#Libur Imlek
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tips Tetap Produktif pada Hari Kejepit
Seperti yang kita ketahui saat hari kejepit, atau hari kerja yang terletak di antara dua hari libur nasional, sering kali menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk mengambil cuti. Namun, tidak sedikit yang harus tetap bekerja meskipun banyak orang lainnya menikmati waktu libur. Tentu saja, bekerja pada hari kejepit bisa menurunkan semangat, terutama jika tubuh dan pikiran sudah siap untuk…
#hari kejepit#imlek#isra miraj#libur nasional#libur panjang#liburan#liburanterus#liburanterus.com#produktif#tips
0 notes
Text
Wisatawan Ini Bawa Bekal Agar Tidak Kelaparan Saat Terjebak Macet di Puncak
RASIOO.id – Rombongan wisatawan asal Bintaro melakukan antisipasi kelaparan akibat kemacetan yang sering terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Mereka membawa bekal makanan dari rumah agar saat mengalami kemacetan tidak merasa lapar. Terlebih, sepanjang kawasan Puncak, sudah tidak ada lagi warung pinggiran jalan pembongkaran. Salah satu dari 25 rombongan wisatawan Fikri (20) terlihat sedang…
0 notes
Text
Antisipasi Kepadatan di Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Kemenhub Atur Operasional Angkutan Penyeberangan
Jakarta, Mediapromoter.id – Demi mewujudkan libur panjang yang selamat dan aman di sektor penyeberangan, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Bina Marga serta Korlantas Polri mengatur operasional angkutan penyeberangan di masa libur panjang Isra Mikraj dan Imlek Tahun 2025. Hal tersebut tertuang…
#Antisipasi Kepadatan di Libur Panjang#Isra Mikraj dan Imlek#Kemenhub#Operasional Angkutan Penyeberangan
0 notes
Text
Kamis Besok Tanggal Merah Bulan September 2023, Ada Cuti Bersama?
Tanggal Merah – Jelang akhir September 2023 ada satu hari libur nasional, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 September 2023, besok. Selain hari itu, tidak ada tanggal merah bulan September 2023 atau cuti bersama sepanjang bulan ini. Karena hari libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, maka ada satu hari kejepit pada Jumat yang sering disebut hari…
View On WordPress
0 notes
Text
Perjalanan Menaklukan Ego: Gn. Ciremai 3.078 MDPL (Bag. 1)
Bismillah.
Entah ada angin dari mana atau ini sebuah tanda dari Allah agar aku dapat menguatkan tekadku menulis, tiba-tiba saja saat berselancar di media sosial aku menemukan sebuah quote dari Bang Ivan Lanin yang kurang lebih isinya seperti ini “Tulisan yang tidak sempurna, tetapi selesai lebih baik dari tulisan yang (maunya) sempurna, tetapi tidak pernah selesai.” Jleb banget, kan? Beliau juga menambahkan caption “Ini juga berlaku pada tugas-tugas kuliah, draf buku, wara, takarir Instagram, dan artikel yang dikerjakan sambil menangis, tetapi tetap selesai.” Makin jleb dong?
Rasanya kita (baca: aku) selalu menuntut kesempurnaan dalam semua hal. Boleh saja sebenarnya, tetapi jika hal tersebut hanya menghambat jalan kita bahkan sampai menghentikan langkah kita, seharusnya kita harus segera mengevaluasi diri dan menerima bahwa tidak apa-apa untuk menjadi tidak sempurna. Tidak semua hal harus sempurna, kan?
Jadi, tulisan Bang Ivan secara tidak langsung menyadarkan aku yang katanya mau mendokumentasikan perjalanan melalui tulisan malah jadi tersendat-sendat karena merasa tulisanku amat jauh dari kata sempurna. astaghfirullah.
Karena sudah mendapat “teguran” secara tidak langsung, bismillah kita lanjutkan menulis cerita di laman ini. Semoga ada hal yang bermanfaat yang bisa diserap dari cerita kali ini.
Perjalanan Menaklukan Ego
Kenapa demikian? Karena perjalanan kali ini benar-benar ujian untuk Aku dan Ema. Alhamdulillah dengan izin Allah, aku dan Ema diizinkan menginjakan kaki di puncak tertinggi Jawa Barat yaitu Puncak Gunung Ciremai.
Di balik eskpresi yang sumringah ini, tentu saja ada deraian air mata yang mengucur tanpa mampu kami tahan sebelumnya.
Aku tidak akan pernah bosan menyampaikan bahwa setiap perjalanan memiliki cerita dan maknanya masing-masing. Setiap perjalanan selalu mengajarkan banyak hal yang berbeda. Bertemu teman baru, menyambangi tempat baru, mengenal karakter orang dengan berbagai keunikannya, bahkan mengenali dan mendalami karakter sahabat kita sendiri. Boleh jadi, ketika kita bertemu dalam aktivitas sehari-hari dan tidak dihadapkan dengan hal-hal yang tidak pernah direncanakan bahkan tidak pernah terbayangkan sekalipun Allah tidak menunjukan bagaimana sikap kita menghadapi keadaan tersebut. Tetapi melalui perjalanan yang luar biasa ini kita dapat menunjukan sisi lain dari diri kita. Sisi di mana terkadang kita sendiri bahkan tidak ingin menunjukannya kepada siapapun. Hmmm...., sombong sekali memang debu alam semesta ini (baca:aku). Astagfirullah.
Maka aku sangat bersyukur lagi lagi kamu yang menjadi teman perjalananku, Ma. In syaa Allah, nanti aku buatkan tulisan khusus yang hanya membahas kamu saja di sini agar aku selalu ingat kebaikan-kebaikan kamu, kehangatanmu, dan kepedulianmu terhadap banyak hal.
Let’s back to story.
Januari 2023.
Seperti biasa kami amat rajin mengecek kalender dan menyimak informasi mengenai jadwal libur dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah. Di bulan tersebut ternyata ada tanggal merah untuk tahun baru Imlek tanggal 22 Januari dan ditetapkan sebagai cuti bersama pada tanggal 23 Januari. Jadi aku dan Ema memutuskan akan melakukan perjalanan bersama entah untuk JJC (Jalan Jalan Capek) ataupun untuk JJC (Jalan Jalan Cantik). hehe. Jadi kami memutuskan untuk mulai berolahraga tanpa tahu destinasi apa yang akan kami tuju.
Setelah mendekati tanggal tersebut, kami mulai mencari beberapa pilihan perjalanan. Akhirnya kami memutuskan akan pergi mendaki. Mendaki ke mana? masih belum jelas juga kami akan pergi mendaki gunung apa, tetapi tekad untuk pergi mendaki sudah bulat. Bismillah.
Cerita selanjutnya adalah kami mencari beberapa opsi pendakian, kami sepakat akan mengikuti open trip dan Fety salah satu temanku di komunitas Youthcare memberikan rekomendasi open trip yang diadakan oleh Muda Camp yaitu ke Gunung Ciremai. Tentu saja rekomendasi ini aku terima dengan mantap karena aku percaya Fety akan memberikan rekomendasi terbaiknya dan langsung aku sampaikan ke Ema bahwa kami akan mendaki Gunung Ciremai. Tentu saja jika waktunya pas, Ema tidak pernah menolak kemana pun tujuan yang aku ajukan selama tempat atau gunung tersebut belum pernah disambangi olehnya. (Alhamdulillah, emang orangnya si paling easy going). Apa yang Fety bilang setelah merekomendasikan open trip tersebut? ini dia “In syaa Allah, kali ini kamu gak akan cuulture shock, dek.”. Tentu bukan tanpa alasan Fety mengatakan hal tersebut dan bagian ini tidak akan aku tuliskan di sini, cukup jadi kenang-kenangan dalam memori saja. hehe.
Banyak sekali pertanyaan yang diajukan karena tentu saja aku dan Ema tidak bisa berangkat bersama karena Ema di Bandung dan kuota yang tersisa untuk keberangkatan dari Jakarta hanya tinggal 1 itupun masih harus masuk daftar waiting list. Alhamdulillah ternyata Allah takdirkan kami berdua ikut. Jumát pagi kami putuskan akan pergi ke Gunung Ciremai via Jalur Palutungan, Kuningan.
Sampai sejauh ini, inti cerita dari perjalanan ini bahkan belum dimulai, hehe. In syaa Allah akan aku lanjutkan di bagian kedua. Tetapi sebelum itu, aku mau unggah foto full team saat di gerbang pendakian. Ini adalah kali kedua aku mendaki dengan jumlah yang sangat banyak. Alhamdulillah momen ini bisa terdokumentasikan dengan baik. Walau sampai saat menulis cerita ini aku tidak ingat beberapa nama teman-teman di foto ini, aku sangat bersyukur dan berterima kasih karena orang-orang di sini adalah orang-orang yang sangat baik, ramah, sabar dan peduli dengan cara mereka masing-masing.
Semoga Allah menjaga teman-teman semua di manapun berada ya. aamiin.
Lanjut ke bagian kedua.
Jakarta, 11 Mei 2023 11.31 WIB
6 notes
·
View notes
Text
TURISIAN.com – PT Jasa Marga membeberkan hasil evaluasi pelayanan selama libur Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2925. Evaluasi tersebut disampaikan langsung kepada Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar. Pertemuan tersebut digelar di Pos Pantau Cikampek Utama, Kabupaten Karawang, pada hari Minggu, 2 Februari 2025. Dalam paparannya, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, melaporkan bahwa total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Isra Mi'raj dan Imlek mencapai 1,43 juta kendaraan. Jumlah tersebut terhitung sejak 24 Januari hingga 1 Februari. Dimana Angka ini merupakan akumulasi dari empat Gerbang Tol (GT) utama. Keempat GT tersebut adalah, GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak). "Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini meningkat 11,3 persen dibandingkan arus normal, yang biasanya mencapai 1,28 juta kendaraan," ujar Fitri. Tak hanya itu, Jasa Marga juga mencatat peningkatan kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek sebanyak 1,41 juta kendaraan. Atau, naik 14,3 persen dari arus normal yang biasanya hanya 1,09 juta kendaraan. Sementara itu, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah, Jasa Marga berkomitmen untuk terus mengedepankan visi pelayanan publik berbasis teknologi dan kolaborasi. BACA JUGA: Rencana Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung Dilanjutkan Peningkatan kapasitas infrastruktur "Strategi ke depan mencakup percepatan pelebaran jalan tol. Peningkatan kapasitas infrastruktur. Dan, optimalisasi platform digital seperti Jasamarga Integrated Digitalmaps (JID)," jelas Fitri. Sedangkan, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menambahkan bahwa perusahaan terus mengoptimalkan layanan rest area. Yaitu, melalui sistem pengendalian parkir berbasis Intelligent Transport System (ITS) dengan Rest Area Management System (RAMS). "Kami terus meningkatkan pelayanan, termasuk informasi kapasitas parkir, penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan posko kesehatan," kata Agus. Sementara, Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar, memberikan apresiasi atas kinerja PT Jasa Marga. Mereka dinilai telah bekerja maksimal dalam melayani masyarakat selama periode libur tersebut. "Jasa Marga patut diapresiasi karena telah siaga dan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna jalan," ucap Roy. Dengan berbagai inovasi dan strategi yang telah disiapkan, Jasa Marga berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik. Terutama dalam menghadapi puncak arus mudik dan balik di masa mendatang. ***
0 notes
Text
Taksi Listrik Online Evista Perpanjang Promo Potongan Tarif Rp50 Ribu
Kabar baik bagi para pengguna transportasi ramah lingkungan! Taksi listrik online Evista resmi memperpanjang promo potongan tarif Rp50 ribu hingga 28 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah melihat dampak positif dari promo sebelumnya yang berlangsung selama libur Isra Miraj dan Imlek. Evista, yang dikenal sebagai penyedia layanan transportasi dengan armada 100 persen mobil listrik, saat ini…
0 notes
Text
Taksi Listrik Online Evista Perpanjang Promo Potongan Tarif Rp50 Ribu
Kabar baik bagi para pengguna transportasi ramah lingkungan! Taksi listrik online Evista resmi memperpanjang promo potongan tarif Rp50 ribu hingga 28 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah melihat dampak positif dari promo sebelumnya yang berlangsung selama libur Isra Miraj dan Imlek. Evista, yang dikenal sebagai penyedia layanan transportasi dengan armada 100 persen mobil listrik, saat ini…
0 notes
Text
Sepi di Jogja, Ramai di Hati
Dua edisi terbaruku pulang ke Jogja terjadi dalam suasana yang identik: libur panjang. Pertama, akhir Desember saat libur nataru. Kedua, akhir Januari ini saat long weekend Isra Mikraj dan Imlek.
Bedanya, pada kesempatan kedua aku merasakan transisi di akhir long weekend. Jogja yang tadinya ramai dan begitu padat sontak berubah drastis sejak Rabu sore kemarin.
Jalanan mulai lengang, kemacetan mulai hilang. Jalan di bilangan Jlagran, selatan Stasiun Tugu ramai mobil antre masuk stasiun, sementara di jalanan one-way tiga lajur justru sangat sepi.
Hujan yang sejak siang mengguyur Jogja menyempurnakan transisi dari kemacetan di mana-mana kembali jadi Jogja seperti biasanya. Sebegitu berpengaruhnya kepergian wisatawan keluar Jogja. Wisatawan dari berbagai daerah yang membuat tiket pesawat, kereta api, sampai bus benar-benar ludes sejak Kamis pekan lalu.
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/8dd23e39ed27b62794cf4f713ec29681/5f3f3ec3f1d78329-4d/s640x960/fa2820ff916245d591d118fbae7ffdad18297b59.jpg)
Satu hal yang tidak aku perkirakan bakal terjadi, dalam suasana Jogja yang mulai sepi, hatiku justru sangat ramai.
Ramai dengan pertanyaan-pertanyaan.
Meletup-letup setiap hari.
Menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Nanti maupun esok hari.
Juga harap-harap cemas akan jawaban dari kolom obrolan WhatsApp. Diiringi sorak-sorai karena biasanya jawaban dari kolom obrolan tidak pernah membosankan, malah menurutku mengesankan.
Ketika jalanan Jogja lengang dan menjadi sangat sepi, rasa-rasanya hati justru terus bertambah ramai. Tapi ini ramai yang aku harapkan. Jika ini kemacetan, maka menjadi kemacetan yang aku nikmati dan aku biarkan.
Jogja sepi, tapi nama, tatapan, dan senyum lebarmu tidak pernah berhenti membuat keramaian dalam hati.
Ngampilan, 23.38 WIB
30 Januari 2025
0 notes
Text
Pemkot Tangerang Kawal Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dengan Ratusan Petugas Gabungan
RASIOO.id – Pemerintah Kota Tangerang bersama ratusan petugas gabungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengawal momen libur panjang hingga Rabu, 29 Januari 2025, guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga. Fokus pengamanan mencakup titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan, taman tematik, alun-alun, hingga kawasan kuliner. Selain itu, petugas juga disiagakan di…
0 notes
Text
Polres Garut Siapkan Skenario One Way Antisipasi Lonjakan Arus Balik Libur Isra Miraj dan Imlek
LOCUSONLINE, GARUT – Polres Garut Siapkan Skenario One Way: Hari ini, Rabu (29/1/2025), merupakan hari terakhir libur Isra Miraj dan Imlek 2025. Polres Garut memprediksi lonjakan arus lalu lintas yang akan membuat kepadatan di beberapa titik, terutama di jalur arteri Kadungora dan jalur Nasional Limbangan. Sistem satu arah (one way) diprediksi akan menjadi solusi jitu untuk mengurai…
0 notes
Text
Hari libur imlek polres pesisir barat laksanakan patroli wisata
PESISIR BARAT – Polres Pesisir Barat melakukan kegiatan patroli di sejumlah tempat wisata di kabupaten pesisir barat. Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata lokal pada hari libur Imlek.Rabu(29/1/2025) Kapolres Pesisir Barat AKBP ALSYAHENDRA, S.IK.,M.H. Di Wakili Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU KASIYONO, S.E.,M.H.bahwa…
0 notes
Text
Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, Bapenda Riau Bebaskan Denda Pajak Kendaraan
INGATLAH – Dalam rangka libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025, layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Bapenda Riau diliburkan. Namun, ada kabar baik bagi pemilik kendaraan yang pajaknya jatuh tempo pada periode tersebut. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau memberikan kebijakan khusus berupa pembebasan denda keterlambatan bagi…
0 notes
Text
TURISIAN.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali memperluas layanannya dengan meluncurkan Kereta Api atau KA Ijen Ekspres rute Ketapang-Malang. Sementara itu, acara peluncuran resmi digelar di Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu, 1 Februari 2025. Dengan dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum PT KAI, Rosma Handayani. Dalam sambutannya, Rosma menegaskan bahwa kehadiran kereta Ijen merupakan wujud komitmen PT KAI dalam meningkatkan konektivitas antardaerah. Sekaligus, memudahkan mobilitas masyarakat, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kereta api ini tidak hanya hadir sebagai moda transportasi yang nyaman dan aman, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilaluinya,” ujarnya. Rosma juga menyoroti pentingnya konektivitas antara dua destinasi wisata strategis di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi dan Malang. “Dengan adanya KA Ijen Ekspres, masyarakat kini memiliki alternatif transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan tentunya mengutamakan kenyamanan serta keselamatan,” tambahnya. BACA JUGA: KAI Operasikan Kereta Tambahan untuk Libur Isra Miraj dan Imlek Hasil Modifikasi Sementara itu, KA Ijen Ekspres dirancang dengan fasilitas modern hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai. Dilengkapi juga dengan kereta eksekutif dan ekonomi generasi terbaru. Sedangkan kereta ini sendiri memiliki kapasitas 366 tempat duduk, menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang. Untuk jadwal perjalanan, KA Ijen Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 02.30 WIB. Sementara dari arah sebaliknya (Malang-Ketapang), kereta berangkat pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB. Harga tiketnya bervariasi, mulai dari Rp260 ribu untuk kelas ekonomi new generation dan Rp390 ribu untuk kelas eksekutif. Rosma mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini, sekaligus mendukung penggunaan transportasi publik yang ramah lingkungan. “Kami berharap KA Ijen Ekspres tidak hanya menjadi pilihan transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang peduli akan keberlanjutan lingkungan,” pungkas Rosma. Dengan kehadiran kereta ini, PT KAI kembali menegaskan posisinya sebagai pionir. Khususnya, dalam menghubungkan destinasi-destinasi strategis di Indonesia. Hal ini Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jawa Timur. **
0 notes