#Tweet Pertama

[hibiki24681357]

Multilingual WBK tweets that I'll remember forever:

Indonesian meme calling Sako Istri Pertama and Kaji Istri Muda (First wife and young wife respectively) which killed me because they're literally the same age

Thai tweet where it went: Suo: I miss my gf (Sakura) Kiryu: me too Suo: oh? Why didn't you tell me you had a gf? Kiryu: no, Suo-chan. I miss your gf too

[asrisgratitudejournal]

Dimensions

Ku waktu kapan itu pas lagi pengen nulis banyak perasaan banyak banget yang mau diomongin. Eh tapi sekarang giliran udah ada waktunya malah bingung mau ngomong apa.

Kalau lihat catatan sih, mau bahas “dimensions”, jujur ini pasti ada istilah psikologi/saintifiknya, tapi intinya adalah memahami bahwa satu orang itu bisa punya BANYAK banget facets.

Aku sempat frustrasi banget pas pernah ditegur mama: “udah mau doktor kok ya nonton konser”. Aku bingung. Hah apa hubungannya? Apakah menjadi doktor/ibu/dosen/presiden/(insert pekerjaan di sini) dan nonton konser/(insert apapun bentuk orang mencari inspirasi di sini) mutually exclusive? Apakah yang satu tidak bisa kalau yang lainnya terjadi juga secara bersamaan?

Oh jadi inget, salah satu trigger yang muncul kenapa ku pengen bahas ini adalah karena kemarin dua tweets-ku viral di saat yang bersamaan itu. Ada yang komen “ku-follow akunnya karena mau belajar sains, eh ternyata ngetweet politik, jadi unfollow deh”. Pertama ye balasan-ku ke orang ini: “no one f-ing asked”, lu mau follow gw kek, unfollow kek, bebas, terserah anda, kalo katanya Iqbal “this is not an airport, you don’t have to announce your departure”. Kedua, ya itu tadi “lah emang kalau gw saintis terus jadi gw ga bisa ngetweet politik?? Yee akun akun gua.”

Intinya adalah, ku sangat frustrasi dengan pandangan orang-orang (terutama di Indonesia) that people can’t have more than one dimension. It’s as if a person can only have one axis run in them. Oh kalau lo a, ya yaudah a aja yang dikerjain, gausah ngerjain b c d. Ini juga yang cukup menjelaskan kenapa banyak orang terkejut-kejut kalau ada Presiden/Pejabat pemerintah punya interests/hobbies di luar politik.

Cuma mau bilang aja, orang mau ngapain, suka apa juga mah terserah. Selama dia ga ninggalin responsibilities dia di salah satu posisi yang dia pegang. Gak ngerugiin orang lain. Ku super reflective banget karena ku baru sadar aku teh geologist tapi ya bahas geologinya di tempat kerja aja??? Di sosmed ya bahas apa yang kusenangi: Stray Kids, Bangchan. Kemudian kalau nggak lagi kerja ya ku bakal nonton konser. Ibadah juga, punya facet muslim juga kan soalnya. Kemudian sebagai Indonesian ku suka main angklung, gamelan. Sebagai woman, ku ada values on equality yang kuperjuangkan. Ku suka banget BELAJAR BAHASA. Jadi, ku juga explore side linguistics. Selain doing research, ku juga suka banget NGAJAR, jadi ku bakal ngebacot dan suka ngulik tentang psikologi siswa, psikologi guru/dosen, power-relation dosen-mahasiswa, assessment methods.

Kalau ku disuruh describe diriku dalam 1 kata aku ini apa, THAT WOULD BE VERY HARD?? I think I would say… “I am a learner”. WOW CLICHÉ BANGET FAK NON WKWKW. Tapi beneran I don’t think I would say “I am a geologist”/”earth scientist” karena jujur I don’t think I am se-“geos” itu. I love going to the field, but also I find it really hard thinking in the field. Mostly, I would just be amazed and mesmerized at the rocks/landscapes, appreciating the process through time, tapi kalau disuruh nulis paper tentang itu? Sorry gak dl.

I wouldn’t say “I am a teacher/lecturer” because do PEOPLE realize how hard it is to be a teacher??? The emotional roller-coaster you have to go through?? At least with rocks, they won’t talk back to you, but with human bruv? Pain. Apalagi kalau humannya super entitled dan ngerasa “loh kan gw udah ngebayar lo buat ngajarin gw? Ya ajarin gw sampe gw ngerti dong!”. Jadi balik lagi ke postingan-ku sebelum ini tentang belajar yang mana ku masih merasa responsibility of understanding something lies in the hands of the learner themselves, not on the teacher.

“I am an Indonesian”?? Jelas nggak. Ku betul-betul sudah considering melepas passport Indonesia-ku for real, karena betul-betul lebih banyak kemaslahatannya ni paspor.

“I am a muslim” juga berat banget. I don’t think I am an exemplary muslim, but I am trying(??).

“I am a KPOP fan” juga akan works in some settings, tapi beneran I don’t think I want to be remembered as that when I die later.

“I am a scientist” juga terlalu broad and with my laziness with writing, kayanya scientist is not the job I preferred to be called.

Intinya susah banget kalau harus mendefine sesuatu sebagai sesuatu (ini filosofis). I can be anything I want. So do you, so does other people. Let people have as many dimensions as they want. Jadi semoga ke depannya kita nggak yang: “ih dia kok xx sih, padahal kan dia xx”. Just let them be, people. Selama gak merugikan kita, gak membahayakan siapapun, selama mereka happy. (KU BACA LAGI KALIMAT DI ATAS, ini betul-betul prinsip liberal dan personal freedom-nya US lol).

Dah gitu dulu. Mau pulang dan solat Magrib. Happy weekend all! Part 3-nya tentang Science Comm menyusul yah. Semoga sempat menulis weekend ini.

30.18 17:26pm 26/01/2024

[rrrecklessabandon]

practically I don't like to talk about professional ish thing outside work, I don't wanna share sql memes or offer trainings through my social media, I don't if it's a good thing or not, but I always think that the true player and the smartest one usually just being quite and never showed up.

Kemarin dan hari ini gue mengkepoi 2 orang yang cukup berbeda, not intentionally tapi I found them randomly dan jiwa spy ku meronta ronta. Aku suka melakukan hal hal seperti ini sebenernya buat semakin tau diriku seperti apa, jadi fokusnya lebih ke akunya sendiri, bukan orang yang aku kepoin.

Pertama, ada istrinya enrico drummernya lomba sihir, orangnya cakep abiiiisssss dan pertama kali gw liat dia di ig nya enrico akunnya privat jadi gw gatau orang ini gimana. Tapi kaya auranya beda aja dan gw penasaran. Gw awalnya mengira ya just typical mbak mbak jaksel cakep wangi dan kaya raya dengan gaya hidup yang sedikit party dan hepi hepi. Tapi kmrn gw menemukan akunnya udah gak di gemboookkk aaakkk. Dan gw kaget bet karena dia lulusan S2 university of new yorkkk terus jurusannya teknik teknikan gilak. Tapi lu tauuu feednya ig nya jarang banget yang nunjukin skill paling ada ya foto graduation aja, padahal gw yakin yang dia pelajarin pasti susah, ibarat lu lah orang yang sebenar benarnya punya hak untuk fleksing. Nah yang kaya gini gini nih yang gw suka, pemain ga berisikkkk. Pokoknya mba zahra humaira I secretly admiring you. Gw suka personality yang kaya begini, cewe2 STEM yang pinter tapi ga pernah bawa bawa dunia stemnya yang keren ituh dalam kehidupan sehari hari, waktunya kerja ya kerja, waktu parti ya parti, kan gak seru masa party ngomongin median dan accuracy. Makin pinter orang biasanya makin ngerasa banyak hal yang gak dia tau, makanya nggak sering fleksing.

Kedua, hari ini gw mengkepoi seorang yang baru switching ke dunia data analyst, mungkin baru 3 tahunan. Tapi twitnya udah yang kaya belajar statistik bertahun tahun macem "bahkan di dunia kerja aja masih banyak yang gak tau median itu buat apa", ya emang suka suka dia sih mau nge tweet apa, tapi poinnya adalah, orang yang baru belajar ilmu biasanya suka berasa paling ngerti, wajar karena dia belum tau bahwa ada banyak hal yang dia belum tau, karena merasa paling ngerti, maka dia akan mudah komentar, judging, dan begitulah you name it. Mungkin orang ini memang beneran pinter, terbukti dari dia jadi mentor dan kerja di perusahaan yang bagus, tapi feels of excitement nya masih berasa banget kaya orang lagi kasmaran sama ilmu baru. Personally gw gasuka orang begini.

Jujur gue dulu juga pas awal awal belajar hal baru gini, bawaannya kayak wah banget, tapi gw selalu melihat keatas kaya cewe cewe keren tadi kayak mbak zahra tadi, crystal widjaja, dian rosanti yang sudah melanglang buana abroad and beyond, mau sombong tuh apa yang mau tak sombingin, yang ada malu sendiri. Sekarang mah fokusnya terus belajar terus penasaran aja.

[patronspatronesses]

Chapter 0: Individual Missions

Format Caption Tweet Pengumpulan: Introduction: (Gelar)(Nama Lengkap)

Pengumpulan via: gambar (bisa berupa screenshot atau editan kreatif)

Waktu pengumpulan: dimulai kapan saja.

Tenggat waktu pengumpulan : Senin, 27 Mei 2024, 19.00 WIB

TLDR: mengisi link gdrive dan membuat biodata berisi gelar, nama lengkap, umur, status, karakter, dan 2 relasi.

Berhubung kalian sudah resmi menjadi seorang bangsawan di klub Briton, kami para Patron dan Patroness selaku hosts dari pesta penyambutan kali ini ingin nobbies memperkenalkan diri kalian masing-masing melalui misi individu!

Pertama-tama isi spreadsheet dulu di sini. Guides tentang gelar dan spreadsheet akan dijelaskan di akhir.

Kedua adalah membuat biodata dalam bentuk gambar (bisa berupa screenshot atau editan kreatif). Terdapat 6 point wajib yang harus ada di biodata nobbies yaitu gelar beserta nama lengkap, nama ayah (untuk yang belum menikah), umur, status, nama pasangan (untuk yang sudah menikah), sifat karakter (fiksi), dan 2 relasi. Selebihnya boleh (opsional) kalian kreasikan sendiri mau ditambahin apa aja.

Ketiga. Kumpulkan biodata di kolom yang sudah ditentukan. Format caption pengumpulan: Introduction: (gelar dan nama lengkap)

Contoh bare minimum

---

KETERANGAN MENGENAI STATUS

*pria: (belum menikah/bertunangan/sudah menikah/duda)

*wanita: (belum debut/debut/bertunangan/sudah menikah/janda)

Bebas diisi sesuai imajinasi, gak harus sesuai FC kalian. Biasanya gadis muda debut di umur 18 tahun, tapi dapat berbeda tergantung kesiapannya. Nulis nama ayang halu juga boleh banget euy.

Buat yang gay, di era ini gak bisa bertunangan atau menikah ya. Pacarannya diem-diem aja waktu orang-orang gak lihat, bisa ditulis di biodata sebagai "abstinent" alias gak tertarik sama pernikahan.

KETERANGAN MENGENAI KARAKTER

Sebutkan minimal 5 karakter dan sifat OC kalian. Boleh pendek berupa kata-kata maupun panjang berupa kalimat.

KETERANGAN MENGENAI RELASI

Wajib mencari 2 relasi, yaitu 1 orang anggota tim dan 1 orang di luar tim. Kedua pihak harus sama-sama menulis relasinya di biodata. Boleh lebih, tapi tidak boleh kurang, ya!

*Cari relasinya boleh secara pribadi atau melalui tweet, bebas. Yang pasti dilarang spam di GDM, ok?

Ide tambahan (opsional)

Buat yang pengen pengen aja, biodatanya boleh ditambahin beberapa hal sebagai berikut: foto, ketertarikan (interest), hobi, pendidikan, profesi atau pekerjaan, fakta menarik (tentang karakter), hewan peliharaan, klub yang diikuti, pesta favorit, warna favorit. Bisa kalian kembangkan sendiri aja ya!

Keterangan Mengenai Spread Sheet dan Gelar

• Satu gelar peers yang sama hanya bisa diklaim maksimal oleh dua nobbyovolents dengan syarat harus udah janjian dan gak tabrakan posisi. Selebihnya cuma bisa diklaim 1 orang saja. Siapa cepat dia dapat. (Misalkan Duke of Manchester sudah diklaim oleh Aldrich dan Cecil, maka Helena dan Dietrich harus mengklaim gelar lain seperti Earl of Liverpool)

• Jika kamu memilih menjadi peers (anak pertama/satu-satunya yang ayahnya sudah tiada), silakan langsung memilih dan menandai salah satu gelar yang sudah ada.

• Jika kamu memilih menjadi first sons, silakan memilih salah satu gelar yang ada sebagai gelar dari ayahmu. Untuk gelar kehormatan yang akan kamu dapatkan bisa disearch di wikipedia.

Misalkan kamu menandai The Earl of Kingston sebagai gelar ayahmu, maka kamu otomatis mendapatkan subsidiary title Viscount Kingsborough (tanpa THE). Lalu, jika yang kamu tandai tidak ada di list tersebut, berarti ayahmu tidak mempunya subsidiary title, sehingga kamu mendapatkan title sama seperti milik younger sons.

• Jika kamu memilih menjadi younger sons/daughters, maka silakan langsung memilih gelar ayah dan menyesuaikan gelar kalian sesuai dengan panduan di sheet sebelah kanan.

Notes: Kasta sosialnya gak berlaku beneran di @BritonSociety, jadi gak perlu selalu mencari title tinggi-tinggi. Sesuaiin aja sama cerita dan kreativitas kalian, ok?

- BritonSociety, 1815 -

[lamyaasfaraini]

Ya memang semua tentang urusan anak itu "ngga murah" tapi......

Biasalah suka pengen komen tentang keramaian di twitter daripada kepanjangan bikin thread2 segala, mending disini aja wkwk.

Hemm gmn ya, si calon ibu itu mungkin memang kurang info belom nyari tau lebih bnyk lg, belom bnyk ilmu (dari medsos aja udah bnyk ilmu gratis) DSA (dokter spesialis anak), dokter gizi udah bertebaran dmn2 dgn konten2 yg informatif dan bermanfaat. Sebaiknya sih nyari tau dulu, sama ibu2 berpengalaman jg bisa kan mungkin rekanannya bnyk tuh masa aja gapernah ngobrol.

Nah, insecure nya si calon ibu kemudian di reply sama ibu berpengalaman jg mungkin dan iya betul aku setuju, karena aku pernah ikut seminar dgn DSA dr rs limijati, pernyataannya persis sama. Bahkan susu hamilpun jg ngga ada, itu semuanya sama kaya susu2 lainnya, jd wkt hamil aku ngga nyetok susu hamil ya uht aja biasa, perbanyak suplemen aja yg penting. Begitu jg dgn susu anak, kalopun memang pgn pake sufor yg harganya terjangkau jg bnyk bunnn, terlebih lagi ya itu sufor gaperlu2 amat jg yg penting asupan makan yg baik dan pemenuhan gizi kata tweet diatas. Dan usahakan ASI itu lebih hemat lg, manfaat ASI dahlah itu semua jg tau manfaatnya bnyk bgt karena itu alami lsg dr Allah, dalam Al Quran pun ada pembahasan ttg ASI. Kalopun ngga diusahakan ttp mau sufor ya bisa aja yg terjangkau tp lagi2 yg penting asupan anaknya, apalagi kalo udah MPASI.

Bukan hanya pemilihan sufor (yg sebetulnya ngga wajib2 amat), pemilihan diapers. Duh ini yg murah dan bagus anti bocor banyak pula, gaperlu merk mahal import endesbre. Belom lg kita bisa nyari harga promo, bnyk bgttt.. Ibu2 jaman skrg pasti taulah yg promo dmn aja, mau online mau offline. Cuma hanya mau nyari tau aja semua bisa diakali.

Vaksin pun.. Duh! Asli deh vaksin wajib yg di rekomedasiin IDAI udah semua ada di puskesmas. Cuma ngeluarin uang 3000 perak Ya Allah semurah itu. Cuma ya memang harus mau ngantri aja, kalo ngga bisa ke bidan bayarnya jg msh murah kisaran 50-60rb doang. Kalo di RS swasta karena cuma makan gengsi itu bisa jutaan karena vaksinnya import. Kalo di puskesmas dan bidan2 vaksinnya lokal. Lah emg knp lokal? Itu keluaran biofarma cuuyy.. You vaksin DPT di RS aja anak you ttp demam kan ya sama aja atuh wlpn cenah ada vaksin DPT anti demam. Lagian sepengalaman aku demamnya jg sebentar kan ada obat penurun panas. Nah kecuali pengen vaksin tambahan diluar rekomendasi IDAI baru silakan cari aja di RS.. Kalo anak aku vaksin wajib aja sih, bismillah aja mudah2an tetap sehat. Aamiin

Lanjut, pemilihan sekolah. Biaya sekolah mahal bgt belasan juta, puluhan juta aduuhhh mending gausah punya anak deh. Begitu menurut suara2 sumbang diluaran sana. Yaampun, sekolahin anak sesuai kemampuan aja, SD negeri jg bisa kan? Tp kan ingin swasta yg bagus yg belasan juta atau puluhan juta. Yaaa boleh, nabung dulu kalo gt, cari uang lebih keras lagi. Tapi ya memang knp di SD negeri, aku pribadi lulusan SD negeri bisa ko masuk SMA middle yg mayan bagus, bisa bersaing sama lulusan2 SMP favorit di Bdg. Jadi ya begitu pemilihan sekolah anak balik lg sesusi kemampuan ortunya, perihal karakter ttp bekal attitude dari madrasah pertama anak yaitu ibu dan ayahnya.

Bukan maksud sotoy dgn segala pernyataanku diatas, hanya berdasarkan pengalaman aja dan maksudnya memang kebutuhan anak "ngga murah" tapi bisa diakali dan bisa sesuai kemampuan ortunya ko. Sampe saat ini aku dan suami @sagarmatha13 masih berprinsip seperti itu, banyak cari tau, banyak sharing ini itu sama org2. Suka dpt insight baru yg mana itu bermanfaat buat kelangsungan hidup. Peer kami berikutnya, nyari sekolah SD haha. Ya memang siapa yg gamau masukin anaknya ke sekolah bagus, semoga memang benar nanti ada rejeki anak tp kamipun ngga akan maksa balik lg sesuai kemampuan ortu. Bismillah ajaa~

[sunriseintropicisle]

THR Money

Menjelang idul fitri tahun ini, di Twitter lagi rame ngebahas tentang kultur-kultur idul fitri. Salah satu yang menarik banget buat gue adalah diskursus mengenai THR, yang bikin gue jadi looking back dan mikir panjang (dan emang panjang banget kalo nge flash back dari umur 5 tahun-an gitu?) so I decided to write a post about it. Nggak lain hanya untuk pengingat diri sendiri aja, karena sepertinya ini salah satu value yang diajarkan orang tua gue.

Pertama-tama, liat tweet di atas ini dan replies-nya seru banget. Ternyata banyak banget hal yang nggak keekspos buat gue tentang keluarga hahaha. Gue kan memang hidup dalam bubbles, jadi dengan adanya Twitter ini sering kali sangat membuka cakrawala gue loh. Salah satunya, gue baru tau kalo orang-orang itu segitunya kalo minta uang ke orang lain. Bener-bener rasanya Alhamdulillah karena sejauh yang gue inget, gue nggak pernah deket sama orang-orang yang selalu mengharapkan THR dari gue.

Flash back dari kecil, gue kalo lebaran cuma di keluarga dari sisi Ayah aja. Lokasinya di Jakarta. Ayah gue bersepupu 5 orang, dan beliau anak pertama. Alhamdulillah eyang gue dari sisi Ayah masih lengkap, ada Eyang perempuan dan laki-laki (Insya Allah pun sampai tahun ini kita masih bisa berlebaran bersama, di umur Eyang yang udah 89 dan 85 tahun). Nah pas gue mencoba inget, emang tradisi THR dimana keluarga yang lebih tua bagi-bagi ke keluarga yang lebih muda itu udah lama nggak ada. Tepatnya, gue cuma bisa recall beberapa kali lebaran �� mungkin 1 dan 2 kali dimana gue dapet uang dari beberapa orang gitu, yang mana kita baris terus om dan tante ngasih amplop buat kita. Tapi sisanya selama gue tumbuh nggak pernah merasakan itu lagi.

Jadi, gue mungkin nggak familiar sama THR ya karena gue nggak biasa dapet THR. Oh iya, biasanya dari keluarga gue yang ngasih THR cuma eyang gue, jadi setiap lebaran cuma dapet 1 amplop aja.

Nah kalo nggak salah mulai lebaran tahun lalu, atau 2 tahun lalu gue tuh nggak dapet amplop, tapi sodara-sodara gue masih dapet. Gue udah umur 26-an ya ini, btw. Terus gue sempet bilang ke Ayah gue, setengah bercanda, tapi setengah kecewa, “yahh, mana nih punyaku”, dan disitu Ayah gue negur gue karena gue ‘ngarepin’ sesuatu dari orang lain. Apalagi yang bentuknya secara materi. Kayaknya gue sekarang nulis ini masih ada rasa malu deh karena gue pernah berpikiran kaya gitu!

Sebenernya sebelumnya (over the course of the year) kalo gue nggak dikasih sesuatu (sama Eyang gue) yang biasanya gue dapet e.g. THR, hadiah pas ulang tahun, gue akan wondering (tapi ke orang tua gue) kok gue ga dapet ya – terus orang tua gue akan negur gue untuk nggak boleh ngarepin yang condong ke minta – walaupun gue ga pernah minta ya, tapi lebih ke ngerasa entitled untuk dapet sesuatu just because it is a ‘tradition’. Which sebenernya teguran-teguran ini sepertinya unconsciously jadi compass dalam hidup gue deh.

Orang tua gue selalu ngingetin jangan minta ke orang lain hal-hal seperti materi/barang, oleh-oleh, ditraktir, dan lainnya. Intinya gue diajarin kalo kita harus self-sufficient. Kalo memang sesuatu yang kita mau belum bisa kita beli, ya nabung. Atau emang kalau harganya mahal yang nggak sampe kegapai, ya berarti kita nggak bisa beli barang tersebut dan nggak usah maksain.

Rasanya hidup gue tuh mudah dengan gue megang nilai seperti ini karena Alhamdulillah, gue baru sadar gue bukan orang yang suka maksain beli barang yang di luar kemampuan gue. Gue pun jadi nggak pernah berharap untuk dapet sesuatu dari orang lain, be it hadiah ulang tahun, atau hadiah lainnya. Kalau memang nggak dikasih, ya biarin aja, kalau dikasih ya bilang makasih – dan sebisa mungkin membalasnya, dalam apapun bentuk dan nilainya, just to mere express our gratitude that they are counting us.

Tulisan ini adalah untuk gue sebagai refleksi pelajaran dalam hidup gue, dan mungkin nilai yang akan gue tanamin juga ke anak-anak gue kelak. Semoga mereka bisa selalu self-sufficient dan jadi orang yang bersahaja.

[eternalsunshineletter]

Day 26 : Something inspired from one of the image in your phone

Iya, aku ganti temanya sedikit. Harusnya gambar yang menginspirasi dari gambar ke 11 di hpku, tapi gambar ke 11 di hpku sama sekali ngga menginspirasi wkwkwk jadi aku pake gambar yang aku unduh dari twitter beberapa hari yang lalu. Itu screenshotan story influencer yang nanya ke netizen dan mereka menjawab. Jujur agak syok yaa pas baca pertama kali.

Jadi mari kita sedikit bahas soal ini. Pertanyaannya adalah kok bisa ada orang merasa salah pilih pasangan setelah menikah karena ngga bisa diajak ngobrol dan diskusi? Pertanyaan selanjutnya adalah PAS PACARAN NGAPAIN AJAAAA? 😭

Jujur aneh banget ngga sih? Pas pacaran emangnya ngga ngobrol? Kan minimal chatingan yaa? 😭😭😭

Oke katakanlah maksudnya adalah ngobrol hal yang deep deh. Emangnya waktu pacaran ngga diskusi gitu soal masa depan kek? Diskusi visi misi berumah tangga? Ini yang dimaksud ngga enak diajak diskusi tuh gimana sih? Kok bisa baru sadar setelah nikah?

Kebayang ngga sih kalo pasangannya tau atau liat postingan itu dan dikatain "dongo"? Sakit hati banget sih pasti. Kok bisa ya ngatain pasangannya sendiri "dongo"? Jujur ngga relaaaaate banget dan ngga masuk akal di kepalaku. Aku kira orang nikah yaa karena udah merasa cocok, nyambung diajak ngobrol dan diskusi. Ngga usah nikah deh, pacaran kan gitu ngga sih? Emang ada orang pacaran padahal ngobrolnya ngga nyambung? 😭 maaf banget tapi jujur bingung 😭.

Lagian pasangan kan saling melengkapi ya? Kalo misal dia merasa pasangannya agak kesulitan diajak ngobrol berat kan bisa diajarin atau dikasih tau. Supaya yang tadinya ngga tau bisa jadi tau. Soalnya bagiku ya ngga ada orang "dongo". Dia cuman kurang pengetahuan aja gitu kan? Dan pengetahuan bisa dipelajari. TAPI, kalo ngga sefrekuensi/ngga nyambung itu ada banyak faktor lain yang mempengaruhi. Lah kalo ngga nyambung, ngapain dinikahin? 😢

Not to sound menggurui tapi dari pengalaman orang-orang terdekat dan case-case di internet, sering banget denger orang bilang kalo pernikahan itu ya 70% ngobrol. Kalo ngobrol aja ngga nyambung terus mau ngapain? Masa berkembang biak doang 😢 abis itu apa? Ngang ngong seumur hidup? 😢

Pernah baca juga kalo ternyata komunikasi aja ngga cukup buat jadi pondasi pernikahan. You need to be comprehend. Percuma komunikasi sampe berbusa kalo pasangan kita ngga mau memahami ya sama aja boong 👍. Contoh begonya, misal kita mencoba mengkomunikasikan ke pasangan kita kalo kita ngga suka liat pasangan kita taro handuk basah dikasur tiap abis mandi. Nah, kalo pasangannya menolak memahami dan tetep melakukan kebiasaan buruknya ya pasti bakal jadi problem di pernikahan.

Hal-hal kaya naro handuk basah diatas kasur mungkin terlihat sepele yaa, tapi coba aja dilakuin tiap hari. Pasanganmu pasti lama-lama juga muak dan berhenti mencoba berkomunikasi AND THATS SCARY AS HELL 😢. Membayangkan pernikahan tanpa komunikasi tuh serem banget gilaaa.

Apalagi ini seumur hidup. Ada banyak hal yang harus selalu di diskusiin. Mulai dari visi misi pernikahan, financial, goals kehidupan rumah tangga, parentinghood, sekolah anak, masa depan anak, retirement, dan masih banyak lagi 😭😭😭 terus kalo ngga bisa ngobrol gimanaa? 😭

Jadi ya, foto itu sangat menginspirasi untuk lebih teliti cari pasangan buat nikah 👍😭. Aku ngga mau dikatain dungu sama pasangan dan ngga mau ngatain pasanganku dungu sih. I mean, imagine menghina pasanganmu sendiri yang kamu pilih dalam keadaan sadar???? Thats horrible 👎. Jadi siapapun orang itu yang menghina pasangannya dungu, kamu lebih dungu 👍.

Oh dan aku menemukan screenshotan tweet arie keriting juga.

Suka kesel sama orang yang kalo ngerasa pinter dikit tuh bawaannya pengin ngerendahin orang lain. Ini pasangan sendiri aja dihina astagaaa 🙄. Kalo dia laki-laki ya bimbing lah istrinya supaya bisa paham. Kalo dia perempuan ya komunikasiin lah sampai suaminya paham. Nah, beda urusan kalo emang si pasangan sengaja ngga mau memahami. Harusnya sifat tidak comprehend bisa diliat ketika pacaran sih. Soalnya ngga mungkin dong pacaran cuma modal ngobrol "udah makan belum?" Atau "kamu lagi apa?" Terus yakin buat nikah 😢. Kecuali emang kitanya pura-pura buta pas pacaran dan merasa kita bisa merubah pasangan kita setelah menikah 🙃. Anggapannya ya ketika pacaran udah liat sifat itu dan memutuskan buat nikah berarti udah siap menerima kekurangan itu seumur hidup. Bukan malah ngatain dungu 😢.

Maaf aku sotoy banget tapi serius deh padahal dibayanganku kalo udah nikah ya berarti udah satu frekuensi. Bisa diajak diskusi berat, nggosip, becanda receh, menghayal bersama, ngobrol duit, anak, konspirasi, tetangga beli kulkas baru, kasus viral artis dan banyak hal lainnya. Sex doesn't last forever so when you're get older, you just talk to each other and listen to each other. Yes, MENDENGARKAN. Jangan cuma ngomong doang, tapi mendengarkan dan memahami juga.

Topik obrolan bisa dipelajari, ngga perlu ngatain pasangan kita dungu. Menolak memahami pasangan akan membuat kesalahpahaman dan itu akan jadi problem panjang. Seumur hidup adalah waktu yang lama. Cari pasangan yang bisa diajak ngobrol dan mau mendengarkan + memahami omongan kita. Thats it.

Kesimpulan, gambar diatas sangat menginspirasi karena jadi sadar kalo ternyata masih banyak orang yang ngga cuma ngerasa "lebih" dari pasangannya dan bahkan ngga menghormati pasangannya setelah menikah. Its your fuckin spouse!!!!!!! Respect them! Dan nikahlah sama orang yang beneran pinter, bukan ngerasa paling pinter 👍

Maaf tulisan hari ini marah-marah soalnya kesel banget 😭 see you tomorrow 🦋

[girlspower]

*bersih-bersih sarang laba-laba*

setelah berapa tahun akun tumblr gw ini terlupakan akhirnya gw memutuskan buat hijrah sementara ke sini.

tadi siang gw habis unboxing dan baru selesai edit videonya tadi setelah selesai jam kerja. dan langsung mau gw upload biar masih di tanggal yang sama.

anehnya, tweet-nya gagal terkirim terus. coba ganti koneksi pun sama aja.

gw pikir karena videonya kegedean jadi ga kekirim karena timeout atau apalah. tapi pas gw coba tweet “tes” doang juga tetep ga bisa… akhirnya gw coba tweet pake akun lain dan normal. pas gw balik lagi ke akun yg pertama tiba-tiba ada tulisan ini.

langsung DEG lemes dan kepala gw blank banget. akun gw emang sempet locked beberapa kali tapi dalam rentang waktu yang jauh dan terakhir kali pun udah lama banget.

gw udah ngajuin appeal sih, semoga akunnya bisa balik as soon as possible. gw bener-bener sayang sama akun itu. meskipun itu fan account tapi gw justru lebih sering ngebacot di sana. awalnya emang akun khusus ARMY tapi lama-lama alih fungsi itu akun udah kayak diary gw. yang asalnya fan acc tanpa sadar berubah seolah jadi main acc.

dan gw baru tau akun yg suspended ternyata masih bisa dibuka dan liat TL meskipun sangat-sangat terbatas karena ya read only.

semoga bisa kembali ini acc Twitter gw… beneran kayak diary yang kadang suka gw buka-buka karena gw bener-bener hampir selalu langsung numpahin apapun yang ada di kepala gw ke situ. 😞

[shmsworld]

Tulisan ini saya buat tidak bermaksud apa-apa, tetapi hanya sekadar untuk memotivasi dan mengapresiasi diri saya sendiri. Kalau memang teman-teman ingin menjadikan ini sebagai motivasi, sangat boleh. Foto-foto yang saya posting kali ini adalah beberapa tweet yang saya tulis di Twitter beberapa tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2019.

Di tahun 2019, di bulan Maret, saya mengikuti kegiatan Family Development Session (FDS) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Jogjakarta. Waktu itu adalah pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah Jawa dan Jogja adalah kota pertama saya di Jawa. Selama 10 hari di sana, saya merasakan kenyamanan yang luar biasa. Di pagi hari, kami berangkat ke Boyolali untuk kegiatan FDS bersama KPM di Desa Karangduren, kemudian kami akan kembali ke asrama sekitar pukul 14.00. Setelah itu, kami akan menghabiskan waktu istirahat di astama dan akan melanjutkan kembali aktivitas di esok hari.

Padahal, sebagian besar waktu saya habiskan di asrama, namun saya merasakan sesuatu yang berbeda dengan Jogjakarta. Saat di asrama, saya sekamar dengan kak Nuri dan kak Denty. Hampir setiap hari saya selalu bilang ke mereka bahwa suatu saat nanti saya akan kembali ke Jogjakarta, entah untuk menetap, lanjut kuliah S2, atau dengan tujuan yang lain. Saking jatuh cintanya dengan Jogjakarta, hampir setiap hari di waktu itu, saya mentweet tentang itu. Saya juga pernah menuliskan tentang jurusan yang sebenarnya saya sangat inginkan di waktu S1 namun tidak terwujud, yaitu jurusan Hukum atau Kesejahteraan Sosial.

Sepulang dari Jogjakarta, saya gagal move on. Yang dipikirkan hanya Jogja saja. Saya sempat meminta untuk melanjutkan kuliah S2 di orang tua, namun dengan keterbatasan orang tua dan adik saya juga sedang berkuliah, permintaan itu tidak bisa dipenuhi oleh orang tua saja. Saya kecewa waktu itu. Saya merajuk. Yang saya inginkan adalah keinginan saya untuk melanjutkan kuliah S2 harus dipenuhi. Di saat itu, saya mentweet tentang LPDP, UGM, UPI Bandung, dan lainnya.

Daaaan guys, apa yang saya tulis di tahun 2019, terwujud di tahun 2022-2023. Di tahun 2022, saya dinyatakan lolos seleksi Beasiswa LPDP. Di pilihan pertama, saya memilih jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. Kebetulannya lagi, sekarang saya sedang berada di Bandung untuk mengikuti kegiatan Pembekalan Afirmasi Angkatan 2 LPDP tahun 2023.

Ucapan adalah doa. Ucapan adalah doa. Ucapan adalah doa. Ucapkan hal-hal yang baik, siapa yang tahu kalau Allah SWT akan mengabulkan ucapan itu di waktu yang lain. Allah SWT benar-benar memberikan apa yang saya butuhkan. Mungkin di tahun 2019 saya ingin melanjutkan kuliah S2 karena terobsesi dengan Jogjakarta, makanya permintaan waktu itu tidak dikabulkan oleh Allah SWT melalui orang tua saya. 2023, 4 tahun kemudian saya mendapatkan Beasiswa LPDP, saya dapatkan itu semua. Tentu saja berdoa dan bersabar adalah kuncinya.

Doakan saya guys, semoga segera mendapatkan LoA di Universitas Gadjah Mada ataupun Institut Pertanian Bogor 😇🦋

Alhamdulillah 'ala kulli hal 🦋

BDPKSDMT, Bandung, 6 Maret 2023 📚

[teruntuk-una]

Kata kamu, ini namanya Sunflower Night. Menggambarkan orang hebat yang secerah dan seindah bunga matahari, dan masih berdiri tegap gimanapun angin dan cuaca yang menerpa. (source: copas tweet kamu)

Karya pertama yang kamu tunjukin ke aku, secara direct.

Di sana aku merasa... mm, senang. Banget. Kamu baik. Dunia bakal baik juga ke kamu.

[hancentric]

Stray Kids tweeted :

Stray Kids(스트레이 키즈) 'SKZ-REPLAY' 외신 호평 세례… "글로벌 대세"

✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮

ENG TRANS by straykidsvlives on Twitter

Stray Kids' 'SKZ-REPLAY' received favorable reviews from foreign media... "Global trend"

[This article is posted on 2022.12.23]

✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮

[INA TRANS]

'SKZ-REPLAY' Stray Kids mendapatkan ulasan baik dari media asing... "Tren global"

[Artikel ini di post pada tanggal 2022.12.23]

Stray Kids, grup yang sedang naik daun secara global, telah merilis album digital "SKZ-REPLAY".

Stray Kids telah merilis album digital mereka, 'SKZ-REPLAY', pada tanggal 21 Desember 2022 pukul 6 malam dan membalas penggemar yang mengirimkan dukungan yang antusias di tahun ini. "SKZ-REPLAY" adalah bagian dari janji "STEP OUT 2022" yang diunggah pada 1 Januari 2022. Delapan lagu solo baru, dimana semua member berpartisipasi langsung dalam penulisan dan pembuatannya, menjukkan individualitas dan memuat sumber suara resmi dari lagu ciptaan sendiri yang dirilis melalui konten mereka, 'SKZ-RECORD' dan 'SKZ-PLAYER'. Anda bisa menemukan spektrum musik yang lebih luas.

Pada pagi hari di tanggal 22 Desember 2022, 'SKZ-REPLAY' Stray Kids menduduki puncak chart album iTunes di 32 negara, termasuk Amerika Serikat, Australia dan Kanada.

Title track, 'FAM (Korean ver.)', ditulis dan dibuat oleh unit produksi, 3RACHA. Suara hip-hop dari bass line memikat telinga, dan 'Baby Bread (Bayi Roti)' I.N, 'Dandy Boy (Cowok Baik)' Seungmin, 'Happiness (Kebahagiaan)' Felix, 'All-rounder (Serba Bisa) Quokka' Han, 'Musang dengan pesona yang memukau' Hyunjin, dan perkenalan member 'Tampan' yang diekspresikan dengan modifikasi yang penuh kasih sayang, seperti Lee Know dengan "4D", dan Bang Chan dengan "Leader Kanguru," meningkatkan keseruan dalam mendengarkannya. 'Stray Kids 2nd World Tour "MANIAC" Seoul Special (UNVEIL 11)' diadakan di KSPO DOME (bekas Gymnastics Arena) di Seoul pada 17-18 September tahun ini (tur dunia kedua "MANIAC" Seoul Special (Unveil 11)) pada pagi hari tanggal 22, video musik yang dipenuhi dengan panasnya adegan encore menempati posisi pertama di YouTube music video yang sedang tren di seluruh dunia, membuktikan minat yang panas/besar.

Baru-baru ini, Billboard Amerika Serikat mengumumkan '25 Lagu K-Pop Terbaik 2022' dan menempatkan 'MANIAC', title song dari 'ODDINARY', di posisi ke-5. "ODDINARY" adalah album #1 pertama Stray Kids di 'Billboard 200'. Title song 'MANIAC' ditujukan untuk orang-orang yang menyembunyikan diri mereka yang sebenarnya, jadi mereka perlu membagikan diri mereka yang sebenarnya agar mereka tidak merasa seperti 'maniak'. Ini adalah pesan yang tepat di masa ini, dan SKZ menyanyikan metafora dan dorongan hingga beat/ketukan gila untuk menunjukkan bahwa "mengekspresikan diri itu bagus." NME Inggris menyebut 3racha sebagai tim produksi jenius dan memasukkan 'MANIAC' dalam peringkat '25 lagu K-pop terbaik tahun 2022'. MTV memilih 'Charmer', sebuah lagu dari 'ODDINARY', sebagai '22 B-Sides K-Pop Terbaik 2022', dan 'MANIAC', '79 Lagu K-Pop Terbaik 2022' oleh teenVOGUE, total ada tiga lagu yang naik, termasuk 'Charmer' dan title song 'CASE 143' dari 'MAXIDENT', yang menduduki peringkat pertama di 'Billboard 200' kedua.

Sementara itu, Stray Kids hadir di '2022 Asia Artist Awards di Jepang' dan memenangkan penghargaan Album of the Year untuk yang kedua kalinya dalam dua tahun secara berturut-turut. Pada '2022 MAMA Awards' mereka memenangkan tiga penghargaan.

Reporter Kyungho Lee sky@mtstarnews.com

[pengabdiansakti]

𝗣𝗲𝗿𝗮𝘁𝘂𝗿𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻.

Satu orang hanya diperbolehkan untuk menggunakan satu akun.

Kegiatan PENGMAS 2024 akan berjalan selama 𝘁𝘂𝗷𝘂𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗶. Sebagai panitia volunteer, kamu diharuskan untuk aktif dan mengikuti seluruh rangkaiannya. Namun, jika berhalangan hadir, silakan izin kepada panitia inti.

Kami menerima faceclaim berkebangsaan manapun yang aktif di industri hiburan dan lahir pada tahun 1999-2004, serta bukan faceclaim yang forbidden untuk digunakan. Untuk bergabung, dibutuhkan nama orisinil serta latar belakang karakter yang merupakan mahasiswa Universitas Nusa Bakti dari fakultas dan jurusan apapun.

Tanggal lahir karakter orisinil mengikuti tanggal lahir faceclaim asli, namun untuk menyesuaikan timeline, maka tahun lahir disesuaikan sebagai berikut: 1999-2000 menjadi 2003 (Semester 5), 2001-2002 menjadi 2004 (Semester 3), 2003-2004 menjadi 2005 (Semester 1).

Diperkenankan untuk melakukan pergantian faceclaim 1x, yaitu sebelum melakukan claim slot dengan cara melapor kepada DM akun utama PengabdianSakti. Setelah claim slot, maka tidak akan ada perubahan faceclaim.

Sebagai tanda keaktifan, kamu diharuskan untuk memenuhi minimal 50 tweet pada hari pertama, dan 30 tweet pada hari-hari selanjutnya.

Jika kamu tidak bisa memenuhi jumlah tweet harian, diharapkan untuk izin kepada panitia inti. Jika kamu tidak aktif tanpa kabar selama 24 jam atau 2x tidak memenuhi tweet harian tanpa izin, maka akan dikeluarkan dari daftar kepanitiaan. Batas untuk izin secara penuh hanya satu hari.

Tidak diperkenankan untuk membuat konten NSFW, menggunakan segala bentuk kata-kata kasar atau 𝘱𝘳𝘰𝘧𝘢𝘯𝘪𝘵𝘪𝘦𝘴 berlebihan yang dapat menyinggung orang lain. Gunakan ketikan yang bisa dipahami semua orang dan jika membuat konten yang sensitif, harap cantumkan konten/trigger warning.

Maintenance hours akan dilaksanakan pukul 23.00 WIB setiap harinya.

Dilarang melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan seperti circle in circle, doxxing, membahas agensi lain, dan menyebut closedown atau WWW sebelum waktunya.

[asrisgratitudejournal]

Belajar (part 1)

Halo teman-teman tumblr,

kayanya tinggal sisa di sini aja safe space-ku yang betul-betul safe setelah semalam viral 2 tweet YANG SANGAT BEDA KONTEKSNYA??? (just X algorithm working I guess). Dari hampir 1Mil impression itu dan 200 new followers, dan setelah mendapat masukan dari teman-teman, ku memutuskan untuk lock account sebelum itu tweet nyampe ke mana-mana. Gak lucu soalnya kalau terus saya jadi di-doxx ditanya balik "emang mbaknya udah pernah organisasi apa aja?", kan mengkhawatirkan yah.

Terus tapi mayan senang karena dari peristiwa itu ku jadi banyak diskusi sama orang-orang dan jadi mikir. Beberapa di antaranya: (pengennya sih ku-expand masing-masing jadi individual post, tapi kayanya males, liat nanti deh ya)

Konsep belajar dan mengajar (teaching) Ini awal mulanya kepikiran ini dari banyaknya komen-komen terkait thread zam-zam aku di mana warganet komplain "pusing baca thread-nya campur-campur bahasanya, susah buat orang awam untuk ngerti". Reaksi pertama-ku tentu saja langsung defensif: "lah tweet tweet gua, udah bagus gua share, 'you don't pay me bitch' is the exact words verbatim I said to a friend in a dm, I did it voluntarily and for fun and I don't owe anyone anything". WOW sangat giving rude mean girls vibe. Tapi beneran in my defense, itu postingan kubuat in 30 mins, googling seadanya, terus ya cuma buat nunjukkin aja HOW INTERESTING THINGS ARE! (And also tbh is a response for a request dari Pasha the other day dan memang sudah kuniatkan di depan kabah coy) Terus tapi akhirnya solusi-ku: tetap ngasih orang-orang yang haus akan ilmu ini ke webnya Alm Rovicky si dongeng geologi, karena Bapaknya jauh lebih sabar di situ ngejelasinnya. Dan runut juga. Kemudian sampai-lah ke diskusi dengan teman yang memang reader juga yang ku merasa kritiknya bagus: dia bilang "kalau buat sharing aja udah ok Non, tapi kalau buat bikin paham kayanya bisa dipertimbangkan bahasa yang lebih mudah". This is a very nice feedback tbh. Awalnya tentu saja aku sangat reaktif (namanya manusia yang INGIN SEMUA ORANG MENYUKAI DIRINYA -- saya aja sih kayanya itu), ku mikir "BRO WHO TF HAS F-ING time to choose words?? Diction?? I am not a f-ing linguist??" (ps. Idk what a linguist does tbh, I'm sorry linguist for mistakenly stereotyping you). Buset kenapa diriku pent-up banget ya HUHU. Chill, Non. Ku juga bilang akhirnya bahwa sepertinya memang ku hanya sharing excitement of learning aja. Ku mikir: "the responsibility of people understanding something does not lie in my hand. It's theirs." Ku sudah ngasih source juga kok for people to explore more. Terus aku gatau ya apakah ini ada hubungannya dengan kultur belajar Indo(?) (takutnya aku agak reaching), tapi ku selalu bilang "you can always ask", yet no one budged. Kalau emang ada yang gangerti atau membingungkan, bisa tanya, konfirmasi lagi pemahaman, discuss. It's not a class where I just poured people pieces of jigsaw puzzle and then I leave "BYE, FIGURE THINGS OUT sendiri yahh!". Bahkan kelasku pun gak kaya gitu. Kemudian dari situ nyambung lagi ke obrolan dengan teman lain-ku yang decided to quit teaching as side job. Karena capek, sering dapet feedback yang nggak konstruktif, studentnya juga nggak progressing much kemudian blaming the course. Ini relatable banget dengan pandanganku di atas tentang belajar. Even if it is paid teaching yah, tetap aja menurutku the responsibility of learning falls onto the learners themselves(???) This is what I can say after 14 tahun EMPAT BELAS TAHUN ngajarin orang: we can’t help people to understand stuff unless that very people help themselves. OK OFC NGGAK 100% BETUL. OFC WE CAN HELP. Tapi sejauh mana we can help, that’s the big question. Posisiku sebagai kaka pengajar olim, dosen, social-media-science-enthusiast (if there is such thing), ya cuma sebagai fasilitator. The knowledge is out there already. Tinggal gimana kita mau nyarinya. Nah datanglah aku, ngasihtau “oh baca buku ini ya, latihan soal ini ya, lihat video ini deh bagus, paper ini lumayan helpful loh untuk membantu pemahaman, ada pertanyaan? Oh aku nggak tahu itu jawabannya apa, yuk kita cari sama-sama, cara nyarinya tuh gini loh (demonstrating how to google well, karena apparently not everyone is able to do that)”. Semoga kita semua on the same page with me on this very definition yah.

[miow-berries]

Radio Saorsa: On the air to go along with you, with DJ MJ on duty!

Okay, check.. Satu, dua, tiga!

“Selamat hari Kamis untuk kalian semua yang manis. Radio Saorsa hadir kembali untuk menemani kalian semua bersama DJ MJ! Edisi kali ini kita akan bahas topik yang sudah kami janjikan pekan lalu. Yup! ‘Apa itu cinta?’

Sebelumnya, aku akan putar lagu untuk memulai sesi kali ini. Love Grows oleh Edison Lighthouse!”

“Siapa yang sama kayak aku kalau denger lagu ini langsung semangat dan berasa menjadi orang paling bahagia di dunia? Kalau kalian merasa gitu, jangan lupa tweet seperti biasa yaa dengan tagar #DayWithMJ!

Untuk memulai sesi, aku mulai baca surat pertama dari Nana! Ah, ini sedikit sedih yaa Sobat FM.

‘MJ! Aku lagi enggak galau, tapi aku baru nonton drama yang sedih banget. Ini tentang seseorang yang lakuin apapun untuk pacarnya. Asal bisa bareng pacarnya, dia selalu rela ulang takdir yang berputar. Menurutku cinta itu ketika seseorang rela lakuin apapun untuk pasangannya, walaupun itu takdir yang menyakitkan. Apapun, asal bareng kamu. Apapun, aku akan ingat kamu selalu. Dan makna OST drama ini juga bikin semua orang nangis. Jangan lupa play Gather My Tears by Seo Jiwon ya, MJ!’

Wah, terima kasih banyak, Nana! Kayaknya aku tahu drama ini—A Time Called You. Oke, sesuai request.. Gather My Tears by Seo Jiwon. Selamat mendengarkan, Sobat FM!”

“Waduh, waduh.. Lagunya cukup bikin air mata turun yaa. Sekarang lanjut ke sesi kedua yang bikin senyum-senyum! Ada Agarish dari Regol.

‘MJ! Aku lagi jatuh cinta sama sahabatku sendiri. Awalnya kita cuma teman curhat biasa, tapi lama-lama jadi nyaman. Aku udah sadar kalau aku suka sama dia, cuma aku takut bikin persahabatan aku rusak. Tapi, aku enggak mau sia-siain dia dan aku juga enggak mau lihat dia sama yang lain. Sekarang aku pacaran sama dia! Aku bahagia juga. Ternyata jatuh cinta sama sahabat sendiri enggak seburuk itu. Dan aku percaya, sahabat itu bisa jadi cinta.’

Duh, ikut bahagia untuk Agarish dari Regol! Aku punya satu lagu yang cocok untuk kisah kalian. Now playing, Lucky by Jason Mraz!”

“Enggak kerasa sudah di sesi terakhir bersama MJ hari ini. Surat terakhir dari Moura!

‘MJ awalnya aku sama dia ini cuma teman biasa. Jarang ngobrol malah! Tapi ternyata di akhir halaman aku sama dia pacaran. Orang yang enggak aku sangka sebelumnya. Dan kamu tau? Aku jatuh cinta sama dia di pertemuan kedua kami! Aku sedikit nyesel kenapa enggak daridulu aku jatuh cinta sama dia. Tapi, aku sadar.. Menurutku itu cinta adalah waktu. Pasti ada waktu yang tepat untuk jatuh cinta!’

Cieee, ciee. Selamat untuk Moura dan pacar! Ikut seneng bacanya. Kalau ceritanya gini, aku akan play Second Time by Bruno Major. Happy listening, Sobat FM!”

Sudah selesai Day With MJ di Kamis yang cerah ini. Jangan bosan-bosan untuk temani DJ MJ di Saorsa FM, okaay?! Setiap Kamis pukul 5:05 p.m di saluran 505.1! Lagu terakhir khusus untuk Sobat FM tercinta dari MJ. Keep smiling and living freely and see you next week with MJ!

[lamyaasfaraini]

Blink 182's new song!

Penasaran sama lagu barunya Blink 182 yg ramai di perbincangkan. Sebagai angkatan penikmat lagu 90an, dari jaman lagu "all the small things" nya ada di Mtv, pengen tau dong se mature apa lagu barunya, mana baru reunian kan. Walaupun bukan fans militan, hanya mengikuti lagu yg terkenalnya aja kaya "feeling this", "down", stay together for the kids", "i miss you" (siapa yg gatau lagu booming ini yekan), "not now" (jaman udah terbentuk side band nya Tom, Angels n Airwaves) suka bgt lagu itu sampe di radio ditungguin jaman SMA kelas 2 kalogasalah. Nah pada jaman itu pula aku lg suka bgt jg sama Angels n Airwaves (AVA) thn 2006 itu sampe beli kasetnya wkt album pertama, tahun itu masih jaman pake walkman brooo, wlpn temen ada yg udah punya ipod classic (huhu iri, rangkaya kebeli ipod haha). Beli kasetnya di Aquarius dago dan membawaku bertegur sapa dan berkontak mata sama Ariel Noah (haha selalu excited kalo nyeritain ini, udah kuceritain ngga ya disini). Aku beli kaset AVA, Aa Boriel (ikrib ah) beli kaset Keane.

Hemm selalu deh banyak cerita bercabang dasar ih si selalu berantakan.

Yaa gt, aku mengikuti Blink 182 sampe situ aja dan Tom Delonge dgn AVA nya (aku hanya mengikuti 3 album saja). Wkt AVA ke Jkt dibawa sama Java Musikindonya Adrie Soebono, jaman msh berjaya, aku skip kalo gasalah msh SMA atau transisi mau kuliah. Yah jelas lah ngga akan dpt izin, kek msh kecil dianggapnya. Oiya Travis sama Mark nya jg punya side band yaitu +44, sepertinya inu hanya one hit wonder krn akupun hanya tau 1 lagu aja. Sekitar 2013 gt ya Blink 182 reunian bikin album yg ada lagu "After Midnite" itu, beberapa enak di telinga tp ngga ngikutin seluruh album. Saat itu aku sedang suka2nya dgn band2 indie luar haha.

Daaaaaan setelah Mark kena kanker, Travis kecelakaan pesawat. Mereka comeback! Waktu itu menggemparkan khalayak ramai bgt kemunculan mereka jd headliners Coachella. Siapa yg gatau Coachella cobaaa.. Dari jaman baru gabung twitter 2009-2010an itu kalo nonton Streaming Coachella via Youtube, aku selalu ngetweet nyampah tentang ke excited an nontonin band2nya hahaha. Muncul lah mereka 2023 kemarin bulan apa lupaaa. Langsung juga munculin single2 dikit2.

Dan yg baru ini judulnya "one more time", setelah kubaca liriknya memang deep gt yah. Bener kata komen tweet diatas. Lagunya jg easy listening, ngga keras jg. Aku dan suami @sagarmatha13 pas dengerin setuju memang agak terdengar ada AVAnya, mungkin Tom ruh nya udah AVA bgt jg yah, stengah Blink 182 lah gituu.

Ini dia lagunya, aku cek di spotify ternyata liriknya belom tercantum jadi aku googling aja

Huhu berasa ngga sih sedihnya, apalagi sambil dengerin. Vclipnya jg bikin baper.

Ya begitulah jadi nostalgia tiap ada lagu baru atau album baru dari band lama. Ternyata kita udah setua itu.. Plissss jgn ngahultar~

[sunriseintropicisle]

...to write again?

Pertama-tama dan yang paling utama, seneng menenmukan tweet ini yang bikin gue langsung bergegas buka blog.

Sebenernya minggu ini udah mulai mikir sih mau nulis blog lagi (kebohongan apa lagi ini? Lol) tapi tweet di atas bikin gue langsung bener-bener buka laptop di hari Sabtu pagi, lalu blogwalking ke blog orang-orang yang menurut gue sangat berani mengeshare alamat blognya untuk dibaca khalayak. Gue jadi berpikir, inikah saatnya aku…?

Anyways, yang paling utama dari kebingungan gue setiap mau ngeblog adalah, gue ngeblog style-nya kaya gimana ya? Apakah santai kaya cerita ke temen, formal kaya ke audiens, atau nulis dalam bahasa Inggris kaya lagi nulis diary? Jujur perkara ini sering banget bikin gue maju mundur ngeblog.

Gue sendiri kalo ngomong di kehidupan nyata bukan orang yang selalu pake gue – lo sebagai kata sapaan; tapi untuk ngomong saya menurut gue kesannya formal banget (berhubung pekerjaan gue sering menulis dokumen legal yang bahasanya formal, kalau gue udah menggunakan kata ‘saya’ pasti terusannya bahasa gue akan formal banget kaya mau nulis legal opini lol), jadi selama ini ngerasa paling nyaman nulis pake bahasa Inggris. Haha. Tapi emang ada juga si rasanya proses yang jauh lebih kompleks kalo nulis bahasa Inggris karena harus mikirin grammar, kalimat pengulang yang nggak bikin bosen, kata ganti yang lebih shopisticated (jujur bawaan kerjaan juga yang membuat ku begini).

Untuk sekarang pengen let it flow aja deh, yang penting mau coba nulis blog lagi DAN pengen coba buat ikut komunitas blog yang mewajibkan untuk post setiap minggunya 1 tulisan – wow sebuah komitmen besar untukku. Bisa gak ya?

Bisa (Amin.)