih:
The part of the problem is you, trying to live two different lives. The longer you do that, the more dangerous it becomes.
Saya pernah ada di masa ketika saya bikin akun alter yang sepenuhnya suka jejepangan dan hobi menulis fanfiksi, tapi tetap saja saya susah untuk memisahkannya dari rutinitas saya. Puncak “kegagalan”-nya adalah saya bikin fanfiksi tentang belajar persiapan SBMPTN. XD Lalu, puncak “kegagalan” tahap kedua adalah saya menggabungkan akun Twitter saya yang mula-mula diisi oleh teman-teman internet, menjadi ada teman-teman baik saya juga di sana.
Begitu saya mendapati kutipan itu di film yang saya tonton, saya jadi sadar kalau itu tuh, nggak apa-apa. Ya sudah. Tetaplah suka menulis, suka anime, suka baca berita, suka Inggris, dan lainnya. Pada dasarnya manusia memang punya banyak karakter, jadi nggak perlu dipatah-patahkan ...
... kecuali akun YouTube. XD Kalau akun YouTube saya nggak saya bedakan antara video-video esai dan lagu-lagu Jepang, algoritma di bagian rekomendasinya kacau banget. XD
Oke. Jadi, saya sejauh ini merasa nyaman untuk menyatu dengan diri saya sendiri dan hobi-hobi saya. Saya menyimpannya untuk diri saya sendiri saja sih (tidak dbagi), tapi semoga tetap masuk hitungan ya, jawabannya.
Any projects you’re looking forward to starting (or finishing) in the new year?
Tahun 2020 lalu, saya berharap agar diri saya membaca banyak buku. Tidak dieksplisitkan berapa banyak, tapi saya berhasil membaca 23 buku di tahun ini. Nah. Masalahnya, diri-saya-tahun-2020 membaca 33 buku ... :,) Jarak di antara keduanya ada 10 buku. :,) Parah. Dia makan apa sih, bisa baca buku sebanyak itu ...
Tahun 2021 saya belajar menulis copywriting dan biografi. Kalau melakukan refleksi soal apa-apa yang saya lakukan, sebetulnya saya sedikit “tersesat” mau ke mana dan menjadi apa, tapi saya sudah ikhlas(?) (harusnya kalau ikhlas sungguhan, kamu nggak mengungkitnya), untuk meyakinkan diri bahwa kesempatan-kesempatan yang saya jalani sekarang (nulis berita atau copywriting) akan bernilai dan ada hikmahnya. Kayak kata seorang teman baik, “Kalau tidak ke diri saya, berarti ke orang lain. Kalau tidak hari ini, berarti besok.”
Karena membaca buku itu nggak ada harapan untuk disebutkan (dan nggak pantas juga, kalau saya yang bilang), dan mau menulis juga menulis apa, maka “proyek”-nya ini saja: ayo, berkarya di dunia nyata. Kamu nggak harus mentas dari dalam air yang nyaman setelah bertahun-tahun menjadi penulis siber, tapi paling tidak, kamu bisa menjadi amfibi dulu, dan mencecapi pengalaman-pengalaman menulis di daratan lalu sesekali ke air lagi.
*
Selesai! Terima kasih sudah membaca.
Selamat melalui 2022.
5 notes
·
View notes
Text
OLIVIA CULPO- A Beauty Queen, Model and Fashion Influencer
Olivia Frances Culpo (born May 8, 1992) is an American fashion influencer, reality television and social media personality, former beauty pageant title holder and actress. After winning the Miss Rhode Island USA competition, she went on to be crowned Miss USA, and then Miss Universe in 2012.
Olivia Culpo was born in Cranston, Rhode Island to parents Susan and Peter Culpo. She is the middle child of five siblings. Her restaurateur father co-owns businesses around Boston. She was raised in the Edgewood neighborhood of Cranston, and is of Italian descent with some Irish ancestry from her mother's side.
She attended St. Mary Academy – Bay View, and later, Boston University, but didn't graduate. She began studying the cello in the second grade, and has played in the Rhode Island Philharmonic Youth Orchestra, the Rhode Island Philharmonic Chamber Ensemble, the Bay View Orchestra, and the Rhode Island All-State Orchestra. She attended the Brevard Music Center, in Brevard, North Carolina, for two summers, and has performed with the Boston Accompanietta.
After winning the 2012 Miss Rhode Island USA competition on the first pageant she entered, she went on to win the Miss USA pageant on June 3, 2012.
On July 6, 2012, the city of Cranston, Rhode Island held a homecoming celebration for Culpo for her pageant win. At an outdoor ceremony held at Cranston City Hall, Mayor Allan Fung presented Culpo with the key to the city.
Culpo represented the United States at the Miss Universe pageant that was held on December 19, 2012, in Las Vegas, Nevada. She won the competition, becoming the eighth representative from the United States to win the title and the first since 1997. Culpo has also become the first Rhode Islander to win the title. She succeeded outgoing titleholder Leila Lopes from Angola.
In January 2013, Culpo visited Indonesia for three weeks and helped crown the winner of Puteri Indonesia 2013 on February 1 in Jakarta. She also visited Yogyakarta, Surabaya, and Bali during her visit. In Jakarta, Culpo hosted a discussion with young Indonesians for the United Nations Population Fund on HIV and youth prevention at the United States Embassy's cultural center of America.
On August 25, 2013, Cranston's city council approved a resolution adding Culpo's name to Albert Avenue, which runs the length between Broad Street and Narragansett Boulevard in Edgewood.
On September 10, 2013, Culpo walked in the Sherri Hill fashion show held at the Trump Tower in New York City. Culpo was in India from September 27 until October 6. On November 9, 2013, she crowned Gabriela Isler of Venezuela as her successor.
Culpo became a social media personality after gaining a significant following on Twitter, Instagram and YouTube, and has partnered and collaborated with several beauty and fashion brands as an influencer. In August 2017, she opened a restaurant with her family in Rhode Island. Culpo has also appeared in the 2018 and 2019 Sports Illustrated Swimsuit Issue, and did advertising for L'Oréal, Kipling, and Uberliss. She also appeared in the reality television show Model Squad (2018). In addition, Culpo had roles in the films I Feel Pretty and Reprisal in 2018.
From 2013 to 2015, Olivia Culpo dated musician Nick Jonas. She was romantically linked to football player Tim Tebow until November 2015. She was in an on-again-off-again relationship with football player Danny Amendola from February 2016 to April 2019. During the summer of 2019, she started dating football player, Christian McCaffrey.
#oliviaculpo #missuniverse #missusa #beauty #beautiful #beautyqueen #missbrasil #style #missrhodeisland #oliviaculpofans #model #pretty #stunning #photoshoot #modelsquad #myeverything #alexisren #hot #mylove #perfectbody #sheisthebest #queen #teamolivia #missuniverseusa #misssouthafrica #piawurtzbach #melindabam #catrionagray #paulinavega #bhfyp
Written by PALLAB BOSE www.pallabbose.com
18 notes
·
View notes
Text
Kenapa Cowok Suka Cewek Yang Bisa Masak
“Dinda Hauw gabisa masak indomie dapet Rey Mbayang. Nia Ramadhani gabisa goreng telor dapet Ardi Bakrie. Aku yang bisa masak indomie komplit pake telor dapet sakit ati mulu tiap hari”, - Screen Shot Akun Twitter [at]niaauwu
Kayaknya di kita dikit-dikit trending, dikit-dikit trending. Ya bagus sih karena kita sense-nya bagus gitu yah haha. Beberapa bagus karena akhirnya jadi selebgram gegara viral, tapi gak sedikit juga yang jadi kontroversial dan nimbulin konflik terus tiba-tiba jadi trending aja di twitter, tapi akhirnya? jadi selebgram juga. Bisa jadi impression yang dicari, ga terlalu peduli sama positive atau negative comment. Karena se-sensasional apapun yang dilakuin, pasti ada pro sama kontra dan biasanya orang yang pro bakal follow, orang yang kontra? kocaknya nge-follow juga biar bisa ngelampiasin hate comment-nya haha hilih
Indonesia Peringkat Ke Empat Tertinggi Pemain IG
Jadi ke inget dua taun lalu, dosen saya pernah ngundang mba Adisti Latief (dari Facebook Indonesia) buat ngisi guess lecture mata kuliah Marketing Management. Beliau ngasih data-data yang menarik tentang sosial media di kita. Saya kaget sih kalau ternyata kita masuk salah satu yang tertinggi. Saya lupa data 2018, tapi data per april 2020, instagram user kita itu tertinggi ke empat di dunia setelah US, India, sama Brazil.
Instagram user di Indonesia itu ada 64 juta user meanwhile twitter user kita ada 11.8 juta (Data Statista per April 2020). Jadi jangan aneh kalau ada yang viral dan suka nyerang akun-akun luar negeri kaya Remar atau mba mba yang di world of married (eh tapi ko jarang liat akun pake bahasa brazil atau india ada di komentar orang ya. apa saya kurang explore hmm)
Tapi sedihnya itu dengan user sebanyak itu, kadang netizen di kita ini jahat. Bukannya creating content sendiri, eh malah nyerang-nyerang akun orang atau bully online hiks. Padahal itu di IG jelas banget, ada sticker "create dont hate". Dari situ harusnya jelas sih, kalau ada konten yang kita gak suka, ya bukan nulis hate comment. tapi kita buat konten yang lebih bagus. Content vs Content, bukan Content vs Hate Comment.
Nah terus kemaren ada yang trending ya katanya hari patah hati lagi (sering amat patah hati dah), yang katanya “jagain jodoh orang”. Hey kamu, emang kamu yakin lagi gak ngelakuin hal yang sama? sad haha
Tapi ada hal yang menarik sih, mba Dinda Hauw yang jumlah followersnya 5.8 juta-an nge story kalau doi dimasakin indomie gegara gak bisa masa indomie (?) hellooooow, anak anak kos otomatis triggered ngeliat kelakuan ini. Kita mah sampe kreatif banget gitu yah pake rice cooker masaknya. Eh ini bilang gitu. Dah lah yang kipas angin nya masih ada suara tek tek tek nya mundur dulu haha. Yah walaupun akhirnya mba nya klarifikasi di live IG, tapi orang udah terlanjur banyak yang trigerred haha
Duh panjang amat ya latar belakangnya kaya skripsi haha (plot twist ternyata skripsinya di buang-buangin kaya yang viral kemaren). Dah ah kita bahas kenapa cowok suka cewek yang bisa masak. Here we go!
Makan Masakan Buatan Cewek itu Salah Satu Bentuk Trust dari Cowok
*Le cowok pulang agak siang "Loh mas tumben ko udah pulang jam segini", oh iya dek sengaja kita makan di luar ya, kasian kamu capek pasti kalau masak (ku menangis exists). Kalau sering muncul tanda-tanda gini, hati hati bisa jadi masakan kamu gak enak buat si cowok haha. Dia mungkin pernah makan makanan kamu di awal awal kenal, tapi itu cuman biar kamu gak sedih aja padahal di dalam hati "ini asin parah". Dan akhirnya gak percaya lagi kalau kamu masak haha
Cewek yang Bisa Masak itu Menarik
Kalau pas zaman SMA, cewek ngeliat anak basket itu menarik. Nah cowok ngeliat cewek yang bisa masak juga menarik. Intinya ada ketertarikan khusus disitu.
Cewek yang Bisa Masak Ngingetin Cowok ke Emaknya
Ada yang pernah denger kalimat "gak ada masakan yang enak selain masakan mamah"? nah ini relate banget. Cewek yang bisa masak, ngingetin si cowok ke emaknya. Bagusnya sih, ini entar si cewek belajar masakan dari emaknya si cowok biar tau how to treat him well (bukan malah nganggep mertua jadi Monster in Law gitu yah haha). Jadi ke inget film Ratatouille yang suka ada di RCTI pas liburan sekolah, sang kritikus makanan terkenal tiba-tiba ke inget masa anak-anaknya pas makan masakan si koki. Atau episode squidward yang jadi pelanggan Krusty Hotel dan minta kue buatan ibu-nya yang spesial
Cowok Suka Makanan Enak
A way to a man's heart is through his stomach
Setuju banget sih sama proverb yang satu ini. Pengen buat cowok baper? masakin masakan enak! baper pasti haha
Masakin Doi Bisa jadi Cara Expressing Love Language Kamu
Kalau cowok kamu tinggi di quality time, makan makanan hasil masak kamu bisa jadi cara ngabisin quality time yang bagus. Apalagi sambil bahas hal yang sama sama disukain. Bayangin aja dulu yah haha. Kalau doi tinggi di act of services, masakin doi bisa jadi cara ekspresiin cinta kamu. Kalau doi high di receiving gift, pas doi ulang taun, kamu bisa hadiahin masakan favorit doi, kaya misal seblak spesial dengan cinta di setiap bumbunya gitu. Kalau doi tinggi di physical touch, yah suapin deh ya (gak kuat saya bayangin ini haha). Terus kalau doitinggi di words of affirmation mah apa ya yang nyambung sama skil masak kamu, belum dapet saya haha
Terus ada yang triggered, itu cowok yang nyari cewek bisa masak, dia lagi nyari istri atau koki sih! Sebenernya gak harus jago, soalnya kalau jago mungkin dia udah menang master chef Indonesia gitu yah haha. Tapi kita sebagai cowok ngeliat ada cerita dibalik bisa masak itu, oh dulu mungkin suka bantu ibunya kalau masak, atau minimal pernah berurusan sama yang namanya dapur deh. Gak selalu nge go food. Sekali lagi gak harus jago, minimal bisa dan mau belajar masak
Dah ah sekian dulu, tanpa mengurangi rasa hormat kepada temen-temen cewek yang lagi belajar masak. Having cooking skills is another kind of beauty. Biar gak terkesan patriarki (katanya ini lagi rame juga nih), bagusnya sih cowok juga bisa masak ya. Kalau ada yang mau lanjutin tulisan ini boleh banget atau masih ngasih alasan tambahan atau alasan kenapa cewek suka cowok yang bisa masak. Seperti biasa thanks for having a beautiful mind. Merci beaucoup
102 notes
·
View notes
Text
Brands x BTS (2021-...)
BTS has promoted several brands since their debut which resulted in a lot of content, be it commercial films (CFs), photoshoots, or mini-shows.
Part 1 (2015-2020)
Coca-Cola (January 2021)
Youtube playlist
Long version posted by the choreographer on Vimeo
Another collaboration with Coca-Cola Korea had already happened in May 2018.
Smart (early 2021)
Article of the announcement
Twitter
Sideshow (early 2021)
Article of the announcement
Twitter
CASETiFY Korea (Mars 2021)
Instagram: #1, #2, #3, #4, #5, #6
COWAY (Mars 2021)
Article of the announcement
Website
Youtube playlist
Instagram: #1, #2, #3, #4, #5
Helinox (April 2021)
Article of the announcement
Twitter
Instagram: #1, #2, #3
Inkbox Tattoos (April 2021)
Twitter
Kloud beer (April 2021)
Youtube playlist
Instagram: #1, #2, #3
This brand belongs to the Lotte Chilsung group. The boys had already advertised Chilsung Cider, another beverage under this group, back in May 2020.
McDonald’s (April 2021)
Youtube playlist
Twitter: McDonald’s, McDonald’s Korea
Drawings made by the boys: HYBE, McDonalds
Louis Vuitton (April 2021)
Twitter
BTS was appointed house ambassadors.
Xylitol (May 2021)
Youtube playlist
Instagram: #1, #2
Oricon article
Xylitol is a brand belonging to Lotte Duty Free, a company the boys have been collaborating with since November 2017.
Smash (June 2021)
Twitter (US)
Twitter (JP)
Built (July 2021)
Twitter
Samsonite RED (October 2021)
Twitter
SIDIZ (April 2022)
Twitter
Apple Fitness+ (April 2022)
Announcement
Gojek (June 2022)
Gojek Indonesia: Twitter
GoFood Indonesia: Twitter, pictures (archive)
GoPay Indonesia: Twitter
Bangtan partnered with the group Gojek, which include GoFood, GoRide, GoCar, Goclub and GoPay, in Singapore, Indonesia and Vietnam (src).
Cookie Run : Kingdom (September 2022)
Twitter
Polygon article
Visit Korea (October 2022)
Twitter
Youtube playlist
The Korea tourism organization associated with BTS to promote the country in October 2022 but their Twitter account has advertised the places where the boys went several times before.
LEGO (February 2023)
Twitter: #1, #2, tweets
Official page on the LEGO website
An advertisement on Instagram was spotted weeks before the official announcement.
James May designed the set (see his tweet).
The Post Korea (May/June 2023)
Twitter
Tweets from the Korean Stamp Society
A series of BTS-themed stamps delivered by the Korean government.
CRUNKY (October 2023)
Twitter
Another brand owned by Lotte, like Kloud beer or Xylitol.
To celebrate BTS’ 10th anniversary, Big Hit worked with several brands to provide ARMY with BTS-themed products, you can find more info in the 2023 Festa post.
______________________
For solo collaborations please refer to the members post in the “brand endorsement” section:
Jin
SUGA
j-hope
RM
Jimin
V
Jung Kook
6 notes
·
View notes
Link
‘The Raid’ Director Gareth Evans Signs Exclusive Deal With Netflix, Sets Tom Hardy-Led ‘Havoc’ As First Film
By Justin Kroll
February 19, 2021 8:00am
EXCLUSIVE: Gareth Evans has found his new home for the next several years as the director of The Raid franchise has signed an exclusive deal with Netflix to produce and direct films for the studio. As part of the new partnership, Evans has set the action thriller Havoc as the first film under the deal with Tom Hardy on board to star.
Evans will write and direct the pic as well as produce for One More One Productions, as will Hardy, Ed Talfan for Severn Screen and Aram Tertzakian for XYZ Films. The story is set after a drug deal gone wrong, when a bruised detective must fight his way through a criminal underworld to rescue a politician’s estranged son, while unraveling a deep web of corruption and conspiracy that ensnares his entire city.
Netflix and Evans have been working through the new deal for some time but wanted to make sure Hardy was locked up as they saw this as the first project to unveil under the deal. Evans and Netflix previously worked on the horror thriller Apostle, starring Dan Stevens, and following production, the streamer saw Evans style film the perfect fit for Netflix and began working out a deal to get him back in business for the foreseeable future.
Evans early films Merantau, and The Raid 1 & 2 brought the Indonesian martial art of pencak silat into world cinema. Following his return to the UK from Indonesia, Apostle, a British folk-horror starring Stevens, Michael Sheen and Lucy Boynton was shot entirely in Wales and released on Netflix in 2018.
He most recently co-created with his longtime collaborator Matt Flannery the TV series Gangs of London for Sky Atlantic and AMC, on which Ed Talfan served as producer for the critically acclaimed “Episode 5.” The show debuted in the UK in April 2020, followed by the U.S. in October.
As for Hardy, the Oscar-nominated actor was most recently playing gangster Al Capone in Capone. He next can be seen reprising the role of Eddie Brock in Venom: Let There Be Carnage.
Hardy and Evans are both repped by Range Media Partners. Hardy is also repped by United Agents, and Sloane Offer. Evans is also repped by WME, Management 360 and Jackoway Austen Tyerman.
GARETH EVANS
HAVOC
NETFLIX
TOM HARDY
2 notes
·
View notes
Text
Holidays 4.6
Holidays
Act of Self Determination Day (Cocos Islands)
Animated Cartoon Day
Army Day (US)
Bohring-Optiz Syndrome Awareness Day
California Poppy Day
Chakri Day (Thailand)
Conor McGregor Day (UK)
Declaration of Arbroath Day (Scotland)
Drowsy Driver Awareness Day (California)
Feigenbaum Constant Day
406 Day
Gio to Hung Vuong Day (Vietnam)
International Asexuality Day
International Day of Sport for Development and Peace (UN)
International Recruiters Day
International Whistler’s Day
Jump Over Things Day
King Rama I Memorial and Chakri Day (Thailand)
Knock Your Socks Off Day
Modern Olympics Day
Näfelser Fahrt (Battle of Näfels; Switzerland)
National Charlie Brown’s Insecurities Day
National Employee Benefits Day
National Fisherman Day (Indonesia)
National Gang Day
National Health Day (Kiribati)
National Jay Day
National Pajama Day
National Parker Day
National Robert Day
National Siamese Cat Day
National Student-Athlete Day
National Taylor Day
National Wildlife Week begins [until 4.10]
North Pole Day
Ntaryamira Day (Burgundi)
Plan Your Epitaph Day
Post-It Notes Day
Self Determination Day (Australia)
Semana Santa (Argentina)
Sorry Charlie Day (in honor of those who have been rejected and lived through it)
Tartan Day (Canada, US)
Teflon Day
Think About Spring Cleaning Day
Van Riebeeck Day (Capetown, South Africa)
Waltzing Mathilda Day (Australia)
World Day of Physical Activity
World Table Tennis Day
Yazidi New Year (Iraq)
Food & Drink Celebrations
Brew Year's Eve
Fresh Tomato Day
National Acai Bowl Day
National Caramel Popcorn Day
National Carbonara Day
National Consider Drinking More Helles Day
National Food Faces Day
National Viognier Day
New Beer's Eve
St. Sixtus' Day
Twinkie Day
1st Thursday in April
Glarus Festival (Näfelser Fahrtfest; Switzerland) [1st Thursday]
International Road Maintenance Day [1st Thursday]
National Alcohol Screening Day [Thursday of 1st Full Week]
National Burrito Day [1st Thursday]
National GOOS Paper Day (Canada) [1st Thursday]
RAINN Day [1st Thursday]
Tell a Lie Day [1st Thursday]
Independence Days
Koya (Declared; 2014) [unrecognized]
Republic of Venstral (Declared; 2018) [unrecognized]
Southland Province Day (New Zealand)
Feast Days
Aequinoctium Vernum VIII (Pagan)
Albrecht Dürer and Lucas Cranach (Lutheran Church)
Baily (Muppetism)
Beware of Lizardmen Day (Pastafarian)
Birth of Jesus (Mormons)
Brychan (Christian; Saint)
Celestine I, Pope (Catholic Church)
Church of Latter Day Saints Day
Colsus, Archbishop of Armagh (Christian; Saint)
Ether Sunday (Church of the SubGenius; Saint)
Eutychius of Constantinople (Eastern Orthodox Church)
Fête des Petits Bateaux (Fête of the Little Boats; France)
Gudi Padwa (Birthday of Mother Earth; Maharashtra and Andhra Pradesh people)
Gustave Moreau (Artology)
Impersonate a Frog Day (Pastafarian)
Jake Day (Discordian)
John William Waterhouse (Artology)
Marcellinus of Carthage (Christian; Saint)
Pappus (Positivist; Saint)
Passover (a.k.a. Pesach; Judaism) [Nisan 16]
Prudentius, Bishop of Troyes (Christian; Saint)
Raphael (Artology)
Sixtus I, Pope (Christian; Saint)
Thursday before Easter (a.k.a. ...
Holy Thursday
Maundy Thursday
Sheer Thursday
William the Confessor, Abbot of Eskille (Christian; Saint)
Lucky & Unlucky Days
Fortunate Day (Pagan) [13 of 53]
Lucky Day (Philippines) [20 of 71]
Nēmontēmi, Day 2 (of 5) [Aztec unlucky or fasting days, taking place between 4.5-4.18]
Perilous Day (13th Century England) [14 of 32]
Taian (大安 Japan) [Lucky all day.]
Premieres
Attack on Titan (Anime TV Series; 2013)
Barney & Friends (Children’s TV Series; 1992)
Blockers (Film; 2018)
The Boys from Brazil, by Ira Levin (Novel; 1976)
The Castaway (Disney Cartoon; 1931)
Cry-Baby (Film; 1990)
Death Proof (Film; 2007)
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (Anime TV Series; 2019)
Diva, by Annie Lennox (Album; 1992)
The Gods Must Be Crazy (Film; 1984)
Grindhouse (Film; 2007)
Harbor Lights, by Bruce Hornsby (Album; 1993)
Humorous Phases of Funny Phases (Animated Cartoon; 1906) [1st Animated Cartoon]
I Love You to Death (Film; 1990)
In Harm’s Way (Film; 1965)
Mamma Mia! (UK Musical Play; 1999)
Moscow on the Hudson (Film; 1984)
Nine Stories, by J.D. Salinger (Short Story Collection; 1953)
Outbreak, by Robin Cook (Novel; 1987)
A Quiet Place (Film; 2018)
Silicon Valley (TV Series; 2014)
Undertow, by Tool (Album; 1993)
Where the Boys Are (Film; 1984)
Workaholics (TV Series; 2011)
Today’s Name Days
Notker, Wilhelm (Austria)
Irenej, Petar, Prudencije (Croatia)
Vendula (Czech Republic)
Sixtus (Denmark)
Ville, Villem, Villi, Villo, Villu (Estonia)
Jami, Vilhelm, Vilho, Vili, Viljami, Ville (Finland)
Marcellin (France)
Sixtus, William (Germany)
Efthios, Evtychios (Greece)
Bíborka, Vilmos (Hungary)
Celestina, Diogene, Filarete, Guglielmo (Italy)
Filips, Vilips, Zinta (Latvia)
Celestinas, Daugirutis, Genardas, Žintautė (Lithuania)
Aasmund, Asmund, Åsmund (Norway)
Ada, Adam, Adamina, Celestyn, Celestyna, Diogenes, Ireneusz, Katarzyna, Świętobor, Sykstus, Wilhelm, Zachariasz (Poland)
Eutihie (Romania)
Irena (Slovakia)
Celestino, Gala, Guillermo, Prudencio (Spain)
Vilhelm, William (Sweden)
Celesta, Celeste, Celestina, Celestine, Tyra (USA)
Today is Also…
Day of Year: Day 96 of 2024; 269 days remaining in the year
ISO: Day 4 of week 14 of 2023
Celtic Tree Calendar: Fearn (Alder) [Day 19 of 28]
Chinese: Second Month 2 (Gui-Mao), Day 16 (Jia-Wu)
Chinese Year of the: Rabbit 4721 (until February 10, 2024)
Hebrew: 15 Nisan 5783
Islamic: 15 Ramadan 1444
J Cal: 5 Aqua; Fiveday [5 of 30]
Julian: 24 March 2023
Moon: 99%: Waning Gibbous
Positivist: 12 Archimedes (4th Month) [Pappus]
Runic Half Month: Ehwaz (Horse) [Day 12 of 15]
Season: Spring (Day 18 of 90)
Zodiac: Aries (Day 17 of 30)
0 notes
Text
Holidays 4.6
Holidays
Act of Self Determination Day (Cocos Islands)
Animated Cartoon Day
Army Day (US)
Bohring-Optiz Syndrome Awareness Day
California Poppy Day
Chakri Day (Thailand)
Conor McGregor Day (UK)
Declaration of Arbroath Day (Scotland)
Drowsy Driver Awareness Day (California)
Feigenbaum Constant Day
406 Day
Gio to Hung Vuong Day (Vietnam)
International Asexuality Day
International Day of Sport for Development and Peace (UN)
International Recruiters Day
International Whistler’s Day
Jump Over Things Day
King Rama I Memorial and Chakri Day (Thailand)
Knock Your Socks Off Day
Modern Olympics Day
Näfelser Fahrt (Battle of Näfels; Switzerland)
National Charlie Brown’s Insecurities Day
National Employee Benefits Day
National Fisherman Day (Indonesia)
National Gang Day
National Health Day (Kiribati)
National Jay Day
National Pajama Day
National Parker Day
National Robert Day
National Siamese Cat Day
National Student-Athlete Day
National Taylor Day
National Wildlife Week begins [until 4.10]
North Pole Day
Ntaryamira Day (Burgundi)
Plan Your Epitaph Day
Post-It Notes Day
Self Determination Day (Australia)
Semana Santa (Argentina)
Sorry Charlie Day (in honor of those who have been rejected and lived through it)
Tartan Day (Canada, US)
Teflon Day
Think About Spring Cleaning Day
Van Riebeeck Day (Capetown, South Africa)
Waltzing Mathilda Day (Australia)
World Day of Physical Activity
World Table Tennis Day
Yazidi New Year (Iraq)
Food & Drink Celebrations
Brew Year's Eve
Fresh Tomato Day
National Acai Bowl Day
National Caramel Popcorn Day
National Carbonara Day
National Consider Drinking More Helles Day
National Food Faces Day
National Viognier Day
New Beer's Eve
St. Sixtus' Day
Twinkie Day
1st Thursday in April
Glarus Festival (Näfelser Fahrtfest; Switzerland) [1st Thursday]
International Road Maintenance Day [1st Thursday]
National Alcohol Screening Day [Thursday of 1st Full Week]
National Burrito Day [1st Thursday]
National GOOS Paper Day (Canada) [1st Thursday]
RAINN Day [1st Thursday]
Tell a Lie Day [1st Thursday]
Independence Days
Koya (Declared; 2014) [unrecognized]
Republic of Venstral (Declared; 2018) [unrecognized]
Southland Province Day (New Zealand)
Feast Days
Aequinoctium Vernum VIII (Pagan)
Albrecht Dürer and Lucas Cranach (Lutheran Church)
Baily (Muppetism)
Beware of Lizardmen Day (Pastafarian)
Birth of Jesus (Mormons)
Brychan (Christian; Saint)
Celestine I, Pope (Catholic Church)
Church of Latter Day Saints Day
Colsus, Archbishop of Armagh (Christian; Saint)
Ether Sunday (Church of the SubGenius; Saint)
Eutychius of Constantinople (Eastern Orthodox Church)
Fête des Petits Bateaux (Fête of the Little Boats; France)
Gudi Padwa (Birthday of Mother Earth; Maharashtra and Andhra Pradesh people)
Gustave Moreau (Artology)
Impersonate a Frog Day (Pastafarian)
Jake Day (Discordian)
John William Waterhouse (Artology)
Marcellinus of Carthage (Christian; Saint)
Pappus (Positivist; Saint)
Passover (a.k.a. Pesach; Judaism) [Nisan 16]
Prudentius, Bishop of Troyes (Christian; Saint)
Raphael (Artology)
Sixtus I, Pope (Christian; Saint)
Thursday before Easter (a.k.a. ...
Holy Thursday
Maundy Thursday
Sheer Thursday
William the Confessor, Abbot of Eskille (Christian; Saint)
Lucky & Unlucky Days
Fortunate Day (Pagan) [13 of 53]
Lucky Day (Philippines) [20 of 71]
Nēmontēmi, Day 2 (of 5) [Aztec unlucky or fasting days, taking place between 4.5-4.18]
Perilous Day (13th Century England) [14 of 32]
Taian (大安 Japan) [Lucky all day.]
Premieres
Attack on Titan (Anime TV Series; 2013)
Barney & Friends (Children’s TV Series; 1992)
Blockers (Film; 2018)
The Boys from Brazil, by Ira Levin (Novel; 1976)
The Castaway (Disney Cartoon; 1931)
Cry-Baby (Film; 1990)
Death Proof (Film; 2007)
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (Anime TV Series; 2019)
Diva, by Annie Lennox (Album; 1992)
The Gods Must Be Crazy (Film; 1984)
Grindhouse (Film; 2007)
Harbor Lights, by Bruce Hornsby (Album; 1993)
Humorous Phases of Funny Phases (Animated Cartoon; 1906) [1st Animated Cartoon]
I Love You to Death (Film; 1990)
In Harm’s Way (Film; 1965)
Mamma Mia! (UK Musical Play; 1999)
Moscow on the Hudson (Film; 1984)
Nine Stories, by J.D. Salinger (Short Story Collection; 1953)
Outbreak, by Robin Cook (Novel; 1987)
A Quiet Place (Film; 2018)
Silicon Valley (TV Series; 2014)
Undertow, by Tool (Album; 1993)
Where the Boys Are (Film; 1984)
Workaholics (TV Series; 2011)
Today’s Name Days
Notker, Wilhelm (Austria)
Irenej, Petar, Prudencije (Croatia)
Vendula (Czech Republic)
Sixtus (Denmark)
Ville, Villem, Villi, Villo, Villu (Estonia)
Jami, Vilhelm, Vilho, Vili, Viljami, Ville (Finland)
Marcellin (France)
Sixtus, William (Germany)
Efthios, Evtychios (Greece)
Bíborka, Vilmos (Hungary)
Celestina, Diogene, Filarete, Guglielmo (Italy)
Filips, Vilips, Zinta (Latvia)
Celestinas, Daugirutis, Genardas, Žintautė (Lithuania)
Aasmund, Asmund, Åsmund (Norway)
Ada, Adam, Adamina, Celestyn, Celestyna, Diogenes, Ireneusz, Katarzyna, Świętobor, Sykstus, Wilhelm, Zachariasz (Poland)
Eutihie (Romania)
Irena (Slovakia)
Celestino, Gala, Guillermo, Prudencio (Spain)
Vilhelm, William (Sweden)
Celesta, Celeste, Celestina, Celestine, Tyra (USA)
Today is Also…
Day of Year: Day 96 of 2024; 269 days remaining in the year
ISO: Day 4 of week 14 of 2023
Celtic Tree Calendar: Fearn (Alder) [Day 19 of 28]
Chinese: Second Month 2 (Gui-Mao), Day 16 (Jia-Wu)
Chinese Year of the: Rabbit 4721 (until February 10, 2024)
Hebrew: 15 Nisan 5783
Islamic: 15 Ramadan 1444
J Cal: 5 Aqua; Fiveday [5 of 30]
Julian: 24 March 2023
Moon: 99%: Waning Gibbous
Positivist: 12 Archimedes (4th Month) [Pappus]
Runic Half Month: Ehwaz (Horse) [Day 12 of 15]
Season: Spring (Day 18 of 90)
Zodiac: Aries (Day 17 of 30)
0 notes
Text
TURISIAN.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar event Bersih, Indah, Sehat & Aman (BISA) FEST 2023. Bertempat di C59 Factory, Jalan Cigadung Raya Tengah No.16, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/02/23). Event tersebut dihadiri puluhan pegiat UMKM, khususnya di bidang usaha fesyen di wilayah Bandung Raya. Kegiatan ini mengacu pada topik “Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui Penyelenggaraan Kegiatan Festival Art Design Lokal Karya Bandung. Dalam acara BISA FEST, hadir Direktur Wisata Minat Khusus Itok Parikesit dari Kemenparekraf yang diwakili oleh Andy Widyanta. Ia merupakan Ketua Tim Pokja Wisata Petualangan dan Geopark Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf. Andy Widyanta menyatakan pentingnya pembangunan creative tourism. Menurutnya, creative tourism merupakan salah satu langkah baru di wisata minat khusus yang disukai wisatan domestik dan mancanegara. Namun semuanya harus selaras untuk terus melakukan inovasi. “Ini memiliki kenaikan tingkat ekonomi yang signifikan. Saya yakin Bandung dan Cimahi, mampu mengembangkannya. Terbukti produk C59, saya amati amat sarat dengan nilai-nilai kreativitas, sampai sekarang dan kapanpun digemari, utamanya generasi muda yang dinamis,” ungkapnya. Hadir pula dalam acara BISA FEST, Ledia Hanifah Amaliah, Kapoksi Komisi X DPR RI. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin. Serta tuan rumah Marius Widyarto (Mas Wied), owner C59 dan tokoh industri kreatif di Kota Bandung. Potensi Kota Bandung Arief Syaifudin dalam sambutan pembukaan BISA FEST mengatakan, bahwa potensi Kota Bandung luar biasa. Karena telah masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO (The UNESCO Cities Network – UCCN) sejak 2004. Baca juga: Berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional, Kemenparekraf Luncurkan e-Library “Di kota Bandung sedikitnya ada 800-an sanggar seni yang ada di 30 kecamatan dan 151 kelurahan, ini baru seni. Belum lagi ada puluhan bahkan ratusan komunitas musik, fashion, kuliner, dan film sejak 2018-an. Semua ini baru sebagian potensi yang terus dan terus berkembang,” paparnya. “Marilah kita berkolaborasi dalam mengembangkan potensi masyarakat di bidang apapun. Termasuk bagi UMKM di Kota Bandung dan Cimahi yang relatif memiliki banyak kesamaan. Setelah kita didera COVID-19, kita lihat dan cermati kembali wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Singapura yang lebih signifikan. Lalu paralel kita kembangkan wisatawan ASEAN lainnya, dan dari Belanda yang dulu cukup dominan datang ke Bandung dan Cimahi,” lanjutnya. UMKM & Peningkatan Ekonomi [caption id="attachment_14331" align="aligncenter" width="850"] (Ki-ka): Andy Widyanta, Mas Wied, Arief Syaifudin, dan Ledia Hanifah Amaliah. (Turisian/Iwan)[/caption] Hal senada juga Ledia Hanifah Amaliah sampaikan, terutama terkait event BISA FEST. Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya. “Ada pula sejumlah program lain UMKM di Cimahi dan Kota Bandung. Makanya, hingga Maret dan April 2023, terus akan bergulir. Tujuannya, agar pegiat UMKM ini terus dinamis dan berinovasi demi peningkatan UMKM dan perekonomian,” tutur Ledia. Ia juga mengatakan, aspek lainnya yang perlu penggalakan adalah harus berkolaborasi yang sifatnya berkelanjutan (sustain). Serta senantiasa ada kebaruan. Agar selalu banyak peminat khususnya dari kalangan muda sebagai pangsa pasar terbesar. “Maksud lainnya agar UMKM tidak stagnan. Harus seperti C59 yang amat ‘NKRI, yaitu Negara Kaos Republik Indonesia. Trik dan tips sebagai pelopor UMKM dalam 43 tahun terakhir, sangatlah luar biasa. Bagi UMKM di Cimahi dan Bandung, patut ini jadi pedoman,” tambahnya. Talkshow Bisnis Ada hal yang menarik di panggung BISA FEST kali ini, yakni penampilan talk show sang Ayah yakni Mas Wied dan Putranya Ipam sapaan akrab dari Laurensius Teguh Pramono. Ipam sendiri yang sejak 2003 menekuni jenama busana lokal ‘Evil Fact’. Baca juga: Program Desa Wisata Jadi Unggulan Kemenparekraf, Ini Alasannya
Dalam praktiknya, duet Ayah dan Putranya ini secara bergantian bertukar pikiran secara terbuka dengan para pegiat UMKM peserta BISA FEST. Tak lupa kedua insan kreatif ini membagikan berbagai tips dan trik dalam mengembangkan bisnis.*
0 notes