Tumgik
#covid-19 jember
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Dalam atmosfir yang kaya akan warisan budaya dan pesona alam, kota Kabupaten Sumenep bersiap untuk menyambut perhelatan megah, Madura Culture Festival 2023. Acara yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 26 Agustus hingga 2 September ini telah menjadi sorotan utama di kalangan pecinta seni dan budaya. Ratusan penari tradisional dari wilayah Madura dan Tapal Kuda Jawa Timur akan berpadu dalam sebuah pertunjukan yang mengagumkan. Mereka akan menampilkan kebolehan luar biasa dalam gemulai tarian-tarian yang telah diwariskan secara turun-temurun. Wilayah Tapal Kuda, yang meliputi daerah-daerah seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, Probolinggo, hingga Pasuruan, akan turut ambil bagian dalam merayakan kemeriahan budaya Madura. BACA JUGA: Festival Kampoeng Tempo Doloe Hadirkan Berbagai Macam Menu Makanan Tepat di Stadion Ahmad Yani Sumenep pada Sabtu, 26 Agustus 2023, panggung megah akan menggelar pertunjukan tarian yang menggugah selera. Setiap kelompok penari akan memukau penonton dengan tarian khas daerah masing-masing, mengalir dalam urutan yang penuh keindahan. Namun, Madura Culture Festival tidak hanya sekadar pertunjukan tari. Festival ini akan menghidupkan ragam kegiatan lainnya. 1.000 UMKM Madura Mulai dari pameran 1000 UMKM Madura, Festival Batik yang memukau, hingga konser musik yang menghadirkan band-band legendaris. Jangan lewatkan pula Kirab Merah Putih yang membangkitkan semangat nasionalisme, serta sesi senam massal yang melibatkan semua kalangan. BACA JUGA: Menikmati Keindahan Prigen Pasuruan, Sambil Nongkrong di Kafe Bagi pencinta kerajinan dan budaya lokal, pameran keris, kontes bonsai. Serta pameran batu akik akan menyuguhkan daya tariknya sendiri. Produk-produk ukiran kayu khas Sumenep juga akan memikat hati para pengunjung. Menariknya, bagi para siswa sekolah menengah, kesempatan untuk merasakan keajaiban budaya ini tidak akan dikenai biaya. Inilah sebuah peluang berharga untuk mengenali dan memperluas wawasan tentang kekayaan warisan Pulau Madura dan Jawa bagian timur. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dengan penuh harap, mengungkapkan bahwa rangkaian acara festival ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri. BACA JUGA: Menyusuri Keindahan Gua Mahakarya di Kabupaten Sumenep Selain menjadi tuan rumah Madura Culture Festival, Sumenep juga telah merancang serangkaian agenda wisata lainnya guna mencapai ambisius target kunjungan sebanyak 1,1 juta wisatawan di tahun 2023. Target ini sejalan dengan prestasi kunjungan wisata pada periode 2017-2018 sebelum pandemi Covid-19 melanda. Untuk merealisasikan target tersebut, Sumenep telah mengembangkan beragam jenis wisata. Mulai dari wisata alam yang menawan, warisan budaya yang kaya, destinasi religi yang memukau, hingga wisata olahraga yang menantang. BACA JUGA: HUT Etnura Tampilkan Puluhan Desainer Nasional Dalam Balutan Batik Pesisiran Tidak lupa, wisata buatan turut menghiasi pemandangan destinasi wisata kota ini. Salah satu bintang terang dalam deretan destinasi wisata Sumenep adalah Pulau Gili Iyang. Pulau ini, dengan kualitas udara yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, akan menyapa pengunjung dengan panorama alam yang tiada tanding. Menjelajahi keindahan Pulau Gili Iyang adalah pengalaman yang tak terlupakan, dan kehadirannya semakin melengkapi pesona eksotis Madura Culture Festival 2023. ***
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Didukung Ribuan Seniman, Pawai Budaya Jembrana Usung Segara Kerthi
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Pawai budaya menyambut HUT ke-128 Kota Negara dibuka secara resmi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sabtu (19/8/2023). Barisan pawai dilepas ditandai pemukulan kulkul oleh Wagub Bali bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Sebanyak 2.000 seniman terlibat dalam atraksi pawai ini. Melalui gerak tari, tetabuhan dan atraksi seni menghibur ribuan penonton yang memadati Jalan Sudirman Negara. Bupati Jembrana mengatakan, tema pawai budaya diselaraskan dengan tema HUT Kota Negara tahun ini yakni “Segara Kerthi”. Tema ini memiliki makna samudra Sebagai Sumber Kehidupan dan Kebahagiaan. Hal itu juga selaras dengan visi misi kepemimpinan, Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I.G.N Patriana Krisna, yakni Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana. Melalui hubungan yang harmonis antar manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungan dan manusia dengan sang pencipta melalui implementasi misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana. Ia berharap melalui pementasan kesenian dan pawai ditampilkan, mampu menyuguhkan keragaman dan kekayaan budaya dimiliki Jembrana. Seperti pementasan Jegog, Kendang mebarung, Bungbung Gebyog serta kesenian masyarakat di masing-masing kecamatan ikut ditampilkan dalam pawai. "Kita senantiasa fasilitasi berbagai kegiatan masyarakat dalam penguatan budaya. Termasuk penyediaan fasilitas seperti Sirkuit All in One, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk gelaran budaya dan atraksi wisata. Seperti mekepung, festival hadrah dan eksibisi layang-layang internasional yang baru saja digelar ditempat itu. Semoga membuat bahagia semeton Jembrana semuanya," ujarnya. Di sisi lain, Wakil Gubernur Bali, Tjok Arta Ardana Sukawati menyambut baik pawai budaya serangkaian HUT ke-128 Kota Negara. Ia berharap atraksi ini bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat bukan hanya Jembrana tapi juga masyarakat dunia. Penyelenggaraan event ini menurutnya, memiliki tujuan yang mulia untuk memberikan ruang mempertontonkan hasil karya budaya demi kesejahteraan masyarakat. "Kita berupaya memulihkan pariwisata bali yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Salah satunya melalui penyelenggaraan atraksi budaya. Ini juga bentuk penghormatan kepada para leluhur. Saya ucapkan terima kasih penyelenggaran kegiatan ini. Semoga dapat berkelanjutan," ucapnya. Pementasan kesenian Jembrana diawali dengan barisan payas agung serta barisan uparengga diiringi musik baleganjur. Selanjutnya, sebagai pengisi pawai atraksi dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Jembrana. Kecamatan Pekutatan menampilkan segara kidul menggambarkan sosok penguasa lautan penjaga samudra.  Kecamatan Nelayan dengan somya segara yang menjaga kesimbangan lautan. Kecamatan Negara dengan Kurma Raja menggambarkan Raja kura-kura menjaga kelestarian ekosistem laut. Kecamatan Mendoyo dengan Nyodo Bumi umtuk keseimbangan laut. Sedangkan Kecamatan Jembrana membawakan atraksi Gajah Mina yang menggambarkan sosok penguasa laut sebagai sumber kehidupan. Pada pementasan pawai tahun ini juga memberikan kesempatan kepada BUMN serta badan usaha swasta menampilkan atraksi kesenian menggambarkan potensi dan hasil laut Jembrana dalam mendukung roda perekonomian. Turut juga ditampilkan kesenian dari luar Provinsi Bali yakni duta kesenian Kabupaten Halmahera Barat, Banyuwangi, Kota Kediri, perwakilan Provinsi Banten serta Kabupaten Jember. Bahkan, duta kesenian Kabupaten Jember yang menampilkan atraksi fashion carnaval serta musik patrol (perkusi) dipimpin langsung Bupati Jember, Hendy Siswanto, turut berjalan dalam barisan pawai. Keakraban dua daerah terlihat dengan tim kesenian Jember mengusung tagline Jember dan Jembrana bersaudara.(ang/bpn) Read the full article
0 notes
suarajembernews · 2 years
Link
0 notes
detikkota · 2 years
Text
Polres Jember Kerahkan Ratusan Personil Gabungan Amankan Gerak Jalan Tajemtra 2022
Polres Jember Kerahkan Ratusan Personil Gabungan Amankan Gerak Jalan Tajemtra 2022
JEMBER, detikkota.com – Gerak Jalan Tanggul Jember yang akan digelar pada Sabtu 17 Desember 2022 besok, menjadi event yang paling ditunggu masyarakat Jember, terlebih event yang melibatkan ribuan orang ini dalam kurun waktu 2 tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19. Untuk mensukseskan acara tahunan tersebut, serta mengamankan kegiatan yang bertepatan dengan Hari Jadi ke 94, Kapolres Jember…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Polres Jember Kerahkan Ratusan Personil Gabungan Amankan Gerak Jalan Tajemtra 2022
Polres Jember Kerahkan Ratusan Personil Gabungan Amankan Gerak Jalan Tajemtra 2022
JEMBER –  Gerak Jalan Tanggul Jember yang akan digelar pada Sabtu 17 Desember 2022 besok, menjadi event yang paling ditunggu masyarakat Jember, terlebih event yang melibatkan ribuan orang ini dalam kurun waktu 2 tahun tidak digelar karena pandemi covid 19. Untuk mensukseskan acara tahunan tersebut, serta mengamankan kegiatan yang bertepatan dengan Hari Jadi ke 94, Kapolres Jember Polda Jatim, …
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
narasinews · 2 years
Text
Bongkar Kasus Korupsi, Polisi di Jember Dapat Reward
Bongkar Kasus Korupsi, Polisi di Jember Dapat Reward
Narasinews.id, JEMBER – Belasan Anggota Polres Jember mendapat reward dari Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo. Penghargaan tersebut diberikan lantaran mereka berhasil membongkar kasus korupsi. Mulai dari operasi tangkap tangan (OTT) korupsi Dispendukcapil, penyalahgunaan dana rehab Pasar Balung Kulon, hingga penyelewengan anggaran honor pemakaman jenasah korban Covid-19. Dari pantauan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 3 years
Text
Setelah Viral, Bupati Jember Kembalikan Honor Pemakaman Covid-19
Setelah Viral, Bupati Jember Kembalikan Honor Pemakaman Covid-19
JEMBER, MaduraPost – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait adanya honor mencapai Rp 70 juta untuk Bupati Jember Hendy Siswanto beserta pejabat lainnya dari biaya pemakaman Covid-19. Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati, Kuding menyebut telah menerjunkan tim lembaga antirasuah untuk menindaklanjuti informasi tersebut. “KPK melalui kedeputian koordinasi dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
timorberita · 3 years
Text
Bupati Jember Terima Honor Kematian Covid Rp 70 Juta
Bupati Jember Terima Honor Kematian Covid Rp 70 Juta
TimorBerita. Surabaya || Bupati Jember, Hendy Siswanto menerima honor Rp 70 juta lebih. Honor yang diterima dari jasa pemakaman jenasah Covid-19. Bupati Jember mendapat honor sebesar itu dari jumlah honor yang dihitung berdasarkan jumlah orang yang meninggal karena Covid-19. Hitungannya setiap pemakaman satu jenasah Covid-19, pejabat menerima Rp 100.000. Jumlah warga yang meninggal karena…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mantikdotid · 3 years
Text
Setiap warga dimakamkan Bupati Jember terima uang Rp 100 Ribu
Setiap warga dimakamkan Bupati Jember terima uang Rp 100 Ribu
mantik.id, Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, yakni sekretaris daerah, Plt Kepala BPBD hingga Kabid Kedaruratan Logistik BPBD dikabarkan menerima honor Rp70 juta sebagai tim pemakaman jenazah pasien COVID-19. Nilai honor yang diterima masing-masing pejabat tersebut sebesar Rp70 juta lebih dari total 705 kali pemakaman atau jumlah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto optimis sektor pariwisata Jawa Timur  bakal naik dua kali lipat dibanding tahun 2022. Hal ini terlihat dari terus membaiknya kinerja sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur pasca diterpa Pandemi Covd-19 hampir tiga tahun ke belakang. "Pandemi COVID-19 memang telah menghantam sektor pariwisata Jatim dengan sangat keras. Namun pada tahun 2022, sektor ini mulai kembali bangkit dan akan tancap gas di tahun ini," kata Adik dalam keterangan persnya, Sabtu 7 Januari 2023. Oleh sebab itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur memprediksi kinerja sektor pariwisata pada tahun 2023 akan lebih membaik. BACA JUGA: Ada 254 Event Jawa Timur Siap Meramaikan Tahun 2023 Sejumlah faktor menjadi pemicu peningkatannya pada tahun 2023, di antaranya adalah penghapusan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat atau PPKM oleh Presiden Joko Widodo sejak akhir tahun 2022. "Akan terus membaik. Apalagi presiden sudah mencabut aturan PPKM. Prediksi kami, sektor pariwisata Jatim pada tahun ini bakal naik dua kali lipat," ujar dia. Menurut dia, jumlah wisatawan baik mancanegara maupun domestik bakal naik signifikan, termasuk MICE ( Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions). Di Batu saja, lanjut dia, pada tahun 2022 jumlah wisatawan domestik mencapai 7,4 juta wisatawan. BACA JUGA: 3 Wisata Malam Jawa Timur yang Bikin Pengunjungnya Males Balik "Ini menjadi sinyal bahwa pariwisata kita akan tancap gas pada tahun ini," kata dia. Lebih lanjut, Adik menegaskan, selain pencabutan aturan PPKM, turunnya harga tiket pesawat terbang juga berkontribusi besar terhadap kenaikan jumlah wisatawan mancanegara yang akan ke Jatim. "Untuk sektor transportasi juga ada penurunan harga, tiket pesawat turun. Hal ini berdampak sangat bagus dalam meningkatkan kunjungan wisman karena sebenarnya Jatim miliki banyak destinasi wisata yang bertaraf internasional seperti Bromo, Ijen dan Gili Iyang," ujar dia. Kegiatan Misi Dagang Agar kinerja semakin moncer maka Kadin Jatim akan terus membantu promosi pariwisata, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di dalam negeri, Kadin Jatim bersama Pemprov Jatim selalu menyelenggarakan kegiatan Misi Dagang, termasuk promosi pariwisata. BACA JUGA: Candi Tikus Trowulan, Alternatif Tujuan Wisata di Mojokerto Jawa Timur "Begitu juga dengan luar negeri, saat melakukan Misi Dagang ke sejumlah negara kami selalu mempromosikan pariwisata Jatim. Promosi juga kami lakukan saat kedatangan tamu atau delegasi dari luar negeri ke kantor Kadin Jatim," kata Adik. Selain melakukan promosi, Kadin Jatim juga secara kontinyu mendorong peningkatan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten di titik wisata, khususnya untuk daerah yang sektor pariwisatanya masih baru berkembang seperti Kediri, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Jember, Madura. Wisata Batu dan Banyuwangi "Kalau di kota wisata seperti Batu dan Banyuwangi, sudah banyak SDM pariwisata yang tersertifikasi, seperti pemandu wisata. Nah, ini tetap harus terus ditingkatkan, termasuk untuk destinasi wisatanya apakah sudah ramah anak atau belum. Karena industri pariwisata ini adalah industri jasa yang sangat bergantung pada SDM. Kalau SDM-nya tidak siap, sulit bisa maju," ujar Adik. BACA JUGA: 5 Pantai di Selatan Jawa yang Memesona, Nomor 4 Ada Air Terjunnya! Di sisi lain, edukasi masyarakat sekitar objek wisata juga penting dilakukan, termasuk kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bersinggungan langsung dengan wisatawan. UMKM kuliner misalnya, jika berdagang di area wisata, jangan sampai mematok harga sangat tinggi. "Harus mencantumkan harga. Jangan sampai wisatawan kecewa dan merasa ditipu karena harus membayar dengan harga sangat tinggi," kata dia. Terkait jumlah kunjungan wisman di tahun 2022, Adik mengungkapkan, ada peningkatan sangat tinggi jika dibanding tahun 2021. BACA JUGA: Wisata Religi dengan Mengunjungi Wali Songo di Pulau Jawa Data Badan Pusat Statistik
Jatim menunjukkan, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk Jatim dari Januari hingga November 2022 tercatat mencapai 48.991 wisman, naik dibanding tahun 2021 yang hanya 689 wisman. Terbanyak dari Malaysia yang mencapai 30,86 persen, disusul Singapura sebesar 16,07 persen, Tiongkok 4,30 persen dan Amerika sebesar 3,41 persen. "Tetapi jumlah tersebut masih jauh dibanding kondisi sebelum pandemi COVID-19. Pada tahun 2018, jumlah wisman yang masuk Jatim mencapai 320.529 wisman. Dan di 2019 sebesar 243.899 wisman,” ungkapnya. “Harapan kami, dengan pencabutan PPKM, promosi serta peningkatan SDM, kinerjanya akan berangsur kembali seperti sebelum pandemi agar kontribusinya terhadap ekonomi Jatim akan terus naik," tutup Ketua Kadin Jatim ini. ***
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Pemkab Jembrana Gelar Parade dan Lomba Ogoh-ogoh
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Sebanyak 15 ogoh-ogoh terbaik perwakilan dari masing-masing kecamatan mengikuti parade dan lomba ogoh-ogoh di Catus Pata kota Negara, Selasa (21/3/2023). Setiap kecamatan mengirimkan tiga ogoh-ogoh terbaik yang sebelumnya telah dilakukan seleksi oleh tim penilai yang didampingi langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Parade dan lomba ogoh-ogoh yang mengambil rute sepanjang jalan Sudirman ini, menarik perhatian ribuan masyarakat Jembrana untuk menyaksikan secara langsung kegiatan yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19. Untuk diketahui, sebelumnya seluruh Sekaa Teruna Teruni (STT) di Kabupaten Jembrana telah menerima uang apresiasi dari Pemkab Jembrana sebesar Rp2,5 juta, kemudian untuk ogoh-ogoh yang mewakili masing-masing kecamatan, kembali memperoleh dana apresiasi sebesar Rp7 juta. Bupati Tamba yang menyaksikan lomba ogoh-ogoh bersama dengan Wabup Ipat dan jajaran Forkopimda dan para undangan lainnya mengapresiasi kreativitas teruna teruni yang menampilkan parade ogoh-ogoh secara memukau. Tidak hanya ogoh-ogoh yang ditampilkan, para teruna teruni ini juga menampilkan fragmentari mengenai tema ogoh-ogoh yang dibuatnya. "Saya menyambut baik kegiatan ini, di mana event ini bisa menjadi media untuk menuangkan imajinasi dan kreativitas sekaligus membangun rasa kebersamaan," ungkap Bupati Tamba dalam sambutannya. Ia menilai, pembuatan ogoh-ogoh oleh teruna teruni yang sudah sangat melekat pada hari raya Nyepi mencerminkan pelestarian budaya tetap dilaksanakan bahkan mampu menyesuaikan dengan perkembangan era saat ini. "Ini membuktikan sekaa teruna teruni di Kabupaten Jembrana mampu menunjukkan eksistensi dalam melestarikan seni dan budaya," imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan Pemkab Jembrana sendiri telah mengglontorkan anggaran sekitar Rp873 juta untuk penyelenggaraan lomba keseluruhan. Yang dimana sebelumnya sebanyak 284 STT telah menerima dana apresiasi Rp2,5 juta dengan total mencapai Rp710 juta. Untuk ogoh-ogoh yang mengikuti parade dan lomba di Catus Pata Kota Negara, pihaknya mengaku Pemkab Jembrana kembali memberikan dana apresiasi sebesar Rp7 juta per STT. Dan nantinya Ogoh-Ogoh terbaik akan kembali memperebutkan dana apreasiasi dengan total mencapai Rp58 juta. "Juara I memperoleh Rp20 Juta, Juara II memperoleh Rp15 Juta, Juara III memperoleh Rp10 Juta, Harapan I memperoleh Rp8 Juta dan Harapan II memperoleh dana apresiasi Rp5 Juta. Kemudian untuk Juara I, II, dan III nanti berhak mewakili Jembrana di lomba tingkat Provinsi. Mereka nantinya juga bakal mendapat dana apresiasi dari Pemprov Bali,” jelasnya. Selain itu juga, nantinya tiga ogoh-ogoh terbaik dikatakan akan ikut berpartisipasi dalam acara di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan Mei mendatang.(bpn) Read the full article
0 notes
suarajembernews · 2 years
Text
Hadapi Era Double Disrupsi, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Jajaran Pemprov Jatim Adaptif-Produktif, Miliki Loyalitas dan Integritas Dalam Melayani Masyarakat
Tumblr media
Suara Jember News, Malang  - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk adaptif serta memiliki loyalitas dan integritas dalam menjalankan program-program pemerintahan utamanya dalam hal pelayanan publik atau masyarakat. Ini penting, guna menghadapi double disruption. Dimana, disrupsi ini tidak hanya disebabkan oleh perkembangan digitalisasi, tapi juga ditambah disrupsi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. “Belajar dari apa yang disampaikan Prof. Rheinald Kasali dan Prof. Muhammad Nuh bahwa kita sedang mengalami double disruption. Untuk itu kita harus belajar mengubah mindset atau cara pandang dalam menjalankan pemerintahan. Serta memberikan loyalitas untuk terciptanya public trust,” urai Khofifah usai mengikuti Refreshment Manajemen Pemerintah Tahun 2023 di lingkungan Pemprov Jatim di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang, Kamis (12/11) malam. "Kita harus adaptif, terus belajar, dan mengembangkan diri. Harus mencoba memikirkan cara-cara yang tidak biasa, yang lain dari biasanya guna melayani masyarakat lebih baik lagi," imbuhnya.
Tumblr media
Khofifah mengatakan, di era double disrupsi ini para ASN dan Kepala OPD dituntut untuk memiliki pola pikir out of the box. Sehingga mampu menghasilkan gagasan dan kebijakan baru, dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan warga, sehingga mampu efektif dalam menjalankan program bagi masyarakat. Tidak hanya itu, ASN termasuk para Kepala OPD harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang prima dan obyektif bagi masyarakat. “Di era double disrupsi ini kita harus kaya ide, senang bereksplorasi, belajar hal baru dan mampu melihat masalah secara holistic. Dengan begitu kita memiliki kemampuan untuk menangani permasalahan yang sangat beragam saat ini,” tegas Khofifah. Lebih lanjut menurutnya, menghadapi perubahan dinamika global saat ini, para ASN dan Kepala OPD harus memiliki kemampuan untuk membaca atau menganalisis oermasalahan secara menyeluruh dan kritis. Hal ini untuk menyiapkan langkah-langkah dan strategi apa yang harus dilakukan agar setiap masalah yang dihadapi dapat diseleseikan dengan baik. “Kita juga harus fokus mana yang menjadi prioritas utama kita dalam program-program pembangunan. Hal ini agar kita dapat memaksimalkan upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. “Saya berharap refreshment ini memberikan penyegaran sesungguhnya pada para Kepala OPD. Penyegaran pada cara berpikir kita agar mampu merespon perubahan karakter masyarakat ini,” pungkasnya. Sementara itu, Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D mengatakan pentingnya jiwa penuh integritas agar dimiliki oleh setiap Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Menurutnya, posisi JPT atau Jabatan Pimpinan Tinggi memiliki tugas besar dalam menyiapkan program bagi pembangunan sesuai kapasitasnya masing-masing.
Tumblr media
"Integritas itu adalah karakter yang harus dipegang teguh oleh setiap pimpinan OPD Pemprov Jatim baik saat dilihat maupun tidak dilihat oleh orang lain," pesannya. Dirinya melanjutkan, untuk menjadi seorang pemimpin yang adaptif sekaligus produktif di era double disrupsi diperlukan pemahaman atas cara berpikir yang tepat. "Segala sesuatu harus dimulai dari pikiran. Kalau kita berpikir akan gagal, maka kita akan gagal," tegasnya. Untuk itu, ada lima hal yang perlu dirubah untuk mendapatkan cara berpikir yang tepat, yaitu, cara pikir, persepsi, ekspektasi, sikap, tingkah laku dan performa. Di tahun yang baru, diharapkan para Kepala OPD bisa memiliki cara berpikir yang baru dalam mendukung setiap program kerja yang diusung oleh Gubernur Khofifah. Dengan Big Picture dan Focused Thinking para kepala OPD diharap bisa memiliki prioritas yang reliable dan konsentrasi pada hal-hal kecil namun berdampak besar. Tidak hanya itu, setiap kepala OPD juga harus memiliki berbagai karakter berpikir seperti simplicity thinking, creative thinking, realistic thinking dan strategic thinking. Ditambah juga dengan possibility thinking, reflective thinking, populer thinking, shared thinking, unselfish thinking dan bottom line thinking . Selain Prof. Rhenald Kasali, turut hadir sebagai pemateri Prof. Muhammad Nuh , DEA. Kepada seluruh jajaran pimpinan OPD yang hadir, dirinya menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang memungkinkan melakukan perbaikan atau Enable Leadership sekaligus pemimpin yang terus mau belajar. "Seluruh jajaran pimpinan Pemprov Jatim harus menjadi pemungkin (Enabler). Memungkinkan yang tidak/belum Mungkin dan Menjadi Expert. Untuk itu kita harus menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari persoalan," ungkapnya.
Tumblr media
Sebagai pembelajar sejati, seorang pemimpin patutnya juga memahami Siklus Pembelajar Sejati, yaitu They know how todo and they can do. Mereka harus berfokus pada perubahan, kompetisi, dan sinergi, bahkan mampu mengelola stres nya untuk tetap memberikan performa yang optimal bagi pemerintahan dan masyarakatnya. "Nantinya, pengetahuan akan menentukan segalanya. Bukan yang paling kuat atau paling pintar yang akan bertahan, tetapi yang paling bisa beradaptasi dengan perubahan lah yang mampu bertahan sebagai pemenang," tandasnya. Untuk itu, Prof. Nuh juga mengimbau agar para ASN bisa keluar dari comfort zone sehingga menantang dirinya untuk terus melakukan perubahan. Salah satunya dengan menerapkan pola pikir disiplin , respectful, creating, critical, dan syinthesizing. "Menjadi Inovatif berarti dikaitan dengan kreatitas dan inovasi. Jadi, jika kita selalu melihat permasalahan melalui sudut pandang pola pikir tersebut akan menjadi lebih mudah dipahami. Maka, marilah kita Menjadikan kerja dan prestasi sebagai investasi kekinian dalam keabadian," pungkasnya. Sebagai informasi, pada penyelenggaraan Refreshment Manajemen Pemerintah Tahun 2023 di hari kedua, Gubernur Khofifah secara khusus mengikuti seluruh rangkaian hingga malam. Dan peserta yang mengikuti pun ditambah, tidak hanya para Kepala OPD atau tingkatan Eselon II, namun juga para Sekretaris OPD atau tingkatan Eselon III dari seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Harapannya mereka mendapatkan bekal untuk menggerakkan organisasi ini lebih berdampak pada peningjatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. (Moch Ali Kuncoro) Read the full article
0 notes
radarx · 3 years
Text
Ruas Jalan Jember Bondowoso Manjadi Sasaran Operasi Yustisi, 30 Orang Pelanggar Terjaring
Ruas Jalan Jember Bondowoso Manjadi Sasaran Operasi Yustisi, 30 Orang Pelanggar Terjaring
JEMBER, RADAR-X.net – Upaya memutus rantai penyebaran virus corona terus dilakukan, petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember, lakukan operasi yustisi penegakan disiplin Protokol Kesehatan (Protkes), di ruas jalan Jember – Bondowoso. Petugas dari TNI unsur Kodim 0824/Jember, Polri dari Polres Jember, Satpol PP Pemkab Jember, dan personil Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Ngopi Bareng Pelaku UMKM Polres Jember Cari Solusi Bangkitkan Ekonomi Kecil
Ngopi Bareng Pelaku UMKM Polres Jember Cari Solusi Bangkitkan Ekonomi Kecil
JEMBER –  Kepedulian Polres Jember yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim terdahap pelaku UMKM di Kabupaten Jember agar bangkit dari keterpurukan pasca Pandemi Covid-19, benar-benar diwujudkan dengan ngopi bareng perwakilan pelaku UMKM pada Selasa (22/11/2022). Acara ngopi bersama perwakilan pelaku UMKM ini digelar di taman baca Satlantas Polres Jember dengan dihadiri oleh beberapa pelaku…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cyberpolri · 4 years
Text
Satgas Menjaring 121 Pelanggar di Jalan Kalimantan Sumbersari
Jember (CyberPolri) – Pelaksanaan penegakan disiplin serta penegakan hukum guna mencegah angka penyebaran Covid-19 rutin dilakukan personil gabungan Forkopimda Jember, di depan Kantor Bakorwil V jalan Kalimantan Kecamatan Sumbersari, pukul 09.15 hingga selesai 10.45 WIB pagi, (17/3/2021). Sebelum kegiatan dilakukan petugas melakukan apel bersama dipimpin Akp Istono (Plh Kabagops), bersama Iptu M.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
intanpratiwi · 3 years
Text
KKN BTV III Universitas Jember : Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Pada Usaha Mikro di Masa Pandemi Covid 19
Kuliah kerja nyata atau yang biasa disebut dengan KKN merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, tujuan utamanya yaitu sebagai bentuk pengabdian mahasiswa-mahasiswa kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa sosial mahasiswa, sehingga dapat menyukseskan pembangunan  dan pengembangan masyarakat. Pada tahun ini, perguruan tinggi Universitas Jember ( http://unej.ac.id) juga sedang menjalankan program kuliah kerja nyata back to village periode 3 yang diikuti oleh 3707 mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Salah satu wilayah yang menjadi tempat mahasiswa Universitas Jember menjalankan program kuliah kerja nyata back to village 3 ini adalah desa Kalibaru Wetan, yang berada di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat desa Kalibaru Wetan mayoritas bekerja di sektor pertanian, karena memang wilayah desa ini banyak memiliki lahan perkebunan. Namun tak sedikit juga masyarakatnya yang bekerja di sektor industri terutama industri rumah tangga, keberadaan industri ini juga berpengaruh pada perekonomian masyarakat desa. Mayoritas masyarakat yang menggeluti sektor industri ini adalah para ibu rumah tangga dan ada berbagai macam kegiatan yang dikelola.
Disini penulis berupaya untuk mengembangkan potensi dalam bidang industri masyarakat terutama industri rumah tangga. Sebab sektor ini merupakan salah satu peluang yang menjanjikan, mengingat permintaan pasar saat ini juga tak sedikit. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Kepala Desa, Kalibaru Wetan memang salah satu desa yang bisa berkembang dengan adanya sektor industri yang dijalankan oleh para masyarakat. Melalui hak tersebut perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat. Kemudian berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa pelaku UMKM di desa Kalibaru Wetan ini menuturkan bahwa usaha yang dijalankan tersebut merupakan bisnis rumahan yang mereka kelola sendiri. Latar belakang berdirinya usaha ini karena adanya kebutuhan pasar dan juga sebagai suatu bentuk  kegiatan sampingan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Tumblr media
Namun sejak perkembangan virus covid-19 di Indonesia pada bulan Januari 2020 lalu membuat segala aspek kehidupan masyarakat ikut terpengaruh, sebab semenjak adanya wabah ini kegiatan masyarakat menjadi sangat dibatasi sehingga setiap orang diharapkan untuk sebisa mungkin mengurangi aktifitas di luar rumah. Salah satu hal yang pastinya juga mengalami dampak dengan adanya virus covid 19 ini yaitu pada sektor industri rumah tangga ini, hal tersebut membuat produksi dari industri rumah tangga menjadi berkurang sebab permintaan pasar juga semakin sedikit. Otomatis dengan begitu omset yang mereka dapatkan dari produk industri tersebut semakin berkurang. Apa lagi masih banyak pelaku UMKM tersebut yang masih memasarkan produk mereka dengan cara dijual secara langsung, sehingga informasi yang bisa masyarakat dapatkan mengenai produk cukup minim.
Oleh karena itu penulis memilih program mengenai pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid 19, dan berupaya untuk menggali informasi mengenai industri rumah tangga masyarakat desa Kalibaru Wetan. Program yang telah dipilih lebih difokuskan untuk meningkatkan strategi pemasaran produk UMKM masyarakat terdampak covid 19, sehingga diharapkan program yang dibuat akan bisa membantu khususnya untuk para pelaku UMKM agar bisa memasarkan produknya dengan lebih luas melalui jaringan mitra atau pun melalui internet. Selain itu program ini juga bertujuan untuk menambah jumlah informasi yang bisa didapatkan mengenai produk, jadi para konsumen bisa lebih mudah apabila ingin melakukan pembelian atau tentang bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan produk. Disini penulis berharap program kerja yang dilaksanakan ini dapat menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pelaku usaha terdampak covid-19 di desa Kalibaru Wetan sehingga dapat meningkatkan penjualan produk hasil industri rumah tangga.
Disini ini penulis melakukan program yang dilaksanakan selama 4 minggu di desa Kalibaru Wetan bersama salah satu pemilik UMKM. Program kegiatan yang dilakukan mencangkup beberapa hal yaitu penulis melakukan pendampingan kepada pemilik usaha untuk mengoptimalkan kinerja dan branding produk dengan memanfaatkan teknologi belanja online serta sosial media. Karena kemudahan dalam mengakses internet dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat saat ini membuat banyak orang mulai memanfaatkan media internet tersebut dalam hal bisnis dan pemasaran produk. Dengan teknologi belanja online ini sangatlah memberikan banyak manfaat bagi konsumen dan pemilik UMKM sekalipun. Sistem belanja online seperti ini dirasa sangat memudahkan bagi para konsumen untuk berbelanja barang tanpa harus datang langsung ke toko atau tempat penjual, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Selain itu disini penulis juga menambah inovasi baru pada produk yang dipasarkan dan menambah jaringan mitra melalui pelatihan pemasaran secara offline dengan reseller atau toko-toko retail sehingga penjualan produk bisa semakin meluas.
Tumblr media
Kegiatan tersebut sudah berjalan selama hampir 30 hari, dimulai dengan melakukan survey kepada pemilik UMKM sehingga bisa mengidentifikasi permasalahan yang dialami. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan diskusi bersama sasaran mengenai program yang dijalankan, dan setelah itu penulis mulai melakukan pendampingan produksi dan juga pelatihan-pelatihan yang sudah direncanakan dalam program bersama pemilik UMKM.
Tumblr media
Salah satu pelatihan yang dilakukan selama kegiatan ini yaitu mengadakan kelas-kelas pertemuan pada aplikasi zoom dengan beberapa tema, yaitu mengenai tips membuat konten pemasaran yang menarik, pembuatan logo yang sesuai dengan brand, dan tips dalam memulai strategi marketing baru di masa pandemi. Kelas-kelas yang diadakan tersebut pastinya memiliki tujuan untuk semakin memperluas pengetahuan pemilik UMKM dalam pengembangan usaha di tengah masa pandemi. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dijalani bersama sasaran tersebut, bisa dilihat bahwa program tersebut mulai memperoleh hasil yang bagus. Kemajuan tersebut terlihat dari jumlah peminat olahan produksi UMKM tersebut yang mulai meningkat dengan adanya penjualan melalui toko retail dan juga pemasaran dengan cara online, karena saat ini konsumen bisa lebih tau tentang pemasaran produk yang ditawarkan. Terutama untuk pemasaran online ini paling banyak mengalami kemajuan, sebab dengan keunikan produk dan sistem pesan antar membuat konsumen lebih mudah dalam pembelian produk. Disini penulis berharap agar kedepannya pemilik UMKM bisa tetap mengelola dengan baik produk yang dipasarkan, dan bisa lebih memiliki inovasi-inovasi baru mengenai produk atau cara pemasaran produk sehingga pemilik UMKM bisa terus berkembang. Dengan seperti itu diharapkan juga bisa membantu perekonomian pemilik UMKM yang sempat jatuh akibat pandemi covid-19 ini bisa kembali normal dan pastinya juga bisa mengembangkan potensi desa Kalibaru Wetan dalam bidang industri masyarakat terutama industri rumah tangga.
Intan Pratiwi S / Kelompok 10 / Desa Kalibaru Wetan / Dr. Nita Kuswardhani, S.TP., M.Eng
1 note · View note