#Alfatihah
Explore tagged Tumblr posts
cact1111 · 1 year ago
Text
Bu, sampai saat ini hatiku masih saja gelisah.
Dimana lagi harus aku cari hangatnya pelukmu.
Bu, apakah hanya 24 tahun saja aku dapat bersamamu?
Aku belum banyak belajar maupun berbakti,
Kehilangan dirimu saja sungguh aku belum siap.
Bukan, bukan aku belum ikhlas.
Hanya saja aku gak mau lupain Ibuku tersayang.
Selalu ku ingat, selamanya.
Bu, aku rindu saat kita bercengkrama.
Ibu selalu antusias mendengar semua ceritaku yang kadang suka gak jelas itu.
Bu, yang orang lihat aku bisa
Aku kuat,
Nyatanya saban hari aku masih merengek untuk minta bertemu di mimpi.
2 notes · View notes
iwan-setiawan · 2 years ago
Text
Tumblr media
Tafsir Al-Fātiḥah Ayat 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Tafsir Ringkas Kemenag
Aku memulai bacaan Al-Qur'an dengan menyebut nama Allah, nama teragung bagi satu-satunya Tuhan yang patut disembah, yang memiliki seluruh sifat kesempurnaan dan tersucikan dari segala bentuk kekurangan, Yang Maha Pengasih, Pemilik dan sumber sifat kasih Yang menganugerahkan segala macam karunia, baik besar maupun kecil, kepada seluruh makhluk, Maha Penyayang Yang tiada henti memberi kasih dan kebaikan kepada orang-orang yang beriman. Memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah (basmalah) akan mendatangkan keberkahan, dan dengan mengingat Allah dalam setiap pekerjaan, seseorang akan memiliki kekuatan spiritual untuk melakukan yang terbaik dan menghindar dari keburukan.
Tafsir Tahlili
Surah al-Fātiḥah dimulai dengan Basmalah (بسم الله الرحمن الرحيم).
Ada beberapa pendapat ulama berkenaan dengan Basmalah yang terdapat pada permulaan surah Al-Fātiḥah. Di antara pendapat-pendapat itu, yang termasyhur ialah:
1. Basmalah adalah ayat tersendiri, diturunkan Allah untuk jadi kepala masing-masing surah, dan pembatas antara satu surah dengan surah yang lain. Jadi dia bukanlah satu ayat dari al-Fātiḥah atau dari surah yang lain, yang dimulai dengan Basmalah itu. Ini pendapat Imam Malik beserta ahli qiraah dan fuqaha (ahli fikih) Medinah, Basrah dan Syam, dan juga pendapat Imam Abu Hanifah dan pengikut-pengikutnya. Sebab itu menurut Imam Abu Hanifah, Basmalah itu tidak dikeraskan membacanya dalam salat, bahkan Imam Malik tidak membaca Basmalah sama sekali.
Hadis Nabi saw:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: ḍصَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَكَانُوْا يَسْتَفْتِحُوْنَ بِالْحَمْدِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا يَذْكُرُوْنَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فِي أَوَّلِ قِرَاءَةٍ وَلَا فِي آخِرِهَا». (رواه الشيخان واللفظ لمسلم)
Dari Anas bin Malik, dia berkata, “Saya salat di belakang Nabi saw, Abu Bakar, Umar dan Usman. Mereka memulai dengan al-ḥamdulillāhi rabbil ‘ālamīn, tidak menyebut Bismillāhirraḥmānirrahīm di awal bacaan, dan tidak pula di akhirnya.”(Riwayat al-Bukhārī dan Muslim).
2. Basmalah adalah salah satu ayat dari al-Fātiḥah, dan pada surah an-Naml/27:30, اِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَاِنَّهُ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (النمل/27:30) yang dimulai dengan Basmalah. Ini adalah pendapat Imam Syafi'i beserta ahli qiraah Mekah dan Kufah. Sebab itu menurut mereka Basmalah itu dibaca dengan suara keras dalam salat (jahar). Dalil-dalil yang menunjukkan hal itu antara lain Hadis Nabi saw:
عَنْ ابن عباس قال: كانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْهَرُ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (رواه الحاكم فى المستدرك وقال صحيح)
Dari Ibnu ‘Abbās, ia berkata, Rasulullah saw mengeraskan bacaan Bismillāhirrahmānirrahīm. (Riwayat al-Ḥākim dalam al-Mustadrak dan menurutnya, hadis ini sahih)
عَنْ اُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَطِّعُ قِرَاءَتَهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. (رواه أحمد وابو داود وابن خزيمة والحاكم وقال الدار قطنى: سنده صحيح)
Dari Ummu Salamah, katanya, Rasulullah saw berhenti berkali-kali dalam bacaanya Bismillāhirrahmānirrahīm, al-Ḥamdulillāhi Rabbil- ‘Ālamīn, ar-Raḥmānir-raḥīm, Māliki Yaumid-dīn. (Riwayat Aḥmad, Abu Dāud, Ibnu Khuzaimah dan al-Ḥākim. Menurut ad-Dāruquṭnī, sanad hadis ini sahih).
Abu Hurairah juga salat dan mengeraskan bacaan basmalah. Setelah selesai salat, dia berkata, “Saya ini adalah orang yang salatnya paling mirip dengan Rasulullah.” Muawiyah juga pernah salat di Medinah tanpa mengeraskan suara basmalah. Ia diprotes oleh para sahabat lain yang hadir disitu. Akhirnya pada salat berikutnya Muawiyah mengeraskan bacaan basmalah.
Kalau kita perhatikan bahwa sahabat-sahabat Rasulullah saw telah sependapat menuliskan Basmalah pada permulaan surah dari surah Al-Qur’an, kecuali surah at-Taubah (karena memang dari semula turunnya tidak dimulai dengan Basmalah) dan bahwa Rasulullah saw melarang menuliskan sesuatu yang bukan Al-Qur’an agar tidak bercampur aduk dengan Al-Qur’an, sehingga mereka tidak menuliskan ‘āmīn’ pada akhir surah al-Fātiḥah, maka Basmalah itu adalah salah satu ayat dari Al-Qur’an. Dengan kata lain, bahwa “basmalah-basmalah” yang terdapat di dalam Al-Qur’an adalah ayat-ayat Al-Qur’an, lepas dari pendapat apakah satu ayat dari al-Fātiḥah atau dari surah lain, yang dimulai dengan Basmalah atau tidak.
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa surah al-Fātiḥah itu terdiri dari tujuh ayat. Mereka yang berpendapat bahwa Basmalah itu tidak termasuk satu ayat dari al-Fātiḥah, memandang:
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
adalah salah satu ayat, dengan demikian ayat-ayat al-Fātiḥah itu tetap tujuh.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
“Dengan nama Allah” maksudnya “Dengan nama Allah saya baca atau saya mulai”. Seakan-akan Nabi berkata, “Saya baca surah ini dengan menyebut nama Allah, bukan dengan menyebut nama saya sendiri, sebab ia wahyu dari Tuhan, bukan dari saya sendiri.” Maka Basmalah di sini mengandung arti bahwa Al-Qur’an itu wahyu dari Allah, bukan karangan Muhammad saw dan Muhammad itu hanyalah seorang Pesuruh Allah yang dapat perintah menyampaikan Al-Qur’an kepada manusia.
Makna kata Allāh
Allah adalah nama bagi Zat yang ada dengan sendirinya (wājibul-wujūd). Kata “Allah” hanya dipakai oleh bangsa Arab kepada Tuhan yang sebenarnya, yang berhak disembah, yang mempunyai sifat-sifat kesempurnaan. Mereka tidak memakai kata itu untuk tuhan-tuhan atau dewa-dewa mereka yang lain.
Hikmah Membaca Basmalah
Seorang yang selalu membaca Basmalah sebelum melakukan pekerjaan yang penting, berarti ia selalu mengingat Allah pada setiap pekerjaannya. Dengan demikian ia akan melakukan pekerjaan tersebut dengan selalu memperhatikan norma-norma Allah dan tidak merugikan orang lain. Dampaknya, pekerjaan yang dilakukannya akan berbuah sebagai amalan ukhrawi.
Seorang Muslim diperintahkan membaca Basmalah pada waktu mengerjakan sesuatu yang baik. Yang demikian itu untuk mengingatkan bahwa sesuatu yang dikerjakan adalah karena perintah Allah, atau karena telah diizinkan-Nya. Maka karena Allah dia mengerjakan pekerjaan itu dan kepada-Nya dia meminta pertolongan agar pekerjaan terlaksana dengan baik dan berhasil.
Nabi saw bersabda:
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لَمْ يُبْدَأْ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ أَقْطَعُ (رواه عبد القادر الرهاوي)
“Setiap pekerjaan penting yang tidak dimulai dengan menyebut Basmalah adalah buntung (kurang berkahnya).” (Riwayat Abdul-Qādir ar-Rahāwī).
Orang Arab sebelum datang Islam mengerjakan sesuatu dengan menyebut al-Lāta dan al-‘Uzzā, nama-nama berhala mereka. Sebab itu, Allah mengajarkan kepada penganut-penganut agama Islam yang telah mengesakan-Nya, agar mereka mengerjakan sesuatu dengan menyebut nama Allah.
2 notes · View notes
pearlmesea · 9 months ago
Text
Bismillah
Ku bersyukur sekali bahwa Allah meggerakan sahabatku, untuk mengajakku mempelajari al-quran. malam ini ikut kajian pembahasan surat al-fatihah. mungkin terlihat sangat detail bagi diriku yang awam mungkin sangat bermanfaat sekali bagi sahabatku ini yang merupakan qariah. tapi, namanya ilmu, gada yang ga bermanfaat. semuanya manfaat. bagiku yang awam, tidak mengurangi kemuliaan Al-fatihah nya sama sekali. yang justru, ku semakin sadar bahwa kemuliaan itu datang ketika penggunaan ilmu bagi si awam ini terhadap kalam-kalam cintanya Allah dimana menempatkan al-fatihah sebagai al-ummnya al-quran. pembuka dari banyaknya surat dalam al-quran. yang akan kita gunakan hampir di setiap masa dalam kehidupan. dalam setiap ibadah-ibadah padaNya.
yang unik dan baru aku tahu dari kajian malam ini bahwa dalam lafadz basmalah dallam al-fatihah itu ternyata menyertai 3 sebab dari adanya isim majrur. dalam ilmu nahwu, isim majrur ialah isim-isim atau kata kerja yang berharakat kasrah. 3 sebab yang menyebabkan isim tersebut dapat dikatakan isim majrur yaitu ketika pertama, apabila isim terkena huruf jar. pada kata bismi ada bismillahirrahmaanirrahiim. kata bi sebagai huruf jar melekat pada kata ismu sehingga u berubah menjadi i ketika melekat dengan ba'. sehingga bi + ismu berubah menjadi bismi. kemudian ketika kedua, merupakan al-idhaafah, yaitu dua kata menjadi satu. dan yang ketiga, ketika sababnya merupakan ashifah yaitu sesuatu yang disifati dan merupakan sifatnya. contohnya pada kata arrahman-arrahiim. maka sifat tersbut adalah sifat yang harus mengikuti mausufnya, sehingga sifat-sifat tersebut merupakan yang melekat pada Allah s.w.t.
selain itu, hari ini ku belajar bahwa, sekelas muqaddam yang membantu menafsirkan penjelasan ustadz dari arabnya aja masih banyak koreksian, apalagi orang awan dari kita? maksudnya, engga ada kata berhenti untuk belajar. dan sudah seyogyanya sebagai seorang pelajar harus mempunyai guru dan mendengarkan, menyimak, dan memahami apa yang dmaksudkan oleh guru. terlepas benar-salahnya, oke-engganya, keberkahan dan nurutnya kita kepada guru itu yang diperlukan dan mestinya yang utama. semoga kita semua mendapatkan keberkahannya. aamiin.
kemudian, selama pembelajaran, sebenernya ku sedikit-demi sedikit paham bahasa arab yang dituturkan oleh ustadz, tapi yang namanya tafsir memang harus dengan pemahaman yang cukup dan harus jelas. ku membayangkan bagaimana abang, teman dekatku, mempelajari ini semua hampir keseluruhan hidupnya dalam mengemban pendidikan. dengan didikan dan lingkungan yang tentu saja islami, sehingga mudah saja baginya memahami hal-hal yang baru saja aku pelajari ini dengan mudah. dia juga pasti dengan kerendahan hatinya, akan mengatakan tidak. tingkatan keilmuan itu pasti ada, bagaimana ilmu itu disampaikan dan darisiapa ilmu itu datang, mungkin baginya itulah yang paling utama dan mulia, buykan sekadar mudah-sulitnya saja. entah. aku hanya membayangkan dirinya di masa-masa belajar itu. aku berada dimasa permulaannya dia yang dulu. terlihat terlambat, kan? tapi aku bersyukur bahwa aku diperkenalkan hal-hal baru yang bermanfaat ini segera, yang dengan perantara temanku aku bisa tahu ini. aku juga bersyukur bahwa abang punya keilmuan dan pemahaman (agama) yang lebih daripadaku. dan yang aku lakukan hanyalah mencoba berusaha mengimbangkan pemahaman. dirinya adalah salah satu hal yang membuatku terdorong dan termotivasi mempelajari hal-hal baru yang seru dan membantu menghantarkan kita pada tujuan itu. 
kalau seandainya, ada kesempatan dan waktu, semoga Allah izinkan, aku bisa belajar banyak bersama dia. dan semoga daripadanya, kami bisa saling berbagi pahala dan manfaat. 
jika suatu hari itu datang, akan ku ceritakan semua hal ini padamu, ka. bahwa rahmat dan bukti kasih-sayang Allah jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. dan kamu adalah salah satu bukti nyata dariNya. 
0 notes
ngajidenganwan · 1 year ago
Link
0 notes
patriaguides · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Hari ini 9 tahun lalu, waktu seperti terhenti dan dunia menjadi gelap. Lidah terasa kelu tetapi kata paling sulit harus terucap dari bibir kepada tenaga medis “sudah stop”. Kupasrahkan semua kepada Allah. Malaikat kecil yang dititipkan kepada kami dipanggil pulang tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal… Hari ini 9 tahun kemudian, serasa masih kemarin. Semua masih jelas di ingatan, apa yang kita lakukan bersama, apa yang diucapkan. Siapa sangka semua tinggal kenangan. You’re gone but not forgotten. 𝘎𝘰𝘰𝘥𝘣𝘺𝘦𝘴 𝘢𝘳𝘦 𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘧𝘰𝘳 𝘵𝘩𝘰𝘴𝘦 𝘸𝘩𝘰 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘵𝘩𝘦𝘪𝘳 𝘦𝘺𝘦𝘴. 𝘉𝘦𝘤𝘢𝘶𝘴𝘦 𝘧𝘰𝘳 𝘵𝘩𝘰𝘴𝘦 𝘸𝘩𝘰 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘰𝘶𝘭 𝘵𝘩𝘦𝘳𝘦 𝘪𝘴 𝘯𝘰 𝘴𝘶𝘤𝘩 𝘵𝘩𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘳𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 - 𝘙𝘶𝘮𝘪 #alfatihah untukmu kakak, tunggu kami di surga ya In loving memory Puan Naira Clairine Yutria Priharmoko 050507-170314 #rememberclara https://www.instagram.com/p/Cp4up4iNYjg/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
blogalloh · 2 years ago
Text
Masya Alloh Meski Hanya Satu Huruf Ba’ Jadi Bukti Alloh Maha Pemilik Semua Ilmu Dan Maha Sebaik-baik Menajarkan Ilmu #Dakwah #Islam
Tumblr media
بِسم الله الرَّحْمَن الرَّحِيم عَصَمَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ بِالتَّقْوَى وَوَفَقَنَا وَإِيَّاكُمْ لِمُوَافَقَةِ الْهُدَى Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah menjaga kita dengan takwa dan memberikan taufik kepada kita untuk (berjalan) sesuai petunjuk. Masya Alloh Meski Hanya Satu Huruf Ba’ Jadi Bukti Alloh Maha Pemilik Semua Ilmu Dan Maha Sebaik-baik Menajarkan Ilmu Alasan Memulai dengan Basmalah Al-Muzani rahimahullah memulai tulisannya dengan bacaan basmalah (Bismillahirrohmaanir rohiim). Para penulis biasa memulai tulisannya dengan bacaan ini karena beberapa alasan: Mengikuti Kitabullah dan kebiasaan para Nabi ‘alaihimus salam. Mengikuti ulama sebelumnya dan kebiasaan para salaf dalam menulis buku atau kitab biasa memulai dengan basmalah. Untuk tabarruk atau mengambil berkah dengan menyebut nama Allah. Arti Basmalah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَن الرَّحِيم Arti “بِسْمِ اللهِ”: dengan nama Allah (aku menulis kitab ini). Arti lafaz jalalah “اللهِ”: di antara nama Allah yang khusus bagi Allah, yang punya arti “al-ma’luh” yaitu Dzat yang disembah dengan penuh kecintaan dan keagungan. Arti “الرَّحْمَن”: termasuk nama Allah yang khusus bagi-Nya, yang punya arti Yang Maha memberikan rahmat yang luas. Arti “الرَّحِيم”: termasuk di antara nama Allah, yang punya arti Yang menyampaikan rahmat kepada siapa saja yang dikehendaki. Dinukil dari sebagian ulama, bahwa maksud bismillah adalah “aku memulai dengan pertolongan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah”. Ini adalah bentuk pengajaran dari Allah kepada hamba-Nya  supaya mengingat Allah ketika mulai membaca atau memulai aktivitas lainnya. Sehingga awalnya dimulai dengan memohon berkah dari Allah Ta’ala. Apakah Bismillah Merupakan Bagian dari Al-Fatihah dan Bagian dari Surah Lainnya? Pertama: Sepakat ulama bahwa bismillahirrohmaanirrohiim merupakan bagian dari surah An-Naml ayat 30. Kedua: Bismillahirrohmaanirrohiim bukan merupakan bagian dari surah At-Taubah (surah Al-Bara’ah). Ketiga: Bismillahirrohmaanirrohiim merupakan bagian dari surah Al-Fatihah ataukah bukan, para ulama memiliki dua pendapat. Ada yang menganggap sebagai bagian dari Al-Fatihah dan ada yang tidak. Keempat: Bismillahirrohmaanirrohiim merupakan bagian dari surah lainnya dalam Al-Qur’an juga ada dua pendapat. Ada yang menganggap ia merupakan bagian dari surah lainnya seperti ketika turun surah Al-Kautsar dimulai dengan bismillahirrohmaanirrohiim. Namun ada yang menganggapnya bukan bagian dari surah apa pun. Dalil pendapat kedua ini adalah karena surah Al-‘Alaq ayat 1-5 ketika turun tidak diawali dengan bismillahirrohmaanirrohiim. (At-Tashiil li Ta’wil At-Tanzil Tafsir Surah Al-Baqarah fii Sual wa Jawab, hlm. 24-25) Kapan Dianjurkan Membaca Bismillah? Pertama: Ketika mau memulai makan. Dari Hudzaifah, ia berkata, “Jika kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadiri jamuan makanan, maka tidak ada seorang pun di antara kami yang meletakkan tangannya hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memulainya. Dan kami pernah bersama beliau menghadiri jamuan makan, lalu seorang Arab badui datang yang seolah-oleh ia terdorong, lalu ia meletakkan tangannya pada makanan, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang tangannya. Kemudian seorang budak wanita datang sepertinya ia terdorong hendak meletakkan tangannya pada makanan, namun beliau memegang tangannya dan berkata, “Sungguh, setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya. Setan datang bersama orang badui ini, dengannya setan ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Dan setan tersebut juga datang bersama budak wanita ini, dengannya ia ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan tersebut ada di tanganku bersama tangan mereka berdua.” (HR. Abu Daud, no. 3766. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa ha
dits tersebut shahih) Kedua: Lupa membaca bismillah pada awal makan. Dari Umayyah bin Mihshan–seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam–, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah duduk dan saat itu ada seseorang yang makan tanpa membaca bismillah hingga makanannya tersisa satu suapan. Ketika ia mengangkat suapan tersebut ke mulutnya, ia mengucapkan, “BISMILLAH AWWALAHU WA AKHIROHU (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tertawa dan beliau bersabda, مَا زَالَ الشَّيْطَانُ يَأْكُلُ مَعَهُ فَلَمَّا ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ اسْتَقَاءَ مَا فِى بَطْنِهِ “Setan terus makan bersamanya hingga. Ketika ia menyebut nama Allah (bismillah), setan memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (HR. Abu Daud, no. 3768, Ahmad, 4:336 dan An-Nasai dalam Al-Kubra, 10113. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan) Ketiga: Ketika menyembelih qurban. Dalil hal ini di antaranya, Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ada suatu kaum yang berkata, “Wahai Rasulullah, ada suatu kaum membawa daging kepada kami dan kami tidak tahu apakah daging tersebut saat disembelih dibacakan bismillah ataukah tidak.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, سَمُّوا اللَّهَ عَلَيْهِ وَكُلُوهُ “Ucapkanlah bismillah lalu makanlah.” (HR. Bukhari, no. 2057). Keempat: Ketika memasuki rumah. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ “Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), “Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim, no. 2018). Kelima: Ketika menulis tulisan. Contohnya adalah surat yang dikirim oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Heraklius pembesar Romawi sebagai berikut. “BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. Dari Muhammad Rasulullah kepada Heraklius, pembesar Romawi. Semoga keselamatan untuk (orang-orang) yang mengikuti petunjuk. Amma Ba’du. Sesungguhnya aku mengajakmu dengan ajakan Islam. Masuk Islamlah, niscaya engkau selamat. Allah akan memberikan pahala dua kali kepadamu. Jika engkau berpaling, engkau juga akan menanggung dosa Al-Arisiyyin (rakyat jelata yang mengikutimu). Wahai Ahli Kitab, marilah kita bersatu pada kalimat yang sama di antara kita, yaitu agar kita tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah saja dan kita tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun, dan janganlah kita menjadikan di antara kita sebagai Tuhan selain Allah. Jika kalian berpaling, ucapkanlah, ‘Persaksikanlah bahwa kami adalah kaum muslimin.’” (HR. Bukhari, no. 4188 dan Muslim, no. 3322) Imam Al-Muzani Mendoakan Takwa dan Berada di Atas Petunjuk Doa beliau di awal adalah, “Semoga Allah menjaga kita dengan takwa dan memberikan taufik kepada kita untuk (berjalan) sesuai petunjuk.” Kandungan doa beliau ini sama dengan doa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan berikut ini. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى ‘ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL HUDA WAT TUQO WAL ‘AFAF WAL GHINA’ (Ya Allah, aku meminta kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, menjauhkan diri dari yang ha
ram, dan hati yang selalu merasa cukup).” (HR. Muslim, no. 2721) Imam Nawawi rahimahullahmengatakan, “’Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al-ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” (Syarh Shahih Muslim, 17:41) Nantikan bahasan selanjutnya.  Semoga bermanfaat. Referensi Utama: At-Tashiil li Ta’wil At-Tanzil Tafsir Surah Al-Baqarah fii Sual wa Jawab. Syaikh Abu ‘Abdillah Musthafa bin Al-‘Adawi. Penerbit Maktabah Makkah. Hushul Al-Ma’mul bi Syarh Tsalatsah Al-Ushul.Cetakan kedua, Tahun 1430 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Maktabah Ar-Rusyd. Syarh As-Sunnah. Cetakan kedua, Tahun 1432 H. Imam Al-Muzani. Ta’liq: Dr. Jamal ‘Azzun. Penerbit Maktabah Dar Al-Minhaj. Syarh Tsalatsah Al-Ushul wa Adillatuhaa wa Al-Qawa’id Al-Arba’. Haytsam bin Muhammad Jamil Sarhan. Penerbit At-Taseel Al-Ilmi. — Diselesaikan pada perjalanan Jakarta – Jogja (Batik Air), 11 Dzulqa’dah 1439 H Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Rumaysho.Com Sumber https://rumaysho.com/18166-syarhus-sunnah-basmalah-doa-takwa-dan-petunjuk.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Masya Alloh Meski Hanya Satu Huruf Ba’ Jadi Bukti Alloh Maha Pemilik Semua Ilmu Dan Maha Sebaik-baik Menajarkan Ilmu
0 notes
terangnirwana · 2 years ago
Photo
Tumblr media
RIP Bro HenDri aka 'BoToL' @terangcnirwana #rip #dude #terangcnirwana #old #buddies #husnulkhotimah #alfatihah #solong #nirwanaclan #tcnjourney https://www.instagram.com/p/CpHzNmTL09h/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
melindasarira · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Tanggal 23 ke yang 9 kali nya 🫶🏽🤍 . . . #alfatihah #dad #daddy #love #foreverlove #daddygirl #rip #thebestdaddy (di Pontianak, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CpAhWGUreId/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
mirasantika · 1 year ago
Text
Tumblr media
Tak terasa hampir 2 tahun berlalu tanpa kehadiran sosok mu yang selalu hadir disetiap episode kehidupan. Rasanya ingin masuk kedalam lorong waktu agar bisa kembali pada masa lampau. Mungkin akan aku habiskan waktu lebih lama tanpa egoku. Rasanya begitu pahit merasakan kehilangan yang begitu mendalam. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, namun inilah takdirku inilah jalanku ~
Salam Rindu dari kami 💞
#Alfatihah
2 notes · View notes
langitawaan · 6 months ago
Text
193.
Sebelum ada lagu Gala Bunga Matahari, aku sudah mengibaratkan Mama dengan Bunga Matahari karena aku punya kenangan sama Mama lewat Bunga Matahari cukup banyak. Sekarang, lagu itu muncul. Mana bisa aku nggak nangis coba? Alfatihah Mama. Sudah 16 th ternyata ya, Ma :").
55 notes · View notes
aniihsrysworld · 7 months ago
Text
Kehilangan ayah adalah luka yang tak pernah sepenuhnya sembuh. Setiap malam, saya merindukan suaranya, senyumannya, dan pelukan hangatnya. Tak ada yang lebih menyedihkan daripada menyadari bahwa saya hanya bisa bertemu dengannya dalam mimpi. Namun, di dalam mimpi itu, saya merasakan kehadirannya, dan untuk itu saya sangat bersyukur. Ayah, semoga di alam sana engkau tenang, dan semoga saya bisa terus merasakan kehangatan kasih sayangmu meski hanya lewat mimpi.
Akhir-akhir ini sering memimpikan ayah saya. ketika bangun tidur, saya merasa hampa dan kehilangan. Air matapun jatuh sesegukan. Ingin rasanya memeluk beliau. 😢
ALFATIHAH. 🤲
8 notes · View notes
innnnna · 1 year ago
Text
Nasehat Habib Ahmad bin abdurrahman almaqdi kali ini ngena banget. Dan mungkin juga sedang pas dengan ihwal saya saat ini. Pasalnya ketika kita sedang merasa grusa grusu gampang tertular esmosi jiwa hehe itu buat hati dan pikiran lama² ga tenang. Sampe² tadi habib menyampaikan yaa namanya tholibul ilmu harus bersabar dalam hal apapun. Bahkan kalau tidak salah dengar, beliau mengatakan hal² yg menyebabkan kita gmpng bosan malas ga bergairah yaa karena tidak adanya kita mencoba untuk melatih diri sendiri untuk bersabar. Sampai sampai dalam berdakwah pun jugaa step pertama tanamkan rasa kesabaran tsb.
Yap, sabar dalam menghadiri majelis ilmu, bagaimana mencerna agar tidak terburu², dan yg tidak kalah penting tawadhu itu sendiri.
Namanya hidup di dunia isinya yaa kefanaan, hidup kita terus mencari dan mencari dan menambah keimanan ketaqwaan taqarrub ilallah.
Ala kulli hal, jangan lupa selalu doakan dan panjatkan alfatihah untuk diri kita sendiri, orangtua dan guru² kita.
5 notes · View notes
irpurnama · 6 months ago
Text
instagram
Tau gak? Hidup tanpa bapa itu sulit sekali ternyata, lebih sulit dari yang dibayangkan.
Mana masih banyak banget yang belum dicapai, padahal pengen banget pamerin ini itu sama bapa. Mana belum nikah, padahal satu-satunya wedding dream aku dinikahkan sama bapa langsung! Gimana mau lanjutin buat bangun mimpi kalo pemeran utamanya gak dateng.
Selama ini suka ngerasa gak enak tiap kali nulis tentang bapa, rasanya kayak terlalu mengasihani diri banget. Aku bukan anak kecil lagi, umurku sudah hampir tigapuluh tapi aku masih cengeng tuuh gimana coba maksudnya. Tapi.. rasa rindu dan rasa sedih setiap kali inget bapa itu nyata bangeet. Rasa duka dan sedih yang seringkali muncul tiba-tiba ini valid adanyaa, aku tidak sedang mendramatisir apalagi meromantisasi, sungguh. Sedalam apapun memendam, sejauh apapun menghindar rasa sedihnya gak akan pernah hilang ternyata. Air mata ini seperti selalu standby kapanpun rasa duka itu hadir maka ia akan langsung mengalir.
Maksudku, aku bukan mau melupakan rasa duka, tapi aku cuma gak mau terlalu meratap, apalagi sampai membuat orang lain jadi iba melihatnya.
Aku sudah berjuang semampuku untuk jadi mandiri dan tidak menyedihkan dimata orang lain, dan aku gamau usahaku gagal karena aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berduka dan bersedih.
Jadi, tumblr.. biarkan aku menjadi diriku sendiri disini. Biarkan aku berduka, bersedih, dan merindukan bapa sesukaku kapanpun aku mau.
Alfatihah bapa 🥀
Jakarta, Juli 2024.
2 notes · View notes
iniuntukesok · 2 years ago
Text
"Iya gapapa, sabar aja. Kamu udah ikhtiar dan doa, sisanya biar Allah yang atur." - Mama
Mama selalu menimpali soal sabar dan ikhlas tiap kali aku cerita tentang sesuatu yang sedang kuusahakan dalam hidupku, pun menyoal kesulitan yang kualami.
Mama selalu jadi pelipur lara terbaik di dalam rumah atas luka-luka yang kubawa dari luar rumah. Setiap kali Mama bilang, "Gapapa ya" sontak hatiku mendingin, tak lagi panas juga gusar. Seolah semua mendadak benar-benar menjadi tidak apa-apa. Ia lah penyejuk hatiku. Sekecil kutanya, "Aku cocok gak pake ini?" Aku mendadak tak peduli lagi pendapat orang lain ketika Mama bilang, "Iya, bagus!"
Ya, Mama adalah penyejuk hati bagi siapapun yang ada di rumah; bukan hanya aku. Sosok yang siap menerima segala cerita anak dan suaminya, tak pernah tak peduli meski ceritaku hanyalah cerita tentang orang lain yang tak ada sangkut pautnya dengan hidupku ataupun hidupnya, Mama selalu menanggapi dengan antusias. Ma, terima kasih ya....
Terima kasih karena telah mengajarkanku jadi pribadi yang berhati lapang juga baik melalui akhlakmu sebagai seorang Ibu. Ma, terima kasih banyak...
4 April 2023/14 Ramadhan 1444 H
22 tahun hidup bersama Mama, manusia yang paling cintaiku, penyejuk hatiku. Tapi di hari itu, aku kehilangan penyejuk hatiku, Ma. Iya, aku kehilangan Mama untuk selama-lamanya.
Pada saat itu hatiku lebih daripada gelisah, hatiku sakit sekali. Tapi, tak ada yang bilang, "Gapapa ya" tak ada yang menyampaikan itu dan buat hatiku sembuh dari rasa sakit. Tiba-tiba tak ada sabar yang hadir di kesulitanku untuk ridho pada ketentuan-Nya untuk melepaskanmu malam itu.
Ma, di mana lagi harus kucari penyejuk hati sepertimu dalam hidupku? Tak akan bisa kudapati lagi. Ma, apakah hanya 22 tahun saja aku dapat bersamamu? Aku belum banyak belajar jadi Ibu yang baik darimu, aku belum banyak berbakti untukmu, aku belum... siap kehilanganmu. Sungguh....
Selama apa pun Mama pergi, cintaku tak akan pernah sirna dan rasa kehilangan ini tak akan pernah pudar. Bukan karena aku tak ridho atas ketetapan-Nya, melainkan karena aku tak mau melupakan Ibu yang sangat kucintai. Selamanya aku akan selalu ingin mengingat Mama.
Ma aku baik-baik saja, hanya terkadang rindu dan meneteskan air mata. Aku bersyukur sekali bisa jadi anak Mama, semoga nilai-nilai kebaikan yang Mama tanam untuk aku tak akan pernah pudar dan bisa aku terapkan selalu. Terima kasih sudah jadi figur Ibu yang paling ingin aku tiru. Aku, ingin anakku juga bersyukur punya Ibu seperti aku nanti, sebagaimana aku sangat bersyukur punya Ibu seperti Mama.
Ma kita buka Ramadhan tahun ini bersama, tapi aku harus menutupnya tanpa Mama. Sampai jumpa di Syurga-Nya ya, Ma. Semoga doaku selalu membersamai Mama...
#Alfatihah
34 notes · View notes
futianz · 7 months ago
Text
Mengingat detik demi detik perpisahan abadi itu amat sangat masih memilukan. Gamang. Rindu Bapak. Alfatihah 🤲
1 note · View note
patriaguides · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Tiba2 kenangan ini lewat di layar… Who would've thought her condition was worsening and she left us for good.... #alfatihah untukmu nak https://www.instagram.com/p/Cp0dx9YNzel/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes