#bgt 2017
Explore tagged Tumblr posts
Text
My learning curve
Seminggu ini full ngementorin temen2 NGO yang concern ngerjain proyek kesehatan. Sebenernya dari bulan oktober aku udah terlibat dalam project ini.
Awalnya cuman diminta jadi translator - diminta ngisi kelas bootcamp - diminta jadi juri pitching (decide siapa yg berhak mendapat funding 200 jt WOW!!) - diminta untuk jadi mentor juga 😂 berhubung yang minta salah satu temen deket, jadi iyain aja, toh gue juga lagi summer break dan gue suka topiknya.
Been working on this CSO things since 2016 tapi ini kali pertama involve di proyek kesehatan passs aku lg sekolah MPH jadi kaya pass bgt alhamdulillah ✨
Proses ngementorin temen2 NGO yg udah mature ini jadi pelajaran berharga banget sih buatkuu, karena aku beneran banyak belajar dari mereka. Mulai dari kenapa NGO itu berdiri, isu2 yang mereka kerjakan, challenges sampe impact itu beneran ✨GILA KEREN ABISSS✨
Isunya mulai dari gender based violance, tracing pasien TB, WASH, sampe bikin vending machine buat minuman sehat, like????? Edan coy!??!!! Sesi mentoring one on one selama 1 jam setiap NGO jadi bahan belajar gratis buat aku. Dan tentu catch up per-dunia NGO-an duniawi setelah satu tahun ini nguprek di akademia.
Buatku, ini jadi salah satu learning curves aku… Kalau boleh di trace back ke tahun-tahun kumulai tertarik dan terlibat di dunia sosial kemasyarakatan itu ya 11 tahun yang lalu..
2013 : ikut program pengabdian masyarakat, sebagai kegiataan pas kakak2 kelas 12 Ujian Nasional
2014 : Lulus dari pesantren dan mulai rajin ikut kegiatan volunteering. Mulai dari komunitas dongeng dan ngajar di sekolah gratis di deket rumah.
2015 : ikutan volunteer ngajar di Thailand, sepulangnya bantuin temen buat mendirikan taman baca di Tangerang Selatan bernama Istana Belajar Anak Banten (thanks to Panji yang udh mau percaya sm aku!!)
2016 : Ikutan volunteering lagi di Banten, dan mulai mencoba mengaitkan dengan dunia kesehatan karena udah mulai kuliah di dunia keperawatan. Plus di tahun ini qadarullah (because there’s no coincidence) ikutan bootcamp tentang menjadi Community Leaders dan jadi inkubator Emcekaqu Project (and got my very first funding!!!!!)
2017 : Mulai explore dunia social enterprise. Rajin banget ikut kelas2 lepasan tentang SE. Dapet pelatihan lanjutan dari pemberi hibah yang dinamakan High-Potential Academy (kl gak salah). Dan kepilih buat ikutan fellowship di Belgia tentang Water and Sanitation! Ohiya sempet dpt funding dari kampus juga buat ngembangin social business tp baru smp tahap piloting 🥲
2018 : Masih konsisten nyoba ikutan inkubasi bisnis, banyak gagalnya, tapi ada berhasilnya juga 🥲 as a person, Alhamdulillah dapet academic fellowship ke US untuk belajar tentang lingkungan.
2019 : Mulai nyoba kerja profesional!!! Keterima internship di Ashoka Indonesia dan bertugas mencari wirausaha sosial yang bisa membuat perubahan sistematis di masyarakat! Riset buanyaaakkk bgt NGO - SE - You name it, yang sesuai dengan nilai2 Ashoka! Bahkan berkesempatan untuk visit ke Berau untuk lihat site project salah satu nominee!
After the intern, kumulai kerja profesional juga di NICE Indonesia. Perusahaan yang memberikan aku hibah pertama kali! Aku mulai jadi trainer dan mentor buat NGO yang jadi grantee mereka.
2020 : still working on the Nice Indonesia. Tapi mulai bergeser jadi assessor performance para grantee. Mulai kenalan lebih dalam sama para CSO. In depth interview sama board, CEO, C-level dan juga tim CSO tsb. Kenalan sama banyak impact evaluation methods.
2021 : Masih mengerjakan hal yang sama ditambah site visit karena udah gak pandemi :)
2022 : Mulai explore ke ranah baru, yaitu dunia breatsfeeding, dan ternyata aku fall in love bgt sm dunia ini 💜 punya expertise baru yang bs dibagi, dan aku melakukan banyak unpaid counselling, bukan karena nggak butuh duit (dan tidak ROI tentu saja lol 😭😂) tapi lebih karena aku ngambil sertifikasi ini karena emang pengen bantu orang!
2023 : Mulai berani ngambil side project yang berkaitan dengan Monitoring, evaluasi dan impact assessment. Ngerjain impact assessment Schneider Indonesia Foundation, Infradigital Foundation, Direktorat SMK sampe bikin impact Assessment buat Lab Belajar Ibu.
2024 : Gabung di Project Bisa Sembuh Fund, kolaborasi antara KitaBisa dan 3I Indonesia buat jadi mentor.
Kalau dilihat learning curves-nya tuh mungkin gini ya :
2 tahun following observing (2013-2014)
3 tahun initiating and incubating (2015-2018)
5 tahun leveraging (2019-2024)
Dan mungkin learning curves di tahun 2025 keatas lebih ke experting. Because i never consider myself as an expert karena ngerjain proposal aja masih belom sering tembus grant, ngerjain proposal program aja nilainya masih 66, ngerjain laporan dampak aja masih banyak revisinya.
Dan menyadari tentang “belum complete-nya” learning curves ini yang membuat aku legowo buat nggak lompat pindah field dulu jadi academia - dan membuat keputusan untuk nggak ambil master thesis dulu - instead ngambil public health in practice as my capstone to add more experience about community in academic settings.
Jujur sebenernya galau banget dan sempet sedih karena yg rajin baca tulisanku, aku pengeennn bgt sekolah sampe S3, tapi secara timeline-nya Allah, mungkin belum sekarang atau dalam waktu dekat. Dan entah kenapa memilih untuk ngambil capstone Public Health in Practice kaya tenang aja gituuu 🥺
Tapi emang sih.. kalau mau diakuin deep down, in my heart yang lebih aku pengenin dan penasaranin dari dulu adalah kerja di International NGO atau even UN agencies, lah. Dan itu belom kesampean, semoga ada jalannya setelah lulus MPH ini ya Allah aaminn 🥺 sehingga aku bs punya point of view yang lebih luas. Perspektif yang lebih kaya. Dan mungkin jadi lebih memahami mengenai kompleksitas masalah kesehatan komunitas karena banyak determinan lain, selain lingkungan, perilaku, sosial, dan commercial, bahwa misalkan political will itu sangat2 berpengaruh dlm kesehatan masyarakat juga.
Jadi panjang.. tapi itu sih mungkin refleksiku seminggu ini mentoring. Karena aku beneran mendengar lebih banyak hal yang bahkan aku gatau bahwa itu ada. Struggle yang dihadapi penyintas TB, kekerasan berbasis gender yang merugikan kesehatan ibu dan anak, anak-anak SMK yang bisa bikin alat sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik bottle, kekuatan advokasi seorang ibu yang kehilangan anaknya, konsistensi organisasi dalam satu topik selama puluhan tahun.
Aku belajar banyak banget dari mereka. Aku bukan apa-apa dan aku bukan siapa-siapa. Syukur Alhamdulillah banyak2 sama Allah, aku diminta jadi teman perjalanan mereka, menyeimbangkan apa yang kupelajari di academia. Semoga aku bisa memberikan perspektif dari academia juga. Semoga Allah bimbing aku juga.
Aamin yaa rabbal alamiin.
4 notes
·
View notes
Text
Just heard that Rohit Sharma said "12 saal me ek baar haarna to allowed hota hai"
Dude WHAT THE FUCK? What kind of attitude is this? Are you saying that letting go of your dominance in test matches is okay? We had a streak of 12 years to not lose a home Test Series and you broke it in just 2 years of your captaincy? People hate Virat a lot but everyone has to accept the fact that Virat revolutionised the Indian Test side, he is the greatest red ball captain India had, if Rohit Sharma continues to have this attitude then sorry, we are gonna lose BGT as well.
And and and, I'll like to call out our new and revolutionary head coach GAUTAM GAMBHIR as well, he laughed at Ravi Shastri for winning the BGT in 2017-18, he said "They haven't achieved anything big" and then he proceeds to lose 3-0 against Srilanka in the ODIs and a test series loss against Newzealand at home within the spam of 4 months of being the incharge of the team. I don't know where Indian cricket will go under these hands, the attitude has completely shifted from being furious over a loss to being okay with losing a series!
4 notes
·
View notes
Text
Bingung deh. Ku tuh pengen bgt pilih 01 sebetulnya. Tapi entah ada trauma apa gimana, ku masih belum bisa moveon banget dari pilgub 2017. Gimana seremnya mainan politik identitas waktu itu. Pak Ahok masuk penjara. Takut. Untuk orang yang Muslim aja aku takut itu kejadian lagi. Apalagi teman-teman minoritas…
03 tuh sebetulnya pas dibaca-baca lagi visi-misinya OK banget. Timnya juga super-super grassroot bukan elitis yang lulusan S2 Ivy League/Oxbridge, jadi sepertinya lebih dekat ke realita kehidupan kebanyakan orang Indonesia. Prof Mahfud juga mood banget betul-betul akademisi & praktisi sejati. Cuma masih harus belajar bener-bener aja ni track recordnya Ganjar gimana. Si Wadas ini gimana.
Enaknya kalo 03 menang juga (ini biased karena status quo aku), orang-orang yang udah di atas sekarang kemungkinan gaakan ganti-ganti banget. Kebijakan yang udah ada ga akan diganti, tapi bakal dilanjutin aja dan hopefully di-improve. Jauh lebih stabil kalau kaya gini. Daripada dirombak lagi yang betulan ganti orang, orangnya harus adaptasi dulu, kemudian dia mau ninggalin “legacy” sehingga semua program yang sudah berjalan dengan baik bakal diotak-atik sama dia. Return dari programnya juga akhirnya jadi ga kelihatan selama 5 tahun vs kalau program yang udah jalan 10 tahun belakangan dilanjutin aja.
Betul-betul “yaelah non moment” banget karena apa gunanya 1 suara saya dibandingkan puluhan juta suara lainnya. Ditambah kita semua udah bisa nebak siapa yang bakal menang: kalau MK aja bisa diotak-atik, apa yang membuat kita confident KPU gak bisa diintervensi??!
Tapi terlepas dari betapa kecilnya peran suara kita, semoga teman-teman juga tetap meluangkan waktunya untuk berpikir keras-keras sebelum tidur (seperti yang sedang saya lakukan ini), dan berdoa, semoga apapun hasilnya itulah hasil terbaik yang Allah kasih buat kita. Amin Ya Robbal Alamin.
Flat 39 Castle Mill 23.04 28/01/2024
10 notes
·
View notes
Text
Bukber keluarga jadi juga~
Inget bgt jaman gadis kita adik kaka dan sepupuan adik kaka jg yg selalu ber4, kayanya terakhir bukber ber4 itu tahun 2016/2017 gt masih belom pada nikah di Dakken lanjut ngopi2 di sbux. Karena setelah tahun2 itu kita udah pada nikah dan beranak semua. Jadi udah beneran jrg pergi ber4, geng kita makin bertambah memang plus suami2 dan anak.
Bbrp kali bukbernya di rumahan aja, karena ya udah riweuh lah sama bayi2. Tentunya jg sama ortu2 kita, mama mreka adiknya bapakku jadi semuanya paket lengkap kalo saling berkunjung. Tiba2 sepupu sulung ngajak bukber, 2 mingguan kemarin. Dia keukeuh bgt pgn di karnivor KBP katanya lebih enak, btw emg skrg kpb lg banyak buka tempat makan/resto dan jadi hype gt loh. Termasuk karnivor katanya penuh terussss.. Waduh pesimis jg dpt slot bukber disana. Stlh ngontak csnya suruh booking h-1 minggu pas hari loh ternyata penuh. Hhhhhhh kesel yaa~ buru2 kami nyari 2nd planning. Karena judulnya msh pgn steak yaudah akhirnya di Justus, dapet yg di dago fiuh~ memang sih yaa kalo masa2 bukber gini teh meni rarudet booking restonya, yg bikin males itu sihhh.. Alhamdulillah setelah booking kita dapet aja, booked utk 11 adults, 3 kids. See youuuu on saturday gaissss!
Hari H bapak ibu transit kerumah dulu karena takut jalanan macedh mengingat sedang long weekend jd dah pergi siang2. Santuy dulu di rumah.. Habis ashar baru kita siap2, janjian sama adik yg kebetulan abis nginep dr mertuanya mau plg ke rumah uber jd skalian. Geng cimahi udah pada siap2 jg dan cus jam4an cenah.
Sesuai dugaan justus penuh jg parkir sulit sampe kudu valet. Yasudddd.. Alhamdulillah kita ngumpul jugaa. Nemo, jena, anja reunited lagi haha.
Mendekati jam buka makanan segera di sajikan, kami sengaja beli paket ramadan yg isinya 6pax jadi order 2 paket.
Begini penampakannya, meat loversnya: tenderloin, sirloin, rib eye. Kentangnya french fries, bratwurst 6 pcs, caesar salad. Sauce ya kek biasa mushroom, bbq, blackpaper. Minus dessert paket yg ada dessertnya udah gabisa huft.
Cerita error2 salah order masa bukber kek gini dah biasa lah yaa. Wlpn yg salah tingkat kematangannya. Yg suamiku dan adik ipar salah kudunya sirloin medium well eh malah dikasih well done. Kalo aku dan adik betul tenderloin medium well. Rib eye jg dah betul, paket 2 yg geng cimahi jg ada yg salah.. Yaudah pasrah ajalah yaa. Nikmati aja makanannya.. Alhamdulillah tender medium well ku empuq bangeeeet dan super gurih, juicyyy ulalalala. Sampe kekenyangan.. Saladnya seger bener pula, baby tomatonya super manis hwhwhw. Alhamdulillah ihhh kenyang weehhh.. Makan enaaaa~
Oiya sebelumnya putu2 keluarga dulu dongs
Luvliiii.. Adik sepupu lg hamil besar yaampun alhamdulillah dah sehat bulan kmrn kan di rawat huhu. Hplnya mendekati lebaran atau setelah lebaran jd kayanya ngga akan mudik ke tasik hiks.
Ngga lupa siluculucu ini dong~
Pipilueun solat magrib yg lebih dari 3 rakaat hhhhh. Difotoin bunda anjaaa gakuad pst lucu2 itu wkwkwk. Mana pake mukena bawaan disana yg kegedean bingits..
3 notes
·
View notes
Text
Khitbah, 19 Agustus 2023
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Allhamdulillah 'Ala Kulli Hal.
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata atas segala kebaikanMu padaku. Sering ga nyangka ada di titik ini.. Kayanya kalo ngeliat ke belakang hidup berat bgt tp kok udah dilewatin dah kayanya "loh udah lewat ya???' huhu siapalagi yg tolong kalo bukan Allah.
Mulai dari jalan hidup yang mayan keras karna divorce nya orangtua saya sehingga menyebabkan trauma mendalam dan lika-liku hidup semasa sekolah yang ga mudah (ternyata pas udah lewat mudah2 aja), masuk kuliah yg ga dipengenin tp ternyata menghantarkan ke kerjaan yang Alhamdulillah settle dan bermanfaat, sampai pada jodoh yang dipilihkan Allah yang (insya Allah) 'till jannah.
Tepat seminggu lalu, 19 Agustus 2023, acara lamaran aku dan lelaki pilihanNya sangat amat dimudahkan. Banyak lika-liku perjalanan tapi Masyaa Allah masih ga nyangka ada di titik ini.
Waktu itu do'a nya biar dibersamai sama laki-laki yang bisa juga mencintaiNya, yang tulus dan bisa bareng sampe matikkk HEHEHE. Intinya dari kuliah pengen dapet jodoh yang baik akhlaknya biar ga mengulang kisah kelam orangtua (lesson learnt). Setelah perjalanan panjang dan banyak juga cowo yang bolak-balik ternyata ga klik, akhirnya berujung pada yang satu ini. insya Allah saya dan orang ini akan benar-benar berjodoh dan semoga dilancarkan sampai hari H dan selamanya, dijauhkan dari segala godaan, Aamiin aamiin ya rabbal alaamiin.
Long way to go, tapi percaya banget kalo kita pegangannya Allah pasti lancar aja walaupun banyak drama juga. Bismillah kedepannya, semoga lancar karna niatnya juga baik. HAHAHA yg paling penting semoga aku siap lahir batin, karna ya lumayan ga mudah ya shayyy otw jadi istri.. jujur aja sih deg degan jg karna takut kehidupan bakal berubah (org kantor yg seumuran beloman ada yg nikah), semoga masih bisa main, makin awet muda, makin banyak cuan, masih bisa deket sama mama walaupun pisah rumah, tetep sering komunikasi sama papa, bahagia dan makin jadi temen hidup sama orang yang selalu aku tulis di tumblr ini since 2017!
Ya Allah, sekali lagi terima kasih atas segala nikmat berkat dan karuniaMu. Bingung balasnya gimana karna aku masih belum jadi hamba seutuhnya :( Tapi insya Allah semua adalah proses dan kedepannya aku bisa jadi lebih baik lagi.
Mengingat wanita sangat dimudahkan untuk masuk surga asal 4 poin di bawah ini terpenuhi;
Sholat 5 waktu
Puasa di bulan Ramadhan
Menjaga aib dan kehormatan
Taat pada suami
Semoga aku bisa jadi salah satu penghuni surgaNya kelak. Bismillahirrahmanirrahim :D
Bekasi, 26 Agustus 2023
4 notes
·
View notes
Text
2022
Sebenernya hampir ga pernah ngerekap hal yang terjadi dalam 1 tahun. Tapi tahun 2022 adalah salah satu tahun yang pasti bakal selalu keinget, selain tahun 2010 dan 2017.
Di tahun ini cukup banyak hal yang bikin sedih:
anxiety level yang naik drastis karena disertasi dan kuliah s3
kondisi kesehatan diri sendiri dan orang-orang terdekat yang menurun. nyokap yang drop dan baru ketauan ada beberapa masalah kesehatan 😭😢. ngeliat orangtua dan om tante yg semakin menua, bener2 kondisi fisiknya keliatan udah oma opa 🥺
kucing-kucing kesayangan yang gak pulang2 dan gak tau sekarang kabarnya gimana, pampam dan mada 😭😭💔mungkin keliatan sepele tapi ini bener2 matters bgt buat gue, bikin nangis sesenggukan tiap hari
pertama kali kena covid setelah survive selama hampir 3 tahun pandemi
Pas ngetik ini bener2 heartbreaking sih, mata berkaca2 lagi.
Tapi di balik hal-hal sedih ada juga hal baik yang mesti disyukuri:
pencapaian baru adek gue yang bener2 jadi kebanggaan buat keluarga. gue seneng karena ngeliat dia bahagia dan enjoy dengan banyaknya hal2 baru dan pengalaman baru buat dia
pemasukan bulanan naik, ya walaupun all the money goes to medicine bills, tapi bersyukur bgt jadi bisa cover buat keperluan obat-obat
meine Tage mit meinem Meer. jeden Tag sind mehr voller Liebe, Lachen, Unterstützung und Freude
Udah sih cuma mau ngerekap aja apa yang terjadi di tahun 2022 ini. Sebagai pengingat bahwa banyak hal yang terjadi di tahun ini dan udah berhasil ngelewatinnya, walaupun ngelewatinnya sambil berurai air mata 🥲 semoga tahun 2023 makin banyak hal baik yang terjadi, makin sehat dijauhin dari segala penyakit dan musibah, makin banyak rezeki, makin bahagia, makin soleh solehah. aaamiiin
2 notes
·
View notes
Text
Annual Routine #15
Bismillah
Oh well, im writing this in a good mood bcs I found my old cheerful self in old post(s) in blogspot haha. Padahal bahas 2024 rasanya gloomy dan penuh hah heh hoh nongas nangis tidak berhenti :")
Tahun ini gak nulis di tanggal 1 lagi karena kemarin capek sekali, malem tahun baru jaga sore, bangun pagi subuh2 nonton konser urup, pulang tidur bentar, sorenya jaga lagi sampe malem gajelas banget igd nya.
2024 was so damn tough! A year full of wisdom got from every painful moments. Yes, painful. Hurt so much 'til it doesn't hurt anymore but my body said otherwise.
According to my own post in January 1st, 2024, it's a big success! haha alhamdulillaah deh ternyata yah
my 2024 wishes
2024 bener-bener serius. Serius "benerin" hal-hal yang harus dibenerin. Serius looking back for acknowledging what happened with me in the current state. Tentu saja tidak sendiri, Mba sisi berperan super besar dalam hal ini. Setelah banyak sesi, ternyata emang cukup signifikan perubahannya, dibanding sebelumnya. Tapi emang ku rasa belum "selesai". Masih on going.
2024 tempat kerja baru: di IGD. Ku suka! Tapi capek otw nya, tp ku suka hehe. di tengah2 2024 yang dar der dor, igd jadi "safe place" ku ternyata, sadar tidak sadar.
I spent most of 2024 times with my thoughts kayanya hehe. Sampe lupa apa aja hal-hal seru bangetnya. Thanks to all my support systems, my husband and my close friends especially (like always sih hehe). Ga gila di 2024 aja udah alhamdulillah. Hampir sih.
Surprisingly, I checked almost all the wishes I wrote before: I feel myself more by aware of my feelings, cukup serius menabung tahun ini dengan tracker sederhana di note hp meskipun belum maksimal but okay la, the hubungan sehat? wuihh ini mah kayanya bener2 "dibenerin" sih sama Allah di 2024, ada gila-gilanya tapi we're walking forwardddddd, stronger than ever. Alhamdulillaah. Yang masih kureng yah my life style still a meh, not that serious in this part, but let me work more on this thing in 2025.
Looking back, 2024 actually filled with many exciting moments and first experiences too :") tapi emang saking besar dan banyaknya miserable things happened, they ate up my feelings whole year 🥲
First poster presentation at national conference, first kipop concert attendance, first hospitalized and went under general anesthesia, first real working experience at govt hospital, first time get a best speaker title on an online local conference 🥲 unch alhamdulillaah 😭
not bad, 2024, not bad, but haarrrdddd af (astaghfirullah friends, izzati said)
Ohya, cool things about 2024 adalah ku track down my "resolution" every quarter. Cukup works on me karena jadi kayak ngingetin lagi apa-apa yang diharapkan dan dipengenin. Kayak waktu Q1 Q2 aku belum bisa se nabung itu dari gaji bulanan, tp karena bikin track down every quarter, Q3-Q4 jadi lumayan banget. Ngingetin diri sendiri is a life skill kayanya deh #bangga. wkwk
The 2025 wishes:
The theme is to be more present dan MAKSA. Maksa in a good way. Those hard times in 2024 often makes me permissive to myself, yang sebenernya buat jangka panjang juga ga bagus. Jadi yah, bismillah semoga bisa lebih present by not dumb scrolling to often dan lebih maksa untuk hal-hal yang sering aku abaikan. Gonna write down the spesific ones on my notes ;)
Kemarin aku nonton Kunto Aji di konser urup 2026, nangis 2x. idk, kayak, berat bangett hidup guwehhhh. Sampe-sampe kayak emang harus ditumpahin deh. Pulang jaga sore jam 10 malem masih nangis di motor, mana ujan lagi, sinetron banget. Tapi ya emang gitu perasannya, gimana lagi T-T
Anyway, semoga 2025 jadi tahun yang menyenangkan ya! Semoga ga covad covid lagi hhhhh capek bgt. To more travels in 2025 and to more meaningful life in 2025! Love you, all. Sehat-sehat ya ;)
Salam hangat,
bungs!
--
anyway! Im kinda proud of myself i can keep this annual post that i started back then in high school!!
Annual routine sebelumnya:
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
0 notes
Text
Top Five Highest-run Scorers In BGT 2024-25 So Far Ft. Yashasvi Jaiswal
BGT’s top scorers (Image Credit: X) IND and OFF: Border-Gavaskar Trophy (BGT) is a prestigious Test cricket series played between India and Australia, named after legendary cricketers Allan Border and Sunil Gavaskar. India, the current holders of the trophy, have been consistently successful in recent years and have retained the trophy since 2017. From India’s historic series win in Australia in…
View On WordPress
0 notes
Text
Nitish Kumar Reddy Profile, Stats, BGT 2024-25 Form & Pushpa Moment
Early Life and Background
Nitish Kumar Reddy was born on May 26, 2003, in Visakhapatnam, Andhra Pradesh. From a young age, he showed a keen interest in cricket, inspired by his father, who played a crucial role in nurturing his talent. Reddy's cricketing journey began at a local level, where he quickly gained recognition for his exceptional skills.He was scouted by former Indian cricketer MSK Prasad during his Under-12 and Under-14 matches, which led to his admission into the Andhra Cricket Association academy in Kadapa. Under the mentorship of coaches Madhusudhana Reddy and Srinivasa Rao, he honed his skills as an all-rounder, developing both batting and bowling techniques that would later define his career.
Cricketing Journey
Reddy's rise through the ranks of Indian cricket began with a stellar performance in the 2017-18 Vijay Merchant Trophy, where he scored an astounding 1,237 runs, including a record-breaking 441 against Nagaland. This performance earned him the BCCI's Best Cricketer award in the Under-16 category.He made his first-class debut on January 27, 2020, for Andhra in the Ranji Trophy and continued to impress with consistent performances. His List A debut followed on February 20, 2021, during the Vijay Hazare Trophy. Reddy's T20 debut came on November 4, 2021, in the Syed Mushtaq Ali Trophy.In the IPL, he was picked by Sunrisers Hyderabad for ₹20 lakhs in the 2023 auction, marking a significant step in his career as he transitioned to professional cricket.
Playing Style and Skills
Nitish Kumar Reddy is known for his right-handed batting and right-arm medium-fast bowling style. As an all-rounder, he possesses a unique blend of skills that make him a valuable asset to any team:
Batting: Reddy is capable of anchoring innings while also accelerating scoring when needed. His ability to play under pressure was showcased during crucial matches.
Bowling: He has developed a versatile bowling arsenal that includes both in-swingers and out-swingers, making him effective against various types of batsmen.
Fielding: Reddy's athleticism contributes significantly to his fielding abilities, allowing him to make crucial stops and take catches.
Significance of His Selection in Playing-11 in BGT 2024-25
Nitish Kumar Reddy's selection for the Border-Gavaskar Trophy (BGT) 2024-25 was pivotal for the Indian team due to several factors:
Form: His recent performances in domestic cricket and IPL demonstrated his readiness for international challenges.
Versatility: As an all-rounder, he provides balance to the team by contributing with both bat and ball.
Youthful Energy: At just 21 years old, Reddy brings youthful exuberance that can invigorate the squad.
His inclusion not only strengthens India's lineup but also reflects a strategic move towards building a team with long-term potential.
His Importance in Ongoing BGT 2024-25
In the ongoing BGT series against Australia, Nitish Kumar Reddy has emerged as a key player for India:
He played a crucial role during challenging situations, notably scoring vital runs when the team needed stability.
His ability to hit sixes has set records; he became the first Indian to hit eight sixes in a single Test series against Australia1.
Reddy's contributions have been instrumental in keeping India competitive throughout the series.
What Makes Nitish Reddy a Strong Contender for the Indian Team
Nitish Kumar Reddy stands out as a strong contender for the Indian national team due to multiple attributes:
Record-Breaking Performances: His historic achievements at junior levels and recent successes at senior levels showcase his potential.
Adaptability: He has shown an ability to adapt his game across formats—Test, ODI, and T20—making him suitable for various match situations.
Mental Toughness: His performances under pressure indicate strong mental fortitude essential for international cricket.
These qualities position him as not just a player but as a future leader within the team.
What Specific Skills Does Nitish Reddy Bring as All-Rounder?
As an all-rounder, Nitish Kumar Reddy brings several specific skills that enhance team dynamics:
Batting Depth: Batting lower down the order allows him to play aggressively without compromising top-order stability.
Bowling Variety: His right-arm medium-fast bowling adds depth to India's bowling lineup, capable of exploiting conditions effectively.
Game Awareness: His understanding of game situations enables him to make strategic decisions during critical moments.
These skills make him an invaluable player who can influence match outcomes significantly.
Future Prospects in International Cricket
The future looks bright for Nitish Kumar Reddy as he continues to develop his game:
Continued Growth: With ongoing exposure at international levels through series like BGT and tournaments such as IPL, he is likely to refine his skills further.
Leadership Opportunities: Given his young age and potential, he may be groomed for leadership roles within the team.
Long-Term Contribution: If he maintains form and fitness, Reddy could become a mainstay in India's cricketing setup over the next decade.
Domestic and IPL Career
Nitish Kumar Reddy's domestic career has been marked by significant achievements:
In domestic cricket for Andhra, he has consistently performed well across formats.
In IPL 2024, he scored 303 runs at an average of 33.67 while also taking three wickets5. This performance solidified his reputation as an emerging star.
His domestic success laid the groundwork for his selection into higher levels of competition.
International Career
Reddy made his T20I debut on October 6, 2024, against Bangladesh and quickly made an impact by scoring 74 runs off just 34 balls4. His Test debut followed on November 22, 20243.His early international career has shown promise with impactful performances that suggest he will be a regular feature moving forward.
Conclusion
Nitish Kumar Reddy represents a new generation of cricketers who are redefining Indian cricket with their talent and determination. His journey from local cricket fields to international arenas showcases not only personal achievement but also serves as an inspiration for aspiring cricketers across India. With continued support from coaches and selectors alike, coupled with his own dedication to improvement, Reddy is poised to become one of India's key players in upcoming years—both in domestic leagues like IPL and on international stages like the Border-Gavaskar Trophy. The cricketing world will undoubtedly be watching closely as this promising all-rounder continues to carve out his legacy in Indian cricket history.
Written By- Hexahome
0 notes
Text
Post Conference Self-Debrief
1. Omg Alhamdulillah seneng bgt bgt bgt bgt bgt 😭 bs presentasi topik yg aku passionate bgt ke orang2 😭😭��� dan aku bs menjawab pertanyaan audience dgn cukup oke menurutku. Trs td kaya pada muji bcs this topic is new for them i mean, heyy?? Zuzurrrr mgkn di kalangan student or even outside health reseacher topic tntg breastfeeding impact to environmental sustainability is new, yaa! Jd banyak bgt yg approach aku post-presentasi Alhamdulillah 😭
2. Kenalan sm Bu Fionna yg jadi Head of ASEAN-Australian organization gitu. Besok jangan lupa untuk follow up via email ke beliau!
3. I AM SO OVERWHELMINGLY HAPPY BECAUSE I DO SOOO MUCH CONVERSATION WITH OTHER PEOPLE TANPA HARUS BURU2 PULANG KE RUMAH 😭😭😭 paham gaksihh. I doooooo missss my baby. Yet, having a post-conference convo with others. Terus kenalan sama orang lain, IT WAS SOOO GOOD! Oh actually networking is my thing 😭 bukan yg cm basa basi karir tp emg beneran NGOBROL gitu paham gak sih!!
Akutuh punya tmn cukup baik di Canberra, jadi seneng bgt pas ktm dia lagi. Trs kaya tadi ketemu lg sm temenku yg pernah conference brg di 2017 dan ternyata skrg beliau lg ambil PhD di Chulla??? OMG??? Huhuhuhuhu zuzur makin pengen PhD apalagi beliau bilang dr master ke PhD gak tll require buat kerja apalagi kl udh mulai nemu your interest, like… omg, apakah aku sanggup menghadapi kesendirian PhD ya Allah 😂😂😂
And after that we’re having a group convo lagi di cafe, dan ngobrol banyak sama jascha, anak IE 2015 yg lagi ambil School of Strategic di ANU trs seru bgt denger cerita dia bikoz dia sekelas sama army from Mongol?? Department of Defence in Vietnam??? Navy in Japan?? Ucet wkwkwkw like seru bgt pasti punya tmn sekelas itu lol 😂😂😂
kalau ada yg bilang kuliah di luar negeri dan di dalam negeri itu sama I WILL CONFIDENTLY SAID YOU ARE WRONG, ABSOLUTELY!
Cara belajarnya beda, interaksi sama dosennya beda, jenis temannya beda, tugasnya beda!
Hari ini karena master student conference jadi beneran banyak haha hihi bangets. Besok symposium yg lebih serius karena yg ikutan kakak-kakak PhD or even lecture. Let see semoga bs dapat kenalan yg ba diajak kolab ✨
MasyaaAllah Walhamdulillah for today!
PS : ditengah2 conference di tlp ibuku kalau hannah masukin beads ke idung?? Lsg tlp aul @hanibips minta tolong bawa hannah ke ER RCH ya Allah. Udh mo nangis lg misqueen suami gak kerja gini anak malah dibawa ke ER. Udh kasih segala kartu OSHC, tp Alhamdulillah ternyata gak perlu tindakan apapun cm perlu di blow dari mulut dan beads nya keluar sendiri dari idung 😭😭😭 Alhamdulillah alaa bini’maatihi taatimusshalihaat. Gak perlu bayar apa2, tp bund PANIK BANGET YA. Soalnya aku di Canberra dan suami di Jakarta 😭
3 notes
·
View notes
Text
funny how life works… i used to dive into their songs in 2017 then couple months after that i hated listening to them (i was avoiding their songs especially humbug album for YEARS) krn this specific guy who broke my heart was like a BIG fan of them HAHA tp skrng malah pacaran sm org yg suka bgt sm arctic monkeys😂 listening to them used to bring me pain and hatred now i just feel nothing…🥰 (bbrp lagu mereka gue akuin emg enak pol sih huehue)
naomi erika umur 18-19 akan ngamuk bgt sih pasti liat ini HAHAHA jgn ya mi ya u msh bocil bgt dl and to think he was the one who broke ur heart well actually u did too, kiddo HAHA cinta monyet dasar
0 notes
Text
Long time no see....
Setelah sekian lama, akhirnya diberi kesempatan buat lihat tempat ini lagi, ya... Walaupun liatnya tetep dari kejauhan hehe
Entah apa nama tempat ini sekarang, terakhir tahu namanya itu BBRSPDF, mungkin udah ganti lagi 😂
Rehabilitasi Centrum Prof Soeharso, tempat yg jadi objek penelitian skripsi dari tahun 2017-2019. Iya emang ini objeknya, tapi selama penelitian cuma dua kali kayaknya ke tempat ini 🤣
Waktu awal2 penelitian, kalau ditanya kenapa pilih RC ini buat dijadikan objek penelitian, jawabnya pasti krn masih jarang penelitian ttg objek ini, padahal dilihat dari sisi sejarah, tempat ini punya sejarah yg sangat2 penting , dan peran yg sangat besar dalam perjalanan hidup manusia.... Iya... Itu emang bener, tapi itu sebenarnya alasan formalitas 🤣🤣
Alasan sebenernya akhirnya milih tempat ini jadi objek penelitian skripsi krn pertengahan 2017 itu gak sengaja nemu buanyaaakk bgtt arsip tentang tempat ini di Dinas Kearsipan di Semarang. Setelah coba2 dilihat, arsipnya itu cukup mudah dimengerti, walaupun susunan kalimatnya agak beda dari saat ini, tapi masih memungkinkan untuk dimengerti isi2nya. Dan juga, dalam arsip2 itu ada data2 angka yg bisa dideskripsikan... Ini akan sangat2 membantu membentuk sisi objektif dalam penelitian.
Waktu nemuin arsip2 itu, dan akhirnya mantep buat milih tema itu, waktu itu belum tahu bentuk RC tuh kayak apa, tepatnya letaknya dimana... tahunya ya cuma tempat ini di Solo 🤣 ini juga sebenernya jadi pertimbangan kuat akhirnya mantep milih tema itu, krn tempatnya di Solo, jadi kalaupun terpaksa harus berkunjung tempatnya gak jauh2 amat gitu 🤣🤣
Tapiii.... Berbagai surprise muncul saat mulai mempelajari garis umum sejarah RC ini. Belum dari arsip, tapi dari buku2 babon biografi Prof Soeharso. Satu hal yg pasti, sebenarnya sejarah tokoh Prof Soeharso ini jauh lebih lebih lebih menarik buat diteliti dan digali daripada tempatnya (RC). Tapi yaa... Gak mungkin ganti objek penelitian! Bukan gak boleh, tapi emang dari awal peneliti sangat sangat menghindari "sumber lisan", yup... info2 yg harus didapatkan dengan wawancara para saksi sejarah. Tapi kan pasti seruuu....?! Iya seru! Tapi prioritas saat itu adalah lulus secepatnya sesuai batas beasiswa! Sedang kalau sumbernya harus lisan, itu ruiibbeett nya bikin ngeluas dada, belum lagi unsur subjektif dari si pemberi info ini sgt besar 😩
Oke, akhirnya lanjut penelitian tentang Rehabilitasi Centrum, tapi tetep di dalamnya membahas tentang Prof Soeharso, walaupun gak detail2 bgt, krn ditakutkan malah memecah fokus penelitian 🤦🏻♀️
Ternyataaa.... Wooww.... Buanyaakk bgtt menemukan fakta2 baru. Dari RC ini lah kemudian lahir berbagai yayasan atau wadah atau organisasi yg mendukung dari berbagai sisi untuk dapat memanusiakan pada disabilitas. Sebuah perjalanan panjang merubah disabilitas menjadi difabel.
Yayasan untuk anak, RS Orthopedi, Akademi Fisioterapi, bahkan wadah untuk bidang olahraga juga ada... Dan itu lahirnya dari Rehabilitasi Centrum ini. Pelaksanaan pekan olahraga untuk para difabel juga dari tempat ini lahirnya!! Adanya anggota tubuh palsu pengganti, itu juga dirintisnya dari tempat ini, yg dalam perkembangannya gak cuma memberi manfaat buat di Indonesia aja, tapi sampai diadopsi juga sama negara2 lain.
Kalau mau nulis lagi sejarahnya ya puanjaangg bgt... Tapi beneran baguuss bgtt, bahkan waktu nulis ngubah data2 jadi deskripsi itu rasanya wow bgt! Berasa lagi dengerin dongeng dan jadi orang pertama yg mendengar dongeng itu...
Ya siapa yg nyangka, seorang yg didorong rasa kemanusiaan yg tinggi setelah melihat keadaan para korban perang (krn saat itu lagi ada agresi militer), punya ide gila dan beneran dibilang mustahil sama temen2nya, merintis dari garasi rumah sakit, dengan sangat sangat minim dukungan... Kerja keras itu membuahkan hasil yg sgt2 besar, bahkan sampai sekarang meski bukan lagi dalam keadaan perang, masih sangat banyak orang2 yg terbantu... Padahal waktu itu, kalaupun Prof Soeharso ini mau cuek, beliau bisa lho hidup nyaman, gak terlalu capek... Dan gak bakal ada juga yg nyalahin beliau... Tapi kemanusiaan di diri beliau terlalu besar sepertinya, sampai memilih jalan yg lebih rumit...
Excited bgt waktu ngerjain skripsi ini, walaupun di sisi lain juga merasa heran... Eman gitu... Sejarah sebagus ini, tapi gak banyak orang yg tahu...
Krn skripsi ini juga, jadi dapet kesempatan masuk ke ruang kerja Prof Soeharso. Mungkin itu gedung pertama RC kali ya... Suasananya mirip gedung2 tua, sejuk dan tenang. Waktu akhirnya berkesempatan mendatangi tempat ini, sebenernya skripsi udah hampir selesai. Tapi kalau misal masih bisa dapat tambahan data juga gak nolak, rela lah nulis ulang... Krn emang sebagus itu kisahnya...
Krn waktu baca buku babon biografi Prof Soeharso ini dilampirkan daftar karya2 beliau yg berupa jurnal2 gitu... Akhirnya memberanikanlah diri ini buat tanya ke petugas (krn waktu di ruang kerja gak ada buku apa2) ttg karya2 Prof Soeharso. Dan apa jawabannya? "Gak ada mbak... Ya, tau sendiri lah mbak sistem negara kita kayak apa, orang2 kayak pak Soeharso ini kalau di negara kita ya mana mungkin dapat perhatian lebih..." kurang lebih kayak gitu... Shock lah ya, firasat buruk, keinget BJ Habibie waktu mendapat jawaban itu. "Jadi, gak ada pak?" mencoba memastikan. "Ya gak ada mbak, entah mungkin dibawa keluar negeri atau kemana..." habis sudah harapanku nambah data 😂
Sumber data buat penelitan tentang RC ini banyak didapat justru dari Dinas Kearsipan di Semarang sama Perpustakaan Mangkunegaran.
Ngomongin perpustakaan mangkunegaran, rasanya kayak jackpot karena milih neliti RC ini. Krn penelitian ini, jadi seriingg bgt berkunjung ke perpustakaan mangkunegaran (krn disini juga banyak bgt arsipnya). Krn penelitian jadi gratis masuk mangkunegaran, biasanya datang lebih awal biar bisa jalan2 di dalam, liat2 apa aja yg bisa diliat. Waktu perpus mau buka barulah duduk di kursi emperan deket pintu menuju perpus di lantai 2. Petugasnya sampai hapal kayaknya, dan ramah pol... Padahal buka nya cuma beberapa jam, tapi diri ini kadang minta dicarikan banyak arsip, dan beneran dicariin lho... Ada rasa gak enak, tapi ya gimana lagi... tetep minta dicariin krn butuh 😂
Biasanya milih duduk deket jendela, anginnya semilir sejuuk... Dan biar bisa liat kebawah, krn biasanya gak lama setelah perpus buka, gamelan dimainkan di pendopo mangkunegaran, dan itu bisa bgt dilihat dari perpus... Hehe
Waktu sidang, inget bgt waktu itu ditanya... Udah puas belum sama hasil penelitiannya? Jawab apa? Udah lah! Kalau jawab belum, takutnya malah banyak revisi dan gak lulus2 🤣
Padahal... Jujur belum puas, masih banyak bgt yg bisa digali, masih banyak yg bikin penasaran, masih banyak yg bisa dijelaskan dengan lebih detail, masih banyak arsip2 yg bisa menambah data2 dan bisa dijabarkan lebih luas. Dan diluar itu semua, masih penasaran dengan sosok Prof Soeharso ini. Kok bisa gitu rasa kemanusiaannya sebesar itu? Kok beliau mau berkorban banyak, kerja keras mati2 an, padahal gak ada jaminan akan berhasil.
Ya gitu lah akibatnya... Krn sejak awal fix fokus penelitian ke RC nya, jadi ya sgt membatasi untuk mencari data detail ttg tokoh utama dari RC ini sendiri, biar apa? Biar fokusnya gak pecah! Biar cepet lulus... Haha 😂
Let's stop it! Again and again.... I wrote too much 🤣🤣
0 notes
Text
Perasaan tahun kemarin konser di mari, tahun dpn konser jg yah, udah segampil itu balik lg ke indo..
Setelah mengalami music paralysed beneran jarang ngikutin musik jaman skrg. Tapi aku sempet dengerin cigs after sex ini, karena genrenya mirip2 slowdive, beach house dll yg kata anak skena mah sugez gt gaksi (shoegaze ah). Waktu itu aku suka genre sugez gt wlpn pipilih sih yaa ngga semuanya didengerin kaya my bloody valentine, ride gamasuk bgt sama kupingku haha tp cigs after sex ini mah ngga begitu heavy sih yaa msh light. Band dulu jg kaya the velvet underground, cocteau twins msh masuk di kupingku.
Baru denger cigs after sex ini tahun 2020 kalogasalah
Sampe kucari tweetnya haha bener kan. Dengerinnya jg baru sekitaran Apocalypse, K, Sunsetz, Sweet. Album self titled berarti yah pas kuliat ternyata album itu thn 2017. Boro2 ah ngikutin musik2an itu baru nikah, hamil, beranak wkwk.
Waktu 2020 itu dengerinnya sekenanya aja, wah ini enak. Ini tipe musik yg kukangenin.. Aku paling suka Apocalypse sama Sunsetz. Tapi yaudah ngga ngikutin yg gmn bgt.. Kalo hafal min. 2 album, mau deh nih nonton konsernya. Keren keknya huhu!
3 notes
·
View notes
Text
Alhamdulillah bapak, aku udah lulus kuliah dari UI. Makasih bgt di 2017 udah nyuruh kuliah kalau gak aku ga akan pernah ngerasain pengelaman hidup yang banyak bgt, aku ketemu temen-temen yang luar biasa. Mereka baik banget, sayang juga sama aku kayaknya hahhaa. Ibu ga berenti terharu tiap hari. Semoga selalu tenang di sana, minta doanya supaya bisa dapet kerjaan yang bagus dan lulus cpns. Al fatihah❤
1 note
·
View note
Text
baru sadar jarang bgt update di tumblr. eh engga sih 3 tahun terakhir ini emang jaraaaangg bgt update sosmed atau curhat di sosmed entah twt tumblr bahkan fb udh dr 2017 gaperna di buka lagi. cuma ig aja yg sering on. ga sering jg sih tp masih wajar. padahal dlu tuh kayak apa2 apdet sana sini, bukannya mendadak jd ansos atau jd introvert tp mungkin emg lg proses pendewasaan kali yaa karna udh cukup beruur skrg wkwkw 26 sih tp udh termasuk tua yaa haha.
0 notes
Text
Sebelum akhirnya aku kuliah di UB, aku sempet pengen banget kuliah di UNAIR. diterima dua-duanya. aku ngeyel pengen di Surabaya aja. Tapi orang tuaku meyakinkan aku buat masuk UB, karna pertimbangan kelas internya. Setelah melalui hari-hari penuh kegalauan, akhirnya jadilah aku mahasiswa UB. Terkabul lagi gak tuh doanya anak SD itu?
Ini circa 2013. Awal-awal banget jadi anak kuliahan. Pertama kali jadi anak rantau dan harus ngekost. Keluar dari zona nyaman. Yes tentu saja, awal-awal banyak menangis di Malang karna kangen orang tua, HUAHAHA. “life’s so much easier when im with you, mom” :( gitu lah ibaratnya. Kebiasa apa-apa disiapin, mau ga mau harus belajar jadi anak mandiri. Waktu itu bener-bener clueless. Yak opo iki aku kudu opo2 dewe?!? WKWK. Jaman belum ngerti make up dan skincare. Muka seadanya banget tuh. Mentok pake softlens dan alis doang ye.
Akhirnya ketemu temen-temen kuliah ini. Fyi, kita seangkatan cuma ber-tujuh! Akhirnya kalau ada matkul kita sering join sama kating dan bahkan adek tingkat. Kita datang dari berbagai daerah, Kediri, Surabaya, Malang, Jakarta, Jember, dan paling jauh Lombok. Sebenernya dulu kita ada 1 temen lagi, tapi dia menghilang di tengah jalan alias ga cocok sama prodinya gitu deh, jadi out.
Beradaptasi jadi anak kuliahan di kota orang, seru juga. Sempet mengalami culture shock. Aku yang biasa hidup di kediri jarang bgt berkata kasar tiba-tiba tiap hari harus mendengar orang berkata “J*****” di bahasa sehari-hari?!? HAHA sempat kaget tapi lama-lama terbiasa😂 Tidak jarang kemedokanku ini juga jadi guyonan “Peh Peh Peh” karna itu medok khas Kediri WKWK. Jadi anak kuliahan selain pusing karna matkul yang njelimet juga pusing karna gebetan🤣 Ya kali gak punya gebetan yah HAHAH ngakak. Jujur pernah gak sih kalian semangat kuliah karna satu kelas sama kating yg keren?! LOL bercanda.
Kuliah jg membuat kita harus pinter ngatur keuangan yah, gak jarang kalo saldo udah minus aku berubah jadi *entrepreneur* yang jual-jual preloved🤣 Hahaha penerapan ilmu ekonomi banget.
Masa kuliah itu masa-masa di mana udah mulai belajar merawat diri, masa dimana walaupun stress belajar sampe begadang tapi tetep aja bawaannya hepi karena temen2nya bikin hepi💓
Walaupun pasti lah ada problem entah masalah A, B, C karena sejatinya hidup tidak semulus itu, aku bener-bener kangen masa kuliahku. Kalo ada mesin waktu, pasti banyak pilih ke masa 2013-2017 dong. Masa remaja, masa di mana mulai mengeksplorasi diri. Ah jadi kangen kan!
0 notes