#Masalah Sampah Plastik
Explore tagged Tumblr posts
Text
"Dampak Sampah Pembalut Sekali Pakai bagi Lingkungan"
Sampai saat ini sampah atau limbah masih menjadi salah satu masalah kritis yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dari sekian banyak sampah, sampah rumah tangga merupakan sampah yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat Indonesia dan menjadi penyebab kerusakan lingkungan terbesar. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, jumlah sampah di Indonesia mencapai 21,88 juta ton pada 2021. Berdasarkan sumbernya, rumah tangga menyumbang paling banyak terhadap sampah nasional.
Sampah atau limbah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga. Salah satu jenis sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah pembalut. Pembalut merupakan alat sanitasi yang sudah tidak asing lagi bagi perempuan. Pembalut bagi wanita merupakan kebutuhan utama saat siklus menstruasi terjadi pada setiap bulan. Pembalut sekali pakai dapat dengan mudah ditemukan, praktis dan memiliki harga yang terjangkau sehingga mayoritas perempuan di Indonesia menggunakan pembalut sekali pakai sebagai alat sanitasi saat menstruasi. Namun, penggunaan pembalut sekali pakai ini memberikan efek yang tidak baik untuk lingkungan dikarenakan mengandung berbagai macam jenis bahan yang kurang ramah lingkungan.
Rata-rata wanita menggunakan pembalut sebanyak 4-5 sekali pakai dalam sehari. Dalam setahun dapat diperkirakan terdapat 300 pembalut per orang. Dalam seumur hidupnya, setiap wanita menggunakan lebih dari 16.000 pembalut, tampon atau pantyliners yang dapat diperkirakan terdapat 45 juta limbah yang wanita gunakan dan dibuang setiap tahunnya. Sampah pembalut di Indonesia mencapai 26 ton per hari. Dalam hal ini, sampah pembalut sekali pakai akan berakhir di TPA yang akan bercampur dengan sampah lainnya dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terdegradasi.
Apa Kandungan Bahan pada Pembalut Kimia Sekali Pakai?
- Chlorine (Cl2) yaitu Klor berbentuk gas berwarna kuning kehijauan. Klorin banyak digunakan di dalam pembuatan kertas, antiseptik, bahan pewarna, makanan, insektisida, cat lukisan, produk-produk minyak bumi, plastik, obat-obatan, tekstil, pelarut, dan produk lainnya. Klorin biasanya digunakan sebagai pembunuh kuman. Seiring dengan kemajuan teknologi bahan klorin digunakan dalam pembuatan pembalut agar pembalut tersebut berwarna putih bersih Klorin dalam suhu kamar berbentuk gas dan termasuk unsur golongan halogen (Golongan VII) yang memiliki sifat sangat reaktif dan merupakan oksidator kuat yang mudah bereaksi dengan berbagai unsur. - Phthalates adalah ester pada asam phtalat yang digunakan sebagai plasticizer (zat ditambahkan ke plastik untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan). - Herbisida merupakan salah satu bahan kimia yang sering digunakan oleh para petani untuk mematikan tanaman pengganggu. Kata herbisida berasal dari kata “herba” yang berarti gulma dan “sida” yang berarti membunuh jika disatukan menjadi herbisida, berarti zat herbisida ialah zat kimiawi yang dapat mematikan gulma. - Styrene merupakan suatu senyawa yang termasuk kedalam kelompok aromatic monomer tak jenuh. Wujud dan penampakan fisik styrene pada suhu dan tekanan ruang yaitu cairan tak berwarna dengan bau khas aromatic kuat. Senyawa ini tidak dapat dilarutkan dengan air namun dapat dilarut dengan methanol, eter dan etil alcohol. Produk styrene adalah dasar dalam pembuatan zat antara atau senyawa kimia lainnya seperti, Polystyrene, Acrylonitrile Butadiene Styrene, Impact Polystyrene Rubber, Styrene Butadiene Rubber, dan Unsaturated Polyester Resin. Styrene juga yang terdapat dalam kandungan material styrofoam. - Chloromethane. Secara alami, Chloromethane terdapat pada lautan, dimana terjadi reaksi dari sinar matahari dan biomassa terhadap Chloride yang terkandung pada buih air laut.Sedangkan, Chloromethane yang pada saat ini dikenal adalah dengan mereaksikan Methanol dan Hydrogen Chloride. Dengan perkembangan teknologi dalam industri kimia, saat ini Chloromethane digunakan pada industri Silicone, Refrigerant, pembuatan Methyl Cellulose, dan lain-lain. - Chloroethane yang juga dikenal dengan nama Etil klorida adalah salah satu senyawa hasil hidroklorinasi asam klorida terhadap hidrokarbon tidak jenuh.Etil klorida merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan etil selulosa yang berfungsi untuk meningkatkan elastisitas pada plastik sintesis. - Acetone dikenal juga sebagai dimetil keton, 2-propanon, atau propan-2-on dengan rumus kimia (C3H6O). Aseton adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar, digunakan untuk membuat plastik, serat, obat-obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya (Ambo, 2012). Saat ini, acetone lebih dikenal oleh kalangan wanita sebagai produk kosmetik untuk penghapus cat kuku atau kuteks.
Apa Dampak Sampah Pembalut Sekali Pakai bagi Lingkungan?
Pembalut sekali pakai mengandung bahan-bahan yang berasal dari berbagai macam bahan kimia yang dibutuhkannya waktu 500-800 tahun untuk sebuah sampah pembalut dapat 100% terurai. Penggunaan bahan-bahan kimia dalam pembalut sekali pakai ini memberikan efek yang tidak baik bagi lingkungan
- Kandungan gel dalam pembalut yang merupakan Super Absorbent Polymer (AP) Apabila terurai dalam air, zat kimia ini dapat berbahaya bagi lingkungan. Senyawa ini dapat menyebabkan perubahan hormon pada ikan. - Limbah yang mengandung klorin dapat mencemari lingkungan. Sifat klorin yang sangat reaktif akan sangat mudah bagi klorin bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk senyawa-senyawa baru seperti senyawa organoklorin yang merupakan senyawa toksik dan dapat menimbulkan efek karsinogen bagi manusia. Organoklorin merupakan kelompok terbesar dari senyawa kimia organik yang merupakan unsur berbasis karbon yang mengandung satu atau lebih atom klorin. Pembuangan limbah yang mengandung klorin ke perairan, berpotensi mencemari perairan dan ekosistem yang ada di perairan. Selain itu senyawa klorin juga dapat menyebabkan masalah lingkungan yang bersifat global seperti CFCs yang terurai di atmosfer melepaskan klorin yang dapat merusak lapisan ozon. Senyawa organoklorin seperti trichloroethylene yang terurai di udara, juga memberikan kontribusi pada terjadinya hujan asam. Selain itu, pembakaran produk yang mengandung klorin juga akan menghasilkan senyawa lainnya seperti dioxin. Senyawa dioxin dihasilkan dari kegiatan rumah-tangga maupun kegiatan industri, serta pembakaran tidak sempurna. Senyawa ini sulit didegradasi sehingga akan menetap di tanah. Jika makhluk hidup terpapar oleh dioksin, senyawa ini akan mengendap di dalam tubuh dan dapat diturunkan pada generasi selanjutnya. Efek dari terpaparnya makhluk hidup oleh dioksin antara lain menurunnya sistem kekebalan tubuh, kanker, absisi daun, dan lain sebagainya, sehingga pengaruh dioksin terhadap lingkungan, biodiversitas dan kesehatan sangat merugikan. - Phthalates digunakan untuk melunakkan plastik oleh karena itu, bahan kimia ini muncul dalam produk plastik. Diperkirakan ada lebih 13.000 lembar sampah plastik setiap kilometer persegi di lautan. Salah dan satu faktor besar untuk masalah ini adalah microbeads. Manik-manik plastik kecil di banyak produk perawatan pribadi hanyalah salah satu pencemaran lingkungan yang mencemari sumber air. Ekosistem laut, sungai dan danau akan terganggu pada pola rantai makanan di dalamnya. Tumpukan plastik yang tertimbun di tanah tidak hanya mempengaruhi kesuburan tanah akan tetapi sangat mempengaruhi perkembangan tanaman di atasnya. Akar tumbuhan akan terkontaminasi dengan racun-racun yang berasal dari plastik dan akar tumbuhan terhambat menyerap nutrisi dari tanah. Selain itu, tumpukan plastik yang berceceran di tanah akan menghambat proses penyerapan air hujan ke dalam tanah. - Pestisida herbisida dapat merusak tanah dan mengurangi kesuburan tanah. Polutan berbahaya yang ditebar di tanah bisa berbahaya dan dapat memicu pada punahnya spesies hewan tertentu seperti cacing yang dapat menyuburkan tanah. Tak hanya cacing, banyak jenis hewan yang bisa keracunan oleh pestisida dan herbisida tersebut dan kemudian mati.
Bahan-bahan kimia lainnya seperti styrene, chloromethane, chloroethane, dan aceton. Beberapa dampak buruk dari terkandungnya zat-zat kimia pada tanah atau lahan adalah penurunan kualitas tanah, sulitnya melakukan budidaya tanaman di lahan tersebut karena tanaman-tanaman sulit untuk tumbuh pada kondisi tanah yang tidak layak. Tidak hanya tanah, bahan-bahan beracun yang tercampur pada tanah juga dapat mencemari air, sehingga berpengaruh pada rantai makanan, dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Dan jika terus bertumpuk akan menghasilkan senyawa-senyawa baru yang berbahaya dan pada akhirnya akan menghasilkan gas metana yang menyebabkan kenaikan temperatur di permukaan bumi dan 25 kali lipat lebih tinggi dalam menyebabkan pemanasan global dibandingkan karbon dioksida.
Dalam al-qur'an surah 30 (Ar-Rum) : 41 Allah berfirman :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Dalam tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, dijelaskan bahwa Allah telah mengirimkan manusia ke atas bumi ialah untuk menjadi Khalifah Allah, yang berarti pelaksana dari kemauan Allah. Maka Khalifah itu mushlih, berarti manusia suka memperbaiki dan memperindah. Bilamana hati manusia telah rusak karena memiliki niat yang jahat, kerusakan pasti timbul di muka bumi karena hati manusia membekas kepada perbuatannya. Kemajuan teknologi tidak membuat bahagia, melainkan sebagai cahaya. Dengan teknologi, perikemanusiaan ditinggalkan, dan niat jahat bertambah banyak. Tampilnya kerusakan di bumi tak terjadi secara tanpa sebab dan tiba-tiba. Namun, merupakan hasil dari pengaturan Allah dan hukum-hukum-Nya. Sehingga, manusia bertekad untuk melawan kejahatan, dan kembali kepada Allah, serta beramal shaleh. Arti kata kembali pada ayat ini memiliki makna yang sangat dalam. Bukan maksudnya mengembalikan jarum sejarah ke belakang, melainkan kembali menilik diri dari mengoreksi niat, kembali memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Jangan hanya ingat akan keuntungan diri sendiri, lalu merugikan makhluk lain. Jangan hanya ingat laba sebentar dengan merugikan bersama. Berdasarkan tafsir di atas, dapat diambil hikmah bahwa sebagai manusia yang dijadikan khalifah oleh Allah wajib untuk memelihara lingkungan agar tetap lestari diantaranya dengan cara tidak banyak menghasilkan limbah yang akan mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, sementara ini terdapat berbagai macam produk-produk alternatif pengganti pembalut sekali pakai antara lain seperti menstrual cup/cawan menstruasi dan pembalut kain. Dari kedua produk tersebut, kita dapat memilih produk mana yang nyaman dengan diri kita. Kedua produk tesebut memiliki kelebihan dan kerugiannya masing-masing.
27 notes
·
View notes
Text
Eco-vision calon kepala daerah menuju masa depan berkelanjutan
Kelestarian lingkungan hidup menjadi isu strategis yang kian mengemuka, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam secara bijak.
Kondisi lingkungan yang baik tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga menjadi salah satu tolok ukur dalam menilai suatu kepemimpinan.
Visi lingkungan calon kepala daerah memegang peranan kunci sebagai peta jalan menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Seiring makin dekatnya pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, visi lingkungan yang jelas, terukur, dan dapat diimplementasikan secara konsisten menjadi tuntutan mutlak.
Visi tersebut harus mampu mengintegrasikan kepentingan pembangunan ekonomi dengan upaya pelestarian lingkungan, sehingga tercipta keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan generasi saat ini dan masa depan.
Seorang pemimpin daerah perlu memahami bahwa lingkungan hidup yang lestari merupakan modal utama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan.
Hutan yang hijau, udara yang bersih, sumber air yang melimpah, dan ekosistem yang sehat adalah aset berharga yang perlu dijaga kelestariannya.
Setiap calon kepala daerah harus menunjukkan komitmen nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan. Ini bisa dimulai dengan mengintegrasikan kebijakan ramah lingkungan dalam setiap aspek perencanaan dan pembangunan daerah.
Kebijakan tersebut mencakup pengelolaan sampah yang efisien, pengurangan emisi karbon, pelestarian hutan, dan konservasi sumber daya air.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menegaskan bahwa setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta bertanggung jawab menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup (Pasal 3).
Selain itu, undang-undang ini mengamanatkan pemerintah daerah untuk menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terintegrasi dalam rencana pembangunan daerah (Pasal 14).
Ini berarti bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan kepala daerah ke depan harus mempertimbangkan dampak lingkungannya dan berupaya untuk meminimalkan kerusakan.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mewajibkan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan (Pasal 19). Sumbernya dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang juga diatur dalam Pasal 22. Undang-undang ini juga mengharuskan pemerintah daerah untuk mengurangi sampah.
Hanya saja, hingga saat ini, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2020, Indonesia menghasilkan sekitar 67,8 juta, dengan sebagian besar sampah tidak dikelola dengan baik dan juga masih banyak daerah belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang efisien.
Hal ini menekankan pentingnya sistem pengelolaan sampah yang efisien dan ramah lingkungan.
Untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah, pemerintah daerah perlu menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan teknologi. Ini termasuk pengelolaan sampah rumah tangga dengan pemilahan dan daur ulang.
Pemerintah daerah juga harus membangun infrastruktur pengolahan sampah yang modern dan meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya pengurangan sampah plastik.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara mengatur bahwa instansi atau pemerintah daerah yang bertanggung jawab pada daerah tertentu harus mengembangkan strategi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
Ini menunjukkan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menangani masalah polusi udara dan perubahan iklim.
Emisi karbon dari sektor transportasi dan industri di Indonesia terus meningkat. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan emisi GRK sektor industri di Indonesia mencapai 238,1 juta ton CO2e pada 2022. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya implementasi kebijakan untuk mengurangi emisi karbon.
Pemerintah daerah harus mendorong penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, serta mengembangkan transportasi umum berbasis listrik. Selain itu, pemerintah daerah perlu memberlakukan regulasi yang ketat terhadap industri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Hasil analisis Auriga Nusantara menunjukkan deforestasi Indonesia tahun 2023 mencapai 257.384 hektare, dominan terjadi dalam kawasan hutan negara. Deforestasi yang tidak terkendali dan konversi lahan tanpa izin dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem dan penurunan keanekaragaman hayati.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada air. Laporan World Resources Institute (WRI) menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekurangan air bersih akibat pencemaran dan pengelolaan yang buruk. Kurangnya tindakan untuk melindungi dan mengelola daerah aliran sungai (DAS) yang tidak sejalan dengan prinsip perlindungan lingkungan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009.
Maka dari itu dalam upaya pelestarian hutan, pemerintah daerah harus menghentikan deforestasi ilegal dan memperketat pengawasan terhadap konversi lahan.
Kerja sama dengan komunitas lokal untuk program reboisasi dan konservasi hutan serta mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan sangat diperlukan. Selain itu, konservasi sumber daya air serta pemerintah daerah juga perlu membangun infrastruktur pengelolaan air yang efektif, seperti bendungan dan sistem irigasi yang efisien. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air dan mengimplementasikan praktik pertanian yang hemat air juga merupakan langkah penting dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi semua.
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan tidak bisa diabaikan. Calon kepala daerah harus mampu memberdayakan komunitas lokal melalui program-program pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian alam. Kampanye penghijauan, program adopsi pohon, dan pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah adalah beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menggariskan hak setiap orang untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Undang-undang ini juga melindungi individu yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dari tuntutan pidana maupun gugatan perdata (Pasal 66).
Selain itu, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.33/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemulihan lingkungan, termasuk kampanye penghijauan dan konservasi tanah dan air.
Kampanye penghijauan yang melibatkan masyarakat terbukti efektif dalam meningkatkan tutupan lahan hijau dan mengurangi dampak perubahan iklim. Partisipasi masyarakat dalam menanam pohon membantu menambah area hijau dan memperbaiki kualitas udara. Program adopsi pohon yang diinisiasi di beberapa daerah juga menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
Masyarakat yang terlibat dalam program ini lebih cenderung menjaga dan merawat pohon yang mereka adopsi, yang pada gilirannya meningkatkan kelestarian hutan dan ruang terbuka hijau.
Selain itu, penelitian dari UNESCO menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan yang diterapkan di sekolah-sekolah dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Siswa yang terlibat dalam program pendidikan lingkungan lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan di komunitas mereka.
Visi lingkungan calon kepala daerah juga harus berfokus pada pembangunan berkelanjutan, yang mana setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan masa depan generasi mendatang.
Pembangunan berkelanjutan melibatkan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana agar kebutuhan masyarakat saat ini terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan juga merupakan faktor kunci. Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait proyek-proyek pembangunan yang berdampak pada lingkungan akan memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Dengan pendekatan ini, calon kepala daerah dapat membangun dukungan yang kuat dari masyarakat untuk menjaga lingkungan, memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
*) M. Azrul Tanjung, S.E., M.Si. adalah Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah
0 notes
Text
Menteri LH: Tidak ada lagi impor sampah plastik pada 2025
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dalam kunjungan ke Jakarta Recycle Center, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). ANTARA/Prisca Triferna/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq akan melakukan pengawasan dan penegakan hukum jika masih ada pihak melanggar ketentuan penghentian impor sampah plastik, yang rencananya diberlakukan pada 2025.
Ditemui di sela-sela kunjungan ke Jakarta Recycle Center (JRC), di Jakarta, Rabu, Menteri LH Hanif mengatakan akan mengawal kebijakan penghentian impor sampah plastik untuk bahan daur ulang dengan pengawasan dan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kementerian LH.
"Importir-importir yang masih nakal, kami akan turun, kami akan tegakkan aturan terkait dengan konteks ini. Kami akan kenakan pasal-pasal yang memang dibebankan kepada pelanggar seperti ini," kata Hanif. Baca juga: Menteri LH akan evaluasi wacana penghentian impor sampah
"Jadi saya ingatkan kita semua, tahun depan tidak ada lagi impor plastik. Cukup sudah, plastik kita cukup banyak dan tidak terkelola dengan baik," ujar Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) itu.
Menurut dia, pelarangan impor sampah plastik itu akan berlaku kepada semua jenis, termasuk yang terpilah. Untuk itu, dia mengajak semua importir ikut berkontribusi dalam upaya menyelesaikan isu sampah plastik di Indonesia dengan terjun ke hulu, bukannya mendatangkan sampah dari luar negeri. Baca juga: Menteri LH: Impor sampah ke Indonesia harus dihentikan
Impor sampah, kata dia, adalah langkah yang tidak bijaksana, sehingga mereka yang mencari keuntungan dari sampah seharusnya bergerak bersama memecahkan masalah pengurangan dan pengelolaan sampah di tanah air yang sekaligus akan memastikan ketersediaan bahan baku plastik dan kertas yang dibutuhkan oleh industri.
"Ayo kita sama-sama turun ke hulu penyebab sampah dan kita tangani bersama. Bapak dapat untung, teman-teman dapat untung dari usahanya, juga dapat manfaat dengan mengurangi tekanan sampah di negara kita," tuturnya. Baca juga: KLHK minta tingkatkan upaya pemilahan guna hilangkan impor sampah
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, terdapat 38,2 juta ton timbulan sampah, dan baru 61,75 persen di antaranya terkelola. Dari jumlah itu, sampah plastik menyumbang komposisi terbesar kedua yaitu 19,21 persen dari total timbulan, di bawah sampah sisa makanan dengan persentase 39,65 persen.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Bambang Sutopo Hadi Copyright © ANTARA 2024
0 notes
Text
Penting, Peran Kaum Muda Wujudkan Indonesia Emas
Pentingnya Peran Kaum Muda Wujudkan Indonesia Emas
Indonesia Emas 2045 adalah visi yang menggambarkan harapan akan kemajuan dan kesejahteraan bangsa pada usia 100 tahun kemerdekaannya. Dalam mencapai tujuan ini, peran kaum muda menjadi sangat penting. Kaum muda bukan hanya sebagai penerus, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk memengaruhi arah perkembangan negara. Artikel ini akan membahas berbagai aspek yang menunjukkan pentingnya peran kaum muda dalam mewujudkan Indonesia Emas.
1. Kaum Muda Sebagai Penggerak Inovasi
Inovasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan global. Kaum muda memiliki karakteristik yang cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan teknologi baru. Mereka lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga dapat menciptakan solusi kreatif untuk masalah yang ada. Dengan semangat kewirausahaan yang tinggi, banyak anak muda yang berinovasi dalam berbagai bidang, seperti teknologi informasi, pertanian, dan industri kreatif.
Contoh Inovasi:
Startup Teknologi: Banyak pemuda yang mendirikan startup untuk menawarkan solusi digital yang efisien, seperti aplikasi transportasi, e-commerce, dan layanan kesehatan.
Pertanian Modern: Pemuda yang terlibat dalam pertanian modern menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, seperti penggunaan drone dan sensor tanah.
2. Pendidikan dan Keterampilan
Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Kaum muda diharapkan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat bersaing di tingkat global. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memberikan dukungan yang memadai untuk memfasilitasi pengembangan kompetensi generasi muda.
Upaya Pendidikan:
Program Beasiswa: Pemerintah menyediakan beasiswa untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada anak muda dari berbagai latar belakang.
Pelatihan Keterampilan: Lembaga pelatihan vokasi dan kursus online memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk mengembangkan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri.
3. Kesadaran Sosial dan Lingkungan
Kaum muda memiliki potensi besar untuk mempengaruhi perubahan sosial dan lingkungan. Mereka seringkali menjadi motor penggerak dalam gerakan sosial yang mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting, seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
Contoh Kesadaran Sosial:
Gerakan Lingkungan: Banyak pemuda yang aktif dalam gerakan lingkungan, seperti kampanye pengurangan sampah plastik dan penanaman pohon.
Aksi Sosial: Kaum muda terlibat dalam berbagai aksi sosial untuk mendukung kelompok rentan, seperti anak-anak, wanita, dan penyandang disabilitas.
4. Partisipasi dalam Politik dan Pengambilan Keputusan
Kaum muda harus memiliki suara dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Dengan keterlibatan aktif, mereka dapat menyuarakan aspirasi dan kepentingan generasi muda. Partisipasi politik dapat dilakukan melalui pemilihan umum, organisasi kepemudaan, atau bahkan gerakan sosial.
Cara Meningkatkan Partisipasi:
Pendidikan Politik: Mendorong pemuda untuk memahami sistem politik dan hak-hak mereka sebagai warga negara.
Forum Diskusi: Menyediakan ruang bagi kaum muda untuk berdiskusi dan mengajukan ide-ide inovatif yang dapat memengaruhi kebijakan publik.
5. Membangun Jaringan dan Kolaborasi
Kaum muda harus membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Kerjasama ini penting untuk menciptakan sinergi dalam mencapai tujuan bersama.
Contoh Kolaborasi:
Program Inkubator: Banyak program inkubator yang membantu pemuda memulai usaha mereka dengan memberikan bimbingan, modal, dan akses ke jaringan bisnis.
Kemitraan Strategis: Kaum muda dapat bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah (LSM) untuk mengimplementasikan proyek sosial dan lingkungan.
6. Teknologi dan Digitalisasi
Dalam era digital, kaum muda memiliki peran penting dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku inovasi yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai sektor.
Pemanfaatan Teknologi:
E-Government: Kaum muda dapat mendorong penggunaan platform digital dalam pelayanan publik untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Edukasi Digital: Mempromosikan literasi digital di kalangan masyarakat untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan baik.
7. Tantangan yang Dihadapi Kaum Muda
Meskipun kaum muda memiliki banyak potensi, mereka juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya termasuk:
Keterbatasan Akses: Tidak semua pemuda memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan teknologi.
Tingkat Pengangguran yang Tinggi: Banyak lulusan yang kesulitan mencari pekerjaan sesuai dengan kualifikasi mereka.
Pengaruh Negatif Media Sosial: Media sosial dapat menjadi alat untuk menyebarkan informasi positif, tetapi juga bisa menyebarkan berita palsu dan pengaruh negatif.
8. Mengatasi Tantangan dan Mewujudkan Potensi
Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kaum muda.
Strategi Mengatasi Tantangan:
Program Akses Pendidikan: Meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil melalui pembelajaran daring dan pengembangan infrastruktur.
Kebijakan Ketenagakerjaan: Membuat kebijakan yang mendukung penciptaan lapangan kerja baru dan pelatihan bagi pemuda.
Edukasi Media: Meningkatkan literasi media di kalangan kaum muda agar mereka dapat menyaring informasi dengan lebih baik.
9. Kesimpulan
Peran kaum muda dalam mewujudkan Indonesia Emas tidak dapat diremehkan. Dengan semangat inovasi, kesadaran sosial, dan keterlibatan aktif dalam politik serta ekonomi, generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Penting bagi semua pihak untuk mendukung kaum muda dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Menghadapi masa depan, mari kita semua berinvestasi dalam potensi kaum muda, karena merekalah yang akan mewarisi dan membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan demikian, visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud, membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
0 notes
Text
zero waste awarness
Kesadaran Bijak Memakai Produk Sekali Pakai untuk Mengurangi Jumlah dan Dampak Buruk Sampah
Di era modern ini, penggunaan produk sekali pakai semakin meningkat. Mulai dari kantong plastik, botol minum, hingga sedotan, semua ini memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat masalah serius yang harus kita hadapi: penumpukan sampah dan dampak buruknya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kesadaran bijak dalam menggunakan produk sekali pakai menjadi sangat penting untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk sampah.
Dampak Buruk Produk Sekali Pakai
Produk sekali pakai, meskipun praktis, sering kali berkontribusi besar terhadap masalah lingkungan. Menurut data dari World Economic Forum, sekitar 300 juta ton plastik diproduksi setiap tahun, dan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan akhir, lautan, atau terurai menjadi mikroplastik yang mencemari tanah dan air. Mikroplastik ini dapat membahayakan kesehatan ekosistem, hewan, dan bahkan manusia.
Selain itu, proses produksi produk plastik sekali pakai juga memerlukan sumber daya alam yang besar. Penambangan, pemrosesan, dan transportasi bahan baku plastik tidak hanya menghabiskan energi, tetapi juga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang memperburuk perubahan iklim.
Pentingnya Kesadaran Bijak
Kesadaran bijak dalam menggunakan produk sekali pakai bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga kolektif. Mengurangi penggunaan produk ini dapat dimulai dari langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
Pilih Alternatif Ramah Lingkungan: Gunakan tas kain saat berbelanja, botol minum stainless steel, dan sedotan bambu atau stainless steel. Dengan memilih alternatif ini, kita bisa mengurangi permintaan terhadap produk sekali pakai.
Mengurangi Pembelian: Pertimbangkan untuk mengurangi pembelian barang-barang yang tidak perlu. Menerapkan prinsip "reduce" dalam pola konsumsi kita akan sangat membantu mengurangi limbah.
Mendukung Produk Daur Ulang: Pilih produk yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang. Ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah, tetapi juga membantu mendorong industri untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan.
Edukasi Diri dan Lingkungan: Menyebarkan kesadaran tentang bahaya penggunaan produk sekali pakai kepada teman dan keluarga. Semakin banyak orang yang memahami dampak buruknya, semakin besar kemungkinan perubahan perilaku akan terjadi.
Berpartisipasi dalam Gerakan Bersih-bersih: Ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, seperti pengumpulan sampah di pantai atau taman. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Kesimpulan
Kesadaran bijak dalam menggunakan produk sekali pakai adalah langkah penting yang dapat kita ambil untuk melindungi lingkungan. Dengan membuat pilihan yang lebih berkelanjutan, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah, tetapi juga melindungi bumi untuk generasi mendatang. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan, jika dilakukan secara kolektif, dapat memberikan dampak besar. Mari mulai sekarang, berpikir dua kali sebelum menggunakan produk sekali pakai, dan pilihlah alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan cara ini, kita semua bisa berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat.
1 note
·
View note
Text
Tempat Beli Rumput Sintetis Lapangan Sepak Bola dari KFI Grass di Bandung
Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia. Kualitas lapangan menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi permainan. Oleh karena itu, memilih rumput sintetis yang tepat untuk lapangan sepak bola sangat penting. Di Bandung, KFI Grass menyediakan berbagai jenis rumput sintetis yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas tempat beli rumput sintetis lapangan sepak bola, berbagai jenis rumput sintetis, cara memasangnya dengan benar, serta harga dan lokasi toko terdekat. Mari kita simak!
Apa Itu Rumput Sintetis?
Rumput sintetis adalah jenis rumput buatan yang terbuat dari serat plastik. Dirancang untuk menyerupai rumput alami, rumput sintetis semakin populer digunakan di berbagai bidang, terutama untuk lapangan olahraga, taman, dan area bermain. Dengan teknologi yang semakin berkembang, rumput sintetis kini memiliki tampilan dan tekstur yang sangat mirip dengan rumput asli.
Mengapa Memilih Rumput Sintetis untuk Lapangan Sepak Bola?
Ada beberapa alasan mengapa banyak klub dan sekolah memilih rumput sintetis untuk lapangan sepak bola:
Kualitas Permukaan: Rumput sintetis memberikan permukaan yang lebih rata dan konsisten dibandingkan rumput alami. Hal ini membantu meningkatkan performa pemain. Perawatan yang Mudah: Rumput sintetis tidak memerlukan pemotongan, penyiraman, atau pemupukan seperti rumput alami, sehingga mengurangi biaya perawatan. Tahan Terhadap Cuaca: Rumput sintetis tidak terpengaruh oleh cuaca buruk seperti hujan atau panas berlebih, sehingga dapat digunakan sepanjang tahun. Keamanan Pemain: Dengan permukaan yang lebih lembut, rumput sintetis dapat mengurangi risiko cedera pada pemain.
Jenis-jenis Rumput Sintetis
Berikut adalah beberapa jenis rumput sintetis yang bisa Anda pilih untuk lapangan sepak bola:
Rumput Sintetis Standar: Kualitas ini cocok untuk penggunaan umum dan memiliki harga yang lebih terjangkau. Rumput Sintetis Premium: Memiliki ketahanan dan tampilan yang lebih baik, seringkali digunakan di lapangan profesional. Rumput Sintetis Khusus Sepak Bola: Didesain khusus untuk olahraga sepak bola dengan tekstur dan ketahanan yang sesuai.
Harga Rumput Sintetis 2024
Berikut adalah daftar harga rumput sintetis dari KFI Grass untuk tahun 2024:
Kualitas Standar Stitch 13 (bungkus hijau) Tebal 20mm = Rp 87.000/m Tebal 25mm = Rp 93.500/m Tebal 30mm = Rp 97.000/m Tebal 40mm = Rp 105.000/m Kualitas Premium Stitch 14 (bungkus orange) Tebal 20mm = Rp 95.000/m Tebal 25mm = Rp 100.000/m Tebal 30mm = Rp 105.000/m Kualitas Terbaik Swiss (baking hijau) Tebal 20mm = Rp 105.000/m Tebal 25mm = Rp 110.000/m Tebal 30mm = Rp 115.000/m Kualitas Import Swiss/Jepang Premium Tebal 15mm = Rp 105.000/m Tebal 20mm = Rp 115.000/m Tebal 25mm = Rp 120.000/m Tebal 30mm = Rp 125.000/m Tebal 35mm = Rp 130.000/m Tebal 40mm = Rp 135.000/m Tebal 50mm = Rp 145.000/m Rumput Sintetis GOLF Tebal 10mm = Rp 80.000/m Tebal 15mm = Rp 145.000/m
Cara Memasang Rumput Sintetis yang Benar
Pemasangan rumput sintetis yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkah cara memasang rumput sintetis dengan benar:
Persiapan Area: Bersihkan area dari semua sampah dan benda asing. Pastikan tanah dalam kondisi rata dan padat. Pemasangan Underlay: Jika diperlukan, pasang underlay untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan drainase. Pengukuran dan Pemotongan: Ukur area yang akan dipasang rumput, kemudian potong rumput sintetis sesuai ukuran yang dibutuhkan. Penempatan Rumput: Tempatkan rumput sintetis di area yang sudah disiapkan. Pastikan tidak ada kerutan atau lipatan. Pengikatan: Gunakan lem khusus atau paku untuk mengikat rumput sintetis agar tetap pada posisinya. Finishing: Ratakan permukaan dan pastikan rumput terpasang dengan baik. Bersihkan sisa-sisa material.
Rumput Sintetis Kalau Kena Hujan
Banyak yang bertanya, "Bagaimana jika rumput sintetis terkena hujan?" Jawabannya, tidak masalah! Rumput sintetis dirancang untuk tahan terhadap cuaca, termasuk hujan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Drainase yang Baik: Pastikan area lapangan memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang. Perawatan Pasca Hujan: Setelah hujan, bersihkan permukaan dari kotoran atau daun yang jatuh untuk menjaga kebersihan dan estetika lapangan.
Toko Karpet Rumput Sintetis Terdekat di Bekasi
Jika Anda berada di Bekasi dan mencari tempat beli rumput sintetis, KFI Grass adalah pilihan yang tepat. Toko kami terletak di:
Jl. Masjid Rw. Bacang, RT.08/RW.014, Jatirahayu, Kec. Pd. Melati, Kota Bks, Jawa Barat 17414
Anda dapat langsung mengunjungi atau menghubungi kami melalui WhatsApp di sini untuk informasi lebih lanjut.
Perbedaan Rumput Sintetis dan Rumput Asli
Apa perbedaan antara rumput sintetis dan rumput asli? Mari kita lihat:
Perawatan: Rumput asli memerlukan perawatan rutin seperti pemotongan dan penyiraman, sedangkan rumput sintetis tidak. Ketahanan: Rumput sintetis lebih tahan terhadap cuaca buruk dan penggunaan berat, sementara rumput asli lebih cepat rusak. Estetika: Meskipun rumput sintetis kini sangat mirip dengan rumput asli, banyak orang masih lebih suka tampilan alami dari rumput asli.
Tips Merawat Rumput Sintetis
Merawat rumput sintetis sangat penting agar tetap terlihat bagus. Berikut adalah beberapa tips:
Bersihkan Secara Rutin: Gunakan penyapu atau penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran. Sirami dengan Air: Setelah bersih, siram dengan air untuk menghilangkan kotoran yang membandel. Periksa Kerusakan: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada bagian rumput yang rusak dan lakukan perbaikan jika perlu.
Testimoni Pelanggan KFI Grass
Kami bangga dengan kualitas produk dan layanan kami. Berikut beberapa testimoni dari pelanggan yang telah menggunakan rumput sintetis dari KFI Grass:
"Lapangan kami kini terlihat lebih rapi dan profesional. Terima kasih KFI Grass!" - Ahmad, pengelola lapangan sepak bola. "Saya sangat puas dengan kualitas rumput sintetis yang dibeli. Mudah dalam perawatan!" - Rina, orang tua siswa.
FAQs
Apakah rumput sintetis bisa digunakan di luar ruangan?
Ya, rumput sintetis sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan, termasuk lapangan sepak bola.
2. Berapa lama umur rumput sintetis?
Dengan perawatan yang baik, rumput sintetis dapat bertahan hingga 15 tahun atau lebih.
3. Apakah rumput sintetis aman untuk lingkungan?
Ya, rumput sintetis terbuat dari bahan yang aman dan tidak berbahaya bagi lingkungan.
4. Bagaimana cara membersihkan rumput sintetis yang kotor?
Anda bisa menyapu atau menggunakan penyedot debu. Untuk kotoran membandel, gunakan air untuk membilasnya.
5. Di mana saya bisa membeli rumput sintetis di Bandung?
Anda bisa membeli rumput sintetis di KFI Grass. Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Memilih rumput sintetis untuk lapangan sepak bola adalah keputusan yang tepat untuk memastikan kualitas permainan yang baik. KFI Grass menawarkan berbagai pilihan rumput sintetis dengan harga bersaing di Bandung. Jika Anda tertarik, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di sini https://wa.me/6281318883437, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
#Bagus Rumput Sintetis Jepang Atau Swiss#Perawatan Rumput Sintetis#Motif Rumput Sintetis#Pemasangan Rumput Sintetis#Alas Rumput Sintetis#Perbedaan Rumput Sintetis Dan Asli#Apa Itu Rumput Sintetis#Ukuran Lebar Rumput Sintetis : 2 meter
0 notes
Text
Roommate Biggest Conflict
Selama ini kupikir masalah dengan roommate itu sesederhana kebiasaan sehari-hari di rumah yang berbeda, namun lebih dasar lagi : perbedaan personal value.
Bab pertama buku “I Graduated : Now What?” yang membahas soal pemilihan tempat tinggal cukup menggambarkan keseharianku sebagai anak kos. 🤣☝🏻
Tahu gak apa konflik terbesar bersama teman sekamar/sekosan/sekontrakan yang sering terjadi? Kesadaran untuk beres-beres. ✨
Aku yang memiliki personal value cleanliness ini terbiasa langsung beberes setiap melihat ada yang kotor dan berantakan. Misal, ketika menggunakan dapur, aku akan langsung mencuci peralatan masak dan makan. Jadi, jika ada yang ingin masak setelahku yaa bisa sat set langsung masak aja. Aku meyakini kalau barang yang sudah dipakai harus dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih. Jangan repotin orang lain.
Masalahnya, ada tipe orang yang beberesnya nunggu mood. Peralatan masak dan makan yang kotor ditumpuk dulu di westafel untuk dicuci sekalian dalam satu waktu. Rumah baru disapu saat bekerja tanpa disuruh. Beneran nunggu semuanya berantakan baru niat beberes. ☹️
Akhirnya apa? Ya, aku jadi kesel, dong. Sekali dua kali ditegur gak paham-paham, akhirnya terpaksa menempel kertas peringatan di dapur, “Cuci peralatan setelah masak.” Ciwi-ciwi pasti pada familiar dengan segala jenis tempelan serupa. 😛
Menurutku, ngekos adalah sarana menumbuhkan tanggungjawab kolektif sebagai seseorang yang hidup di tengah masyarakat.
Ketika kita setiap hari menggunakan kamar mandi, lalu lantai terasa licin, jangan sungkan untuk menyikatnya. Bukan nunggu siapa pun berinisiatif membersihkan. Ketika kita melihat keranjang sampah di dapur penuh dan menimbulkan bau, jangan sungkan untuk membuangnya keluar dan memasang plastik penampung sampah yang baru.
Usahakan sama-sama merawat fasilitas yang kita pakai bersama. ✨
Sederhana tapi gak semua orang mau. Kadang, biar lebih disiplin, dibikin piket, nanti ada aja alasan gak mau ngerjain. Ketika ini dikomunikasikan, pasti akan ada pihak yang defensif. Itulah mengapa hal sesederhana ini bisa jadi masalah besar. 🤣
Ada yang punya pengalaman yang sama? 😭
Pariaman. 29 September 2024. 01:04
0 notes
Text
Edible Film Si Plastik yang Bisa Dimakan
Edible Film adalah plastik atau pengemas yang bisa dimakan dengan produk yang dikemasnya. Edible Film berfungsi sebagai penghalang bagi makanan dengan lingkungan sekitarnya. Edible Film ini terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan salah satunya adalah pati singkong.
Apa Saja Bahan yang Digunakan untuk Membuat Edible Film?
Pati singkong merupakan butiran yang berwarna putih. Cara untuk mendapatkannya dengan cara diparut. Hasil dari parutan kemudian ditambahkan air, diperas dan disaring. Setelah itu didiamkan sampai patinya mengendap.
Selain itu, bahan tambahan yang harus ditambahkan untuk membuat edible film ini yaitu plasticizer agar plastik lebih elastis dan bahan tambahan lainnya yaitu NaOH, asam cuka, dan asam sulfat.
Bagaimana Cara Membuat Edible Film?
Cara membuat edible film tentunya gampang-gampang sulit, terbentuknya tergantung oleh suhu di tempat pembuatannya. Caranya dengan cara pati dipanaskan pada suhu 80 derajat celcius selamat 15 menit, selama dipanaskan, pati harus selalu diaduk. Selama dipanaskan, tambahkan sorbitol dan asam cuka. Setelah 15 menit, formula pati yang tadi didiamkan di suhu ruang dan dicetak di kaca untuk edible, selanjutnya dikeringkan di suhu 60 derajat celcius selama 12 jam. Terakhir, lepaskan edible film dari kaca pencetaknya.
Apa Manfaat Edible Film?
Plastik makanan yang sering digunakan pada saat ini, yaitu plastik yang tidak ramah lingkungan dan sulit terurai. Penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan ini jika terus menerus digunakan maka akan menimbulkan masalah bagi lingkungan, contohnya ketika sungai-sungai dipenuhi sampah plastik akan menimbulkan banjir dan ketika lautan juga dipenuhi sampah plastik maka ekosistem laut akan terancam. Oleh karena itu, edible film merupakan alternatif pengganti pengemas untuk makanan, karena edible film terbuat dari bahan yang ramah lingkungan juga dapat dimakan dan tentunya mudah terurai.
Apa Kekurangan Edible Film?
Suatu produk yang ciptakan tentunya ada kelebihan dan kekurangannya. Mudah sobek dan kaku merupakan kekurangan dari edible film. Sehingga perlu kajian lebih lanjut untuk menciptakan Edible film yang kuat dan tahan lama.
0 notes
Text
Cara Menghindari Masalah WC Mampet
WC mampet adalah salah satu masalah yang sangat mengganggu di rumah. Selain menyebabkan bau tidak sedap, saluran air yang tersumbat juga dapat mengganggu kenyamanan dan kebersihan. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan membuang benda-benda yang tidak seharusnya ke dalam toilet. Untuk mencegah WC mampet, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Artikel ini akan membahas cara-cara mudah untuk menghindari masalah WC mampet agar sistem pembuangan di rumah tetap berfungsi dengan baik.
1. Jangan Buang Benda Asing ke WC
Salah satu penyebab utama WC mampet adalah kebiasaan membuang benda asing ke dalam toilet. Benda-benda seperti tisu, pembalut, popok, atau benda plastik tidak mudah larut dalam air dan dapat menyumbat saluran pembuangan. Pastikan hanya membuang benda yang larut dalam air seperti tisu toilet, dan hindari memasukkan benda-benda lain yang bisa mengakibatkan sumbatan.
2. Perhatikan Pemakaian Tisu Toilet
Meskipun tisu toilet dirancang untuk larut dalam air, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah WC mampet. Gunakan tisu toilet secukupnya agar saluran pembuangan tidak terlalu terbebani. Selain itu, pilih tisu toilet yang mudah larut untuk meminimalkan risiko tersumbat.
3. Jangan Buang Minyak atau Lemak ke Saluran WC
Minyak atau lemak bekas makanan sering kali dibuang melalui wastafel atau WC. Padahal, minyak dan lemak akan membeku ketika dingin dan bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan. Sebaiknya, buang minyak atau lemak bekas ke dalam wadah tertutup dan buang di tempat sampah, bukan di saluran WC.
4. Gunakan Saringan di Saluran Air
Untuk menghindari benda-benda kecil masuk ke saluran air, pasang saringan pada lubang pembuangan di toilet atau wastafel. Saringan ini akan mencegah rambut, kotoran, atau benda kecil lainnya masuk dan menyebabkan penyumbatan. Saringan juga mudah dibersihkan sehingga dapat mencegah penumpukan kotoran di dalam saluran air.
5. Rutin Membersihkan Saluran WC
Membersihkan WC secara rutin adalah langkah penting untuk mencegah sumbatan. Gunakan cairan pembersih WC yang aman dan sesuai dengan jenis saluran pembuangan di rumah Anda. Selain itu, lakukan pembersihan pada lubang pembuangan untuk memastikan tidak ada kotoran atau benda asing yang menyumbat.
6. Periksa Kondisi Septic Tank Secara Berkala
Septic tank yang penuh bisa menyebabkan aliran air dari WC menjadi lambat atau bahkan berhenti sama sekali. Pastikan septic tank di rumah diperiksa secara berkala dan disedot sesuai kebutuhan, biasanya setiap 2-3 tahun sekali. Jika septic tank tidak dirawat dengan baik, limbah bisa meluap dan menyumbat saluran WC.
7. Gunakan Bahan Pembersih Ramah Lingkungan
Beberapa produk pembersih WC mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak pipa atau saluran pembuangan. Pilihlah produk pembersih yang ramah lingkungan dan tidak merusak pipa. Produk yang aman untuk pipa akan membantu menjaga kebersihan saluran air tanpa menyebabkan kerusakan pada sistem pembuangan.
8. Jangan Siram Toilet Berlebihan
Kebiasaan menyiram toilet dengan air yang terlalu banyak juga dapat memperburuk masalah sumbatan. Sebaiknya, gunakan air secukupnya saat menyiram toilet. Penggunaan air yang berlebihan bisa menyebabkan aliran air tidak berjalan lancar dan akhirnya menyumbat saluran.
9. Gunakan Jasa Sedot WC Secara Berkala
Jika Anda mengalami masalah WC mampet secara berulang, mungkin sudah saatnya menggunakan jasa sedot WC. Penyedia jasa ini dapat membantu membersihkan saluran pembuangan dan septic tank secara efektif, sehingga menghindari penyumbatan di masa depan. Pastikan untuk memilih jasa yang profesional dan terpercaya agar masalah dapat ditangani dengan baik.
10. Kenali Tanda-Tanda WC Mulai Mampet
Sebelum WC benar-benar tersumbat, biasanya ada tanda-tanda yang bisa dikenali. Beberapa di antaranya adalah aliran air yang semakin lambat, suara gemuruh setelah menyiram toilet, atau munculnya bau tidak sedap. Jika Anda mendeteksi tanda-tanda ini, segera lakukan tindakan pencegahan seperti membersihkan saluran air atau menggunakan cairan pelarut sumbatan.
11. Hindari Penggunaan Produk yang Menyebabkan Sumbatan
Beberapa produk perawatan tubuh seperti tisu basah, cotton buds, atau penghapus makeup tidak boleh dibuang ke dalam WC. Meskipun terlihat kecil, benda-benda ini bisa menyebabkan sumbatan yang sulit diatasi. Buang produk-produk ini ke tempat sampah, bukan ke dalam toilet.
Kesimpulan
Masalah WC mampet bisa sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan WC dan saluran pembuangan secara rutin. Hindari membuang benda-benda asing ke dalam WC dan pastikan septic tank diperiksa serta disedot secara berkala. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat menjaga sistem pembuangan di rumah tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah WC mampet.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Berapa kali sebaiknya septic tank diperiksa? Sebaiknya septic tank diperiksa setiap 2-3 tahun sekali untuk mencegah sumbatan.
Apakah tisu basah aman dibuang ke WC? Tidak, tisu basah tidak mudah larut dalam air dan bisa menyebabkan sumbatan.
Bagaimana cara mengatasi WC mampet tanpa bantuan profesional? Anda bisa mencoba menggunakan cairan pelarut sumbatan atau pembersih WC, tetapi jika masalahnya parah, sebaiknya panggil jasa sedot WC.
Apakah menyiram toilet terlalu banyak air dapat menyebabkan sumbatan? Ya, penggunaan air yang berlebihan bisa menyebabkan aliran air tidak lancar dan akhirnya menyumbat saluran.
Apa tanda-tanda septic tank penuh? Tanda-tandanya antara lain aliran air lambat, suara gemuruh, dan bau tidak sedap dari toilet atau saluran air.
0 notes
Text
Tips Memilih Kitchen Set Bawah yang Ramah Lingkungan
Isu-isu seperti perubahan iklim, polusi, dan deforestasi telah mendorong banyak orang untuk mengambil langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari guna membantu melestarikan planet kita. Salah satu cara efektif untuk berkontribusi pada upaya ini adalah dengan memilih produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan, termasuk kitchen set bawah.
Dalam memilih kitchen set bawah, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti bahan, desain, dan daya tahan. Namun, aspek ramah lingkungan sering kali terabaikan. Padahal, memilih kitchen set yang ramah lingkungan tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon dan dampak negatif terhadap alam, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas hidup kita.
Selain mengurangi dampak negatif terhadap alam, kitchen set yang ramah lingkungan sering kali terbuat dari bahan-bahan yang lebih aman bagi kesehatan, bebas dari zat-zat kimia berbahaya, dan memiliki kualitas yang tahan lama. Ini berarti Anda dapat menghemat uang dalam jangka panjang karena tidak perlu sering mengganti peralatan dapur Anda.
Sebagai konsumen, Anda memiliki kekuatan untuk membuat pilihan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan memilih kitchen set bawah yang ramah lingkungan, Anda berkontribusi pada perubahan positif yang lebih besar.
Keunggulan Kitchen Set Bawah Ramah Lingkungan
Kitchen set bawah yang ramah lingkungan menawarkan sejumlah keunggulan yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi penggunanya. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari kitchen set bawah yang ramah lingkungan:
Penggunaan Bahan Berkelanjutan
Kitchen set bawah yang ramah lingkungan sering kali dibuat dari bahan-bahan yang dapat diperbaharui atau didaur ulang. Contoh bahan yang umum digunakan meliputi kayu daur ulang, bambu, dan bahan-bahan komposit yang terbuat dari limbah industri atau botol plastik daur ulang. Dengan memilih bahan-bahan ini, Anda membantu mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan mendorong praktik pertanian atau penanaman yang berkelanjutan.
Reduksi Jejak Karbon
Proses produksi kitchen set bawah ramah lingkungan cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi dan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan produk-produk konvensional. Bahan-bahan berkelanjutan seperti bambu atau kayu daur ulang membutuhkan energi yang lebih sedikit untuk diproses, serta menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah selama siklus hidupnya.
Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan
Bahan-bahan yang digunakan dalam kitchen set ramah lingkungan sering kali bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari udara atau air. Misalnya, finishing dan lem yang digunakan dapat berbasis air alih-alih berbasis bahan kimia yang beracun. Ini tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga untuk kesehatan penghuni rumah.
Tahan Lama dan Mudah Daur Ulang
Kitchen set yang dirancang dengan prinsip ramah lingkungan cenderung lebih tahan lama karena menggunakan bahan yang kokoh dan tahan terhadap aus. Selain itu, jika suatu saat kitchen set ini membutuhkan penggantian atau perbaikan, komponen-komponen utamanya sering dapat didaur ulang atau diproses kembali, mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Mendorong Praktik Hidup Berkelanjutan
Memilih kitchen set bawah yang ramah lingkungan adalah langkah konkret untuk mendorong praktik hidup berkelanjutan di rumah tangga. Ini tidak hanya mencakup penggunaan produk-produk yang lebih baik untuk lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian terhadap masalah lingkungan di kalangan keluarga dan komunitas.
Dengan mempertimbangkan keunggulan-keunggulan ini, Anda tidak hanya memilih produk yang membantu melindungi lingkungan, tetapi juga mendapatkan produk yang berkualitas tinggi dan tahan lama untuk dapur Anda. Keputusan untuk memilih kitchen set bawah yang ramah lingkungan bukan hanya investasi untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Efisiensi Energi dan Air
Pentingnya memilih kitchen set bawah yang ramah lingkungan tidak hanya berhenti pada pemilihan bahan yang digunakan atau efisiensi dalam penggunaan energi. Sertifikasi dan label lingkungan juga menjadi faktor krusial yang dapat membantu konsumen mengidentifikasi produk-produk yang memenuhi standar keberlanjutan tertentu. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan sertifikasi dan label lingkungan dalam konteks kitchen set bawah:
Definisi Sertifikasi Lingkungan
Sertifikasi lingkungan menunjukkan bahwa produk telah melewati serangkaian uji atau penilaian untuk memverifikasi bahwa proses produksinya mematuhi standar tertentu yang berkelanjutan. Misalnya, sertifikasi dapat mencakup aspek-aspek seperti penggunaan bahan baku berkelanjutan, manajemen limbah yang baik, dan pengurangan emisi karbon.
Contoh Sertifikasi Ternama
Beberapa contoh sertifikasi lingkungan yang terkenal di dunia termasuk Forest Stewardship Council (FSC) untuk produk kayu, Global Organic Textile Standard (GOTS) untuk tekstil organik, dan Energy Star untuk produk-produk yang efisien energi di Amerika Serikat. Sertifikasi-sertifikasi ini menunjukkan komitmen produsen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dalam proses produksinya.
Label Lingkungan pada Produk
Selain sertifikasi, ada juga label lingkungan yang diberikan oleh organisasi independen atau pemerintah. Label ini membantu konsumen mengidentifikasi produk-produk yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu terkait keberlanjutan lingkungan. Contohnya adalah label Eco-label Uni Eropa atau Anggrek Sertifikasi Indonesia (SNI) untuk produk-produk dalam negeri yang ramah lingkungan.
Manfaat Memilih Produk dengan Sertifikasi
Memilih kitchen set bawah yang memiliki sertifikasi lingkungan memberikan kepastian bahwa produk tersebut telah diproduksi dengan memperhatikan dampak lingkungan yang minimal. Hal ini membantu mengurangi jejak karbon dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya global dalam melindungi alam.
Penyesuaian dengan Kebutuhan dan Preferensi
Ketika memilih kitchen set bawah, penting untuk mempertimbangkan sertifikasi dan label lingkungan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Beberapa konsumen mungkin lebih memilih produk-produk organik atau bebas dari bahan kimia berbahaya, sementara yang lain lebih memprioritaskan efisiensi energi atau penggunaan bahan baku daur ulang.
Dengan memperhatikan sertifikasi dan label lingkungan, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab terhadap produk-produk yang mereka beli. Hal ini tidak hanya membantu menjaga lingkungan hidup kita tetap sehat dan lestari, tetapi juga mendukung perkembangan industri yang berkelanjutan dan inovatif dalam jangka panjang.
Perawatan yang Ramah Lingkungan
Perawatan kitchen set bawah yang ramah lingkungan tidak hanya melibatkan pemilihan material yang berkelanjutan atau proses produksi yang efisien energi, tetapi juga mencakup cara-cara untuk menjaga produk agar tetap ramah lingkungan selama penggunaan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa tips dan praktik perawatan yang dapat Anda terapkan:
Pemilihan Bahan Pembersih yang Aman
Saat membersihkan kitchen set bawah, hindari penggunaan pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti amonia, klorin, atau fosfat. Pilihlah bahan pembersih yang berbasis air atau bahan-bahan alami seperti cuka atau baking soda, yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Gunakan Air Secukupnya
Saat mencuci atau membersihkan kitchen set, pertimbangkan untuk menggunakan air dengan hemat. Tutup keran saat tidak sedang digunakan, dan gunakan alat bantu seperti sprayer atau semprotan yang dapat mengatur aliran air agar lebih efisien.
Pemeliharaan Rutin
Lakukan pemeliharaan rutin terhadap kitchen set Anda untuk memastikan kondisi dan fungsinya tetap optimal. Misalnya, periksa kualitas dan kekuatan rak atau laci secara berkala, dan pastikan untuk melakukan perbaikan kecil segera jika diperlukan agar tidak memerlukan penggantian yang lebih besar di masa mendatang.
Penggunaan Energi yang Efisien
Selain perawatan fisik, pertimbangkan juga penggunaan energi yang efisien dalam penggunaan kitchen set. Misalnya, matikan peralatan listrik setelah selesai digunakan, dan gunakan oven atau kompor dengan bijak untuk menghemat energi.
Daur Ulang dan Mendaur Ulang
Jika suatu saat Anda memutuskan untuk mengganti atau memperbarui kitchen set Anda, pertimbangkan untuk mendaur ulang atau mengambil bagian dari kitchen set lama yang masih layak pakai. Mengurangi limbah konstruksi dan mengembalikan bahan ke siklus ekonomi dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari pembuangan sampah.
Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
Edukasi diri sendiri dan anggota keluarga tentang pentingnya perawatan dan penggunaan yang ramah lingkungan juga merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan membangun kesadaran akan praktik-praktik yang mendukung lingkungan, Anda dapat membantu melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Perawatan yang ramah lingkungan tidak hanya mencakup pemilihan bahan dan proses produksi, tetapi juga mencakup cara kita menggunakan dan merawat produk-produk tersebut setiap hari. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda tidak hanya menjaga kitchen set bawah Anda tetap dalam kondisi terbaik, tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Desain dan Estetika
Desain dan estetika pada kitchen set bawah yang ramah lingkungan memainkan peran penting dalam menciptakan ruang dapur yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual. Berikut ini beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merancang desain yang ramah lingkungan dan estetis:
Integrasi Material Berkelanjutan
Memilih material yang ramah lingkungan tidak hanya berarti mempertimbangkan aspek keberlanjutan, tetapi juga bagaimana material-material ini berkontribusi pada estetika keseluruhan ruang dapur. Misalnya, kayu daur ulang atau bambu dapat memberikan sentuhan alami dan hangat yang cocok untuk berbagai gaya dekorasi.
Warna dan Finishing
Pilihan warna dan finishing pada kitchen set bawah dapat sangat mempengaruhi suasana ruang dapur. Pilihlah warna-warna yang netral atau hangat untuk menciptakan kesan yang menyambut dan nyaman. Finishing yang ramah lingkungan, seperti cat berbasis air atau pelapis kayu yang non-toxic, dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan meminimalkan paparan terhadap bahan kimia berbahaya.
Desain Ergonomis
Desain ergonomis pada kitchen set bawah tidak hanya mencakup tata letak yang efisien tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan dan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari. Laci-laci atau rak-rak yang dapat diakses dengan mudah dan dinding-dinding yang dioptimalkan untuk penyimpanan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kenyamanan saat memasak.
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan
Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam desain kitchen set bawah dapat meliputi penggunaan lampu LED untuk pencahayaan yang hemat energi, penggunaan perangkat listrik dengan rating energi tinggi, atau penggunaan sistem pengelolaan air yang efisien. Teknologi-teknologi ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.
Konsistensi dengan Gaya Arsitektur dan Interior
Penting untuk memilih desain kitchen set bawah yang konsisten dengan gaya arsitektur dan interior rumah Anda. Apakah itu gaya modern, kontemporer, minimalis, atau tradisional, pastikan bahwa desain kitchen set dapat menyatu dengan harmonis dengan elemen-elemen lain dalam ruang dapur.
Penggunaan Bahan Lokal atau Produksi Lokal
Memilih kitchen set bawah yang menggunakan bahan-bahan lokal atau diproduksi secara lokal juga dapat mendukung perekonomian lokal dan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari pengiriman produk-produk jarak jauh. Selain itu, bahan lokal sering kali memiliki kualitas yang baik dan lebih mudah untuk ditemukan dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
Dengan mempertimbangkan desain dan estetika secara holistik, Anda dapat menciptakan ruang dapur yang tidak hanya indah tetapi juga ramah lingkungan. Pilihan-pilihan ini membantu menciptakan lingkungan yang menyehatkan dan nyaman bagi penghuni rumah, sambil tetap menjaga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan global.
Kesimpulan
Memilih kitchen set bawah yang ramah lingkungan bukan hanya tentang memilih produk yang dapat berfungsi dengan baik dalam dapur Anda, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mendukung upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Bahan-bahan ini tidak hanya membantu mengurangi penebangan liar tetapi juga mengurangi jejak karbon dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Selanjutnya, kita membahas peran sertifikasi dan label lingkungan dalam membantu konsumen mengidentifikasi produk-produk yang memenuhi standar keberlanjutan tertentu. Sertifikasi seperti Forest Stewardship Council (FSC) atau label lingkungan lainnya memberikan keyakinan bahwa produk-produk tersebut telah diproduksi dengan mematuhi praktik-praktik yang ramah lingkungan.
Desain dan estetika juga merupakan faktor krusial dalam memilih kitchen set bawah. Dengan mempertimbangkan integrasi material berkelanjutan, warna dan finishing yang ramah lingkungan, serta desain ergonomis, kita dapat menciptakan ruang dapur yang tidak hanya menarik tetapi juga berfungsi dengan baik dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Dengan demikian, mari kita terus menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam memilih dan menggunakan kitchen set bawah. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau untuk planet kita.
0 notes
Text
Sekarang tuh punya anak bukan masalah siap gak siap atau mampu gak mampu, tapi dunia emang udah gak layak buat dihuni. Alam ini sdh rusak, pemanasan global dan kerusakan moral itu kenyataan yang kita nikmati sehari hari. Sekarang oke lah kamu mampu punya anak punya kecukupan harta dan ilmu, lalu anak anak mu kamu kasih makan, sadar gak sekarang ini makanan yang layak di makan tuh minim banget. Dulu makan ikan bikin sehat, sekarang makan ikan bikin kena gangguan syaraf hingga gagal ginjal. Dulu makan sayur itu bikin kuat, sekarang makan sayur malah bikin kena kanker.
Liat ikan disungai dekat rumah mu, apa yang ikan ikan itu konsumsi? Cacing? plankton? Apa malah plastik dan busa sabun cuci dari rumah mu?
Lihat sayur dan buah buah manis yang ada di kebun kakek mu, mereka tumbuh diatas tanah yang rutin disemprot racun rumput setiap bulannya, lalu tak lupa pestisida untuk daun serta buah cantik agar tak digigit ulat dan serangga. Hmmm lezat sekali bukan?
Manusia sekarang ini, baru lahir saja sudah menghasilkan sampah yang baru bisa terurai lebih lama dari pada umur mereka hidup didunia. Masih yakin perubahan alam untuk menjadi lebih baik bisa dilakukan oleh manusia?
Katanya ingin mengumpulkan banyak pahala amal ibadah didunia untuk bekal diakhirat kelak, tapi kalau terus bikin kerusakan dimuka bumi, apabisa ngumpul itu amal ibadahnya?
Gembar gembor peduli alam padahal ikut sibuk buat KPR. Sadar gak rumah mu dibangun dari hasil menggusur tumbuhan dan hewan hewan dari rumah mereka lho.
Tapi ya gimana, kalo gak gitu aku sendiri juga gak bakal punya rumah ya kali tinggal didalam batang pohon kaya Pooh
1 note
·
View note
Text
Ketika sedang ditimpa sebuah ujian, sering kali merasa menjadi manusia paling sengsara di muka bumi, menjadi si paling menderita. Seakan tak mampu lagi menjalankan kehidupan karena jalan cerita yang dimiliki terasa begitu berat.
Ceritanya hari ini habis ada kegiatan camping di luar pondok. Singkat cerita makanan dan lauk camping sisa lumayan banyak. Karena keadaan makanan juga masih sangat bagus, dan terlalu mubadzir kalau dibuang, akhirnya kita punya inisiatif buat dibungkusin pakai plastik dan mau kita bagiin ke jalan-jalan.
Awalnya agak ragu sih, karena udah pukul sembilan lewat, jalanan juga mulai sepi, dan banyak toko yang udah mulai tutup juga. Akhirnya di bawah gerimis kita nekad buat keluar pondok pakai motor.
Sampai di jalan ketemu sama bapak bapak tukang parkir, kita beraniin buat nyamperin meskipun sebenernya takut terlihat aneh (btw malem malem akhwat bercadar wkwk) dan dikira apa gitu ya...
"Pak, udah makan belum ?"
Sambil malu- malu Bapaknya jawab
"Belum Neng. Neng sendiri gimana ?"
"Udah Pak, ini ada sedikit makanan Pak. Di makan ya Pak. Ada temennya yang lain ngga Pak ?"
Raut muka Bapaknya langsung berubah. Wajahnya yang teduh kelelahan berganti mekaran senyum yang mengembang.
"Iya ada itu disana"
Akhirnya Bapak tukang parkir itu manggil temen temennya buat Deket ke kita.
"Yaa Allah makasih banyak ya Neng, semoga dimudahkan rezekinya, jadi tambah sholihah, semoga selalu dalam kebaikan. Hati hati di jalan ya..Makasih banyak ya Neng"
Rasanya seneng bgt, bisa berbagi hal yang menurut kita sangat sederhana namun ternyata bernilai sangat berharga untuk orang yang membutuhkan. Ternyata membahagiakan orang lain itu bisa menjadi kunci kebahagiaan diri sendiri.
Setelah jalan lagi, ada ibu ibu yang lagi bawa rongsokan botol bareng anaknya sambil jalan.
"Maaf Ibu.. Ibu udah makan ?"
Ibu nya jawab dengan enteng seolah tak ada masalah.
"Belum Teh."
"Ibu, ini ada sedikit makanan buat ibu sama Ade nya ya"
"Ya Allah makasih banyak ya Teh "
"Ada lagi ngga Bu yang di rumah?, ini bawa lagi aja buat yang di rumah Bu"
Patah hati bgt lihat Ade nya yang ikut Ibu itu keliling cari rongsokan botol malem-malem. Kayaknya waktu seumur itu, aku tinggal duduk di rumah sambil nonton TV dan makanan juga udah siap, tinggal makan aja, atau kalau aku ngga cocok sama lauknya tinggal bilang atau nangis aja pasti nanti diturutin. Ya Allah Dek, kamu hebat !
Terus kita lanjut jalan lebih ke bawah lagi. Karena kata Ibu tadi, di bawah lebih banyak anak-anak. Tapi semakin ke bawah, kita ga nemu siapapun, bahkan ngga ada satu pun anak-anak. Mungkin karena kita sdh terlalu malem. Akhirnya nemu di pinggir jalan ada laki laki yang lagi mengorek sampah dengan baju yang seadanya. Mungkin kalau orang ngga perhatian nggak akan kelihatan karena jalannya gelap. Yaudah kita samperin aja.
"Maaf Pak, udah makan belum ?"
Setelah denger suara kita, laki-laki itu langsung balik badan dan mencari sumber suara. DEG ! Kagetnya lagi ternyata laki laki itu bukan bapak bapak. Lebih tepatnya mungkin masih "mas-mas", karena masih sangat belia. Ya Allah di umurnya yang masih muda tapi udah harus cari uang dengan mulung sampah. Karena kita sadar itu masih 'mas-mas' akhirnya kita tanya ulang.
"Maaf Mas, udah makan belum?"
Tanpa pikir panjang, mungkin hanya sepersekian detik dari pertanyaan kita, mas mas nya ini langsung geleng kepala sambil bilang
"Belum mba"
"Ini ada sedikit makanan, dimakan ya Mas"
Buru buru mas nya langsung jatuhin tongkat sampahnya dan ngelap tangannya yang kotor ke celananya buat nerima makanan dari kita. Kok Mas nya kuat ya ? Padahal di situ bau bgtt T.T
"Satu aja cukup Mas ?"
"Iya cukup. Makasih banyak ya mbaa"
Dari situ akhirnya sadar, di luar sana ternyata masih banyak orang yang mungkin ujiannya jauh lebih berat tapi masih mampu untuk sekedar bertahan. Bahkan untuk sesuap makan aja mereka ngga bisa jamin, bisa sebegitu tawakalnya sama Allah, kalau rezeki ya ngga akan pergi kemana. Malu bgt rasanya. Sedangkan kita apa sih yang dianggap 'masalah' ? Seringkali yang sepele justru dibesar besarkan. Masih egois. Masih suka ngeluh. Merasa paling sengsara.
Padahal yang kurang itu bukan nikmatnya, tapi syukurnya yang harus di tambah.
0 notes
Text
Menggunakan Desain Kemasan untuk Mengurangi Sampah Plastik
Plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia saat ini. Dengan peningkatan penggunaan plastik sekali pakai, terutama dalam kemasan produk, masalah sampah plastik semakin parah. Namun, desain kemasan yang bijak dan bertanggung jawab dapat memainkan peran besar dalam mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan memakai jasa desain packaging yang ramah lingkungan. Ini dapat mencakup penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang atau mudah terurai secara alami. Beberapa perusahaan telah beralih ke kemasan yang terbuat dari bahan-bahan seperti kertas, karton, atau bahkan bahan-bahan kompos yang ramah lingkungan. Ini membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kemasan produk.
Selain itu, desain kemasan yang efisien dapat membantu mengurangi limbah plastik. Banyak produk saat ini dikemas dalam kemasan yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya diperlukan. Hal ini menghasilkan lebih banyak sampah plastik daripada yang seharusnya. Dengan merancang kemasan yang sesuai dengan ukuran produk, perusahaan dapat membantu mengurangi pemborosan plastik dan limbah.
Penggunaan kemasan yang dapat digunakan kembali juga dapat membantu mengurangi sampah plastik. Produk dengan kemasan sekali pakai seringkali menghasilkan lebih banyak limbah plastik. Namun, jika kemasan dapat digunakan kembali atau memiliki fungsi ganda, seperti botol minum yang dapat diisi ulang atau tas belanja yang dapat digunakan berkali-kali, ini dapat membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain itu, edukasi konsumen juga dapat memainkan peran penting dalam mengurangi sampah plastik. Perusahaan dapat mencantumkan informasi pada kemasan tentang cara mendaur ulang atau mengelola limbah plastik dengan benar. Dengan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen, perusahaan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi sampah plastik.
Dalam penutup, desain kemasan yang bijak dan bertanggung jawab dapat memainkan peran penting dalam mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan. Dengan menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan, merancang kemasan yang efisien, dan mendidik konsumen, perusahaan dapat membantu mengurangi sampah plastik dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan yang lebih baik. Mendorong inovasi dalam desain kemasan adalah langkah penting dalam perjuangan melawan masalah sampah plastik global.
0 notes
Text
Keseimbangan Alam Sekitar dan Kewangan
Di zaman moden ini, kelestarian alam sekitar dan pengurusan kewangan adalah dua aspek penting yang seringkali berjalan seiring. Masyarakat kini lebih sedar tentang kepentingan menjaga alam sekitar sembari mengoptimumkan penggunaan sumber kewangan mereka. Dalam konteks ini, produk seperti penapis air Coway, Coway water filter, dan Coway air purifier, yang semuanya dapat ditemui di Coway HQ, telah membawa revolusi dalam cara kita menjaga kesihatan dan kebersihan rumah kita, sambil juga menyumbang kepada kelestarian alam sekitar.
Pertama, mari kita bahas tentang penapis air Coway. Produk ini tidak hanya memberikan air bersih dan selamat untuk diminum, tetapi juga mengurangkan kebergantungan pada air botol plastik, yang sangat berbahaya bagi alam sekitar. Dengan menggunakan Coway water filter, kita dapat mengurangkan jumlah sampah plastik yang dihasilkan, sekali gus mengurangkan kesan negatif terhadap alam sekitar.
Selain itu, Coway air purifier merupakan alat penting dalam menangani masalah pencemaran udara dalam rumah. Produk ini membersihkan udara dari partikel berbahaya dan alergen, membantu menciptakan lingkungan yang lebih sihat untuk kita. Di Coway HQ, inovasi dalam teknologi penapisan udara terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa kita dapat bernapas dengan lebih bersih dan lebih sihat.
Coway tidak hanya berhenti di produk penapisan air dan udara. Tilam Coway, contohnya, membawa inovasi lebih jauh dalam aspek kesehatan dan kenyamanan tidur. Dengan menggunakan teknologi canggih, tilam ini dirancang untuk memberikan tidur yang berkualitas, penting bagi kesihatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.
Penggunaan produk-produk Coway ini bukan sahaja memberi manfaat kepada alam sekitar melalui pengurangan sampah dan pengurangan pencemaran, tetapi juga memberikan keuntungan kewangan jangka panjang. Dengan mengurangkan keperluan untuk membeli air botol dan peralatan pembersih udara yang kurang efisien, keluarga dapat menghemat biaya sambil menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Di akhir, keseimbangan antara menjaga kelestarian alam sekitar dan pengurusan kewangan boleh dicapai dengan pilihan produk yang bijak. Penapis air Coway, Coway water filter, Coway air purifier, dan produk lain yang terdapat di Coway HQ, seperti tilam Coway, adalah contoh bagaimana teknologi dan inovasi dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini. Dengan berinvestasi dalam produk-produk berkualitas ini, kita tidak hanya berinvestasi dalam kesihatan dan kenyamanan kita sendiri, tetapi juga dalam masa depan planet kita.
0 notes
Text
Gaya Hidup Peduli Lingkungan Dorong Industri Fesyen Berkelanjutan
Gaya Hidup Peduli Lingkungan Dorong Industri Fesyen Berkelanjutan
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan isu lingkungan semakin meningkat di kalangan masyarakat, dan hal ini telah mempengaruhi berbagai sektor industri, termasuk fesyen. Gaya hidup yang peduli lingkungan telah menjadi tren yang tidak hanya mempengaruhi pilihan konsumen, tetapi juga mendorong perubahan besar dalam cara produksi dan konsumsi barang-barang fesyen. Artikel ini akan membahas bagaimana gaya hidup peduli lingkungan mendorong industri fesyen berkelanjutan, tantangan yang dihadapi, serta contoh inisiatif yang telah dilakukan.
Gaya Hidup Peduli Lingkungan
Gaya hidup peduli lingkungan mengacu pada praktik sehari-hari yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengurangan penggunaan plastik, pemilihan produk ramah lingkungan, hingga penerapan prinsip daur ulang. Dalam konteks fesyen, gaya hidup ini mengajak konsumen untuk berpikir kritis tentang pilihan mereka, termasuk dari mana produk berasal, bagaimana produk dibuat, dan apa yang terjadi pada produk setelah digunakan.
Dampak Industri Fesyen Terhadap Lingkungan
Industri fesyen, meskipun menjadi salah satu sektor yang paling kreatif dan inovatif, juga merupakan salah satu yang paling merusak lingkungan. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh industri ini antara lain:
Pemborosan Sumber Daya: Produksi tekstil membutuhkan banyak air dan energi. Misalnya, untuk memproduksi satu kaos, diperlukan sekitar 2.700 liter air.
Polusi: Proses produksi pakaian sering kali melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air. Pembuangan limbah industri juga menjadi masalah besar.
Sampah Tekstil: Dengan adanya fast fashion, banyak pakaian yang cepat usang dan dibuang. Diperkirakan bahwa lebih dari 92 juta ton limbah tekstil dihasilkan setiap tahun di seluruh dunia.
Emisi Karbon: Produksi dan distribusi pakaian berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca, yang memperburuk perubahan iklim.
Peralihan ke Fesyen Berkelanjutan
Kesadaran akan dampak negatif industri fesyen telah mendorong pergeseran menuju fesyen berkelanjutan. Konsep ini mencakup beberapa aspek:
Bahan Ramah Lingkungan: Fesyen berkelanjutan menekankan penggunaan bahan yang ramah lingkungan, seperti katun organik, linen, atau bahan daur ulang. Ini mengurangi penggunaan pestisida dan air yang berlebihan dalam proses produksi.
Produksi Etis: Banyak merek fesyen berkelanjutan menerapkan praktik produksi yang etis, termasuk perlakuan yang adil terhadap pekerja dan kondisi kerja yang aman. Transparansi dalam rantai pasokan juga menjadi kunci.
Daur Ulang dan Upcycling: Daur ulang bahan tekstil dan upcycling produk menjadi alternatif yang semakin populer. Ini mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan memberikan umur baru pada pakaian yang sudah tidak terpakai.
Desain yang Berkelanjutan: Desainer fesyen mulai merancang produk dengan mempertimbangkan siklus hidupnya. Produk yang dirancang untuk tahan lama dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan membantu mengurangi frekuensi pembelian.
Konsumen yang Peduli Lingkungan
Perubahan ini juga didorong oleh konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan. Konsumen modern mencari merek yang sejalan dengan nilai-nilai mereka. Mereka lebih cenderung membeli dari perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan akan produk-produk yang berkelanjutan dan etis.
Contoh Inisiatif Fesyen Berkelanjutan
Merek Fesyen Berkelanjutan: Banyak merek fesyen kini telah beralih ke praktik berkelanjutan. Contohnya, merek seperti Patagonia dan Everlane dikenal karena komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan transparansi dalam rantai pasokan.
Kampanye Kesadaran: Berbagai kampanye seperti "Fashion Revolution" dan "Earth Day" telah meningkatkan kesadaran tentang isu-isu keberlanjutan dalam industri fesyen. Kampanye ini mendorong konsumen untuk mempertanyakan asal-usul pakaian mereka dan dampaknya terhadap lingkungan.
Fashion Rental: Konsep penyewaan pakaian semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Platform seperti Rent the Runway memungkinkan konsumen untuk menyewa pakaian untuk acara tertentu, sehingga mengurangi kebutuhan untuk membeli pakaian baru.
Program Daur Ulang: Beberapa merek, seperti H&M dan Zara, menawarkan program daur ulang di mana konsumen dapat mengembalikan pakaian lama untuk didaur ulang, mendorong siklus penggunaan yang lebih berkelanjutan.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun ada kemajuan yang signifikan, industri fesyen berkelanjutan masih menghadapi berbagai tantangan:
Biaya Produksi yang Tinggi: Produksi dengan bahan ramah lingkungan dan praktik etis sering kali lebih mahal. Ini dapat membuat harga produk lebih tinggi, yang mungkin menjadi penghalang bagi konsumen.
Kurangnya Kesadaran: Meskipun kesadaran meningkat, masih banyak konsumen yang kurang memahami pentingnya fesyen berkelanjutan dan dampak dari pilihan mereka.
Greenwashing: Beberapa merek menggunakan istilah "berkelanjutan" tanpa benar-benar menerapkan praktik yang baik. Ini dapat membingungkan konsumen dan mengurangi kepercayaan terhadap merek yang benar-benar berkomitmen.
Keterbatasan Infrastruktur: Daur ulang dan pengelolaan limbah tekstil masih menjadi tantangan di banyak negara. Keterbatasan infrastruktur untuk mengelola limbah dapat menghambat upaya keberlanjutan.
Kesimpulan
Gaya hidup peduli lingkungan telah menjadi pendorong utama bagi perubahan dalam industri fesyen menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif industri ini terhadap lingkungan, konsumen dan produsen semakin tertarik untuk mencari solusi yang lebih etis dan ramah lingkungan.
Meskipun tantangan masih ada, upaya kolaboratif antara merek, konsumen, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membawa perubahan positif. Dengan terus mendukung fesyen berkelanjutan, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Memilih fesyen yang berkelanjutan bukan hanya tentang pakaian yang kita kenakan, tetapi juga tentang nilai-nilai yang kita dukung dan warisan yang ingin kita tinggalkan.
0 notes
Text
penulis esei pencemaran alam sekitar
penulis esei, penulis esei ai, penulis esei percuma, penulis esei dalam talian
Dalam era modern ini, kehidupan manusia telah menjadi lebih nyaman dan maju, tetapi perkembangan ini tidak datang tanpa biaya. Salah satu biayanya adalah pencemaran alam sekitar, yang semakin menjadi perhatian dunia. Pencemaran alam sekitar merupakan ancaman tersembunyi yang dapat mengancam keberlanjutan kehidupan di planet ini. Dalam esei ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek pencemaran alam sekitar, dampaknya, dan bagaimana kita sebagai masyarakat dapat berkolaborasi untuk menghadapi tantangan ini.
Pencemaran Udara
Salah satu bentuk pencemaran alam sekitar yang paling meresahkan adalah pencemaran udara. Gas buang dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik dapat mencemari udara dengan partikel berbahaya seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan polutan lainnya. Dampaknya tidak hanya terbatas pada kesehatan manusia, tetapi juga merugikan lingkungan dan keberlangsungan ekosistem.
Ketika manusia menghirup udara yang tercemar, dampaknya dapat bervariasi mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit serius seperti penyakit paru-paru dan kardiovaskular. Anak-anak dan orang tua rentan terhadap dampak buruk ini, menciptakan ketidaksetaraan kesehatan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan tantangan serius lainnya yang dihadapi oleh lingkungan. Pembuangan limbah industri dan domestik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari sumber air, merugikan kehidupan akuatik dan mengancam kesehatan manusia yang bergantung pada air bersih. Senyawa kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan zat kimia lainnya dapat merusak ekosistem air dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Selain itu, limbah plastik menjadi ancaman yang semakin meningkat terhadap kelestarian lingkungan. Sungai dan lautan yang tercemar oleh sampah plastik menciptakan zona mati di mana organisme laut kesulitan bertahan hidup. Inisiatif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan daur ulang menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat merugikan produktivitas pertanian, kesehatan manusia, dan ekosistem di sekitarnya. Penggunaan pestisida dan herbisida dalam pertanian modern dapat menciptakan residu kimia yang meresap ke dalam tanah, menciptakan dampak jangka panjang yang tidak diinginkan. Selain itu, limbah industri yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari tanah dan mempengaruhi tanaman yang tumbuh di atasnya.
1 note
·
View note