#cikapayang
Explore tagged Tumblr posts
turisiancom · 10 days ago
Text
TURISIAN.com  - Perayaan malam Tahun Baru 2025 berjalan aman dan tertib di Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa malam, 31 Desember 2024 berjalan aman dan kondusif. Memang, tingkat keramaian agak sedikit berkurang di banding tahun-tahun sebelumnya yang hampir menyebakan kemacetan di beberpa titik. Pantauan, Turisian.com, Jalan Dr  Djunjunan atau yang lebih dikenal dengan jalan Pasteur masih terlihat lenggang pada selasa siang hingga menjelang petang. Biasanya, saat momen pergantian tahun baru ruas jalan ini sangat padat dan mengalami kemacetan. Hal ini, mengingat Jalan Pasteur merupakan  pintu utama masuk para wisatawan dari luar. "Tahun ini memang agak berbeda, lebih sepi. Buktinya, saya dari pagi hingga sore keliling Bandung, lancar-lancarsaja," kata Dasep, salah satu reporter radio swasta saat melakukan liputan akhir tahun. Sementara itu, untuk memastikan kondisi aman dan terkendai Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga melakukan peninjauan beberapa titik keramaian. Terutama, saat memasuki detik-detik pergantian malam Tahun Baru 2025 di Kota Bandung. Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan perayaan malam Tahun Baru 2025 berjalan aman dan tertib. Bey pun menyebut perayaan malam tahun baru di seluruh daerah di Jabar kondusif dan aman. "Malam tahun baru di wilayah Jawa Barat secara keseluruhan laporan dari Pak Kapolda, alhamdulillah, aman. Di Bandung ada tiga titik yang ramai. Yakni Alun-alun Bandung, Lapangan Gasibu, dan jalan layang (flyover) Pasupati," ujar Bey ketika ditemui, Selasa 31 Desember 2024. Tak hanya itu, Bey juga memastikan beberapa titik keramaian di tempat wisata favorit warga Jabar terkendali dengan aman. BACA JUGA: Dishub DKI Jakarta Siapkan Kantong Parkir di Malam Pergantian Tahun, Dimana Saja? Relatif  Terkendali "Ada beberapa titik keramaian di Jawa Barat yang harus dipantau, tapi relatif terkendali seperti Ciwidey, kawasan Puncak, Pangandaran, dan Lembang. Namun semuanya terkendali dengan lancar," sebutnya. Sementara itu, sebelum meninjau beberapa titik keramaian di Kota Bandung, Bey Machmudin bersama Forkopimda Jabar mengikuti konferensi video dengan Kapolri di Pos Pengamanan Cikapayang Dago. Bey bersama Forkopimda kemudian melanjutkan peninjauan ke Pos Pengamanan di Jalan Asia Afrika, lalu menuju Pos Pengamanan di depan Paskal23 Mall. Ia pun tak pernah bosan untuk mengingatkan kepada masyarakat Jabar agar membuang sampah pada tempatnya saat merayakan malam pergantian tahun. "Kami minta kepada masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Buang sampah pada tempatnya, kalau sudah bisa dipilah sampah organik dengan anorganik," imbuh Bey. Bey juga mendoakan agar pada Tahun Baru 2025 dapat membawa kemajuan bagi Provinsi Jawa Barat. Tak lupa, Ia menyampaikan selamat Tahun Baru 2025 bagi seluruh masyarakat Jawa Barat. "Selamat merayakan Tahun Baru 2025, semoga membawa keberkahan buat kita semua dan kemajuan untuk Jawa Barat," pungkasnya. ***
0 notes
wherevermybiketakesme · 3 months ago
Text
The Last 87 Days
Isn't a tabebuya tree beautiful when it's in bloom? Those bright yellow flowers. Slender leaves. Unassuming but graceful. Hard to miss. They're everywhere. I love looking at them, even only in passing. During the dry season this year, the tabubeya that stands in front of the house by the main street always catches my eyes each time I go past it. It looked so gorgeous this morning, I couldn't help but stop and snap a shot. I saw some more around later, they're as pretty.
Tumblr media
It was car-free day in Dago. No motored vehicle was allowed between Cikapayang to Simpang. People take to the street: walking, running, biking. No one blasted music, no traffic sound, just chatter and murmurs of those enjoying the open space on their day off. So calming.
Tumblr media
We rode around town today, on flatter surface, at a much chiller pace. Today's goal was to deliver boxes of nasi kuning for street workers, particularly sweepers and waste pickers. It was Lilik's idea, I guess (?). Maliq also brought some slices of cheesecake to hand out as well. After riding around for 6 km or so, we delivered all the foods. We headed to Cihapit then to Homage for some snacks, coffee, and some game of Cards Against Humanity.
Tumblr media Tumblr media
On my way home, I saw Teh Nuy by the side of the road, typing away at her phone. I turned around and said hello. The last time I saw her was in August, on MAAP's Radical Women of Cycling ride, when she crashed and broke her nose and her bike. We talked a bit before parting ways. She looked well, couldn't wait to get a new bike and go on adventures again. It was almost 11AM, she was riding to Tahura with a friend and was just on the way home. She told me she still wanted to ride. I could only wish her the best.
Then not far from there, I went past Roti Selai in Raden Patah and bumped into Mas Mamu and Mba Ghya. Pulled over and said hello, chatted a bit and then went home to V.
You know, how much I love riding on Kyai Gede Utama. It runs parallel to much crowded Dago. Whenever I pass through this street, I'm always grateful for the people who planted the trees. They're pretty much grown, tall and stout. Going into the street feels like entering the inside of a cathedral with barks as pillars and leaves for the ceiling.
Tumblr media
It's unthinkable to talk about this kind of thing with an audience. Sometimes even with V. It's not like I do much decent job either with writing down how a moment feels, sounds, smells like. But I'd love to try, so that I could remember, even if it's imperfect.
Matters that are so subtle, so personal, so obscure, that I ordinarily can't imagine saying them to the people to whom I'm closest. Every once in a while I try to say them aloud and find that what turns to mush in my mouth or falls short of their ears can be written down for total strangers.
- Rebecca Solnit, The Faraway Nearby
I spent the rest of the day at home, enjoying dinner with V, watching Netflix, and stuff. Regular.
Tumblr media
Until tomorrow.
Bandung, October 6, 2024
1 note · View note
travelblogid · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Bandung – Taman Cikapayang Dago dan Table Suki
0 notes
acidal · 4 years ago
Text
Kata sebagian orang musik itu melambangkan perasaan, mungkin gue bisa mengiyakan anggapan tersebut. Bagi gue musik itu hal yang abstrak, tidak bisa dideskripsikan. Gue bukan orang yang terlalu suka dengan musik, bagi gue musik itu hanyalah kebutuhan sekunder, ada musik ya bagus lalu jika tidak pun ya tidak apa apa. Gue ga terlalu mengerti akan musik karena mungkin tidak terlalu tertarik juga tapi disini gue akan mencoba membuat sebuah tulisan tentang playlist musik gue di spotify dan rasa apa yang ada di balik lagu lagu tersebut bagi gue.
Under the bridge - RHCP
Bagi gue lagu ini cukup melambangkan peraaaan gue dulu. Under the bridge sangat tepat mengejawantahkan perasaan gue di beberapa kesempatan. Jika mendengar lagu ini tidak bisa tidak gue bakal teringat tentang Bandung, sebuah kota yang sangat berarti sekali bagi gue. Lagu ini sendiri bercerita tentang kesepian seorang pria di tengah hingar bingar suatu kota, pria ini seperti sedang merenung di bawah sebuah jembatan di kota tersebut dan menumpahkan perasaanya.
Gue teringat akan perjalanan gue di Bandung, untuk beberapa moment gue merasa kesepian di tengah hingar bingar kota. Bukan, bukan karna gue tidak punya teman, gue termasuk orang yang ekstrover dan punya banyak teman tapi terkadang gue merasa kesepian, bukan karan tidak ada teman tapi gue merasa sedikit (jika tidak bisa dikatakan tidak ada) yang mengerti akan diri gue. Gue merasa rasa saat kesepian di tengah keramaian itu sangat menyakitkan dan gue tidak tahu cara untuk mengekspresikan hal tersebut. Hal yang gue biasa gue lakukan saat rasa itu menyerang adalah menyendiri di tengah hingar bingar kota dan salah satu tempat yang sering gue datangi adalah cikapayang, dibawah jembatan layang surapati.
Well lagi ini cukup punya kesan emosional bagi gue yang sering menganggap diri gue sebagai the lone wolf.
2 notes · View notes
entertainmentbandung-blog · 6 years ago
Text
Dugem di SHELTER Bandung
Shelter Bandung
Sahabat traveler’s, rekomendasi Tempat Dugem di Bandung yang terkenal dan wajib para clubber ketahui selanjutnya adalah Shelter Cafe & Bar Bandung.
Alamat Shelter Cafe & Bar lokasinya di Jalan Sulanjana No.14, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116 [ Peta Lokasi ]
Lokasinya dekat dengan Tempat Wisata di Bandung Utara yang terkenal seperti sejumlah Taman di Bandung yakni Taman Cikapayang Dago, Taman Jomblo dan Taman Film Bandung,
lalu dekat dengan tempat kuliner Bakso Boedjangan Dipatiukur, Restoran India Prabhu Curry House, toko kue Kartika Sari serta Dago Dream Park dll.
Jam Buka Shelter Club Bandung adalah setiap hari, Senin – Minggu ( 21.00 – 03.00 WIB ), Nomer Kontak Telepon : (022) 87832304.
Daya tarik tempat para clubber di bandung berkumpul ini adalah lokasinya yang berada di daerah pusat keramaian Dago Bawh dan konsep clubnya dibuat anak muda banget.
Untuk info Tiket Masuk Shelter Bandung, Menu Shelter Bandung, Harga Minuman Shelter Bandung, Syarat Masuk Shelter Bandung dan Harga Open Table di Shelter Bandung, buka di sini : @shelterbdg.
1 note · View note
kapol-id · 2 years ago
Text
Kampanye Food Waste, Respons Isu Krisis Pangan Dunia
Kampanye Food Waste, Respons Isu Krisis Pangan Dunia
KAPOL.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menggelar kampanye Food Waste pada Senin, (3/10/2022). Kampanye ini berlangsung di Persimpangan Cikapayang Dago, Jalan Ir. H. Djuanda – Jalan Surapati. Dalam kampanye tersebut akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya meningkatkan kesadaran menghargai makanan. Food waste memiliki arti tidak hanya membuang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
aggilbewara · 4 years ago
Text
Padal 2 Posko Cikapayang Laksanakan OKL 2021, Bentuk Bakti Polrestabes Bandung
Padal 2 Posko Cikapayang Laksanakan OKL 2021, Bentuk Bakti Polrestabes Bandung
Bandung, bewarajabar.com – Jajaran Polrestabes Bandung Polda Jabar, bersama TNI, dibantu fungsi Satpol PP, Linmas, Kesehatan, melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya (OKL) tahun 2021 di Pos Pengamanan Cikapayang, Jl.Ir. H Juanda- Dago, Kota Bandung. Mulai tanggal 6-17 Mei Tahun 2021 Larangan mudik resmi diberlakukan, Pemerintah melarang warganya untuk mudik lebaran dikkarenakan Tingkat penyebaran…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
aboutbdgcom · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai diberlakukan di Kota Bandung. Total ada 21 titik yang dipasang kamera pengawas untuk pemberlakuan mekanisme tilang elektronik ini. . "Polda Jabar pada tahap pertama ini mendapat ada 12 lokasi dengan 21 titik. Karena ETLE ini merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis pada teknologi informasi dengan menggunakan kamera yang kemudian juga terdata secara langsung ada servernya yang ada di desk office," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (23/3/2021). . Dofiri mengatakan ke-21 titik tersebut seluruhnya ada di Kota Bandung. Nantinya wilayah lain akan menyusul menerapkan tilang elektronik itu. . "Untuk sementara di Kota Bandung, nanti pengembangan lebih lanjut mudah-mudahan nanti di Cirebon dalam artian tidak terlalu lama," kata dia. . Adapun 21 titik yang dipasang kamera pengawas itu antara lain : . 1. Simpang Pasteur (Jalan Dr. Djunjunan, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo) 2. Simpang Pasteur (Jalan Dr. Djunjunan, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi) 3. Simpang Pasteur (Jalan Dr. Djunjunan, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo) 4. Simpang Dago-Cikapayang (Jalan Ir. Djuanda, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong) 5. Simpang Dago-Cikapayang (Jalan Ir. Djianda, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan) 6. Dimpang Surapati-Pahlawan (Jalan PHH. Mustofa, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul) 7. Simpang Surapati-Pahlawan (Jalan Surapati, Sukaluyu, Kecamatan Ciebunying Kaler) 8. Simpang Ahmad Yani-Riau (Jalan Jenderal Ahmad Yani, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung) 9. Simpang Ahmad Yani-Riau (Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kacapiring, Kecamatan Batununggal) 10. Simpang Pelajar Pejuang-Turangga (Jalan Pelajar Pejuang, Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong) 11. Simpang Pelajar Pejuang-Turangga (Jalan Pelajar Pejuang, Turangga, Kecamatan Lengkong) 12. Simpang Asia Afrika-Otista (Jalan Otto Iskandar Dinata, Braga, Kecamatan Sumur Bandung) 13. Simpang Asia Afrika-Otista (Jalan Asia Afrika, Braga, Kecamatan Sumur Bandung) 14. Simpang Lima Kosambi (Jalan Sunda, Paledang, Jalan Kecamatan Lengkong) . Lanjut dikolom komentar.. (di Kota Bandung) https://www.instagram.com/p/CMwdirYHrON/?igshid=7i1ukrteetun
0 notes
turisiancom · 4 months ago
Text
TURISIAN.com - Akhir pekan ini, Kota Bandung bersiap menyambut gelaran Pawai Kendaraan Hias dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-214 atau HUT Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung akan menghelat acara tersebut pada Minggu, 15 September 2024, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pawai ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi salah satu acara paling meriah dalam rangkaian perayaan HJKB tahun ini. Sementara itu, pawai yang dimulai dari Gedung Sate ini akan melintasi beberapa ruas jalan ikonis di Kota Bandung. Seperti Jalan Diponegoro, Jalan Ir. H. Juanda, hingga Jalan Wastukencana, dan akan berakhir di Taman Balai Kota Bandung. Sepanjang rute pawai, masyarakat dapat menyaksikan berbagai kendaraan hias yang dirancang secara kreatif. Memadukan unsur budaya dan modernitas. BACA JUGA: Hujan Tak Surutkan Semangat Karnaval Asia Africa Festival 2024, Warga Berjejer di Pinggir Jalan Rekayasa Lalu Lintas Sedangkan, untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, Dinas Perhubungan Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Bersama dengan Satlantas Polrestabes Bandung, Dishub akan mengalihkan arus kendaraan di beberapa titik utama selama pawai berlangsung, di antaranya: Kendaraan dari arah Jalan Surapati akan diarahkan lurus ke Simpang Cikapayang. Kendaraan dari Jalan Sulanjana dan Jalan Dago (Taman Radio) juga diarahkan ke Simpang Cikapayang. Kendaraan dari Jalan Riau (BEC) diarahkan belok kiri ke Jalan Dago. Kendaraan dari Jalan Riau (Yogya Riau) akan diarahkan belok kiri ke Jalan Sumatera. BACA JUGA: Ada Gelaran Budaya Spektakuler di Jakarnaval 2023, Ini Lokasi Panggungnya Kantong Parkir: Bagi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, Dishub Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah kantong parkir di beberapa lokasi strategis: RRI Bandung (Jalan Diponegoro) Museum Geologi Jalan Cisangkuy SMK Negeri 1 Bandung (Jalan Wastukencana) Kantor Badan Kesbangpol Kota Bandung (Jalan Aceh) Namun, Dishub juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum atau layanan transportasi daring guna mengurangi kemacetan. BACA JUGA: Karnaval Blitar Ethnic National Mampu Bikin Ribuan Penonton Terpukau Panggung Hiburan: Puncak acara yang berlangsung di Balai Kota Bandung akan dimeriahkan oleh sejumlah artis dan musisi tanah air. Termasuk Cakra Khan, Kuburan Band, Plat Merah Ban. Serta, beberapa penampil lokal lainnya. Acara ini diharapkan menjadi ajang hiburan yang menyatukan warga Bandung dalam semangat perayaan HJKB ke-214. Dengan berbagai persiapan matang, warga Bandung diminta untuk bersabar menghadapi penutupan jalan. Dan, pengalihan arus selama pawai berlangsung. Seperti yang disampaikan melalui akun Instagram resmi Dishub Kota Bandung, "Mohon maaf wargi Bandung, perjalanan Anda terganggu hari Minggu, 15 September 2024." ***
0 notes
silautemaram · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Lalu lintas ramai Deru mesin berbahagia Aku tidak. -Cikapayang-Dago, Desember 2017.
2 notes · View notes
thoriqalayubi-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Rentang angkatan 2015-2016, hanya terdapat tiga mahasiswa berjenis kelamin laki-laki. Dalam suatu kesempatan di Kantor Kesehatan Pelaporan (KKP) Bandung. Yang tengah adalah mahasiswa internasional kesmas uin jakarta yang apabila berbicara dengan dia ya pakai bahasa Indonesia 😂. Sampingnya lagi putera Jogja, sehingga komunikasi kami Indo-jawa. . @kkpbandung kantornya sangat bagus dan instagramable dah, meskipun bagi saya yang tidak bisa foto estetik, namun dapat merasakan feel itu. Datang kesana seperti datang pada sebuah kafe besar di kawasan jakarta pusat. Megah dan indah, serta kekinian. Dibalik itu, KKP Bandung memiliki peran yang sentral loh untuk manajemen sistem kesehatan lintas batas khususnya di Provinsi Jawa Barat. Kesehatan Haji, Matra, Laut, dan lain sebagainya adalah pekerjaan mereka sehari-hari. Terima kasih @esauinjakarta_ atas kesempatan kunjungan lapangannya. Barangkali kesempatan itu adalah pertama dan terakhirnya saya mengikuti kunjungan lapangan peminatan secara resmi. Yang gak resmi mah banyak, Cisoka, Cikupa, Cilincing, beuh hahaha Jangan lupa untuk mencuci tanganmu. Cuci tanganmu secara rutin dengan sabun dimanapun dan kapanpun kamu melakukan kegiatan. Serta bersihkan lingkunganmu. Hal-hal toxic tak layak ada di sekitarmu #Bandung #KKP #Pelabuhan #estetik #instagramable #cucitangan #corona #covid_19 #DBD #sehat #publichealth (di KKP Bandung Jl Cikapayang Bandung) https://www.instagram.com/p/B9vrvCLFDc4/?igshid=1iczhhxdf4wvq
0 notes
nuansalaut-blog · 7 years ago
Text
PANGLING, Gerakan Sosial Melalui Cara Baru
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PANGLING adalah singkatan dari ‘Pangkas Keliling’ yang tercetus pada juni 2017. Sebuah kolektif para pemotong rambut wanita yang mempunyai hobi nongkrong lalu mereka menginginkan agar kebiasaan tersebut menjadi berguna dan produktif.
Pangkas rambut memang sudah menjadi kebutuhan pria atau wanita yang ingin terlihat rapih tentunya good looking. Barber shop/salon menjadi tempat gengsi untuk mengubah tata rambut yang sesuai keinginan konsumen. Beberapa keunggulan didalamnya seperti, ruangan nyaman--terawat dan berAC. Peralatan yang terjaga kualitasnya. Hanya saja harga dibeberapa tempat barbershop/salon hanya terjangkau oleh kalangan menengah keatas.
PANGLING menjadi sebuah gerakan sosial dari para pemotong rambut wanita asal Bandung yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin merapihkan rambut. Dengan harga tak terpatok, para pengunjung bisa membayar seikhlasnya. Mereka tidak mengkotak-kotakan kalangan – baik itu dari pejabat, mahasiswa, pedagang sampai anak sekolahan. Siapa pun boleh saja datang. Pengunjung yang sudah merasa resah akan rambutnya, mereka akan disambut hangat oleh para wanita cantik yang mempunyai tangan terampit dalam memotong dan menata rambut.
Beberapa kali PANGLING menggelar lapakannya ditaman Kota Bandung – Taman Cikapayang, Taman Vanda, dan Taman Cibenyiung. Memanfaatkan sebuah area public (taman), menurut mereka taman adalah tempat berkumpul orang orang secara random dan perizinan untuk membuka jasa tersebut tidak dipersulit. Atta (21thn) salah satu kapster PANGLING berujar “idenya berangkat dari temen saya yang bernama Raisha (22thn), dia ingin membuat charity untuk masyarakat dengan cara memotong rambut. Katanya, kita mempunyai keahlian dalam jasa memotong rambut, kenapa tidak diaplikasikan kepada masyarkat yang membutuhkan.”
Menurut saya ini menjadi suatu gebarakan terbaru dari generasi millennium, dari hal sederhana menjadi berguna bagi masyarakat.  
3 notes · View notes
widyaimrani · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Widya, Widya Wati.
Widya, Widyasputri,
Widya, Widyastuti.
Widya, Widya Utama SMK.
Widya, Widyatama Universitas.
Widya, Widya Wiwaha Sekolah Tinggi.
Widya, Widya Wiyata Mandala.
Widya, ada di nama manusia.
Widya, ada di nama sekolah.
Widya, ada di nama universitas.
Widya, ada di semboyan SMAN 4 Cirebon dulu.
Widya, Widya ada dimana-mana.
Widya, Widya Imrani ada dihatimu.
Widya, Widya Imrani ada dimimpimu.
Widya, Widya Imrani ada dipikiranmu.
Widya, Widya Imrani ada di kehidupanmu.
Widya, Widya Imrani ada disegala rasamu.
Widya, Widya Imrani tidak ada di masa lalumu.
Widya, Widya Imrani tapi ada di masa depanmu.
© Widya Imrani 
Puisi ini terinspirasi dari puisi Dilan untuk Cika:
Cika
Cika, Cikawao. Cika, Cikalong Wetan. Cika, Cikadut Atas. Cika, Cikarang Selatan. Cika, Cikaso Banjarsari. Cika, Cikahuripan. Cika, Cikajang Garut. Cika, Cikakak Sukabumi, Cika, Cikao Purwakarta. Cika, Cikamuning. Cika, Cikampek Pantura. Cika, Cikander Serang. Cika, Cikapundung Electronic Center. Cika, Cikapayang Dago. Cika, Cikawung Pandeglang. Cika, Cikawao Motor. Cika ada di mana-mana. Cika juga di dalam kepalaku. Cika juga di dalam semua perasaan riangku.
(Milea, hal 341)
0 notes
lianafbr-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Tidak perlu takut untuk tidak bersinar. Karena matahari tau, siapa yang pantas untuk Ia sinari. [pagi hari, foto ini diambil disekitar Jl. Cikapayang Dago] Have a nice day, vibes!
1 note · View note
merisaseana-blog · 8 years ago
Text
Bertemu Bek Barcelona di Taman Cikapayang, Ini Yang Dilakukan Ridwan Kamil
Merisa Seana Bertemu Bek Barcelona di Taman Cikapayang, Ini Yang Dilakukan Ridwan Kamil Artikel Baru Nih Artikel Tentang Bertemu Bek Barcelona di Taman Cikapayang, Ini Yang Dilakukan Ridwan Kamil Pencarian Artikel Tentang Berita Bertemu Bek Barcelona di Taman Cikapayang, Ini Yang Dilakukan Ridwan Kamil Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Bertemu Bek Barcelona di Taman Cikapayang, Ini Yang Dilakukan Ridwan Kamil Namun, tanpa disangka saat melakukan peninjauan itu, ia bertemu dengan bek Barcelona, Gerrard Pique ! http://www.unikbaca.com
0 notes
salmanania · 8 years ago
Text
Aksi hari buruh, pos polisi di Bandung dirusak massa berbaju hitam
Salma Nania Aksi hari buruh, pos polisi di Bandung dirusak massa berbaju hitam Artikel Baru Nih Artikel Tentang Aksi hari buruh, pos polisi di Bandung dirusak massa berbaju hitam Pencarian Artikel Tentang Berita Aksi hari buruh, pos polisi di Bandung dirusak massa berbaju hitam Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Aksi hari buruh, pos polisi di Bandung dirusak massa berbaju hitam
Tumblr media
Aksi hari buruh, pos polisi di Bandung dirusak massa berbaju hitam. Massa yang diperkirakan berjumlah puluhan itu datang lalu merusak seng dengan cara di‎tendang. Kemudian pos polisi di Jl Cikapayang Dago yang jaraknya berdekatan juga tidak lepas dari serangan mereka. http://www.unikbaca.com
0 notes