Tumgik
#tapi sakit tenggorokan
milaalkhansah · 24 days
Text
Cerpen: mereka mana tahu itu
Orang-orang bilang aku hanya manusia yang kurang bersyukur. Sebagian yang lain menganggap aku cuman kurang dekat dengan Tuhan saja. Beberapa yang lain berkata aku lebay, dan suka cari perhatian. Keluargaku berpikir aku teralu mengada-ada, mental lemah dan cengeng.
Memangnya siapa yang mau seperti ini? Kalau bisa meminta aku juga tidak mau merasa sedih terus-menerus bahkan tanpa tahu apa yang sedang aku sedihkan. Air mataku jatuh saat aku sedang tertawa. Aneh sekali. Aku bahkan menangis saat mendengar lagu riang dan gembira. Aku juga tidak mau punya kebiasaan terdiam tiba-tiba dengan pandangan kosong, nafas yang sesak, tenggorokan yang tercekik, dan juga hati yang seperti tengah ditimpa ribuan gajah. Aku juga tidak mau menghabiskan malam dengan bantal yang selalu basah. Aku juga pengen bisa tidur. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku tertidur dengan nyenyak. Aku juga tidak mau kehilangan energi melakukan hal-hal yang dulu aku cintai: baca buku, menulis, dan juga bercerita ke banyak orang. Aku juga tidak mau melihat benda-benda tajam sebagai sesuatu yang bisa membantuku keluar dari rasa sakit yang mengerikan. Aku juga tidak mau berpikir cairan-cairan keras yang sudah tentu tidak dibuat untuk ditelan oleh manusia itu sebagai minuman yang sepertinya bisa membawaku pergi dari perasaan tercekat ini. Aku juga tidak mau memandangi gedung-gedung tinggi itu lalu merenung butuh waktu berapa detik hingga aku sampai ke tanah jika memutuskan untuk menjatuhkan diri darinya. Aku juga tidak mau menetapkan fokus pada kendaraan yang sedang melaju di depanku sembari menimang-nimang kendaraan mana yang bisa membuatku hancur dengan cepat.
Percayalah, seberapa absurdnya pikiranku kadang-kadang—atau beberapa hari ini menjadi lebih sering absurd lagi—aku sebenarnya juga tidak pernah mau memikirkan itu semua.
Tapi mereka mana tahu itu semua kan?
14 notes · View notes
Text
Bahan Renungan Diri
Dua hari sebelum lebaran Qodarullah kesedak tulang. Buka sama ceker mercon yang udah diekspetasiin bakalan enak sejak lama. Alhasil tulangnya nyangkut di tenggorokan. Perasaan teliti tapi ternyata emang kurang hati-hati malah kutelen semua tulangnya.
Segala cara udah dicoba biar tulangnya bisa ikut turun. Entah dengan banyak air, nasi digulung-gulung bulet, roti, dan segala macamnya yang diharapkan bisa membawa tulang itu turun ke bawah. Qodarullah tetep engga mau turun dan setiap nelen selalu ada yang mengganjal. Dan asli, ini sakit. Mencoba sabar dan setiap hari berharap kalau tulangnya turun alhasil tetep belum juga.
Besok malamnya panas dingin, meriang, badan seperti remuk, mata susah ngebuka, nafas panas banget ditambah lemes sebadan-badan. Minum obat radang & paracetamol. Saking panasnya diri sampai engga tau ngomong apa sampe gatau gimana letak posisi tidur hingga tiba waktu sahur.
Reda sebentar paginya mulai sakit lagi. Sudah sakit akibat tulang, sakit pula sebadan-badan, meriang, tak beraturan. Memutuskan ke klinik terdekat untuk diperiksa alhasil tensi darah rendah, dokternya nyuruh diri buat buka mulut selebar-lebarnya, dibawalah dokter alatnya semacam besi panjang untuk nahan lidah dan semacam gunting untuk korek-korek tulang yang nyangkut di tenggorokan. Engga kuat nahan muntah, berkali-kali dicoba alhasil tenggorokan rusak luka-luka semua bagian kirinya subhanallah sakitnya engga ketahan sampai badan betul-betul terasa lemah. Tapi sampai saat ini apakah tulangnya masih ada atau engga, semoga ini cuma sakit bekas luka pengambilannya.
Hanya bisa mentaddaburi apa yang menimpa diri. Yang pertama betapa jumawanya kita, entah dengan ilmu, harta, jabatan, nasab, dan hal lainnya tetapi ketika ada tulang kecil saja yang menyangkut di tenggorokan kita, kita hanya bisa kembali kepada Allah untuk berdoa dan bersabar. Ini adalah bukti, ketika Allah ingin timpakan kepada kita hukuman, ujian, atau cobaan, maka tidak akan ada yang bisa menepisnya. Jika Allah ingin menimpakan kita ketidaknyamanan, hanya dengan benda sekecil itu Ia timpakan pada kita, dan kita begitu merasa amat tersiksa dan sakit karenanya, dan itu merupakan hal yang begitu mudah bagiNya. Obat semahal apapun kita beli, dokter spesialis manapun kita datangi, kita tetap harus bersabar akannya, kita belum bisa menikmati hidangan dengan nyaman, dan tidak bisa menelan ludah sebagaimana biasanya. Begitu kuasanya Engkau ya Allah. Betapa tidak berdaya hamba yang penuh jumawa ini. Dan satu hal lagi pelajaran yang bisa diambil. Benar, semua orang bisa membeli obat tetapi tidak bisa membeli yang namanya kesehatan.
Yang kedua, sejak awal aku mentaddaburi pada doa kesembuhan. Bahwa tidak mengapa semoga saja dengan sakitnya bisa menggugurkan dosa-dosa. Aku berharap sakit ini menghapuskan sebagian banyak dosa-dosaku. Aku merenungi sakit ini mungkin ada seseorang yang tak kusengaja dilukai hatinya atas perkataanku maka ini balasannya untukku, aku mencoba merenungi dan menerimanya. Atas dasar ini aku malu sekali mengeluhkannya. Tetapi yaAllah rasanya sakit sekali aku takut luka yang ditorehkan atas kata-kataku pada seseorang lebih menyakitkan.
Ya Allah terima kasih telah memberiku kesempatan untuk dihapuskannya dosa-dosaku. Aku tau Engkau menyayangiku. Ya Allah redakan sakit ini sesungguhnya aku telah menangis di hadapan kedua orang tuaku dan aku membuat mereka kesusahan merawatku. Aku merindukan khusyuk berdoa di awal waktu, sekarang aku lemah ya Allah bantulah aku menyelesaikan apa yang akan kuhadapi. Engkau Maha Pengasih Maha Penyayang.
24 notes · View notes
mutiarafirdaus · 4 months
Text
Pada agenda mabit malam kemarin, kedatangan tamu peserta ibu-ibu berusia 60 tahun. Kita belajar tahsin bersama dan ibunya excited sekali bisa meningkat pengucapan huruf hijaiyahnya. Beliau pensiunan kementrian hukum yang mengaku baru dua tahun ini mulai membuka kembali Qur'annya.
Setelah selesai pembelajaran tahsin, aku meminta kepada beliau nasihat pernikahan. Paling suka kalau ketemu nenek-nenek sekarang ini ialah minta nasihat pernikahan. Berhubung baru berjalan hampir setahun, rasa-rasanya pernikahan ini harus dihiasi dengan berbagai nasihat dari orang-orang yang sudah puluhan tahun tinggal bersama. Ilmu yang benar-benar sudah dipraktikkan semasa 35 tahun pernikahan mereka.
"Selalu diniatkan kalau menikah itu sedang ibadah. Sehingga kita nggak gampang baper, marah-marah, dan tetap menjaga ketenangan atas apapun yang terjadi. Puasa itu buat kita laper, bikin perut sakit, tenggorokan kering. Tapi kita menjalaninya nggak marah-marah kan? Karena tau ada Surga nanti dibalik kesabaran itu.
Haji, butuh keluarin uang banyak, mengorbankan waktu tenaga bahkan bisa meninggalkan keluarga, apapun situasi yang terjadi disana ngga boleh marah-marah, tapi kita tetap mengidamkannya karena ada janji Surga selepasnya.
Begitu juga shalat, baca Quran semua ibadah itu menuntut pengorbanan dari kita. Tapi kita tidak marah-marah dan bosan atau hal lainnya. Bahkan senantiasa berupaya untuk semakin tenang atau khusyu dalam menjalaninya, begitu juga pernikahan.
Ia ibadah, bukan cerita romantika belaka. Pasti akan ada ujian, jatuh bangun bahkan. Tapi tadi, ketika ingat ini adalah proses ibadah maka banyak gejolak yang bisa kita tata dalam hati atas apa apa yang menimpa di perjalanannya. Kita mau dikasih hadiah sama Allah atas pernikahan yang sudah kita jalani ini kan?
Ingat ya Nak, sedang ibadah. Jadi kalau ada hal-hal yang buat emosi, marah, sedih, bahagia, semua itu adalah proses kamu menuntaskan ibadah dengan baik. Nikah ibadah itu bukan sekedar teori, prinsip itu yang saya pegang selama 35 tahun pernikahan dengan senantiasa mengutamakan suami, mendahulukan kepentingan beliau, karena Surga kita disana. Maka yasudah, berbuat baik kita kepada dia dilandaskan oleh keinginan kita memasuki SurgaNya.
Insya Allah Pernikahannya berkah dan langgeng ya Kak."
12 notes · View notes
lamyaasfaraini · 5 months
Text
instagram
Ya Allah ini bener banget 😭
Walapun ngga tiap malem bgt mikirin meninggal dan ninggalin anak tp da namanya buibu mah yaa kekhawatirannya tuh banyak bgt sampe cape sendiri.
Baru aja subuh kemarin terjadi aku yg lagi sakit tiba2 mellow kalo meninggal duluan gmn nemo, sesubuhan ngobrolin yg bikin mewek sama suami mana kalo lg mens ya moodnya tuh naik turun bgt. Kalo dah sedih ya sedih bgt edan.. Aku blg lah ke suami
"kalo aku meninggal duluan gmn ya? Nemo gmn?", suamiku malah jawab "kamu jgn meninggal duluan, aku aja yg duluan ya". Haaaaaaa makin sedih kalo gt. Pembicaraan ttg siapa yg meninggal duluan yg kerap terjadi dan menakutkan kalo kejadian huhu ya Allah..
Sebetulnya kalo boleh milih jgn dulu ambil kita berdua ya Allah, kami belom jadi ortu yg maksimal buat nemo, kami belom ngasih banyak ke nemo, kami belom ngasih 'bekal' dunia dan akhirat yg cukup buat nemo dan kekecewaan2 lainnya yg nemo rasain terhadap ortunya takut belom terbalaskan oleh kebaikan dari kami ya Allah. Kami sedang berusaha utk memenuhi semua itu, sebisa kami walaupun kami ngga sempurna, semoga sayangnya nemo ke kami sangat besar. Semoga walapun banyak kekurangan kami sebagai ortu, tapi tangki cintanya nemo selalu penuh.
Dan bila hari itu tiba salah satu dari kita dipanggil oleh Mu, tolong jaga anak kami, kami serahkan dan pasrahkan untukMu menjaganya. Semoga kesedihannya jgn berlarut2, semoga nemo jadi anak solehah yg selalu doain kami utk bekal kami di sana. Semoga nemo jadi anak kuat menghadapi dunia yg ngga ramah ini, semoga kehidupannya selalu dipenuhi keberkahan, dikelilingi orang2 baik dan selalu bahagia walaupun hidupnya ngga sempurna..
Jadi inget ibuku sebulan sebelum meninggal, kesadarannya masih bagus. Saat kami berdua lagi dengerin lagu Sarasvati - Oh i never know ada sepenggal lirik "i'm scared too scared to believe what they said" lalu ibu ikut nyanyi dgn suara lirih pelan "i'm scared too scared to separated with you" DEG! Nyelek di tenggorokan pgn nangis tp di tahan. Bertanya2 knp ibu blg gt aku tau ibu lg sakit apa itu firasat ibu? Ya Allah pgn ngagoak nangis tp harus tahan soalnya gamau ibu nangis jg. Inget bgt saat itu kita lg di kasur.. Gmn rasanya yaa jadi ibu bakalan ninggalin anaknya, apa aku bakalan gitu? Aku lsg membayangkan itu sama nemo. Waktu itu aja menyakitkan, gamau ngerasain lagi tp gmn mungkin kita cuma manusia biasa yg nunggu giliran utk menghadapNya 😭
6 notes · View notes
ceritasiolaa · 7 months
Text
Kehamilan Pertama, bismillah..
Alhamdulillah di tahun ini aku tengah mengandung anak pertamaku. Aku belum pernah mempublikasikan di sosial media atau memberitahu orang-orang banyak mengenai kehamilanku ini, cukup orang terdekat dan beberapa orang yang langsung bertanya kepadaku saja yang tahu. Memang aku berusaha untuk meminimalisir update di sosial media, dan mungkin juga sudah menjadi prinsipku membatasi mana yang harus di publish atau pun tidak.
Kali ini, kali pertama aku menuliskan cerita kehamilanku yang sudah berjalan trimester II, Alhamdulillah.
Apakah aku sudah menyiapkan program hamil dari sebelumnya?
Jawabannya belum.
Bahkan aku dan suami memiliki perencanaan untuk program hamil tahun depan, setelah aku merasa lebih siap dan kuliah ekstensiku kelar. Namun, qadarullah rezeki dari Allah siapa sangka, Allah karuniakan insyaAllah kami seorang anak di tahun ini.
Ketika mengetahui bahwa aku hamil, aku cukup terkejut dan bingung. Speechless dengan keadaan. Yang tadinya mau ngasih tahu suami secara langsung saat di rumah, tapi ekspektasi tak sesuai dengan realitanya. Pak suami keburu tahu duluan dari dokter, gagal untuk memberikan surprise jadinya.
Mual, muntah, pusing, sempat sakit demam, flu, batuk dan lainnya. Semua ini aku rasakan saat trimester I. Tidak selera makan juga mengakibatkan berat badanku turun sebanyak 4 kg. Melihat nasi aja aku sudah eneg, rasanya mual. Belum lagi mencium bau-bau masakan yang mengandung bawang atau masakan lainnya, rasanya langsung pusing dan mual juga. Indera penciuman ini semakin sensitif. Jadi jarang ke dapur juga, sehingga suami yang mengurus beberapa hal rumah tangga.
Anehnya ke kamar mandi aja bisa mual, kalau mau ke kamar mandi pak suami kudu nyiramin wipol dulu sebelum aku masuk. Jadi seluruh ruangan itu harus wangi, bersih, dan rapi. Sebegitunya, astaga.
Pak suami yang terus berusaha mencari solusi, bingung menghadapiku yang tidak mau makan. Karena ga bisa makan nasi, alhasil makananku adalah ubi, jagung, kentang sebagai sumber karbohidrat. Alhamdulillah juga, aku lebih suka makan buah-buahan. Rasanya segar dan nikmat di tenggorokan, jadi buah dan susu menjadi sumber energiku yang malas-malasan makan nasi ini. Apa mungkin karena aku juga tidak terlalu suka nasi ya? Sehingga saat hamil, aku sama sekali tidak mau makan nasi? Entahlah.
Alhamdulillah pelan-pelan nafsu makanku membaik, masuk trimester II aku sudah mulai bisa makan nasi, ke kamar mandi tanpa harus disiram wipol dulu, sudah bisa masak lagi di dapur, tapi kadang masih mual dengan aroma masakan, dan juga kendalanya sekarang adalah badanku sering terasa pegal-pegal. Kaya bawa beban berat di punggung, tidur pun rasanya sudah kurang nyaman.
MasyaAllah ya ternyata perjuangan menjadi seorang ibu.
Kalau aku mengeluh, Alhamdulillah suami selalu support, “InsyaAllah setiap lelahnya, pegal-pegalnya, tidak nyamannya tidur, mual, dan lainnya jadi pahala ya” ucapnya.
Pernah juga aku sampe mau nangis rasanya karena punggungku pegal sekali, dengan lucunya dia bilang, “Sayang, kalau perutnya bisa ditukar, ga apa-apa aku yang membawanya kalau kamu pegal. Jadi kita bisa bergantian.”
Jadi panjang ya tulisan ini, mungkin lain kali bisa lanjut part II cerita si ibu hamil yang satu ini.
Semoga ada hikmah yang bisa diambil dari tulisan ini ya, mohon do'anya juga teman-teman 😊
Tumblr media
Ini USG calon aa (insyaAllah) saat 7 weeks.
9 notes · View notes
rubahlicik · 7 months
Text
Poketrip, Pokemon Indonesia Journey
Masi amaze aja dengan giveaway pas comday kemarin. Dari 900an partisipan se-Indonesia, aink terpilih jadi salah satu dari empat orang beruntung yang dapet tiket pp ke Bali dan uang saku.
Uang saku tentu untuk biaya makan, penginapan dan transportasi ke bandara. Sekitar dua minggu sebelum hari h, aink uda searching penginapan murah denpasar dekat venue. Agak panik juga ngeliat hotel terdekat harganya bisa 200-300 permalam. Mana aink rencananya nginep dua hari kan yah. Acara tgl2-3 Maret, aink berangkat tgl 2 pagi pulang tgl 4 siang.
Begitu pencarian hotel diperluas, aink dapet yang semalemnya cuma 45rb. Murah anjay!, aink liat foto fotonya juga not bad lah. Toh disewa cuma buat tidur-mandi doang. Seharian pasti di luar hotel. Ga banyak mikir aink langsung booking, padahal harusnya liat review dulu. Bego emang
Tapi gpp, bad decisions make great story. I'll get to that later.
Berangkat abis shubuh dari shelter Arnes yang di baltos, nyampe bandara stg 7. Trus cetak boarding pass, berangkat dari bandara kertajati sekitar jam 9. Nyampe Bali menjelang dhuhur.
Tumblr media
Panas bos. Aink mulai maklum kenapa disini bule banyak yang berpakaian minim. Aink naik gojek ke hotel yang jaraknya sekitar 13km dari bandara.
Sampai hotel jam2, cekin, taro barang goler bentar dan bersih bersih, trus langsung jalan ke venue. Iya, aink jalan karena uda menjelang sore dan ga begitu panas. Sekitar 2kiloan kalo jalan kaki karena tinggal lurus. Tapi kalo naik motor mesti muter-muter. Parah bet kayak di cimahi.
Asli, kalo ga panas dan ga terlalu jauh mending jalan aja.
Tumblr media
Begitu sampai venue, langsung ke meja pendaftaran buat dapetin kartu pikachu batik dan pikachu visor. Trus jalan jalan ke area merchandise dan booth. Hunting stiker gratisan wkwkwk.
Tumblr media
Ingin hati sepik sama bule dan warga jepun buat nambah temen main di game, apa daya aink datang dalam kondisi batuk dan sakit tenggorokan. Jadi yaaa, skip skip.
Aink cuma kenalan sama beberapa orang dari komunitas lokal, trus ketemuan sama temen sesama Player dari bandung dan bogor yang nyusul lewat kereta. Sama mereka berdua, aink nginep di hotel yang sama. Beda kamar, mereka bareng di kamar double bed.
Di booth pokemon go, aink dikenalin sama perwakilan pokemon go Indonesia. Dia itu yang komunikasi sama aink sejak aink dinyatakan sebagai pemenang giveaway. Berasa artis karena diliatin banyak orang dan dikenal sebagai orang hoki se-Indonesia raya.
Aink tuh sebetulnya bawa baju batik, karena ada meet and greet sama pikachu yang pake baju batik. Biar samaan cerita nya. Tapi pas liat antriannya uda males banget.
Tumblr media Tumblr media
Dah lah, aink foto sama charizard aja. Sama foto foto objek pokemon yang lain.
Menjelang sore, temen yang trainer bandung ngajakin ke mall living World. Ternyata event Indonesia Journey ini diadain di dua lokasi. Yang di mall ada registrasi pokemon run, booth pokemon TCG dan pokemon go juga. Jadilah aink kesana dibonceng naik motor.
Mallnya terlihat biasa aja dari luar, tapi pas masuk terasa estetik banget. Kalo liat mall bandung tuh suasananya agak kaku, tapi di living World tuh bawaannya santai banget. Bahkan diijinin bawa piaraan asal dipakein diaper..
Aink suka mall ini, mushola nya juga enakeun. Cuman karena jalan depan mallnya kecil, jadinya tiap ada kendaraan keluar masuk mall bakal nyumbat arus dan bikin macet..
Pulang dari mall, aink diajakin nongkrong di caffe sama komunitas trainer lokal. Tapi aink uda tepar, jadi aink pulang duluan. Apalagi temen dari bandung, sebut saja opik ngajakin ikut funrun besok. Katanya ada 3 org yang berhalangan, jadi minta tolong digantiin lari ampe finish biar dapet medali.
Well, aink mesti ngumpulin tenaga. Jadi aja aink pulang duluan ke hotel. Pas pulang, aink ga mandi, cuma ganti baju trus tidur.
Besoknya paginya, aink jadi joki funrun sama opik. Trainer dari bogor, sebut saja berto, ga ikut funrun. Tapi ikut keluar dari hotel dan jalan jalan sendiri..
Aink nyampe venue sekitar jam 6an dan situasi masih gelap. Tapi ternyata larinya uda mulai. Buset, rajin amat. Mungkin karena 5k dan ngincer sebelum panas, jadi dimulai pagi banget.
Pas lari, aink liat ada 5 bodyguard item badannya kekar, ngelilingin dua orang cewe. Aink sama opik mikirnya pasti itu artis. Tapi entah siapa. Ternyata,
Tumblr media
Aink ga kenal🤣
Hari kedua fokus main pokemon go. Nyari shiny pikachu batik dan pokemon legendaris dengan latar Bali.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Aink pulang sebelum jkt48 naik panggung. Uda lemes dan ada niat pengen jalan-jalan besoknya. Toh aink ga begitu suka girlband, jadi langsung jalan balik.
Berikut hasil rampasan aink dari Bali. Beberapa stiker aink dapet dobel karena ikut challenge dua kali wkwkwk.
Tumblr media
Seperti malam kemarin, aink mutusin tidur cepet setelah nebeng mandi di masjid terdekat. Berto pulang malam itu juga jam 8an, sedangkan opik nginep lagi di hotel. Tengah malem, opik sempet dua kali ngetok pintu kamar aink. Tidur aink jadi agak terganggu, tapi ga separah opik yang hampir ga bisa tidur sama sekali.
7 notes · View notes
randomtought · 1 year
Text
Dititik ini...
Aku mengerti kenapa surga itu mahal. Bersabar atas prasangka keliru manusia lain itu sakit.
Bersabar atas segala tuduhan yang salah itu sakit.
Bersabar atas berbagai rasa kehilangan itu sakit.
Bersabar atas pengikhlasan melihat orang yang kita cintai memilih orang lain itu sakit.
Bersabar atas pengkhianatan dalam persahabatan itu sakit.
Bersabar atas kelirunya kebijakan para tetua itu sakit.
Bersabar atas hal hal yang membuat dada sesak itu sakit.
Bersabar atas rindu yang tidak lagi bercahaya itu sakit.
Bersabar dari tatapan sinis dan remeh dari orang terdekat itu sakit.
Bersabar menahan amarah itu sakit.
Dada ini masih sesak. Entah karena terlatih untuk merasakan sesak. Atau sedang melatih diri untuk bersiap ketika jiwa ini sudah dibatas tenggorokan?
...
Aku berfikir, jika hijrah maka akan semakin menenang. Tapi nyatanya badai badai pencucian dosa semakin dahsyat. Ditambah lagi badai ujian keimanan.
...
Jangan kamu berfikir, setelah kamu memutuskan berhijrah, kamu akan lepas dari segala ujian keimanan?
Jangan naif.
20 notes · View notes
pagianyar · 2 months
Text
Semoga Ada Bara Yang Tersisa
Banyak hal terjadi, tak tahu kenapa kumerasa ada yg aneh. Ketika aku panas malah disuguhkan api. Sakit sekali kepala ku melihat isi bacaan yg tak seharusnya kamu lanturkan ke orang lain. Ini belum seberapa tak tau bagaimana tutur katamu disana. Ya semoga
Politrik dari feast sudah rilis. Shhh lagu aneh tapi sangat menggambarkan realita saat ini. Sama seperti liriknya, kritik dikemas dengan cantik. Aku siap dikritik tanpa harus peduli apa dan siapa. Who fucking care about that?
Sudah waktu untuk pulang tapi terhalang kendaraan mangkrak, sialan. Untung saja sudah menerima upah. Tapi lucu sekali bray. Wkwkwk kok bisa tiba tiba mati ya anjing. Wajarkan saja. Semua yg hidup, tanpa diapresiasi bisa saja akan tiba-tiba mati.
Malam ini susah tidur lagi. Entah apa yg dipikir seperti ada sesuatu tapi bukan sesuatu di jogja. Dingin sekali jir, tapi dikamar ini terasa sangat panas, sepanas hatiku melihat itu lagi. Seperti anu rasanya nok kle cih.
Membeli kan mu ikat rambut baru, tapi jarang mu pake. Entah karna jelek atau sesuatu, aku ga tau. Tapi ketika mengangkat ikat rambutmu jariku tak juga kuat, berat sekali, seribu ton, sungguh janggal.
Berdoa dikala ingat, disapa dikala ingat, ditanya dikala butuh, ahh sudah biasa. Seperti bukan apa, tapi sudah ku jadikan alasan kuharap kau juga begitu. Bergumam kau sambil berbohong ku sudah tahu semua, mata cantikmu tak bisa berbohong.
Ahh bisa saja, nonton pentas sihir asik juga euy, walau Setlist nya kurang. Tapi kunikmati tiap lirik nya. Tapi ada manusia kontol didepan pagar sangat merusak mood jir, ga ngotak si kontol. Bukan masalah kunikmati selagi bisa. Berteriak sampai tenggorokan menyerah bukanlah jadi alasan untuk berhenti bernyanyi.
27 Juli ya, ada sesuatu yg aku ketahui, sakit sekali bung, ahhh terlalu banyak rahasia terjadi, banyak kecurangan, tapi sayang… Sulit ku ucapkan, tapi kenapa harus ini. Berbohong lah sesuka hati. Jangan jadikan mental health sebagai tameng penguras air mata.
Ada masalah apalagi hari ini, aman aja. Asal berbohong kita semua tenang (sementara). Masih saja serupa. Pertama tidak kapok, kedua mulai menjadi jadi, yg ketiga comingsoon. Padahal sudah yakin akan terulang tapi saja mengobati, itulah aku.
Tapi tenang, aku punya Danger sense yg akurat, sudah 2 kali, eh apakah tiga kali? Mungkin banyak kali tapi aku tak tau, hanya pura pura tak tau. Padahal tau semua, kencang tanganmu membuang pesannya. Kencang tanganmu membalas pesannya, pesanku kau abaikan seperti aku seorang villain.
Kalau takut terbakar jangan main api. Tapi kalau ada api pasti ada asap. Mungkin bisa dipadamkan dengan air, tapi air akan membuat api itu menari dahulu baru padam, setelah air hilang, api juga hilang, tapi panas tetap terasa disekitar. Tidak bisa menyembunyikan api.
Aku adalah arsitek just kidding, tapi aku juga paranoid parah, yg ini bukan kidding. Tidak bermaksud playing victim, tapi aku pernah merasakan kehilangan karena di duakan dengan alasan tidak jelas, itu sudah berlangsung cukup lama, apalagi kita yg baru saja memulai perjalanan. Tapi tidak mudah merubah seseorang, jadi biarkan saja. Aku harap masih bisa marah bersama. Selamanya.
Bangsat ternyata sudah pagi, kemana saja aku dari tadi? Ternyata aku terlelap. Ahh bisakah tidak anda mengerti aku? Jangan cuma minta di mengerti kalau belum bisa mengerti orang lain. Anda bilang aku tidak pernah ngertiin anda? Coba lagi lihat kebelakang. Apa yg pernah kamu lakukan padaku, lihat respon mu, jujur saja, banyak yg menghilang darimu kepada ku. Dengan alasan kita sering berantem, dengan alasan capek, siapa yg tidak capek? Apalagi saat anda membanggakan temanmu, itu hanya cover depan saja, cobak lah lihat sekitar baru kamu mengerti.
Skihsabgeka. Anda ga pernah ngerti perasaanku, ga pernah peduli sama itu, tapi aku merasa tergantikan dengan dia, hahaha,. Danger sense ku tidak pernah salah. Tapi wajar saja aku kalah dengan orang yg selalu ada disampingmu, aku banyak kurang, tidak good looking, tidak baik, tidak kaya, aku nyusahin, aku menghalangi semua, aku parno. Andai saja aku bisa lebih baik sepertinya kamu tidak akan melakukan itu dari yg pertama sampai yg sekarang. Maaf aku membosankan, tapi jujur sakit, kamu merusak janjimu, janji palsu. Disaat aku lagi cemburu bukanya di yakinkan malah di suruh mengerti. Janji palsu.
Tidak ingatkah kamu dengan janji mu? Biarkan lupakan saja, aku tidak sepenting itu untuk diingatkan. Benar katamu, tidak semua tentang cinta, tidak semua tentang aku. Aku saja yg ber ekspetasi lebih. Mulai sekarang aku tidak akan menuntut apapun lagi. Sekarang kamu bebas. Kamu berhak atas dirimu sendiri, aku tidak berhak mengatur sampai sana. Aku sudah terlanjur, biarkan saja aku seperti ini. Lelah rasanya dibohongi terus, berlindung dengan air mata, aku pun juga begitu.
Maaf saja aku sudah habis, sekarang aku mulai menyembuhkan diri ku sendiri, semoga aku kuat. Semoga aku bisa bertahan. Aku tidak tahu apa yg harus kulakukan lagi. Aku panik, sesak, bangsat. Aku takut kamu membohongi dirimu sendiri. Tapi kamu sudah melakukannya. Aku bingung, sialan.
Andai saja kamu tidak bertemu denganku seperti nya hidupmu akan jauh lebih baik, ya kan? Maaf saja, aku tidak percaya dunia, diluar dari kasir ku. Sudahlah, biarkan saja menjalar sadrah. Aku menderukan derana. Tapi banyak hal aneh, kamu meminta kepercayaan, tapi kamu merusak kepercayaan ku. Dunia benar" Jahat. Tapi Tuhan itu masa adil, Tuhan maha asyik, Tuhan maha dari segala maha.
Suatu saat kau pasti mengerti apa yg kau tanam itu yg kau tuai. Sama saja karma polish.
Sekian terimakasih
Selamat/sukses
1 note · View note
wulanrizqi · 7 months
Text
-hal yang sangat disyukuri menjelang berbuka puasa-
Sudah seminggu tenggorokan saya sakit, gatal, batuk. Saya dan keluarga tim tidak pakai obat-obatan kimia. Tidak tahu alasan sebenarnya kenapa, tetapi sepengalaman saya kalau tidak benar-benar parah biasanya cukup diobati dengan obat-obatan herbal. Madu terutama. Kadang merujuk pada resep obat herbal dr. Zaidul Akbar. Saat saya kecil, sekitar umur 4atau 5 tahun saya terkena flek paru-paru yang menyebabkan saya harus minum obat selama satu tahun tanpa jeda (kalau lupa satu hari itungannya diulang dari satu). Mungkin karena itu juga kemudian orangtua saya meminimalisir konsumsi obat kimia.
Sejak siang tadi tenggorokan saya kembali gatal, padahal sebelumya sudah hampir sembuh. Tidak tahu pemantiknya apa. Saya tidak minum es ataupun makan gorengan. Tapi yasudah, sudah menjadi takdir Allah bahwa siang ini tenggorokan saya gatal lagi. Tugas kita hanya mengobati kan, Allah yang beri kesembuhan.
Hari ini hari Senin, orangtua saya melaksanakan ibadah sunnah puasa. Saya tidak puasa dengan alasan yang sudah bisa ditebak. Sore hari menjelang berbuka puasa Bapak membuat teh jeruk dan saya menyiapkan menu berbuka puasa yang lain.
“Biar tenggorokannya enggak gatel lagi pake apa yaa?” iseng saya bertanya. Niatnya bertanya sama diri sendiri.
“Ini yang lagi Bapak bikin, madu anget sama jeruk”. Saya lihat beliau sedang memotong jeruk nipis yang kemudian dicampur dengan madu hangat.
“diminum mumpung anget” kata beliau lagi. Saya mengangguk. Setelah menyelesaikan pekerjaan saya kemudian saya minum ramuan buatan Bapak.
Barangkali ini hanya kejadian beberapa menit, tapi hal ini membuat saya bersyukur, sangat bersyukur memiliki Ayah yang dikode aja udah ngerti. Kalau istilah jaman sekarang mah peka.
Dalam beberapa kesempatan (saat sakit tenggorokan atau batuk) Bapak memang menyarankan untuk minum hangat cenderung panas. Tapi saya tidak suka air putih panas. Suka minuman hangat kalau ada rasanya. Nah dari situ juga barangkali Bapak berfikir, kalau cuma disuruh minum anget aja mesti gamau makanya langsung dibikinin minumannya. Duh manja banget anak satu ini.
Terimakasih, Pak. Sehat selalu dan doakan anak kedua Bapak segera menemukan pendamping yang seperti Bapak. Love you!
4 notes · View notes
putrikaguya · 8 months
Text
Seminggu ini luar biasa diajarkan bahwa SEHAT ITU MAHAL. Berawal dari malam minggu seminggu lalu merasa idung dan mata gatel terus, kirain alergi kumat jadi beli obat alergi pas lagi jaga. Hari Minggu nya terasa kok tenggorokan gatel ya, udah mulai ga nafsu makan, aku ngide beli burger dan kentang goreng. Abis makan kentang goreng ya makin gatel, coba deh makan bakso afung tapi selera makanku sudah kandas.
Senin nya mulai lebih baik, tapi pas suami pulang kerja dia bilang demam. Jengjeng apalagi ini.. Selasa pagi kita ke dokter umum dan suami dsuruh cek widal dan lab klo demam udah lebih dr 2 hari. Karna ku pikir baru semalam demam, jadi mau liat nanti malam demam ga eh ternyata masih demam. Rabu pagi kita ke Prodia dan hasilnya jam 4 sore test widalnya menunjukkan parathypoid. Akhirnya suami dikasi AB dan rabu malamnya langsung mandi keringet dan perlahan turun demamnya.
Kamis pagi suami kerja dan aku juga kerja, aku merasa udah sehat banget bahkan jumat pagi aku dadakan operasi gigi bungsu sendiri tanpa perawat karna kebetulan pasiennya tetangga dan dia mau pergi ke bandara. Abis operasi gigi pasien, aku merasa tenagaku berkurang, tapi masi bisa praktek sampai sore. Sabtunya aku drop lagi, baru kali itu kepala kiri sakit banget ga mau makan apapun tapi cuma ingin muntah. Ku tahan tahan akhirnya ga kuat yaudah muntah isi air karna belum ada masuk makanan.
Hari ini cuma bisa bersyukur bisa lewati seminggu berat kemarin. Bahkan saking beratnya doaku yang biasanya minta diampuni dosa dan dijauhi dari pintu neraka otomatis berubah minta diangkat penyakitnya aja udah, gada mikirin akherat lagi hikss.
Buat yang sehat pliss jaga kesehatan yaa, ga enak banget sakit, mau makan ga bisa, istirahat juga ga bisa. Aku bersyukur juga masih punya ibu yang masih bisa bantu buatin jahe kunyit anget beberapa kali karna setiap minum itu aku merasa lebih baik (selain minum obat dr dokter juga yaa)
Yaa intinya gitu sehat itu mahal titik.
3 notes · View notes
nidamuthyaa · 8 months
Text
Pengalaman Positif Covid di 2024
Jadii pulang dari jakarta aku tuh pusing lemes muaall banget
Di jalan pulang tuh udah muntah-muntah gitu,
akhirnya di jalan beli obat di indomaret
terus lemes banget kepala pusing batuk-batuk sama sakit tenggorokan , sakit banget
sampai rumah tepar tapi semaleman kayak gak bisa tidur kan
3 notes · View notes
ihsnfkri · 1 year
Text
Post It Warna Kuning
Beberapa perempuan — sebetulnya cuma 3 orang yang memakai kerudung bewarna ungu keluar dari pintu masuk kantor tempatmu bekerja.
Kau menghela napas, mengabaikan sisa muntahan, ulu hati yang nyeri menusuk-nusuk, tenggorokan yang panas dan perih di lambungmu.
Lalu tersenyum menyapa mereka yang berselisih jalan denganmu, membuka pintu dan kembali menghela napas ketika masuk ke dalam.
Melewati ruangan demi ruangan yang lengang itu – sebab manusia di dalamnya masih sibuk dengan laptop mereka. Membuatmu sedikit kesepian, membuat tubuhmu semakin kecil mengerut dan tiba-tiba kau sudah terduduk di meja tempatmu biasa bekerja.
"Aduh nyebelin banget," keluhmu. Kau mengenang sisa muntahan itu, lalu bingung kemana harus mencari napsu makanmu yang hilang, bertanya-tanya kenapa jijik sekali melihat piring yang penuh makanan. Tapi hebatnya kau merasa baik-baik saja melihat tubuh ringkih itu di pantulan cermin.
Kau kemudian meregangkan badan ke kiri dan ke kanan. Tulang-tulangmu berdetak. Tapi kau lagi-lagi menghela napas. Seolah semua energi yang kau punya ikut termuntahkan tadi, ikut jatuh berserakan kini
Saat itu kau memang tak baik-baik saja. Rekan kerjamu mungkin menyadarinya, kemudian memaksamu pulang. Lebih baik kau Istirahat saja, kata mereka.
Kau menyandang tas selempang yang berisi semua pertahanan dirimu: smartphone yang baterainya cepat kandas, parfum yang baunya cepat raib, headset yang kabelnya sudah menguning dan dompet yang berisi beberapa lembar goceng.
Berjalan balik menuju rute yang biasa kau lewati saat pulang, terasa tidak masuk akal saat itu. Tapi makin kau pikirkan, makin sakit batok kepalamu.
Beberapa orang mungkin tak menyadari kehadiranmu, seperti kau yang sibuk memperhatikan mereka yang sibuk itu satu-persatu.
Kau terus berjalan, mengabaikan sisa muntahan, ulu hati yang nyeri menusuk-nusuk, tenggorokan yang panas dan perih dilambungmu.
Tapi diperjalanan, di depan pintu yang akan mengarahkanmu keluar dari kantormu menuju dunia luar. Kau menginjak sebuah kertas.
Kertas itu adalah Post it bewarna kuning. Sudah mulai lusuh tapi masih utuh. Kau mengambilnya dan sesuatu yang tertulis di post it itu membuatmu ber—
OH?!!
Kau tiba-tiba ber-OH?!! (iya, oh kapital, dengan satu tanda tanya dan dua tanda seru dibelakangnya) tanda bahwa kau setengah kaget, setengah heran, setengah bingung, setengah kagum.
Post it warna kuning itu bertuliskan:
Bismillah, yuk mulai pasrahkan kembali urusanmu kepada Dzat yang tidak pernah lupa, tidak pernah tidur, tidak pernah melukai perasaanmu, Dan tidak pernah membuatmu kembali dengan perasaan kecewa. Mulai hari ini sama-sama belajar untuk menggantungkan harap pada-Nya ya^^
Sesampai di kamar, kau terbaring. mata yang kau pejamkan kau tutupi dengan tanganmu. Kau menyembunyikannya, hanya ingin Allah saja yang tahu. Bahwa saat itu air matamu meleleh, pipimu memanas dan tenggorokanmu makin tercekat. Ya kau menangis.
Sebab tadi, sebelum menuju kantor, setelah puasamu batal karena muntahan siang itu. Kau sempatkan solat dan berdoa. Bahwa kau tak mengharapkan siapapun untuk menyemangatimu, membantumu. kau hanya ingin sang Maha Pemberi Pertolongan itu, menguatkan hatimu, memberi dorongan bagimu.
Kau kembali mengingat kata-kata yang tertulis dalam post it warna kuning itu. Kau amat yakin itu bukan untukmu, kau bahkan tak tahu siapa yang menulisnya. Tapi kau tahu, sang khalik telah menjawab doamu.
7 notes · View notes
pikaphobos · 1 year
Text
Anak Gadis Bapak
Tumblr media
aku ini anak gadis bapak yang paling dimanja, yaiyalah paling dimanja kan cuma aku sendiri yang cewek. wkwk
tapi, dimanja bukan berarti bapak membenarkan semua yang aku lakuin. ada kalanya ketika aku salah, aku dimarahi bahkan ketika keterlaluan bapak pernah membentak. pernah sekali hampir disabet kabel sama bapak karena meludahi orang dewasa. duh aku keterlaluan banget kok bisa anak kicik berbuat seperti itu, pantas sih bapak sampai begitu.
bapak adalah seorang pelaut, dengan waktu kerja 2 bulan di laut 1 Minggu di darat itu pun harus bolak balik kantor buat laporan dan lain sebagainya. saking waktunya terlalu sebentar buat ketemu bapak, sering kali aku ngintil bapak ke kantor buat laporan, ngecek keadaan kapal, sampai-sampai temen-temen kerja bapak sudah hafal dan kenal anak tukang ngintil ini.
Tumblr media
inget banget dulu waktu kecil, makan kalau ngga diabisin pasti bapak yang ngabisin. sambil nasehatin kalau makan itu harus dihabiskan, kalau enggak nanti nasinya menangis ditambah lagi dengan cerita keadaan bapak dulu waktu masih susah apalagi buat makan. kayaknya sampai hafal deh aku ceritanya kek mana.
inget juga dulu suka banget ikut bapak sholat di masjid, dari subuh sampai isya bahkan sholat Jumat pun ikut. tapi bapak gak malu bawa anaknya sholat Jumat, satu-satunya perempuan yang nyempil di jamaah laki-laki sambil pakai mukenah motif strawberry berwarna pink kesukaannya.
waktu pulang sekolah, ganti baju, dan makan. bapak selalu nemenin makan walaupun bapak udah makan, sering banget diambilin minum walaupun udah bilang gak usah. dimeja makan bapak selalu nanya gimana sekolahnya, kadang juga selalu cerita apa aja yang reflek jadi topik pembicaraan.
ketahuan banget disayang, kan ? tapi herannya, aku terlalu gengsi buat nunjukin rasa sayang ke bapak waktu udah mulai beranjak dewasa.
inget banget waktu pertama kali mau masuk SMA, bapak ke kamar dan duduk disamping tempat tidur tiba-tiba pengin ngobrol serius. bapak bilang "kamu sudah besar, sudah tau mana yang baik dan mana yang enggak. bapak sama mama gak tau kamu ngapain aja diluar, berteman sama siapa. tapi tolong jaga diri baik-baik, pilih teman jangan sampai salah".
Tumblr media
akhir tahun 2019 lalu, bapak kena stroke hingga anggota bagian kirinya tidak berfungsi dengan baik. healing beberapa bulan, dari yang awalnya gak bisa ngapa-ngapain sampai bisa berjalan sendiri memakai tongkat.
karena pantangan makan udah dijaga tapi tetep bablas karena ngga ada yang bisa ngalahin keras kepala bapak dan juga beberapa faktor lain, bapak jatuh lagi dan lebih parah dari sebelumnya.
Tumblr media
belum setahun merantau dan tinggalin rumah, bapak keadaannya udah kek gini aja. rasanya banyak banget hal-hal yang dilewatin.
jarang banget bahkan bisa dihitung jari ngobrol dan lihat wajah bapak waktu telponan dan video call-an sama mama. topik tentang bapak adalah topik yang selalu aku hindari.
kelihatannya kok jahat banget, tapi ini semua satu-satunya cara buat nguatin hati, biar tetap fokus ngejalanin hari-hari yang berat walaupun tetap kepikiran. padahal, gak pernah sehari pun terlewati tanpa kepikiran kondisi bapak. Takut, takut bapak kenapa-napa, takut kondisi bapak gak baik-baik aja sebelum aku bisa ngelakuin semua yang aku bisa buat bapak.
apalagi waktu itu, abis kelas dan belum tidur seharian. mama telepon "uti, lagi apa ? mama mau video call, bapak sudah tidak bisa bicara". at the same time, my heart broken into pieces tapi harus banget ngomong seperti biasa, mencoba seceria itu. palsu banget heh wkwk. Mencoba ceria disaat hati tergores gores dan berdarah itu susahnya kebangetan apalagi sambil nahan nangis sampai rasanya tenggorokan tercekat.
Tumblr media
7 April 2022.
Bapak pergi, mau bilang bapak ninggalin aku, mama dan kakak-kakak tapi kok terdengar egois. Mungkin lebih tepatnya dibilang kembali ke sang pencipta dan berdamai dengan semua rasa sakit juga kesengsaraan yang dirasain bapak selama 3 tahun.
Tapi perpisahan ini juga menyayat hati untuk yang ditinggalkan, sebab bapak pergi tanpa sempat berbicara dan menyampaikan apapun. Bapak pergi disaat semua orang tidak ada di sisi-nya untuk terakhir kali, tanpa aku pernah bisa ngomong sama bapak untuk terakhir.
Terakhir aku ngomong sama bapak sekitar satu bulan yang lalu, ketika mama tau-tau nunjukin bapak waktu video call sama aku. Raut bapak sudah berbeda, sudah sangat jauh berbeda dengan terakhir kali aku pamitan ketika akan pergi jauh belajar di kota pelajar ini. Ketika aku masih bisa mencium pipi bapak dan menenangkan bapak yang menangis melepaskan anak gadisnya, yang ternyata kali terakhir bisa dipeluknya sambil gemetar.
Tumblr media
Terakhir kali aku melihat rupa bapak yang sudah berbeda dengan satu setengah tahun yang lalu, tentu saja aku langsung menangis. Pertahanan yang aku bangun untuk kokoh sudah tidak bisa lagi kuat, pertanyaanku yang bisa aku tanyakan hanya "kenapa bapak bisa seperti ini?"
Dengan terbata bata, dan dengan semampunya bapak mengatakan "tidak apa-apa, tidak perlu dipikirkan. Bapak baik-baik saja".
Mendengar semua kebohongan itu, tentu saja tangisku lebih pecah lagi.
Ketika bapak sudah tidak ada, mama menelpon aku dengan kalimat pendek "uti, bapak sudah tidak ada". Kalimat yang berhasil menghancurkan duniaku dengan seketika, mendadak semua penyesalan datang menyerang.
Kenapa aku tidak pulang disaat mama memintaku untuk pulang di hari pertama puasa
Kenapa aku tidak menghubungi bapak kemarin ketika aku baru saja kepikiran
Kenapa selama ini aku keras kepala untuk tidak menanyakan tentang bapak hanya perkara ketakutan aku sendiri
Kenapa aku tidak melihat wajah bapak untuk terakhir kali
Memang benar, semua penyesalan itu berada di akhir. Ketika semuanya sudah terlanjur dan tidak ada yang bisa diperbaiki kecuali masa depan.
Hingga saat ini aku masih menyalahkan diri sendiri yang tidak banyak menunjukkan kasih sayang, namun di satu sisi aku juga dibesarkan dengan tidak banyak melihat cara menunjukkan kasih sayang dan apa saja bentuknya, aku kebingungan. Kebingungan itu ternyata menyisakan penyesalan yang cukup dalam.
satu setengah tahun setelah kepergian bapak. Aku masih sesekali menangis ketika merindukan bapak di malam hari.
- Yogyakarta, 31 Agustus 2023
5 notes · View notes
shikanou · 2 years
Text
--Dream of Fall; Leviathan.
Tumblr media
Bisa kau rasakan embusan angin menerpa kulit pipimu yang tak terlindungi apa pun. Dingin. Dinginnya hampir menyerupai udara di pertengahan musim dingin.
Kau juga bisa merasakan tubuh yang sepenuhnya ringan dan tanpa beban. Serupa bulu burung yang bergoyang-goyang tertiup angin tanpa peganga. Hela-helai rambut melambai-lambai ke arah yang berlawanan dengan gravitasi.
Di saat yang sama, kau mendapati sekitarmu yang gelap, tapi juga terang oleh gemerlap bintang.
Matamu masih terpaku pada butiran kelap-kelip itu, setengah terjaga menyadari beberapa dari mereka--yang ada di atas kepalamu--tertangkap mata bergerak. Cepat. Serupa bintang jatuh. Atau meteor? Bintang-bintang itu terus melaju mendekat ke arahmu.
Semakin dekat, cahaya itu justru semakin meredup. Bintang itu bukan lagi bintang. Kau yakin. Benda itu berwujud sesuatu.
Seseorang.
"TIDAK!"
Kau tersadar sepenuhnya, karena suara lantang yang terbawa angin tak jauh dari tempatmu melayang. Sosok diselimuti kegelapan itu terus berteriak. Mengerang. Suaranya pecah dan serak. Terdengar getir dan sesak.
Kata tidak terus menyerang gendang telinga. Sementara matamu kini membeliak lebar menyadari lelaki berambut ungu penuh luka yang begitu kau kenalilah yang tengah terjun bebas menuju entah-daratan-apa di bawah sana.
"Le-Levi ...!?"
"TIDAK! BUKAN INI AKHIR YANG AKU INGINKAN!" Tangan Levi turulur, seakan tengah berusaha keras menggapai-gapai sesuatu tak kasat mata. Sesuatu di atas sana, yang sudah sangat-sangat-sangat jauh dari tempatnya sekarang.
Mungkin sebuah cahaya.
Mungkin sebuah tempat di balik gumpalan-gumpalan awan selembut kapas yang penuh keindahan dan kedamaian.
Atau mungkin dirinya sendiri.
Halo yang semula masih bertengger di atas kepala, kini telah sepenuhnya hilang. Berganti sepasang tanduk bercabang mencuat semena-mena di antara rambut yang bergerak-gerak liar oleh angin. Helai kain putih lenyap dimakan warna hitam yang sekarang membalut sekujur badan. Kau juga melihat bagaimana ekor panjang yang biasa merangkulmu hangat, sekarang kemunculannya menghasilkan jerit penuh rasa sakit dari sang lelaki.
"LEVI!" Kau ingin sekali meneriakkan namanya sekencang mungkin. Menghentikan lajunya dengan sihir, atau sekedar bergerak mengejarnya dan merangkulkan diri agar wajah frustasi penuh amarah itu hilang.
Tapi, lidahmu kelu. Tenggorokan tercekat Bak tak memiliki pita suara untuk menghasilkan sedikit pun getaran suara dari sana. Kau hanya bisa mengap-mengap dengan tubuh membeku di tempat.
Selagi, Leviathan terus bergerak menembus dunia di bawah kakimu yang gelap pekat.
"TIDAK!"
"LEVI!"
"Aku tidak pernah mau datang ...
... ke tempat SEPERTI INI!"
"LEVIATHAAN!!!"
Kau membuka mata lebar-lebar. Terasa dahi basah oleh keringat dingin sampai ke leher. Dadamu masih naik turun dengan napas terengah-engah. Tenggorokan juga masih sama keringnya seperti yang kau rasakan tadi.
Sekarang, pemandangan di depan mata telah sepenuhnya berganti. Tak ada lagi langit malam dan bintang, melainkan langit-langit kamar bernuansa biru dari lampu ubur-ubur yang menggantung. Tidak ada pula suara teriakan, selain riak air dari akuarium besar di balik punggung dan dengkuran halus dari seseorang.
Di sana, di dalam bathup yang sama denganmu, terbaring Leviathan yang terlelap. Tidur menyamping menghadapmu. Tiada luka maupun air mata. Tak ada jerit kepedihan dan erang kesakitan. Hanya kedamaian dari sosok yang tengah tenggelam di alam mimpinya.
Dengan tangan yang masih lemas dan sedikit gemetar, kau mengelus pelan pipi Leviathan.
Hangat.
"Mm ... MC ...? Kau bangun?" tanya Levi, setengah membuka mata.
"...um," jawabmu, masih terus mengusap pipi lelaki itu. Kemudian, pucuk kepalanya. Menggosok-gosok helaian rambut yang hampir menutupi mata Leviathan.
Heran, bercampur sipu malu dengan perlakuanmu, lelaki itu memutuskan untuk membuka mata dan mempertanyakan maksud dari perbuatanmu.
Namun, niatnya tak jadi dilakukan, sebab air mata yang telah jatuh membasahi pipimu justru menggantikan protes tersebut dengan kepanikan. Leviathan bangun duduk sambil berseru, "E-Eh!? MC! Ada apa!? Kau tidak apa-apa? Ke-Kenapa menangis--"
Kau turut bangun. Tanpa menjawab dan berkata apa-apa, langsung menghamburkan diri pada Leviathan. Memeluknya erat. Membenamkan wajah pada dada bidangnya, tapi tetap berusaha keras menahan isak yang justru membuat pundaknya semakin bergetar hebat.
"Tidak apa .... Tidak apa, sekarang ada aku yang selalu di sini bersamamu."
"M-MC ...?"
Kau mengencangkan dekapan. "Kumohon, jangan lagi menangis. Kau bisa menceritakan semua rasa sakitmu, semua kepedihanmu, semua lukamu, padaku. Berjanjilah untuk tidak lagi berduka. Karena ada aku di sini."
Hening.
"Berjanjilah, Levi."
Sepasang lengan kemudian terasa melingkari badanmu. Membalas pelukan yang membawa kalian semakin erat. Menghapus sisa-sisa jarak yang ada dan saling berbagi kehangatan tubuh masing-masing.
Dengan suara lembut dan pelan, Leviathan akhirnya membalas, "Aku berjanji, MC."
Tumblr media
Inspired by the new Obey Me! Nightbringer website. And this translated line from Japanese ver.
9 notes · View notes
lamyaasfaraini · 4 months
Text
Drama sakit dan outing class
Dari hari minggu udah kerasa flu yg bukan alergi biasa gapake mikir panjang minum obat flu yg ada kotak obat. Masuk ke senin makin parah, tenggorokan jg sakit. Habis anter anak krn bapaknya pagi bgt udah harus brangkat, aku mampir apotek beli obat flu dan SP torches bukan FG yg mengandung antibiotik yaa. Di rumah tepar, sarapan dikit. Aduuuh harus sehat selasa harus nemenin outing nemo haaaa stressss! Ditidurin bentar sebelum jemput nemo jam 11an. Selepas jemput makin ngga enak badan sampe sore malah hareeng sampe 37,4 wlpn ngga demam bgt tp meriang badan ini. Stress mikirin bsk gmn apa aku kuat, sedangkan suamiku beneran gabisa aplus krn ditunjuk jadi pelaksana lomba. Ya Allah sembuh dong.. Malemnya udah ngga bgt, pgn tiduran terus.
Alhamdulillah besoknya mendingan sedikit wlpn msh bindeng dan bersin2 ada sedikit dan ingsrek2an. Suami nanya kuat ngga yaa gmn lg dikuat2in aja hiks. Persiapan ini itu dirumah, jam 8 ngumpul di sekolah. Alhamdulillah jg ngga kebagian jd perwakilan jagain anak2 kalopun terpilih monmaap lg sakit aku tak sanggup. Anak2, guru2 dan ortu perwakilan naik bis AU kek biasalah. Kami ortu2 yg mendampingi nyusul pake kendaraan pribadi, aku nebeng mama zen, wlpn diajak umi fahri dan mama zella jg. Di mobil mama zen ber4 sama mama Cheryl dan freiya nyusul ikut dicegat dijalan haha.
Nyampe kesana kita sampe duluan, anak2 lama jg dtgnya. Buibu kelaperan tp belom boleh order makanan sampe jam 10 jd kita beli kopi, teh dan minuman lainnya. Buibu A1 alhamdulillah mayan banyak yg ikut weeyy jrg2, bbrp ibu2 yg kerja bisa ambil cuti/izin, bbrp lg gabisa ambil cuti hiks. Jd mayan banyak sebetulnya kumpul skrg tuh tumbeeen kan. Oiya kebetulan posisi tempt duduk kita dkt seperangkat mic dan sound lalu mas2 parlornya nyuruh kita karokean cenah sambil nunggu anak2. Walaaah mulai lah lsg yg pede2 nyanyik dong yaa hahaha. Keren tapi baragus suaranyaaaa sambil joged teu aya kaisin gustiii. Sambil order ngopi2 dan bbrp makanan sambil menyaksikan buibu nu motah wkwkwk
Mama2, nenek2 A1. Biduan kami wkwk
Tumblr media Tumblr media
Sementara anak2 diatas bersenang2 motah jg nemu playground yg banyaaak. Ini foto2 beberapa kegiatan anak2.
Tumblr media
Say cheese A1!
Tumblr media
Karena para ortu dah bayar ternyata kita bisa main jg boleh milih antara gokart atau flying fox. Sebagai besar gokart sih 2 org doang flying fox
Hahahaha seruuu tp meni lambat euy, kayanya ini heuseus yg anak2. Yg dewasanya di lantai dasar.. Yaa gpp lah refreshing setitik sampe lupa lg sakit haha.
Tumblr media Tumblr media
Balik ke rumah capeeeee bgt, sakitnya mendingan tp masih tp knp mata ini ngga ngantuk2 haaaaa
2 notes · View notes
dewantip · 11 months
Text
Mamak, hari ini Iput ingin bercerita
Setelah kepergian Mamak kini banyak hal yang berubah. Keluarga kita tak sehangat dulu, kini Bapak mulai sering sakit dan sulit dinasehati. Masku nomor 3 kini juga tengah sangat berjuang memperbaiki perekonomiannya, sekarang dia sudah mempunyai 2 anak, mungkin hal itulah yang membuat ia berjuang sekuat tenaga.
Juga masku nomor 2, kini ia sangat sulit dihibungi. Dia hanya mudah dihubungi ketika aku yang menghubungi. Aku takut jika pada suatu saat nanti saudaraku akan menjauhiku karena mereka mengira aku berpihak padanya. Padahal tidak, aku hanya ingin memperbaiki semuanya, menyatuka kita kembali menjadi satu keluarga yang hangat seperti dulu.
Sedangkan mbakku nomor 1, kini ia juga sedang berjuang memperbaiki kesehatannya. Ia sedang sakit, hampir sama seperti Mamak dulu. Dengan segala beban yang ada, aku rasa ia mulai lelah dengan keadaan ini. Aku ingin sekali ia sembuh seperti sedia kala, karena ialah sosok pengganti Mamak bagiku untuk saat ini. Hampr semua hal yang terjadi dalam hidupku kuceritakan kepadanya.
Sementara aku, kini juga sedang berusaha membangun kehangatan dalam keluargaku sendiri. Kini Iput sudah punya keluarga sendiri, Mak. Bahkan sudah mempunyai anak yang sangat lucu. Cucu laki-laki pertama untuk Mamak. Hanya saja kini aku bingung bagaimana cara membagi waktu untuk keluargaku sendiri juga untuk keluarga kita dulu. Dalam keluarga kita rasanya semua hal aku kuncinya, terkadang aku lelah, ingin kubiarkan saja. Tapi sepertinya mereka sudah menaruh harapmlebih padaku. Banyak orang yang bilang bahwa aku adalah cerminan perjuangan Mamak. Aku merasa senang, bahagia, tepi aku juga sedih..
Apakah aku bisa menjadi wanita sehebat dan sekuat Mamak?
Tulisan ini dibuat atas dasar kerinduan yang sangat dalam, ditulis dengan menahan tenggorokan yang sesak karena manehan air mata
Yogyakarta, 3 November 2023
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes