#Sudah Sesuai Prosedur
Explore tagged Tumblr posts
Text
Anggapan Salah tentang Rumput Fatimah
Hai para ibu. Apakah ibu pernah mendengar tentang rumput fatimah? Apakah ada yang pernah diberi saran oleh sanak sekitar untuk meminum rendaman rumput fatimah saat hamil dan melahirkan? Atau bahkan ada yang sudah pernah mencobanya? Lantas, bagaimana reaksinya? Kisah di bawah salah satu jawabannya.
"Seorang ibu dengan kehamilan anak pertama, datang ke fasilitas kesehatan dengan pembukaan dua. Tiba-tiba, tak sampai satu jam, ibu tersebut berteriak kesakitan ingin segera melahirkan. Sontak bidan dan dokter kaget, karena kepala bayi sudah berada di depan. Peristiwa persalinan yang tak normal karena terjadi begitu cepat. Akibatnya, usai persalinan terjadi perdarahan yang begitu hebat karena rahim ibu tidak dapat berkontraksi dengan baik. Tak sampai disitu, bayi yang dilahirkan juga mengalami gawat jantung dan nafas. Kondisi pelik yang dapat mengancam nyawa keduanya. Usut diusut, ternyata ada kerabat yang memberi minum ibu tersebut dengan air rendaman rumput fatimah. Sungguh pilu hati serta geram dibuatnya."
Anggapan bahwa rumput fatimah dapat memperlancar hamil dan proses persalinan adalah hal yang jelas keliru dan salah. Mitos ini harus diluruskan karena dapat membahayakan. Mengapa? Rumput fatimah dapat merangsang hormon oksitosin, hormon yang menimbulkan kontraksi saat ingin melahirkan, inilah yang akhirnya memicu banyak masalah.
Faktanya, organ kandungan pada wanita yang hamil dan ingin melahirkan, telah dirancang sedemikan rupa untuk sebuah proses persalinan. Kontraksi adalah proses alami, berlangsung perlahan dengan rasa sakit tetapi dinikmati. Seandainya pun, kontraksi ibu tidak maju dan mengalami hambatan, lalu disarankan oleh dokter untuk dirangsang atau diinduksi, maka prosesnya pun tidak sembarangan. Tindakan dan terapi yang diberikan harus sesuai standar prosedur serta terbukti secara ilmiah. Ibu hamil yang diinduksi atau persalinan yang dirangsang, harus dipantau sangat ketat, dan berada di bawah pengawasan dokter kandungan.
Pemberian rumput fatimah pada kehamilan dan proses persalinan serupa dengan proses induksi atau rangsangan, tetapi secara asal-asalan, tanpa takaran, dan tidak ada pengawasan. Efeknya sungguh menakutkan, mulai dari keguguran, persalinan prematur, dan perdarahan. Bayi pun kena imbasnya, mulai dari gawat janin, cacat, dan penyakit bawaan.
Teruntuk para ibu. Jangan telan mentah-mentah semua suruhan. Buang segala mitos dan anggapan salah tentang rumput fatimah. Konsultasikan dan percayakan masalah kehamilan sampai dengan persalinan melalui perantara dokter kandungan. Memohonlah kepada Allah Yang Maha Kuasa agar diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan.
***
8 notes
·
View notes
Text
Semalam ku tak bisa tidur karna pasien terakhir kasusnya sulit, sudah selsei dan pasien tidak ada WA cuma tetep aja kepikiran dan berdoa terus semoga pasien tidak ada keluhan yg dikhawatirkan. Satu sisi harusnya tenang karna kerja sesuai prosedur, tapi ya gatau kenapa dari dulu aku kek gini.
Hal ini pernah ku sampaikan ke dokter gigi yang merawatku dari SMA "Dok, kenapa ya saya suka ga tenang kalau selsei pasien suka kepikiran dan cuma bisa bantu lewat doa semoga Allah bantu juga recovery nya karna saya hanya bisa berusaha sebaik mungkin ketika tindakan.* trus dokter gigiku bilang " Yaa karna itu makanya kamu jadi dokter gigi."
2 notes
·
View notes
Text
Mata, M nya Mancing Mania Mantap!
Memasuki waktu indonesia bagian malam, sepi ditemani gerimis, dan nyamuk yang lagi maksa ambil darah di tangan kanan. Ngomong2 ambil darah, kalo nih nyamuk bisa diajak kerja sama buat anter ke lab pk asik kali yak.
Yak, sepi gerimis, ditengah kocar kacirnya mata yang aduhai berkesan, agak memberi space untuk ambil nafas menulis tumblr. Dimulai dari, udah masuk aja buat pre op, padahal masih H-1 official masuk stase. Habis lari 15 km, baru aja rebahan, tiba tiba hape getar 'ayo pre op', rasanya udah kayak squidword baru mo tidur, tiba tiba buka mata gara gara denger spongebob sama petrik berisik di luar.
Hari official pertama, langsung pecah rekor pasbar poli, 8 orang, tanpa adanya patokan diagnosis mau diarahin kemana, penting asal tanya keluhan umum aja dah sama Riwayat Penyakit Sekarang 10 poin khas di mata dan RP Dahulu secukupnya. 7 sacred? inget sih, cuma kadang ga nemu bahasa yang pas sesuai konteks malah bikin pasiennya 'eh gimana dok?'. Anamnesis, foto 6 posisi, sok ngecek lapang pandang, sama gerak bola mata, dan arahin masuk ruang cek visus dan tekanan bola mata.
Hari kedua, first time, kukira ini jadwal IBS ternyata jadwal photoshoot grup wa besar koas mata yang isinya mungkin dari koas mata paling baru sampe koas mata yang bisa jadi udah residen mata di univ lain, sekaligus jadwal cerita inspiratif, karena menginspirasi segenap teman sejawat lain, agar membordir, atau setidaknya menempelkan namanya masing masing di baju scrub ok nya. Nggih sami sami.
Hari ketiga RS UNS, latihan banting setir dan turn plan A ke B at the time, walau sebenarnya gaada plan B, poli dr Heru. Awalnya udah ngerasa gak enak pas manggil pasien, 'panggilan kepada Bapak Her.. (kok namanya kayak mirip yak) ...u pras (eh sek kok gaenak yo, tp iki pasien og, paling ga sengaja, sama wajarla. Sek coba lanjut dalam hati, 'etyono... Sp... M?!')
ehm! Bapak Supardi, atas nama Bapak Supardi? Monggo pak *dengan wajah tersenyum menahan panik
Keempat, di tengah hari sabtu yang tenang, setelah dipastikan aman hingga waktu menunjukkan pukul 4 kurang, saat hendak berlari dan benar benar udah tinggal pake sepatu dan tet, tiba tiba 'ada yang udah ke igd?' assalaamu'alaikum pasbar! Mau berangkat kok ya ga ngerti kudu ngapaun karena baru pertama kali, mau lanjut bodo amat lari, yaa, kok malah lari2 si leh? ga tanggung jawab ta?
Sampe sana udah ada Febri, anam dan Pemfis kelar, lanjut input data sama bikin ppt buat laporan, eh belum kelar 'ada pasien IGD baru lagi' alhamdu? lillah. Sampe sekitar isya an, udah bikin laporan, isi soap, dapet advis, dah aman lah poko e, bismillah lapar, balik mampir beli penyetan JESE dulu sama Febri, aku beli pancong balap, tapi tiba tiba lagi 'dek ini fotonya gimana, apa ada lesi meninggi, lesi satelit' dor, bener kata aldi taher, semua yang ada di igd, eh di dunia, pasti bingung, tinggalkan ayam dan pancongmu, angkat motor dan sentermu ke igd bersamaku
Balik IGD ngurus lagi pasbarnya. Kelar agak sekitaran jam 8-9 lahya, saat sudah izin pamit dokter igd dan menjemput ayam yang sudah penyet serta pancong yang udah mulai lelah balapan, tiba tiba 'dek pasien baru lagi' subhanallah kalo bukan karena Febri yang baik hati dan saya yang terpaksa mau gamau mah, cuma mba maryam yang ke igd. Prosedur sama. Tinggal ayam dan pancongmu mari menyapa pasbar bersamaku. Balik lagi dan baru beneran pulang hampir jam 11, aaaahh mantap!
Itu baru sepekan, pekan kedua lebih baik? alhamdulillah, hari senin 5 pasbar, hari selasa 4 pasbar, hari rabu kocar kacir pre op, hari kamis ga kerasa kocar kacir, tapi kocar kacir juga ternyata, hari Jumat? mari kita liat habis ini wkwk semoga baik baik saja dan tidak sampai menormalisasi misuh kayak pas ngurus diksar wkwk. Tapi insyaa allah engga si harusnya, karena udah mulai ngerti gimana.
Kesimpulannya sejauh ini di mata, sangat berkesan, dan lebih banyak belajar prosedur manajemen pasien di Moewardi nya daripada belajar penyakit di mata nya wkwk. Masih ada 2 pekan, masih ada yang perlu diperbaiki di depan.
5 notes
·
View notes
Text
Iseng ngubek-ngubek draft lalu nemu ini. Ini chat di tahun 2021, waktu aku belum sempro. Dan ternyata masya Allah, aku in sya Allah baru bisa wisuda tahun ini, hampir dua tahun setelah chat ini berlangsung.
Doa untuk tahun depan waktu itu, alhamdulillah tercapai untuk sidang skripsi. Alhamdulillah sidang skripsi tahun lalu berjalan dengan baik dan lancar. Setelah itu aku masih struggling lagi dengan drama revisian dan lainnya, yang ternyata bukan hal yang mudah buatku. Bismillah setelah ini yudisium, ngurus prosedur untuk bebas pustaka, lanjut ngirim berkas untuk wisuda. Pelaksanaan wisudanya sendiri in sya Allah bulan Juni 2023 besok. Masya Allah tabarakallah..
Setelah dipikir lagi, prosesku memang gak secepat teman-teman yang lain. Tapi setelah di telisik lagi, ternyata Allah menyelipkan banyak sekali hikmah yang membuat diri ini terharu dan sangat bersyukur atas segala hal yang terjadi dan harus ku jalani. Walaupun waktu pas ngejalaninnya nangis-nangis dan berkali-kali pengen nyerah, tapi sekarang aku udah mulai bisa senyum saat mulai bisa mengambil hikmah dari banyak hal yang terjadi. Betapa Allah sudah mengatur semuanya dengan begitu indah dan sempurna sesuai dengan skenario terbaik-Nya. Bagaimana mungkin hamba tidak bersyukur, yaa Rabb? Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush shaalihaat 🥺😭🤲🏻
Yogyakarta, 9 Ramadhan 1444 H / 31 Maret 2023
7 notes
·
View notes
Text
Security in Project (4/9+)
4\\ DATA PROTECTION
Pegang teguh konsep "Only process / share necessary data. Consider encryption for sensitive data" kalau ngomongin soal Data Protection.
Di dalam data protection sendiri pun melibatkan praktik-praktik untuk melindungi informasi pribadi dan rahasia dari akses yang tidak sah, penggunaan yang tidak sah, dan kebocoran atau kerusakan yang tidak disengaja. Oleh karenanya ada beberapa yang harus diperhatikan seperti :
Kepatuhan Hukum: Pastikan bahwa Anda mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam hal perlindungan data seperti GDPR, CCPA, atau peraturan lokal yang lainnya.
Kategori Data: Kenali jenis data yang dimiliki dan dikelola oleh organisasi, termasuk data sensitif seperti informasi kartu kredit, nomor identitas pribadi, atau data medis. Data sensitif ini harus dilindungi secara khusus dan hanya boleh diakses oleh orang yang memiliki hak akses.
Keamanan Jaringan
Manajemen Data: Gunakan manajemen data yang efektif untuk memantau dan mengatur akses data, dan melindungi data selama siklus hidupnya, dari pengumpulan hingga penghapusan.
Pelatihan User yang sudah pernah dibahas sebelumnya.
Kebijakan Privasi: Buat kebijakan privasi yang jelas dan transparan yang menjelaskan jenis data yang dikumpulkan, cara penggunaannya, dan siapa yang dapat mengakses data tersebut.
Audit Data: Melakukan audit data secara berkala untuk memastikan bahwa data tetap aman dan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
Mitigasi Risiko: Identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada data dan sistem, dan lakukan tindakan untuk mengurangi risiko tersebut. Sering banget nemuin pencurian data pada saat perangkat diperbaiki. Sample nih, di counter. Smartphone pengguna di check ini itu, plus dikasih password / pin buat buka. Bisa kebayang-kan apa jadinya?
4 notes
·
View notes
Text
STEP-STEP KE PSIKOLOG PAKAI BPJS
Catatan untuk teman-teman yang mau menggunakan BPJS untuk berobat, baik ke poli penyakit biasa maupun ke poli jiwa:
Pertama, siapkan surat-surat yang diperlukan, yaitu fotokopi KTP, fotokopi Kartu Indonesia Sehat/BPJS, dan fotokopi kartu keluarga.
Kedua, cek dimana fasilitas kesehatan pertama yang harus dituju. Biasanya ini tercantum di KIS/BPJS punyamu, bisa berupa klinik atau puskesmas terdekat dari tempat tinggalmu.
Ketiga, pergi ke faskes pertama yang ditunjuk dalam kartu kamu. Daftar ke petugasnya, dan tanyakan apa di puskesmas itu ada Poli Jiwa atau nggak.
Ini penting, karena ga semua puskesmas punya dan bisa melayani pasien dengan gangguan kesehatan jiwa. Kalo gitu, kenapa kita harus ke puskesmas kalo ternyata belum tentu ada Poli Jiwa? Karena prosedur BPJS mengharuskan kita untuk memeriksakan diri terlebih dulu ke puskesmas sebelum kemudian dirujuk ke RS setempat apabila puskesmas ga bisa menangani kita. Kalo harus dirujuk ke RS, puskesmas akan memberikan surat rujukan ke kita. Tenang, semuanya gratis kok!
Keempat, pulang. Iya, pulang. Jangan langsung ke RS ya, dipikir lebih lanjut apa kamu mau lanjut atau mau menyelesaikan masalahmu sendiri sebelum bertemu profesional. Biasanya dokter di puskesmas menyarankan buat kita membicarakan masalah kita dengan keluarga dulu, dan diselesaikan di rumah. Tapi kalau ternyata kondisinya ga memungkinkan… tetep pulang. Kenapa? Karena pulang dari puskesmas kemungkinan hari sudah siang, dan antrian BPJS di RSUD itu sering ga manusiawi. Besok aja ya ke RS-nya.
Kelima, selamat pagi! Siapkan dirimu pagi-pagi untuk pergi ke RS! Jangan lupa semua berkasmu, fotokopi KTP, fotokopi KIS/kartu BPJS, fotokopi KK, dan tambahan satu lagi, yaitu surat rujukan dari puskesmas beserta fotokopinya. Aku sarankan fotokopinya agak banyak, soalnya setiap kontrol kamu akan butuh berkasmu. Berangkat pagi-pagi ya, supaya nomor antrianmu ga terlalu besar.
Keenam, datang ke RS yang ditunjuk dalam surat rujukan dari puskesmas yang kamu pegang. Daftarkan diri kamu di loket rawat jalan di RS tersebut (kalo pertama kali daftar, jangan sungkan buat tanya petugas di sana ya!). Ambil nomor antrian dan ikuti semua prosedurnya. Gampang kok! Cuma pastinya harus sabar menunggu, karena yang pakai BPJS ga cuma kita sendiri.
Ketujuh, setelah dapat berkas yang dibutuhkan dari loket, pergi ke Poli Jiwa yang ada di RS yang bersangkutan. Lagi-lagi, jangan sungkan tanya sama petugas ya kalo kamu takut nyasar! Setelah ketemu polinya, serahkan berkas kamu ke suster yang ada di sana, lalu mengantri.
Kedelapan, setelah giliran kamu datang, kamu pertama akan ditanyai sama susternya. Apa yang kamu rasakan, kenapa datang, pertanyaan general tentang kondisi kamu. Jawab sejujur-jujurnya, oke? Itu adalah bentuk assessmen awal sebelum kita ketemu sama dokter spesialis kejiwaan/psikiater.
Kesembilan, kamu akan ketemu sama psikiatermu. Jangan takut, jangan panik.
Ceritakan semuanya, apa yang kamu rasakan, apa yang mengganggu kamu, apa penyebabnya. Kamu mau sampe nangis depan psikiaternya pun gapapa, mereka pasti ngerti dan bakal jaga rahasia kamu.
Jawab semua pertanyaan psikiater sejujur-jujurnya, sekalipun itu memalukan atau bikin kamu kelihatan lemah. Gapapa, itu penting supaya psikiaternya tau betul kondisi kamu dan bisa ngasih diagnosis yang akurat.
Mungkin nanti psikiaternya akan kasih kamu semacam kuesioner (aku dapat kuesioner untuk mengukur tingkat anxiety dan depresi yang aku alami). Jawab sejujur-jujurnya juga, oke? Setelah itu, kamu akan diberikan resep (kalo psikiater ya) yang harus kamu tebus di apotek RS tersebut.
Kesepuluh, tebus obatmu di apotek RS. Tenang, obat juga gratis kok! Dan lagi-lagi, antrian pasien dengan gangguan kesehatan jiwa dipisah dari pasien lain ahaha. Perhatikan betul-betul apa kata apoteker, kapan obat harus diminum dan berapa dosisnya, apa harus dimakan sebelum atau sesudah makan.
Kesebelas, silakan pulang dengan membawa obatmu. Jangan lupa minum sesuai jadwal. Jangan seenaknya berhenti minum obat karena ada akibat dan efek samping yang menunggu, berhenti minum obat harus sepengetahuan dan seizin psikiater.
Kalo timbul gejala alergi, atau gejala suicidal thought/attempt, SEGERA HUBUNGI PSIKIATERMU. Itu artinya obatmu atau dosisnya ga cocok. Kalau psikiater menjadwalkan kontrol, tepati jadwalnya.
Keduabelas, saatnya kontrol! Lakukan proses pendaftaran di loket seperti saat pertama kali kamu datang ke RS, kembali ulangi semua stepnya, sampai kamu dinyatakan stabil.
Semoga bisa baca sampai akhir ya. Dan mungkin step-by-step ini ga sama di setiap kota/kabupaten. Karena itu, jangan malu tanya ke petugas kesehatan di tempatmu berobat ya!
Last but not least, semoga lekas sembuh! I love you all, you are not alone!
2 notes
·
View notes
Text
Ternyata tidak enak ya, di labeli sesuatu yang bahkan tidak kita lakukan.
Dilabeli oleh asumsi asumsi yang tidak di konfirmasikan kepada kita.
Ah... sejenak berfikir mungkin akupun pernah seperti itu. Ah si anu orangnya pasti ga akan mau begini dan begitu. Seakan sudah tau, tanpa mengkonfirmasikan terlebih dahulu.
Sore ini tiba tiba diberondong kata kata kaya misil, sampeyan kan begini dan begitu, kata si anu sampeyan gak mau kan begini dan begitu.
Padahal berkali kali sudah mengkonfirmasi ke si anu untuk dapat memenuhi permintaan tersebut sesuai prosedur.
Eh malah di tamengkan.
Heran ya. Apes aja kayaknya.
2 notes
·
View notes
Text
Kuasailah Masalahnya, Engkau Telah Mendapatkan Setengah Jawaban. Maka Lebih Mudah Menyelesaikannya #Dakwah #Islam
Setiap kita tentu punya masalah. Manusia terlahir sebagai bayi, balita, remaja hingga menjadi seorang dewasa dan tua renta, memiliki masalah dalam setiap fase kehidupan. Masalah selalu mengiringi langkah kita dalam menjalani kehidupan ini. Tentu dengan kadar masalah masing-masing. Tidak hanya bagi orang yang kurang mampu, orang yang kaya raya dan tampak selalu hidup dalam gelimang harta pun, pasti memiliki masalah. Inilah kehidupan. Kuasailah Masalahnya, Engkau Telah Mendapatkan Setengah Jawaban. Maka Lebih Mudah Menyelesaikannya Setiap kita punya sikap yang berbeda dalam menghadapi masalah. Ada orang yang mudah depresi, selalu mengeluh, dan ada pula yang sabar dan berusaha menghadapi masalah dengan tulus. Islam mengajarkan kepada kita cara pandang yang terbaik agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan ikhlas dan tuntas. Bukan dengan cara dihindari, lari dari tanggung jawab. Bagaimana sebenarnya cara pandang seorang Muslim dalam menghadapi masalah? Tulisan ini akan mencoba untuk menjawab pertanyaan ini. Pertama, memandang masalah merupakan bentuk kasih sayang Allah swt yang berupa ujian dan peringatan. Al-Quran menegaskan hal ini dalam surat al-Anbiya ayat 35: كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. Secara eksplisit ayat ini menandaskan masalah adalah cara menguji Allah swt kepada hambanya, apakah termasuk orang-orang yang sabar dan kesungguhan dalam menjalani hidup. Ketika kita mampu menjalani masalah dengan sabar dan bijak, maka secara tidak sadar sebenarnya itulah bentuk dari kasih sayang Allah swt. Ketika kita kembali kepada-Nya, kita telah mampu menjalani bentuk kasih sayang-Nya yang berupa masalah selama kita hidup di dunia. Kedua, menganggap masalah merupakan media/cara Allah swt untuk meningkatkan derajat dan status kita sebagai hamba. Al-Quran surat al-Insyiqaq ayat 6 menegaskan: يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيه Hai manusia, sesungguhnya kamu sudah bekerja untuk Tuhanmu dengan sungguh-sungguh, maka kamu (kelak) akan menemuinya. Setiap orang memiliki kadar kesungguhan yang berbeda-beda dalam menghadapi masalah dan menjalani kehidupannya. Perbedaan usaha dan kesungguhan ini biasanya berbanding lurus dengan hasil akhir yang dicapai. Secara adat dan kebiasaan, semakin besar kadar kesungguhan seseorang dengan segala situasi yang dihadapi tentu potensi yang diterimanya juga semakin besar. Allah swt memberikan amanah yang besar seperti rizki, jabatan, dan lainnya seiring dengan masalah yang ada di dalamnya. Begitu pun ketika kita menjalani hidup, tentu apa yang kita dapat dan apa yang hilang dari kita merupakan bagian dari cara Allah swt menguji kita untuk meningkatkan derajat. Ketiga, mempercayai bahwa Allah swt memberikan masalah sesuai dengan kadar kemampuan kita. Allah swt Maha Adi yang tidak akan membebani hambanya di luar batasnya. Cara pandang seperti ini akan membuat kita selalu optimis dalam menjalani hidup dan menghadapi masalah. Ketika kita telah yakin, maka kita tinggal mencari jalan keluarnya. Al-Quran mengingatkan dalam surat al-Baqarah ayat 45: وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ Dan mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan salat, dan sesungguhnya hal tiu sangat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. Ayat ini merupakan panduan bagi kita dalam menghadapi masalah, dua kata kunci yang dapat kita pegang adalah ikhtiar dan doa. Sikap sabar diimplementasikan edengan cara menyelesaikan masalah secara prosedural, tidak melanggar aturan, dan menapaki setiap tingkat permasalah sedikit demi sedikit. Aspek yang tidak kalah penting adalah konsistensi dalam berdoa dan beribadah. Dengan adanya masalah, semestinya kita semakin mendekatkan diri kepada Allah swt, memberbanyak ibadah dan bera
mal salih. Dengan demikian, sabar dan salat merupakan representasi dari rasionalitas dan spiritualitas. Keempat, meyakini bahwa dimana ada kesulitan di situ pasti ada kemudahan, sebagaimana firman Allah swt dalam Q.S al-Insyirah: 6, فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا () إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Ayat ini penting bagi kita untuk kita renungkan, bahwa ketika kita menghadapi satu kesulitan sebenarnya secara tidak sadar ada kemudahan yang kita dapatkan pada aspek lain. Terkadang kita tidak menyadarinya karena terlalu fokus pada masalah, sehingga menafikan bahwa pada saat yang sama ada kemudahan yang kita rasakan. Cara pandang ini menjadikan kita terhidar dari sikap putus asa. Adanya kesulitan sepatutnya semakin memacu kita untuk menemukan kemudahan yang ada bersamanya untuk kita syukuri. Jika kita fokus pada kemudahan-kemudahan yang ada, maka hal ini bisa memacu kita untuk semakin kuat dalam menghadapi masalah. Wallahu A’lam. sumber : https://bincangsyariah.com/kalam/cara-pandang-seorang-muslim-dalam-menghadapi-masalah/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Kuasailah Masalahnya, Engkau Telah Mendapatkan Setengah Jawaban. Maka Lebih Mudah Menyelesaikannya
2 notes
·
View notes
Text
Pernikahan
Alhamdulillah, 25 Desember 2022 bertepat di Ballroom C Golden Prawn Batam jam 09.00, saya dan Ma'ruf resmi diikatkan oleh ikatan pernikahan. Masih inget melownya ketika dengar kata wali hakim, deg-deg dari balik bilah kayu dengerin fasihnya ijab kabul yang di lafalkan Ma'ruf, ucapan sah dari saksi, dan ternyata nangis pas sungkem sama mama, pegalnya kepala saat resepsi pakai sunting melayu, semua salam dan doa yang diucapkan saat acara berlangsung
Awalnya tulisan ini mau throwback semua persiapan menikah, jungkir balik emosi yang ku pikir tidak akan ku alami karena aku sudah melakukan planning jauh-jauh bulan (kulitku sampai iritasi dan memar-memar, omelan dan tangis jangan ditanya) tapi dirasakan juga dengan bumbu overthinking dan rindu kayak ngebayangin kalau ada Bapak mungkin gak riweh gini, pengen ngobrol sharing sama Bapak.
Kemudian mau kasih tips ala-ala untuk mempertemukan rancangan dari versi kece-kece di sosial media, versi yang affordable bagi catin, dan versi keluarga besar 🤣, tapi aku juga menyadari sudah banyak tips serupa, kalau mau ayo ngobrol aja hhe siapa tau beneran bisa kasih tips dari aku yang juga belajar banyak.
Tapi akhirnya saya kemudian menghapus 3 paragfraf dan menganti dengan penutup "semua pasti punya cerita sendiri dalam mempersiapkan pernikahan, dan kesemuanya akan menjadi kenangan yang penuh makna" dan mungkin untuk orang lain yang diluar prosesi gak perlu lah koment semacam "dekornya hmmm.. makanannnya hmm.. kok si A gak diundang". Karena tanpa komentar itu catin udah ambyar sendiri dan sangat berusaha mempersiapkan pernikahan yang bukan hanya untuk berdua tapi semua bahagia. Jadilah beri doa terbaik, kalau ga bsa ngado minimal amplop tapi jangan dipaksa apalahi sampai ngasih amplop kosong hehe
No such thing as a perfect wedding, something will go wrong, but it is the marriage that matters. Our relationships are imperfectly wonderful.
Demikian juga dengan prosesi pernikahan kami, bakal banyak kalau bahas kurang dan jungkir baliknya. Tapi paragfraf ini adalah ucapan terimakasih kepada Mama yang sibuk masak-masak dan membesarkan hatiku ketika ada masalah perwalian, Kak Rani yang sampai demam karena mengurusi pernikahan, Kak Dhana yang mobilisasi sambil gendong Adel, Pak Anjang yang jadi pilar terdepan dalam penyelenggaraan Acara, Paman dan Tante yang terlibat dan turut hadir, Elsa yang mendadak jadi pedamping dan pemegang kipas, Sheisa untuk sumbangan lagunya, dan teruntum Sanak Saudara jauh yang menyempatkan hadir. Serta Keluarga Ma'ruf yang amat sangat lapang dada terhadap acara. Banyak dan tak habis ucapan terimakasih untuk keluarga serta orang sekitar yang mencurahkan cinta kasih kepasa kami yang amat terlihat di prosesi pernikahan kami.
Untuk perangkat acara, terimakasih utama ke tim Ebony yang sudah membantu persiapan dan pelaksanaan dengan maksimal padahal mungkin aku nawar harga gak pakai perasaan. Sampai sekarang aku masih takjub ama cantiknya dekorasi (yang aku cmn bilang mau warna biru dan melayu) dan gimana aku bisa di make up jadi cantik banget (agak pede, tapi asli banyak yang bilang terlepas dari aku pengantinnya). Makasih banyak tante unik, santri, mela, sarah, dan tim cowo yang aku gak tau siapa namanya .
Untuk mas leo dan mas dedi serta tim dari El Pictura, makasih banyak sudah mengdokumentasikan prosesi pernikahan kami juga dengan sangat cantik (padahal yang aku baru terima itu masih file mentahan). Maafkan aku yang ogah2an diphoto terakhir karena kepala sakit dan sekarang nyesel kekurangan photo hahaha.
Makasih untuk tim penghibur bupala dancer yang dihubungi h-4 kegiatan tapi tampil dengan sangat baik. Makasih juga untuk grandiose musik, mbak indah yang selalu fast response dan nyanyinya bagus banget, terlepas aku kasih list musik kebanyakan haha.
Makasih juga untuk Pak Kasmuri, Pak Zen, Pak Syamsudin Jafar yang sudah memandu penikahan kami sesuai prosedur adat. Terimakasih Pak Ust Soni dan Ust. Syafriadi yang sudah mengiringi pernikahan kami dengan doa dan lantunan ayat suci alquran. Terimakasih Pak Mulyadi selalu KUA Bengkong untuk pendampingan yang diberikan dan sudah menikahkan saya sebagai wali hakim.
Untuk Ma'ruf terimakasih sudah menerimaku sebagai istri, terimakasih sudah menjemputku di altar dan mengamit tanganku terutama ketika kita diuji kamu tetap tenang seperti saat aku berduka kehilangan bapak kamu juga menemani. Terus bersama dan bersabar penuh cinta kedepannya berbahagia. Seminggu kita bersama sebelum kembali dipisahkan jarak dan realita adalah hari-hari yang membahagiakan. Semoga aku bisa jadi istri dan kamu jadi suami sebagaimana diajarkan oleh agama, memiliki keturunan shaleh/shalihah, keluarga sakinah, mawadah, warahmah
Terimakasih untuk semua yang mendoakan kami dalam kebaikan dan keberkahan
P.S : Selesai ditulis 3/1/2022 dan masih sangat berbahagia serta rindu suami
4 notes
·
View notes
Text
PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Halo teman - teman! Pernahkah kalian mendengar istilah OOP? Nah jika kalian merupakan orang yang bergelut di bidang programming, istilah OOP mungkin terdengar tidak asing. Bagi kalian yang sudah dengar tapi belum terlalu paham seperti apa OOP itu ya. Sebagai calon programmer, kamu wajib tahu loh konsep dasar OOP🤭
Kenapa sih kita harus tahu konsep dasar OOP? Karena zaman now, programmer harus mampu meminimalisir program dan membuatnya tertata rapi. Selain itu juga untuk mempercepat pembuatan aplikasi, serta meminimalisir timbulnya bug.
Yuk langsung saja penjelasan mengenai apa sih OOP itu..
PENGERTIAN OOP
Apa kamu sudah tahu kepanjangan dari OOP? OOP merupakan kepanjangan dari Object Oriented Programming. OOP adalah metode pemrograman yang berbasis objek, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Pemrograman Berbasis Objek (PBO).
Lalu apa fungsinya? Fungsi utama dari adanya OOP adalah mempermudah pengembangan program kedepannya. Program yang sudah jadi memerlukan fitur tambahan sesuai dengan kebutuhan pengguna, jika tidak menggunakan OOP dokumentasi program akan sulit dipahami bahkan oleh pembuat program.
Kenapa Harus OOP? OOP membungkus fungsi dan variabel dalam objek atau class, sehingga bisa saling berinteraksi untuk membuat sebuah program. Dengan menggunakan OOP kita bisa meminimalisir bug program dan membuat script coding bisa tertata lebih rapi. Selain itu OOP dipilih karena bisa memangkas waktu pembuatan program yang lebih cepat daripada menggunakan cara lama. Untuk urusan maintenance dan pengembangan, OOP lebih mudah karena programnya tertata lebih rapi.
Lalu, bukannya kamu bisa bikin program dengan prosedural saja? Iya, tentu bisa. Masalahnya, kalau programnya semakin besar maupun kompleks maka dari itu semua akan membuat kodemu sulit di-maintenance. Sebab teknik prosedural identik dengan menggabungkan seluruh kode. Bayangkan jika kamu membuat program sebesar GRAB dengan teknik prosedural, kamu akan kesulitan untuk memodifikasi kode program tersebut. Malah akan dibuat pusing jika seluruh program disatukan tanpa mengorganisasikan kode program. Nah, itulah alasan mengapa kamu harus menggunakan teknik OOP.
Berikut merupakan komponen OOP yang penting untuk kamu pelajari.
Adapun empat prinsip yang menjadi konsep OOP. Berikut pembahasan konsep OOP:
Encapsulation pada OOP adalah konsep tentang pengikatan data atau metode berbeda yang disatukan atau “dikapsulkan” menjadi satu unit data. Encapsulation dapat memudahkan dalam pembacaan kode karena informasi yang disajikan tidak perlu dibaca secara rinci dan sudah merupakan satu kesatuan. Encapsulation juga sering digunakan karena terdapat fitur information-hiding mechanism. Mekanisme ini menghilangkan akses publik ke atribut-atribut yang terdapat di dalam “kapsul” tersebut. Metode ini dapat memudahkan kamu dalam mendefinisikan atribut apa saja yang dapat dibaca dan diperbarui.
Abstraction (abstraksi) pada OOP, bisa disebut perpanjangan dari enkapsulasi. Dalam proses pembuatan sistem berorientasi objek, seringkali sistem yang dibuat sangat besar. Objek saling terpisah dan berkomunikasi dengan menggunakan fungsi, jika mempertahankan seperti ini dalam jangka waktu lama akan sulit dilakukan. Untuk itu abstraksi adalah konsep yang dibuat untuk meringankan masalah ini. Jadi seorang developer bisa melakukan satu fungsi tanpa harus mengetahui bagaimana fungsi tersebut berjalan.
Inheritance pada OOP adalah di mana kita dapat membentuk class baru yang “mewarisi” atau memiliki bagian-bagian dari class yang sudah ada sebelumnya. Konsep ini menggunakan sistem hirarki atau bertingkat. Seperti sebuah Drop-Down Menu yang ada di kebanyakan website, di mana semakin spesifik submenunya, semakin spesifik pula kontennya. Demikian juga dengan Inheritance OOP di mana semakin spesifik subclassnya, semakin sedikit pula komponen yang dapat diwarisi class tersebut.
Polymorphism Konsep OOP yang keempat adalah polymorphism yang artinya memiliki banyak bentuk. Jadi Polymorphism adalah konsep di mana suatu objek berbeda-beda dapat diakses melalui satu interface. Sebuah objek polymorphic dapat beradaptasi dengan metode apapun yang diimplementasikan pada objek tersebut, dan setiap class memiliki interpretasinya tersendiri terhadap interfacenya.
Bahasa Pemrograman yang Mendukung OOP
Perlu diketahui bahwa tidak semua bahasa pemrograman mendukung OOP, nah berikut ini kami berikan bahasa pemrograman yang mendukung OOP:
Java
Pascal
C++
Python
Ruby
PHP
C#
Delphi
Visual Foxpro
Perl
SIMULA
Eiffel
Smalltalk
Adobe Flash AS 3.0
Kelebihan Object Oriented Programming
Selain mendukung banyak bahasa pemrograman, berikut kelebihan dari OOP adalah sebagai berikut:
Maintenance program lebih mudah , Kelebihan OOP pertama adalah masalah maintenance program yang lebih mudah. Programer bisa lebih mudah dalam membaca dan memahami script program yang ditulis dengan melihat dokumentasi program.
Update program lebih mudah, Update fitur pada program menjadi salah satu hal yang wajar kita ditemui. Dengan program yang dibangun dengan konsep OOP, programmer bisa dengan mudah menambahkan fitur-fitur baru yang ada pada program dengan mudah. Jadi programmer tidak perlu mempelajari script dari awal sampai akhir seperti program yang dibuat dengan prosedural.
Proses development lebih cepat, OOP memiliki banyak support library object yang bisa digunakan kembali, sehingga proses development bisa berjalan lebih cepat.
Cost lebih rendah, Proses development yang cepat tentu akan membuat cost menjadi lebih hemat.
Script program lebih rapi dan dapat digunakan berulang, Kelebihan terakhir script program yang dibuat bisa lebih rapi dan lebih pendek. Script yang ada pun bisa digunakan berulang hanya dengan memanggil module yang sudah ada.
Kekurangan Object Oriented Programming
Disamping banyaknya kelebihan yang dimiliki, ada beberapa kekurangan dari OOP yang perlu Anda ketahui, berikut pembahasannya:
Kompleks untuk dipelajari, Walaupun secara fungsi OOP ini bagus, tetapi bagi para programmer OOP ini memerlukan waktu untuk bisa memahaminya. Program OOP memiliki beberapa konsep yang perlu diketahui seperti encapsulation, abstraction, inheritance, polymorphism. Tetapi untuk Anda yang ingin berkarir menjadi seorang programmer wajib hukumnya memahami konsep dari OOP.
Ukuran program OOP lebih besar, Ukuran program yang dihasilkan oleh OOP lebih besar dibandingkan program yang dikerjakan menggunakan POP (Pemrograman Berbasis Prosedur) atau dikenal dengan prosedural.
Runtime program OOP lebih lambat, Karena ukurannya yang lebih besar, program OOP memiliki runtime yang lebih lambat dibandingkan dengan program prosedural.
Tidak semua masalah bisa diatasi dengan OOP, Tidak semua program bisa dikerjakan dengan OOP, ada beberapa program yang memang lebih cocok menggunakan prosedural atau programming style lainnya.
CONTOH PROGRAM OOP PADA BAHASA JAVA
PROGRAM KALKULATOR SEDERHANA
import javax.swing.JOptionPane;
public class kalkulator extends javax.swing.JFrame {
public kalkulator() {
initComponents();
}
@SuppressWarnings("unchecked")
// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">
private void initComponents() {
jPanel1 = new javax.swing.JPanel();
jPanel2 = new javax.swing.JPanel();
jLabel1 = new javax.swing.JLabel();
jButton1 = new javax.swing.JButton();
jButton2 = new javax.swing.JButton();
jButton3 = new javax.swing.JButton();
jButton4 = new javax.swing.JButton();
jButton5 = new javax.swing.JButton();
jButton6 = new javax.swing.JButton();
jButton7 = new javax.swing.JButton();
jButton8 = new javax.swing.JButton();
jLabel3 = new javax.swing.JLabel();
jButton9 = new javax.swing.JButton();
jLabel2 = new javax.swing.JLabel();
javax.swing.GroupLayout jPanel1Layout = new javax.swing.GroupLayout(jPanel1);
jPanel1.setLayout(jPanel1Layout);
jPanel1Layout.setHorizontalGroup(
jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGap(0, 100, Short.MAX_VALUE)
);
jPanel1Layout.setVerticalGroup(
jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGap(0, 100, Short.MAX_VALUE)
);
javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout = new javax.swing.GroupLayout(jPanel2);
jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);
jPanel2Layout.setHorizontalGroup(
jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGap(0, 100, Short.MAX_VALUE)
);
jPanel2Layout.setVerticalGroup(
jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGap(0, 100, Short.MAX_VALUE)
);
setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);
setBackground(new java.awt.Color(51, 153, 255));
getContentPane().setLayout(null);
jLabel1.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 18)); // NOI18N
jLabel1.setText("-+ Program Kalkulator Sederhana +-");
getContentPane().add(jLabel1);
jLabel1.setBounds(40, 10, 330, 29);
jButton1.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton1.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton1.setText("Penjumlahan ( + )");
jButton1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton1ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton1);
jButton1.setBounds(0, 80, 140, 25);
jButton2.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton2.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton2.setText("Operasi Dasar Logika");
jButton2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton2ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton2);
jButton2.setBounds(90, 230, 240, 25);
jButton3.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton3.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton3.setText("Program Nilai Ujian");
jButton3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton3ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton3);
jButton3.setBounds(90, 260, 240, 25);
jButton4.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton4.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton4.setText("Pengurangan ( - )");
jButton4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton4ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton4);
jButton4.setBounds(140, 110, 140, 25);
jButton5.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton5.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton5.setText("Perkalian ( x )");
jButton5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton5ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton5);
jButton5.setBounds(280, 80, 120, 25);
jButton6.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton6.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton6.setText("Pembagian ( / )");
jButton6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton6ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton6);
jButton6.setBounds(2, 140, 140, 25);
jButton7.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton7.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton7.setText("Modulus ( % )");
jButton7.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton7ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton7);
jButton7.setBounds(280, 140, 120, 25);
jButton8.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton8.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton8.setText("Operasi Perbandingan");
jButton8.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton8ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton8);
jButton8.setBounds(90, 200, 240, 25);
jLabel3.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 14)); // NOI18N
jLabel3.setText("* BY Kelompok 2 *");
getContentPane().add(jLabel3);
jLabel3.setBounds(140, 40, 130, 30);
jButton9.setBackground(new java.awt.Color(204, 204, 255));
jButton9.setFont(new java.awt.Font("Comic Sans MS", 1, 12)); // NOI18N
jButton9.setText("Exit");
jButton9.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton9ActionPerformed(evt);
}
});
getContentPane().add(jButton9);
jButton9.setBounds(10, 270, 60, 25);
jLabel2.setIcon(new javax.swing.ImageIcon(getClass().getResource("/WhatsApp Image 2022-11-09 at 14.00.12.jpg"))); // NOI18N
jLabel2.setText("jLabel2");
getContentPane().add(jLabel2);
jLabel2.setBounds(0, 0, 410, 300);
pack();
}// </editor-fold>
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa,datab;
int nilai1;
int nilai2;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Pertama = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai Kedua = " );
nilai1 = Integer.parseInt(dataa);
nilai2 = Integer.parseInt(datab);
int tambah = nilai1 + nilai2;
JOptionPane.showMessageDialog(null, " Hasil dari "+nilai1+" + "+nilai2+" adalah "+tambah);
}
private void jButton4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa,datab;
int nilai1;
int nilai2;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Pertama = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai Kedua = " );
nilai1 = Integer.parseInt(dataa);
nilai2 = Integer.parseInt(datab);
int kurang = nilai1 - nilai2;
JOptionPane.showMessageDialog(null, " Hasil dari "+nilai1+" - "+nilai2+" adalah "+kurang);
}
private void jButton5ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa,datab;
int nilai1;
int nilai2;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Pertama = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai Kedua = " );
nilai1 = Integer.parseInt(dataa);
nilai2 = Integer.parseInt(datab);
int kali = nilai1 * nilai2;
JOptionPane.showMessageDialog(null, " Hasil dari "+nilai1+" x "+nilai2+" adalah "+kali);
}
private void jButton6ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa,datab;
int nilai1;
int nilai2;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Pertama = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai Kedua = " );
nilai1 = Integer.parseInt(dataa);
nilai2 = Integer.parseInt(datab);
float bagi = (float)nilai1 / nilai2;
JOptionPane.showMessageDialog(null, " Hasil dari "+nilai1+" : "+nilai2+" adalah "+bagi);
}
private void jButton7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa,datab;
int nilai1;
int nilai2;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Pertama = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai Kedua = " );
nilai1 = Integer.parseInt(dataa);
nilai2 = Integer.parseInt(datab);
int modulus = nilai1 % nilai2;
JOptionPane.showMessageDialog(null, " Hasil dari "+nilai1+" mod "+nilai2+" adalah "+modulus);
}
private void jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa, datab;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan data 1( true/false ) = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan data 2( true/false ) = " );
boolean bool1 = Boolean.parseBoolean(dataa);
boolean bool2 = Boolean.parseBoolean(datab);
boolean o_and = bool1 && bool2;
boolean o_or = bool1 || bool2;
boolean o_notA = !bool1;
boolean o_notB = !bool2;
JOptionPane.showMessageDialog(null, " - Hasil Relasi - \n"+bool1+" AND "+bool2+" = "+o_and+"\n"+bool1+" OR "+bool2+" = "+o_or+"\nNOT "+bool1+" = "+o_notA+"\nNOT "+bool2+" = "+o_notB);
}
private void jButton8ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String dataa, datab;
String hasil1,hasil2,hasil3,hasil4,hasil5,hasil6;
int nilai1, nilai2;
dataa = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Pertama = ");
datab = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai Kedua = " );
nilai1 = Integer.parseInt(dataa);
nilai2 = Integer.parseInt(datab);
if(nilai1 > nilai2){
hasil1 = "True";
}else{
hasil1 = "False";
}
if(nilai1 < nilai2){
hasil2 = "True";
}else{
hasil2 = "False";
}
if(nilai1 >= nilai2){
hasil3 = "True";
}else{
hasil3 = "False";
}
if(nilai1 <= nilai2){
hasil4 = "True";
}else{
hasil4 = "False";
}
if(nilai1 == nilai2){
hasil5 = "True";
}else{
hasil5 = "False";
}
if(nilai1 != nilai2){
hasil6 = "True";
}else{
hasil6 = "False";
}
JOptionPane.showMessageDialog(null, " - Hasil Perbandingan - \n"+dataa+" > "+datab+" = "+hasil1+"\n"+dataa+" < "+datab+" = "+hasil2+"\n"+dataa+" >= "+datab+" = "+hasil3+"\n"+dataa+" <= "+datab+" = "+hasil4+"\n"+dataa+" == "+datab+" = "+hasil5+"\n"+dataa+" != "+datab+" = "+hasil6);
}
private void jButton3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String datatugas, datauts, datauas , nilai;
Float nilaitugas, nilaiuts, nilaiuas;
Float hasil;
datatugas = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nilai Tugas ( 1 - 100 ) = ");
datauts = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai UTS ( 1 - 100 ) = " );
datauas = JOptionPane.showInputDialog( " Masukan Nilai UAS ( 1 - 100 ) = " );
nilaitugas = Float.parseFloat(datatugas);
nilaiuts = Float.parseFloat(datauts);
nilaiuas = Float.parseFloat(datauas);
hasil = (nilaitugas + nilaiuts + nilaiuas) / 3;
if ( hasil < 30.0f){
nilai = " Kamu mendapat nilai E ";
}else if ( hasil < 55.0f){
nilai = " Kamu mendapat nilai D ";
}else if ( hasil < 70.0f){
nilai = " Kamu mendapat nilai C ";
}else if ( hasil < 80.0f){
nilai = " Kamu mendapat nilai B ";
}else {
nilai = " Kamu mendapat nilai A ";
}
JOptionPane.showMessageDialog(null, " Hasil kamu adalah = "+hasil+"\ndan"+nilai);
}
private void jButton9ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
int pilihan = JOptionPane.showConfirmDialog(null,
"Apakah kamu ingin menutup Program?", "Tutup Program", JOptionPane.YES_NO_OPTION);
if (pilihan == JOptionPane.YES_OPTION) {
System.exit(0);
}
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new kalkulator().setVisible(true);
}
});
}
// Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JButton jButton3;
private javax.swing.JButton jButton4;
private javax.swing.JButton jButton5;
private javax.swing.JButton jButton6;
private javax.swing.JButton jButton7;
private javax.swing.JButton jButton8;
private javax.swing.JButton jButton9;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
// End of variables declaration
}
HASILNYA AKAN SEPERTI INI :
Sampai di sini kamu tentu sudah tahu apa itu OOP mulai dari pengertian, prinsip, hingga kelebihan dan kekurangannya. Object oriented programming atau OOP adalah konsep pemrograman yang berorientasi pada objek atau data untuk mengatur sebuah desain program. Secara garis besar, cara kerja OOP yaitu membangun program dari gabungan objek-objek yang saling berhubungan dan disusun menjadi satu kesatuan.
Nah, itulah informasi yang dapat kami sampaikan seputar OOP. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasanmu! Semoga sukses ya!!
¬ KELOMPOK 2 ¬
#PEMROGRAMANBERORIENTASIOBJEK#PBO#OOPJAVA#PROGRAMMING#JAVA#CODING#OPERASILOGIKA#OPERASIARITMATIKA#OPERASIRELASI#BELAJARPBO
4 notes
·
View notes
Text
MEMUASKAN! (WA) 0852-2137-3290 | Pasta Gigi Herbal Levisav | Pasta Gigi Penghancur Karang Gigi di Cibaduyut Wetan Bandung
Informasi Pemesanan 0852-2137-3290 NAFAS SEGAR HINGGA 12 JAM++
Levisav | Refreshing Toothpase mengandung premium essential oils : sirih dan peepermint dalam konsentrasi tinggi. Paduan keduanya memungkinkan Levisav® menekan perkembangan bakteri buruk dalam rongga mulut dan menjaga kesegaran nafas jauh lebih lama.
odol pemutih gigi paling ampuh,odol pemutih gigi terbaik di dunia,odol pemutih gigi yang bagus,odol pemutih terbaik,odol penghancur karang gigi
Informasi Pemesanan Hubungi :
0852-2137-3290 https://wa.me/6285221373290
Kunjungi website levisav.com
Bahan Pemutih Jika Anda menginginkan gigi yang lebih putih, pilihlah odol yang dapat memutihkan gigi dan menghilangkan karang gigi sekaligus. Pasta gigi dengan bahan pemutih yang lembut akan memberikan hasil yang lebih alami dan efektif.
Pengalaman Pengguna Lain Membaca ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain bisa memberi gambaran tentang seberapa efektif suatu produk dalam mengatasi karang gigi dan pemutihan gigi.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa yang harus dilakukan jika gigi anak goyang?
Jika gigi anak goyang, segera periksakan ke dokter gigi anak. Gigi yang goyang bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti trauma atau gusi yang lemah. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan gusi anak untuk memberikan perawatan yang tepat.
2. Apa yang menyebabkan gusi merah dan membengkak?
Gusi merah dan membengkak biasanya disebabkan oleh peradangan akibat penumpukan plak atau karang gigi. Hal ini dapat berkembang menjadi gingivitis atau penyakit gusi lainnya jika tidak segera ditangani. Penyebab lainnya termasuk infeksi atau kebiasaan menyikat gigi yang tidak tepat.
3. Apakah mungkin menyikat gigi terlalu keras?
Ya, menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada gusi dan enamel gigi. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan teknik menyikat yang benar agar tidak merusak gigi dan gusi Anda.
4. Bagaimana cara mengobati gigi berlubang pada anak-anak?
Untuk mengobati gigi berlubang pada anak, periksakan gigi anak ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Pengobatan bisa berupa penambalan atau tindakan lainnya tergantung pada tingkat keparahan lubang pada gigi.
5. Apakah mungkin memperbaiki gigi yang rusak?
Ya, gigi yang rusak dapat diperbaiki melalui prosedur medis yang sesuai seperti penambalan, mahkota gigi, atau perawatan saluran akar. Segera kunjungi dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut agar gigi rusak tidak semakin parah.
Kesimpulan
Pasta gigi penghancur karang gigi dapat menjadi solusi efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi Anda. Dengan memilih odol yang bagus untuk memutihkan gigi dan menghilangkan karang gigi, Anda dapat mencegah masalah kesehatan mulut yang lebih serius. Pastikan untuk menjaga kebersihan gigi secara teratur, menyikat gigi dengan benar, dan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin. Gigi yang bersih dan sehat akan meningkatkan kualitas hidup dan rasa percaya diri Anda.
Padasuka Bandung,Pasirlayung Bandung,Sukamaju Bandung,Sukapada Bandung,Cipadung Bandung,Cisurupan Bandung,Palasari Bandung,Pasirbiru Bandung,Arjuna Bandung,Husen Sastranegara Bandung
pasta gigi memutihkan gigi terbaik,pasta gigi mencerahkan gigi,pasta gigi mengandung fluoride tinggi,pasta gigi menghilangkan gigi kuning,pasta gigi menghilangkan karang,pasta gigi menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras,pasta gigi merk,pasta gigi merontokan karang gigi,pasta gigi merontokkan karang gigi,pasta gigi paling ampuh memutihkan gigi
baca juga : https://www.tumblr.com/pastagigiyangmemutihkan/766469963955503104
#pastagigimemutihkangigiterbaik#pastagigimencerahkangigi#pastagigimengandungfluoridetinggi#pastagigimenghilangkangigikuning#pastagigimenghilangkankarang#pastagigimenghilangkankaranggigiyangsudahmengeras#pastagigimerk#pastagigimerontokankaranggigi#pastagigimerontokkankaranggigi#pastagigipalingampuhmemutihkangigi
0 notes
Text
Ketua Komisi II Terpilih Desak Pimpinan DPRD Segera Sahkan Hasil Pemilihan Komisi II DPRD Muaro Jambi.
Muaro jambi Satukomando 8.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muaro jambi telah selesai merampungkan pembentukan AKD pada jumat (1/11/2024). Pembentukan AKD sempat berlangsung alot namun pembentukan AKD tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Namun, setelah pembentukan beberapa waktu lalu Pimpinan DPRD belum juga menentukan kapan akan dilaksanakannya Paripurna…
0 notes
Text
Menyingkap Kejanggalan Hukum dalam Kasus Alex Denni- Refleksi Atas Putusan yang Kontroversial
Kasus Alex Denni yang melibatkan dugaan korupsi dalam proyek PT Telkom kini menjadi sorotan setelah ditemukan ketidakadilan dalam putusan Mahkamah Agung (MA). Kasus ini sebenarnya sudah diputuskan pada 2013 dengan nomor perkara 163 K/Pid.Sus/2013, tetapi hukuman terhadap Alex Denni baru dilaksanakan pada tahun 2023. Eksaminasi publik yang dilakukan oleh Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) mengungkapkan adanya beberapa kejanggalan dalam proses hukum ini, terutama terkait ketidakkonsistenan vonis terhadap tiga terdakwa dalam kasus yang sama.
Latar Belakang Kasus: Proyek PT Telkom dan Tiga Terdakwa
Pada 2003, PT Telkom memberikan proyek bernama Distinct Job Manual (DJM) kepada PT Parardhya Mitra Karti (PT PMK), sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Alex Denni, untuk memperkuat manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di PT Telkom. Proyek ini, senilai Rp 5,7 miliar, rampung pada 2004, namun di tahun 2006 Kejaksaan Negeri Bandung memulai penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi. Akhirnya, tiga orang diajukan ke pengadilan: Alex Denni, Agus Utoyo, dan Tengku Hedi Safinah. Meskipun ketiganya divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Bandung, hasilnya berbeda pada tingkat banding; Alex tetap dihukum sementara Agus dan Tengku dibebaskan.
Keganjilan dalam Putusan: Analisis Eksaminasi PBHI
Eksaminasi PBHI mengungkap beberapa ketidakwajaran dalam proses hukum yang dijalani oleh Alex Denni, di antaranya:
Ketidakkonsistenan dalam Putusan Terhadap Tiga Terdakwa Dalam kasus ini, ketiganya diadili atas dakwaan yang sama, namun hanya Alex Denni yang tetap dihukum sementara dua terdakwa lainnya dibebaskan. Keputusan yang berbeda dalam kasus yang sama ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keadilan hukum.
Penggunaan Pasal yang Dipertanyakan Alex dikenakan Pasal 55 KUHP, yang biasa digunakan dalam kasus penyertaan tindak pidana oleh lebih dari satu orang. Mengingat kedua terdakwa lain dibebaskan, seharusnya pasal ini tidak lagi relevan untuk diterapkan pada Alex, karena tidak ada bukti keterlibatan bersama.
Keterbatasan Akses Publik terhadap Dokumen Pengadilan Dari sembilan dokumen putusan pengadilan yang ada, hanya satu yang bisa diakses publik, yakni putusan kasasi terhadap Alex. Keterbatasan akses ini menciptakan kecurigaan mengenai transparansi proses peradilan.
Kekuatan Bukti yang Kurang Mendukung Dakwaan PBHI menyatakan bahwa bukti yang digunakan dalam vonis Alex Denni lemah, terutama karena proyek DJM telah selesai dan dijalankan sesuai prosedur. Hal ini menguatkan dugaan bahwa Alex menjadi korban ketidakadilan dalam sistem peradilan.
Pandangan Para Ahli: Mencari Keadilan dalam Sistem Hukum
PBHI melibatkan tiga pakar hukum, yaitu Dr. Rocky Marbun, Dr. Vidya Prahassacitta, dan Dr. Ahmad Sofian, untuk memberikan pendapat mengenai ketidakadilan dalam kasus ini:
Dr. Rocky Marbun menyebutkan bahwa disparitas putusan antara Alex Denni dan dua terdakwa lainnya adalah bukti ketidakadilan yang serius. Ia menilai sistem peradilan harus lebih berhati-hati dalam menerapkan hukum.
Dr. Vidya Prahassacitta menyoroti penerapan Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999. Menurutnya, pasal ini tidak tepat jika digunakan pada pihak swasta yang tidak memiliki kuasa publik dan penerapannya pada Alex Denni dianggap tidak sesuai.
Dr. Ahmad Sofian menggarisbawahi bahwa putusan terhadap Alex Denni menunjukkan manipulasi hukum. Ia mengatakan bahwa kasus ini mencerminkan pentingnya reformasi mendalam dalam sistem peradilan untuk menjamin keadilan yang lebih baik.
Dampak Sosial: Merosotnya Kepercayaan Publik Terhadap Sistem Peradilan
Kasus Alex Denni telah mengguncang kepercayaan publik terhadap integritas lembaga peradilan di Indonesia. Inkonsistensi dalam putusan hukum menimbulkan kekhawatiran bahwa prinsip keadilan seringkali diabaikan. Bila kondisi ini dibiarkan, ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem hukum bisa berdampak negatif pada stabilitas sosial dan keamanan di Indonesia.
Upaya PBHI Membentuk Posko Pengaduan untuk Korban Ketidakadilan
Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang mengalami ketidakadilan hukum, PBHI mendirikan Posko Pengaduan Korban Mafia Peradilan. Posko ini bertujuan menampung laporan masyarakat yang menghadapi masalah serupa, dan menyediakan bantuan hukum yang diperlukan. Inisiatif ini juga diharapkan bisa menekan tindakan manipulasi hukum dan meningkatkan transparansi dalam proses peradilan.
Rekomendasi PBHI: Perbaikan Sistem Peradilan untuk Mencegah Ketidakadilan
PBHI mengajukan sejumlah rekomendasi sebagai upaya perbaikan sistem peradilan di Indonesia:
Akses Publik yang Lebih Luas terhadap Dokumen Pengadilan Diperlukan akses yang lebih transparan terhadap dokumen putusan agar publik bisa memantau proses peradilan dan mencegah manipulasi.
Standar Konsistensi dalam Putusan Hukum Mahkamah Agung diharapkan menetapkan standar dalam putusan hukum sehingga tidak ada lagi perbedaan hasil untuk terdakwa dalam kasus yang sama.
Evaluasi Penerapan Pasal 55 KUHP Pasal 55 KUHP sebaiknya diterapkan hanya untuk kasus-kasus yang benar-benar relevan, demi menjaga keadilan bagi semua pihak.
Perlindungan untuk Korban Ketidakadilan Negara perlu memberikan perlindungan bagi korban ketidakadilan hukum, dan memperketat proses agar tidak ada lagi pihak yang menjadi korban kesalahan pengadilan.
Penutup: Reformasi Sistem Hukum untuk Mencapai Keadilan yang Lebih Baik
Kasus ini menggambarkan urgensi reformasi dalam sistem peradilan Indonesia. Keadilan, transparansi, dan konsistensi menjadi dasar penting untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan perlakuan yang adil di mata hukum. PBHI berharap agar seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga peradilan, maupun masyarakat, dapat mendorong perubahan positif demi membangun kepercayaan dan memastikan keadilan terjaga di Indonesia.
0 notes
Text
Cicilan Biaya Kuliah di Universitas STRADA, Mudah dan Ringan
Keunggulan Cicilan Biaya KuliahSalah satu keunggulan dari cicilan biaya kuliah Universitas STRADA adalah kemudahan dalam proses pembayaran. Metode cicilan ini dirancang untuk meringankan beban finansial mahasiswa dan orang tua. Berikut adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan:1. Fleksibilitas PembayaranMetode cicilan memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih jumlah cicilan yang sesuai dengan kemampuan keuangan mereka. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk merencanakan anggaran mereka tanpa merasa tertekan. Dengan berbagai pilihan jangka waktu, mahasiswa dapat menyesuaikan pembayaran sesuai dengan kondisi keuangan mereka.2. Tanpa BungaSalah satu fitur menarik dari cicilan biaya kuliah Universitas STRADA adalah ketiadaan bunga pada cicilan. Dengan demikian, mahasiswa hanya membayar jumlah yang telah disepakati tanpa ada tambahan biaya yang tidak terduga. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin menghindari beban keuangan yang berat.3. Proses Pendaftaran yang MudahPendaftaran untuk program cicilan biaya kuliah di Universitas STRADA relatif mudah dan tidak memerlukan banyak dokumen yang rumit. Calon mahasiswa cukup mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Tim administrasi siap membantu menjawab setiap pertanyaan dan memberikan informasi yang diperlukan.4. Dukungan Penuh dari UniversitasUniversitas STRADA tidak hanya menawarkan program cicilan, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dalam bentuk layanan konsultasi keuangan. Dengan adanya layanan ini, mahasiswa dapat mengatur anggaran dan memahami lebih dalam tentang pengelolaan keuangan selama menempuh pendidikan.Langkah-Langkah Mendaftar Cicilan Biaya KuliahBerikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mendaftar cicilan biaya kuliah Universitas STRADA:1. Kunjungi Website ResmiMulailah dengan mengunjungi www.strada.ac.id untuk mendapatkan informasi terkini mengenai program studi dan biaya kuliah. Di situs web ini, kamu juga dapat menemukan detail tentang prosedur pendaftaran dan cicilan.2. Isi Formulir PendaftaranIsi formulir pendaftaran dengan data yang akurat. Pastikan semua informasi yang diberikan sudah benar agar proses pendaftaran berjalan lancar.3. Pilih Program Studi dan Metode PembayaranSetelah mendaftar, kamu akan diminta untuk memilih program studi yang diinginkan serta metode cicilan yang sesuai. Diskusikan pilihan ini dengan orang tua atau wali agar keputusan yang diambil lebih matang.4. Serahkan Dokumen yang DiperlukanSiapkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk pendaftaran dan pengajuan cicilan. Pastikan semua dokumen lengkap agar tidak ada kendala dalam proses pendaftaran.5. Tunggu KonfirmasiSetelah mengirimkan formulir dan dokumen, tunggu konfirmasi dari pihak Universitas STRADA. Biasanya, proses ini tidak memakan waktu lama. Setelah diterima, kamu akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembayaran cicilan.
0 notes
Text
Petugas TNGR tindak tegas empat WNA yang mendaki secara ilegal
WNA yang diamankan petugas Balai TNGR, karena mendaki secara ilegal. ANTARA/HO-Humas Balai TNGR/am.
Mataram (ANTARA) - Petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (NTB) melakukan tindakan tegas terhadap empat Warga Negara Asing (WNA) yang nekat melakukan pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun tanpa izin. "Keempat WNA itu melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mataram Yarman melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat. Ia mengatakan kronologi pelanggaran pendakian itu menurut petugas jaga di Sembalun, dua WNA datang ke kantor Balai TNGR pada tanggal 27 Oktober 2024 dan menanyakan prosedur pendakian. "Namun, mereka menolak menggunakan jasa trekking organizer (TO) yang merupakan syarat wajib bagi pendaki asing," katanya. Setelah itu, pada 28 Oktober, pihaknya mendapatkan informasi bahwa keempat WNA tersebut mencoba melakukan pendakian secara ilegal. Berdasarkan laporan itu, Petugas TNGR yang berjaga di Pos 2 berhasil menghentikan upaya pendakian keempat WNA tersebut. Meskipun sempat terjadi perdebatan, petugas tetap tegas melarang mereka melanjutkan pendakian. "Mereka sempat memaksa ingin naik, tapi kami tidak mengizinkan. Akhirnya mereka kembali," katanya. Namun, kata Yarman, kelicikan para pendaki ilegal ini tidak berhenti sampai di situ, mereka mencoba jalur alternatif untuk menghindari pengawasan petugas yang melakukan penjagaan. "Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa mereka tetap melanjutkan pendakian melalui jalur lain," katanya. Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil mengamankan keempat WNA tersebut dan membawanya ke Kantor TNGR Resort Sembalun. "Kami sudah memberikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mereka dikenakan denda dan wajib membayar tiket masuk," katanya. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pendaki, baik domestik maupun mancanegara, untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku di kawasan konservasi. "Pendakian secara ilegal tidak hanya merugikan negara, tetapi juga dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan," katanya. Pendakian Gunung Rinjani harus dilakukan dengan bertanggung jawab, jangan sampai niat untuk menikmati keindahan alam justru berujung pada pelanggaran hukum. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang," katanya. Dalam operasi penindakan ini, petugas TNGR juga melibatkan masyarakat sekitar sebagai mitra. "Kami berterima kasih atas kerjasama masyarakat yang telah membantu memberikan informasi kepada kami," ujarnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman menegaskan pihaknya mendukung tindakan tegas tersebut demi keamanan dan kelestarian alam di kawasan Gunung Rinjani. “Semua pendaki, baik wisatawan lokal, domestik dan mancanegara harus mematuhi aturan yang ada,” tegasnya. Dengan tindakan ini, TNGR menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi dan memastikan bahwa semua pendaki mengikuti aturan yang berlaku. Dan Peristiwa ini memberikan pesan moral yang penting, yakni pentingnya menjaga kelestarian alam dan mematuhi aturan yang berlaku. "Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar generasi mendatang dapat menikmatinya," katanya. Baca juga: WNA asal Irlandia terjatuh di puncak lereng Gunung Rinjani Lombok Baca juga: Kebakaran hutan di Rinjani dan Sembalun akibat ulah manusia Baca juga: Petugas TNGR evakuasi WNA terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani
0 notes
Text
Komisi III apresiasi Propam Polda Sultra ikut tangani kasus Supriyani
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi penyidik Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang turun tangan dengan memeriksa personel yang menangani penyidikan guru Supriyani yang dilaporkan terkait kasus dugaan penganiayaan.
“Selang beberapa hari setelah saya suarakan, Propam Polda Sultra langsung mengambil tindakan. Apresiasi untuk itu,” kata Sahroni dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia pun meminta agar Propam Polda Sultra melihat kasus tersebut secara objektif tanpa adanya intervensi atau kedekatan.
“Selanjutnya, tinggal kita lihat arah penanganannya. Yang jelas, harus bisa objektif dan berimbang. Jangan malah mencla-mencle, apalagi memihak pihak tertentu. Awas. Pokoknya Propam harus konkret, harus ada tindakan. Jangan cuma sekadar jadi tempat mengungkap kronologi,” kata dia.
Lebih lanjut, Sahroni juga meminta Polda Sultra untuk menjadikan keadilan restoratif (restorative justice) sebagai pilihan pertama dalam menyelesaikan kasus ini.
“Saya rasa restorative justice bisa menjadi opsi yang pas untuk penyelesaian kasus ini, selama kedua belah pihak melakukan atas keinginan masing-masing, tanpa tekanan atau paksaan. Karena dengan begitu, kedua belah pihak dapat menemukan titik temu yang berkeadilan dan solutif. Jadi, tidak perlu ada yang sampai dipenjara segala. Berlebihan,” ujarnya.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa apabila nantinya Propam Polda Sultra mendapati unsur kesengajaan atau manipulasi dalam kasus ini, maka langkah penanganannya bisa berbeda.
“Tapi kalau Propam menemui kejanggalan atau kesengajaan lainnya, bisa jadi beda urusannya. Makanya, harus diusut terlebih dahulu fakta-fakta kejadiannya,” pungkasnya.
Diketahui, penyidik Bidang Propam Polda Sultra turun tangan memeriksa anggota yang menangani kasus guru honorer tersebut.
Kabid Propam Polda Sultra Kombes Pol. Moch Soleh pada Minggu (25/10) mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap personel yang terlibat dalam kasus tersebut masih terus dilakukan untuk diketahui apakah proses penanganan perkara ini sudah sesuai dengan prosedur atau tidak.
Sebagai informasi, guru honorer SDN 4 Baito Supriyani itu viral di berbagai media sosial karena dilaporkan oleh orang tua siswanya yang merupakan anggota Polsek Baito dengan tuduhan penganiayaan, pada April 2024. Kemudian pihak kepolisian melimpahkan perkara tersebut ke kejaksaan dan dilakukan penahanan terhadap Supriyani di Lapas Perempuan.
0 notes