#bagaimana cara kerja di kapal pesiar

[vatqi]

Ra #13

Dunia adalah perpustakaan besar yang disediakan Tuhan, perjalanan mengantarkan kita bertemu dengan buku-buku berjalan yang penuh cerita, tapi tak menutup kemungkinan tanpa berjalan mengitari dunia pun kita menemukan buku-buku terbaik di sekitar kita.

Ra, bagaimana kuliah? Teman-teman barumu bagaimana? Ku yakin mereka pasti baik padamu, karena aku tau bagaimana caramu memperlakukan mereka yang kau anggap teman. Ngomong soal teman Ra, beberapa bulan ini banyak sekali aku berkenalan dengan teman-teman baru, entah melalui media sosial, melalu seminar, ataupun tak sengaja bertemu di toko buku maupun kedai kopi. Mereka punya latar belakang yang berbeda-beda Ra, ada beberapa dari mereka hidup di Ibukota sama sepertimu, ada beberapa yang hidup di kota yang lebih besar dan lebih maju daripada Malang, dan ada beberapa mereka yang seumur hidupnya tak pernah sekalipun keluar dari kota kelahirannya.

Memang manusia itu unik ya Ra, ada mereka yang sepertiku tak bisa diam diri saja di dalam rumah, maunya selalu berkeliling kota, atau bahkan meninggalkan kota kelahiran untuk mencari kata 'tenang' atau inspirasi baru. Dan ada orang-orang yang begitu betahnya tinggal dan menetap di satu daerah sepanjang hidupnya. Beberapa orang di luar sana pasti akan mengutuk tipe orang kedua, menurut mereka orang-orang yang hanya tinggal dan menetap di satu tempat dengan jangka waktu yang lama atau bahkan sepanjang hidupnya bukanlah orang yang mampu untuk berpikiran terbuka, tak bisa beradaptasi dengan hal-hal baru, atau sekedar takut untuk keluar dari zona nyaman. Tapi apa kah dengan berpikiran seperti itu menunjukkan bahwa mereka (yang mungkin saja) suka untuk berjalan-jalan keliling dunia menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang dengan pikiran terbuka? Ku rasa tidak Ra, justru sebaliknya. Orang-orang yang enggan keluar dari rumah atau suatu daerah itu lebih banyak yang berpikiran terbuka, mereka mengakui bahwa berdiam diri di rumah pun menenangkan, menetap di suatu daerah pun tak melulu membosankan, mereka pun mengamini bahwa berkeliling kota seperti orang-orang juga membuka wawasan dan mereka tak banyak protes tentang itu. Ku rasa Ra, orang-orang itu sudah menemukan dirinya sendiri di sudut kamar mereka, di tiap-tiap lampu merah di kotanya.

Aku sering sekali menemukan orang-orang yang dengan lantang mengatakan untuk berpikiran terbuka atau bahasa kerennya open-minded tapi mereka sendiri tak menunjukkan hal itu. Mereka tetap mengutuk orang-orang yang tak sepaham dengan mereka, mereka mencaci hal-hal yang 'menurut mereka' tak sesuai dengan istilah kekinian itu. Bukan kan itu aneh Ra? Hipokrit sekali bukan mereka itu? Menyuruh orang lain untuk berpikiran terbuka tapi juga mengutuk perbedaan yang ada.

Ngomong-ngomong soal perbedaan Ra, sepertinya aku tau kenapa baik kau atau aku begitu suka berada di keramaian, ikut kegiatan ini dan itu, berkumpul bersama teman atau orang-orang yang bahkan belum dikenal. Alasannya mungkin, karena kita suka sekali membaca Ra. Haha, jangan mengernyitkan dahi seperti itu. Kau pasti bertanya kan, memang apa hubungannya suka membaca dan berkumpul atau bertemu orang baru? Tau tidak Ra, setiap manusia itu adalah kumpulan cerita, mereka itu, ah tidak kita ini, manusia, adalah sebuah kumpulan cerita. Nah jika manusia saja adalah kumpulan cerita berarti kita ini adalah? Yep, tepat Ra. Manusia itu adalah buku-buku yang suka sekali kita baca.

Ada mereka-mereka yang hidupnya penuh drama dan kasih sayang, ada mereka-mereka yang hidupnya penuh perjuangan, ada yang selalu mengumbarkan cerita-cerita fiksi, dan begitupun sebaliknya, manusia-manusia data yang mungkin terdengar kaku tapi itulah kita Ra, manusia, sebuah kumpulan cerita, sebuah buku penuh dengan misteri dan hal-hal yang perlu kita pelajari.

Bagi mereka-mereka yang memilih untuk tetap tinggal di dalam rumah, untuk menetap disuatu wilayah, mungkin mereka menikmati sekali membaca orang-orang di sekitar mereka, atau mungkin sudah puas dengan membaca cerita-cerita itu dari kertas-kertas yang tersusun menjadi buku sebenarnya. Tidak seperti kita-kita yang suka sekali becengkrama dengan keramaian, berjalan melintasi kota-kota, melalui stasiun-stasiun, berpindah dari satu terminal ke terminal, menghabiskan waktu di ruang tunggu bandara atau bahkan tidur bersama di geledak kapal pesiar yang tak bisa dibilang mewah namun menghadirkan cerita yang menyenangkan atau mungkin sebaliknya?

Ya setiap manusia memilih buku mereka sendiri-sendiri Ra, memilih bagaimana cara menikmati hidup mereka. Sama sepertimu yang suka sekali membaca disela-sela kesibukan kerja di waktu-waktu produktif atau sepertiku yang lebih suka membaca buku-buku sebelum pergi tidur yang katamu itulah kesalahanku sampai-sampai aku tak bisa tidur karena terlalu banyak pikiran dan membayangkan apa yang di buku.

Oh ya satu hal lagi Ra, setiap manusia adalah buku-buku yang menarik, buku-buku yang bagus, mereka semua bisa ku katakan best-seller di mana pun, jadi beritahu ke seluruh teman-temanmu jangan ragu. Jangan ragu untuk membaca buku, buku-buku berjalan itu, jangan ragu untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Yakinkan mereka satu hal, setiap diri adalah cerita yang baik tergantung dari sudut pandang mana kita membacanya, kita memahaminya.

Malang, Oktober 2020.

[iqbalmarzuki-blog]

[MUSEUM SERIES] #2. Pencarian Energi yang Menaklukan Samudra (Maritiem Museum, Rotterdam)

Assalamu’alaikum!

Setiap hari di kota-kota besar, kita tentu sudah terbiasa melihat banyak kendaraan yang lalu Lalang. Baik itu sepeda motor, mobil, kereta, kapal laut atau bahkan pesawat terbang. Jumlahnya? Tak perlu ditanya. Di Jakarta saja, jumlahnya telah mencapai belasan juta menurut data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta. Tapi, pernahkah terpikir oleh kita ada berapa banyak minyak bumi yang sudah ditumpahkan oleh manusia hanya untuk menggerakkan kendaraannya? Kalau kebutuhannya sangat banyak seperti saat ini, perlu alat sebesar apa untuk dapat mengambilnya dengan kapasitas yang memadai? Apalagi minyak bumi terletak di dalam perut bumi yang tentu akan sangat dalam dan berat sekali untuk menggalinya?!

 Mungkin tak banyak orang yang bertanya-tanya tentang hal tersebut. Tetapi, kesulitan-kesulitan itulah yang dirasakan oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang eksplorasi minyak bumi. Apalagi, tempat eksplorasi minyak bumi biasanya berlokasi di tengah lautan agar panjang pengeboran yang harus dilakukan sampai menemukan minyak dapat menjadi lebih pendek. Semakin terbayanglah bagaimana kerasnya kehidupan para offshore engineer yang harus berupaya menemukan minyak bumi dari kedalaman yang ekstrim, dengan resiko kegagalan yang cukup besar, sambil hidup berjauhan dari peradaban.

 Terlepas dari pro dan kontra tentang penggunaan minyak bumi yang sudah semakin berlebihan dan mengkhawatirkan, saya sendiri menemukan banyak fakta menarik tentang eksplorasi minyak bumi ketika berkunjung ke pameran offshore experience di Maritiem Museum, Rotterdam. Saya dan adek belajar banyak tentang bagaimana cara membangun sebuah anjungan pengeboran minyak bumi di tengah lautan, bagaimana menjalankan pengeboran yang sangat rumit dan berat itu, dan (yang paling mengejutkan untuk kami berdua) bagaimana caranya untuk membongkar konstruksi anjungan pengeboran yang luar biasa besar dan berat itu dengan hanya menggunakan satu kapal, ketika situs pengeborannya sudah tak lagi menghasilkan minyak.  

Area depan museum

Ngomong-ngomong tentang museum lagi, jadi museum maritim di Rotterdam ini memang memiliki pameran khusus tentang pengeboran lepas pantai. Walaupun sejujurnya saya nggak begitu tertarik dengan topiknya (perusahaan minyak sudah menjadi musuh saya sejak SMP, wkwkwk), tapi ternyata pameran offshore experience di Maritiem Museum ini berhasil menyihir dopamin saya untuk bekerja, wkwk. Bagaimana nggak semangat? Sejak awal masuk ke pameran ini kita disuguhkan dulu dengan sebuah video panduan keselamatan oleh petugas anjungan pengeboran lepas pantai yang menjelaskan dengan gaya serius ala mission impossible. Si abang-abang petugas ini menjelaskan seakan kami adalah para pekerja anjungan yang sedang melakukan masa traineeship. Kemudian kita akan diminta untuk mengenakan kostum trainee yang terdiri dari rompi keselamatan, topi keselamatan dan sepatu boot.

Replika kapal pembongkar anjungan pengeboran. Dapat dilihat di kejauhan rangka kaki anjungan yang sudah diangkat oleh si kapal 

Setelahnya, kita berpindah ke ruangan lain dimana nuansa anjungan pengeboran lepas pantai sudah ada di sekitar kita. Ruangan ini pada dasarnya merupakan ruangan pameran tentang pengeboran lepas pantai. Tetapi, ruangan ini didesain seolah-olah kita benar-benar berada di atas anjungan pengeboran minyak bumi dengan pemandangan sekeliling berupa laut lepas! Jadi, si pemandangan laut lepas ini sebenarnya berasal dari proyektor yang menembakkan ke dinding-dinding ruang pameran. Ditambah dengan suara laut yang khas, suara helikopter yang lalu lalang, desain anjungan yang mirip aslinya, serta kostum yang kita pakai, semakin lengkaplah perasaan kita menjadi trainee pengeboran minyak bumi dalam sehari. Selain pameran benda-benda dan video-video khas pengeboran minyak bumi, di ruang pameran offshore experience ini juga terdapat berbagai macam permainan yang mensimulasikan aktivitas kerja insinyur perminyakan dan awak anjungan pengeboran. Salah satu permainan yang menarik perhatian saya adalah permainan pemberian isyarat pada helikopter yang ingin mendarat di anjungan. Namun, permainan lainnya pun tak kalah seru dan menambah wawasan!

Seakan kita benar-benar menjadi seorang offshore engineer di tengah laut

Anak-anak pun sangat tertarik dengan pameran offshore experience ini!

Permainan-permainan tentang pekerjaan di anjungan pengeboran minyak bumi yang semakin menguatkan pengalaman belajar di museum ini

Tak hanya sampai disitu, saat kita ingin keluar dari ruang pameran ini kita harus menggunakan elevator yang akan membawa kita ke ruang bawah. Saat elevator mulai menyala, tiba-tiba ada pengumuman bahwa kita akan masuk ke dasar laut. Saat pintu dibuka, kita sudah berada di ruangan yang sangat gelap dan memperlihatkan simulasi pekerjaan pengeboran minyak bumi jika dilihat dari bawah air. Menarik sekali kan? Yah, walaupun si adek @alifahsyamsiyah jadi ketakutan karena tempatnya gelap sih. Kalau anak-anak Indonesia disuguhkan museum dengan gaya seperti ini, pasti mereka akan suka datang ke museum untuk bermain dan belajar!

 Disamping pameran offshore experience, maritiem museum memiliki beberapa pameran lainnya tentang dunia kemaritiman. Pameran lain yang menjadi favorit saya adalah museum harbour yang merupakan area outdoor dari museum ini. Museum harbour merupakan bekas dari pelabuhan  Leuvehaven yang merupakan salah satu pelabuhan tertua di Belanda. Kota Rotterdam sendiri dari dulu memang sudah sangat terkenal sebagai kota pelabuhan internasional. Di pelabuhan tua ini, pihak museum memamerkan kapal-kapal bersejarah Belanda yang digunakan untuk berbagai hal. Walaupun sudah berusia tua, hampir seluruh kapal-kapal ini masih dapat berfungsi dan dapat dimasuki oleh para pengunjung lho!

Area luar museum yang merupakan bekas pelabuhan bersejarah di Rotterdam

Pameran tentang kapal pesiar di Belanda yang tempat pamerannya dibuat menjadi replika desain ruangan kapal. 

Melihat pameran-pameran yang ada di museum ini, saya jadi cukup takjub bagaimana peradaban manusia berhasil menaklukkan samudera yang begitu ganasnya. Minyak bumi yang berlokasi ribuan meter ke dalam bumi pun dapat diambil dan dieksploitasi dengan relatif mudah. Namun, saya jadi teringat salah satu ayat di Alquran mengenai lautan,

 “Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS. Al-Jatsiyah: 12)

What a mind-blowing verse! Di saat manusia tampak gagah dengan kapal-kapalnya yang megah melalui lautan, ternyata menurut Alquran itu semua tak lebih dari kuasa Allah SWT yang telah menundukkan lautan untuk umat manusia. Tanpa izin Allah SWT, umat manusia tak akan bisa mendapatkan manfaat dari laut yang sudah sejak dulu kala membersamai dan menghidupi peradaban manusia. Masih ingatkah dengan kisah kapal Titanic? Si kapal megah buatan White Star Line yang disangka-sangka sebagai The Unsinkable, tapi akhirnya karam juga di kedalaman Samudra Atlantik tahun 1912? Saya tak ingin memastikan apapun tentang takdir. Tetapi, bisa jadi kesombongan orang-orang saat itu terhadap Titanic lah yang membuat Sang pemilik Samudra akhirnya menjadi murka dan menariknya secara paksa ke dasar lautan. Jadi, maukah kita bersyukur?

Until next time,  

Lampiran penilaian terhadap museum

3. Maritiem Museum, Rotterdam Kebermanfaatan informasi: 4,5/5 Kreativitas penyajian: 5/5 Desain dan arsitektur: 4,5/5 Kecocokan untuk anak-anak: 4/5 Nilai total tanpa faktor kecocokan untuk anak: 4,67/5 Nilai total dengan faktor kecocokan untuk anak: 4,5/5

  Disclaimer :

Penilaian dilakukan dari sudut pandang orang dewasa muda berlatar belakang bioteknologi yang sangat menyukai sains & teknologi, menyukai budaya anak-anak, cukup menyukai sejarah dan budaya dunia, tapi tidak mampu untuk mengapresiasi karya seni rupa kontemporer

[hkindojuditepercaya]

Berjudi Itu Seperti Kisah cinta di kisah Romeo dan Juliet, dimana rasa sayang / Benci yang dapat memecah belah persehabatan, kekasih , dan tidak terkecuali pemerintahan. Banyak yang berpendapat Judi seharusnya di legalkan, beberapa negara yang berusaha meninjau kembali tentang aturan perjudian, seperti yang dilakukan oleh pemerintahan Inggris.Judi online terpercaya

Jika seperti itu, Letak Logikanya sebelah mana?

Benar atau salahnya, kita tidak dapat menyangkal Legal atau tidak. untuk perjudian akan secara otomatis bergerak secara diam-diam. dan mungkin tanpa dipungkiri dapat meningkatkan ekonomi dengan menjaga menggunakan aturan serta aman.

“Industri yang Teregulasi Membantu Melindungi Penjudi”

Hal ini tidak dapat dipungkiri, tetapi keselamatan dan keamanan penjudi harus selalu menjadi prioritas. Seperti yang telah kita diskusikan, perjudian adalah topik yang memecah belah, tetapi itu pasti akan terjadi baik itu legal maupun Ilegal. Pada dasarnya Ketika manusia dilarang melakukan sesuatu, hal itu hanya membuat mereka semakin menginginkannya. Dan jika hukum tidak mengizinkannya dengan cara yang dibuat, banyak organisasi ketiga yang akan dengan senang hati menawarkan layanan mereka.

Yang dimaksud Organisasi ke 3, Dengan akses ke pasar perjudian online yang diatur dan kasino fisik yang sah, para pemain dilindungi. Sangat mudah untuk menemukan tempat judi berlisensi dan bermain aman karena mengetahui bahwa uang Anda tidak akan diseret oleh beberapa pihak tertentu.Situs Bola Terpercaya

Ketika pangsapasar mulai diatur, itu memungkinkan tempat perjudian tepercaya muncul dan menarik lebih banyak pemain. Persaingan apa pun dipaksa untuk mengikuti, yang berarti pemain besar di industri ini taat hukum dan dapat diandalkan.

namun itu yang terjadi di luar negeri apa yang terjadi di indonesia? yang terjadi tempat perjudian di indonesia masih dilarang jd banyak yang masih ragu untuk sistem yang diterapkan apabila judi bisa di legalkan, “karena budaya indonesia tidak bisa di samakan dengan luar negri.

berdasarkan survey banyak penjudi yang beralih kepada situs judi online. tidak bisa dipungkiri judi juga bisa dikatakan menambahkan pendapatan ekonomi, memang susah untuk dijadikan sebagai sumber usaha dan disarankan hanya sebatas hiburan saja. kembali pada setiap pemikiran setiap individu itu sendiri. Pada era pademi saat ini masalah yang timbul adalah, banyaknya pengangguran dan keperluan yang mendesak membuat setiap masarakat berusaha mencari tambahan penghasilan.

dengan keadaan ekonomi yang benar-benar terpuruk, serta timbul ketidak percayaan akan sistem yang dibuat oleh pemerintah, membuat masyarakat mengambil keputusan untuk mencoba hal-hal yang dapat membantu mendapatkan penghasilan.Live Casino Terpercaya

“Negara dibantu dengan adanya pajak perjudian”

Di indonesia dulu pernah melegalkan judi, dan pada saat itu pajak yang dihasilkan sangat lah besar. menghasilkan banyak uang, Banyak negara mengalami peningkatan yang signifikan dari perjundian yang membayar pajak.

Di Prancis, GGR bisa setinggi 83,5 persen! Di pusat perjudian, Makau, angka itu jauh lebih rendah yaitu 39 persen dan Inggris berada di tengah-tengah dengan 50 persen.

Pemerintah setiap negara pasti merasa sulit untuk menetapkan tarif pajak ini karena mereka tidak ingin menolak sebuah bisnis baru, karena pasti mereka juga ingin mendapatkan keuntungan yang dapat dihasilkan.

berbeda dangan Rusia sama sekali tidak mengenakan pajak kepada tempat tempat perjudian. Jadi jika Anda ingin membuka kasino, itu bisa menjadi tempat yang dituju. Selain pajak yang diuntungkan ekonomi, pekerjaan yang disediakan juga bisa sangat besar. Sebagai contoh, pada tahun 2018 di negara bagian Nevada, industri perjudian menyediakan lapangan kerja bagi 166.741 orang.

“Penjudian membantu industry Pariwisata”

Orang-orang di seluruh dunia berbondong-bondong ke tempat perjudian seperti Las Vegas dan Makau setiap tahun dalam jutaan mereka. tempat usaha perjudian yang luar biasa menarik perhatian orang banyak dari seluruh dunia, yang pada akhirnya memompa banyak uang ke dalam perekonomian. Tujuan perjudian menarik semua jenis orang, dari keluarga yang sedang berlibur hingga pesta bujangan dan pengunjung pernikahan. Maraknya pariwisata kasino di tempat-tempat seperti Kamboja, Singapura, dan Filipina benar-benar terbukti menjadi pendorong besar bagi industri juga, belum lagi perjudian kapal pesiar.

dapat dikatakan bahwa pariwisata perjudian meningkatkan keragaman. Sebuah laporan oleh ftn News menjelaskan bagaimana di Australia, misalnya, banyak pemain papan atas dari China datang dan bermain dan dalam upaya untuk membuat mereka lebih betah, kasino mempekerjakan lebih banyak penutur bahasa mandarin, atau orang-orang dari negara-negara berbahasa Mandarin untuk bekerja sebagai dealer dan host.

jadi bisa dikatakan, Perjudian bisa membantu dalam perekonomian sebuah negara, dimasa pademi saat ini mungkin sebuah langkah baru harus diterapkan. tujuannya sederhana, untuk dapat memajukan ekonomi.

[lokerjabodetabekid]

*Kamu mau bekerja di Hospitality Industry?* Dalam era new normal ini, cepat atau lambat, industry hospitality akan bangkit kembali. Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk berkarir di hospitality industry seperti perhotelan, pariwisata, restoran, dan spa? Mari gabung bersama JICSI, kita kupas tuntas persiapan kerja dalam hospitality industry + tips & trik bekerja di Kapal Pesiar Cruise. Silakan mendaftar di bit.ly/ikutkelasonlinejicsi *GRATIS* *KUOTA TERBATAS* https://www.instagram.com/p/CCBG8-_norJ/?igshid=d77fhy06jvli

[dangerouslypleasantvictuuri-blog]

Ada begitu banyak informasi yang tersedia di internet saat ini mengenai perjalanan. Ada situs perjalanan online untuk kapal pesiar, hotel, udara, kereta api dan jenis perjalanan lainnya. 

Tapi apa produk yang tepat untuk anda? Apakah lokasi hotel di mana Anda inginkan? Apakah tipe kamar atau kabinnya pas untuk anda? Apakah jalur pelayaran itu yang harus dipesan? Tidak semua produk diciptakan sama atau juga produk yang tepat untuk semua orang. Bagaimana kamu tahu Hubungi profesional perjalanan.

Apakah agen perjalanan ada?

Ada banyak artikel, dan bahkan Presiden Amerika Serikat, telah mengatakan bahwa agen perjalanan tidak ada atau akan pergi. Dengan cara mereka benar. Agen perjalanan di masa lalu hanyalah seseorang yang memesan perjalanan untuk seseorang yang menelepon atau datang ke kantor etalase agen perjalanan. 

Agen perjalanan di muka toko sedikit banyak dan jauh antara sekarang beberapa hari karena sebagian besar "agen perjalanan" telah pulang kerja. Bahkan istilah "agen perjalanan" punah karena apa yang mereka lakukan sekarang berbeda dari apa yang mereka lakukan sebelumnya.

[rebeccadeavers]

Ciri-Ciri Gaji Pas-Pasan namun Jiwa Sosialita, apakah Kamu Termasuk?

Ciri-Ciri Gaji Pas-Pasan namun Jiwa Sosialita, apakah Kamu Termasuk?:

Apa yang terbersit di pikiran bila mendengar kata sosialita? Mungkin ibu-ibu dengan atribut serba mewah dan bling-bling, atau laki-laki dengan barang branded dari ujung kepala sampai ujung kaki, hingga liburan menggunakan helikopter pribadi, pesawat pribadi, sampai kapal pesiar pribadi?

Definisi sosialita memang berbeda-beda untuk setiap orang. Tetapi, gaya hidup sosialita identik dengan pola hidup konsumtif dan serba mewah. Misalnya saja menggunakan pakaian bermerek, tas mahal, arisan di tempat mewah, liburan hampir setiap hari, bolak-balik ke luar negeri menggunakan jet pribadi, dan sebagainya.

Mungkin saja mereka yang sosialita sudah bekerja keras dari pagi sampai pagi lagi. Namun, kerja mereka tak diungkapkan di dunia media sosial saja. Jika itu keadaannya, sepertinya sah sah saja jika melakukan hal seperti itu.

Namun, bagaimana jika pendapatan pas-pas dan jiwa sosialita? Ini merupakan hal yang membahayakan. Hanya karena mengikuti tren, kamu rela bangkrut sampai tak memiliki uang bahkan pinjam sana-sini demi penampilan bermerek? Coba kamu lihat diri sendiri, apakah kamu termasuk orang yang menjalani gaya hidup di luar kemampuan? Kamu bisa mengeceknya dengan ciri di bawah ini. Yuk, simak ulasannya.

Isi tabungan tak bertambah

Tabungan tak bertambah (Foto: Pexels)

Kamu mungkin punya tabungan. Tapi, tabunganmu tak juga bertambah dari terakhir kali menabung. Itu bisa terjadi bila sebelum gajian pun kamu sudah memiliki daftar hal-hal yang ingin dibeli saat gajian tiba. Sehingga saat uang gajian mendarat di rekening, uang langsung habis tak bersisa untuk membeli “gengsi”.

Padahal, menabung bukan dari uang sisa. Justru pada saat kamu menerima gaji, langsung sisihkan untuk menabung. Dengan begitu, ada dana darurat yang kamu miliki jika tiba-tiba ada kendala dalam hidupmu. Jika tak bisa menabung, coba buka tabungan berjangka dan manfaatkan fasilitas autodebit.

Baca juga: 3 Manfaat Perencanaan Keuangan untuk Mengatur Prioritas Pengeluaran

Membeli barang bukan karena butuh, tapi gengsi

Membeli karena gengsi (Foto: Pexels)

Untuk ciri kedua, kamu bisa menelusuri dengan mengingat kembali, berapa banyak barang yang kamu beli dalam waktu satu bulan ini? Berapa kali jalan-jalan ke luar kota? Berapa kali nongkrong di kafe mahal?

Jika sudah, pikirkan baik-baik dan buang ego atau sifat defensif kamu lalu tanyakan, apakah kegiatan itu kamu lakukan karena butuh atau takut ketinggalan zaman? Jangan sampai karena takut dipandang sebelah mata oleh lingkaran pertemanan, kamu rela mengeluarkan uang lebih agar dipandang atau diakui. Ini bisa juga disebut inferior.

Bila ini sedang kamu alami, cintailah diri sendiri. Atau, kamu bisa mengembangkan kemampuan yang bisa membuatmu percaya diri. Cara ini bisa menyembuhkan rasa inferiormu dari keinginan untuk diakui orang lain.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Perlu Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Gaji terasa kurang

Gaji terasa kurang (Foto: Pexels)

Memang, hampir semua orang suka mengeluhkan bahwa gaji yang didapatkan kurang. Tetapi, bila kurangnya ini karena lebih besar gaya hidup untuk terlihat sosialita, tentu gaji tak akan pernah cukup. Kamu akan terus merasa kurang. Untuk itu, gunakan cara dengan menyisihkan gaji untuk tabungan, investasi, dan kebutuhan sehari-hari, kemudian sisanya digunakan untuk gaya hidup.

Baca juga: Selagi Masih Muda, Sadari Pentingnya Perencanaan Keuangan Pribadi

Sering menggunakan kartu kredit atau bahkan pinjam uang dari orang lain

Sering menggunakan kartu kredit (Foto: Pexels)

Kalau kamu sudah sampai tahap menggunakan kartu kredit terlalu sering bahkan nongkrong menggunakan uang teman, bisa dikatakan kamu memiliki jiwa sosialita dengan gaji pas-pasan. Boleh saja, kok, kalau kamu ingin liburan, nongkrong, sampai berbelanja. Tetapi, jika itu di luar bujetmu, silakan menabung terlebih dulu.

Baca juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Mengatur Keuangan Pribadi

Akhir bulan merasa stres karena uang

Akhir bulan merasa stres karena uang (Foto: Pexels)

Akibat yang bisa ditimbulkan bila gaya hidup terlalu berlebihan adalah stres memikirkan uang dan melunasi pinjaman. Jika ini terjadi, lebih baik ubah gaya hidupmu sesuai dengan penghasilan yang didapatkan.

Baca juga: Inilah 3 Prinsip Dasar Membuat Perencanaan Keuangan yang Baik

Nah, itulah ciri-ciri orang dengan gaji pas-pasan namun berjiwa sosialita. Apakah kamu termasuk salah satunya? Jika iya, segera ubah kebiasaan itu, ya!

(Angga Brata)

from https://review.bukalapak.com/finance/ciri-ciri-gaji-pas-pasan-jiwa-sosialita-kamu-termasuk-kah-97810 from https://bukareview0.tumblr.com/post/181830053118